SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Semikonduktor
Elektronika Dasar II
Pertemuan 2
Tipe Material
• Isolator: konduktivitas rendah, resistivitas tinggi. Sulit
menghantarkan listrik. Contoh: gelas, keramik, plastik
• Kondutor: konduktivitas tinggi, resistivitas rendah. Mudah
menghantarkan listrik. Contoh: tembaga, emas, perak
• Semikonduktor: konduktivitas, resisitivitas, dapat diatur. Dapat
bersifat sebagai kondutor maupun Isolator
Isolator
Pada material isolator elektron terikat dengan kuat sehingga
dibutuhkan energi yang besar untuk melepaskannya dari orbitnya
Konduktor
Material konduktor mempunyai elektron yang tidak terikat kuat pada orbitnya.
Energi yang kecil dapat membuat elektron tersebut terlepas dan berpindah
dari satu atom ke atom lainnya
Semikonduktor
• Bahan yang memiliki nilai hambatan jenis (ρ) antara konduktor dan isolator dengan
nilai hambat jenis diantara
• Semikonduktor adalah bahan yang memiliki pita terlarang atau energy gap (EG)
yang relatif kecil kira-kira 1 eV
• Pita terlarang adalah daerah kosong antara pita valensi dan pita konduksi.
• Pita valensi adalah pita energi teratas yang terisi penuh oleh elektron
• Pita konduksi adalah pita energi diatas pita valensi yang terisi sebagian atau tidak
terisi oleh elektron
J
eV 19
10
.
602
,
1
1 

