SlideShare a Scribd company logo
Salam sahabat


TUMBUH KEMBANG ANAK
Posted on May 5, 2007. Filed under: artikel ilmiah |

A. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Dalam ilmu kesehatan anak istilah
pertumbuhan dan perkembangan menyangkut semua aspek kemajuan yang dicapai
oleh jazad manusia dari konsepsi sampai dewasa.Pertumbuhan berarti bertambah
besar dalam aspek fisis akibat multiplikasi sel dan bertambahnya jumlah zat
interseluler. Oleh karena itu pertumbuhan dapat diukur dalam sentimeter atau incih
dan dalam kilogram atau pound. Selain itu dapat pula diukur dalam keseimbangan
metabolik, yaitu retensi kalsium dan nitrogen oleh badan.       Perkembangan
digunakan untuk menunjukkan bertambahnya keterampilan dan fungsi kompleks.
Seseorang berkembang dalam pengaturan neuromoskuler, berkembang dalam
mempergunakan tangan kanannya dan terbentuk pula kepribadiannya. Maturasi dan
diferensiasi sering dipergunakan sebagai sinonim untuk
perkembangan. Pertumbuhan fisis, sebagai pertumbuhan badan sebagai
keseluruhan, Kroman menganjurkan 2 macam pemeriksaan pada anak, yaitu:

   1. Pemeriksaan kesehatan medis (medical health examination)
   2. Pemeriksaan kesehatan perkembangan (development health examination).

Pemeriksaan yang disebut pertama di atas menilai kondisi anak dari ada tidaknya
penyakit, pemeriksaan yang disebut kedua dimaksudkan untuk menilai
pertumbuhan fisis dan kedewasaannya dalam mental dan emosi. Walaupun
pertumbuhan berlangsung terus secara tetap dari masa konsenpsi sampai dewasa,
namun terjadi fluktuasi dalam kecepatan tumbuh seorang anak. Percepatan tumbuh
yang mencapai maksimum terjadi pada akhir masa janin dan kemudian menurun
terus sampai melewati masa bayi, kemudian timbul percepatan tumbuh lagi pada
masa adolesensi yang kemudian menurun dan berhenti setelah mencapai umur
dewasa.Puncak pertumbuhan panjang pada masa janin terjadi kira-kira pada akhir
trimester kedua kehamilan, puncak pertambahan berat terjadi pada saat sebelum
lahir. Fase percepatan pada masa adolesensi terjadi sebaliknya, yaitu berlangsung
lebih dini dan berat badan relatif lebih besar daripada tinggi badan. Beberapa
jaringan badan hanya mengikuti satu daripada kedua percepatan tumbuh tersebut,
sedang lainnya mengikuti suatu bentuk tersendiri. Misalnya jaringan otak cepat
tumbuh pada masa percepatan tumbuh janin (siklus pertama) dan tidak tumbuh lagi
sebelum percepatan tumbuh pada masa adolesensi (siklus kedua) dimulai. Pada
saat lahir besar otak kira-kira hanya 5% daripada berat dewasa. Kira-kira 50% dari
pertumbuhan otak terjadi pada tahun pertama kehidupan, 20% terjadi pada tahun
kedua. Kerusakan otak pada masa bayi mempunyai arti yang penting demikian pula
lingkaran kepala pada masa ini merupakan kemajuannya. Sebaliknya pertumbuhan
alat kelamin pada 10 tahun pertama agak lambat, tetapi menjadi cepat pada 10
tahun berikutnya. Pertumbuhan organ ini sangat pesat sesudah seluruh
pertumbuhan badan berakhir. Jaringan limfoid tumbuh cepat pada masa bayi dan
anak, kemudian menurun pada masa pubertas dan akhirnya mengalami involusi.
Termasuk dalam jenis ialah tonsil, adenoid, timus, limpa, kelenjar getah bening dan
jaringan limfe di usus.Masa pertumbuhan sebelum dewasa1. Pranatal (0-280
hari)a. Masa embrio (trimester pertama kehidupan prenatal)      Diferensiasi
berlangsung cepat, terbentuk sistem dan alat-alat dalam tubuh.b. Masa fetus dini
(trimester kedua kehidupan prenatal)Terjadi percepatan pertumbuhan. Pembentukan
jasad manusia sempurna dan alat tubuh telah terbentuk serta mulai berfungsi. Pada
akhir masa ini panjang janin 70% dari pada panjang pada saat dilahirkan, berat
badannya hanya 20% daripadanya, karena jaringan lemak subkutan belum
terbentuk.c. Masa fetus akhirBertambahnya masa tubuh dengan cepat. Berat
badan fetus dari 700 g pada akhir trimester kedua bertambah dengan kecepatan
kira-kira 200 g/minggu sampai pertengahan trimester ketiga untuk mencapai kira-kira
3.000-3.500 g.2. Masa neonatal (0-4 minggu sesudah lahir)Penyesuaian sirkulasi
dengan keadaan lingkungan, mulai bernafas dan fungsi alat tubuh lainnya. Berat
badan dapat turun sampai 10% pada minggu pertama kehidupan yang dicapai lagi
pada hari ke-14.3. Masa bayi (tahun pertama dan kedua kehidupan)a. Umur 1
bulan – 1 tahunPertumbuhan dan perkembangan yang cepat, fungsi alat tubuh
bertambah, terutama sistim saraf.b. Umur 1 tahun – 2 tahunPertumbuhan
menurun, kemajuan dalam berjalan dan aktifitas motorik serta pengaturan fungsi
ekskresi4. Masa prasekolah (umur 2 -6 tahun)Pertumbuhan melambat, aktifitas
jasmani bertambah, kordinasi fungsi dan mekanisme motorik bertambah, cepat
menangkap pelajaran.5. Masa sekolah (wanita 6-10 tahun, pria 6-12
tahun)Pertumbuhan tetap, keterampilan dan proses intelektuil berkembang.6. Masa
adolesensi (wanita 10-18 tahun, pria 12-20 tahun)Perubahan dari masa anak ke
masa dewasa. Percepatan pertumbuhan tinggi dan berat badan, timbulnya ciri
kelamin sekunder, memerlukan kepercayaan diri sendiri dan kebebasan,
perkembangan fungsi alat kelamin.1. Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan
dan Perkembangan AnakDapat dibagi dalam 2 bagian.

