2. Agenda
01
• Apa itu Model Bisnis?
• Mengapa Kita memerlukan model bisnis?
Mengenal dan Memahami
Business Model Canvas (BMC)
02 • Elemen Business Model Canvas
• Mendesain Business Model Canvas
Business Model Canvas
03 • Beberapa contoh business model canvas
Contoh Penerapan Business Model
Canvas di UMKM
04
Beberapa catatan dalam perumusan
Business Model Canvas
3. Apa itu Business Model?
Who
How to create profit
How to provide product
What
Metode yang digunakan Perusahaan
untuk menghasilkan uang (value)
dilingkungan bisnis/ perusahaan
(Wheelen & Hunger, 2010)
How it differentiates
itself from its
competitors
Siapa yang dilayani
Apa yang ditawarkan
Bagaimana cara menghasilkan/menyediakan produk
Bagaimana menghasilkan laba
Bagaimana membedakan dirinya secara
strategis terhadap pesaing
Metode yang digunakan Perusahaan untuk
menjalankan bisnisnya yang membuat
perusahaan bertahan (sustain)
(Rappa, 2000)
Komponen Model Bisnis
4. Mengapa kita memerlukan Business Model?
Mempermudah para perencana dan pengambil keputusan untuk melihat
hubungan antara komponen –komponen dalam bisnisnya.
contoh : konsumen lebih memilih kompetitor maka perlu dilihat kembali target
pasar dengan value proposisi dibandingkan dengan kompetitor
Membantu menguji konsistensi hubungan antar komponennya
contoh : restoran mewah menawarkan makanan lezat disajikan berkelas dengan
harga tinggi, harus dilihat konsistensi dari seberapa ahli juru masaknya, seberapa
terlatih pramusaji yang melayani, kualitas bahan baku, peralatan masak dan
proses memasak hingga menyajikan
Membantu menguji pasar dan asumsi yang digunakan
contoh : industry fotografi berasumsi setelah mengabadikan momen maka
konsumen mencetak foto, namun asumsi ini ternyata tidak benar seiring
perkembangan teknologi digital.
Membantu menunjukkan seberapa radikal suatu perubahan dilakukan dan
konsekuensinya
contoh : jika perubahan ingin mengubah value proposition dengan
menambah dukungan layanan pelanggan maka perlu melihat kemungkinan
dampaknya terhadap komponen lainnya
5. Ilustrasi Model Bisnis berupa canvas
lukisan terdiri dari 9 kotak elemen
penting yang saling berkaitan yang
menggambarkan bagaimana organisasi
menciptakan manfaat bagi dan
mendapat mannfaat dari Pelanggan
Mengenal dan
Memahami
Business Model Canvas
(BMC)
Alexander Osterwalder,
2005
7. 1. Customer Segment
Orang yang menggunakan jasa/produk yang memberikan kontribusi
pendapatan/ revenue.
Customer segments adalah penggolongan orang orang yang mungkin tertarik
dengan value proposition bisnis kita.
Segmen pasar luas dengan jenis
kebutuhan dan masalah yang sama
Mass Market
segmen pasar yang spesifik..
Niche Market
Segmen pasar yang memiliki kebutuhan
berbeda tapi dalam satu kategori
Segmented
Segmen pasar yang memiliki kebutuhan
atau masalah yang sangat berbeda
Contoh : customer B2B dengan Customer B2C
Diversified
8. 2. Value Proposition
Value proposition merupakan nilai atau value yang kita tawarkan untuk pelanggan. Kelebihan dan
keunggulan produk kita dibanding pesaing adalah hal yang harus dituliskan divalue proposition.
Value proposition merupakan merupakan keunikan yang menentukan produk/ jasa pantas dipilih
oleh pelanggan
produk / jasa yang ditawarkan berbeda
/ada pilihan untuk setiap segmen yang
memiliki kebutuhan yang beragam/berbeda.
Customization
produk / jasa yang baru yang belum pernah
ditawarkan sebelumnya biasanya banyak
ditemukan didunia teknologi.
Newness
produk/jasa yang ditawarkan
meningkatkan kinerja customer agar menjadi
lebih efisien/ lebih efektif.
Performance
9. 3. Channels
Cara menjangkau Customers, bagaimana perusahaan berkomunikasi dengan pelanggan dan
menyampaikan value propositionnya.
Channel meliputi cara meningkatkan awareness, memudahkan pelanggan menilai, membantu
pelanggan membeli produk dan jasanya, menyampaikan produk/ jasanya dan memberi
bantuan purna jual.
B
A
partner stores, wholesaler
.
Indirect
sales force, web sales, own
stores.
Direct
10. 4. Customer Relationships
Customer relationship adalah cara-cara yang bisa Anda gunakan untuk berkomunikasi
dengan customer segments.
Bertujuan untuk mendapatkan pelanggan baru, mempertahankan pelanggan lama dan
menawarkan produk atau jasa lama dan baru kepada pelanggan
T
ransactional: beli putus saat itu
juga.
Long-term: hubungan jangka panjang
antara Anda dengan pelanggan
Personal Assistance: Ada sales-rep
yang melayani pelanggan anda
11. 5. Revenue Stream
Aliran dana masuk yang menggambarkan perusahaan memperoleh uang dari setiap
segment customer (cara untuk menghasilkan keuntungan dari value proposition)
Asset Sales: penjualan
produk secara fisik.
