1. A. Adaptasi Organisme Terhadap Lingkungan
Adaptasi adalah kemampuan mahkluk hidup untuk
menyesuaikan diri terhadap lingkungannya agar tetap
survive dan mampu berkembang biak.Adaptasi dapat
dibedakan menjadi 3 jenis yaitu adaptasi
morfologi,adaptasi fisiologi dan adaptasi tingkah laku
2. 1.
Adaptasi Morfologi
Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan
bentuk organ tubuh yang berlangsung sangat lama untuk kelangsungan hidupnya
A. Adaptasi Morfologi Pada Manusia
Warna kulit pada manusia
Susunan gigi pada manusia
B. Adaptasi Morfologi Pada Hewan
Kaki itik mempunyai selaput renang yang terletak pada celah jari
kakinya.Kaki berselaput untuk berjalan di lumpur atau membantu
saat berenang.
Kaki elang pendek,kuat, dan bercakar tajam untuk mencengkram
mangsanya.
Kaki burung pelatuk mempunyai dua jari ke depan dan dua jari ke
belakang yang berfungsi untuk memanjat pohon.
Kaki burung kutilang panjang dan melengkung yang fungsinya
untuk bertengger
Kaki burung pipit memiliki jari-jari yang panjang dan terletak dalm
satu bidang datar,berfungsi untuk hinggap pada ranting-ranting
pohon.
3.
4.
Tipe mulut serangga bermacam-macam sesuai makanannya.
Ada 4 tipe mulut serangga,yaitu:
Tipe pengshisap, misalnya pada kupu-kupu.
Tipe mulut penghisap dan penjilat , misalnya pada lalat dan lebah.
Tipe mulut penghisap dan penusuk ,misalnya pada nyamuk
Tipe mulut penggigit dan pengiunyah , misalnyapada jangkrik,belalang dan
lipas
5. Tipe gigi mamalia bemacam-macam sesuai dengan jenis makanannya.
Berdasarkan tipe giginya,mamalia dibedakan menjadi beberapa
golongan
Yaitu;
• Mamalia pemakan rumput(Herbivora) da pemamah(Ruminansia)
yaitu mamalia yang mengunyah kembali makanan yang
ditelannya.Misalnya sapi,kerbau,kuda dan kambing.Hewan-hewan ini
memilikigigi seri berbentuk kapak yang berfungsi untuk menjepit dan
memotong makanan.Gigi Geraham berbentuk lebar datar dengan
rahang bergerak menyamping agar makanan tergiling secara mekanik.
• Mamalia pemakan daging(karnivora),memiliki gigi seri yang tajam dan
gigi taring yang kuat,besar dan runcing.Sementara itu,gigi gerahamnya
bergerigi tajam sehingga mampu mengunyah daging yang keras dan
liat .Misaknya harimau,singa,anjing dan kucing.
• Mamalia pengerat(Rodentia),tidak mempunyai gigi taring tettapi
hanya mempunyai gigi seri dan gigi geraham.Ggi seri berukuran besar
dan berfungsi untuk mengerat makanannya.Misalnya kelinci,tikus dan
tupai.
6. Adaptasi Morfologi Hewan terhadap jenis Habitatnya
1. Ikan
Ikan mempunyai habitat di air, baik air laut maupun air tawar.Air mempunyai sifat
menekan ke segala arah sehingga ikan membutuhkan bentuk tubuh yang
memudahkan bergerak di air. Beberapa adaptasi ikan adalah sebagai berikut:
Tubuh ramping menyerupai torpedo (Streamline) agar dapat bergerak lincah di air
Mempunyai gurat sisi untuk mengetahui tekanan air.
Mempunyai sirip untuk berenang.
Mempuyai sirip dan lapisan lendir untuk memperkecil gesekan dengan air.
7. 2.
Unta
Unta hidup di padang pasi.Unta mempunyai punuk tempat menyimpan
lemak dan makanan cadangan.Kakinya yang panjang untuk menjaga tubuh
agar tidak terperosok di pasir.sementar itu ,bantalan kakinya dapat menahan
panas dari padang pasir yang dilewatinya.
