SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Bahan padat
bentukan alam
yang umumnya
tersusun oleh
kumpulan atau
kombinasi dari
satu macam
mineral atau lebih
Karakteristik utama yang sangat berguna untuk
mengidentifikasi batuan, adalah :
- Komposisi mineral
Jenis mineral yang terkandung dalam batuan
- Tekstur
Ukuran, bentuk dan hubungan butiran mineral
dalam batuan
- Struktur
Kenampakan khas pada batuan
KLASIFIKASI BATUANKLASIFIKASI BATUAN
Batuan Beku
Igneous Rock
Batuan Endapan
Sedimentary Rock
Batuan Malihan
Metamorphic Rock
SIKLUS BATUAN
sedimen
batuan beku
magma
batuan sedimen
batuan metamorf
peleburan
pembekuan
pelapukan
perubahan bentuk
pemadatan &
sementasi
Batuan yang terbentuk
dari proses pembekuan/
pengkristalan magma
dalam perjalanannya
menuju permukaan
bumi, termasuk juga
hasil aktivitas
gunungapi.
Granit
Batuan Beku Intrusif
Batuan Beku Dalam (Plutonik) - (Plutonic Rock)
terbentuk dari magma yang membeku secara lambat, jauh di bawah
permukaan bumi (15-50 km)
Contoh: granit, diorit, granodiorit, syenit, gabro, peridotit, dunit, tonalit
Batuan Beku Gang/Korok (Hipabisal/Porfirik) - (Hypabyssal Rock)
terbentuk dari magma yang membeku di gang/celah kerak bumi dalam
perjalanan / sebelum sampai ke permukaan bumi
Contoh : granit porfir, diorit porfir, gabro porfir, diabas, pegmatit, aplit
Batuan Beku Ekstrusif
Batuan Beku Luar/Leleran (Volkanik) - (Volcanic Rock)
terbentuk dari lava yang membeku secara cepat di dekat /
di atas permukaan bumi
Contoh : riolit, basalt, andesit, dasit, trakit, obsidian, batuapung
(+ Batuan Piroklastik) - (Pyroclastic Rock)
Contoh : breksi volkanik, aglomerat, ignimbrit, tufa
berdasarkanberdasarkan
tempat kejadiannyatempat kejadiannya
Bentuk-bentuk Intrusi
Intrusi plutonik
- Batolit (Batholith)
- Stok/Tajur (Stock)
Intrusi hipabisal
Konkordan (sejajar perlapisan)
- Selit (Sill)
- Lakolit (Laccolith)
- Fakolit (Phacolith)
- Lopolit (Lopolith)
Bentuk-bentuk Ekstrusi
Basalt datar tinggi (Plateau basalt)
Quelkuppe
Diskordan (memotong perlapisan)
- Retas (Dyke)
- Apofisis (Apophysis)
Batuan beku asam (felsic igneous rock)
kaya kandungan Silika (>65%)
Contoh : granit, riolit, dasit, obsidian, batuapung
Batuan beku menengah/intermediet (intermediate igneous rock)
kandungan Silika (53-65%)
Contoh : andesit, diorit, syenit, dasit, granodiorit
Batuan beku basa (mafic igneous rock)
miskin kandungan Silika (45-52%)
Contoh : gabro, basalt, dolerit, norit
Batuan beku ultra basa (ultramafic igneous rock)
sangat miskin kandungan Silika (<45%)
Contoh : peridotit, dunit, pikrit, komatit
berdasarkanberdasarkan
komposisi kimianyakomposisi kimianya
terang
gelap
Urutan kristalisasi mineral pada magma/lava
Anortit
Bytownit
Labradorit
Andesin
Oligoklas
Albit
Seri KontinyuSeri Diskontinyu
Ultra Basa
Basa
Intermediet
Asam
Putih kapur Abu2 kaca Putih mengkilap
Hitam kecil Hitam panjang Hijau Hijau kaca
Merah muda
Berdasarkan kristalinitasnya
Holokristalin (Holocrystalline) - seluruhnya massa kristal
Hipokristalin (Hypocrystalline) - campuran kristal & gelas
Holohialin (Holohyalin) - seluruhnya massa gelas
holohialinholokristalin
Berdasarkan granularitasnya
Faneritik (Phaneritic) - berbutir kasar
Afanitik (Aphanitic) - berbutir halus
