KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KOMUNIKASI PENTING
1. Materi KWU 1 Minggu 6 : Komunikasi dan mengetahui
model kepemimpinan
Nama : HusaenWanda Pratama
NIM : 41416110028
Fakultas : TeknikElektro
Mata Kuliah : Kewirausahaan1
DosenPengampu : Prof.Dr. Ir. Hapzi Ali,MM, CMA
Forum :
Cara saya dalammengimplementasikansebuahkomunikasidankepeminpinan,dari segi
komunikasi sayaakanmengimplementasikan KomunikasiInterpersonalsecaralisanterhadap
kaeyawanlainseperti berdiskusi dalamsebuahruangrapat.
Sedangkanuntukpengimplementasian kepeminpinansayalebihke gayakePemimpinan
Delegatif,agarmemberikankewenangan(delegasi) padabawahan,sehinggabawahannyadiberi
keleluasaandalammengambil keputusandanmenbuatkebijakan. karenasebagaiPimpinan
menyerahkantanggungjawabagarbawahandapat mengendalikandirinyasendiridan
menyelesaikanpekerjaanya.Parabawahandituntutuntukmemiliki kematangankemampuandalam
bekerjadankematanganpsikologisataukemauandalambekerja.
Quiz :
PengertianKomunikasi
Komunikasi adalahsuatuprosespenyampaiandanpenerimaanpesanberupaberitadaninformasi
dari seseorangke oranglain.Suatukomunikasiyangtepattidakbakal terjadi kalautidak
penyampaianberitatadi menyampaikansecarapatutdanpenerimaberitamenerimanyadalam
bentukdistorsi.Distorsidapatterjadi karenaseseorangmempersepsilaindari apayang
dimaksudkanolehpengirimsebabinformasi.Olehitukomunikasiini sangaterathubungannya
denganpersepsi
Komunikasi dibedakan atas dua macam yaitu komunikasi vertikal dan komunikasi
horizontal. Komunikasi vertikal berartipresespenyampaiansuatuwartadari pihakpimpinankepada
pihakpegawai atausebaliknya. Dengandemikiankomunikasi vertikal dibedakanpulaatas
komunikasi ke bawahdankomunikasike atas. Komunikasi ke bawahitudiwujudkanolehpimpinan
denganjalampemberianperintahataudenganjalanpemberianpetunjuk.
Agar dapat menjalankankepemimpinannya,seoorangpimpinansetidaknyaharusmemiliki
kompetensidasar,yakni :
2. 1) mengdiagnosis,
2) mengadaptasi,dan
3) mengkomunikasikan. Kemampuandiagnosismerupakankemampuankognitif yangdapat
memahami stuasi saat sekarang dan apa yang di harapkan pada masa yang akan
datang. Kompetensi mengadaptasi adalahkemampuanseseorangmenyesuaikanprilakunyadengan
lingkungannya.Sedangkankompetensi mengkomunikasikanterkaitdengankemampuanseseorang
dalammenyampaikanpesan-pesannyaagardapatdipahami oranglaindenganbaikdan jelas.
Terkaitdengankepemimpinanmakakomunikasi yangbaiksangatlahpentingdimiliki oleh
seorang pemimpin karena berkaitan dengan tugasnya untukmempengaruhi, membimbing,
mengarahkan,mendoronganggotauntukmelakukanaktivitastertentugunamencapai tujuan
yang telah ditetapkan serta mencapai efektifitas dalam kepemimpinan, perencanaan,
pengendalian,koordinasi,latihan,manejemenkonfliksertaproses-prosesorganisasi lainnya
Masing-masingkomunikasi ke bawah bertujuan:
Untukmenjaminhubunganyangbaikantarapimpinandanbawahan
Untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan bawahan itu agar tertuju kepada realisasi tujuan
perusahaan.
PENERAPAN KOMUNIKASIDALAM DUNIA BISNIS/PERUSAHAAN
Komunikasi ke atas diwujuudkan dengan pemberian laporan oleh bawahan kepada
atasan. Komunikasi horizontal bermaksudmenjaminhubunganbaikantarapimpinanyangsetingkat
dan diwujudkandenganmengadakanpertemuansecaraberkala.
Komunikasi ke luarbertujuanmenjaminhubunganyangbaikantarapihakatasandari perusahaanitu
denganpihakluardiwujudkandengantilpon,berbicaralangsungataudenganpengiriman
surat. Komunikasi ke luartermasukpadakategori eksternal functiondari manager.
Komunikasi yangdilakukanhanyasatuarah adalahhal yang amat tercela. Untukmengetahui lebih
lanjutperludditerangkanterlebihdahulutentangproseskomunikasi.