   1. Faktor heredokonstitusionil
   2. Faktor lingkungan (pranatal dan pascanatal)

a. Faktor heredokonstusionilGen yang terdapat di dalam nukleus dari telur yang
dibuahi pada masa embrio mempunyai sifat tersendiri pada tiap individu. Manifestasi
hasil perbedaan antara gen ini dikenal sebagai hereditas. DNA yang membentuk
gen mempunyai peranan penting dalam transmisi sifat-sifat herediter. Timbulnya
kelainan familial, kelainan khusus tertentu, tipe tertentu dan dwarfism adalah akibat
transmisi gen yang abnormal. Haruslah diingat bahwa beberapa anak bertubuh kecil
karena konstitusi genetiknya dan bukan karena gangguan endokrin atau gizi.
Peranan genetik pada sifat perkembangan mental masih merupakan hal yang
diperdebatkan. Memang hereditas tidak dapat disangsikan lagi mempunyai peranan
yang besar tapi pengaruh lingkungan terhadap organisme tersebut tidak dapat
diabaikan. Pada saat sekarang para ahli psikologi anak berpendapat bahwa
hereditas lebih banyak mempengaruhi inteligensi dibandingkan dengan
lingkungan.Sifat-sifat emosionil seperti perasaan takut, kemauan dan temperamen
lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan dibandingkan dengan hereditas.1. Jenis
kelaminPada umur tertentu pria dan wanita sangat berbeda dalam ukuran besar,
kecepatan tumbuh, proporsi jasmani dan lain-lainnya sehingga memerlukan ukuran-
ukuran normal tersendiri. Wanita menjadi dewasa lebih dini, yaitu mulai adolesensi
pada umur 10 tahun, pria mulai pada umur 12 tahun.2. Ras atau bangsaOleh
beberapa ahli antropologi disebutkan bahwa ras kuning mempunyai tendensi lebih
pendek dibandingkan dengan ras kulit putih. Perbedaan antar bangsa tampak juga
bila kita bandingkan orang Skandinavia yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang
Italia.3. KeluargaTidak jarang dijumpai dalam suatu keluarga terdapat anggota
keluarga yang pendek anggota keluarga lainnya tinggi.4. UmurKecepatan tumbuh
yang paling besar ditemukan pada masa fetus, masa bayi dan masa adolesensi.b.
Faktor lingkungan1. Faktor prenatal.a). Gizi (defisiensi vitamin, jodium dan lain-
lain).Dengan menghilangkan vitamin tertentu dari dalam makanan binatang yang
sedang hamil, Warkany menemukan kelainan pada anak binatang tersebut. Jenis
kelainan tersebut dapat diduga sebelumnya dengan menghilangkan vitamin tertentu.
Telah dibuktikan pula bahwa kurang makanan selama kehamilan dapat
meningkatkan angka kelahiran mati dan kematian neonatal. Diketahui pula bahwa
pada ibu dengan keadaan gizi jelek tidak dapat terjadi konsepsi. Hal ini disinggung
pula oleh Warkany dengan mengatakan ‘The most serious congenital malformation
is never to be conceived at all”.b). Mekanis (pita amniotik, ektopia, posisi fetus yang
abnormal, trauma, oligohidroamnion).Faktor mekanis seperti posisi fetus yang
abnormal dan oligohidroamnion dapat menyebabkan kelainan kongenital seperti
clubfoot, mikrognatia dan kaki bengkok. Kelainan ini tidak terlalu berat karena
mungkin terjadi pada masa kehidupan intrauterine akhir. Implantasi ovum yang
salah, yang juga dianggap faktor mekanis dapat mengganggu gizi embrio dan
berakibat gangguan pertumbuhan.c). Toksin kimia (propiltiourasil, aminopterin, obat
kontrasepsi dan lain-lain).Telah lama diketahui bahwa obat-obatan tersebut dapat
menimbulkan kelainan seperti misalnya palatoskizis, hidrosefalus, distosis kranial.d).
Endokrin (diabetes mellitus pada ibu, hormon yang dimakan, umur tua dan lain-
lain).Bayi yang lahir dari ibu yang menderita diabetes mellitus sering menunjukkan
kelainan berupa makrosomia, kardiomegali dan hiperplasia adrenal. Hiperplasi pulau
Langherhans akan mengakibatkan hipoglikemia. Umur rata-rata ibu yang melahirkan
anak mongoloid dan kelainan lain umumnya lebih tinggi dibandingkan umur ibu yang
melahirkan anak normal. Ini mungkin disebabkan oleh kelainan beberapa endokrin
dalam tubuh ibu yang meningkat pada umur lanjut, walaupun faktor lain yang bukan
endokrin juga ikut berperan.e). Radiasi (sinar Rontgen, radium dan lain-
lain).Pemakaian radium dan sinar Rontgen yang tidak mengikuti aturan dapat
mengakibatkan kelainan pada fetus. Contoh kelainan yang pernah dilaporkan ialah
mikrosefali. Spina bifida, retardasi mental dan deformitas anggota gerak. Kelainan
yang ditemukan akibat radiasi bom atom di Hiroshima pada fetus ialah mikrosefali,
retardsai mental, kelainan kongenital mata dan jantung.f). Infeksi (trimester I: rubella
dan mungkin penyakit lain, trimester II dan berikutnya: toksoplasmosis,
histoplasmosis, sifilis dan lain-lain).Rubela (German measles) dan mungkin pula
infeksi virus atau bakteri lainnya yang diderita oleh ibu pada waktu hamil muda dapat
mengakibatkan kelainan pada fetus seperti katarak, bisu-tuli, mikrosefali, retardasi
mental dan kelainan kongenital jantung. Kongenital merupakan contoh infeksi yang
dapat menyerang fetus intrauterin hingga terjadi gangguan pertumbuhan fisik dan
mental. Toksoplasmosis pranatal dapat mengakibatkan makrosefali kongenital atau
mikrosefali dan retinitis.g). Imunitas (eritroblastosis fetalis, kernicterus)Keadaan ini
timbul atas dasar adanya perbedaan golongan darah antara fetus dan ibu, sehingga
ibu membentuk antibodi terhadap sel darah merah bayi yang kemudian melalui
plasenta masuk ke dalam peredaran darah bayi yang akan mengakibatkan
hemolisis. Akibat penghancuran sel darah merah bayi akan timbul anemia dan
hiperbilirubinemia. Jaringan otak sangat peka terhadap hiperbilirubinemia ini dan
dapat terjadi kerusakan.g). Anoksia embrio (gangguan fungsu plasenta)Keadaan
anoksia pada embrio dapat mengakibatkan pertumbuhannya terganggu.b. Faktor
Pascanatal1. Gizi (masukan makanan kualitatif dan kuantitatif).Termasuk dalam
hal ini bahan pembangun tubuh yaitu protein, karbohidrat, lemak, mineral dan
vitamin.2. Penyakit (penyakit kronis dan kelainan kongenital).Beberapa penyakit
kronis seperti glumerulonefritis kronik, tuberkulosis paru dan penyakit sesak dapat
mengakibatkan retardasi pertumbuhan jasmani. Hal yang sama juga dapat terjadi
pada penderita kelainan jantung bawaan.3. Keadaan sosial-ekonomi.Hal ini
memegang peranan penting dalam pertumbuhan anak, jelas dapat terlihat ukuran
bayi yang lahir dari golongan orang tua dengan keadaan sosial-ekonomi yang
kurang, yang lebih rendah dibandingkan dengan bayi dari keluarga dengan sosial-
ekonomi yang cukup.4. Musim.Di negeri yang mempunyai 4 musim terdapat
perbedaan kecepatan tumbuh berat badan dan tinggi. Pertambahan tinggi terbesar
pada musim semi dan paling rendah pada musim gugur. Sebaliknya penambahan
berat badan terbesar terjadi pada musim gugur dan terkecil pada musim semi.5.
Lain-lain.Banyak faktor lain yang ikut berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan anak, antara lain pengawasan medis, perbaikan sanitasi, pendidikan,
faktor psikologis dan lain-lain.

