MA Al Muthohhar adalah sekolah agama yang didirikan pada 1989 di Purwakarta untuk memenuhi permintaan masyarakat akan sekolah lanjutan setingkat SMA serta meningkatkan mutu pendidikan berdasarkan agama, mendidik siswa menjadi muslim yang taat, dan mempersiapkan lanjutan ke perguruan tinggi dan masyarakat.
Pondok pesantren Al-Muthohhar didirikan pada tahun 1912 oleh KH Muhammad Thoha bin Ahmad Rafei di Purwakarta, Jawa Barat. Setelah kematiannya pada 1945, nama Al-Muthohhar dipertahankan untuk mengenang jasanya mendirikan lembaga pendidikan Islam. Amanatnya kepada generasi selanjutnya adalah menjadikan Al-Muthohhar lebih berkembang dalam ilmu pengetahuan. Sampai saat ini, Al-M
Pondok pesantren Al-Muthohhar didirikan pada tahun 1912 oleh KH Muhammad Thoha bin Ahmad Rafei di Purwakarta, Jawa Barat. Pesantren ini merupakan salah satu pesantren tua di Indonesia. Al-Muthohhar terus berkembang hingga saat ini dengan didirikannya berbagai lembaga pendidikan seperti madrasah dan taman kanak-kanak.
MA Al Muthohhar adalah sekolah agama yang didirikan pada 1989 di Purwakarta untuk memenuhi permintaan masyarakat akan sekolah lanjutan setingkat SMA serta meningkatkan mutu pendidikan berdasarkan agama, mendidik siswa menjadi muslim yang taat, dan mempersiapkan lanjutan ke perguruan tinggi dan masyarakat.
Pondok pesantren Al-Muthohhar didirikan pada tahun 1912 oleh KH Muhammad Thoha bin Ahmad Rafei di Purwakarta, Jawa Barat. Setelah kematiannya pada 1945, nama Al-Muthohhar dipertahankan untuk mengenang jasanya mendirikan lembaga pendidikan Islam. Amanatnya kepada generasi selanjutnya adalah menjadikan Al-Muthohhar lebih berkembang dalam ilmu pengetahuan. Sampai saat ini, Al-M
Pondok pesantren Al-Muthohhar didirikan pada tahun 1912 oleh KH Muhammad Thoha bin Ahmad Rafei di Purwakarta, Jawa Barat. Pesantren ini merupakan salah satu pesantren tua di Indonesia. Al-Muthohhar terus berkembang hingga saat ini dengan didirikannya berbagai lembaga pendidikan seperti madrasah dan taman kanak-kanak.
Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah didirikan pada tahun 1989 untuk melestarikan perjuangan KH. Muhammad Sami'un dalam mensyiarkan agama Islam. Pondok pesantren ini mengajarkan tahfidz Al-Quran, madrasah diniyah, dan pengajian kitab. Kegiatan santri meliputi shalat, mengaji Al-Quran, dan madrasah. MTs. Nurul Huda menerapkan nilai-nilai keislaman seperti seragam Muslim, menyapa sal
Al-Muthohhar didirikan pada tahun 1912 oleh KH Muhammad Thoha bin Ahmad Rafei sebagai pondok pesantren dan madrasah. Sejak itu, lembaga pendidikan ini terus berkembang dengan didirikannya berbagai jenjang pendidikan formal dan nonformal seperti TK, madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyyah. Amanat KH Muhammad Thoha kepada generasi penerus adalah terus meningkatkan pendidikan agama
Pesantren Raudlatul Ulum didirikan pada 1932 oleh KH. Suyuthi Abdul Qodir di Desa Guyangan, Pati, Jawa Tengah. Pesantren ini mengajarkan ilmu agama dan umum, serta membentuk karakter santrinya. Setelah pendirinya wafat, perjuangan beliau diteruskan oleh putra dan cucunya hingga kini dipimpin KH. Najib Suyuthi. Pesantren ini telah berkembang menjadi salah satu pesantren
PPI Darussalam didirikan pada tahun 1996 untuk membantu pembinaan masyarakat sekitar. Pondok ini memiliki sarana seperti perpustakaan, masjid, dan fasilitas lain. Metode pembelajarannya meliputi ceram keagamaan secara langsung maupun menggunakan teknologi. Jumlah santrinya sekitar 100 siswa putra dan 75 siswa putri. Dana operasional berasal dari sumbangan keluarga pengasuh dan unit terkait
Sekolah MA Al Muthohhar didirikan pada tahun 1989 di Legok Plered Purwakarta untuk memberikan pendidikan agama dan mata pelajaran dasar serta membina siswa menjadi muslim yang bertaqwa serta mempersiapkan mereka melanjutkan studi dan terjun ke masyarakat.
Sejarah berdirnya Pondok Pesantren Darul Amien TMI NegaraTaufik Rahman
Pondok Pesantren Darul Amien didirikan untuk mewujudkan cita-cita seorang saudagar kaya yang ingin mendirikan lembaga pendidikan berbasis Islam. Pendiriannya dimulai pada 1996 dengan tempat di masjid dan rumah salah seorang guru, dan sejak itu berkembang dengan dukungan masyarakat sekitar.
SD MPK didirikan untuk memberikan pendidikan karakter Islami bagi generasi muda. Sekolah ini memberikan kurikulum yang mengintegrasikan pembelajaran agama dan akademik serta kegiatan tambahan untuk membentuk siswa menjadi manusia muslim yang beriman, taat, dan berakhlak mulia.
Pesantren Raudlatul Ulum berperan dalam mempertahankan identitas keislaman dan tradisi kepesantrenan serta memberikan pendidikan komprehensif yang memperhatikan ilmu agama dan umum. Pesantren ini juga telah berkontribusi dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pengabdian masyarakat dengan biaya terjangkau bagi masyarakat.
PPIM ditubuhkan pada tahun 1960-an oleh Lembaga Kebajikan Perempuan Islam Malaysia untuk pelajar sekolah menengah, dengan fokus kegiatan keagamaan dan khidmat masyarakat. Ia dilancarkan secara rasmi pada tahun 1981 oleh Raja Permaisuri Agong keenam.
Pondok Pesantren Edi Mancoro didirikan pada tahun 1970-an oleh KH. Sholeh di Desa Pulutan sebagai masjid dan tempat tinggal santri. Setelah kematian pendirinya, pendidikan di sana tersendat hingga muncul Kiai Sukemi yang melanjutkannya. Kemudian pada tahun 1984, KH. Mahfudz Ridwan mendirikan Yayasan Desaku Maju untuk mengelola pendidikan di lokasi tersebut. Akhirnya pada 1989
Teks tersebut membahas tentang sejarah berdirinya Pondok Pesantren Al-Muthohhar pada tahun 1912 dan perkembangannya menjadi Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Al-Muthohhar pada tahun 1969. Teks ini juga menjelaskan sistem pendidikan, fasilitas, dan rencana pengembangan lembaga tersebut di masa depan."
Buku log Pergerakan Puteri Islam Malaysia berisi informasi tentang profil anggota, falsafah, tujuan, struktur organisasi, dan aktivitas pergerakan. Termasuk juga penjelasan tentang logo, bendera, lagu, ikrar, dan suluhkata PPIM. Buku ini berfungsi sebagai panduan untuk anggota dalam mengikuti dan mendokumentasikan kegiatan pergerakan.
Sistem pendidikan pondok dan madrasah memainkan peranan penting dalam melestarikan pendidikan agama di kalangan masyarakat Melayu. Kaedah pembelajarannya menekankan penghafalan kitab-kitab agama sambil melatih santri menjadi ulama yang berpengetahuan luas. Walaupun terdapat perbezaan antara sistem tradisional dan moden, kedua-duanya berjaya melahirkan tokoh-tokoh agama yang memimpin masyarakat.
Pondok Pesantren Al Muthohhar didirikan pada 1912 oleh KH Muhammad Thoha di Purwakarta, Jawa Barat. Pondok ini dan Madrasah Diniyah Al Huda yang juga didirikannya merupakan lembaga pendidikan Islam pertama di daerah tersebut. Sejak didirikan hingga sekarang, Al Muthohhar terus berkembang dengan didirikannya berbagai lembaga pendidikan formal dan non-formal serta kegiatan sosial. Generasi penerus dipercaya untuk
Pondok Pesantren Al Muthohhar didirikan pada 1912 oleh KH Muhammad Thoha di Purwakarta, Jawa Barat. Pondok ini dan Madrasah Diniyah Al Huda yang juga didirikannya merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Jawa Barat. Nama "Al Muthohhar" diambil untuk mengenang jasa pendirinya. Saat ini lembaga-lembaga pendidikan Islam di Al Muthohhar antara lain meliputi Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah,
Pondok pesantren Al-Muthohhar didirikan pada tahun 1912 dan berkembang menjadi yayasan pendidikan Islam dengan berbagai fasilitas seperti masjid, asrama, sekolah, dan laboratorium untuk mendidik santri secara menyeluruh.
MA Al Muthohhar didirikan pada tahun 1989 di Purwakarta untuk memberikan pendidikan agama dan akademik serta membina siswa menjadi muslim yang bertakwa. Sekolah ini berlokasi di Legok, Plered, Purwakarta dan memiliki luas tanah 14,800 meter persegi untuk bangunan sekolah dan lapangan olahraga. Sejak berdiri, MA Al Muthohhar telah berkembang dengan pesat dan meraih prestasi sebagai madrasah terbaik di Purw
Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah didirikan pada tahun 1989 untuk melestarikan perjuangan KH. Muhammad Sami'un dalam mensyiarkan agama Islam. Pondok pesantren ini mengajarkan tahfidz Al-Quran, madrasah diniyah, dan pengajian kitab. Kegiatan santri meliputi shalat, mengaji Al-Quran, dan madrasah. MTs. Nurul Huda menerapkan nilai-nilai keislaman seperti seragam Muslim, menyapa sal
Al-Muthohhar didirikan pada tahun 1912 oleh KH Muhammad Thoha bin Ahmad Rafei sebagai pondok pesantren dan madrasah. Sejak itu, lembaga pendidikan ini terus berkembang dengan didirikannya berbagai jenjang pendidikan formal dan nonformal seperti TK, madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyyah. Amanat KH Muhammad Thoha kepada generasi penerus adalah terus meningkatkan pendidikan agama
Pesantren Raudlatul Ulum didirikan pada 1932 oleh KH. Suyuthi Abdul Qodir di Desa Guyangan, Pati, Jawa Tengah. Pesantren ini mengajarkan ilmu agama dan umum, serta membentuk karakter santrinya. Setelah pendirinya wafat, perjuangan beliau diteruskan oleh putra dan cucunya hingga kini dipimpin KH. Najib Suyuthi. Pesantren ini telah berkembang menjadi salah satu pesantren
PPI Darussalam didirikan pada tahun 1996 untuk membantu pembinaan masyarakat sekitar. Pondok ini memiliki sarana seperti perpustakaan, masjid, dan fasilitas lain. Metode pembelajarannya meliputi ceram keagamaan secara langsung maupun menggunakan teknologi. Jumlah santrinya sekitar 100 siswa putra dan 75 siswa putri. Dana operasional berasal dari sumbangan keluarga pengasuh dan unit terkait
Sekolah MA Al Muthohhar didirikan pada tahun 1989 di Legok Plered Purwakarta untuk memberikan pendidikan agama dan mata pelajaran dasar serta membina siswa menjadi muslim yang bertaqwa serta mempersiapkan mereka melanjutkan studi dan terjun ke masyarakat.
Sejarah berdirnya Pondok Pesantren Darul Amien TMI NegaraTaufik Rahman
Pondok Pesantren Darul Amien didirikan untuk mewujudkan cita-cita seorang saudagar kaya yang ingin mendirikan lembaga pendidikan berbasis Islam. Pendiriannya dimulai pada 1996 dengan tempat di masjid dan rumah salah seorang guru, dan sejak itu berkembang dengan dukungan masyarakat sekitar.
SD MPK didirikan untuk memberikan pendidikan karakter Islami bagi generasi muda. Sekolah ini memberikan kurikulum yang mengintegrasikan pembelajaran agama dan akademik serta kegiatan tambahan untuk membentuk siswa menjadi manusia muslim yang beriman, taat, dan berakhlak mulia.
Pesantren Raudlatul Ulum berperan dalam mempertahankan identitas keislaman dan tradisi kepesantrenan serta memberikan pendidikan komprehensif yang memperhatikan ilmu agama dan umum. Pesantren ini juga telah berkontribusi dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pengabdian masyarakat dengan biaya terjangkau bagi masyarakat.
PPIM ditubuhkan pada tahun 1960-an oleh Lembaga Kebajikan Perempuan Islam Malaysia untuk pelajar sekolah menengah, dengan fokus kegiatan keagamaan dan khidmat masyarakat. Ia dilancarkan secara rasmi pada tahun 1981 oleh Raja Permaisuri Agong keenam.
Pondok Pesantren Edi Mancoro didirikan pada tahun 1970-an oleh KH. Sholeh di Desa Pulutan sebagai masjid dan tempat tinggal santri. Setelah kematian pendirinya, pendidikan di sana tersendat hingga muncul Kiai Sukemi yang melanjutkannya. Kemudian pada tahun 1984, KH. Mahfudz Ridwan mendirikan Yayasan Desaku Maju untuk mengelola pendidikan di lokasi tersebut. Akhirnya pada 1989
Teks tersebut membahas tentang sejarah berdirinya Pondok Pesantren Al-Muthohhar pada tahun 1912 dan perkembangannya menjadi Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Al-Muthohhar pada tahun 1969. Teks ini juga menjelaskan sistem pendidikan, fasilitas, dan rencana pengembangan lembaga tersebut di masa depan."
Buku log Pergerakan Puteri Islam Malaysia berisi informasi tentang profil anggota, falsafah, tujuan, struktur organisasi, dan aktivitas pergerakan. Termasuk juga penjelasan tentang logo, bendera, lagu, ikrar, dan suluhkata PPIM. Buku ini berfungsi sebagai panduan untuk anggota dalam mengikuti dan mendokumentasikan kegiatan pergerakan.
Sistem pendidikan pondok dan madrasah memainkan peranan penting dalam melestarikan pendidikan agama di kalangan masyarakat Melayu. Kaedah pembelajarannya menekankan penghafalan kitab-kitab agama sambil melatih santri menjadi ulama yang berpengetahuan luas. Walaupun terdapat perbezaan antara sistem tradisional dan moden, kedua-duanya berjaya melahirkan tokoh-tokoh agama yang memimpin masyarakat.
Pondok Pesantren Al Muthohhar didirikan pada 1912 oleh KH Muhammad Thoha di Purwakarta, Jawa Barat. Pondok ini dan Madrasah Diniyah Al Huda yang juga didirikannya merupakan lembaga pendidikan Islam pertama di daerah tersebut. Sejak didirikan hingga sekarang, Al Muthohhar terus berkembang dengan didirikannya berbagai lembaga pendidikan formal dan non-formal serta kegiatan sosial. Generasi penerus dipercaya untuk
Pondok Pesantren Al Muthohhar didirikan pada 1912 oleh KH Muhammad Thoha di Purwakarta, Jawa Barat. Pondok ini dan Madrasah Diniyah Al Huda yang juga didirikannya merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Jawa Barat. Nama "Al Muthohhar" diambil untuk mengenang jasa pendirinya. Saat ini lembaga-lembaga pendidikan Islam di Al Muthohhar antara lain meliputi Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah,
Pondok pesantren Al-Muthohhar didirikan pada tahun 1912 dan berkembang menjadi yayasan pendidikan Islam dengan berbagai fasilitas seperti masjid, asrama, sekolah, dan laboratorium untuk mendidik santri secara menyeluruh.
MA Al Muthohhar didirikan pada tahun 1989 di Purwakarta untuk memberikan pendidikan agama dan akademik serta membina siswa menjadi muslim yang bertakwa. Sekolah ini berlokasi di Legok, Plered, Purwakarta dan memiliki luas tanah 14,800 meter persegi untuk bangunan sekolah dan lapangan olahraga. Sejak berdiri, MA Al Muthohhar telah berkembang dengan pesat dan meraih prestasi sebagai madrasah terbaik di Purw
Pondok pesantren tahfidz manzilul ulum kudus untuk jenjang mts ma dan kuliah, biaya murah terjangkau dan berkwalitas, syahadah bersanad dan diampu asatidz yang profesional dan kompeten dibidangnya, manzilul ulum jayalah dibumi nusantara
1. KH Ahmad Dahlan lahir di Yogyakarta tahun 1868 dan mendirikan organisasi Muhammadiyah pada tahun 1912 di Yogyakarta untuk menyebarkan pendidikan berbasis agama Islam dan kemasyarakatan.
2. Muhammadiyah berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan dengan mendirikan lembaga-lembaga pendidikan seperti sekolah dan politeknik.
3. Dalam menyikapi tradisi masyarakat yang bersifat religi purba,
Dokumen tersebut membahas tentang Muhammadiyah sebagai gerakan pendidikan. Muhammadiyah didirikan karena ketidakefektifan lembaga pendidikan agama pada zaman penjajahan Belanda. Muhammadiyah memelopori pembaruan dengan melakukan reformasi ajaran dan pendidikan Islam. Salah satu ciri khas lembaga pendidikan Muhammadiyah adalah dimasukkannya mata pelajaran AIK/Islam di semua lembaganya.
Profil Pesantren Mahasiswa Al Hikam MalangMohHarisSuhud
Pesantren Mahasiswa Al-Hikam didirikan pada tahun 1992 oleh KH. A. Hasyim Muzadi untuk menciptakan lingkungan belajar yang mengintegrasikan pendidikan agama dan ilmu pengetahuan. Visi Al-Hikam adalah masyarakat belajar yang mengembangkan potensi manusia secara seimbang melalui etika agama, ilmiah, dan sosial.
Muhammadiyah merupakan gerakan sosial Islam yang didasarkan pada surat Al-Ma'un dalam Al-Qur'an. Gerakan ini telah membangun berbagai lembaga sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Revitalisasi dilakukan untuk memperkuat seluruh aspek gerakan dan memanfaatkan potensi organisasi dalam menjalankan amanat Muktamar."
Pondok Pesantren Edi Mancoro didirikan pada tahun 1989 oleh KH. Mahfud Ridwan untuk meneruskan misi pendidikan Islam setelah kepemimpinan tokoh-tokoh sebelumnya. Pesantren ini menganut sistem pendidikan salafiyah semi modern dan dikenal akan pluralisme serta keterbukanya untuk siapa saja termasuk non-Muslim. Nama "Edi Mancoro" diambil dari nama yang diusulkan untuk anak KH. Mahfud Ridwan yang artiny
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. SEKILAS TENTANG SEJARAH AL-MUTHOHHAR
Pada tahun 1912 M, seorang ulama besar
bernama K.H. Muhammad Thoha bin K.H. Ahmad
Rafe’i mendirikan lembaga pendidikan Islam
atau Pondok Pesantren di Kp. Legok Plered
purwakarta, beliau adalah Tokoh utama pendiri
Pondok Pesantren Darul Ulum (awal nama pondok
pesantren Al Muthohhar) ini dan termasuk salah
satu pesantren tua di provinsi jawa barat atau
mungkin di Indonesia, karena berdiri semenjak
masa penjajahan sehingga mengalami beberapa
era di negeri tercinta ini.
3. Disamping pondok pesantren beliau juga
mendirikan Madrasah Diniyah Al Huda, yang
keduanya berdiri sebelum kemerdekaan dan
Ahamdulillah masih berjalan sampai generasi
sekarang. Tidak sedikit dari murid-murid
beliau baik dari pesantren atau Madrasah
Diniyah yang menjadi ulama dan tokoh
nasional, setelah beliau wafat pada tahun
1945 (Almarhum Muhammad Thoha bin Haji Ahmad
Rafe’i) namanya diabadikan dan disingkat
menjadi “AL MUTHOHHAR” artinya yang
disucikan, nama ini di abadikan agar selalu
diingat, dikenang dan ditiru kepribadian
serta Ilmunya oleh generasi penerusnya.
4. AMANAT KH. THOHA RAFE’I
Salah satu amanat beliau kepada generasi
penerusnya yaitu, “Al Muthohhar kedepan harus
lebih “Rame”, yang dimaksud adalah rame dalam
Ilmu pendidikan selanjutnya, Alhamdulillah
meskipun terasa berat namun amanat beliau
tetap dilaksanakan oleh para putra, cucu dan
generasi
5. PEARKEMBANGAN
1. pada tahun 1965 sempat berdiri
Madrasah Muta’allimin yang setara
dengan Madrasah Aliyah sayangnya
tidak berlangsung lama,
2. pada 1976 terbentuklah Yayasan
Pesantren Al Muthohhar dan
3. pada tahun 1986 didirikan Madrasah
Aliyah Al Muthohhar, kemudian pada
tahun 1999 didirikan Raudhotul
Athfal (RA) Al Muthohhar.
6. LEMBAGA PENDIDIKAN
Yaitu:
1. Pondok Pesantren,
2. Madrasah Diniyah Takmiliyah,
3. Madrasah Aliyah dan
4. Raudhotul Atfal (RA/TK).
Dan pada tahun 2000 – 2002 melakukan
rehab total masjid Al Muthohhar hingga
meningkat statusnya menjadi masjid jami
dan dipakai jum’atan sampai sekarang
lengkap dengan kepengurusan Dewan
Kemakmuran Masjid (DKM) nya.
7. LEMBAGA LAIN
Lembaga ekonomi :
1. Koperasi Pondok Pesantren
(KOPPONTREN) yang kondisinya tidak
begitu berjalan sampai sekarang,
2. Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN)
yang merupakan bantuan dari
pemerintah provinsi Jawa Barat.
8. GENERASI PENERUS
1.Ibu Hj. Siti Jaenab (Alm),
2.Ibu Hj. Siti Juariyah (Alm),
3.KH. Sirojudin Thoha (Alm),
4.KH. Adang Rafe’i (Alm),
5.Ibu Hj. Sya’diyah (Alm),
6.Ibu Hj. Siti Julaeha,
7.KH. Abdurrahman Thoha (Alm),
8.Ibu Hj. Kulsum Thoha,
9.H. Muhtar Thoha (Alm),
10. KH. Ahmad Sanusi Thoha (Alm) (cucu)
11. Jendral H. Ahmad Tirto Sudiro,
12. KH. Muhammad Manaf Sholeh (Alm)
13. KH. Muhyiddin Husein (Alm),
dan sebagian putra Mama Thoha serta generasi
penerusnya wafat dan berdomisili di Mekkah.
9. KEGIATAN TAHUNAN
kegiatan sosial, sudah menjadi agenda rutin
dilaksanakan di Al-Muthohhar yaitu :
1. pemberian santunan kepada Yatim Piatu, Fakir Miskin
serta Jompo, walaupun pelaksanaannya masih dilakukan
satu tahun sekali pada setiap bulan suci Ramadhan,
namun jumlah anak asuhnya setiap tahun terus bertambah,
kemudian yang rutin dilaksanakan juga yaitu hitanan
masal pada setiap bulan Robiul Awal atau bulan Mulud,
Alhamdulillah semuanya masih berjalan sampai sekarang.
2. Kegiatan silaturahmi dan haul dilaksanakan berbarengan
dengan peringatan maulid nabi Muhammad SAW.
10. MA AL-MUTHOHHAR
MA Al Muthohhar merupakan lembaga pendidikan plus
yang memberikan pendidikan dan pengajaran mata pelajaran
agama sebagai mata pelajaran dasar, yang bertujuan
membina seorang muslim / at yang bertaqwa.
MA Al Muthohhar didirikan pada tanggal 15 juni 1989
dibawah naungan Yayasan Al Muthohhar
Nama Al Muthohhar diambil dari singkatan nama
salah seorang tokoh pendidikan di Kec. Plered, dan
juga salah seorang pendiri pondok pesantren Al
Muthohhar, Yaitu Muhammad Thoha Ar Rafe'i. Untuk
mengenang jasa - jasanya, nama beliau diabadikan
sebagai sebagai nama madrasah dan pondok pesantren.
11. Sejak pertama kali berdiri, madrasah ini
telah mengalami kemajuan yang sangat pesat,
baik dari jumlah peserta didik maupun dari
jumlah guru. Selain itu, madrasah ini telah
berhasil memperlihatkan prestasinya dalam
berbagai bidang kegiatan, salah satu buktinya
adalah berhasil meraih juara pertama madrasah
terbaik se-kabupaten Purwakarta.
12. LETAK
MA Al Muthohhar terletak di kampung
Legok Ds. Palinggihan Kec. Plered
Purwakarta. Luasnya 14.800 m2, dengan
perincian 2.400 m2 luas bangunan dan 400
m2 luas halaman dan lapangan olah raga.
Madrasah ini Lokasinya juga
berdekatan dengan pondok pesantren yang
ada di Plered, sehingga memudahkan orang
tua yang mempunyai keinginan untuk
menyekolahkan anaknya di MA Al Muthohhar,
sambil mondok dipesantren.
13. VISI dan MISI
VISI MA AL MUTHOHHAR
Terwujudnya insan yang berilmu amaliah
beramal ilmiah unggul dalam prestasi
teladan dalam iman dan taqwa
MISI MA AL MUTHOHHAR
Mewujudkan peningkatan kwalitas
lulusan
Meningkatkan suasana belajar kondusif
Mampu mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
14. TUJUAN SEKOLAH
Membentuk pribadi yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah
menuju kesejahteraan lahir bathin, dunia dan akhirat;
Menyiapkan siswa agar mampu mengembangkan diri sejalan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
kesenian yang dijiwai ajaran agama islam;
Menyiapkan siswa agar mampu menjadi anggota masyarakat
dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan
sosial, budaya dan alam sekitar yang dijiwai dengan
suasana keagamaan;
Membekali siswa dengan kemampuan pengetahuan, keterampilan
dan sikap entrepreneurship dikalangan lulusan madrasah
aliyah;
Melatih siswa menjadi Semi-Skilled Worker yang mampu
melakukan pekerjaan sederhana dalam bidang kejuruan yang
diperlukan masyarakat;
Menumbuhkembangkan siswa untuk memiliki jiwa mandiri