C.Adaptasi Morfologi Pada Tumbuhan
1,
Tumbuhan hidrofit
Tumbuhan Hidrofit:Tumbuhan yang hidup di habitat banyak air, misalnya
teratai,enceng gondok dan Hydrillia.Tumbuha ini dapat melakukan adaptasi
dengan cara berikut:
Akarnya lebat untuk pemberat agar posisinya stabil di air.
Berdaun lebar untuk menahan gaya berat akar ke bawah.
Stomata banyak dan terletak di permukaan atas daun untuk memudahkan
penguapan
8. Lapisan lilinnya tipis untuk memudahkan terjadinya penguapan dan mengurang
kelebihan air.
Batang dan akarnya memiliki rongga-rongga udara agar dapat terapung di atas
air.
2.
Tumbuhan Xerofit
Tumbuhan Xerofit yaitu tumbuhan yang hidup di habitat kering atau
kekurangan air.Contohnya kaktus dan kurma.Tumbuhan ini melakukan
adaptasi dengan cara seperti berikut:
Daun sempit dan kecil dengan stomata berjumlah sedkit berfungsi untuk
menghindari penguapan yang berlebihan
9. Daun termodifikasi menjadi sisik atau bulu untuk melindungi diri.
Batang atau daunnya dilapisi zat seperti lilin untuk mencegah penguapan
berlebihan .
Akarnya panjang untuk mencari sumber air.
Tumbuhan xerofit merupakan tumbuhan sekulen (mampu menyimpan air di
batang).
10. 3. Tumbuhan Higrofit
Tumbuhan higrofit yaitu tumbuhan yang hidup di habitat lembab. Contohnya
Lumut,paku-pakuan dan keladi.Tumbuhan ini melakukan adaptasi dengan cara
Sebagai berikut:
Berdaun tipis danlebar untuk memudahkan penguapan dan kelebihan air.
Apada ujung daun terdapat Hidatoda.
11. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi Fisiologi: Penyesuaian diri mahkluk hidup melalui fungsi kerja organ
Organ tubuh supaya bisa bertahan hidup.Adaptasi ini berlangsung didalam tubuh
Sehingga sulit untuk diamati.
Adaptasi Fisiologi Pada Manusia
Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak jika
dibandingkan dengan orang yang tinggal di pantai/daratan rendah.Hal ini
terjadi karena semakin tinggi letak suatu daerah kadar oksigen semakin
berkurang.
Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar daripada ukuran orang
kebanyakan
Pada saat udara dingin,orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine(air
seni).
Penyesuaian fungsi kerja sel-sel retina mata terhadap rangsangan cahaya mata
dapat menyesuaiakan dengan itentitas cahaya yang berubah dari gelap ke
terang atau sebaliknya.
12. Adaptasi Fisiologi Pada Hewan
Hewan Herbivora dapat mencerna makanan yang berupa rumput atau daun yang
banyak mengandung serat (selulosa) dengan bantuan enzim selulase.
Teredo Navalis yang hidup di kayu galangan kapal dapat mencerna kayu sebagai
makanannya dengan bantuan selulase
Hewan unta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan,
tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama.
Anjing laut memiliki lapisan lemak yang tebal untuk berahan hidup di daerah
dingin.
Ketajaman indra penglihatan burung hantu di malam hari
Ketajaman indra penciuman anjing
Hewan penghisap darah seperti nyamuk mempunyai zat antikolagen atau anti
pembeku darah.Zat ini berguna untuk menjaga agar darah yang diisap tetap cair
dan tidak membeku.
13. Adaptasi Fisiologi Pada Tumbuhan
Tumbuhan tertentu mengeluarkan bau yang khas untuk menarik serangga.Serangga
dapat membantu proes penyerbukannya. Contohnya:bunga mawar
Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat menghambat
pertumbuhan tumbuhan lain atau melindungi diri terhadap herbivor. Misalnya
semak azalea di jepang menghasilkan bahan kimia beracun sehingga rusa tidak
memakan daunnya.
Pada tanaman tertentu,misalnya cemara dan sukun mengeluarkan metabolit
sekunder berupa aleopati yang mampu menghambat pertumbuhan tanaman lain di
sekitarnya.
Tumbuhan mengeluarkan nektar pada bunga untuk menarik serangga. Contohnya:
kembang sepatu.
14. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi Tingkah Laku adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan tin
Gkah laku supaya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
A. Adaptasi Tingkah Laku Pada Manusia
Membangun rumah panggung di hutan
B.Adaptasi Tingkah Laku Pada Hewan
Mimikri
Mimikri adalah Tekhnik memanipulasi warna
Kulit pada binatang.misalnya bunglon yang dapat
Berubah-ubah sesuai warna benda di sekitarnya
Agar dapat mengelabui predator sehingga sulit men
Deteksi keberadaan bunglon untuk dimangsa
15. Hibernasi
Hibernasi adalah teknnik bertahan hidup pada lingkungan yang keras
dengan cara tidur menonaktivkan dirinya dan tidak melakukan aktivitas
Adaptasi ini dilakukan untuk mengantisipasi kehilangan energi pada
musim dingin. Contohnya Ular,Ikan,Bruang,Kura-kura dan bengkarung.
Autotomi
Autotomi adalah teknik bertahan hidup dengan cara mengorbankan
salah satu bagian tubuh. Contoh pada cicak jika terasa terancam.
16. Cumi-cumi
Cumi-cumi mengeluarkan tinta hitam katika ada bahaya yang menganca
mnya.Cumi-cumi juga mampu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai
dengan warna lingkungannya.
Anak rayap menjilati dubur induknya untuk memperoleh flagellata penghasil enzim
selulase untuk membantu mencerna makanannya berupa kayu.
Rayap dewasa sering memakan kembali kelupasan kulitnya untuk memperoleh
kembali flagellata penghasil enzim selulase.
Kerbau suka berkubang untuk megurangi pengaruh panas pada tubuhnya dan juga
untuk membuat agar kulibal menjadi lunak.
18. Akibatnya sinar matahari tidak dapat sampai
Ke permukaan bumi.Hal ini menyebabkan
Tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesi
S dan akhirnya mati .Matinya dinosaurus
Pemakan tumbuh-tumbuhan dan akhirnya
Dinosaurus pemakan daging juga mati.
Perkembangbiakan
tumbuhan dapat berkembang biak secara vegetatif dan generatif.
a Perkembangbiakan Vegetatif Pada Tumbuhan
Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan berbiji dapat dibedakan menjadi 2
yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan .
Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Perkembangbiakan vegetatif Alami adalah perkembangbiakan vegetatif yang
alami(tanpa campur tangan manusia),meliputi:
19. A.) Rhizom
Rhizom(akar rimpang) adalah akar yang tumbuh mendatar dan terletak di
Bawah permukaan tanah. Contohnya, pada tanaman lengkuas,kunyit,temu
lawak dan sansivera.
B.) Geragih(stolon)
Geragih(stolon) adalah batang yang tumbuh menjalar di atas atau di bawah
permukaan tanah. Contohnya pada tanaman arbei dan pegagan.
20. C.) Tunas Adventif
Tunas Adventif adalah tunas yang tumbuh bukan pada ujung batang maupun
bukan ketiak daun. Contohnya pada tanaman cocor bebek,kesemek dan sukun.
D.) Umbi Lapis
Umbi Lapis adalah tunas yang mengalami modifikasi, terdiri atas batang yang pendek
dibungkus oleh daun-daun yang berdaging, dan menyerupai sisik. Contohnya pada
tanaman bawang merah,bewang putih dan bakung.
21. D.) Umbi Batang
Umbi Batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah,yang ujungnya mengembung
membentuk umbi. Contoh pada tanaman kentang dan gembili.
F) Umbi Akar
Umbi Akar adalah akar yang berubah fungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
Contohnya pada tannaman dahlia.
22. G.) Tunas
Tunas berfungsi sebagai alat perkembang biakan secara vegetatif adalah tunas
Yang tumbuh di pangkal batang dan tersumbunyi di dalam tanah.
Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan Vegetatif Buatan adalah perkembangbiakan dengan bantuan
Manusia.
23. Setek
Setek adalah pemisahan atau pemotongan bagian tanaman untuk menghasil
kan tanaman baru. Berdasarkan organ tanaman yang digunakan, setek dibe
dakan menjadi setek daun dan setek batang.