Komunikator,yaituorangyangmenyampaikanpesan
Pesan,yaituisi perintah,instruksiataupemberitahuanlain,artinyaperihal,ide,pikiran,informasi,
opini, dsb
Saluran atau channel/media,yaitu alat yang dipergunakan oleh komunikator untuk
menyampaikanpesan
Komunikan,yaituorangyangmenerimapesan
Efek,yaitu pengaruh akibat hasil komunikasi yang dilakukan komunikator terhadapkomunikan
Bagi seorangpimpinanyangterpentingadalahunsuryangkelima(efek). Suksestidaknya
komunikasi dalam garis besarnya tergantung dari efek kegiatan komunikasi yang
dilakukan. Semuanyaini harusdiadakanpengecekan-pengecekan. Komunikasiyangcocok
tergantungdari:
1. Keadaankomunikasi atauorangyangmenerimapesan
3. Biladitinjaudari sudupbahasayangmenimbulkanmasalahadalahrintanganpemahamanDari dasar
pendidikanyangmenimbulkanrintanganadalahtingkatkecerdasan,Dari sudutperbedaanlatar
belakangkehidupansosial yangdapatmenimbulkanrintanganadalahperbedaangolongan,Dari
sudutperbedaankedudukanpimpinanataubawahanyangmenimbulkanrintanganadalahsaluran
terintangi,Dari jarakyangmemisahkankomunikatordankomunikanyangmenimbulkanrintangan
adalahjarak
2. Adanyasaluranatau alat-alatkomunikasiyangcukup
Manusia:sebagai kurir,utusan,pengantarpos,konsul,dutaperwakilanluarnegri,dsb
Alat-alat:suratkabar,majalah,radi telepom, sateritkomunikasi,televisi
KOMUNIKASIDALAM ORGANISASI
Ada tigaarah umumkomunikasi dalamorganisasi,yaitu:
1. Komunikasi vertikal dari ataske bawah
2. Komunikasi vertikal dari bawahke atas
3. Komunikasi horizontal
Fungsi komunikasi dalamorganisasi:
Fungsi integratif:bertujuan untuk menjaga kesatuan individu serta bagian-bagian dalam
organisasi
Fungsi interaktif:menjagapertukaraninformasipendapatdansikapagarindividuataubagian
organisasi dapat mengadakan penyesuaian baik antar sub sistem, dalam organisasi ataupun
dengandunialingkungannya.
Teori komunikasi kepemimpinaninibanyakdigunakanuntukmenganalisispengaruhgaya
komunikasi kepemimpinanterhadapperubahankinerjadari pegawai ataubawahannya.Dalamteori
Likert,komunikasi kepemimpinandibedakanoleh4hal berikut:
1. Gaya PenguasaMutlakatau Authoritarian
Dalamjenissistem1Likertini,pemimpindideskripsikanmemilikisifatyangotoriter,berfokuspada
tugas sematadansangat terstruktur.Bagi pemimpinjenisini,hubunganinterpersonal antar
pemimpindanbawahanatauantar bawahandianggaptidakpentingdantidakmempengaruhi
kinerjadari pegawai.Pemimpindi tipe 1ini tidakakanmemberikankepercayaanyangbesarkepada
bawahannya.
Pemimpinini jugatidak akanmelibatnyapegawai laindalammengambil keputusan.Bagi pegawai,
merekaakanmerasatakut dan selaluterintimidasi dalammelakukankerja.Komunikasi
kepemimpinanyangterjadi dalamsistem1ini hanyaterjadi satuarah yakni komunikasi dari
atasan ke bawahan. Komunikasi jenis ini berdasarkan pada struktur organisasi dan
kepemimpinan.
2. Gaya PenguasaSemi MutlakatauBenevolentAuthoritative
Pemimpindengangayakepemimpinanseperti ini masihmemiliki sifatotoritariannamunsudah
mulai terbukadanmemberikankepercayaanpadabawahannya.Dalamsistem2ini,pemimpin
4. memilikisifattaskorientednamunmenjalankanfungsi controllinguntukmengawasi kinerja
pegawainya.Gayakepemimpinanini jugaseringdisebutsebagai sistemcontrolling.Di sistemini,
bawahansudahdiberikankepercayaandanruanguntukmemberikanpendapatdalamproses
pengambilankeputusan.Pemimpinsudahmemberikankesempatanuntukterjadinyakomunikasi
dari bawahanke atasan,meskipunmayoritaskomunikasi yangterjadi dilakukandari atasanke
bawahan.Komunikasi kepemimpinanyangberlangsungpadasistemjenisini jugamasihterjadi
dalamsuasanaformal sesuai denganjabatanataupunstrukturorganisasi.(bacajuga:Komunikasi
Islam)
3. Gaya PemimpinPenasihatatauConsultative
Pemimpinpadasistem3ini lebihbersifatterbukadansudahmemberikankepercayaanlebihkepada
bawahannya.Pemimpintetapmelakukanfungsi controllingnamundenganprosesnegoisasi dan
kolaborasi.Dalamsistemini,bawahanmemiliki hakdalammengemukakanpendapatdalam
pengambilankeputusan,terutamakeputusanyanglangsungberhubungandengantugasyang
merekakerjakan.Disini,komunikasi yangterjadi sudahduaarahyakni dari atasan ke bawahan dan
sebaliknya.Interaksiantarpribadi sudahlebihseringdibandingkandengansistem
1 dan 2.
4. Gaya KepemimpinanPartisipatif
Pemimpindalamsistem4ini berkeyakinanbahwaorganisasi akanberjalanlebihbaikdenganadanya
partisipasi aktif dari pegawainya.Disini pemimpinsudahmemilikikepercayaandankeyakinan
terhadappegawainya.Pemimpinmemberikankepercayaankepadabawahannyauntukbisa
mengambil keputusan.Komunikasi yangterjadi punlebihcairdenganaluratasanke bawahan,
bawahanke atasan maupunbawahanke bawahan.
Pemimpinjugamemberikanmotivasi kepadapegawainyadengancaramemberikanruangbagi
merekauntukberpartisipasi aktif dalammewujudkantargetorganisasi.Proseskomunikasi dan
pertukaranide berlangsungdenganterbukadari atasanke bawahanmaupunsebaliknya
PENTINGNYAKOMUNIKASI
Masalah komunikasi adalahsangatpenting,rasanyatidakmungkinseseoranghiduptanpa
berkomunikasi denganoranglain,demikianpuladenganorganisasi bisnis,komunikasiadalahsumber
kehidupannya.Seperti dinyatakan,“EffectiveCommunicationisThe Lifebloodof EveryOrganization
and a Keyto SuccessIn Your BusinessCareerAsWell AsInYour Personal Life”(Murphyand
Peck,1980:3) Dikatakanbahwakomunikasi itusangatlahpenting,bilatidakadamaka organisasi itu
tidakakan berfungsi.
