Dokumen tersebut membahas tentang tujuh sistem kristal utama yaitu triklin, monoklin, ortorombik, tetragonal, trigonal, heksagonal, dan isometrik. Setiap sistem kristal memiliki ciri khas berupa perbandingan panjang sumbu kristal dan sudut-sudutnya. Contoh mineral yang tergolong dalam masing-masing sistem kristal juga dijelaskan.
1. K E L O M P OK 3 :
L E O R I N A P A N E
M A R T H A V E R O N I KA G U L T O M
P U S P I T A D E W I F A R U W U
R A H E L S U R Y A NI G U L T O M
R I S K I N A I N G G O L A N
SISTEM KRISTAL
2. Dalam kristalografi, istilah sistem kristal,
keluarga kristal dan sistem kisi masing-masing
mengacu pada salah satu dari beberapa kelas grup
ruang, kisi, grup titik atau kristal. Secara informal,
dua kristal berada dalam sistem kristal yang sama
jika memiliki simetri yang sama, walaupun terfapat
banyak pengecualian untuk ini.
3. Sistem kristal terbagi menjadi tujuh sistem kristal,yaitu
1. Triclinic
2. Monoclinic
3. Orthorhombic
4. Tetragonal
5. Trigonal
6. Hexagonal
7. Isometric
4. Ciri:
a.Panjang sumbu a=b=c (karena ketiga sumbusama panjang sehingga bisa
juga diganti dengan a1=a2=a3).
b.Ketiga sumbu saling tegak lurus (Sumbu : α = β = γ = 90)
c.Memiliki 3 sumbu
7. Sistemkristal Tetragonal pun mempunyai 7 kelas :
1. Disphenoidal
2 Pyramidal
3. Dipyramidal
4.Scalenohedral
5.Ditetragonal pyramidal
6. Trapezohedral
7. Ditetragonal dipyramidal
8. Pada sistem kristal tetragonal ini hanya memiliki dua bentuk
yaitu sederhana dan berpusatbadan.
Sederhana Berpusat Baclan
Bentuk tetragonal sederhana, mirip dengan kubus sederhana, dimana
masing-masing terdapat satu atom pada semua sudut (pojok) tetragonalnya.
Tetragonal berpusat badan, mirip pula dengan kubus berp sat badan, yaitu
memiliki 1 atom pada pusat tetragonal (ditunjukkan pada atom warna biru),
dan atom lainnya berada pada pojok (sudut) tetragonal tersebut.
10. Ciri:
a. Panjang sumbu a≠b≠c
b. Sumbua = sb. Brachy, sumbub=Sb.
Macro, Sumbu c= Sb.basal
c. Sumbua, b, dan csaling tegak
lurus (α = β = γ = 90)
d. Sumbua terpendek
dan sumbub terpanjang
c. Mempunyai 3 sumbu
12. Sederb8D4
Berpusat hluka Berpusat Vinka .V B, atan C
Sistem kristal ortorombik terdiri
atas 4 bentuk, yaitu
ortorombik sederhana, body
center (berpusat badan) (yang
ditunjukkan atom dengan
warna merah), berpusat muka
(yang ditunjukkan atom dengan
warna biru), dan berpusat
muka pada dua sisi ortorornbik
(yang ditunjukkan atorn dengan
warnahijau).
14. a. Panjang sumbu a1=a2=a3≠c
b. Saling tegak lurus (sb. A1, a2,a3 saling tegak lurus terhadap sumbu c)
c. Sb. C dapat lebih panjang / pendek dari sb.a
d. Mempunyai 6 bidang Kristal
e. Mempunyai 4 sumbu
α = β = γ = 120
15. Pada system kristal ini, sesuai dengan narnanya heksagonal (heksa - enarn).
maka system ini memiliki 6 sisi yang sarna. System kristal ini memiliki dua nilai
sudutyaitu90° dan 120°
18. CIRI-CIRI
Perbandingan sudut : a ≠ b ≠ c
Sudut kristalografi : α = β = 90˚ ≠ γ
Cara menggambar:Ð a- / b + = 450
a : b : c = 1 : 4 : 6
Sb c adalah sumbu terpanjang
Sb a adalah sumbu terpendek
20. C I R - C I R I :
P E R B A N DI NG A N S U D UT : A = B = D ≠ C
S U D UT K R I S T A L O G R A F I : Α = Β = 9 0 ˚ ; Γ = 1 2 0 ˚
C A R A M E N G G A M B A R :
S A M A DE N G A N S I S T EM H E X A GO N A L ,P E R B E DA A NNY A
H A N Y A P A D A S B C B E R N I L A I 3 .
P EN A RI K A N S B A S A M A DE N G A N P A DA S I S T EM
H E X A G O N A L .
6. Rombohedral / trigonal
21. Perbandingan sudut : a = b = d ≠ c
Sudut kristalografi : α = β = 90˚ ; γ = 120˚
Cara menggambar:
Sama dengan sistem Hexagonal,perbedaannya
hanya pada Sb c bernilai 3.
Penarikan Sb a sama dengan pada Sistem
Hexagonal.
25. 7. Sistem triklin
P E R B A N DI NG A N S U D UT : A ≠ B ≠ C
S U D UT K R I S T A L O G R A F I : Α = Β ≠ Γ ≠ 9 0 ˚
C A R A M E N G G A M B A R : Ð A + / C ¯ = 4 5 0
Ð B - / C + = 8 0 0
A : B : C = 1 : 4 : 6