1. Nama : Tisma Kurniawati
Nim : 858440783 Skema modul 7
Modul 7
Tumbuh Kembang Anak
Kegiatan Belajar 1
Pertumbuhan Dan
Perkembangan Bayi (Infant)
Karakteristik Bayi
Pertumbuhan Dan Perkembangan Periode
Bayi
Stimulasi Periode Bayi
Kegiatan Belajar 2
Pertumbuhan Dan
Perkembangan Anak Bawah
Tiga Tahun (Toddler)
Karakteristik Dan Tugas Perkembangan Anak
Bawah Tiga Tahun (Batita)
Pertumbuhan Dan Perkembangan Periode
Batita
Stimulasi Periode Batita
Isu Gizi Dan Kesehatan Pada Periode Batita
Kegiatan Belajar 3
Pertumbuhan Dan
Perkembangan Anak
Prasekolah
Karakteristik Dan Tugas Perkembangan
Anak Prasekolah
Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak
Stimulasi Anak Prasekolah
Isu Gizi Dan Kesehatan Pada Periode
Prasekolah
2. LAPORAN HASIL BELAJAR MANDIRI
No Persiapan Sesi 7 Tanggal
Membaca
&
Meringkas
Ringkasan Hal yang tidak
di mengerti
Nilai
Tes
Formatif
1 Membaca dan
Meringkas
Modul 7
(Tumbuh
kembang anak)
16/11/2022
&
17/11/2022
Kegiatan Belajar 1:
Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi
A. Karakteristik Bayi
1. Karakteristik bayi baru lahir
Ada dua periode newborn yaitu:
a. Partunate yaitu berawal dari bayi lahir
sampai dengan dipotongnya tali pusar
newborn dari ibunya.
b. Neonate adalah dimulai dari awal
diputusnya tali pusar bayi sampai tali
pusar itu puput.
2. Karakteristik bayi lanjut adalah pada saat
kemampuan berjalan sudag muncul.
B. Pertumbuhan dan Perkembangan Periode Bayi
1. Karakteristik fisik
Pertumbuhan kepala yang tidak proporsional
dan pertumbuhan kaki dan tangan lebih cepat
dari telapaknya.
KB1:80
KB2:80
KB3:80
3. 2. Aktivitas
Bayi baru lahir belum dapat mengordinasikam
aktivitas geraknya dan menjadikan gerakan
yang dilakukan sebagai sebuah gerakan yang
bermakna, karena koordinasi neurofisiologis
yang belum matang.
3. Vokalisasi
Vokal berupa suara tangisan pada bayi baru
lahir dan explosive sounds yang mirip dengan
suara nafas berat bayi yang menjadi dasar
kemampuan bahasa dan bicara di tahap
selanjutnya.
4. Kapasitas sensori dan kesadaran dan kapasitas
untuk belajar
Bayi dapat melihat setengah dari kemampuan
orang dewasa, kemampuan mendengar yang
berkembang pada haru ke 3 pascamelahirkan,
kemampuan indrea hidung, indra perasa, sudah
mulai aktif.
5. Perkembangan kepribadian
Setiap anak memiliki tempramen yang
berbeda. Perbedaan ini ditentukam oleh faktor
keturunan dan pengalaman perkembangan
yang dialami oleh bayi.
6. Perkembangan psikososial
Tahap pertama psikososial adalah besic trust
versus basic midtrust yang terjadi pada bayi
usia 0-1 tahun. Pada tahapan ini, interaksi
4. orang tua dengan bayinya adalah hal yang
sangat kritis.
C. Stimulasi Periode Bayi
Stimulasi adalah perangsang yang datangnya dari
lingkungan di luar individu anak.
D. Isu gizi dan kesehatan pada periode Bayi
yang terkait dengan tumbuh kembang bayi,
diantaranya:
a. kelainan persalinan yang terjadi pada bayi
diantaranyabbayi lahir melewati usia normal
kelahiran ( premature).
b. Menyusui adalah air susu ibu dan proses menyusui
sebagai salah satu faktor penting untuk
mengoptimalkan tubuh kembang bayi.
Kegaiatan Belaja 2
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Bawah Tiga
Tahun (Toddler)
A. Karakteristik dan tugas prkembangan anak bawah
tiga tahun (BATITA)
Merupakan periode selanjutnya setealah anak
melewati periode bayi.periode ini anak telah mencapai
kontrol terhadap tubuhnya.
B. Pertumbuhan Dan Perkembangan Periode Batita
1. Pertumbuhan perkembangan fisik.
Mencangkup pertumbuhan badan dan gigi,
5. otak dan sistem saraf, dan perkembangan
kemampuan motoriknya.
2. Perkembangan kognitif. Anak batitia
memasuki tahap yang disebut sebagai
preoperational concrete yang akan terus
berlangsung hingga anak memasuki usia
sekolah 7 tahun.
3. Perkembangan psikososial. Pada periode ini
keterlibatan orang tua sangat diperlukana untuk
memperoleh pemahaman yang lebih baik
tentang sosial disekitarnya.
C. Stimulasi Periode Batita
Stimulasi dapat diberikan melalui permainan.
Permainan yang dilakukan hendaknya menggunakan
alat permainan yang beragam, contoh alat permainan
berupa gambar, lilin, puzzel, menik dan lain-lain.
D. Isu Gizi dan Kesehatan Pada Periode Batita
Nutrisi penting untuk mengoptimalkan tumbuh
kembangnya. Adapun permasalahan terkait gizi dan
kesehatan yang dapat terjadi pada periode batita
antaranya obesitas dan malnutrisi.
Kegiatan Belajar 3
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Prasekolah
A. Karakteristik dan Tugas Perkembnagan Anak
Prasekolah
6. Pada periode ini anak sering bandel, keras kepala,
tidak menurut, suka melawan, dan sering marah tanpa
alasan.
B. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
prasekolah
1. Pertumbuhan perkembangan fisik.
Mencangkup berat badan dan tinghi badan,
empat gigi bayi yang terakhir – geraham
belakang muncul selama setengah tahun
terakhir, gigi bayi mulai tanggal, dan
digantikan dengan gigi terap.
2. Pekembangan kognitif. Antara lain:
a. Pemikirannya sampai tingkat tertentu
masih egosentris
b. Ketidakmatangan kognitif mengarah
pada ide tidak logis tentang dunia
c. Kecerdasan menjadi lebih mudah
untuk diprediksi
3. Perkembangan psikososial antara lain:
a. Penghargaan dirin sendiri suatu hal
global
b. Meningkatnya inisiatif, independen,
kontrol diri
c. Identitas gender dibangun
d. Permainan menjadi lebih imajinatif
7. C. Stimulasi Anak Prasekolah
1. Perkembangan kognitif dengan memberikan
kesempatan kepada anak untuk mengalami
sendiri apa yang dipelajarinya, memfasilitasi
anak belajar, anak memiliki kepribadian unik
dan berbeda dengan yang lain, hargai
keberhasilan anak, dan menggunakan teknik
kolaborasi.
2. Perkembangan psikososial dengan memandang
anak sebagai sosok yang terlibat dalam
kegiatan, perhatikan hubungan sekolah dan
keluarga, mengetahui komunitas, status
sosialekonomi dan kultur, mendorong anak
inisiatif, dan memberikan motivasi dan
menyediakan suasana nyaman belajar.
D. Isu Gizi dan Kesehatan Pada Periode Prasekolah
Menjaga anak dari kasus kekurangan dan kelebihan
gizi, dengan memberikangizi seimbang untuk anak.