Semakinkomplekorganisasimakasemakinkomplekpulajalur-jalurkomunikasi yangterdapatdi
dalamnya.JalurKomunikasiInternal yaitukomunikasi di dalamorganisasi.Komunikasi
Internal dapat memotivasi para pegawai di dalam organisasi agar bekerja lebih efisien.
SedangkanKomunikasi Eksternaldiperlukanuntukberkomunikasi denganorang-orangdi luar
organisasi.
PENERAPAN KOMUNIKASIDALAM DUNIA BISNIS
Suatuperusahaanhanyaakan merealisasikantujuannyajikasetiappetugasnyaberkerjasecara
effisiendanadakerjasamaantara petugasyangsatudenganyang lain.Salahsatufaktoryang
memungkinkanialahadanyahubunganbaikantarapimpinandanbawahan.Cara-carayang
5. dilakukan badan usaha antara lain pertemuan,berbicara melalui telepon,mengirim
email,berbicaralangsung,pemberianlaporan,pemberianpetunjukdanpemberianperintah.Agar
terdapatsuatuhubunganyang baikmakacara-cara tersebutharusterpeliharadenganbaik.
Komunikasi secaragarisbesarterbagi menjadi dua,yaituKomunikasi kedalamdanKomunikasi
keluar.
Komunikasi kedalamyangdimaksudadalahsesuai dengantujuankepadasiapawartaitu
disampaikan.Dibedakanmenjadi duayaituVertikal danHorizontal,KomunikasiVertikal yaitu
proses penyampaian dari pihak pimpinan ke pegawai dan sebaliknya. Masing-masing
komunikasi bertujuanuntukmenjaminhubunganyangbaikantarapimpinandanbawahandan
mengkoordinasi kegiatanbawahanituagartertujukepadatujuanperusahaan.Komunikasikeatas
diwujudkandalambentukpenyampaianlaporan-laporan.
Komunikasi keluaradalahantarapihakatasandenganpihakluardiwujudkandengan
telpon,berbicaralangsung,ataudenganpengirimansurat.
ProsesKomunikasi :
1. Komunikasi (Orangyangmenyampaikanpesan)
2. Pesan(Isi Perintah,instruksi ataupemberitahuanlain)
3. Saluranatau Channel (yangdigunakanuntukmenyampaikanpesan)
4. KomunikatorOrangyangmenerimapesan)
5. Efek (Pengaruh akibat hasil komunikasi yang dilakukan komunikator terhadap
komunikan)
KOMUNIKASIDALAM ORGANISASI
Ada tigaarah umumkomunikasi dalamberorganisasi yaitu:
1. Komunikasi Vertikal dari ataske bawah
2. Komunikasi Vertikal dari bawahke atas
3. Komunikasi Horizontal
Komunikasi yang pertama terjadi dalam menentukan instruksi pekerjaan, Komunikasi yang
keduaadalahberupausulandari bawahan,kritik,dll.Komunikasi Horizontaldapatterjadi antara
karyawanatau pejabatsetingkatyangdapatterjadi seperti dalamkonferensi,ceramahdan
pertemuaninformal.
Fungsi KomunikasidalamOrganisi yaitu Integratif (Bertujuanuntukmenjagakesatuanindividuserta
bagian-bagiandalamorganisasi) danInteraktif (menjagapertukaraninformasipendapatdansikap
agar individuataubagianorganisasi dapatmengadakanpenyesuaianbaikantarsubsistemdalam
organisasi ataupundenganlingkungannya).
KOMUNIKASIDALAM BISNIS
1. Komunikasi denganlangganan
Denganlanggananatau konsumenpunharusdibinakomunikasi terus-menerusagarkonsumen
tidak lupa dengan produk perusahaan. Suatu perusahaan baru bisa dikatakan sukses jika
6. terbentukpadadirinyasikap“Patronage BuyingMotive”,sikapdimanaseseorangselaluingin
berbelanjake tokotertentusaja.Sikapini dapatterjadi jikahubungankonsumendanpemiliktoko
terjalindenganbaik.
2. Komunikasi denganlembaga pemerintah
Disini orangyangbergerakdi bidangbisnisharuslahmematuhiperaturan-peraturanyangtelah
disepakati olehpemerintah.Perusahaanjugaberkomunikasidengancaramengisi lengkapdokumen-
dokumenyangada,mematuhi segalaperaturan,dansebagainya.
3.Komunikasi denganmasyarakat
Perusahaanpasti hidupdanberadadi tengahmasyarakat,antara keduanyapunharuslahterjadi
komunikasi. Cara berkomunikasi dengan masyarakat salah satu contohnya adalah saat
masyarakat sedangmerayakan hari idul fitri,perusahaan dapatmendekorasi seluruh tokonya
dengannuansaidul fitri gunamenyambutnya,demikianpuladenganperayaan-perayaanlainnya.
KOMUNIKASIDALAM ADMINISTRASI
Komunikasi Administrasi adalahbentukkomunikasi yangdisampaikan denganmempergunakan
bahasa administrasi. Empat syarat materi komunikasi yang harus dipenuhi agar proses
komunikasi berjalandenganeffisien,antaralainsingkat,jelas,lengkap,dantepat.Komunikasi
administrasi padadasarnyaadalahkomunikasitertulis,jadikemampuanmenuliskomunikatorpun
harus lahbaikjikainginkomunikanmengerti apayangingindisampaikanolehkomunikator.
Ciri – ciri khususKomunikasi Administrasi :
1. Informasi harusberasal dari dan di peruntukanbagi anggotaorganisasi sendiri
2. Informasi harusada relevansinyadenganpelaksanaantugasdantujuanorganisasi
3. Informasi harusmendukungpelaksanaantugasdantujuanorganisasi
TEKNIK KOMUNIKASIBISNIS
Banyakcara dapat dilakukandalamkomunikasi bisnisantaralain:
1. Mencetak bulletin,diterbitkan secara teratur, yang memuat informasi tentang perusahaan,
tentangprodukbaru yangsedangdikerjakanatauberitaumumyangbermanfaatbagi masyarakat.
