SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Brine Cooling
Dudi Badrujaman
Fitriani Azhari
Henhen Sukandar
Hersyam Budiman
Ita Purnamasari
Lena Mareta S
Moch. Isya Ardiansyah
Tujuan
O Memahami      dan menjelaskan cara kerja
  sistem pemipaan dari sistem refrigerasi
  ko,presi     uap      dengan   menggunakan
  refrigerant kedua (secondary refrigerant) dan
  sistem kontrol kelistrikannya.
O Mengidentifikasi komponen pemipaan dan
  kelistrikan yang di gunakan pada system brine
  cooling yang diamati
O Menganalisa       performansi   dari   sistem
  tersebut, berdasarkan data spesifikasi yang
  ada dan berdarkan data hasil pengamatan.
Teori Dasar
O Brine  cooling merupakan salah satu sistem
 refrigerasi komersial yang banyak di pakai di
 industri-industri besar atau pada sistem tata
 udara.      Sistem ini menggunakan refrigeran
 sekunder sebagai media pemindah kalor yang
 sering kita kenal sebagai brine. Dalam praktikum
 ini brine di gunakan pada sistem refrigerasi untuk
 pembuatan es balok. Adapun jenis brine yang di
 gunakan pada sistem refrigerasi yang akan
 pelajari saat ini adalah brine jenis propylene
 glycol.
Alat yang Digunakan
Langkah Percobaan
 Tentukan titik-titik pengukuran dan siapkan alat-
  alat ukur yang di perlukan sesuai dengan titik
  pengukuran yang sudah di tentukan.
 Cek kondisi air di cooling tower, kalau kurang
  tambah dengan membuka katup “make up water”.
  Cek motor pompa air ke kondensor apakah siap
  untuk di jalankan. (Jangan menjalankan sistem
  refrigerasi brine cooling kalau air di bak
  cooling tower kosong atau pompa air macet
  karena akan menyebabkan motor pompa
  rusak/terbakar).
O Pasang termokopel pada titik ukur yang telah di tentukan.
O Lakukan pengambilan data awal dengan mengukur dan
  mencatat :
  a. Temperatur lingkungan
  b. Temperatur brine di dalam tangki brine
  c. Temperatur air di cetakan es
  d. Temperatur di bak cooling tower
O Jalankan sistem refrigerasi dengan memutar saklar pompa,
  saklar kompresor dan saklar agitator brine ke posisi on.
O Lakukan pengukuran dan pencatatan dari parameter yang
  didapat. Dengan selang waktu pengambilan data setiap 15
  menit.
Data Pengamatan
                                                      Menit
No              Titik Pengukuran                                         Satuan
                                             0     15'     30'      45'
 1              Temp. Brine masuk           23     19       18      18      ⁰C
 2             Temp. Brine keluar           21     18       17      17      ⁰C
 3        Temp. Air (produk) dicetakan      19     18       17      17      ?C
 5             Temp. Air masuk CT           25     26       26      26      ?C
 6             Temp. Air keluar CT          23     21       21      20      ?C
 7                Temp. Discharge           24     80       83      83      ?C
 8                 Temp. Suction            22     20       18      18      ?C
 9           Temp. Masuk kondenser          23     68       72      73      ?C
10           Temp. Keluar kondenser         25     28       28      28      ?C
11           Temp. Masuk Evaporator         24      -9      -9      -9      ?C
12           Temp. Keluar Evaporator        23     19       17      17      ?C
13               Temp. Liquid line          22     27       27      27      ?C
14   Tek. discharge (masuk & keluar kond)    5     7,5     7,5     7,5     Bar
15    Tek. Suction (masuk & keluar evap)    4,5    0,8     0,8     0,8     Bar
16                   Arus listrik            0    10,9    10,9     10,9 Ampere
17                   Tegangan                0    208,4   209     208,7   Volt
                                                                               3
18             Volume air (produk)           0    0,065   0,065   0,065   m
                                                                           3
19           Kecepatan aliran brine                 4      4        4     m /h
Cetakan Es
Sistem Brine Cooling
Cooling Tower
Kelistrikan Brine Cooling
Diagram Ph


                            h2=372,176 kJ/kg




h3=h4=233,597 kJ/kg
                      h1=344,756 kJ/kg
Performansi Sistem Refrigerasi
 O
𝑊𝑘
𝑚=
   𝑤

𝑊 𝑘 = 𝜂 3 𝑥 𝑉 𝑥 𝐼 𝑥 cos𝛼

𝑊 𝑘 = 0.7 3 𝑥 208,7 𝑥 10,9 𝑥 0,8 = 2206 𝑊 = 2,206 𝑘𝑊

       𝑊𝑘          2,206
𝑚=          =                   = 0,08 𝑘𝑔/𝑠
   (ℎ2 − ℎ1) (372,176 − 344,75)