m


 4
6
10
10
Material Semikonduktor
1. Semikonduktor
merupakan bahan
untuk membuat
transistor, dioda, IC,
LED, dll
2. Bahan
semikonduktor:
trivalent,
tetravalent,
pentavalent
Sifat-Sifat Semikonduktor
• Semikonduktor murni memiliki koefisien temperatur negatif
terhadap resistansi
• Memberikan daya termostatik yang tinggi dengan tanda
positif atau negative relative terhadap jenis logam
• Hubungan antar semikonduktor menunjukkan sifat-sifat
penyearahan
• Bersifat peka cahaya,
Silikon
Kristal
Silikon mempunyai 4 elektron
valensi pada kulit terluar
Pada kristal atom Silikon terikat
secara kovalen dengan atom yang
berdekatan
Setiap atom Silikon membagi 4
elektron valensinya dengan 4 atom
yang berdekatan, sehingga silikon
mempunyai 8 elektron pada orbit
terluarnya
Elektron Bebas
Pada temperatur mutlak
tidak ada elektron bebas
dalam silikon kristal,
silikon bersifat isolator
Elektron dapat bergerak
dan terlepas dari orbit
valensinya menjadi
elektron bebas jika ada
energi untuk
memutuskan ikatan
Lubang (Hole)
Terlepasnya elektron
valensi akan
meninggalkan
kekosongan pada orbit
valensi.
Kekosongan tersebut
disebut lubang (hole)
Lubang (Hole)
Lubang bersifat seperti
muatan positif karena akan
menarik dan menangkap
elektron bebas
Apabila suatu elektron
mendekati lubang dan
tertarik kedalamnya, maka
terjadi yang disebut
rekombinasi
(recombination)
Panas yang bertambah
akan memperbanyak
elektron bebas dan
lubang
Penambahan
Panas
Jenis Semikonduktor
1. Semikonduktor Intrinsik (Intrinsic semiconductor) merupakan
Semikonduktor murni dan tidak cacat
2. Semikonduktor Ektrinsik (Extrinsic semiconductor) merupakan
semikonduktor yang memperoleh pengotoran atau penyuntikan
(doping) dari atom asing.
Jika kristal silikon
ditempatkan diantara plat
metalik yang bermuatan,
elektron akan tertolak dan
bergerak ke kiri
Elektron bebas akan
meninggalkan lubang
yang kemudian akan terisi
oleh elektron valensi lain
yang tertarik ke dalam
lubang
Semikonduktor Intrinsik
Semakin besar panas,
semakin kecil resistansi,
semakin mudah aliran
muatan
Semikonduktor Intrinsik
Aliran Elektron dan Lubang
Elektron bebas bergerak dari kanan ke kiri sedangkan lubang dari kiri ke
kanan
Elektron bebas dan lubang dinamakan pembawa (carriers), karena membawa
muatan dari satu tempat ke tempat lainnya
Thermistor
Thermistor adalah resistor yang sensitif terhadap panas
Ketika temperatur rendah bersifat sebagai isolator dan
mempunyai resistansi yang besar
Ketika dipanaskan, pasangan elektron lubang akan
terjadi, resistansi akan berkurang.
Aplikasi: thermometer, sensor temperatur, pembatas arus
Thermistor
Symbol
Semikonduktor intrinsik
dapat dibuat lebih bersifat
konduktor dengan
menambahkan atom lain
(doping).
Suatu semikonduktor yang
di doping dinamakan
semikonduktor ekstrinsik
(extrinsic semiconductor)
Doping
Menambah Elektron Bebas
• Menambahkan atom pentavalen, yang memiliki 5
elektron bebas pada orbit valensi.
• Atom pentavalen mis: arsenic, antimony, phosphorus
• Atom pentavalen akan memberikan (mendonorkan)
sebuah elektron bebas kepada atom silikon
Atom Phosphorus
P mempunyai 15 proton dan
15 elektron, 5 elektron
berada pada orbit terluar
Semikonduktor
Tipe n
Silikon yang didoping dengan
atom pentavalen disebut
Semikonduktor Tipe n (negatif)
Elektron bergerak ke kekiri dan
lubang bergerak ke kanan
Elektron merupakan majority
carriers
Lubang merupakan minority
carriers
Menambah Lubang
• Menambahkan atom trivalent pada atom silikon
• Atom trivalent mempunyai 3 elektron valensi.
Contoh: Alumunium, Boron,Gallium
• Atom trivalent disebut acceptor karena karena
setiap lubang dapat menerima elektron bebas pada
saat rekombinasi
Atom Boron
Boron mempunyai 5 proton
dan 5 elektron
3 elektron berada pada orbit
terluar
Silikon yang didoping dengan
atom trivalent disebut
semikonduktor tipe-p
(positif)
Lubang merupakan majority
carriers dan elektron
minority carriers
Lubang bergerak ke kanan
dan elektron bergerak ke kiri
t
Semikonduktor
Tipe p
Sambungan p-n
Single kristal dengan tipe-p dan tipe-n disambungkan
menjadi kristal p-n. Batas di mana daerah p dan n bertemu
dinamakan p-n junction
p-n Junction
Elektron bebas pada daerah n akan
berpindah melintasi junction ke
daerah p
Elektron pada daerah p menjadi
minority carrier dan akan masuk
ke dalam lubang.
Lubang akan menghilang dan
elektron bebas akan menjadi
elektron valensi
Semakin lama daerah pada
sambungan tidak mempunyai
carriers lagi. Daerah kosong ini
disebut lapisan pengosongan
(depletion layer)
Barrier
Potential
Ketika elektron
meninggalkan daerah n
maka atom pada daerah n
menjadi ion positif,
sedangkan pada daerah p
akan terjadi ion negatif
Setiap pasangan ion
positif dan negatif pada
junction disebut dipole
Medan listrik terbentuk
pada dipole
0.7 V
Medan listrik yang terbentuk pada dipole
adalah ekivalen dengan perbedaan
potensial yang dinamakan barrier
potential. Untuk Silikon = 0.7 V pada 25oC.
Untuk Germanium = 0.3 V
Reverse Bias p-n Junction
Terminal
negatif dari
sumber
dihubungkan
dengan tipe p,
sedangkan
terminal positif
dengan tipe-n
Hubungan ini dinamakan panjar
mundur (reverse bias)
Reverse Biased p-n Junction
Elektron pada daerah n
akan tertarik menjauhi
junction
Lubang akan tertarik
menjauhi junction
Depletion layer akan
bertambah lebar. Tidak
ada arus mengalir
Forward Bias p-n Junction
Terminal negatif dari
sumber dihubungkan
dengan tipe n,
sedangkan terminal
positif dengan tipe-p
Hubungan ini
dinamakan panjar
maju (forward bias)
Forward Bias p-n Junction
Elektron bebas dari
sumber tegangan
akan mendorong
elektron pada
daerah n sehingga
elektron bebas
melintasi junction
dan jatuh kedalam
lubang.
Lubang pada daerah p akan terdorong
menuju junction, depletion layer akan
hilang, sehingga arus mengalir selama
beda potensial lebih besar 0,7 V
Forward Bias p-n Junction
Jika tegangan
bertambah tinggi
Elektron mengalami
gaya yang lebih besar
dan bergerak makin
cepat, arus semakin
besar
p-n junction
dinamakan juga dioda
(diode) Arah panah
menunjukkan aliran
konvensional
Keunggulan semikonduktor
• Tidak memerlukan ruang hampa
• Tidak memerlukan filamen
• Lebih kecil, lebih ringan, dan lebih kokoh
• Memerlukan catu daya bertegangan rendah
• Waktu pemanasan lebih singkat, sehingga dapat bekerja
langsung saat catu daya dihidupkan
• Masa operasional lebih lama
• Tampilan lebih sederhana
Carilah pengaruh peristiwa
berikut!
• Level/Tingkat Fermi
Tingkat energi di mana probabilitas untuk menemukan elektron
adalah 50%. Ini adalah orbital molekul tertinggi yang ditempati
dalam pita valensi pada 0 K. Oleh karena itu, ada banyak keadaan
kosong untuk menerima elektron.
• Efek Hall
Peristiwa berbeloknya arus listrik (elektron) dalam pelat konduktor
sebab pengaruh medan magnet