Usage Fee: customer membayar
sesuai lamanya menggunakan
produk/jasa
Subscription Fees: biaya
berlangganan
Lending/renting/leasing: biaya
peminjaman/pemakaian/penggunaan
sementara.
12. 6. Key Activities
Kegiatan yang menentukan keberhasilan suatu model bisnis
Kolom key activities harus diisi dengan kegiatan wajib yang dilakukan oleh perusahaan untuk
menghasilkan value proposition yang ditawarkan.
Production:
aktivitas merancang, membuat,
mengirimkan produk.
Problem Solving :
Aktivitas operasi yang biasanya
muncul pada perusahaan konsultan
rumah sakit,organisasi penyedia jasa
13. 7. Key Resources
Asset-asset terpenting yang menentukan keberhasilan pengoperasian model bisnis antara lain:
(key activities bisa dijalankan dan value proposition bisa diberikan pada customer
.)
✓ Fasilitas pabrik
✓ gedung
✓ kendaraan
✓ Mesin-mesin
Physical asset
✓ Tenaga Kerja
Human
✓ hak paten, copy right
✓ Database customer,
database partnership
✓ Brand
✓ Informasi rahasia
perusahaan
Intellectual .
✓ Sumber daya keuangan
perusahaan
✓ saham
✓ obligasi
Financial
14. 8. Key Partnership
Key partners adalah pihak-pihak yang bisa Anda ajak kerjasama.
Perusahaan membutuhkan kemitraan umumnya untuk penghematan karena tidak tercapai skala
ekonomi, mengurangi resiko, untuk memperoleh sumberdaya atau pembelajaran.
Strategic Alliance
Kerjasama dengan perusahaan yang tidak
sejenis (bukan competitor)
Joint Ventures
Kerjasama untuk membentuk usaha baru
Coopetition
Kerjasama dengan perusahaan kompetitor
Buyer Supplier relationship
Hubungan hanya sebagai penjual dan
pembeli biasanya terjadi pada motif
optimization and economic of scale
15. 9. Cost Structure
Menggambarkan semua biaya yang muncul sebagai akibat dioperasikannya model bisnis ini
Semua upaya untuk mewujudkan value proposition melalui channel yang tepat, key
resources, dan key activities membutuhkan biaya (cost)
Fixed cost:
✓ biaya-biaya yang muncul bervariasi sesuai jumlah yang diproduksi
✓ Contoh: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya untuk
memenuhi kebutuhan alat produksi, upah pekerja lembur, biaya
pengiirman produk dll
✓ Biaya yang tidak dipengaruhi oleh jumlah barang/ jasa yang dihasilkan
✓ Biaya ini tetap sekalipun tidak ada aktivitas produksi
✓ Contoh : sewa tempat, gaji penjaga stand, cetak brosur, kendaraan dll
Variabel cost:
16. 3 Langkah mendesain Business Model Canvas
Potret (Petakan) model
Business saat ini
Potret (petakan) model business yang
saat ini terjadi dalam 9 elemen business
model canvas
Lakukan Analisis SWOT
Analisis dilakukan pada masing-masing
elemen , contoh Customer Segment:
• Strength : Kemampuan memilih
Customer segment yg berpotensi
besar
• Weakness : Value Proposition tidak
dibutuhkan customer dari segment
yang dibidik.
• Opportunities : pasar berpotensi
besar dan belum digarap
• Threat : tidak ada entry barrier bagi
kompetitir
Penyempurnaan Model
Bisnis
• Analisi SWOT digunakan untuk
menyempurnakan bisnis model lama dan
melahirkan prototipe bisnis model baru.
• Bisnis model proptotipe dapat disimpan
dna digunakan sewaktu waktu apabila
momentum sudah tepat
18. Catatan Perumusan BMC
Organisasi yang lamban tidak menyadari tuntutan
pelanggan sedikit demi sedikit berubah dan
competitor menjadi semakin kuat dan teknologi yang
mencipkatan produk substitusi
Fenomena Katak Rebus Seberapapun anehnya BMC sebaiknya
disimoan dalam database kemungkinan bisa
diluncurukan diwaktu yang tepat dimasa
depan
Perlu BMC Database
BMC adalah proses berpikir strategis, dehingga
diharapkan tidak masuk kedalam detail apalagi
jika menitiberatkan resiko yg dapat
menggagalkan pemikiran besar ditahap awal
Berpikir Detail
BMC menjelaskan perusahaan memperoleh uang dan menciptakan
value. BMC perlu dikembangkan dan dilengkapi menghasilkan
Business Plan yang komprehensif. Business Plan menjelaskan kondisi
eksternal, Rencana Pemasaran, produksi, keuangan, SDM serta
bagamana mengorganissikannya.
Menganggap Business Model Canvas
sama dengan Business Plan
Begitu Jatuh Cintanya Penemu BMC sehingga tidak
mempertimbangkan BMC lain yang mungkin bisa
memuni kriteria keberhasilan kjangka Panjang
Cepat Jatuh Cinta
Terlalu sibuk memenuh permintaan pasar sesuai
BMC lama (Memanen), sehingga lupa memikirkan
BMC baru (Menanam)
Rajin Menuai, Lupa Menanam
Penjelsan menggunakan metode visual BMC akan
sangat membantu pemahaman para anggota
organisasi perusahaan terkait rencana perubahan
Sulit Mengajak rekan Lain
untuk Berubah
Sumber:
Buku Business Model canvas Tim PPM Management
19. THANK YOU
Peluang bisnis itu seperti bus, selalu ada yang datang dan datang lagi (Richard Bronson)