𝑄 𝑏𝑟𝑖 𝑛 𝑒   2,57            2,57
          =      =                        𝑥100% = 0,08 𝑘𝑔/𝑠
𝑄 𝑒𝑣𝑎𝑝 𝑚(ℎ1 − ℎ4) 0,08(344,756 − 233,597)
Perhitungan Beban
O
O
Kesimpulan
O Sistem refigerasi pada brine cooling
  adalah sistem refrigerasi kompresi uap
  dengan PHE kondensor dan PHE
  evaporator.
O Cooling Tower digunakan untuk
  mendinginkan air sebagai media
  perpindahan kalor PHE kondensor.
O Efektifitas heat transfer di evaporator
  sebesar 28% dan efektifitas PHE transfer
  di kondensor 91,87%

More Related Content

What's hot

Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenikPendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenikcecepisnandarsetiawan
 
Atk 1 pertemuan 1 dan 2
Atk 1 pertemuan 1 dan 2Atk 1 pertemuan 1 dan 2
Atk 1 pertemuan 1 dan 2Winda Sari
 
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1Iim Fatimura
 
Kelompok 3 PP(dekanter)
Kelompok 3 PP(dekanter)Kelompok 3 PP(dekanter)
Kelompok 3 PP(dekanter)Jaýa Mañdala
 
Pik 2 bab 6_esterifikasi
Pik 2 bab 6_esterifikasiPik 2 bab 6_esterifikasi
Pik 2 bab 6_esterifikasiwahyuddin S.T
 
Azas teknik k imia
Azas teknik k imiaAzas teknik k imia
Azas teknik k imiaMesut Ozil
 
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docxAnnisaSeptiana14
 
laporan kimia organik - Sintesis asetanilida
laporan kimia organik - Sintesis asetanilidalaporan kimia organik - Sintesis asetanilida
laporan kimia organik - Sintesis asetanilidaqlp
 
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-pptwahyuddin S.T
 
reaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFRreaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFRsartikot
 
Sekilas pabrik industri
Sekilas pabrik industriSekilas pabrik industri
Sekilas pabrik industriYusuf Santoso
 

What's hot (20)

Kinetika reaksi
Kinetika reaksiKinetika reaksi
Kinetika reaksi
 
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenikPendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
 
13-Reaktor Fixed Bed R-01
13-Reaktor Fixed Bed R-0113-Reaktor Fixed Bed R-01
13-Reaktor Fixed Bed R-01
 
Distilasi fraksionasi
Distilasi fraksionasiDistilasi fraksionasi
Distilasi fraksionasi
 
Atk 1 pertemuan 1 dan 2
Atk 1 pertemuan 1 dan 2Atk 1 pertemuan 1 dan 2
Atk 1 pertemuan 1 dan 2
 
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
 
Eter dan Epoksida.ppt
Eter dan Epoksida.pptEter dan Epoksida.ppt
Eter dan Epoksida.ppt
 
Double Pipe Heat Excanger
Double Pipe Heat ExcangerDouble Pipe Heat Excanger
Double Pipe Heat Excanger
 
Kelompok 3 PP(dekanter)
Kelompok 3 PP(dekanter)Kelompok 3 PP(dekanter)
Kelompok 3 PP(dekanter)
 
Perpindahan Massa
Perpindahan MassaPerpindahan Massa
Perpindahan Massa
 
Pik 2 bab 6_esterifikasi
Pik 2 bab 6_esterifikasiPik 2 bab 6_esterifikasi
Pik 2 bab 6_esterifikasi
 
Azas teknik k imia
Azas teknik k imiaAzas teknik k imia
Azas teknik k imia
 
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
 
laporan kimia organik - Sintesis asetanilida
laporan kimia organik - Sintesis asetanilidalaporan kimia organik - Sintesis asetanilida
laporan kimia organik - Sintesis asetanilida
 
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
 
Rcc di ru vi pertamina balongan
Rcc di ru vi pertamina balonganRcc di ru vi pertamina balongan
Rcc di ru vi pertamina balongan
 
Lampiran c
Lampiran cLampiran c
Lampiran c
 
reaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFRreaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFR
 
Sekilas pabrik industri
Sekilas pabrik industriSekilas pabrik industri
Sekilas pabrik industri
 
7 pengukuran level
7 pengukuran level7 pengukuran level
7 pengukuran level
 

Similar to Brine cooling

Simulasi variable speed fan condenser
Simulasi variable speed fan condenserSimulasi variable speed fan condenser
Simulasi variable speed fan condensereva sulistiany
 
Presentasi skripsi
Presentasi skripsiPresentasi skripsi
Presentasi skripsiWaridin Niam
 