More Related Content

What's hot

Indikator pemantauan tumbang
Indikator pemantauan tumbangIndikator pemantauan tumbang
Indikator pemantauan tumbang
Asih Astuti
 
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsiAsuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
RetnoWulan32
 
Tk.001
Tk.001Tk.001
Tk.001
robin dompas
 
Deteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbangDeteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbangREISA Class
 
Ilmu Kesehatan
Ilmu KesehatanIlmu Kesehatan
Ilmu Kesehatan
EliShofana
 
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
Aftina Eka R
 
Perkembangan masa prenatal
Perkembangan masa prenatal Perkembangan masa prenatal
Perkembangan masa prenatal
syifasyarifa
 
Pertumbuhan dan-perkembangan-manusia 1
Pertumbuhan dan-perkembangan-manusia 1Pertumbuhan dan-perkembangan-manusia 1
Pertumbuhan dan-perkembangan-manusia 1
Casini Mu'thi
 
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
nor rahmah
 
Masa Emas Tumbuh Kembang Anak
Masa Emas Tumbuh Kembang Anak Masa Emas Tumbuh Kembang Anak
Masa Emas Tumbuh Kembang Anak
PT. K-Link Indonesia
 
Neonatus dan Bayi
Neonatus dan Bayi Neonatus dan Bayi
Neonatus dan Bayi
pjj_kemenkes
 
Siklus kesehatan wanita
Siklus kesehatan wanitaSiklus kesehatan wanita
Siklus kesehatan wanitahoshirami
 
Asuhan reproduksi remaja & permasalahannya
Asuhan reproduksi remaja & permasalahannyaAsuhan reproduksi remaja & permasalahannya
Asuhan reproduksi remaja & permasalahannya
Norma Gadaffi Duallo
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Hetty Astri
 
Perkembangan fisik motorik remaja
Perkembangan  fisik motorik remajaPerkembangan  fisik motorik remaja
Perkembangan fisik motorik remaja
Rizali Avenged
 
Pubertas prekoks
Pubertas prekoksPubertas prekoks
Pubertas prekoks
Ayatullah Timur
 
Perkembangan dan pertumbuhan bayi
Perkembangan dan pertumbuhan bayiPerkembangan dan pertumbuhan bayi
Perkembangan dan pertumbuhan bayiREISA Class
 

