SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Sejarah UNUSU (Universitas Nahdlatul
Ulama Sumatera Utara)
Sejarah kembali berulang, agaknya inilah yang terjadi dengan keberadaan Universitas
Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (UNUSU). Sebab tidak dipungkiri bahwa pada masa
lampau UNUSU sudah pernah tumbuh, berdiri dan berkembang selama beberapa tahun di
Sumatera Utara, khususnya di P. Sidimpuan, sehingga apa yang dilakukan oleh Pengurus
Wilayah Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (PWNU Sumut) Periode 2012-2017 dengan
dibantu penuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015, alim ulama dan
tokoh-tokoh NU di Sumatera Utara tahun 2014-2015 adalah upaya mengangkat kembali
batang terendam UNUSU dari dalam air sejarah pendidikan tinggi Islam di Sumatera Utara
yang sudah + ½ abad tenggelam.
Karena itu pengurusan izin operasional UNUSU yang kembali dimulai pada tahun 2014-2015
bukan semata upaya mendirikan sarana pendidikan berlabelkan Nahdlatul Ulama di Sumatera
Utara, tetapi suatu upaya melanjutkan kembali cita-cita para pendiri, ulama dan tokoh-tokoh
NU Sumatera Utara masa awal yang sudah pernah mendirikan perguruan tinggi bernama
UNUSU (Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara) dan kemudian “diminta” oleh
Pemerintah; dalam hal ini Kementerian Agama (dulu Departemen Agama) untuk menjadi
embrio pendirian perguruan tinggi Islam negeri yang bernama IAIN-SU (Institut Agama
Islam Negeri Sumatera Utara), saat ini berubah bentuk menjadi UIN-SU (Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara). Saat itu, tahun 1973, UNUSU bermetamorfosa menjadi IAIN-SU.
Pada dekade tahun 60-an semangat pendirian UNUSU sudah dimulai oleh para ulama dan
tokoh-tokoh NU Sumatera Utara dari Kota Padangsidimpuan, ibukota Kabupaten Tapanuli
Selatan masa itu, yakni gagasan untuk mendirikan perguruan tinggi Islam yang didorong
dengan perkembangan masyarakatnya yang religius dan mempunyai banyak pesantren dan
madrasah tingkat aliyah di seluruh penjuru Kabupaten Tapanuli Selatan. Saat itu Kabupaten
Tapanuli Selatan masih sangat luas, mencakup saat ini Kabupaten Mandailing Natal,
Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Sidimpuan, Kabupaten Padang Lawas Utara dan
Kabupaten Padang Lawas. Bahkan kabupaten-kabupaten yang berdekatan dengan Kabupaten
Tapanuli Selatan juga memiliki pesantren-pesantren sebagai pengembangan alumni-alumni
pesantren Purba Baru sebagai induk dan sumbernya.
Lalu pada tanggal 17 Juni 1960 diadakan musyawarah antara tokoh-tokoh masyarakat dengan
para alim ulama di Padangsidimpuan untuk mendirikan perguruan tinggi Islam bercorak NU
untuk menjawab kebutuhan alumni-alumni pesantren dan kaderisasi organisasi NU yang baru
berdiri. Cita-cita itu diwujudkan pada bulan September 1960 dengan mendirikan Sekolah
Persiapan Perguruan Tinggi Agama Islam Tapanuli Selatan. Sekolah tinggi ini dipimpin oleh
ulama dan tokoh NU, yakni Syekh Ali Hasan Ahmad sebagai Dekan, Hasan Basri Batubara
sebagai Wakil Dekan dan Abu Syofyan sebagai Sekretaris. Perkuliahan sementara
dilaksanakan di gedung SMP Negeri II Kota Padangsidempuan saat ini. Sekolah tinggi ini
hanya berjalan selama 10 bulan karena kekurangan dana dan kesulitan lainnya. Namun
gagasan untuk mendirikan perguruan tinggi Islam tidak hilang begitu saja.
Dilanjutkan kemudian pada tahun 1962 didirikanlah Yayasan Perguruan Tinggi Nahdlatul
Ulama (PERTINU) dengan Akte Notaris Rusli di Medan. Kegiatan Yayasan ini pertama
sekali membuka Fakultas Syari’ah, kemudian disusul dengan pembukaan Fakultas Tarbiyah
pada tahun 1963 dan Fakultas Ushuluddin pada tahun 1965. Dekan pertama Fakultas
Ushuluddin ini adalah seorang ulama NU Sumatera Utara al-Ustadz Arsyad Siregar
sedangkan kegiatan perkuliahan dimulai pada bulan Oktober 1965 dengan jumlah mahasiswa
7 orang. Sarana dan fasilitas perkuliahan masih menompang di gedung SMPN 11 Padang
Sidempuan dan kantor sekretariat di rumah Syekh Ali Hasan Ahmad, salah satu pengurus
Yayasan PERTINU.
Setelah PERTINU mendirikan tiga fakultas, kalangan Pengurus NU Tapanuli Selatan
meningkatkan status perguruan tinggi yang diasuhnya dari perguruan tinggi Islam menjadi
universitas. Lalu dibentuklah Universitas NahdlatulUlama Sumatera Utara (disingkat
UNUSU) di bawah yayasan baru bernama Yayasan UNUSU. Rektor Pertama UNUSU adalah
Syekh Ali Hasan Ahmad.
Selanjutnya tahun 1967 Yayasan UNUSU ini berdasarkan desakan masyarakat dan
pemerintah Sumatera Utara diajukan sebagai bagian syarat pendirian IAIN Sumatera.
Berdasarkan SK Menteri Agama Nomor: 110 Tahun 1968 Fakultas Tarbiyah UNUSU resmi
menjadi Fakultas Tarbiyah Cabang IAIN Imam Bonjol Padang. Keberhasilan menegerikan
Fakultas Tarbiyah, kemudian Yayasan UNUSU juga didorong untuk mengusulkan
penegerian Fakultas Ushuluddinnya dan kemudian disetujui oleh Menteri Agama dengan SK
Nomor: 193 Tahun 1970 dengan perubahan status menjadi Fakultas Ushuluddin IAIN Imam
Bonjol Cabang Padangsidempuan. Pada upacara peresmiannya 24 September 1970. Al-
Ustadz Arsyad Siregar ditunjuk sebagai Pejabat Dekan.
Usaha perubahan UNUSU menjadi IAIN-SU ini terus dilaksanakan tidak hanya di
Padangsidempuan, tapi juga dilakukan di Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara,
sebab syarat pendirian IAIN-SU tidak bisa hanya dengan pembukaan 2 (dua) fakultas saja,
harus ada minimal 3 (tiga) fakultas.
Tahun 1967 di kota Medan juga sudah berdiri perguruan tinggi Nahdlatul Ulama dikelola
oleh Yayasan KH. Zainul Arifin (tokoh NU/Pahlawan Nasional yang berasal dari Barus,
Tapanuli Tengah) yang membuka Fakultas Syariah di Jalan Meranti No. 1 Medan. Fakultas
Syariah ini akhirnya digabungkan dengan kedua fakultas milik NU yang berasal dari
Padangsidempuan. Perkuliahan pertama kali dilakukan di kampus Yayasan KH. Zainul Arifin
ini. Pimpinan Fakultas Syariah ini terdiri dari ulama dan tokoh NU Sumatera Utara masa itu,
yaitu Dekan: H. T. Yafizham, SH dan Syekh Afifuddin Langkat. Demikianlah sejarah singkat
IAIN-SU sebagai transformasi dari UNUSU.
NU Sumatera Utara yang berdiri tanggal 9 Februari 1947 dalam perjalanannya melahirkan
beberapa PT-NU, antara lain:
1)Perguruan Tinggi Agama Islam Tapanuli Selatan (1960) di P. Sidimpuan.
2)PERTINU (1962) di P. Sidimpuan
3)UNU SU (Fak. Tarbiyah, 1963), (Fak. Ushuluddin, 1965), (Fak. Dakwah, 1970), (Fak.
Pengetahuan Masyarakat, 1978) di P. Sidimpuan
4)UNUSU/Yayasan KH. Zainul Arifin (F. Syariah, 1967) di Medan.
Sebagai dampak diserahkannya beberapa fakultas UNUSU menjadi bagian IAIN-SU pada
tahun 1973 mengakibatkan “hilangnya” UNUSU sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi
NU di Sumatera Utara hingga tahun 2014.
Geliat untuk mendirikan kembali UNUSU terus mengemuka dan bergema di kalangan
Nahdliyyin Sumatera Utara terutama pasca reformasi dan dengan dirancangnya salah satu
program kerja Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sumatera Utara yakni keinginan
mendirikan sebuah Perguruan Tinggi NU bernama UNUSU. Gayung bersambut kemudian
PBNU melalui Ketua Umum saat itu KH. Said Aqil Siradj menyampaikan kepada Ketua
PWNU Sumatera Utara H. Ashari Tambunan beserta Wakil Ketua Upar Pulungan agar segera
membentuk tim pendirian UNU (Universitas Nahdlatul Ulama) di Sumatera Utara. Atas
petunjuk PBNU tersebut, tahun 2010 merupakan titik kulminasi awal semangat ini dengan
ditunjuknya beberapa orang pengurus wilayah yang bertugas segera merealisasikan pendidian
UNUSU tersebut.
Dari tahun 2010 hingga tahun 2013 beberapa nama telah ditunjuk, di antaranya: H. Abdullah
Nasution, H. Musaddad Lubis, H. Usman Lubis, Upar Pulungan dan lainnya. Tidak hanya di
tingkat provinsi semangat pendirian ini menggeliat, pada tingkat nasional di tahun-tahun
tersebut melalui PBNU dalam berbagai forumnya senantiasa disampaikan dorongan agar
PWNU-PWNU segera merealisasikan pendirian UNU-UNU di daerahnya masing-masing.
Puncaknya tanggal 10 Maret 2014 PWNU Sumatera Utara membentuk Panitia Persiapan
Pendirian UNUSU yang baru pada tanggal 10 Maret 2014 mengeluarkan Surat Tugas Nomor.
27/A-1.03/III/2014 dengan susunan tim: H. Takbir Siregar (Ketua), H. Mhd. Hatta Siregar
(Wakil Ketua), H. Khairuddin Hutasuhut (Sekretaris), Abrar M. Dawud Faza (Wakil
Sekretaris), dan Anggota-anggota terdiri dari H. Masdulhaq Siregar, H. Musaddad Lubis dan
H. Misran Sihaloho.
Panitia ini pun bergerak cepat atas instruksi PBNU yang mewajibkan seluruh pengurus NU
daerah-daerah harus menyelesaikan proposal pendirian UNU di bulan Maret itu juga. Lebih
kurang seminggu proposal pendirian dapat disiapkan dengan mengerahkan banyak tenaga
muda NU untuk menyelesaikan persyaratan administrasi dan akademiknya, sedangkan
persyaratan sarana pra sarana maupun hukum dan kelembagaannya dibantu oleh PBNU
sebagai badan hukum perkumpulan. Beberapa tenaga muda NU yang turut membantu antara
lain: Yusmiadi, Ramadhan, M. Nuh Dawi, Rahmat Daim Hrp, Aminuddin, Budi, Iwan, Bata,
Ahmad Bulyan Nst dan lainnya.
Persyaratan administrasi lain dan penting dijadikan dasar pengurusan izin UNUSU berkaitan
dengan kerjasamanya dengan Yayasan Fathih Az-Zahra, di mana yayasan ini sebelumnya
akan mendirikan Sekolah Tinggi Kesehatan NU namun diharuskan berintegrasi dengan badan
hukum perkumpulan NU dahulu karena saat itu pendirian program studi Keperawatan dan
Kebidanan sedang dalam kondisi dimoratorium oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Kemudian Yayasan Fathih Az-Zahra melalui H. Masdulhag Siregar, yang juga
pengurus NU Sumut ini, memberikan bantuan yang tidak terhingga dengan dijadikannya
lahan, gedung dan sarana pra sarana lainnya menjadi bahagian pengusulan izin pendirian
UNUSU.
Dalam pengurusan izin operasional Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara
mengajukan 2 (dua) lokasi kampus, yakni kampus I terletak di Jln. Perjuangan No. 215,
Dusun I-B, Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang dengan luas
bangunan mencapai 2.000 m2 dan luas lahan mencapai 17.000 m2 atas kerjasama PWNU
Sumut dengan Yayasan Fathih Az-Zahra; di mana lahan dan bangunan merupakan milik
Yayasan Fathih Az-Zahra.
Sementara yang dijadikan sebagai kampus II adalah komplek sekolah-sekolah Nahdlatul
Ulama di Jl. Abdul Manaf No. 2/ Gaperta Ujung, Tanjung Gusta, Medan Helvetia.
Selanjutnya direncanakan akan dibangun gedung kampus baru untuk dijadikan sarana
perkuliahan terpadu (grand campus) di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang. Di
samping itu PWNU Sumut juga memiliki asset tanah lainnya sebagaimana berikut ini:
Asset Berupa Lahan/Tanah Milik PWNU Sumut
No Alamat No. Surat Tanah L. Tanah (m2)
1 Jalan A. Manaf Lubis, Tj. Gusta 21183/A/I/9 7.800
2 Desa Sena, Batang Kuis 377/BK/DS/1997 49.135,5
3 Desa Medan Estate, Jl. Kolam 590/861/K/1993 10.650
Pada tanggal 16 Maret 2014 sesuai surat Badan Pengelola dan Penyelenggara UNUSU No.
2/A.1/09/III/2014 yang ditandatangani oleh H. Ashari Tambunan dan H. Misran Sihaloho
sebagai Ketua dan Sekretaris, UNUSU mengajukan permohonan izin operasional UNUSU
kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan R.I. di Jakarta.
PWNU Sumut kemudian mengutus panitia pendirian untuk mengantarkan berkas-perkas
persyaratan pendirian UNUSU ke Jakarta dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan
PBNU. Pengelolaan pendirian UNU di PBNU ditangani oleh Dr. H. Hanief Saha Ghafur,
M.Pd., beliau adalah wakil sekretaris jenderal PBNU yang banyak memberikan bantuan moril
dan pemikiran membantu tidak hanya UNUSU, juga UNU-UNU se Indonesia lainnya.
Tim pendirian dan pengelola UNUSU pertama yang berangkat ke Jakarta terdiri dari: Prof.
Dr. H. Katimin, MA (sebagai Rektor UNUSU dalam proses pendirian) disertai H. Misran
Sihaloho, H. Takbir Siregar, H. Mhd. Hatta Siregar, H. Masdulhaq Siregar, Abrar M. Dawud
Faza dan Rahmat Daim Harahap. Setelah bertemu Ketum PBNU KH. Said Aqil Siradj dan
Wasekjend H. Hanief Saha Ghapur, berkas persyaratan UNUSU pun disampaikan ke kantor
DIKTI Jakarta pada tanggal 18 Maret 2014.
Sambil menunggu jawaban Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai usulan
pendirian UNUSU tersebut, PBNU berkali-kali mengadakan pendampingan dan pelatihan
terhadap semua usulan proposal pendirian UNU (Universitas Nahdlatul Ulama) se-Indonesia.
Pada tanggal 13-15 Mei 2014 dikumpulkan sekitar 12 UNU yang sedang dalam pengusulan
untuk mendapatkan pembekalan penyempurnaan terhadap usulan pendirian UNU. Kegiatan
dipusatkan di Kantor PBNU dan dipimpin oleh H. Hanif Saha Ghafur. Hadir dalam
pertemuan ‘pembedahan’ proposal usulan UNU itu dari UNUSU antara lain H. Takbir
Siregar, Prof. Dr. Katimin, H. Mhd. Hatta Siregar, H. Musaddad Lubis dan Abrar M. Dawud
Faza.
Kemudian pada tanggal 9-11 September 2014 dilaksanakan kembali pembekalan terhadap
UNU-UNU yang sedang menunggu pemanggilan uji kelayakan proposal oleh DIKTI,
termasuk UNUSU, untuk memperoleh bekal dan ilmu manajemen pengelolaan UNU dalam
bidang akademik dan keuangan, dengan menghadirkan narasumber stakeholder NU yang
profesional dan ahli di bidang pendidikan tinggi. Kegiatan ini juga dilaksanakan di Kantor
PBNU dan dihadiri oleh H. Takbir Siregar, H. Mhd. Hatta Siregar, H. Masdulhag dan Abrar
M. Dawud Faza.
Akhirnya undangan panggilan untuk uji kelayakan proposal datang juga Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang diselenggarakan tanggal 10-11 Oktober 2014 di Hotel
Grand Metro, Jakarta. Kegiatan tersebut dihadiri oleh H. Takbir Siregar, Prof. Dr. Katimin,
H. Mhd. Hatta Siregar, H. Masdulhaq Siregar dan Abrar M. Dawud Faza. Dalam kegiatan
tersebut presentasi kelayakan usulan pendirian UNUSU disampaikan oleh Prof. Dr. Katimin
sebagai Rektor UNUSU.
Alhamdulillah akhirnya melalui penantian yang “cukup panjang” lebih setahun dengan
berbagai pertemuan yang dilakukan dengan DIKTI maupun PBNU serta “dua kali” visitasi ke
kampus UNUSU, akhirnya izin operasional UNUSU keluar dengan SK. No. 576/E/O/2014
tertanggal 27 Oktober 2014 untuk 10 prodi (PGSD/S-1, Manajemen/S-1, Ilmu Komputer/S-1,
Teknik Informatika/S-1, Sistem Informasi/S-1, Budidaya Pertanian/S-1, Ilmu dan Teknologi
Pangan/S-1, Agribisnis/S-1, Gizi/S-1, dan Analis Kesehatan/D-3), diberikan oleh DIKTI
Prof. Hermawan Hermawan Kresno Dipojono melalui Ketum PBNU KH. Said Aqil Sirodj
kepada mewakili UNUSU H. Masdulhag Siregar dan Abrar M. Dawud di kantor DIKTI
Senayan Jakarta dan kantor PBNU Kramat Raya, Jakarta, pada tanggal 10 April 2015.
Disebabkan bulan April 2015 baru menerima surat keputusan izin pendirian-nya, UNUSU
baru membuka pendaftaran mahasiswa baru yang pertama pada bulan berikutnya Mei 2015
untuk Tahun Akademik 2015/2016, meskipun sebenarnya izin pendirian tertulis 27 Oktober
2014. Pada tahun akademik pertama ini UNUSU telah menerima pendaftaran mahasiswa
berjumlah 70 orang.
Selanjutnya TA. 2016/2017 UNUSU mengalami peningkatan jumlah pendaftaran mahasiswa
baru yang cukup signifikan yakni berjumlah 205 orang. Peningkatan ini sebagian berasal dari
para guru SD yang tidak sarjana PGSD dan menginginkan penyetaraan kesarjanaannya
dengan sarjana PGSD dengan mengikuti perkuliahan di Prodi PGSD UNUSU yang
sebelumnya ditentukan dengan aturan penyesuaian konversi nilai.
Dari data peningkatan jumlah mahasiswa tersebut terlihat animo yang cukup tinggi dari
mahasiswa yang berasal dari sekitar Kota Lubuk Pakam, ibu kota Kabupaten Deli Serdang.
Hal ini dapat disahuti dengan membuka kelas beberapa program studi di Kota Lubuk Pakam
untuk memudahkan mahasiswa baru sekitar Lubuk Pakam tersebut mengikuti perkuliahan, di
samping kebetulan izin pendirian UNUSU berada di Kabupaten Deli Serdang dan Kota
Medan.
Pada tahun operasional ketiga atau TA. 2017/2018 ini, UNUSU membuka pendaftaran
mahasiswa dengan tambahan program baru yakni penerimaan mahasiswa baru pindahan dari
prodi yang sama perguruan tinggi asal ke UNUSU. Semoga di tahun ini dan seterusnya
UNUSU semakin berkembang, maju dan dapat bersaing dengan perguruan tinggi maju yang
ada. Amin
[Abrar/Ed. 2016]
Daftar Pustaka

More Related Content

What's hot

Mesyuarat guru 1 2011 (1)
Mesyuarat guru 1 2011 (1)Mesyuarat guru 1 2011 (1)
Mesyuarat guru 1 2011 (1)Kakram Gc
 
Mesyuarat guru 1 2011
Mesyuarat guru 1 2011Mesyuarat guru 1 2011
Mesyuarat guru 1 2011Kakram Gc
 
Model dokumen i ktsp madrasah final
Model dokumen i ktsp madrasah finalModel dokumen i ktsp madrasah final
Model dokumen i ktsp madrasah finalzabidinfauzi
 
Kaldik Pendis 2021 2022
Kaldik Pendis 2021 2022Kaldik Pendis 2021 2022
Kaldik Pendis 2021 202226261
 
Juklak tabligh islami fiai
Juklak tabligh islami fiaiJuklak tabligh islami fiai
Juklak tabligh islami fiaiNasruddin Asnah
 
Pedoman kaldik madrasah_2017_2018
Pedoman kaldik madrasah_2017_2018Pedoman kaldik madrasah_2017_2018
Pedoman kaldik madrasah_2017_2018qiforrunia
 
Profil m ts n kamang
Profil m ts n kamangProfil m ts n kamang
Profil m ts n kamangmtsnkamang
 
A01. juknis-penyelenggaraan-tk
A01. juknis-penyelenggaraan-tkA01. juknis-penyelenggaraan-tk
A01. juknis-penyelenggaraan-tkWelly Indriany
 
Program ekstra
Program ekstraProgram ekstra
Program ekstraNur Atikah
 
Seminar Nasional Guru Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi U...
Seminar Nasional Guru Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi U...Seminar Nasional Guru Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi U...
Seminar Nasional Guru Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi U...sriyandi djoeweri
 
JUKNIS PAUD TERPADU
JUKNIS PAUD TERPADUJUKNIS PAUD TERPADU
JUKNIS PAUD TERPADUifulmoch
 
Jadwal latsar CPNS
Jadwal  latsar CPNSJadwal  latsar CPNS
Jadwal latsar CPNSSri Suwanti
 
Daftar Pejabat Struktural Kabupaten Pangandaran
Daftar Pejabat Struktural Kabupaten PangandaranDaftar Pejabat Struktural Kabupaten Pangandaran
Daftar Pejabat Struktural Kabupaten PangandaranDani Setiawan
 
Daftar pejabat yang dilantik pada tanggal 15 pebruari 2013 di lingkungan pem...
Daftar pejabat yang dilantik pada tanggal 15 pebruari 2013  di lingkungan pem...Daftar pejabat yang dilantik pada tanggal 15 pebruari 2013  di lingkungan pem...
Daftar pejabat yang dilantik pada tanggal 15 pebruari 2013 di lingkungan pem...Yudhi Aldriand
 
1998 pelaksanaan pjpk
1998 pelaksanaan pjpk1998 pelaksanaan pjpk
1998 pelaksanaan pjpkJimmy Siow
 
Panduan pembinaan smp terbuka 1
Panduan pembinaan smp terbuka 1Panduan pembinaan smp terbuka 1
Panduan pembinaan smp terbuka 1Nandang Sukmara
 

What's hot (20)

2 tesis bab i
2 tesis bab i2 tesis bab i
2 tesis bab i
 
Mesyuarat guru 1 2011 (1)
Mesyuarat guru 1 2011 (1)Mesyuarat guru 1 2011 (1)
Mesyuarat guru 1 2011 (1)
 
Mesyuarat guru 1 2011
Mesyuarat guru 1 2011Mesyuarat guru 1 2011
Mesyuarat guru 1 2011
 
Model dokumen i ktsp madrasah final
Model dokumen i ktsp madrasah finalModel dokumen i ktsp madrasah final
Model dokumen i ktsp madrasah final
 
Kaldik Pendis 2021 2022
Kaldik Pendis 2021 2022Kaldik Pendis 2021 2022
Kaldik Pendis 2021 2022
 
Tgs mengajar 2015
Tgs mengajar 2015Tgs mengajar 2015
Tgs mengajar 2015
 
Juklak tabligh islami fiai
Juklak tabligh islami fiaiJuklak tabligh islami fiai
Juklak tabligh islami fiai
 
Pedoman kaldik madrasah_2017_2018
Pedoman kaldik madrasah_2017_2018Pedoman kaldik madrasah_2017_2018
Pedoman kaldik madrasah_2017_2018
 
Profil m ts n kamang
Profil m ts n kamangProfil m ts n kamang
Profil m ts n kamang
 
Contoh Sk kkg
Contoh Sk kkgContoh Sk kkg
Contoh Sk kkg
 
A01. juknis-penyelenggaraan-tk
A01. juknis-penyelenggaraan-tkA01. juknis-penyelenggaraan-tk
A01. juknis-penyelenggaraan-tk
 
Program ekstra
Program ekstraProgram ekstra
Program ekstra
 
Seminar Nasional Guru Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi U...
Seminar Nasional Guru Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi U...Seminar Nasional Guru Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi U...
Seminar Nasional Guru Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi U...
 
JUKNIS PAUD TERPADU
JUKNIS PAUD TERPADUJUKNIS PAUD TERPADU
JUKNIS PAUD TERPADU
 
Jadwal latsar CPNS
Jadwal  latsar CPNSJadwal  latsar CPNS
Jadwal latsar CPNS
 
Daftar Pejabat Struktural Kabupaten Pangandaran
Daftar Pejabat Struktural Kabupaten PangandaranDaftar Pejabat Struktural Kabupaten Pangandaran
Daftar Pejabat Struktural Kabupaten Pangandaran
 
Sk ks strukur
Sk ks strukurSk ks strukur
Sk ks strukur
 
Daftar pejabat yang dilantik pada tanggal 15 pebruari 2013 di lingkungan pem...
Daftar pejabat yang dilantik pada tanggal 15 pebruari 2013  di lingkungan pem...Daftar pejabat yang dilantik pada tanggal 15 pebruari 2013  di lingkungan pem...
Daftar pejabat yang dilantik pada tanggal 15 pebruari 2013 di lingkungan pem...
 
1998 pelaksanaan pjpk
1998 pelaksanaan pjpk1998 pelaksanaan pjpk
1998 pelaksanaan pjpk
 
Panduan pembinaan smp terbuka 1
Panduan pembinaan smp terbuka 1Panduan pembinaan smp terbuka 1
Panduan pembinaan smp terbuka 1
 

Similar to Sejarah unusu dapus

Stain jurai siwo metro ppt 111
Stain jurai siwo metro ppt 111Stain jurai siwo metro ppt 111
Stain jurai siwo metro ppt 111Rana Berlian
 
ppt_Perguruan Tinggi Islam di Indonesia.pptx
ppt_Perguruan Tinggi Islam di Indonesia.pptxppt_Perguruan Tinggi Islam di Indonesia.pptx
ppt_Perguruan Tinggi Islam di Indonesia.pptxSolihinShaqiqcalonsa
 
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHNAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHPotpotya Fitri
 
Sejarah Pergerakan Pelajar Islam Indonesia.ppt
Sejarah Pergerakan Pelajar Islam Indonesia.pptSejarah Pergerakan Pelajar Islam Indonesia.ppt
Sejarah Pergerakan Pelajar Islam Indonesia.pptiantekosetiawan
 
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar ManajemanPerkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar Manajeman
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar ManajemanM Abdul Aziz
 
Praktik tik ades budiana xiiipa
Praktik tik ades budiana xiiipaPraktik tik ades budiana xiiipa
Praktik tik ades budiana xiiipaAdes Kubima
 
3. BAB I-IV_Rancangan Aktualsasi LATSAR CPNS
3. BAB I-IV_Rancangan Aktualsasi LATSAR CPNS3. BAB I-IV_Rancangan Aktualsasi LATSAR CPNS
3. BAB I-IV_Rancangan Aktualsasi LATSAR CPNSDharmaYanti4
 
Fadh ahmad - Peran Gerakan Islam Dalam Pendidikan di indonesia
Fadh ahmad - Peran Gerakan Islam Dalam Pendidikan di indonesiaFadh ahmad - Peran Gerakan Islam Dalam Pendidikan di indonesia
Fadh ahmad - Peran Gerakan Islam Dalam Pendidikan di indonesiaFàdh Äldrîch
 
KE_IPNU_IPPNU_AN.pptx
KE_IPNU_IPPNU_AN.pptxKE_IPNU_IPPNU_AN.pptx
KE_IPNU_IPPNU_AN.pptxIisSugiati2
 
Blogger yayasan nusantara sejarah ypm
Blogger  yayasan nusantara  sejarah ypmBlogger  yayasan nusantara  sejarah ypm
Blogger yayasan nusantara sejarah ypminsurgen1
 
SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN MADRASAH DI INDONESIA.docx
SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN MADRASAH DI INDONESIA.docxSEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN MADRASAH DI INDONESIA.docx
SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN MADRASAH DI INDONESIA.docxChankDul
 
Pendidikan Pesantren.docx
Pendidikan Pesantren.docxPendidikan Pesantren.docx
Pendidikan Pesantren.docxZukét Printing
 
Pendidikan Pesantren.pdf
Pendidikan Pesantren.pdfPendidikan Pesantren.pdf
Pendidikan Pesantren.pdfZukét Printing
 
Latar belakang Mts Nurul Huda
Latar belakang Mts Nurul HudaLatar belakang Mts Nurul Huda
Latar belakang Mts Nurul HudaMTs Nurul Huda
 

Similar to Sejarah unusu dapus (20)

Stain jurai siwo metro ppt(1)
Stain jurai siwo metro ppt(1)Stain jurai siwo metro ppt(1)
Stain jurai siwo metro ppt(1)
 
Stain jurai siwo metro ppt 111
Stain jurai siwo metro ppt 111Stain jurai siwo metro ppt 111
Stain jurai siwo metro ppt 111
 
Sejarah kosayu
Sejarah kosayuSejarah kosayu
Sejarah kosayu
 
ppt_Perguruan Tinggi Islam di Indonesia.pptx
ppt_Perguruan Tinggi Islam di Indonesia.pptxppt_Perguruan Tinggi Islam di Indonesia.pptx
ppt_Perguruan Tinggi Islam di Indonesia.pptx
 
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHNAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
 
Sejarah Pergerakan Pelajar Islam Indonesia.ppt
Sejarah Pergerakan Pelajar Islam Indonesia.pptSejarah Pergerakan Pelajar Islam Indonesia.ppt
Sejarah Pergerakan Pelajar Islam Indonesia.ppt
 
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar ManajemanPerkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI)  Al Azhar - Pengantar Manajeman
Perkembangan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar - Pengantar Manajeman
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Ke – nu an
Ke – nu   anKe – nu   an
Ke – nu an
 
Praktik tik ades budiana xiiipa
Praktik tik ades budiana xiiipaPraktik tik ades budiana xiiipa
Praktik tik ades budiana xiiipa
 
3. BAB I-IV_Rancangan Aktualsasi LATSAR CPNS
3. BAB I-IV_Rancangan Aktualsasi LATSAR CPNS3. BAB I-IV_Rancangan Aktualsasi LATSAR CPNS
3. BAB I-IV_Rancangan Aktualsasi LATSAR CPNS
 
Fadh ahmad - Peran Gerakan Islam Dalam Pendidikan di indonesia
Fadh ahmad - Peran Gerakan Islam Dalam Pendidikan di indonesiaFadh ahmad - Peran Gerakan Islam Dalam Pendidikan di indonesia
Fadh ahmad - Peran Gerakan Islam Dalam Pendidikan di indonesia
 
Sejarah pui
Sejarah puiSejarah pui
Sejarah pui
 
KE_IPNU_IPPNU_AN.pptx
KE_IPNU_IPPNU_AN.pptxKE_IPNU_IPPNU_AN.pptx
KE_IPNU_IPPNU_AN.pptx
 
Blogger yayasan nusantara sejarah ypm
Blogger  yayasan nusantara  sejarah ypmBlogger  yayasan nusantara  sejarah ypm
Blogger yayasan nusantara sejarah ypm
 
SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN MADRASAH DI INDONESIA.docx
SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN MADRASAH DI INDONESIA.docxSEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN MADRASAH DI INDONESIA.docx
SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN MADRASAH DI INDONESIA.docx
 
Pendidikan Pesantren.docx
Pendidikan Pesantren.docxPendidikan Pesantren.docx
Pendidikan Pesantren.docx
 
Pendidikan Pesantren.pdf
Pendidikan Pesantren.pdfPendidikan Pesantren.pdf
Pendidikan Pesantren.pdf
 
Latar belakang Mts Nurul Huda
Latar belakang Mts Nurul HudaLatar belakang Mts Nurul Huda
Latar belakang Mts Nurul Huda
 
observasi
observasiobservasi
observasi
 

Recently uploaded

UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASsusilowati82
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxEkoPoerwantoe2
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptRahmaniaPamungkas2
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakOcieocietralalatrilili Tharigan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxFipkiAdrianSarandi
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikNegustinNegustin
 

Recently uploaded (20)

UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 

Sejarah unusu dapus

  • 1. Sejarah UNUSU (Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara) Sejarah kembali berulang, agaknya inilah yang terjadi dengan keberadaan Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (UNUSU). Sebab tidak dipungkiri bahwa pada masa lampau UNUSU sudah pernah tumbuh, berdiri dan berkembang selama beberapa tahun di Sumatera Utara, khususnya di P. Sidimpuan, sehingga apa yang dilakukan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (PWNU Sumut) Periode 2012-2017 dengan dibantu penuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015, alim ulama dan tokoh-tokoh NU di Sumatera Utara tahun 2014-2015 adalah upaya mengangkat kembali batang terendam UNUSU dari dalam air sejarah pendidikan tinggi Islam di Sumatera Utara yang sudah + ½ abad tenggelam. Karena itu pengurusan izin operasional UNUSU yang kembali dimulai pada tahun 2014-2015 bukan semata upaya mendirikan sarana pendidikan berlabelkan Nahdlatul Ulama di Sumatera Utara, tetapi suatu upaya melanjutkan kembali cita-cita para pendiri, ulama dan tokoh-tokoh NU Sumatera Utara masa awal yang sudah pernah mendirikan perguruan tinggi bernama UNUSU (Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara) dan kemudian “diminta” oleh Pemerintah; dalam hal ini Kementerian Agama (dulu Departemen Agama) untuk menjadi embrio pendirian perguruan tinggi Islam negeri yang bernama IAIN-SU (Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara), saat ini berubah bentuk menjadi UIN-SU (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara). Saat itu, tahun 1973, UNUSU bermetamorfosa menjadi IAIN-SU. Pada dekade tahun 60-an semangat pendirian UNUSU sudah dimulai oleh para ulama dan tokoh-tokoh NU Sumatera Utara dari Kota Padangsidimpuan, ibukota Kabupaten Tapanuli Selatan masa itu, yakni gagasan untuk mendirikan perguruan tinggi Islam yang didorong dengan perkembangan masyarakatnya yang religius dan mempunyai banyak pesantren dan madrasah tingkat aliyah di seluruh penjuru Kabupaten Tapanuli Selatan. Saat itu Kabupaten Tapanuli Selatan masih sangat luas, mencakup saat ini Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Sidimpuan, Kabupaten Padang Lawas Utara dan Kabupaten Padang Lawas. Bahkan kabupaten-kabupaten yang berdekatan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan juga memiliki pesantren-pesantren sebagai pengembangan alumni-alumni pesantren Purba Baru sebagai induk dan sumbernya.
  • 2. Lalu pada tanggal 17 Juni 1960 diadakan musyawarah antara tokoh-tokoh masyarakat dengan para alim ulama di Padangsidimpuan untuk mendirikan perguruan tinggi Islam bercorak NU untuk menjawab kebutuhan alumni-alumni pesantren dan kaderisasi organisasi NU yang baru berdiri. Cita-cita itu diwujudkan pada bulan September 1960 dengan mendirikan Sekolah Persiapan Perguruan Tinggi Agama Islam Tapanuli Selatan. Sekolah tinggi ini dipimpin oleh ulama dan tokoh NU, yakni Syekh Ali Hasan Ahmad sebagai Dekan, Hasan Basri Batubara sebagai Wakil Dekan dan Abu Syofyan sebagai Sekretaris. Perkuliahan sementara dilaksanakan di gedung SMP Negeri II Kota Padangsidempuan saat ini. Sekolah tinggi ini hanya berjalan selama 10 bulan karena kekurangan dana dan kesulitan lainnya. Namun gagasan untuk mendirikan perguruan tinggi Islam tidak hilang begitu saja. Dilanjutkan kemudian pada tahun 1962 didirikanlah Yayasan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PERTINU) dengan Akte Notaris Rusli di Medan. Kegiatan Yayasan ini pertama sekali membuka Fakultas Syari’ah, kemudian disusul dengan pembukaan Fakultas Tarbiyah pada tahun 1963 dan Fakultas Ushuluddin pada tahun 1965. Dekan pertama Fakultas Ushuluddin ini adalah seorang ulama NU Sumatera Utara al-Ustadz Arsyad Siregar sedangkan kegiatan perkuliahan dimulai pada bulan Oktober 1965 dengan jumlah mahasiswa 7 orang. Sarana dan fasilitas perkuliahan masih menompang di gedung SMPN 11 Padang Sidempuan dan kantor sekretariat di rumah Syekh Ali Hasan Ahmad, salah satu pengurus Yayasan PERTINU. Setelah PERTINU mendirikan tiga fakultas, kalangan Pengurus NU Tapanuli Selatan meningkatkan status perguruan tinggi yang diasuhnya dari perguruan tinggi Islam menjadi universitas. Lalu dibentuklah Universitas NahdlatulUlama Sumatera Utara (disingkat UNUSU) di bawah yayasan baru bernama Yayasan UNUSU. Rektor Pertama UNUSU adalah Syekh Ali Hasan Ahmad. Selanjutnya tahun 1967 Yayasan UNUSU ini berdasarkan desakan masyarakat dan pemerintah Sumatera Utara diajukan sebagai bagian syarat pendirian IAIN Sumatera. Berdasarkan SK Menteri Agama Nomor: 110 Tahun 1968 Fakultas Tarbiyah UNUSU resmi menjadi Fakultas Tarbiyah Cabang IAIN Imam Bonjol Padang. Keberhasilan menegerikan Fakultas Tarbiyah, kemudian Yayasan UNUSU juga didorong untuk mengusulkan penegerian Fakultas Ushuluddinnya dan kemudian disetujui oleh Menteri Agama dengan SK Nomor: 193 Tahun 1970 dengan perubahan status menjadi Fakultas Ushuluddin IAIN Imam
  • 3. Bonjol Cabang Padangsidempuan. Pada upacara peresmiannya 24 September 1970. Al- Ustadz Arsyad Siregar ditunjuk sebagai Pejabat Dekan. Usaha perubahan UNUSU menjadi IAIN-SU ini terus dilaksanakan tidak hanya di Padangsidempuan, tapi juga dilakukan di Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara, sebab syarat pendirian IAIN-SU tidak bisa hanya dengan pembukaan 2 (dua) fakultas saja, harus ada minimal 3 (tiga) fakultas. Tahun 1967 di kota Medan juga sudah berdiri perguruan tinggi Nahdlatul Ulama dikelola oleh Yayasan KH. Zainul Arifin (tokoh NU/Pahlawan Nasional yang berasal dari Barus, Tapanuli Tengah) yang membuka Fakultas Syariah di Jalan Meranti No. 1 Medan. Fakultas Syariah ini akhirnya digabungkan dengan kedua fakultas milik NU yang berasal dari Padangsidempuan. Perkuliahan pertama kali dilakukan di kampus Yayasan KH. Zainul Arifin ini. Pimpinan Fakultas Syariah ini terdiri dari ulama dan tokoh NU Sumatera Utara masa itu, yaitu Dekan: H. T. Yafizham, SH dan Syekh Afifuddin Langkat. Demikianlah sejarah singkat IAIN-SU sebagai transformasi dari UNUSU. NU Sumatera Utara yang berdiri tanggal 9 Februari 1947 dalam perjalanannya melahirkan beberapa PT-NU, antara lain: 1)Perguruan Tinggi Agama Islam Tapanuli Selatan (1960) di P. Sidimpuan. 2)PERTINU (1962) di P. Sidimpuan 3)UNU SU (Fak. Tarbiyah, 1963), (Fak. Ushuluddin, 1965), (Fak. Dakwah, 1970), (Fak. Pengetahuan Masyarakat, 1978) di P. Sidimpuan 4)UNUSU/Yayasan KH. Zainul Arifin (F. Syariah, 1967) di Medan. Sebagai dampak diserahkannya beberapa fakultas UNUSU menjadi bagian IAIN-SU pada tahun 1973 mengakibatkan “hilangnya” UNUSU sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi NU di Sumatera Utara hingga tahun 2014. Geliat untuk mendirikan kembali UNUSU terus mengemuka dan bergema di kalangan Nahdliyyin Sumatera Utara terutama pasca reformasi dan dengan dirancangnya salah satu program kerja Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sumatera Utara yakni keinginan mendirikan sebuah Perguruan Tinggi NU bernama UNUSU. Gayung bersambut kemudian PBNU melalui Ketua Umum saat itu KH. Said Aqil Siradj menyampaikan kepada Ketua
  • 4. PWNU Sumatera Utara H. Ashari Tambunan beserta Wakil Ketua Upar Pulungan agar segera membentuk tim pendirian UNU (Universitas Nahdlatul Ulama) di Sumatera Utara. Atas petunjuk PBNU tersebut, tahun 2010 merupakan titik kulminasi awal semangat ini dengan ditunjuknya beberapa orang pengurus wilayah yang bertugas segera merealisasikan pendidian UNUSU tersebut. Dari tahun 2010 hingga tahun 2013 beberapa nama telah ditunjuk, di antaranya: H. Abdullah Nasution, H. Musaddad Lubis, H. Usman Lubis, Upar Pulungan dan lainnya. Tidak hanya di tingkat provinsi semangat pendirian ini menggeliat, pada tingkat nasional di tahun-tahun tersebut melalui PBNU dalam berbagai forumnya senantiasa disampaikan dorongan agar PWNU-PWNU segera merealisasikan pendirian UNU-UNU di daerahnya masing-masing. Puncaknya tanggal 10 Maret 2014 PWNU Sumatera Utara membentuk Panitia Persiapan Pendirian UNUSU yang baru pada tanggal 10 Maret 2014 mengeluarkan Surat Tugas Nomor. 27/A-1.03/III/2014 dengan susunan tim: H. Takbir Siregar (Ketua), H. Mhd. Hatta Siregar (Wakil Ketua), H. Khairuddin Hutasuhut (Sekretaris), Abrar M. Dawud Faza (Wakil Sekretaris), dan Anggota-anggota terdiri dari H. Masdulhaq Siregar, H. Musaddad Lubis dan H. Misran Sihaloho. Panitia ini pun bergerak cepat atas instruksi PBNU yang mewajibkan seluruh pengurus NU daerah-daerah harus menyelesaikan proposal pendirian UNU di bulan Maret itu juga. Lebih kurang seminggu proposal pendirian dapat disiapkan dengan mengerahkan banyak tenaga muda NU untuk menyelesaikan persyaratan administrasi dan akademiknya, sedangkan persyaratan sarana pra sarana maupun hukum dan kelembagaannya dibantu oleh PBNU sebagai badan hukum perkumpulan. Beberapa tenaga muda NU yang turut membantu antara lain: Yusmiadi, Ramadhan, M. Nuh Dawi, Rahmat Daim Hrp, Aminuddin, Budi, Iwan, Bata, Ahmad Bulyan Nst dan lainnya. Persyaratan administrasi lain dan penting dijadikan dasar pengurusan izin UNUSU berkaitan dengan kerjasamanya dengan Yayasan Fathih Az-Zahra, di mana yayasan ini sebelumnya akan mendirikan Sekolah Tinggi Kesehatan NU namun diharuskan berintegrasi dengan badan hukum perkumpulan NU dahulu karena saat itu pendirian program studi Keperawatan dan Kebidanan sedang dalam kondisi dimoratorium oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian Yayasan Fathih Az-Zahra melalui H. Masdulhag Siregar, yang juga pengurus NU Sumut ini, memberikan bantuan yang tidak terhingga dengan dijadikannya
  • 5. lahan, gedung dan sarana pra sarana lainnya menjadi bahagian pengusulan izin pendirian UNUSU. Dalam pengurusan izin operasional Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara mengajukan 2 (dua) lokasi kampus, yakni kampus I terletak di Jln. Perjuangan No. 215, Dusun I-B, Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang dengan luas bangunan mencapai 2.000 m2 dan luas lahan mencapai 17.000 m2 atas kerjasama PWNU Sumut dengan Yayasan Fathih Az-Zahra; di mana lahan dan bangunan merupakan milik Yayasan Fathih Az-Zahra. Sementara yang dijadikan sebagai kampus II adalah komplek sekolah-sekolah Nahdlatul Ulama di Jl. Abdul Manaf No. 2/ Gaperta Ujung, Tanjung Gusta, Medan Helvetia. Selanjutnya direncanakan akan dibangun gedung kampus baru untuk dijadikan sarana perkuliahan terpadu (grand campus) di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang. Di samping itu PWNU Sumut juga memiliki asset tanah lainnya sebagaimana berikut ini: Asset Berupa Lahan/Tanah Milik PWNU Sumut No Alamat No. Surat Tanah L. Tanah (m2) 1 Jalan A. Manaf Lubis, Tj. Gusta 21183/A/I/9 7.800 2 Desa Sena, Batang Kuis 377/BK/DS/1997 49.135,5 3 Desa Medan Estate, Jl. Kolam 590/861/K/1993 10.650 Pada tanggal 16 Maret 2014 sesuai surat Badan Pengelola dan Penyelenggara UNUSU No. 2/A.1/09/III/2014 yang ditandatangani oleh H. Ashari Tambunan dan H. Misran Sihaloho sebagai Ketua dan Sekretaris, UNUSU mengajukan permohonan izin operasional UNUSU kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan R.I. di Jakarta. PWNU Sumut kemudian mengutus panitia pendirian untuk mengantarkan berkas-perkas persyaratan pendirian UNUSU ke Jakarta dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan PBNU. Pengelolaan pendirian UNU di PBNU ditangani oleh Dr. H. Hanief Saha Ghafur, M.Pd., beliau adalah wakil sekretaris jenderal PBNU yang banyak memberikan bantuan moril dan pemikiran membantu tidak hanya UNUSU, juga UNU-UNU se Indonesia lainnya.
  • 6. Tim pendirian dan pengelola UNUSU pertama yang berangkat ke Jakarta terdiri dari: Prof. Dr. H. Katimin, MA (sebagai Rektor UNUSU dalam proses pendirian) disertai H. Misran Sihaloho, H. Takbir Siregar, H. Mhd. Hatta Siregar, H. Masdulhaq Siregar, Abrar M. Dawud Faza dan Rahmat Daim Harahap. Setelah bertemu Ketum PBNU KH. Said Aqil Siradj dan Wasekjend H. Hanief Saha Ghapur, berkas persyaratan UNUSU pun disampaikan ke kantor DIKTI Jakarta pada tanggal 18 Maret 2014. Sambil menunggu jawaban Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai usulan pendirian UNUSU tersebut, PBNU berkali-kali mengadakan pendampingan dan pelatihan terhadap semua usulan proposal pendirian UNU (Universitas Nahdlatul Ulama) se-Indonesia. Pada tanggal 13-15 Mei 2014 dikumpulkan sekitar 12 UNU yang sedang dalam pengusulan untuk mendapatkan pembekalan penyempurnaan terhadap usulan pendirian UNU. Kegiatan dipusatkan di Kantor PBNU dan dipimpin oleh H. Hanif Saha Ghafur. Hadir dalam pertemuan ‘pembedahan’ proposal usulan UNU itu dari UNUSU antara lain H. Takbir Siregar, Prof. Dr. Katimin, H. Mhd. Hatta Siregar, H. Musaddad Lubis dan Abrar M. Dawud Faza. Kemudian pada tanggal 9-11 September 2014 dilaksanakan kembali pembekalan terhadap UNU-UNU yang sedang menunggu pemanggilan uji kelayakan proposal oleh DIKTI, termasuk UNUSU, untuk memperoleh bekal dan ilmu manajemen pengelolaan UNU dalam bidang akademik dan keuangan, dengan menghadirkan narasumber stakeholder NU yang profesional dan ahli di bidang pendidikan tinggi. Kegiatan ini juga dilaksanakan di Kantor PBNU dan dihadiri oleh H. Takbir Siregar, H. Mhd. Hatta Siregar, H. Masdulhag dan Abrar M. Dawud Faza. Akhirnya undangan panggilan untuk uji kelayakan proposal datang juga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diselenggarakan tanggal 10-11 Oktober 2014 di Hotel Grand Metro, Jakarta. Kegiatan tersebut dihadiri oleh H. Takbir Siregar, Prof. Dr. Katimin, H. Mhd. Hatta Siregar, H. Masdulhaq Siregar dan Abrar M. Dawud Faza. Dalam kegiatan tersebut presentasi kelayakan usulan pendirian UNUSU disampaikan oleh Prof. Dr. Katimin sebagai Rektor UNUSU. Alhamdulillah akhirnya melalui penantian yang “cukup panjang” lebih setahun dengan berbagai pertemuan yang dilakukan dengan DIKTI maupun PBNU serta “dua kali” visitasi ke kampus UNUSU, akhirnya izin operasional UNUSU keluar dengan SK. No. 576/E/O/2014
  • 7. tertanggal 27 Oktober 2014 untuk 10 prodi (PGSD/S-1, Manajemen/S-1, Ilmu Komputer/S-1, Teknik Informatika/S-1, Sistem Informasi/S-1, Budidaya Pertanian/S-1, Ilmu dan Teknologi Pangan/S-1, Agribisnis/S-1, Gizi/S-1, dan Analis Kesehatan/D-3), diberikan oleh DIKTI Prof. Hermawan Hermawan Kresno Dipojono melalui Ketum PBNU KH. Said Aqil Sirodj kepada mewakili UNUSU H. Masdulhag Siregar dan Abrar M. Dawud di kantor DIKTI Senayan Jakarta dan kantor PBNU Kramat Raya, Jakarta, pada tanggal 10 April 2015. Disebabkan bulan April 2015 baru menerima surat keputusan izin pendirian-nya, UNUSU baru membuka pendaftaran mahasiswa baru yang pertama pada bulan berikutnya Mei 2015 untuk Tahun Akademik 2015/2016, meskipun sebenarnya izin pendirian tertulis 27 Oktober 2014. Pada tahun akademik pertama ini UNUSU telah menerima pendaftaran mahasiswa berjumlah 70 orang. Selanjutnya TA. 2016/2017 UNUSU mengalami peningkatan jumlah pendaftaran mahasiswa baru yang cukup signifikan yakni berjumlah 205 orang. Peningkatan ini sebagian berasal dari para guru SD yang tidak sarjana PGSD dan menginginkan penyetaraan kesarjanaannya dengan sarjana PGSD dengan mengikuti perkuliahan di Prodi PGSD UNUSU yang sebelumnya ditentukan dengan aturan penyesuaian konversi nilai. Dari data peningkatan jumlah mahasiswa tersebut terlihat animo yang cukup tinggi dari mahasiswa yang berasal dari sekitar Kota Lubuk Pakam, ibu kota Kabupaten Deli Serdang. Hal ini dapat disahuti dengan membuka kelas beberapa program studi di Kota Lubuk Pakam untuk memudahkan mahasiswa baru sekitar Lubuk Pakam tersebut mengikuti perkuliahan, di samping kebetulan izin pendirian UNUSU berada di Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan. Pada tahun operasional ketiga atau TA. 2017/2018 ini, UNUSU membuka pendaftaran mahasiswa dengan tambahan program baru yakni penerimaan mahasiswa baru pindahan dari prodi yang sama perguruan tinggi asal ke UNUSU. Semoga di tahun ini dan seterusnya UNUSU semakin berkembang, maju dan dapat bersaing dengan perguruan tinggi maju yang ada. Amin [Abrar/Ed. 2016]