Porfiritik (Porphyritic) - berbutir kasar & halus
porfiritikafanitikfaneritik
Masif (Massive)
Vesikuler (Vesicular)
Amigdaloidal (Amygdaloidal)
Terak (Scoria)
Helatan (Xenolith)
vesikuler amigdaloidal scoria/terak xenolith/helatan
Struktur Aliran (Flow Structure)
Struktur Bantal (Pillow Structure)
Struktur Meniang (Columnar joint)
Struktur Berlembar (Sheeting joint) Struktur Bantal
Struktur Berlembar
Struktur Meniang
Struktur Aliran
Basalt
Andesit
Granit
Gabro
Peridotit
Diorit
Dasit
Komposisi
mineral
Warna dominan
Komposisi kimia
Ukuran dan
hubungan butiran
Tekstur
Struktur
Jenis batuan
Nama
Granit porfiri
Porfiritik
Batuan Beku Intrusif Hipabisal
Asam
Putih (terang)
Kuarsa, K-felspar (ortoklas,
mikroklin), Na-plagioklas (albit-
oligoklas), Biotit, Hornblenda
Kasar hingga sangat kasar (>5mm).
Fenokris (K-felspar) berukuran
sangat kasar/besar, mengambang
dalam massadasar berbutir kasar
Masif
Konglomerat
Batuan yang terbentuk dari
proses pengendapan bahan
lepas berupa fragmen
batuan/mineral hasil
perombakan/pelapukan
batuan lain yang terangkut
dari tempat asalnya oleh
air, es atau angin, yang
kemudian mengalami
litifikasi/pembatuan.
Batuan Sedimen Klastik/Mekanik (Clastic Sedimentary Rock)
terbentuk dari pengendapan bahan rombakan batuan asal
Contoh : breksi, konglomerat, batupasir, batulanau, batulempung
+ Batuan Piroklastik (Pyroclastic Rock)
terbentuk dari pengendapan bahan letusan gunungapi
Contoh : breksi volkanik, aglomerat, ignimbrit, tufa
Batuan Sedimen Non-Klastik (Nonclastic Sedimentary Rock)
Batuan Sedimen Kimiawi (Chemical Sedimentary Rock)
terbentuk dari pengendapan akibat proses kimiawi (evaporasi /
presipitasi)
Contoh : batugaram (halit), batugipsum, anhidrit, travertin, chert
Batuan Sedimen Organik/Biogenik (Organogenetic Sed.Rock)
terbentuk dari pengendapan bahan organis (sisa-sisa hewan &
tumbuhan)
Contoh : batugamping, batubara, dolomit, diatomit, radiolarit
berdasarkanberdasarkan
genesanyagenesanya
Batuan Sedimen Detritus Kasar (Coarse Clastic Sedimentary Rock)
Contoh : breksi, konglomerat, kokuina
Batuan Sedimen Detritus Sedang (Medium Clastic Sedimentary Rock)
Contoh : batupasir, arkosa, grewak
Batuan Sedimen Detritus Halus (Fine Clastic Sedimentary Rock)
Contoh : batulanau, batulempung, batulumpur, serpih
Batuan Sedimen Karbonat (Carbonatic/Calcareous Sed.Rock)
Contoh : batugamping, dolomit, kapur (chalk), kalkarenit
Batuan Sedimen Evaporit (Evaporite Sedimentary Rock)
Contoh : batugipsum, batugaram, anhidrit, travertin
Batuan Sedimen Silikaan/Kersikan (Siliceous Sedimentary Rock)
Contoh : batuapi (flint), rijang, jasper, fosforit, diatomit, radiolarit
Batuan Sedimen Besian (Ferriferous Sedimentary Rock)
Contoh : batu silikat besi, batu oksida besi, batu sulfida besi
Batuan Sedimen Fosfatik (Phosphatic Sedimentary Rock)
Contoh : fosforit, kolofanit, batugamping fosfatik
Batuan Sedimen Organik (Organic Sedimentary Rock)
Contoh : serpih organik, batubara, lignit, bituminus, antrasit
berdasarkanberdasarkan
komposisi utamanyakomposisi utamanya
Tekstur Klastik
Besar butir (Grain size)
Pemilahan (Sorting)
Pembundaran (Roundness)
Kemas (Fabric)
Besar butir
Pemilahan
Pembundaran
Tekstur Non-Klastik
Amorf (Amorphous)
Olit (Oolitic)
Pisolit (Pisolitic)