Presentasi skripsi
Presentasi skripsiPresentasi skripsi
Presentasi skripsiWaridin Niam
 
Refrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube Maker
Refrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube MakerRefrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube Maker
Refrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube MakerSenia Firlania
 
AIR CONDITIONING SYSTEM.ppt
AIR CONDITIONING SYSTEM.pptAIR CONDITIONING SYSTEM.ppt
AIR CONDITIONING SYSTEM.pptBiggyFeriY
 
PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR pendidngin.pptx
PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR pendidngin.pptxPILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR pendidngin.pptx
PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR pendidngin.pptxsatriabajahitam13
 
Siklus_Refrigerasi.pptx
Siklus_Refrigerasi.pptxSiklus_Refrigerasi.pptx
Siklus_Refrigerasi.pptxfelly11
 
DASAR PEMPROSESAN UDARA
DASAR PEMPROSESAN UDARADASAR PEMPROSESAN UDARA
DASAR PEMPROSESAN UDARAKiki Amelia
 
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)nanda_auliana
 
Presentation troubleshooting
Presentation troubleshootingPresentation troubleshooting
Presentation troubleshootingDeli Febriadi
 
Refigerasi
RefigerasiRefigerasi
Refigerasimaulidan
 
Fault diagnostic 3, 4 dan 5
Fault diagnostic 3, 4 dan 5Fault diagnostic 3, 4 dan 5
Fault diagnostic 3, 4 dan 5Ilham Romadhona
 
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...FreddyTaebenu
 
190356718 cara-hitung-kebutuhan-chiller-room
190356718 cara-hitung-kebutuhan-chiller-room190356718 cara-hitung-kebutuhan-chiller-room
190356718 cara-hitung-kebutuhan-chiller-roomAgus Cahyono
 
Teknik refrigerasi
Teknik refrigerasiTeknik refrigerasi
Teknik refrigerasifaoeziku
 

Similar to Brine cooling (20)

Simulasi variable speed fan condenser
Simulasi variable speed fan condenserSimulasi variable speed fan condenser
Simulasi variable speed fan condenser
 
Presentasi skripsi
Presentasi skripsiPresentasi skripsi
Presentasi skripsi
 
Presentasi skripsi
Presentasi skripsiPresentasi skripsi
Presentasi skripsi
 
3 steam jet
3 steam jet3 steam jet
3 steam jet
 
Refrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube Maker
Refrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube MakerRefrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube Maker
Refrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube Maker
 
AIR CONDITIONING SYSTEM.ppt
AIR CONDITIONING SYSTEM.pptAIR CONDITIONING SYSTEM.ppt
AIR CONDITIONING SYSTEM.ppt
 
Walk in cooler
Walk in coolerWalk in cooler
Walk in cooler
 
PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR pendidngin.pptx
PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR pendidngin.pptxPILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR pendidngin.pptx
PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR pendidngin.pptx
 
termo
termotermo
termo
 
Siklus_Refrigerasi.pptx
Siklus_Refrigerasi.pptxSiklus_Refrigerasi.pptx
Siklus_Refrigerasi.pptx
 
DASAR PEMPROSESAN UDARA
DASAR PEMPROSESAN UDARADASAR PEMPROSESAN UDARA
DASAR PEMPROSESAN UDARA
 
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)
 
Ice cube maker
Ice cube makerIce cube maker
Ice cube maker
 
Presentation troubleshooting
Presentation troubleshootingPresentation troubleshooting
Presentation troubleshooting
 
Refigerasi
RefigerasiRefigerasi
Refigerasi
 
EVAPORASI - NEW.ppt
EVAPORASI - NEW.pptEVAPORASI - NEW.ppt
EVAPORASI - NEW.ppt
 
Fault diagnostic 3, 4 dan 5
Fault diagnostic 3, 4 dan 5Fault diagnostic 3, 4 dan 5
Fault diagnostic 3, 4 dan 5
 
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
 
190356718 cara-hitung-kebutuhan-chiller-room
190356718 cara-hitung-kebutuhan-chiller-room190356718 cara-hitung-kebutuhan-chiller-room
190356718 cara-hitung-kebutuhan-chiller-room
 