More Related Content

Similar to Semikonduktor dan P-N Junction

Kuliah bahan listrik_3[1]
Kuliah bahan listrik_3[1]Kuliah bahan listrik_3[1]
Kuliah bahan listrik_3[1]Ajir Aja
 
8.2 Diod Semikonduktor
8.2 Diod Semikonduktor8.2 Diod Semikonduktor
8.2 Diod SemikonduktorLaily Nawi
 
Intan gita sabrina 103224201(1)
Intan gita sabrina 103224201(1)Intan gita sabrina 103224201(1)
Intan gita sabrina 103224201(1)Ichan Shabrina
 
Laporan awal band gab
Laporan awal band gabLaporan awal band gab
Laporan awal band gabGerry Ananda
 
Semikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan Aplikasinya
Semikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan AplikasinyaSemikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan Aplikasinya
Semikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan AplikasinyaAmir Muwahid
 
Bab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptxBab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptxMAgusSahbana
 
PPT BACA FZP (1).pptx
PPT BACA FZP (1).pptxPPT BACA FZP (1).pptx
PPT BACA FZP (1).pptxBuleFikri2
 
Semiconductor electronics
Semiconductor electronicsSemiconductor electronics
Semiconductor electronicsDaniel Renaldo
 
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)kemenag
 
1 arus searah (1)
1 arus searah (1)1 arus searah (1)
1 arus searah (1)Dy Chems
 
Bank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi KonduktorBank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi KonduktorMuhammad Hendra
 

Similar to Semikonduktor dan P-N Junction (20)

Kuliah bahan listrik_3[1]
Kuliah bahan listrik_3[1]Kuliah bahan listrik_3[1]
Kuliah bahan listrik_3[1]
 
8.2 Diod Semikonduktor
8.2 Diod Semikonduktor8.2 Diod Semikonduktor
8.2 Diod Semikonduktor
 
Intan gita sabrina 103224201(1)
Intan gita sabrina 103224201(1)Intan gita sabrina 103224201(1)
Intan gita sabrina 103224201(1)
 
Laporan awal band gab
Laporan awal band gabLaporan awal band gab
Laporan awal band gab
 
9 semikonduktor
9 semikonduktor9 semikonduktor
9 semikonduktor
 
Semikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan Aplikasinya
Semikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan AplikasinyaSemikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan Aplikasinya
Semikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan Aplikasinya
 
Semikonduktor
SemikonduktorSemikonduktor
Semikonduktor
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
 
Bab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptxBab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptx
 
PPT BACA FZP (1).pptx
PPT BACA FZP (1).pptxPPT BACA FZP (1).pptx
PPT BACA FZP (1).pptx
 
Semiconductor electronics
Semiconductor electronicsSemiconductor electronics
Semiconductor electronics
 
MARYANTI123.docx
MARYANTI123.docxMARYANTI123.docx
MARYANTI123.docx
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
 
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
 
1 arus searah (1)
1 arus searah (1)1 arus searah (1)
1 arus searah (1)
 
Bank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi KonduktorBank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
 
Eldas pak andi
Eldas pak andiEldas pak andi
Eldas pak andi
 
Jawaban eldas
Jawaban eldasJawaban eldas
Jawaban eldas
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
 
Elektronika
ElektronikaElektronika
Elektronika
 

Recently uploaded

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Recently uploaded (20)