What's hot (20)

Indikator pemantauan tumbang
Indikator pemantauan tumbangIndikator pemantauan tumbang
Indikator pemantauan tumbang
 
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsiAsuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
 
Tk.001
Tk.001Tk.001
Tk.001
 
5 periode prenatal
5 periode prenatal5 periode prenatal
5 periode prenatal
 
Deteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbangDeteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbang
 
Ilmu Kesehatan
Ilmu KesehatanIlmu Kesehatan
Ilmu Kesehatan
 
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
 
Perkembangan masa prenatal
Perkembangan masa prenatal Perkembangan masa prenatal
Perkembangan masa prenatal
 
Pertumbuhan dan-perkembangan-manusia 1
Pertumbuhan dan-perkembangan-manusia 1Pertumbuhan dan-perkembangan-manusia 1
Pertumbuhan dan-perkembangan-manusia 1
 
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
 
Masa Emas Tumbuh Kembang Anak
Masa Emas Tumbuh Kembang Anak Masa Emas Tumbuh Kembang Anak
Masa Emas Tumbuh Kembang Anak
 
Neonatus dan Bayi
Neonatus dan Bayi Neonatus dan Bayi
Neonatus dan Bayi
 
Chapter ii 10
Chapter ii 10Chapter ii 10
Chapter ii 10
 
Siklus kesehatan wanita
Siklus kesehatan wanitaSiklus kesehatan wanita
Siklus kesehatan wanita
 
Pubertas prekoks
Pubertas prekoksPubertas prekoks
Pubertas prekoks
 
Asuhan reproduksi remaja & permasalahannya
Asuhan reproduksi remaja & permasalahannyaAsuhan reproduksi remaja & permasalahannya
Asuhan reproduksi remaja & permasalahannya
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
 
Perkembangan fisik motorik remaja
Perkembangan  fisik motorik remajaPerkembangan  fisik motorik remaja
Perkembangan fisik motorik remaja
 
Pubertas prekoks
Pubertas prekoksPubertas prekoks
Pubertas prekoks
 
Perkembangan dan pertumbuhan bayi
Perkembangan dan pertumbuhan bayiPerkembangan dan pertumbuhan bayi
Perkembangan dan pertumbuhan bayi
 

Viewers also liked

Инвестиции в контент = эффективный иснтрумент
Инвестиции в контент = эффективный иснтрументИнвестиции в контент = эффективный иснтрумент
Инвестиции в контент = эффективный иснтрумент
Artyom Kovalyov
 
Ledarpriset 2012
Ledarpriset 2012Ledarpriset 2012
Ledarpriset 2012
AcadeMedia
 
Tillsammans är vi starkare
Tillsammans är vi starkareTillsammans är vi starkare
Tillsammans är vi starkare
AcadeMedia
 
Digital Signage - ключевые аспекты эффективности
Digital Signage - ключевые аспекты эффективностиDigital Signage - ключевые аспекты эффективности
Digital Signage - ключевые аспекты эффективности
Artyom Kovalyov
 
DTM 2015 Social Media and Diabullying
DTM 2015 Social Media and DiabullyingDTM 2015 Social Media and Diabullying
DTM 2015 Social Media and Diabullying
Kevin McMahon
 
The 98 Alive Tea Tree Blog
The 98 Alive Tea Tree BlogThe 98 Alive Tea Tree Blog
The 98 Alive Tea Tree Blog
Naturally Healthy Wellness
 
The 98AliveTeaTree Blog
The 98AliveTeaTree BlogThe 98AliveTeaTree Blog
The 98AliveTeaTree Blog
Naturally Healthy Wellness
 
Inledningspresentation Ledarforum 2012
Inledningspresentation  Ledarforum 2012Inledningspresentation  Ledarforum 2012
Inledningspresentation Ledarforum 2012
AcadeMedia
 
The Smart App from Cell Wellbeing
The Smart App from Cell WellbeingThe Smart App from Cell Wellbeing
The Smart App from Cell Wellbeing
Naturally Healthy Wellness
 
Program technopreneurship mahasiswa
Program technopreneurship mahasiswaProgram technopreneurship mahasiswa
Program technopreneurship mahasiswaLeave Alone-alone
 
Cool Diabetes Mobile Apps tlcbythesea
Cool Diabetes Mobile Apps tlcbytheseaCool Diabetes Mobile Apps tlcbythesea
Cool Diabetes Mobile Apps tlcbythesea
Kevin McMahon
 
Industrial TV concept and cases by OptiVision
Industrial TV concept and cases by OptiVisionIndustrial TV concept and cases by OptiVision
Industrial TV concept and cases by OptiVision
Artyom Kovalyov
 
Road to the Artificial Pancreas (2014 Update)
Road to the Artificial Pancreas (2014 Update)Road to the Artificial Pancreas (2014 Update)
Road to the Artificial Pancreas (2014 Update)
Kevin McMahon
 
Road to the Artificial Pancreas (2015update) tlcbythesea
Road to the Artificial Pancreas (2015update)   tlcbytheseaRoad to the Artificial Pancreas (2015update)   tlcbythesea
Road to the Artificial Pancreas (2015update) tlcbythesea
Kevin McMahon
 
Digital Signage - ключевые аспекты эффективности
Digital Signage - ключевые аспекты эффективностиDigital Signage - ключевые аспекты эффективности
Digital Signage - ключевые аспекты эффективности
Artyom Kovalyov
 

Viewers also liked (16)