2. Membuatfilmdokumenter,menyangkutprosesproduksi,melaluitelevisi.
3. Publicity,denganmengundangwartawanke lokasi perusahaan,lalumengadakanwawancara
tentangsegalasesuatumengenaiperusahaan.
4. Promosi Adapunteknikyangdapatdipilihsebagai berikut;
Asosiasi (Penyajianpesankomunikasidengancaramenumpangkannyapadasuatuobjek)
5. Integrasi
(Kemampuankomunikatoruntukmenyatukandiri secarakomunikatifdengankomunikan)
6. Tataan (Upayauntukmenyusunpesankomunikasi sedemikianrupasehinggaenakdidengar
7. Red-Herring(Seni seorangkomunikatoruntukmeraihkemenangandalamperdebatan)
IKLAN SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASIBISNIS
7. Untuk dapatmenjual hasil produksinyasecaraluaskepadamasyarakatkonsumenyangtidak
terbatassetiappengusahatentuberusahamempengaruhi jumlahpermintaanakanbarang-barang
hasil produksi perusahaannyadenganmemanfaatkanfaktor-faktormarketingmix yangharus
dikuasai setiappengusahameliputiunsur-unsur:
a.Perencanaanproduksi
b.Penetuanmerkdagang
c.Penentuanbentukkemasan
d.Kebijaksanaanharga
e.Penyusunan saluranpenjualan
f.Penjualansecarapribadi
g.Periklanandanpromosi
Unsur-unsurdari iklan :
Informasi danpersuasi
Informasi dikontrol
Teridentifikasinyainformasi
Mediakomunikasi massa
Unsur komunikasi sebagaialatsalahsatuunsurpenting dalampemasaranmempunyaibeberapa
bentukkegiatan,misalnya:
a.Personal sellingb.SalesPromotionc.Publisitasdankehumasand.Iklan
Setiapiklanyangkitalihattercetakdisuratkabarmelibatkanminimal empatpihakyangsaling
menguntungkan.Pertamaadalahunsursi pengusahadanprodusenyangmempunyaikepentingan
langsungdenganbarangatau jasa yanghendakdipasarkan.Keduaadalahunsurperusahaan
periklananyangberhasil memperolehpenunjukanataupengangkatandari klienuntukmewakili
kepentingannyadalammengiklankanprodukataujasaklien.Ketigaadalahunsure kemlompok
konsumenyangmenjadi sasarankegiatanpemasaranklien.Keempatadalahunsure mediayaitu
sarana yang dianggappalingcepat,tepatdanmurahuntukdapat menyampaikanpesaniklan
klien yangdiciptakanolehagencyuntuk target audience yangdituju. Kelimaadalahunsur
pemerintah(DepartemenPenerangandanDeprtemenPerdagangan)
Jadi unsur-unsurperiklananketerlibatannyasalingberkaitanadalahklien,agency,mediadan
pemerintah. Sedangkanunsur-unsuriklanmenurutBovee yangdirincinyasebagai berikut:
To Inform
Persuatif
Nonpersonal
Sponsor
Mediamassa
Tujuan
8. Periklananbisnisselainmemberikaninformasi melalui mediasecaratertulismaupunlisantetapi
juga menempuh cara-cara yang bersifat demostrasi seperti memperagakan produk secara
langsungpadasuatu kesempatan.Iklanbisnisdapatterbagi atas:
Iklanbisnisuntukindustri
Iklanbisnisdagang
Iklanbisnisprofessional
Beberapaalasanmengapapengusahamenggunakaniklanuntukberkomunikasi dalamdunia
usaha/bisnis.
1. Mendorongpara pengusahaberproduksi massadanmembuatbarangyanglebihbaikkarena
timbulnyapermintaanyanglebihbanyakterhadapbarangyagdibuatnya.
2. Mendorongpenyalurdanpenyebaranyanglebihcepatkarenamasyarakatkonsumendanpara
pengencermerasakankebutuhanakanbarangtersebut.
3. Meningkatkanpenggunaansuatubarangatau jasa.
4. Mengumumkanadanyapenawaranistimewa.
5. Memberitahukanperusahaanyangmedukung pembuatanbarangtersebut.
6. Mempengaruhi orang-orangyangdapatmempengaruhi calon-calonpembeli.
7. Untuk menghadapi persaingan.
8. Untuk bersaingmendapatkantenagakerjadanbahanbaku.
9. Untuk menjual goodwill danimage
10.Untuk membuatsuatukelompokbarang-barangsekeluargamempunyai image yangsama.
Komunikasi bisnisadalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi,instruksi yangmemiliki
tujuantertentuyangdisajikansecarapersonal atauimpersonal melaluisimbol –simbol atausinyal.
Dalamkomunikasi bisnisterdapatenamunsurpokok,yaitu:
1. Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnyasejalandengantujuanorganisasi.
2. Pertukaran,dalamhal ini melibatkanpalingtidakdua orangatau lebihyakni komunikatordan
komunikan.
3. Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam
tergantungtujuan,situasi,dankondisinya.
4. Menggunakansaluranpersonal atauimpersonal yangmungkinbersifattatapmuka,menggunakan
mediatertentuataumelalui mediayangmenjangkaujutaanorangsecarabersamaan.
5. Meggunakansimbol atausinyal yangmerupakanalatatau metode yangdapatdimengerti atau
dipahami olehpenerimauntukmenyampaikanpesan.