Sferolit (Spherulitic)
Membungkal (Saccharoidal)
Membungkal
Pisolit
Sferolit
Olit
Struktur Klastik/Fisika
Perlapisan (Bedding)
Perlapisan arus (Current bedding)
Perlapisan bersusun (Graded bedding)
Perlapisan silang siur (Cross bedding)
Perarian sejajar (Parallel lamination)
Perarian terpelintir (Convolute lamination)
Tikas beban (Load cast)
Tikas garut (Flute cast)
Gelembur gelombang (Ripple mark)
Gerus & Isi (Scour & Fill)
Rekah kerut (Mudcrack)
Convolute lamination Flute cast Ripple mark
Graded bedding
Cross bedding
Mudcrack
Struktur Kimiawi
Stilolit (Stylolite)
Konkresi (Concretion)
Septaria (Septaria)
Geoda (Geode)
Kerucut dlm kerucut (Cone-in-cone)
Struktur Organik/Biologi
Bioherma (Bioherm)
Biostroma (Biostrome)
Cone-in-cone
GeodaKonkresiStilolit
Bioherma
Septaria
Breksi
Batupasir
Batugamping
Konglomerat
BatulumpurRijang
Grewak
Komposisi utama
Besar butir
Pembundaran
Tekstur
Jenis batuan
Nama Konglomerat
Agak membundar – Membundar baik
Batuan Sedimen Klastik
Detritus
(hasil rombakan batuan asal)
Kerikil, kerakal, berangkal
(diameter butiran > 2mm)
Klastik
Batuan yang
terbentuk dari proses
perubahan batuan
asal, baik perubahan
bentuk/struktur
maupun susunan
mineralnya akibat
pengaruh panas
dan/atau tekanan
yang sangat tinggi
atau reaksi kimia
Marmer
Batuan Metamorf Kontak/Termal (Contact/Thermal Metamorphic Rock)
terbentuk akibat temperatur yang sangat tinggi
(akibat intrusi/kontak langsung dengan magma)
Contoh : batusabak, batutanduk (hornfels), marmer
Batuan Metamorf Dinamik/Kataklastik (Dynamic /Cataclastic Met. Rock)
terbentuk akibat tekanan yang sangat tinggi
(akibat gesekan sepanjang zona sesar)
Contoh : milonit
+ Batuan Metamorf Terkubur (Burial Met.Rock)
terbentuk akibat terpendam di dasar cekungan/geosinklin
dan tertekan sedimen yang sangat tebal
Contoh : batusabak
Batuan Metamorf Regional/Dinamo-Termal (Regional Met.Rock)
terbentuk akibat tekanan dan temperatur sangat tinggi
(akibat tektonik kuat pada jalur gunungapi)
Contoh : filit, sekis, genes, kuarsit, eklogit, marmer
berdasarkanberdasarkan
faktor pengaruhnyafaktor pengaruhnya
Batuan Metamorf Foliasi
(Foliated Metamorphic Rock)
Contoh : batusabak, filit, sekis, genes, milonit
Batuan Metamorf Non-Foliasi
(Non-Foliated Metamorphic Rock)
Contoh : kuarsit, marmer, hornfels, amfibolit, granulit,
eklogit, saponit
berdasarkanberdasarkan
teksturnyateksturnya
Struktur Foliasi/Paralel
Kenampakan berlapis/berlembar akibat orientasi penjajaran mineral penyusun
batuannya (berbeda dengan perlapisan pada batuan sedimen)
Struktur Non-Foliasi
Kenampakan tidak berlapis/berlembar
Contoh : kuarsit, marmer
Slaty (menyabak), Phyllitic (memfilit), Schistose (menyekis), Gneissic (menggenes)
Batusabak
Filit
Sekis
Genes
Milonit
Batutanduk
Marmer
Kuarsit
Komposisi mineral
Ukuran butiran
Orientasi butiran
Struktur
Jenis foliasi
Tekstur
Jenis batuan
Nama Batusabak (Slate)
Menyabak (Slaty)
Sangat halus
(tidak tampak dg mata telanjang)
Mika dan Kuarsa
Paralel / penjajaran
Foliasi
Berlembar halus dan mudah belah
Batuan malihan berfoliasi
Kebenaran ilmiah sifatnya nisbi
yang akan terus berkembang
seiring hasil pemikiran manusia,
makhluk pencari kebenaran,
menuju sumber kebenaran absolut,
yaitu ALLAH SWT