Инвестиции в контент = эффективный иснтрумент
Инвестиции в контент = эффективный иснтрументИнвестиции в контент = эффективный иснтрумент
Инвестиции в контент = эффективный иснтрумент
 
Ledarpriset 2012
Ledarpriset 2012Ledarpriset 2012
Ledarpriset 2012
 
Tillsammans är vi starkare
Tillsammans är vi starkareTillsammans är vi starkare
Tillsammans är vi starkare
 
Digital Signage - ключевые аспекты эффективности
Digital Signage - ключевые аспекты эффективностиDigital Signage - ключевые аспекты эффективности
Digital Signage - ключевые аспекты эффективности
 
DTM 2015 Social Media and Diabullying
DTM 2015 Social Media and DiabullyingDTM 2015 Social Media and Diabullying
DTM 2015 Social Media and Diabullying
 
The 98 Alive Tea Tree Blog
The 98 Alive Tea Tree BlogThe 98 Alive Tea Tree Blog
The 98 Alive Tea Tree Blog
 
The 98AliveTeaTree Blog
The 98AliveTeaTree BlogThe 98AliveTeaTree Blog
The 98AliveTeaTree Blog
 
Inledningspresentation Ledarforum 2012
Inledningspresentation  Ledarforum 2012Inledningspresentation  Ledarforum 2012
Inledningspresentation Ledarforum 2012
 
The Smart App from Cell Wellbeing
The Smart App from Cell WellbeingThe Smart App from Cell Wellbeing
The Smart App from Cell Wellbeing
 
Program technopreneurship mahasiswa
Program technopreneurship mahasiswaProgram technopreneurship mahasiswa
Program technopreneurship mahasiswa
 
Cool Diabetes Mobile Apps tlcbythesea
Cool Diabetes Mobile Apps tlcbytheseaCool Diabetes Mobile Apps tlcbythesea
Cool Diabetes Mobile Apps tlcbythesea
 
Industrial TV concept and cases by OptiVision
Industrial TV concept and cases by OptiVisionIndustrial TV concept and cases by OptiVision
Industrial TV concept and cases by OptiVision
 
Road to the Artificial Pancreas (2014 Update)
Road to the Artificial Pancreas (2014 Update)Road to the Artificial Pancreas (2014 Update)
Road to the Artificial Pancreas (2014 Update)
 
Fluida statiss
Fluida statissFluida statiss
Fluida statiss
 
Road to the Artificial Pancreas (2015update) tlcbythesea
Road to the Artificial Pancreas (2015update)   tlcbytheseaRoad to the Artificial Pancreas (2015update)   tlcbythesea
Road to the Artificial Pancreas (2015update) tlcbythesea
 
Digital Signage - ключевые аспекты эффективности
Digital Signage - ключевые аспекты эффективностиDigital Signage - ключевые аспекты эффективности
Digital Signage - ключевые аспекты эффективности
 

Similar to Umbuh kembang

GIZI ANAK 2-6TH.pdf
GIZI ANAK 2-6TH.pdfGIZI ANAK 2-6TH.pdf
GIZI ANAK 2-6TH.pdf
ChensyAsia1
 
Modul 2 kb 1 pertumbuhan dan
Modul 2 kb 1 pertumbuhan danModul 2 kb 1 pertumbuhan dan
Modul 2 kb 1 pertumbuhan dan
pjj_kemenkes
 
1._pertumbuhanperkembangan.ppt
1._pertumbuhanperkembangan.ppt1._pertumbuhanperkembangan.ppt
1._pertumbuhanperkembangan.ppt
rahmat714026
 
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiMakalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiDhiah Febri
 
Makalah Indeks-Antropometri.docx
Makalah Indeks-Antropometri.docxMakalah Indeks-Antropometri.docx
Makalah Indeks-Antropometri.docx
NadirKiki1
 
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf
AgusSaepulMilah
 
materi+kuliah+tumbangkes+2013.pdf
materi+kuliah+tumbangkes+2013.pdfmateri+kuliah+tumbangkes+2013.pdf
materi+kuliah+tumbangkes+2013.pdf
NadiaRezkiErliza
 
Akhir masa kanak
Akhir masa kanakAkhir masa kanak
Akhir masa kanakReni Dian
 
Konsep tumbuh kembang,ppt
Konsep tumbuh kembang,pptKonsep tumbuh kembang,ppt
Konsep tumbuh kembang,ppt
martaagustinasirait
 
Kb1 konsep dasar tumbuh kembang
Kb1 konsep dasar tumbuh kembangKb1 konsep dasar tumbuh kembang
Kb1 konsep dasar tumbuh kembang
pjj_kemenkes
 
Kb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembangKb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembang
pjj_kemenkes
 
04Psikologi perkembangan ppt.pptx
04Psikologi perkembangan ppt.pptx04Psikologi perkembangan ppt.pptx
04Psikologi perkembangan ppt.pptx
MahyudinRosi1
 
tugas mata kuliah psikologi perkembangan
tugas mata kuliah psikologi perkembangantugas mata kuliah psikologi perkembangan
tugas mata kuliah psikologi perkembangan
syifasyarifa
 
Psikologi_Prenatal_pptx.pptx
Psikologi_Prenatal_pptx.pptxPsikologi_Prenatal_pptx.pptx
Psikologi_Prenatal_pptx.pptx
Jimatul Arrobi
 
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptxPPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
hein30
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakKANDA IZUL
 
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiKonsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Erlina Wati
 
Psikologi perkembangan sendi perkemabangan masa bayi
Psikologi perkembangan sendi perkemabangan masa bayiPsikologi perkembangan sendi perkemabangan masa bayi
Psikologi perkembangan sendi perkemabangan masa bayi
SendiFebriyanto
 
Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)
Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)
Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)
komarudinkomarudin10
 

Similar to Umbuh kembang (20)

GIZI ANAK 2-6TH.pdf
GIZI ANAK 2-6TH.pdfGIZI ANAK 2-6TH.pdf
GIZI ANAK 2-6TH.pdf
 
Modul 2 kb 1 pertumbuhan dan
Modul 2 kb 1 pertumbuhan danModul 2 kb 1 pertumbuhan dan
Modul 2 kb 1 pertumbuhan dan
 
1._pertumbuhanperkembangan.ppt
1._pertumbuhanperkembangan.ppt1._pertumbuhanperkembangan.ppt
1._pertumbuhanperkembangan.ppt
 
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiMakalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
 
Makalah Indeks-Antropometri.docx
Makalah Indeks-Antropometri.docxMakalah Indeks-Antropometri.docx
Makalah Indeks-Antropometri.docx
 
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf
 
materi+kuliah+tumbangkes+2013.pdf
materi+kuliah+tumbangkes+2013.pdfmateri+kuliah+tumbangkes+2013.pdf
materi+kuliah+tumbangkes+2013.pdf
 
Akhir masa kanak
Akhir masa kanakAkhir masa kanak
Akhir masa kanak
 
Konsep tumbuh kembang,ppt
Konsep tumbuh kembang,pptKonsep tumbuh kembang,ppt
Konsep tumbuh kembang,ppt
 
Kb1 konsep dasar tumbuh kembang
Kb1 konsep dasar tumbuh kembangKb1 konsep dasar tumbuh kembang
Kb1 konsep dasar tumbuh kembang
 
Kb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembangKb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembang
 
04Psikologi perkembangan ppt.pptx
04Psikologi perkembangan ppt.pptx04Psikologi perkembangan ppt.pptx
04Psikologi perkembangan ppt.pptx
 
tugas mata kuliah psikologi perkembangan
tugas mata kuliah psikologi perkembangantugas mata kuliah psikologi perkembangan
tugas mata kuliah psikologi perkembangan
 
Psikologi_Prenatal_pptx.pptx
Psikologi_Prenatal_pptx.pptxPsikologi_Prenatal_pptx.pptx
Psikologi_Prenatal_pptx.pptx
 
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptxPPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak
 
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiKonsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
 
Psikologi perkembangan sendi perkemabangan masa bayi
Psikologi perkembangan sendi perkemabangan masa bayiPsikologi perkembangan sendi perkemabangan masa bayi
Psikologi perkembangan sendi perkemabangan masa bayi
 
Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)
Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)
Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)
 