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

Semikonduktor dan P-N Junction

  • 2. Tipe Material • Isolator: konduktivitas rendah, resistivitas tinggi. Sulit menghantarkan listrik. Contoh: gelas, keramik, plastik • Kondutor: konduktivitas tinggi, resistivitas rendah. Mudah menghantarkan listrik. Contoh: tembaga, emas, perak • Semikonduktor: konduktivitas, resisitivitas, dapat diatur. Dapat bersifat sebagai kondutor maupun Isolator
  • 3. Isolator Pada material isolator elektron terikat dengan kuat sehingga dibutuhkan energi yang besar untuk melepaskannya dari orbitnya
  • 4. Konduktor Material konduktor mempunyai elektron yang tidak terikat kuat pada orbitnya. Energi yang kecil dapat membuat elektron tersebut terlepas dan berpindah dari satu atom ke atom lainnya
  • 5. Semikonduktor • Bahan yang memiliki nilai hambatan jenis (ρ) antara konduktor dan isolator dengan nilai hambat jenis diantara • Semikonduktor adalah bahan yang memiliki pita terlarang atau energy gap (EG) yang relatif kecil kira-kira 1 eV • Pita terlarang adalah daerah kosong antara pita valensi dan pita konduksi. • Pita valensi adalah pita energi teratas yang terisi penuh oleh elektron • Pita konduksi adalah pita energi diatas pita valensi yang terisi sebagian atau tidak terisi oleh elektron J eV 19 10 . 602 , 1 1   m    4 6 10 10
  • 6.
  • 7. Material Semikonduktor 1. Semikonduktor merupakan bahan untuk membuat transistor, dioda, IC, LED, dll 2. Bahan semikonduktor: trivalent, tetravalent, pentavalent
  • 8. Sifat-Sifat Semikonduktor • Semikonduktor murni memiliki koefisien temperatur negatif terhadap resistansi • Memberikan daya termostatik yang tinggi dengan tanda positif atau negative relative terhadap jenis logam • Hubungan antar semikonduktor menunjukkan sifat-sifat penyearahan • Bersifat peka cahaya,
  • 9. Silikon Kristal Silikon mempunyai 4 elektron valensi pada kulit terluar Pada kristal atom Silikon terikat secara kovalen dengan atom yang berdekatan Setiap atom Silikon membagi 4 elektron valensinya dengan 4 atom yang berdekatan, sehingga silikon mempunyai 8 elektron pada orbit terluarnya
  • 10. Elektron Bebas Pada temperatur mutlak tidak ada elektron bebas dalam silikon kristal, silikon bersifat isolator Elektron dapat bergerak dan terlepas dari orbit valensinya menjadi elektron bebas jika ada energi untuk memutuskan ikatan
  • 11. Lubang (Hole) Terlepasnya elektron valensi akan meninggalkan kekosongan pada orbit valensi. Kekosongan tersebut disebut lubang (hole)
  • 12. Lubang (Hole) Lubang bersifat seperti muatan positif karena akan menarik dan menangkap elektron bebas Apabila suatu elektron mendekati lubang dan tertarik kedalamnya, maka terjadi yang disebut rekombinasi (recombination)
  • 13. Panas yang bertambah akan memperbanyak elektron bebas dan lubang Penambahan Panas
  • 14. Jenis Semikonduktor 1. Semikonduktor Intrinsik (Intrinsic semiconductor) merupakan Semikonduktor murni dan tidak cacat 2. Semikonduktor Ektrinsik (Extrinsic semiconductor) merupakan semikonduktor yang memperoleh pengotoran atau penyuntikan (doping) dari atom asing.
  • 15. Jika kristal silikon ditempatkan diantara plat metalik yang bermuatan, elektron akan tertolak dan bergerak ke kiri Elektron bebas akan meninggalkan lubang yang kemudian akan terisi oleh elektron valensi lain yang tertarik ke dalam lubang Semikonduktor Intrinsik
  • 16. Semakin besar panas, semakin kecil resistansi, semakin mudah aliran muatan Semikonduktor Intrinsik
  • 17. Aliran Elektron dan Lubang Elektron bebas bergerak dari kanan ke kiri sedangkan lubang dari kiri ke kanan Elektron bebas dan lubang dinamakan pembawa (carriers), karena membawa muatan dari satu tempat ke tempat lainnya
  • 18. Thermistor Thermistor adalah resistor yang sensitif terhadap panas Ketika temperatur rendah bersifat sebagai isolator dan mempunyai resistansi yang besar Ketika dipanaskan, pasangan elektron lubang akan terjadi, resistansi akan berkurang. Aplikasi: thermometer, sensor temperatur, pembatas arus Thermistor Symbol