More Related Content

What's hot

Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastikyadil142
 
Laporan denudasional
Laporan denudasional Laporan denudasional
Laporan denudasional 'Oke Aflatun'
 
140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192kerong
 
Laporan Geologi Fisik
Laporan Geologi FisikLaporan Geologi Fisik
Laporan Geologi FisikUDIN MUHRUDIN
 
Penyusun batuan karbonat menurut Tucker
Penyusun batuan karbonat menurut TuckerPenyusun batuan karbonat menurut Tucker
Penyusun batuan karbonat menurut TuckerDiki Prasetya
 
Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriBonita Susimah
 
Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran 'Oke Aflatun'
 
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...Hidayat Muhammad
 
partikel dan tekstur batuan sedimen
 partikel dan tekstur batuan sedimen partikel dan tekstur batuan sedimen
partikel dan tekstur batuan sedimenWahidin Zuhri
 
Pembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detilPembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detiloilandgas24
 
Modul penggunaan kompas geologi agp bandung
Modul penggunaan kompas geologi agp bandungModul penggunaan kompas geologi agp bandung
Modul penggunaan kompas geologi agp bandungMuhammad Faisal Latif
 
Tugas Komputer Nufail Ahmad Fauzan
Tugas Komputer Nufail Ahmad FauzanTugas Komputer Nufail Ahmad Fauzan
Tugas Komputer Nufail Ahmad Fauzanopelnufail
 
Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogihariia
 
Tekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuTekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuInri Pata'dungan
 

What's hot (20)

Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
 
batu Sekis
batu Sekisbatu Sekis
batu Sekis
 
Laporan denudasional
Laporan denudasional Laporan denudasional
Laporan denudasional
 
140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192
 
Kuliah 5 penentuan umur
Kuliah 5   penentuan umurKuliah 5   penentuan umur
Kuliah 5 penentuan umur
 
Laporan Geologi Fisik
Laporan Geologi FisikLaporan Geologi Fisik
Laporan Geologi Fisik
 
Penyusun batuan karbonat menurut Tucker
Penyusun batuan karbonat menurut TuckerPenyusun batuan karbonat menurut Tucker
Penyusun batuan karbonat menurut Tucker
 
Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industri
 
Struktur geologi
Struktur geologiStruktur geologi
Struktur geologi
 
Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran
 
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
 
Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
 
partikel dan tekstur batuan sedimen
 partikel dan tekstur batuan sedimen partikel dan tekstur batuan sedimen
partikel dan tekstur batuan sedimen
 
Pembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detilPembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detil
 
Modul penggunaan kompas geologi agp bandung
Modul penggunaan kompas geologi agp bandungModul penggunaan kompas geologi agp bandung
Modul penggunaan kompas geologi agp bandung
 
Tugas Komputer Nufail Ahmad Fauzan
Tugas Komputer Nufail Ahmad FauzanTugas Komputer Nufail Ahmad Fauzan
Tugas Komputer Nufail Ahmad Fauzan
 
Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogi
 
Tekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuTekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan beku
 
Endapan Placer
Endapan PlacerEndapan Placer
Endapan Placer
 
Komposisi magma
Komposisi magmaKomposisi magma
Komposisi magma
 

Viewers also liked

Macam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan PemanfaatannyaMacam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan Pemanfaatannyasangdamar
 
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANTuti Rina Lestari
 
Exec. SUMMARY BB CV BARA JAYA MAKMUR_update
Exec. SUMMARY BB CV BARA JAYA MAKMUR_updateExec. SUMMARY BB CV BARA JAYA MAKMUR_update
Exec. SUMMARY BB CV BARA JAYA MAKMUR_updateAndri Zul Haq
 
Pengantar ilmu kebumian & teknologi mineral
Pengantar ilmu kebumian & teknologi mineralPengantar ilmu kebumian & teknologi mineral
Pengantar ilmu kebumian & teknologi mineralIpung Noor
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
 
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijihBab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijihRomi Fadli
 
1 mineral-dan-batuan-1-pdf
1 mineral-dan-batuan-1-pdf1 mineral-dan-batuan-1-pdf
1 mineral-dan-batuan-1-pdfSiti Masula Uul
 
Makalah mineral dan batuan YOGI
Makalah mineral dan batuan YOGIMakalah mineral dan batuan YOGI
Makalah mineral dan batuan YOGIYogiShidiq
 
Laporan peta geologi
Laporan peta geologiLaporan peta geologi
Laporan peta geologi4211410001
 

Viewers also liked (20)

Macam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan PemanfaatannyaMacam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
 
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
Jenis batuan
Jenis batuanJenis batuan
Jenis batuan
 
mineralogi presentasi
mineralogi presentasimineralogi presentasi
mineralogi presentasi
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
 
Klasifikasi RQD
Klasifikasi RQDKlasifikasi RQD
Klasifikasi RQD
 
Modul geo
Modul geoModul geo
Modul geo
 
Exec. SUMMARY BB CV BARA JAYA MAKMUR_update
Exec. SUMMARY BB CV BARA JAYA MAKMUR_updateExec. SUMMARY BB CV BARA JAYA MAKMUR_update
Exec. SUMMARY BB CV BARA JAYA MAKMUR_update
 