6. Pencapaian tujuan organisasi:salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau
lembagaformal dari informasi adalahadanyatujuanyangtelahditetapkansebelumnyaoleh
manajemen.
9. Komunikasi Organisasi dapatdidefinisikansebagai pertunjukkandanpenafsiranpesandi antaraunit-
unitkomunikasi yangmerupakanbagiansuatuorganisasi tertentu.Suatuorganisasi terdiri dari dari
unit-unitkomunikasidalamhubunganhierarkisantarayangsatudenganlainnyadanberfungsi
dalamsuatu lingkungan.
Komunikasi organisasi terjadikapanpun,setidak-tidaknyasatuorangyang menduduki suatujabatan
dalamsuatu organisasi menafsirkansuatupertunjukkan.Karenafokusnyaadalahkomunikasidi
antara anggota-anggotasuatuorganisasi.Analisi komunikasi organisasi menyangkutpenelaahanatas
banyaktransaksi yangterjadi secarasimultan.
Di dalam komunikasi organisasi ada proses – prosesnyayaitu :
1. Komunikasi Internal
Pertukarangagasandi antara para administratordankaryawandalamsuatuperusahaan,dalam
strukturlengkapyangkhasdisertai pertukarangagasansecarahorisontal danvertikal di dalam
perusahaan,sehinggapekerjaanberjalan(operasi danmanajemen)
2. Komunikasi Eksternal
Komunikasi antara pimpinan organisasi (perusahaan) dengan khalayak audience di luar
organisasi.
Komunikasi Administrasi adalahpenyampaianpesansecaratimbal balikdiantaraanggotauntuk
menumbuhkansalingpengertiandalamrangkamencapai tujuanorganisasi secaraeffektif dan
effisien.
1. Prosespenggunaanlambang sekelompokorang/lebih
2. Komunikasi antarpesona
3. Sebagai proses/ dilakukandalamrangkakerjasama.“Give andtake” timbal balik/bilateral
4. Penggunaanlambangbersama – sama olehanggotaorganisasi
5. Komunikasi yangbersifatinternal
6. Komunikasi yangberorientasi padatujuanorganisasi yangefektif daneffisi
Iklanuntukdapat menjual hasil produksinyasecaraluaskepadamasyarakatkonsumenyangtidak
terbatassetiappengusahatentuberusahamempengaruhi jumlahpermintaanakanbarang
barang hasil produksi perusahaannyadenganmemanfaatkanfaktor-faktormarketingmix yangharus
dikuasai setiappengusahameliputiunsur-unsur:
1. perencanaanproduksi
2. penentuanmerekdagang
3. penentuanbentukkemasan
4. kebijaksanaanharga
5. penyusunansaluranpenjualan
6. penjualansecarapribadi
7. periklanandanpromos
10. Periklananbisnistersebutselainmemberikaninformasi melalui mediasecaratertulismaupunlisan
tetapi jugamenempuhcara-carayangbersifatdemontrasi seperti memperagakanproduksecara
langsungpadasuatu kesempatan.Iklanbisnisdapatterbagi atas:
1. Iklanbisnisindustri
Yang dimaksuddenganiklanbisnisindustri adalahiklanyangditujukankepadakalanganbisnisdan
industri awan.Yangdiharapkandari kalangantersebutialahpenggunaansecaralangsung
hasil suatu industri ataukemampuannya untuk mempengaruhi relasi bisnisatauindustrinya
untukmenggunakanproduktertentu.
2. Iklanbisnisdagang
Iklanyangditujukankepadakalanganpedagang( umumnyaberupapedagangkecil,pedagang
keliling, pedagang eceran ) yang diharapkan dapat membeli langsung hasil produksi suatu
industri kemudiandapatdiperdagangkanlagi kepadarelasinyaapakahitupedagangataupun
konsumen.
3. Iklanbisnisprofessional
Adalahyangditujukankepadakalanganprofesional untukmemperkenalkanbarang,jasayangsecara
khusushanyadipergunakanolehkalangantersebut.Yangdimaksudprofesional adalah
mereka yang bekerja berdasarkan suatu etik dan aturan-aturan serta norma-norma profesi
tertentu.Misalnyaguru,dosen,dokter,insiyur,akuntan,pengacara,ahli mesin,danlain-lain.
Beberapa alasan utama mengapa para pengusaha menggunakan iklan untuk berkomunikasi
dalam dunia usaha / bisnis Disamping untuk menjual barang atau jasa, periklanan juga
membantu:
1.Mendorong para pengusaha berproduksi dan membuat barang yang lebih baik karena
timbulnyapermintaanyanglebihbanyakterhadapbarangyangdibuatnya
2.Mendorongpenyalurandanpenyebaranyang lebihcepat,karenamasyarakatkonsumendanpara
pengecermerasakankebutuhanakanbarangtersebut
3. Meningkatkanpenggunaansuatubarangatau jasa
4. Mengumumkanadanyapenawaranistimewa.
5. Memberitahukanperusahaanyangmendukungpembuatanbarangtersebut.
6. Mempengaruhi orang-orang yang dapat mempengaruhi calon-calon pembeli Untuk
menghadapi persaingan
Model-Model Kepemimpinan
1. Modal Kontigensi Fiedler
Model kepemimpinanFiedler(1967) disebutsebagai model kontingensi karenamodel tersebut
beranggapanbahwakontribusi pemimpinterhadapefektifitaskinerjakelompoktergantungpada
cara atau gaya kepemimpinan(leadershipstyle) dankesesuaiansituasi (the favourablenessof the
situation) yangdihadapinya.