  • 19. Semikonduktor intrinsik dapat dibuat lebih bersifat konduktor dengan menambahkan atom lain (doping). Suatu semikonduktor yang di doping dinamakan semikonduktor ekstrinsik (extrinsic semiconductor) Doping
  • 20. Menambah Elektron Bebas • Menambahkan atom pentavalen, yang memiliki 5 elektron bebas pada orbit valensi. • Atom pentavalen mis: arsenic, antimony, phosphorus • Atom pentavalen akan memberikan (mendonorkan) sebuah elektron bebas kepada atom silikon
  • 21. Atom Phosphorus P mempunyai 15 proton dan 15 elektron, 5 elektron berada pada orbit terluar
  • 22. Semikonduktor Tipe n Silikon yang didoping dengan atom pentavalen disebut Semikonduktor Tipe n (negatif) Elektron bergerak ke kekiri dan lubang bergerak ke kanan Elektron merupakan majority carriers Lubang merupakan minority carriers
  • 23. Menambah Lubang • Menambahkan atom trivalent pada atom silikon • Atom trivalent mempunyai 3 elektron valensi. Contoh: Alumunium, Boron,Gallium • Atom trivalent disebut acceptor karena karena setiap lubang dapat menerima elektron bebas pada saat rekombinasi
  • 24. Atom Boron Boron mempunyai 5 proton dan 5 elektron 3 elektron berada pada orbit terluar
  • 25. Silikon yang didoping dengan atom trivalent disebut semikonduktor tipe-p (positif) Lubang merupakan majority carriers dan elektron minority carriers Lubang bergerak ke kanan dan elektron bergerak ke kiri t Semikonduktor Tipe p
  • 26. Sambungan p-n Single kristal dengan tipe-p dan tipe-n disambungkan menjadi kristal p-n. Batas di mana daerah p dan n bertemu dinamakan p-n junction
  • 27. p-n Junction Elektron bebas pada daerah n akan berpindah melintasi junction ke daerah p Elektron pada daerah p menjadi minority carrier dan akan masuk ke dalam lubang. Lubang akan menghilang dan elektron bebas akan menjadi elektron valensi Semakin lama daerah pada sambungan tidak mempunyai carriers lagi. Daerah kosong ini disebut lapisan pengosongan (depletion layer)
  • 28. Barrier Potential Ketika elektron meninggalkan daerah n maka atom pada daerah n menjadi ion positif, sedangkan pada daerah p akan terjadi ion negatif Setiap pasangan ion positif dan negatif pada junction disebut dipole Medan listrik terbentuk pada dipole 0.7 V Medan listrik yang terbentuk pada dipole adalah ekivalen dengan perbedaan potensial yang dinamakan barrier potential. Untuk Silikon = 0.7 V pada 25oC. Untuk Germanium = 0.3 V
  • 29. Reverse Bias p-n Junction Terminal negatif dari sumber dihubungkan dengan tipe p, sedangkan terminal positif dengan tipe-n Hubungan ini dinamakan panjar mundur (reverse bias)
  • 30. Reverse Biased p-n Junction Elektron pada daerah n akan tertarik menjauhi junction Lubang akan tertarik menjauhi junction Depletion layer akan bertambah lebar. Tidak ada arus mengalir
  • 31. Forward Bias p-n Junction Terminal negatif dari sumber dihubungkan dengan tipe n, sedangkan terminal positif dengan tipe-p Hubungan ini dinamakan panjar maju (forward bias)
  • 32. Forward Bias p-n Junction Elektron bebas dari sumber tegangan akan mendorong elektron pada daerah n sehingga elektron bebas melintasi junction dan jatuh kedalam lubang. Lubang pada daerah p akan terdorong menuju junction, depletion layer akan hilang, sehingga arus mengalir selama beda potensial lebih besar 0,7 V
  • 33. Forward Bias p-n Junction Jika tegangan bertambah tinggi Elektron mengalami gaya yang lebih besar dan bergerak makin cepat, arus semakin besar p-n junction dinamakan juga dioda (diode) Arah panah menunjukkan aliran konvensional
  • 34. Keunggulan semikonduktor • Tidak memerlukan ruang hampa • Tidak memerlukan filamen • Lebih kecil, lebih ringan, dan lebih kokoh • Memerlukan catu daya bertegangan rendah • Waktu pemanasan lebih singkat, sehingga dapat bekerja langsung saat catu daya dihidupkan • Masa operasional lebih lama • Tampilan lebih sederhana
  • 35. Carilah pengaruh peristiwa berikut! • Level/Tingkat Fermi Tingkat energi di mana probabilitas untuk menemukan elektron adalah 50%. Ini adalah orbital molekul tertinggi yang ditempati dalam pita valensi pada 0 K. Oleh karena itu, ada banyak keadaan kosong untuk menerima elektron. • Efek Hall Peristiwa berbeloknya arus listrik (elektron) dalam pelat konduktor sebab pengaruh medan magnet