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
 

Umbuh kembang

  • 1. Salam sahabat TUMBUH KEMBANG ANAK Posted on May 5, 2007. Filed under: artikel ilmiah | A. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Dalam ilmu kesehatan anak istilah pertumbuhan dan perkembangan menyangkut semua aspek kemajuan yang dicapai oleh jazad manusia dari konsepsi sampai dewasa.Pertumbuhan berarti bertambah besar dalam aspek fisis akibat multiplikasi sel dan bertambahnya jumlah zat interseluler. Oleh karena itu pertumbuhan dapat diukur dalam sentimeter atau incih dan dalam kilogram atau pound. Selain itu dapat pula diukur dalam keseimbangan metabolik, yaitu retensi kalsium dan nitrogen oleh badan. Perkembangan digunakan untuk menunjukkan bertambahnya keterampilan dan fungsi kompleks. Seseorang berkembang dalam pengaturan neuromoskuler, berkembang dalam mempergunakan tangan kanannya dan terbentuk pula kepribadiannya. Maturasi dan diferensiasi sering dipergunakan sebagai sinonim untuk perkembangan. Pertumbuhan fisis, sebagai pertumbuhan badan sebagai keseluruhan, Kroman menganjurkan 2 macam pemeriksaan pada anak, yaitu: 1. Pemeriksaan kesehatan medis (medical health examination) 2. Pemeriksaan kesehatan perkembangan (development health examination). Pemeriksaan yang disebut pertama di atas menilai kondisi anak dari ada tidaknya penyakit, pemeriksaan yang disebut kedua dimaksudkan untuk menilai pertumbuhan fisis dan kedewasaannya dalam mental dan emosi. Walaupun pertumbuhan berlangsung terus secara tetap dari masa konsenpsi sampai dewasa, namun terjadi fluktuasi dalam kecepatan tumbuh seorang anak. Percepatan tumbuh yang mencapai maksimum terjadi pada akhir masa janin dan kemudian menurun terus sampai melewati masa bayi, kemudian timbul percepatan tumbuh lagi pada masa adolesensi yang kemudian menurun dan berhenti setelah mencapai umur dewasa.Puncak pertumbuhan panjang pada masa janin terjadi kira-kira pada akhir trimester kedua kehamilan, puncak pertambahan berat terjadi pada saat sebelum lahir. Fase percepatan pada masa adolesensi terjadi sebaliknya, yaitu berlangsung lebih dini dan berat badan relatif lebih besar daripada tinggi badan. Beberapa jaringan badan hanya mengikuti satu daripada kedua percepatan tumbuh tersebut, sedang lainnya mengikuti suatu bentuk tersendiri. Misalnya jaringan otak cepat tumbuh pada masa percepatan tumbuh janin (siklus pertama) dan tidak tumbuh lagi sebelum percepatan tumbuh pada masa adolesensi (siklus kedua) dimulai. Pada saat lahir besar otak kira-kira hanya 5% daripada berat dewasa. Kira-kira 50% dari pertumbuhan otak terjadi pada tahun pertama kehidupan, 20% terjadi pada tahun kedua. Kerusakan otak pada masa bayi mempunyai arti yang penting demikian pula lingkaran kepala pada masa ini merupakan kemajuannya. Sebaliknya pertumbuhan alat kelamin pada 10 tahun pertama agak lambat, tetapi menjadi cepat pada 10 tahun berikutnya. Pertumbuhan organ ini sangat pesat sesudah seluruh pertumbuhan badan berakhir. Jaringan limfoid tumbuh cepat pada masa bayi dan anak, kemudian menurun pada masa pubertas dan akhirnya mengalami involusi. Termasuk dalam jenis ialah tonsil, adenoid, timus, limpa, kelenjar getah bening dan jaringan limfe di usus.Masa pertumbuhan sebelum dewasa1. Pranatal (0-280
  • 2. hari)a. Masa embrio (trimester pertama kehidupan prenatal) Diferensiasi berlangsung cepat, terbentuk sistem dan alat-alat dalam tubuh.b. Masa fetus dini (trimester kedua kehidupan prenatal)Terjadi percepatan pertumbuhan. Pembentukan jasad manusia sempurna dan alat tubuh telah terbentuk serta mulai berfungsi. Pada akhir masa ini panjang janin 70% dari pada panjang pada saat dilahirkan, berat badannya hanya 20% daripadanya, karena jaringan lemak subkutan belum terbentuk.c. Masa fetus akhirBertambahnya masa tubuh dengan cepat. Berat badan fetus dari 700 g pada akhir trimester kedua bertambah dengan kecepatan kira-kira 200 g/minggu sampai pertengahan trimester ketiga untuk mencapai kira-kira 3.000-3.500 g.2. Masa neonatal (0-4 minggu sesudah lahir)Penyesuaian sirkulasi dengan keadaan lingkungan, mulai bernafas dan fungsi alat tubuh lainnya. Berat badan dapat turun sampai 10% pada minggu pertama kehidupan yang dicapai lagi pada hari ke-14.3. Masa bayi (tahun pertama dan kedua kehidupan)a. Umur 1 bulan – 1 tahunPertumbuhan dan perkembangan yang cepat, fungsi alat tubuh bertambah, terutama sistim saraf.b. Umur 1 tahun – 2 tahunPertumbuhan menurun, kemajuan dalam berjalan dan aktifitas motorik serta pengaturan fungsi ekskresi4. Masa prasekolah (umur 2 -6 tahun)Pertumbuhan melambat, aktifitas jasmani bertambah, kordinasi fungsi dan mekanisme motorik bertambah, cepat menangkap pelajaran.5. Masa sekolah (wanita 6-10 tahun, pria 6-12 tahun)Pertumbuhan tetap, keterampilan dan proses intelektuil berkembang.6. Masa adolesensi (wanita 10-18 tahun, pria 12-20 tahun)Perubahan dari masa anak ke masa dewasa. Percepatan pertumbuhan tinggi dan berat badan, timbulnya ciri kelamin sekunder, memerlukan kepercayaan diri sendiri dan kebebasan, perkembangan fungsi alat kelamin.1. Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan AnakDapat dibagi dalam 2 bagian. 