MenurutFiedler,adatigafaktorutama yangmempengaruhi kesesuaiansituasi danketigafaktorini
selanjutnyamempengaruhi keefektifanpemimpin.Ketigafaktortersebutadalahhubunganantara
11. pemimpindanbawahan(leader-memberrelations),strukturtugas(the taskstructure) dankekuatan
posisi (positionpower).Hubunganantarapemimpindanbawahanmenjelaskansampai sejauhmana
pemimpinitudipercayadandisukai olehbawahan,dankemauanbawahanuntukmengikuti
petunjukpemimpin.
Struktur tugas menjelaskan sampai sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi didefinisikan
secara jelasdansampai sejauhmanadefinisi tugas-tugastersebutdilengkapi denganpetunjukyang
rinci dan proseduryangbaku.
Kekuatanposisi menjelaskansampai sejauhmanakekuatanataukekuasaanyangdimiliki oleh
pemimpinkarenaposisinyaditerapkandalamorganisasi untukmenanamkanrasamemiliki akanarti
pentingdannilai dari tugas-tugasmerekamasing-masing.Kekuatanposisi jugamenjelaskan
sampai sejauh mana pemimpin (misalnya) menggunakan otoritasnya dalam memberikan
hukumandanpenghargaan,promosi danpenurunanpangkat(demotions).
2. Model KepemimpinanVroom– Jago
Model kepemimpinan ini menetapkan prosedur pengambilan keputusan yang paling efektif
dalamsituasi tertentu.Duagayakepemimpinanyangdisarankanadalahautokratisdangaya
konsultatif,dansatugayaberorientasi keputusanbersama. Dalam pengembanganmodelini,
Vroomdan Yettonmembuatbeberapaasumsi yaitu:
a) Model ini harusdapat memberikankepadaparapemimpin
b) Tidakada satu gaya yang dapatdipakai dalamsegalasituasi
c) Fokusutamaharus dilakukanpadamasalahyangakan dihadapi dansituasi dimanamasalah
terjadi
d) Gaya kepemimpinanyangdigunakandalamsatusituasi tidakbolehmembatasigayayangdipakai
dalamsituasi yanglain.
e) Beberapaprosessocial berpengaruhpadatingkatpartisipasi dari bawahandalampemecahan
masalah.
Model KepemimpinanJalurTujuan
Model kepemimpinanjalurtujuan(pathgoal) menyatakanpentingnyapengaruhpemimpinterhadap
persepsi bawahanmengenai tujuankerja,tujuanpengembangandiri,danjalurpencapaiantujuan.
Dasar dari model ini adalahteori motivasieksperimental.Model kepemimpinanini dipopulerkan
olehRobertHouse yangberusahamemprediksi ke-efektifankepemimpinandalamberbagai situasi.
MenurutPath-Goal Theory,duavariabel situasi yangsangatmenentukanefektifitaspemimpin
adalahkarakteristikpribadi parabawahan/karyawandanlingkunganinternalorganisasiseperti
misalnya peraturan dan prosedur yang ada. Walaupun model kepemimpinan kontingensi
dianggaplebihsempurnadibandingkan model-model sebelumnyadalammemahamiaspek
kepemimpinan dalam organisasi, namun demikian model ini belum dapat menghasilkan
klarifikasi yangjelastentangkombinasi yangpalingefektifantarakarakteristikpribadi,tingkahlaku
pemimpindanvariabel situasional.
Model KepemimpinanSituasional Hersey-Blanchard
Pendekatansituasionalmenekankanpadaciri-ciri pribadi pemimpindansituasi,mengemukakandan
mencobauntukmengukurataumemperkirakanciri-ciri pribadi ini,danmembantupimpinandengan
12. garispedomanperilakuyangbermanfaatyangdidasarkankepadakombinasidari kemungkinanyang
bersifatkepribadiandansituasional.
Pendekatan situasional atau pendekatan kontingensi merupakan suatu teori yang berusaha
mencari jalantengahantara pandanganyangmengatakanadanyaasas-asasorganisasi dan
manajemenyangbersifatuniversal,danpandanganyangberpendapatbahwatiaporganisasi adalah
unikdan memiliki situasi yangberbeda-bedasehinggaharusdihadapi dengangayakepemimpinan
tertentu.
Lebih lanjut Yukl menjelaskan bahwapendekatan situasional menekankan pada pentingnya
faktor-faktorkontekstual seperti sifatpekerjaanyangdilaksanakanolehunit pimpinan,sifat
lingkunganeksternal,dankarakteristikparapengikut.
Model KepemimpinanTransaksional.
Kepemimpinantransaksional adalahhubunganantarapemimpindanbawahansertaditetapkan
denganjelasperandantugas-tugasnya.
MenurutMasi and Robert (2000), kepemimpinantransaksional digambarkansebagai
mempertukarkansesuatuyangberhargabagi yanglainantara pemimpindanbawahannya
(ContingenRiward),intervensi yangdilakukanolehpemimpindalamprosesorganisasional
dimaksudkanuntukmengendalikandanmemperbaikikesalahanyangmelibatkaninteraksi antara
pemimpindanbawahannyabersifatproaktiv.
Kepemimpinantransaksional aktif menekankanpemberianpenghargaankepadabawahanuntuk
mencapai kinerjayangdiharapkan.Olehkarenaitusecarapro aktif seorangpemimpinmemerlukan
informasi untukmenentukanapayangsaatini dibutuhkanbawahannya.
Berdasarkandari uraian tersebutdiatas,makadapatdikatakanbahwaprinsiputamadari
kepemimpinantransaksional adalahmengaitkankebutuhanindividupadaapayangdiinginkan
pemimpinuntukdicapai denganapapenghargaanyangdiinginkanolehbawahannyamemungkinkan
adanyapeningkatanmotivasi bawahan.Steers(1996).