Setek Daun dilakukan dengan menanam daun atau potongan daun, contohnya
pada begonia dan cocor bebek.
Setek Batang dilakukan dengan menanam bagian batang atau cabang tanaman
yang sudah cukup umurnya, contohnya pada ketiak pohon,sirih
sirih,melati,mawar dan waru.
Mencangkok
Mencangkok biasanya dilakukan pada pohon buah-buahan, misalnya mangga
Jambu air dan rambutan.
24. Menempel(Okulasi)
Menempel(Okulasi) adalah menggambungkan bagian tubuh dua tanaman yang
berbeda untuk mendapatkan tanaman ydengan mutu yang lebih baik.
Contohnya bagian bawah berasal dari tubuh tanaman mangga yang rasanya masam,
tetapi memiliki akar yang kuat dan bagian atas berasal dari tanaman
Mangga yang rasanya manis,tetapi akarnya kurang kuat.
25. Mengenten(Menyambung)
Tujuan utama mengenten sama dengan Okulasi, yaitu menggambungkan dua
tanaman untuk mendapatkan tanaman baru yang mutunya lebih baik.kalau
Menempel menggambungkan batang dengan kulit yang mengandung mata
tunas,mengenten menggambungkan batang dengan cabang tanaman lain
yang buahnya sudah diketahui berkualitas baik.
Merunduk
Cara berkembang biak merunduk dilakukan dengan merundukkan dan membelokkan
tanaman sampai ke tanah.kemudian ditimbun tanah.contohnya pada alamanda,apel
Dan kaca piring.
26. B. Perkembangan Generatif
Organ yang berperan pada perkembangbiakan secara generatif adalah bunga
Perkembangan Generatif pada tumbuhan melibatkan dua proses penyerbukan
yang diikuti pembuahan.
1. Penyerbukan
Pada tumbuhan biji tertutup(Angiospermae),penyerbukan adalah peristiwa
jatuhnya/melekatnya serbuk sari di kepala putik.Pada tumbuhan biji tertutup
(Gymnospermae) penyerbukan adalah melekatnya serbuk sari langsung pada
bakal biji.
2. Pembuahan
Pembuahan adalah proses peleburan antara sel kelamin jantan(sperma) dan sel
kelamin betina (sel ovarium).Pembuahan pada Angiospermae berlangsung pada
ruang bakal biji.
27. Perbedaan Perkembangan Generatif dan Vegetatif
Jenis
Perkembangbiakan
Keuntungan
• Tidak mudah
Kerugian
terserang penyakit
Generatif
• Lama waktu untuk
menghasilkan buah
• Sifat anak belum
tentu sama dengan
induk
• Waktu berbuah
•Mudah tumbang
lubang
• Tidak mudah
Vegetatif
cepat
• Sifat anak sama
dengan sifat induk
•Mudah diserang
penyakit
28. Perkembangan Hewan
Hewan dapat berkembang biak secara vegetatif dan generatif
a Perkembangan Vegetatif Hewan
Membelah diri
Perkembangbiakan dengan cara membelah diri hanya terjadi pada Protozoa
(hewan bersel satu), misalnya Amoeba,Paramecium dan Euglena.
29. 2. Fragmentasi
Pada Fragmentasi,individu baru terbentuk dari potongan tubuh induknya. Masingmasing potongan tubuh akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.
Contohnya pada cacing Planaria.
3. Pembetukan Tunas
Contoh hewan yang melakukan reproduksi dengan
membentuk tunas ialah Hydra.Individu baru Hydra
terbentuk dari bagian tubuh Hydra dewasa,setelah cukup
besar,tunas akan melepaskan diri dari tubuh induknya
Contoh hewan lain yang berkembangbiak dengan tunas
adalah ubur-ubur,hewan karang dan anemon laut.
30. 4. Spolurasi
Spolurasi adalah proses pembelahan berganda(pembelahan multipel) yang
menghasilkan spora.contohnya pada Plasmodium.
b Perkembangan Generatif
A.Hewan Avetabrata
1. Protozoa
Perkembangan generatif dengan cara konjugasi yaitu perkawinan antara
dua individu sejenis yang tidak diketahui jenis kelaminnya.Contohnya
Pada Paramecium caudatum.