1. Faktor heredokonstitusionil 2. Faktor lingkungan (pranatal dan pascanatal) a. Faktor heredokonstusionilGen yang terdapat di dalam nukleus dari telur yang dibuahi pada masa embrio mempunyai sifat tersendiri pada tiap individu. Manifestasi hasil perbedaan antara gen ini dikenal sebagai hereditas. DNA yang membentuk gen mempunyai peranan penting dalam transmisi sifat-sifat herediter. Timbulnya kelainan familial, kelainan khusus tertentu, tipe tertentu dan dwarfism adalah akibat transmisi gen yang abnormal. Haruslah diingat bahwa beberapa anak bertubuh kecil karena konstitusi genetiknya dan bukan karena gangguan endokrin atau gizi. Peranan genetik pada sifat perkembangan mental masih merupakan hal yang diperdebatkan. Memang hereditas tidak dapat disangsikan lagi mempunyai peranan yang besar tapi pengaruh lingkungan terhadap organisme tersebut tidak dapat diabaikan. Pada saat sekarang para ahli psikologi anak berpendapat bahwa hereditas lebih banyak mempengaruhi inteligensi dibandingkan dengan lingkungan.Sifat-sifat emosionil seperti perasaan takut, kemauan dan temperamen lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan dibandingkan dengan hereditas.1. Jenis kelaminPada umur tertentu pria dan wanita sangat berbeda dalam ukuran besar, kecepatan tumbuh, proporsi jasmani dan lain-lainnya sehingga memerlukan ukuran- ukuran normal tersendiri. Wanita menjadi dewasa lebih dini, yaitu mulai adolesensi pada umur 10 tahun, pria mulai pada umur 12 tahun.2. Ras atau bangsaOleh beberapa ahli antropologi disebutkan bahwa ras kuning mempunyai tendensi lebih pendek dibandingkan dengan ras kulit putih. Perbedaan antar bangsa tampak juga bila kita bandingkan orang Skandinavia yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang
  • 3. Italia.3. KeluargaTidak jarang dijumpai dalam suatu keluarga terdapat anggota keluarga yang pendek anggota keluarga lainnya tinggi.4. UmurKecepatan tumbuh yang paling besar ditemukan pada masa fetus, masa bayi dan masa adolesensi.b. Faktor lingkungan1. Faktor prenatal.a). Gizi (defisiensi vitamin, jodium dan lain- lain).Dengan menghilangkan vitamin tertentu dari dalam makanan binatang yang sedang hamil, Warkany menemukan kelainan pada anak binatang tersebut. Jenis kelainan tersebut dapat diduga sebelumnya dengan menghilangkan vitamin tertentu. Telah dibuktikan pula bahwa kurang makanan selama kehamilan dapat meningkatkan angka kelahiran mati dan kematian neonatal. Diketahui pula bahwa pada ibu dengan keadaan gizi jelek tidak dapat terjadi konsepsi. Hal ini disinggung pula oleh Warkany dengan mengatakan ‘The most serious congenital malformation is never to be conceived at all”.b). Mekanis (pita amniotik, ektopia, posisi fetus yang abnormal, trauma, oligohidroamnion).Faktor mekanis seperti posisi fetus yang abnormal dan oligohidroamnion dapat menyebabkan kelainan kongenital seperti clubfoot, mikrognatia dan kaki bengkok. Kelainan ini tidak terlalu berat karena mungkin terjadi pada masa kehidupan intrauterine akhir. Implantasi ovum yang salah, yang juga dianggap faktor mekanis dapat mengganggu gizi embrio dan berakibat gangguan pertumbuhan.c). Toksin kimia (propiltiourasil, aminopterin, obat kontrasepsi dan lain-lain).Telah lama diketahui bahwa obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kelainan seperti misalnya palatoskizis, hidrosefalus, distosis kranial.d). Endokrin (diabetes mellitus pada ibu, hormon yang dimakan, umur tua dan lain- lain).Bayi yang lahir dari ibu yang menderita diabetes mellitus sering menunjukkan kelainan berupa makrosomia, kardiomegali dan hiperplasia adrenal. Hiperplasi pulau Langherhans akan mengakibatkan hipoglikemia. Umur rata-rata ibu yang melahirkan anak mongoloid dan kelainan lain umumnya lebih tinggi dibandingkan umur ibu yang melahirkan anak normal. Ini mungkin disebabkan oleh kelainan beberapa endokrin dalam tubuh ibu yang meningkat pada umur lanjut, walaupun faktor lain yang bukan endokrin juga ikut berperan.e). Radiasi (sinar Rontgen, radium dan lain- lain).Pemakaian radium dan sinar Rontgen yang tidak mengikuti aturan dapat mengakibatkan kelainan pada fetus. Contoh kelainan yang pernah dilaporkan ialah mikrosefali. Spina bifida, retardasi mental dan deformitas anggota gerak. Kelainan yang ditemukan akibat radiasi bom atom di Hiroshima pada fetus ialah mikrosefali, retardsai mental, kelainan kongenital mata dan jantung.f). Infeksi (trimester I: rubella dan mungkin penyakit lain, trimester II dan berikutnya: toksoplasmosis, histoplasmosis, sifilis dan lain-lain).Rubela (German measles) dan mungkin pula infeksi virus atau bakteri lainnya yang diderita oleh ibu pada waktu hamil muda dapat mengakibatkan kelainan pada fetus seperti katarak, bisu-tuli, mikrosefali, retardasi mental dan kelainan kongenital jantung. Kongenital merupakan contoh infeksi yang dapat menyerang fetus intrauterin hingga terjadi gangguan pertumbuhan fisik dan mental. Toksoplasmosis pranatal dapat mengakibatkan makrosefali kongenital atau mikrosefali dan retinitis.g). Imunitas (eritroblastosis fetalis, kernicterus)Keadaan ini timbul atas dasar adanya perbedaan golongan darah antara fetus dan ibu, sehingga ibu membentuk antibodi terhadap sel darah merah bayi yang kemudian melalui plasenta masuk ke dalam peredaran darah bayi yang akan mengakibatkan hemolisis. Akibat penghancuran sel darah merah bayi akan timbul anemia dan hiperbilirubinemia. Jaringan otak sangat peka terhadap hiperbilirubinemia ini dan dapat terjadi kerusakan.g). Anoksia embrio (gangguan fungsu plasenta)Keadaan anoksia pada embrio dapat mengakibatkan pertumbuhannya terganggu.b. Faktor Pascanatal1. Gizi (masukan makanan kualitatif dan kuantitatif).Termasuk dalam hal ini bahan pembangun tubuh yaitu protein, karbohidrat, lemak, mineral dan
  • 4. vitamin.2. Penyakit (penyakit kronis dan kelainan kongenital).Beberapa penyakit kronis seperti glumerulonefritis kronik, tuberkulosis paru dan penyakit sesak dapat mengakibatkan retardasi pertumbuhan jasmani. Hal yang sama juga dapat terjadi pada penderita kelainan jantung bawaan.3. Keadaan sosial-ekonomi.Hal ini memegang peranan penting dalam pertumbuhan anak, jelas dapat terlihat ukuran bayi yang lahir dari golongan orang tua dengan keadaan sosial-ekonomi yang kurang, yang lebih rendah dibandingkan dengan bayi dari keluarga dengan sosial- ekonomi yang cukup.4. Musim.Di negeri yang mempunyai 4 musim terdapat perbedaan kecepatan tumbuh berat badan dan tinggi. Pertambahan tinggi terbesar pada musim semi dan paling rendah pada musim gugur. Sebaliknya penambahan berat badan terbesar terjadi pada musim gugur dan terkecil pada musim semi.5. Lain-lain.Banyak faktor lain yang ikut berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, antara lain pengawasan medis, perbaikan sanitasi, pendidikan, faktor psikologis dan lain-lain.