Model KepemimpinanTransformasional
Teori ini mengacupadakemampuanseorangpemimpinuntukmemberikanpertimbangandan
rangsangan intelektual yang individukan dan yang memiliki charisma. Dengan kata lain
pemimpin transformasional adalah pemimpin yangmampu memperhatikan keprihatinan dan
kebutuhanpengembangandiri pengikutuntukmengeluarkanupayaekstrauntukmencapai tujuan
kelompok
Pemimpintransaksionalpadahakekatnyamenekankanbahwaseorangpemimpinperlumenentukan
apa yang perludilakukanparabawahannyauntukmencapai tujuanorganisasi.Disampingitu
pemimpintransaksionalcenderungmemfokuskandiri padapenyelesaiantugas- tugasorganisasi.
Untuk memotifasiagarbawahanmelekukantanggungjawabmereka,parapemimpintransaksional
sangat mengandalkanpadasystempemberianpenghargaandanhukumanpadabawahannya.
Hater dan Bass(1988) menyatakanbahwapamimpintransformasionalmerupakanpemimpinyang
kharismatikdanmempunyai peransentral danstrategisdalammembawaorganisasi mencapai
tujuannya.Pemimpintransformasional jugaharusmempunyai kemampuanuntukmenyamakanvisi
masa depandenganbawahannya,sertamempertinggi kebutuhanbawahanpadatingkatyanglebih
tinggi dari pada apa yang merekabutuhkan.
13. Yamarino dan Bass (1990), pemimpin trasformasional harus mampu membujuk para
bawahannyamelakukantugas-tugasmerekamelebihi kepentinganmerekasendiri demi kepentingan
organisasi yanglebihbesar
Bass dan Avolio(1994),mengemukakanbahwakepemimpinantransformasionalmempunyai empat
dimensi yangdisebutnyasebagai“The FourI’s”:
a. Perilaku pemimpin yangmembuat para pengikutnya mengagumi, menghormati sekaligus
mempercayai (Pengaruhideal).
b. Pemimpintransformasionaldigambarkansebagai pemimpinyangmampumengartikulasikan
pengharapanyangjelasterhadapprestasi bawahan(Motivasi-inspirasi)
c. Pemimpintransformasional harusmampumenumbuhkanide-idebaru,memberikansolusi
yang kreatif terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi bawahan (stimulasi
intelektual).
d. Pemimpintransformasionaldigambarkansebagai seorangpemimpinyangmaumendengarkan
denganpenuhperhatianmasukan-masukanbawahandansecarakhususmaumemperhatikan
kebutuhan-kebutuhanbawahanakanpengembangankarir(konsederasiindividu).
Macam – macam tipe kepemimpinan
1.Tipe KepemimpinanKharismatis
Tipe kepemimpinankarismatismemiliki kekuatanenergi,dayatarikdanpembawaanyangluar
biasa untuk mempengaruhi oranglain,sehingga ia mempunyai pengikut yang sangat besar
jumlahnyadanpengawal-pengawalyangbisadipercaya.Kepemimpinankharismatikdianggap
memilikikekuatanghaib(supernatural power) dankemampuan-kemampuanyangsuperhuman,
yang diperolehnya sebagai karunia Yang Maha Kuasa. Kepemimpinan yang kharismatikmemiliki
inspirasi,keberanian,danberkeyakinanteguhpadapendirian sendiri.Totalitaskepemimpinan
kharismatikmemancarkanpengaruhdandayatarikyangamat besar.
2. Tipe KepemimpinanPaternalistis/Maternalistik
Kepemimpinan paternalistiklebihdiidentikkandengankepemimpinanyangkebapakandengansifat-
sifatsebagai berikut:
(1) merekamenganggapbawahannyasebagai manusiayangtidak/belumdewasa,atauanaksendiri
yang perludikembangkan,
(2) merekabersikapterlalumelindungi
(3) mereka jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil keputusan
sendiri,
(4) merekahampirtidakpernahmemberikankesempatankepadabawahanuntukberinisiatif,
(5) merekamemberikanatauhampirtidakpernahmemberikankesempatanpada pengikutatau
bawahanuntukmengembangkanimajinasi dandayakreativitasmerekasendiri,
(6) selalubersikapmahatahudan maha benar.
14. Sedangkantipe kepemimpinanmaternalistiktidakjauhbedadengantipe kepemimpinan
paternalistik,yangmembedakanadalah dalamkepemimpinanmaternalistikterdapatsikapover-
protective atauterlalumelindungi yangsangatmenonjoldisertai kasihsayangyangberlebihlebihan.
3. Tipe KepemimpinanMiliteristik
Tipe kepemimpinanmiliteristikini sangatmiripdengantipekepemimpinanotoriter.Adapunsifat-
sifatdari tipe kepemimpinanmiliteristikadalah:
(1) lebihbanyakmenggunakansistemperintah/komando,kerasdansangatotoriter,kakudan
seringkali kurangbijaksana
(2) menghendaki kepatuhanmutlakdari bawahan,
(3) sangat menyenangi formalitas, upacara-upacara ritual dan tanda-tanda kebesaran yang
berlebihan,
(4) menuntutadanyadisiplinyangkerasdankakudari bawahannya,
(5) tidakmenghendaki saran,usul,sugesti,dankritikan-kritikandari bawahannya,(6) komunikasi
hanyaberlangsungsearah.
4. Tipe KepemimpinanOtokratis(Outhoritative,Dominator)
Kepemimpinan otokratismemilikiciri-ciri antaralain:
(1) mendasarkandiri padakekuasaandanpaksaanmutlakyangharus dipatuh
(2) pemimpinnyaselaluberperansebagaipemaintunggal,(3) berambisiuntukmerajai situasi,
(4) setiapperintahdankebijakanselaluditetapkansendiri,
(5) bawahantidakpernahdiberi informasi yangmendetailtentangrencanadantindakanyangakan
dilakukan,
(6) semuapujiandankritikterhadapsegenapanakbuahdiberikanataspertimbanganpribadi,(7)
adanyasikapeksklusivisme,
(8) selaluinginberkuasasecaraabsolut,
(9) sikapdanprinsipnyasangatkonservatif,kuno,ketatdankaku,(10)
pemimpinini akanbersikapbaikpadabawahanapabilamerekapatuh.
Gaya KepemimpinandalamOrganisasi
1 KepemimpinanOtokratis
Pemimpinsangatdominandalamsetiappengambilankeputusandansetiapkebijakan,peraturan,
prosedur diambil dari idenya sendiri. Kepemimpinanjenisini memusatkan kekuasaan pada
dirinyasendiri.Iamembatasiinisiatif dandayapikirdari para anggotanya.Pemimpinyangotoriter
tidakakan memperhatikankebutuhandari bawahannyadancenderungberkomunikasi satuarah
yaitudari atas (pemimpin)ke bawah(anggota).Jeniskepemimpinanini biasanyadapatkitatemukan
di akademi kemiliterandankepolisian.
2 KepemimpinanBirokrasi
15. Gaya kepemimpinanini biasaditerapkandalamsebuahperusahaandanakanefektif apabilasetiap
karyawanmengikuti setiapalurprosedurdanmelakukantanggungjawabrutinsetiaphari.Tetap
saja dalamgaya kepemimpinanini tidakadaruangbagi para anggotauntukmelakukaninovasi
karenasemuanyasudahdiaturdalamsebuahtatananproseduryangharus dipatuhi olehsetiap
lapisan.
3 KepemimpinanPartisipatif
Dalamgaya kepemimpinanpartisipatif,idedapatmengalirdari bawah(anggota) karenaposisi
kontrol atas pemecahansuatumasalahdanpembuatankeputusandipegangsecarabergantian.
Pemimpinmemberikanruanggerakbagi parabawahanuntukdapat berpartisipasi dalam
pembuatansuatukeputusansertaadanyasuasanapersahabatandanhubungansalingpercayaantar
pimpinandananggota.
4. KepemimpinanDelegatif
Gaya kepemimpinanini biasadisebut Laissez-fairedimanapemimpinmemberikan kebebasan
secara mutlakkepadaparaanggota untukmelakukantujuandancara mereka masing-masing.
Pemimpincenderungmembiarkankeputusandibuatolehsiapasajadalam kelompoksehingga
terkadangmembuatsemangatkerjatimpadaumumnyamenjadi rendah.Jeniskepemimpinanini
akan sangatmerugikanapabilaparaanggota belumcukupmatangdalammelaksanakantanggung
jawabnya dan memiliki motivasi tinggi terhadap pekerjaan. Namun sebaliknya dapat
menjadi boomerang bagi perusahaan bila memiliki karyawan yang bertolak belakang dari
pernyataansebelumnya
5 KepemimpinanTransaksional
Kepemimpinanjenisini cenderungterdapataksi transaksi antarapemimpindanbawahandimana
pemimpinakanmemberikan rewardketikabawahanberhasilmelaksanakantugasyang telah
diselesaikan sesuai kesepakatan. Pemimpin dan bawahan memiliki tujuan, kebutuhan dan
kepentinganmasing-masing
6 KepemimpinanTransformasional
Gaya kepemimpinantransformasional dapatmenginspirasi perubahanpositif padamereka(anggota)
yang mengikuti.Parapemimpinjenisini memperhatikandanterlibatlangsungdalamproses
termasukdalamhal membantuparaanggota kelompokuntukberhasil menyelesaikantugasmereka.
Pemimpincenderungmemiliki semangatyangpositif untukparabawahannyasehingga
semangatnyatersebutdapatberpengaruhpadaparaanggotanyauntuklebihenergik.Pemimpin
akan sangatmempedulikankesejahteraandankemajuansetiapanakbuahnya.
7 KepemimpinanMelayani (Servant)
Hubunganyang terjalinantarapemimpinyangmelayanidenganparaanggotaberorientasi padasifat
melayani denganstandarmoral spiritual. Pemimpinyangmelayanilebihmengutamakankebutuhan,
kepentingandanaspirasi dari paraanggotadaripadakepentinganpribadinya.
16. 8 KepemimpinanKarismatik
Pemimpinyangkarismatikmemiliki pengaruhyangkuatataspara pengikutolehkarenakarisma
dan kepercayaan diri yang ditampilkan. Para pengikut cenderung mengikuti pemimpin
karismatikkarenakagumdansecara emosional percayadaninginberkontribusi bersamadengan
pemimpinkarismatik.Karismatersebuttimbul dari setiapkemampuanyangmempesonayangia
miliki terutamadalammeyakinkansetiapanggotanyauntukmengikuti setiaparahanyangia
inginkan.
9. KepemimpinanSituasional
Pemimpinyangmenerapkanjeniskepemimpinansituasional lebihseringmenyesuaikansetiapgaya
kepemimpinanyangadadengantahapperkembanganparaanggotayakni sejauhmanakesiapan
dari para anggotamelaksanakansetiaptugas.Gayakepemimpinansituasionalmencoba
mengkombinasikanproseskepemimpinandengansituasi dankondisi yangada.
4 gaya yangditerapkanolehpemimpin,diantaranya:
1. Telling-Directing (memberitahu,menunjukkan,memimpin,menetapkan),
2. Selling-Coaching (menjual,menjelaskan,memperjelas,membujuk),
3. Participating-Supporting(mengikutsertakan,memberi semangat,kerjasama),
4. Delegating (mendelegasi,pengamatan,mengawasi,penyelesaian).
Sumber: https://www.slideshare.net/dhea18/minggu-ke-6-komunikasi-dan-mengetahui-model-
kepemimpinan?from_action=save