Tuhan menciptakan makhluk hidup dengan kelebihan masing-masing untuk bertahan hidup. Dokumen ini menjelaskan ciri khas delapan jenis makhluk hidup yakni cicak, bunglon, kelelawar, unta, bebek, burung hantu, gajah, dan ikan pemanah.
2. Tuhan Yang Maha Kuasa telah menciptakan
semua makhluk hidup yang ada di bumi ini
dengan memiliki kelebihan masing-masing.
Setiap kelebihan yang dimiliki makhluk hidup
digunakan agar dapat tetap hidup di bumi ini.
Kelebihan atau keistimewaan makhluk hidup
tersebut kita kenal dengan ciri khusus.
3. 1. Cicak
Cicak termasuk hewan melata. Ciri khusus yang
dimiliki cicak adalah:
a. Memiliki sistem perekat pada telapak kakinya.
dengan sistem perekat ini cicak dapat merayap pada
dinding,tembok,atau langit-langit untuk memburu
serangga (nyamuk,laron,lalat) sebagai makanannya.
b.Kemampuan memutuskan ekornya,untuk
menyelamatkan diri dari musuhnya atau bahaya yang
mengancam cicak. Memutuskan ekor pada cicak
disebut autotomi.
c. memiliki lidah yang panjang dan lengket, sehingga
dapat menangkap mangsa berupa serangga yang
terbang.
4. 2. Bunglon
Bunglon merupakan hewan yang gerakannya lambat.
Makanan bunglon berupa serangga-serangga kecil
seperti: belalang,capung,dan jangkrik. Ciri khusus
yang dimiliki bunglon adalah: Bunglon dapat
menyamarkan warna kulit tubuhnya menyerupai
lingkungan tempatnya tinggal (batang pohon,daun)
bertujuan untuk mengelabui mangsanya, dan untuk
berlindung dari musuh alaminya. Kemampuan untuk
menyamarkan/mengubah warna kulit menyerupai
lingkungan tempatnya tinggal disebut mimikri.
Bunglon juga memiliki lidah yang panjang dan
lengket, untuk menangkap mangsanya.
5. 3. Kelelawar
Kelelawar merupakan satu-satunya mamalia (hewan menyusui)
yang dapat terbang. Kelelawar mencari makanan pada malam
hari. Pada siang hari hewan ini tidur. Kelelawar ternyata
mengandalkan ketajaman indra penciuman dan pendengarannya.
Kelelawar memancarkan bunyi berfrekuensi tinggi melalui
mulutnya. Bunyi yang dipancarkan oleh kelelawar akan
dipantulkan oleh benda-benda di sekitarnya. Pantulan
gema(sonar) ini akan ditangkap oleh telinga kelelawar sebagai
alat pendeteksi/sensor. Dengan alat pendeteksi ini kelelawar
dapat:
1. Mengetahui letak benda atau mangsanya.
2. Menghindari benda yang menghalanginya. Kemampuan
kelelawar mengetahui lingkungan sekitar dengan menggunakan
sistem sonar dikenal dengan istilah ekolokasi. Indra penciuman
kelelawar yang tajam juga sangat membantu kelelawar dalam
mencari mangsa di malam hari. Kebanyakan kelelawar memakan
serangga. Ada pula yang memakan buah-
buahan,madu,ikan,mamalia kecil, dan reptil. Bahkan di Amerika
Selatan dijumpai jenis kelelawar penghisap darah.
6. 4. Unta
Unta hidup di padang pasir yang kering dan gersang. Unta
mampu berjalan dalam waktu yang lama tanpa makan dan
minum. Unta memiliki punuk pada punggungnya. Ada
unta yang memiliki satu punuk ada juga yang mempunyai
dua punuk. Punuk berfungsi untuk menyimpan cadangan
makanan. Punuk unta berisi lemak dan air. Bila lemak dan
air habis terpakai, punuk menjadi mengkerut dan lemas.
Rambut unta yang tebal melindungi dari sengatan panas
matahari. Perut unta yang besar mampu menyimpan
rumput dan air yang sangat banyak. Unta hampir tidak
mengeluarkan keringat, dan membuang kotoran dalam
jumlah yang sangat sedikit. Unta sangat berhemat dalam
mengeluarkan air dari dalam tubuhnya. Bahkan cairan
yang keluar dari hidung pun dimasukkan lagi ke dalam
mulutnya.
7. 5. Bebek
Bebek adalah hewan yang hidup di darat, namun
untuk mencari makan, bebek biasanya berada di
air. Ciri khusus yang dimiliki bebek adalah paruh
yang agak panjang dan lebar pada bagian
ujungnya. Agar tubuhnya tidak basah jika terkena
air waktu mencari makan di kolam atau danau
yang dangkal, bulu bebek dilapisi oleh minyak,
sehingga air pada bulu cepat hilang ketika bebek
mengibas-ngibaskan badannya. Ciri khusus yang
lain adalah kaki yang berselaput, sehingga bebek
dapat berenang dengan mudah.
8. 6. Burung Hantu
Burung hantu memiliki indra pendengaran dan penglihatan
yang sangat peka. Burung hantu mencari makanan pada
malam hari dan istirahat pada siang hari. Burung hantu
dapat melihat di kegelapan.Untuk menyerap cahaya, maka
pupil matanya dibuka lebar dan dapat bergerak cepat
untuk memusatkan benda di sekitarnya. Kepala burung
hantu dapat berputar ke belakang dengan lentur sehingga
dapat melihat ke belakang. Burung hantu dapat terbang
tanpa suara krn bulu nya sangat halus. Saat berburu
burung hantu mengeluarkan teriakan. Burung hantu
memiliki pendengaran yang tajam karena telinganya yang
berukuran besar. Dengan begitu dia dapat mendengar
mangsanya yang lari ketakutan. Hewan yang menjadi
mangsa burung hantu adalah tikus, kadal dan ikan.
9. 7. Gajah
Gajah mempunyai daun telinga yang
besar, serta kulit yang tebal dan berkerut.
Daun telinga yang besar sering dikibas-
kibaskan untuk mengusir hewan kecil yang
mengganggunya. Kulitnya yang berkerut
berguna untuk memperluas permukaan
tubuh, sehingga mudah menghilangkan
panas tubuh. Bulu yang tumbuh pada
tubuhnya pendek dan tipis, jadi gajah tidak
kepanasan.
10. 8. Ikan Pemanah
Ikan Pemanah Air tawar memakan seranggga
yang menempel di pohon. Ikan Pemanah akan
kesusahan mendapat makanan dari serangga
tersebut. Akan tetapi Ikan pemanah memiliki
kemampuan menyemburkan air ke
mangsanya sehingga serangga yang ada di
pohon jatuh ke air. Ikan pemanah kemudian
memakan serangga tersebut.