Adaptasi tingkah laku pada hewan adalah cara yang dilakukan oleh hewan untuk beradaptasi/menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Adaptasi pada hewan juga bisa digunakan untuk melindungi diri dari pemangsa (hewan yang akan memangsanya).
3. Pengertian :
Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah cara makhluk
hiduo beradaptasi dengan lingkungannya dalam
bentuk tingkah laku. Adaptasi tingkah laku ini
berhubungan dengan tindakan makhluk hidup
untuk beradaptasi atau melindungi diri dari
pemangsa. Selain itu juga adaptasi tingkah laku
berhubungan dengan kebiasaan makhluk hidup
untuk beradaptasi dan mempertahankan hidupnya
disuatu lingkungan.
4. Contoh Adaptasi Tingkah Laku Pada Hewan
1.Rayap
Di usus rayap terdapat Flagellata penghasil enzim
selulase yang dapat mencerna selulosa. Anak-anak rayap
yang baru menetas menjilati dubur induknya untuk
mendapatkan Flagellata tersebut. Rayap dewasa yang
berganti kulit memakan kembali kulit yang terkelupas itu
untuk mendapat Flagellata.
Tingkah laku rayap tersebut merupakan contoh adaptasi
tingkah laku.
5. 2. Kucing
Kucing biasanya mengincar mangsanya, misalnya
tikus, cecak, kadal atau yang lain, dengan cara
menerkam. Begitu mangsa mendekat dan lengah,
maka kucing tersebut akan meloncat dan menerkam
mangsanya. Tingkah laku demikian merupakan cara
untuk menghemat energi. Peristiwa semacam mi
merupakan contoh adaptasi perilaku pada kucing.
6. 3. Beruang
Beruang melakukan hibernasi. Hibernasi adalah
teknik bertahan hidup pada lingkungan yang keras
dengan cara tidur menonaktifkan dirinya (dorman).
Hibernasi bisa berlangsung lama secara berbulan-bulan
seperti beruang pada musim dingin. Hibernasi biasanya
membutuhkan energi yang sedikit, karena selama masa
itu binatang yang berhibernasi akan memiliki suhu
tubuh yang rendah, detak jantung yang lambat,
pernapasan yang lambat, dan lain-lain. Binatang
tersebut akan kembali aktif atau bangun setelah masa
sulit terlewati. Contoh hewan yang berhibernasi yaitu
seperti ular, ikan, beruang, kura-kura, bengkarung, dan
lain-lain.
7. 4. Cicak
Cicak melakukan autotomi. Autotomi adalah teknik
bertahan hidup dengan cara mengorbankan salah satu bagian
tubuh. Contoh autotomi yaitu pada cicak / cecak yang biasa
hidup di dinding rumah, pohon, dll. Cicak jika merasa terancam
ia akan tega memutuskan ekornya sendiri untuk kabur dari
sergapan musuh. Ekor yang putus akan melakukan gerakan-
gerakan yang cukup menarik perhatian sehingga perhatian
pemangsa akan fokus ke ekor yang putus, sehingga cicak pun
bisa kabur dengan lebih leluasa.
8. 5. Bunglon
Bunglon melakukan mimikri. Mimikri adalah
teknik manipulasi warna kulit pada binatang seperti
misalnya bunglon yang dapat berubah-ubah sesuai
warna benda di sekitarnya agar dapat mengelabuhi
binatang predator/pemangsa sehingga sulit
mendeteksi keberadaan bunglon untuk dimangsa. Jika
bunglon dekat dengan dedaunan hijau maka dia akan
berubah warna kulit menjadi hijau, jika dekat batang
pohon warna coklat, dia juga ikut ganti warna menjadi
coklat, dan lain sebagainya.
9. 6. Paus
Paus bukanlah ikan, melainkan hewan menyusui yang
hidup di air. Paus bernapas dengan paru-paru, sehingga paus
harus menyembul ke permukaan air untuk bernapas. Pada saat
muncul ke permukaan air, paus mengeluarkan sisa pernapasan
dan menghirup udara untuk disimpan di paru-paru saat
menyelam ke dalam air.
Contoh adaptasi tingkah laku lainnya yang dilakukan
hewan adalah serangga berbunyi nyaring untuk memikat
pasangannya, migrasi burung ke wilayah lain di belahan dunia
karena pengaruh musim, ikan mujair memasukkan anak-
anaknya ke dalam mulut untuk melindunginya dan gangguan
hewan lain, dan ular menjulurkan lidahnya untuk mengenali
bau mangsanya.
10. Yang penting bukan berapa lama kita
hidup, tetapi bagaimana kita hidup.
Gunakanlah pikiranmu, karena itu pula
tanda kau hidup.
TERIMAKASIH
WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.