Pengantar ilmu kebumian & teknologi mineral
Pengantar ilmu kebumian & teknologi mineralPengantar ilmu kebumian & teknologi mineral
Pengantar ilmu kebumian & teknologi mineral
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
4 b siklus_batuan
4 b siklus_batuan4 b siklus_batuan
4 b siklus_batuan
 
Presentasi Kristal Mineral - Sifat Fisik Mineral - Johan Edwart
Presentasi Kristal Mineral - Sifat Fisik Mineral - Johan EdwartPresentasi Kristal Mineral - Sifat Fisik Mineral - Johan Edwart
Presentasi Kristal Mineral - Sifat Fisik Mineral - Johan Edwart
 
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijihBab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
 
1 mineral-dan-batuan-1-pdf
1 mineral-dan-batuan-1-pdf1 mineral-dan-batuan-1-pdf
1 mineral-dan-batuan-1-pdf
 
Bauksit
BauksitBauksit
Bauksit
 
Bahan galian
Bahan galianBahan galian
Bahan galian
 
Sifat fisik mineral
Sifat fisik mineralSifat fisik mineral
Sifat fisik mineral
 
Presentasi pasir besi (9)
Presentasi pasir besi (9)Presentasi pasir besi (9)
Presentasi pasir besi (9)
 
Makalah mineral dan batuan YOGI
Makalah mineral dan batuan YOGIMakalah mineral dan batuan YOGI
Makalah mineral dan batuan YOGI
 
Laporan peta geologi
Laporan peta geologiLaporan peta geologi
Laporan peta geologi
 

Similar to KLASIFIKASI BATUAN

Tugas Geologi Dasar (Jenis-Jenis Batuan)
Tugas Geologi Dasar (Jenis-Jenis Batuan)Tugas Geologi Dasar (Jenis-Jenis Batuan)
Tugas Geologi Dasar (Jenis-Jenis Batuan)Nurul Afdal Haris
 
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12DifaNet
 
LKPD GEOGRAFI.docx
LKPD GEOGRAFI.docxLKPD GEOGRAFI.docx
LKPD GEOGRAFI.docxsoalujian84
 
KELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptxKELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptxSalsaNasa1
 
Pembentukan batuan sedimen
Pembentukan batuan sedimenPembentukan batuan sedimen
Pembentukan batuan sedimenTomy Santoso
 
1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknya1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknyaOki Endrata Wijaya
 
Batuan Pembentuk Muka Bumi
Batuan Pembentuk Muka BumiBatuan Pembentuk Muka Bumi
Batuan Pembentuk Muka Bumidieart
 
Nota Geografi : Batuan
 Nota Geografi : Batuan Nota Geografi : Batuan
Nota Geografi : Batuannazri15
 
petrologi-batuan-beku1.ppt
petrologi-batuan-beku1.pptpetrologi-batuan-beku1.ppt
petrologi-batuan-beku1.pptAndiMushawwir2
 
Laporan amali 1 batuan email kelas
Laporan amali 1 batuan email kelasLaporan amali 1 batuan email kelas
Laporan amali 1 batuan email kelasNor Laili Razali
 
Presentation tugas mpg
Presentation tugas mpgPresentation tugas mpg
Presentation tugas mpgAsep Rahmat
 

Similar to KLASIFIKASI BATUAN (20)

Handout batuan
Handout batuanHandout batuan
Handout batuan
 
Pertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdfPertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdf
 
Tugas Geologi Dasar (Jenis-Jenis Batuan)
Tugas Geologi Dasar (Jenis-Jenis Batuan)Tugas Geologi Dasar (Jenis-Jenis Batuan)
Tugas Geologi Dasar (Jenis-Jenis Batuan)
 
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
 
4-BATUAN.ppt
4-BATUAN.ppt4-BATUAN.ppt
4-BATUAN.ppt
 
Amali batu fizik sem 5
Amali batu fizik sem 5Amali batu fizik sem 5
Amali batu fizik sem 5
 
Basic Litosphere Day 1 (Key Idea 1)
Basic Litosphere Day 1 (Key Idea 1)Basic Litosphere Day 1 (Key Idea 1)
Basic Litosphere Day 1 (Key Idea 1)
 
LKPD GEOGRAFI.docx
LKPD GEOGRAFI.docxLKPD GEOGRAFI.docx
LKPD GEOGRAFI.docx
 
Batuan
BatuanBatuan
Batuan
 
KELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptxKELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptx
 
Batuan dan mineral
Batuan dan mineralBatuan dan mineral
Batuan dan mineral
 
Pembentukan batuan sedimen
Pembentukan batuan sedimenPembentukan batuan sedimen
Pembentukan batuan sedimen
 
