SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
PUBERTAS
Oleh:
KUNTJOJO
Universitas Nusantara PGRI Kediri
2009
A. PENGERTIAN PUBERTAS
1. Istilah pubertas (puberty) berasal dari bahasa Latin
PUBERTAS, yang artinya usia kedewasaan.
2. Pubertas merupakan suatu masa di mana individu
telah mencapai kedewasaan secara biologis, yaitu
ditandai dg berfungsinya organ reproduksi.
3. Pubertas merupakan tanda secara biolgis bahwa
individu telah memasuki usia remaja.
4. Pubertas merupakan suatu masa di mana individu
mengalami perubahan dari a seksual menjadi
seksual.
2
9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
B. CIRI-CIRI MASA PUBERTAS
1. Masa pubertas merupakan periode tumpang
tindih.
2. Masa pubertas merupakan periode yang
singkat.
3. Masa pubertas merupakan masa terjadinya
pertumbuhan dan perkembangan yang pesat.
4. Masa pubertas merupakan masa negatif.
5. Masa pubertas merupakan masa krisis
identitas.
3
9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
C. PENYEBAB TERJADINYA
PERUBAHAN YG CEPAT
PADA MASA PUBERTAS
Peranan Pitutary Gland
(Kelenjar Pituitary)
PITUITARAY
GLAND
HORMON
GONADOTROPIK
HORMON
PERTUMBUHAN
FUNGSI
GONAD
PERTUMBUHAN
JASMANI
C. PERUBAHAN-PERUBAHAN FISIK YG
PADA MASA PUBERTAS
1. Perubahan dalam ukuran tubuh
a. Pertambahan tinggi badan
b. Pertambahan berat badan
2.Perubahan proporsi tubuh
Proporsi pubertas berubah mendekati proporsi
tubuh orang dewasa
3.Perkembangan ciri-ciri seks primer
a. Ciri-ciri seks primer adalah organ tubuh yg
berhubungan dg sistem reproduksi.
b. Matangnya organ reproduksi ditandai dengan
MENARCHE (pada wanita) dan WET DREAM
(pada pria)
6
9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
4. Perkembangan ciri-ciri seks sekunder.
a.Ciri-ciri seks sekunder adalah ciri-
ciri fisik yang membedakan jenis
kelamin.
b.Ciri-ciri seks sekunder pada pria
adalah : kumis, jenggot, tubuh
berotot, dst.
c. Ciri-ciri seks sekunder pada
wanita adalah : payudara dan
pinggul membesar, dst.
7
9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
D. AKIBAT PERUBAHAN FISIK
PADA PUBERTAS
1. Perubahan fisik yang pesat pada masa
pubertas berakibat pada perilaku.
Sering munculnya sikap dan perilaku
negatif menyebabkan masa pubertas
disebut sebagai masa negatif,
tepatnya masa negatif II.
2. Sikap dan perilaku negatif yang dapat
muncul pada masa pubertas adalah :
malas, cepat bosan, mudah gelisah
dan tersinggung, rasa percaya diri
kurang, dst.
8
9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
E. FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA
PERUBAHAN YG CEPAT
1. Kelenjar pituitary bekerja lebih aktif.
2. Kelenjar pituitary menghasilkan dua mcam
hormon : HORMON PERTUMBUHAN dan
HORMON GONADOTROPIK.
3. Hormon pertumbuhan berfungsi mengen-
dalikan pertumbuhan tinggi badan.
4. Hormon gonadotropik berfungsi merangsang
gonad atau organ reproduksi.
5. Gonad pria berupa testes dan gonad wanita
berupa ovarium atau indung telur.
9
9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
F. MASALAH YG DAPAT TERJADI BERKENAAN
DG MENSTRUSI
Masalah dapat terjadi pada pubertas putri jika mereka tidak
memiliki pengetahuan yg memadai berkenaan dg menstruasi.
1. Anak menganggap bahwa menstruasi merupakan
peristiwa yg sangat tidak menyenangkan dan tidak
dikehendaki. Penolakan thd menstruasi dapat
menyebabkan terjadinya psychogene amenorrhoe, yaitu
berhentinya menstruasi sebelum waktunya.
2. Anak menganggap bahwa menstruasi adalah peristiwa
yang menjijikkan.
3. Menstruasi adalah penyakit sehingga pada saat anak
mengalami menstruasi dirinya menghendaki diperlakukan
sebagai orang sakit.
10
9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
G. PUBERTAS TERLALU DINI DAN
TERLAMBAT
11
9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
1. PRECOCIOUS PUBERTY
a. Seorang anak dinyatakan mengalami pubertas
terlalu dini (precocious puberty) bila dirinya telah
memiliki ciri-ciri seks primer dan sekunder sebe-
lum berusia 7 atau 8 tahun pada wanita dan 9
tahun pada pria.
b. Pubertas terlalu dini merupakan masalah bio-
logis, psikologis dan sosial bagi yang menga-
laminya.
c. Pubertas terlalu dini dapat terjadi karena faktor
keturunan, penyakit atau gangguan otak, misal-
nya tumor dan meningistis.
12
9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
2. DELAYED PUBERTY
a. Seorang anak dinyatakan mengalami delayed
puberty atau pubertas yang terlambat jika dirinya
belum menunjukkan perkembangan payudara
menjelang usia 13 atau belum mengalami
menarche menjelang usia 16 tahun, untuk anak
perempuan dan belum mengalami pembesaran
pada alat kelamin menjelang usia 14 tahun, untuk
anak laki-laki.
b. Pubertas yang terlambat juga dapat menimbulkan
masalah biologis, psikologis, dan sosial bagi yg
mengalaminya.
c. Pubertas terlambat terjadi karena faktor , kurang
gizi, gangguan fungsi kelenjar pituitary, dst.
13
9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
PENANGANAN UNTUK PRECOCIOUS &
DELAYED PUBERTY
Bila seorang anak menunjukkan bahwa
terjadi pubertas terlalu dini atau terlambat
hendaknya segera mendapatkan
pertolongan dg memeriksakan yang
bersangkutan pada dokter spesialis
gangguan pertumbuhan dan hormonal
anak (pediatric endocronologis
14
9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri

More Related Content

Similar to 9-pubertas.ppt

Tugas mata kuliah perkembangan peserta didik
Tugas mata kuliah perkembangan peserta didikTugas mata kuliah perkembangan peserta didik
Tugas mata kuliah perkembangan peserta didik
Adriana Dwi Ismita
 
Bab ii edit asolole
Bab ii edit asololeBab ii edit asolole
Bab ii edit asolole
Rania Rofila
 

Similar to 9-pubertas.ppt (20)

Power point pm
Power point pmPower point pm
Power point pm
 
Kesehatan reproduksi remaja (revisi)
Kesehatan reproduksi remaja (revisi)Kesehatan reproduksi remaja (revisi)
Kesehatan reproduksi remaja (revisi)
 
Tugas mata kuliah perkembangan peserta didik
Tugas mata kuliah perkembangan peserta didikTugas mata kuliah perkembangan peserta didik
Tugas mata kuliah perkembangan peserta didik
 
Tugas Makalah Psikologi Perkembangan
Tugas Makalah Psikologi PerkembanganTugas Makalah Psikologi Perkembangan
Tugas Makalah Psikologi Perkembangan
 
Psikologi perkembangan Remaja
Psikologi perkembangan RemajaPsikologi perkembangan Remaja
Psikologi perkembangan Remaja
 
Perkembangan Remaja
Perkembangan RemajaPerkembangan Remaja
Perkembangan Remaja
 
MASA PERKEMBANGAN PRENATAL.pptx
MASA PERKEMBANGAN PRENATAL.pptxMASA PERKEMBANGAN PRENATAL.pptx
MASA PERKEMBANGAN PRENATAL.pptx
 
Tugas2
Tugas2Tugas2
Tugas2
 
Tugas2
Tugas2Tugas2
Tugas2
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik
 
Latar belakang
Latar belakangLatar belakang
Latar belakang
 
Bab ii edit asolole
Bab ii edit asololeBab ii edit asolole
Bab ii edit asolole
 
Pjok7 bab 9
Pjok7 bab 9Pjok7 bab 9
Pjok7 bab 9
 
Ilmu peny. anak AKPER PENKAB MUNA
Ilmu peny. anak AKPER PENKAB MUNAIlmu peny. anak AKPER PENKAB MUNA
Ilmu peny. anak AKPER PENKAB MUNA
 
Makalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganMakalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembangan
 
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf
 
modul 7 gizi kesehatan.docx
modul 7 gizi kesehatan.docxmodul 7 gizi kesehatan.docx
modul 7 gizi kesehatan.docx
 
Umbuh kembang
Umbuh kembangUmbuh kembang
Umbuh kembang
 
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
 
Ilmu peny. anak
Ilmu peny. anakIlmu peny. anak
Ilmu peny. anak
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 

Recently uploaded (20)

sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 

9-pubertas.ppt

  • 2. A. PENGERTIAN PUBERTAS 1. Istilah pubertas (puberty) berasal dari bahasa Latin PUBERTAS, yang artinya usia kedewasaan. 2. Pubertas merupakan suatu masa di mana individu telah mencapai kedewasaan secara biologis, yaitu ditandai dg berfungsinya organ reproduksi. 3. Pubertas merupakan tanda secara biolgis bahwa individu telah memasuki usia remaja. 4. Pubertas merupakan suatu masa di mana individu mengalami perubahan dari a seksual menjadi seksual. 2 9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
  • 3. B. CIRI-CIRI MASA PUBERTAS 1. Masa pubertas merupakan periode tumpang tindih. 2. Masa pubertas merupakan periode yang singkat. 3. Masa pubertas merupakan masa terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. 4. Masa pubertas merupakan masa negatif. 5. Masa pubertas merupakan masa krisis identitas. 3 9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
  • 4. C. PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN YG CEPAT PADA MASA PUBERTAS
  • 5. Peranan Pitutary Gland (Kelenjar Pituitary) PITUITARAY GLAND HORMON GONADOTROPIK HORMON PERTUMBUHAN FUNGSI GONAD PERTUMBUHAN JASMANI
  • 6. C. PERUBAHAN-PERUBAHAN FISIK YG PADA MASA PUBERTAS 1. Perubahan dalam ukuran tubuh a. Pertambahan tinggi badan b. Pertambahan berat badan 2.Perubahan proporsi tubuh Proporsi pubertas berubah mendekati proporsi tubuh orang dewasa 3.Perkembangan ciri-ciri seks primer a. Ciri-ciri seks primer adalah organ tubuh yg berhubungan dg sistem reproduksi. b. Matangnya organ reproduksi ditandai dengan MENARCHE (pada wanita) dan WET DREAM (pada pria) 6 9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
  • 7. 4. Perkembangan ciri-ciri seks sekunder. a.Ciri-ciri seks sekunder adalah ciri- ciri fisik yang membedakan jenis kelamin. b.Ciri-ciri seks sekunder pada pria adalah : kumis, jenggot, tubuh berotot, dst. c. Ciri-ciri seks sekunder pada wanita adalah : payudara dan pinggul membesar, dst. 7 9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
  • 8. D. AKIBAT PERUBAHAN FISIK PADA PUBERTAS 1. Perubahan fisik yang pesat pada masa pubertas berakibat pada perilaku. Sering munculnya sikap dan perilaku negatif menyebabkan masa pubertas disebut sebagai masa negatif, tepatnya masa negatif II. 2. Sikap dan perilaku negatif yang dapat muncul pada masa pubertas adalah : malas, cepat bosan, mudah gelisah dan tersinggung, rasa percaya diri kurang, dst. 8 9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
  • 9. E. FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN YG CEPAT 1. Kelenjar pituitary bekerja lebih aktif. 2. Kelenjar pituitary menghasilkan dua mcam hormon : HORMON PERTUMBUHAN dan HORMON GONADOTROPIK. 3. Hormon pertumbuhan berfungsi mengen- dalikan pertumbuhan tinggi badan. 4. Hormon gonadotropik berfungsi merangsang gonad atau organ reproduksi. 5. Gonad pria berupa testes dan gonad wanita berupa ovarium atau indung telur. 9 9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
  • 10. F. MASALAH YG DAPAT TERJADI BERKENAAN DG MENSTRUSI Masalah dapat terjadi pada pubertas putri jika mereka tidak memiliki pengetahuan yg memadai berkenaan dg menstruasi. 1. Anak menganggap bahwa menstruasi merupakan peristiwa yg sangat tidak menyenangkan dan tidak dikehendaki. Penolakan thd menstruasi dapat menyebabkan terjadinya psychogene amenorrhoe, yaitu berhentinya menstruasi sebelum waktunya. 2. Anak menganggap bahwa menstruasi adalah peristiwa yang menjijikkan. 3. Menstruasi adalah penyakit sehingga pada saat anak mengalami menstruasi dirinya menghendaki diperlakukan sebagai orang sakit. 10 9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
  • 11. G. PUBERTAS TERLALU DINI DAN TERLAMBAT 11 9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
  • 12. 1. PRECOCIOUS PUBERTY a. Seorang anak dinyatakan mengalami pubertas terlalu dini (precocious puberty) bila dirinya telah memiliki ciri-ciri seks primer dan sekunder sebe- lum berusia 7 atau 8 tahun pada wanita dan 9 tahun pada pria. b. Pubertas terlalu dini merupakan masalah bio- logis, psikologis dan sosial bagi yang menga- laminya. c. Pubertas terlalu dini dapat terjadi karena faktor keturunan, penyakit atau gangguan otak, misal- nya tumor dan meningistis. 12 9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
  • 13. 2. DELAYED PUBERTY a. Seorang anak dinyatakan mengalami delayed puberty atau pubertas yang terlambat jika dirinya belum menunjukkan perkembangan payudara menjelang usia 13 atau belum mengalami menarche menjelang usia 16 tahun, untuk anak perempuan dan belum mengalami pembesaran pada alat kelamin menjelang usia 14 tahun, untuk anak laki-laki. b. Pubertas yang terlambat juga dapat menimbulkan masalah biologis, psikologis, dan sosial bagi yg mengalaminya. c. Pubertas terlambat terjadi karena faktor , kurang gizi, gangguan fungsi kelenjar pituitary, dst. 13 9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
  • 14. PENANGANAN UNTUK PRECOCIOUS & DELAYED PUBERTY Bila seorang anak menunjukkan bahwa terjadi pubertas terlalu dini atau terlambat hendaknya segera mendapatkan pertolongan dg memeriksakan yang bersangkutan pada dokter spesialis gangguan pertumbuhan dan hormonal anak (pediatric endocronologis 14 9/9/2022 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri