PPI Darussalam didirikan pada tahun 1996 untuk membantu pembinaan masyarakat sekitar. Pondok ini memiliki sarana seperti perpustakaan, masjid, dan fasilitas lain. Metode pembelajarannya meliputi ceram keagamaan secara langsung maupun menggunakan teknologi. Jumlah santrinya sekitar 100 siswa putra dan 75 siswa putri. Dana operasional berasal dari sumbangan keluarga pengasuh dan unit terkait
1. TUGAS MANDIRI
PENDIDIKAN AGAMAISLAM
AUGUST 30, 2014
OBSERVASI
PPI.DARUSSALAM
MUHAMMAD AQILUL GHAZIR
FAKULTAS HUKUM
NIM:140710101409
2. SEJARAH
PPI Darussalam diddirikan pada tahun 1996 oleh KH. Abdussomad bin Abdul Latief bin
KH Abdurrahman bin Bujuk Bagandan bin Bujuk Candana bin Pakong Pakong Pamekasan yang
masih keturunan dari Maulana Ibahim bin Maulana Rahmat Sunan Ampel Surabaya. Pondok ini
didirikan di wilayah kauman utara yang dahulu di kenal sebagai tempat yang sangat rawan,
dengan bedirinya pesantren di haapkan adanya dampak positif bagi usaha pembinaan
masyarakat sekitar untuk menjadi tatanan masyarakat yang sempurna serta sadar beragama
berkat adanya bimbingan yang terus menerus dari pengasuh pesantren. Pada ytahun 1969 atas
jasa baik dari srang dermawan yang bernama H.Abdul Latief yang telah mewakafkan tanahnya
bagi pengembangan pesantren kemudian Darussalam pindah ke wilayah Tegal Rejo ( jln. Bromo
61/ jln. Mawar 47 ) sampai saat ini.
SARANA DAN PRASARANA
Sarana yang tersedia lumayan berfariasi salah satu di antaranya yaitu Perpustakaan, Kantin,
Masjid yang luas, tempat parker santri yang lumayan luas, lapangan futsal di daerah PJKA,
kamar mandi yang luas dan nyaman, kantor buat menerima tamu dan buat pelayanan
santri,media informasi televisi dan lain sebagainya.
MEDIA PEMBELAJARAN
Media pmebelajran berfariasi tetapi kebanyakan dengan cara manual yaitu santri mendengarka
dan ustadnya menjelaskan, tetapi pada saat tertentu di laksanakan praktek dan dengan
pembelajaran dengan media teknlogi informasi.
JUMLAH SANTRI
Jumlah santri untuk saat ini masih berkisar antara 100 santri putra dan 75 santri putri.
SUMBER DANA
Keuangan pondok pesantren diperoleh dari pribadi keluarga pengasuh, kas lembaga di
bawahnya, dan usaha lain yang tidak mengikat dan halal. Atas kesepakan rapat,pengurus dapat
menarik iuran kepada lembaga atau unit di bawahnya dengan tidak memberatkan(sesuai dengan
pasal 7 ayat 1&2 tentang keuangan pondok).
3. KEGIATAN PONDOK
Rutinitas harian yaitu Pendidikan Al-Quran dan Diniyah,Dibaiyah,Riyadusslihin,Yasin
Tahlil,Pendidikan Shalat,Tilawah Quran,Rotbul Haddad,Arabic&English Course. Selain itu ada
juga kegiatan temporer yaitu Bedah Buku,Perlombaan Santri,Ceramah,Pelatihan Bilal dan
Muadzin,Rebana. Disamping itu santri juga bisa ikut kegiatan Ekstra yang terdiri dari Darsal
Futball Club,Kajian Ilmiah,TIK cours.
SARAN
Saran saya buat PPI DARUSSALAM yaitu lebih ditingkatkan lagi semua kegiatan dan
pengajaran islaminya, karena sekarang kita tau sendiri bahwa penurunan moral di kalangan
masyarakat sudah mulai merosot. Semoga dengan berdirinya PPI DARUSSALAM masyarakat
dapat memaksimalkan peran pondok serta ikut membantu terlaksananya pengajaran dan tujuan
didirikanya pondok.