Dokumen ini meringkas hasil penelitian tentang sikap hijau dan perilaku wisatawan lokal terhadap hotel dan restoran di Sumatera Barat, Indonesia. Penelitian menemukan bahwa sikap positif terhadap perilaku hijau berdampak positif terhadap persepsi keseluruhan, yang selanjutnya mempengaruhi niat kunjungan, rekomendasi, dan kesediaan untuk membayar lebih. Wisatawan lokal di Sumatera Barat menunjukkan kepedulian lingkungan
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
4. review jurnal green attitude dwi hastho
1. REVIEW JURNAL
Sikap hijau dan Perilaku Wisatawan Lokal
terhadap Hotel dan Restoran
di Sumatera Barat, Indonesia
DIREVIEW OLEH :
NAMA : DWI HASTHO
NIM : 14020115410009
ANGKATAN : XLIII / BISNIS
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU ADMINISTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015
2. PENULIS JURNAL
Ratni Prima Lita*
Sari Surya*
M. Ma’ruf**
Laura Syahrul**
(*) School of Management, Andalas University, Limau Manis, Padang 25136,
Indonesia
(**) Maastricht School of Management, Maastricht, Endepolsdomein 150, 6229 EP,
Maastricht, Netherlands
3. LATAR BELAKANG PENELITIAN
Ada tren yang berkembang bahwa pelanggan lebih
memilih untuk berurusan dengan perusahaan dan
produk yang kurang berbahaya bagi lingkungan
Pelanggan lebih prihating pada masalah-masalah
lingkungan seperti daur ulang
Memastikan harapan bahwa untuk nilai
pelanggan, nilai uang sesuai dengan sikap,
pengetahuan dan perilaku pelanggan sementara
pada saat yang sama juga mencoba untuk
memastikan bahwa upaya untuk melindungi
lingkungan dipahami dengan baik
4. LATAR BELAKANG PENELITIAN (2)
Tantangan lain adalah kesadaran pelanggan
tentang praktik lingkungan dan preferensi untuk
mengkonsumsi tetapi pelanggan tidak bersedia
membayar ekstra untuk layanan yang ramah
lingkungan
Beberapa pelanggan melihat praktik lingkungan
sebagai kewajiban dan sebagai bagian integral dari
layanan yang ditawarkan; Oleh karena itu biaya
tidak harus ditambahkan ke biaya hotel.
5. MASALAH PENELITIAN
1. Untuk menemukan bahwa persepsi terhadap
perilaku hijau hotel dan restoran memiliki
dampak positif secara keseluruhan
2. Hubungan ini kurang diperluas ke dalam
konteks baru, yaitu dengan konteks Indonesia.
3. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa
konteks yang berbeda seperti lokasi dan latar
belakang demografis dapat mempengaruhi
temuan
6. PERTANYAAN PENELITIAN
a. Sejauh apa persepsi terhadap perilaku hijau
memiliki dampak positif terhadap citra
keseluruhan,
b. Sejauh mana persepsi secara keseluruhan
memiliki dampak positif pada niat kunjungan,
c. Sejauh mana persepsi secara keseluruhan
memiliki dampak positif dari mulut ke mulut,
d. Sejauh mana persepsisecara keseluruhan
memiliki dampak positif pada kemauan turis
untuk membayar , khususnya di Sumbar
7. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki
hubungan antara sikap turis terhadap praktek
hijau dari hotel dan restoran dan sejauh mana ia
memiliki dampak pada citra keseluruhan kedua
layanan.
Sejauh mana persepsi secara keseluruhan pada
hotel dan restoran akan mempengaruhi niat ulang
kunjungan, kata positif dari mulut dan kemauan
untuk membayar lebih untuk ramah lingkungan
hotel dan restoran akan diselidiki.
8. TINJAUAN PUSTAKA
Perhatian pada hubungan antara masalah
lingkungan dan praktik bisnis jauh lebih populer
di negara-negara maju, baik dalam jangka
perhatian publik atau kebijakan pemerintah
Dalam industri perhotelan, kekhawatiran dari
tamu hotel yang pada beberapa atribut lingkungan
dasar seperti penghematan energi [8] telah
menjadi alasan utama untuk mengadopsi alat
lingkungan seperti eco-label dan manajemen
lingkungan sistem [9].
9. TINJAUAN PUSTAKA (2)
Studi di Eropa dan Amerika Utara menemukan
bahwa konsumen lebih cenderung menganut dan
menunjukkan kemauan yang kuat untuk
membayar hotel berlatih praktek ramah
lingkungan. Namun, itu menegaskan bahwa
perbedaan budaya dan struktur sosial menentukan
orientasi hijau konsumen dan kemauan untuk
membayar (17)
Namun, niat ramah lingkungan tidak secara
signifikan berbeda di seluruh usia, pendidikan,
dan pendapatan rumah tangga. [20].
11. HIPOTESIS
1. Sikap H1 terhadap perilaku hijau memiliki
dampak positif pada persepsi keseluruhan
2. Gambar H2A persepsi secara keseluruhan
memiliki dampak positif pada niat
kunjungan
3. Gambar H2b Secara persepsi keseluruhan
memiliki dampak positif dari mulut ke
mulut
4. Keseluruhan persepsi H2C memiliki
dampak positif pada kemauan untuk
membayar
12. METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
Menggunakan kuesioner
penelitian ini adalah cross-sectional, tahun 2012.
unit analisis penelitian ini adalah wisatawan lokal.
Responden disaring dan dipilih bagi mereka yang
telah mengunjungi hotel atau restoran lebih dari
sekali.
Sampel akhir yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 200 responden yang sesuai untuk
memenuhi persyaratan untuk analisis dengan
kuadrat terkecil parsial (PLS).
15. DISKUSI
Penelitian ini menemukan bahwa sikap terhadap
perilaku hijau secara positif mempengaruhi persepsi
secara keseluruhan, dan persepsi secara keseluruhan
secara positif mempengaruhi niat kunjungan, berbagi
melalui mulut, dan kemauan untuk membayar lebih
Hal ini sejalan dengan studi Han et al.(6)
Wisatawan lokal yang tinggal di Sumatera Barat dan
berpartisipasi dalam studi ini ditemukan memiliki
kepedulian lingkungan yang positif yang
mempengaruhi perilaku mereka [35].
Perilaku ini dapat berkaitan dengan kepedulian
mereka untuk Sumatera Barat sebagai salah satu
tujuan wisata utama di Indonesia.
16. KESIMPULAN DAN SARAN UNTUK PENELITIAN LANJUT
Penelitian ini menyampaikan pesan ke manajemen
hotel dan restoran untuk mempertimbangkan praktek
hijau untuk memenuhi perubahan perilaku konsumen
Sementara itu, hubungan antara hotel hijau atau
restoran dengan sikap pelanggan masih menjadi topik
yang menonjol untuk dibahas karena sifat dari
industri perhotelan. Penelitian lebih lanjut harus
mengeksplorasi wawasan baru dari konteks yang
berbeda dan sudut. Aspek perilaku dari hotel dan
restoran manajemen dan wisatawan non lokal masih
terbuka untuk dieksplorasi.