1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknya1. batu alam dan siklus terbentuknya
1. batu alam dan siklus terbentuknya
 
Batuan Pembentuk Muka Bumi
Batuan Pembentuk Muka BumiBatuan Pembentuk Muka Bumi
Batuan Pembentuk Muka Bumi
 
Nota Geografi : Batuan
 Nota Geografi : Batuan Nota Geografi : Batuan
Nota Geografi : Batuan
 
Batuan(1)
Batuan(1)Batuan(1)
Batuan(1)
 
Mineral dan Batuan
Mineral dan Batuan Mineral dan Batuan
Mineral dan Batuan
 
petrologi-batuan-beku1.ppt
petrologi-batuan-beku1.pptpetrologi-batuan-beku1.ppt
petrologi-batuan-beku1.ppt
 
Laporan amali 1 batuan email kelas
Laporan amali 1 batuan email kelasLaporan amali 1 batuan email kelas
Laporan amali 1 batuan email kelas
 
Presentation tugas mpg
Presentation tugas mpgPresentation tugas mpg
Presentation tugas mpg
 

KLASIFIKASI BATUAN

  • 1.
  • 2. Bahan padat bentukan alam yang umumnya tersusun oleh kumpulan atau kombinasi dari satu macam mineral atau lebih
  • 3. Karakteristik utama yang sangat berguna untuk mengidentifikasi batuan, adalah : - Komposisi mineral Jenis mineral yang terkandung dalam batuan - Tekstur Ukuran, bentuk dan hubungan butiran mineral dalam batuan - Struktur Kenampakan khas pada batuan
  • 4.
  • 5. KLASIFIKASI BATUANKLASIFIKASI BATUAN Batuan Beku Igneous Rock Batuan Endapan Sedimentary Rock Batuan Malihan Metamorphic Rock
  • 6. SIKLUS BATUAN sedimen batuan beku magma batuan sedimen batuan metamorf peleburan pembekuan pelapukan perubahan bentuk pemadatan & sementasi
  • 7. Batuan yang terbentuk dari proses pembekuan/ pengkristalan magma dalam perjalanannya menuju permukaan bumi, termasuk juga hasil aktivitas gunungapi. Granit
  • 8. Batuan Beku Intrusif Batuan Beku Dalam (Plutonik) - (Plutonic Rock) terbentuk dari magma yang membeku secara lambat, jauh di bawah permukaan bumi (15-50 km) Contoh: granit, diorit, granodiorit, syenit, gabro, peridotit, dunit, tonalit Batuan Beku Gang/Korok (Hipabisal/Porfirik) - (Hypabyssal Rock) terbentuk dari magma yang membeku di gang/celah kerak bumi dalam perjalanan / sebelum sampai ke permukaan bumi Contoh : granit porfir, diorit porfir, gabro porfir, diabas, pegmatit, aplit Batuan Beku Ekstrusif Batuan Beku Luar/Leleran (Volkanik) - (Volcanic Rock) terbentuk dari lava yang membeku secara cepat di dekat / di atas permukaan bumi Contoh : riolit, basalt, andesit, dasit, trakit, obsidian, batuapung (+ Batuan Piroklastik) - (Pyroclastic Rock) Contoh : breksi volkanik, aglomerat, ignimbrit, tufa berdasarkanberdasarkan tempat kejadiannyatempat kejadiannya
  • 9. Bentuk-bentuk Intrusi Intrusi plutonik - Batolit (Batholith) - Stok/Tajur (Stock) Intrusi hipabisal Konkordan (sejajar perlapisan) - Selit (Sill) - Lakolit (Laccolith) - Fakolit (Phacolith) - Lopolit (Lopolith) Bentuk-bentuk Ekstrusi Basalt datar tinggi (Plateau basalt) Quelkuppe Diskordan (memotong perlapisan) - Retas (Dyke) - Apofisis (Apophysis)
  • 10. Batuan beku asam (felsic igneous rock) kaya kandungan Silika (>65%) Contoh : granit, riolit, dasit, obsidian, batuapung Batuan beku menengah/intermediet (intermediate igneous rock) kandungan Silika (53-65%) Contoh : andesit, diorit, syenit, dasit, granodiorit Batuan beku basa (mafic igneous rock) miskin kandungan Silika (45-52%) Contoh : gabro, basalt, dolerit, norit Batuan beku ultra basa (ultramafic igneous rock) sangat miskin kandungan Silika (<45%) Contoh : peridotit, dunit, pikrit, komatit berdasarkanberdasarkan komposisi kimianyakomposisi kimianya terang gelap