2. Porifera
Porifera merupakan hewan bersel banyak dan bersifat hermadrofit
Merskipun mempunyai dua macam alat reproduksi Porifera tidak dapat
melakukan reproduksi sendiri,dengan kata lain,untuk Melakukan reproduksi
tetap diperlakukan dua individu.
31. 3. Vermes
Salah satu contoh vermes adalah cacing tanah. Cacing tanah bersifat hermadrofit.
Namun pada cacing tanah tidak terjadi pembuahan sendiri karena masaknya ovum
Dan sperma tidak bersamaan dan tidak ada saluran yang menghubungkan ovarium
dan testis.
5. Atropoda
Salah satu contoh anggota Atropoda yaitu udang. Udang bersifat gonokoristik,artinya
alat reproduksi jantan dan betinanya terpisah pada dua individu yang berbeda.
B. Hewan Vertebrata
Pada Vertebrata,reproduksi hanya terjadi secara generatif. Semua hewan yang
termasuk Vetebrata bersifat gonokoristik.Berdasarkan tempat terjadinya,pembuahan
dibedakan menjadi dua macam, yaitu pembuahan luar(fertilisasi Eksternal) dan
pembuahan dalam (fertilisasi internal).
32. 1. Fetilisasi Eksternal
Pada Fertilisasi eksternal pertemuan antara sperma dan ovum terjadi di luar
Tubuh induk betina,tepatnya di air. Hewan yang melakukan fertilisasi eksternal
Menghasilkan sperma atau ovum dalam jumlah yang sangat banyak.
Hal-hal yang tidak menguntungkan bagi terjadinya fertilisasi eksternal antara lain :
Arus air yang deras
Hewan pemakan telur(predator)
Pelepasan ovum dan sperma dalam waktu tidak bersamaan atau ovum sudah mati
(karena kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan) sebelum bertemu sperma.
Fertilisasi eksternal terjadi pada anggota vetebrata yang termasuk kelas pisces(ikan),
Dan Amphibia(amfibi).
33. 2. Fertilisasi internal
Pada fertilisasi internal pertemuan antara soerma dan ovum terjadi di dalam induk
Betina, di saluran ovum yang disebut Oviduk/saluran Fallopi. Fertilisasi internal terjadi
pada anggota kelas reptilia(hewan melata),Aves(burung) dan mamalia(hewan menyu
sui).
Hasil dari proses pembuahan adalah zigot yang akan tumbuh dan berkembang menjadi
embrio.Berdasarkan letak dan cara memperoleh makanan pada masa perkembangan
Embrio,serta wujud embrio pada waktu keluar dan tubuh induknya dikenal 3 cara
Reproduksi,yaitu:
Ovipar (bertelur) adalah jenis reproduksi dengan cara menghasilkan telur yang
berkembang dan menetas di luar tubuh induknya,misalnya: pada aya,burung,ikan dan
katak.
34. Ovovivipar (bertelur-beranak) adalah reproduksi yang menghasilkan telur dan
memeliharanya di dalam tubuh induknya,tetapi embrio tidak mendapat makanan
dari induknya, misalnya:pada kadal,dan ular boa.
Vivipar (beranak) adlah reproduksi dengan cara memelihara telur yang dibuahi di
dalam tubuh induknya dan selama perkembangannya,embrio mendapatkan
makanan dari induknya,misalnya : pada kucing,kambing dan hewan menyusui
lainnya.
35. No
Nama hewan
1. Anjing
2. Anjing liar
3. Babi
4. Beruang hitam
5. Bison
6. Domba Pedaging
7. Domba Wool
8. Gajah
9. Gorilla
10. Harimau
11. Paus
12. Jerapah
13. Kambing
14. Kangguru
5. Keledai
16. Kelinci
17. Kerbau
18. Kucing
Masa hamil hewan
(hari)
58-63
9-12 bulan
112-115
6 bulan
270-285
144-147
148-151
21 bulan
8 bulan
100-108
360
14-15 bulan
150
38-39
12 bulan
1 bulan
315
63
Jumlah bayi
1-12
1-4
4-6
1-2
1
1
2-4
1
1-3
1-2
1-13
1-6