Teknik refrigerasi
Teknik refrigerasiTeknik refrigerasi
Teknik refrigerasi
 

Brine cooling

  • 1. Brine Cooling Dudi Badrujaman Fitriani Azhari Henhen Sukandar Hersyam Budiman Ita Purnamasari Lena Mareta S Moch. Isya Ardiansyah
  • 2.
  • 3. Tujuan O Memahami dan menjelaskan cara kerja sistem pemipaan dari sistem refrigerasi ko,presi uap dengan menggunakan refrigerant kedua (secondary refrigerant) dan sistem kontrol kelistrikannya. O Mengidentifikasi komponen pemipaan dan kelistrikan yang di gunakan pada system brine cooling yang diamati O Menganalisa performansi dari sistem tersebut, berdasarkan data spesifikasi yang ada dan berdarkan data hasil pengamatan.
  • 4. Teori Dasar O Brine cooling merupakan salah satu sistem refrigerasi komersial yang banyak di pakai di industri-industri besar atau pada sistem tata udara. Sistem ini menggunakan refrigeran sekunder sebagai media pemindah kalor yang sering kita kenal sebagai brine. Dalam praktikum ini brine di gunakan pada sistem refrigerasi untuk pembuatan es balok. Adapun jenis brine yang di gunakan pada sistem refrigerasi yang akan pelajari saat ini adalah brine jenis propylene glycol.
  • 6. Langkah Percobaan  Tentukan titik-titik pengukuran dan siapkan alat- alat ukur yang di perlukan sesuai dengan titik pengukuran yang sudah di tentukan.  Cek kondisi air di cooling tower, kalau kurang tambah dengan membuka katup “make up water”. Cek motor pompa air ke kondensor apakah siap untuk di jalankan. (Jangan menjalankan sistem refrigerasi brine cooling kalau air di bak cooling tower kosong atau pompa air macet karena akan menyebabkan motor pompa rusak/terbakar).
  • 7. O Pasang termokopel pada titik ukur yang telah di tentukan. O Lakukan pengambilan data awal dengan mengukur dan mencatat : a. Temperatur lingkungan b. Temperatur brine di dalam tangki brine c. Temperatur air di cetakan es d. Temperatur di bak cooling tower O Jalankan sistem refrigerasi dengan memutar saklar pompa, saklar kompresor dan saklar agitator brine ke posisi on. O Lakukan pengukuran dan pencatatan dari parameter yang didapat. Dengan selang waktu pengambilan data setiap 15 menit.
  • 8. Data Pengamatan Menit No Titik Pengukuran Satuan 0 15' 30' 45' 1 Temp. Brine masuk 23 19 18 18 ⁰C 2 Temp. Brine keluar 21 18 17 17 ⁰C 3 Temp. Air (produk) dicetakan 19 18 17 17 ?C 5 Temp. Air masuk CT 25 26 26 26 ?C 6 Temp. Air keluar CT 23 21 21 20 ?C 7 Temp. Discharge 24 80 83 83 ?C 8 Temp. Suction 22 20 18 18 ?C 9 Temp. Masuk kondenser 23 68 72 73 ?C 10 Temp. Keluar kondenser 25 28 28 28 ?C 11 Temp. Masuk Evaporator 24 -9 -9 -9 ?C 12 Temp. Keluar Evaporator 23 19 17 17 ?C 13 Temp. Liquid line 22 27 27 27 ?C 14 Tek. discharge (masuk & keluar kond) 5 7,5 7,5 7,5 Bar 15 Tek. Suction (masuk & keluar evap) 4,5 0,8 0,8 0,8 Bar 16 Arus listrik 0 10,9 10,9 10,9 Ampere 17 Tegangan 0 208,4 209 208,7 Volt 3 18 Volume air (produk) 0 0,065 0,065 0,065 m 3 19 Kecepatan aliran brine 4 4 4 m /h
  • 13. Diagram Ph h2=372,176 kJ/kg h3=h4=233,597 kJ/kg h1=344,756 kJ/kg
  • 15. 𝑊𝑘 𝑚= 𝑤 𝑊 𝑘 = 𝜂 3 𝑥 𝑉 𝑥 𝐼 𝑥 cos𝛼 𝑊 𝑘 = 0.7 3 𝑥 208,7 𝑥 10,9 𝑥 0,8 = 2206 𝑊 = 2,206 𝑘𝑊 𝑊𝑘 2,206 𝑚= = = 0,08 𝑘𝑔/𝑠 (ℎ2 − ℎ1) (372,176 − 344,75) 𝑄 𝑏𝑟𝑖 𝑛 𝑒 2,57 2,57 = = 𝑥100% = 0,08 𝑘𝑔/𝑠 𝑄 𝑒𝑣𝑎𝑝 𝑚(ℎ1 − ℎ4) 0,08(344,756 − 233,597)
  • 17. O
  • 18. Kesimpulan O Sistem refigerasi pada brine cooling adalah sistem refrigerasi kompresi uap dengan PHE kondensor dan PHE evaporator. O Cooling Tower digunakan untuk mendinginkan air sebagai media perpindahan kalor PHE kondensor. O Efektifitas heat transfer di evaporator sebesar 28% dan efektifitas PHE transfer di kondensor 91,87%