  • 11. Urutan kristalisasi mineral pada magma/lava Anortit Bytownit Labradorit Andesin Oligoklas Albit Seri KontinyuSeri Diskontinyu Ultra Basa Basa Intermediet Asam
  • 12. Putih kapur Abu2 kaca Putih mengkilap Hitam kecil Hitam panjang Hijau Hijau kaca Merah muda
  • 13. Berdasarkan kristalinitasnya Holokristalin (Holocrystalline) - seluruhnya massa kristal Hipokristalin (Hypocrystalline) - campuran kristal & gelas Holohialin (Holohyalin) - seluruhnya massa gelas holohialinholokristalin
  • 14. Berdasarkan granularitasnya Faneritik (Phaneritic) - berbutir kasar Afanitik (Aphanitic) - berbutir halus Porfiritik (Porphyritic) - berbutir kasar & halus porfiritikafanitikfaneritik
  • 15. Masif (Massive) Vesikuler (Vesicular) Amigdaloidal (Amygdaloidal) Terak (Scoria) Helatan (Xenolith) vesikuler amigdaloidal scoria/terak xenolith/helatan
  • 16. Struktur Aliran (Flow Structure) Struktur Bantal (Pillow Structure) Struktur Meniang (Columnar joint) Struktur Berlembar (Sheeting joint) Struktur Bantal Struktur Berlembar Struktur Meniang Struktur Aliran
  • 18.
  • 19. Komposisi mineral Warna dominan Komposisi kimia Ukuran dan hubungan butiran Tekstur Struktur Jenis batuan Nama Granit porfiri Porfiritik Batuan Beku Intrusif Hipabisal Asam Putih (terang) Kuarsa, K-felspar (ortoklas, mikroklin), Na-plagioklas (albit- oligoklas), Biotit, Hornblenda Kasar hingga sangat kasar (>5mm). Fenokris (K-felspar) berukuran sangat kasar/besar, mengambang dalam massadasar berbutir kasar Masif
  • 20. Konglomerat Batuan yang terbentuk dari proses pengendapan bahan lepas berupa fragmen batuan/mineral hasil perombakan/pelapukan batuan lain yang terangkut dari tempat asalnya oleh air, es atau angin, yang kemudian mengalami litifikasi/pembatuan.
  • 21. Batuan Sedimen Klastik/Mekanik (Clastic Sedimentary Rock) terbentuk dari pengendapan bahan rombakan batuan asal Contoh : breksi, konglomerat, batupasir, batulanau, batulempung + Batuan Piroklastik (Pyroclastic Rock) terbentuk dari pengendapan bahan letusan gunungapi Contoh : breksi volkanik, aglomerat, ignimbrit, tufa Batuan Sedimen Non-Klastik (Nonclastic Sedimentary Rock) Batuan Sedimen Kimiawi (Chemical Sedimentary Rock) terbentuk dari pengendapan akibat proses kimiawi (evaporasi / presipitasi) Contoh : batugaram (halit), batugipsum, anhidrit, travertin, chert Batuan Sedimen Organik/Biogenik (Organogenetic Sed.Rock) terbentuk dari pengendapan bahan organis (sisa-sisa hewan & tumbuhan) Contoh : batugamping, batubara, dolomit, diatomit, radiolarit berdasarkanberdasarkan genesanyagenesanya
  • 22. Batuan Sedimen Detritus Kasar (Coarse Clastic Sedimentary Rock) Contoh : breksi, konglomerat, kokuina Batuan Sedimen Detritus Sedang (Medium Clastic Sedimentary Rock) Contoh : batupasir, arkosa, grewak Batuan Sedimen Detritus Halus (Fine Clastic Sedimentary Rock) Contoh : batulanau, batulempung, batulumpur, serpih Batuan Sedimen Karbonat (Carbonatic/Calcareous Sed.Rock) Contoh : batugamping, dolomit, kapur (chalk), kalkarenit Batuan Sedimen Evaporit (Evaporite Sedimentary Rock) Contoh : batugipsum, batugaram, anhidrit, travertin Batuan Sedimen Silikaan/Kersikan (Siliceous Sedimentary Rock) Contoh : batuapi (flint), rijang, jasper, fosforit, diatomit, radiolarit Batuan Sedimen Besian (Ferriferous Sedimentary Rock) Contoh : batu silikat besi, batu oksida besi, batu sulfida besi Batuan Sedimen Fosfatik (Phosphatic Sedimentary Rock) Contoh : fosforit, kolofanit, batugamping fosfatik Batuan Sedimen Organik (Organic Sedimentary Rock) Contoh : serpih organik, batubara, lignit, bituminus, antrasit berdasarkanberdasarkan komposisi utamanyakomposisi utamanya
  • 23. Tekstur Klastik Besar butir (Grain size) Pemilahan (Sorting) Pembundaran (Roundness) Kemas (Fabric) Besar butir Pemilahan Pembundaran
  • 24. Tekstur Non-Klastik Amorf (Amorphous) Olit (Oolitic) Pisolit (Pisolitic) Sferolit (Spherulitic) Membungkal (Saccharoidal) Membungkal Pisolit Sferolit Olit
  • 25. Struktur Klastik/Fisika Perlapisan (Bedding) Perlapisan arus (Current bedding) Perlapisan bersusun (Graded bedding) Perlapisan silang siur (Cross bedding) Perarian sejajar (Parallel lamination) Perarian terpelintir (Convolute lamination) Tikas beban (Load cast) Tikas garut (Flute cast) Gelembur gelombang (Ripple mark) Gerus & Isi (Scour & Fill) Rekah kerut (Mudcrack) Convolute lamination Flute cast Ripple mark Graded bedding Cross bedding Mudcrack
  • 26. Struktur Kimiawi Stilolit (Stylolite) Konkresi (Concretion) Septaria (Septaria) Geoda (Geode) Kerucut dlm kerucut (Cone-in-cone) Struktur Organik/Biologi Bioherma (Bioherm) Biostroma (Biostrome) Cone-in-cone GeodaKonkresiStilolit Bioherma Septaria
  • 28.
  • 29. Komposisi utama Besar butir Pembundaran Tekstur Jenis batuan Nama Konglomerat Agak membundar – Membundar baik Batuan Sedimen Klastik Detritus (hasil rombakan batuan asal) Kerikil, kerakal, berangkal (diameter butiran > 2mm) Klastik
  • 30. Batuan yang terbentuk dari proses perubahan batuan asal, baik perubahan bentuk/struktur maupun susunan mineralnya akibat pengaruh panas dan/atau tekanan yang sangat tinggi atau reaksi kimia Marmer
  • 31. Batuan Metamorf Kontak/Termal (Contact/Thermal Metamorphic Rock) terbentuk akibat temperatur yang sangat tinggi (akibat intrusi/kontak langsung dengan magma) Contoh : batusabak, batutanduk (hornfels), marmer Batuan Metamorf Dinamik/Kataklastik (Dynamic /Cataclastic Met. Rock) terbentuk akibat tekanan yang sangat tinggi (akibat gesekan sepanjang zona sesar) Contoh : milonit + Batuan Metamorf Terkubur (Burial Met.Rock) terbentuk akibat terpendam di dasar cekungan/geosinklin dan tertekan sedimen yang sangat tebal Contoh : batusabak Batuan Metamorf Regional/Dinamo-Termal (Regional Met.Rock) terbentuk akibat tekanan dan temperatur sangat tinggi (akibat tektonik kuat pada jalur gunungapi) Contoh : filit, sekis, genes, kuarsit, eklogit, marmer berdasarkanberdasarkan faktor pengaruhnyafaktor pengaruhnya
  • 32. Batuan Metamorf Foliasi (Foliated Metamorphic Rock) Contoh : batusabak, filit, sekis, genes, milonit Batuan Metamorf Non-Foliasi (Non-Foliated Metamorphic Rock) Contoh : kuarsit, marmer, hornfels, amfibolit, granulit, eklogit, saponit berdasarkanberdasarkan teksturnyateksturnya
  • 33. Struktur Foliasi/Paralel Kenampakan berlapis/berlembar akibat orientasi penjajaran mineral penyusun batuannya (berbeda dengan perlapisan pada batuan sedimen) Struktur Non-Foliasi Kenampakan tidak berlapis/berlembar Contoh : kuarsit, marmer Slaty (menyabak), Phyllitic (memfilit), Schistose (menyekis), Gneissic (menggenes)
  • 35.
  • 36. Komposisi mineral Ukuran butiran Orientasi butiran Struktur Jenis foliasi Tekstur Jenis batuan Nama Batusabak (Slate) Menyabak (Slaty) Sangat halus (tidak tampak dg mata telanjang) Mika dan Kuarsa Paralel / penjajaran Foliasi Berlembar halus dan mudah belah Batuan malihan berfoliasi
  • 37. Kebenaran ilmiah sifatnya nisbi yang akan terus berkembang seiring hasil pemikiran manusia, makhluk pencari kebenaran, menuju sumber kebenaran absolut, yaitu ALLAH SWT