SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Degradasi plastik
oleh bakteri
Hasib Habibie, 1208105033
Latar Belakang
Penggunaan
plastik yang
meluas
Kurangnya
kesadaran
masyarakat
Kurangnya
penanganan
limbah plastik
Pencemaran
Lingkungan oleh
Plastik
Searah Jarum Jam : Penyu
yang tubuhnya abnormal,
Sungai Citarum, Penyu yang
memakan sampah platik,
Sungai Citarum.
Apa itu Plastik?
 Plastik merupakan produk
polimer
 Polimer + aditif = plastik
 Bahan aditif terdiri dari zat
tambahan berupa fillers,
colorants dan plasticizers.
 Plastik dapat diklasifikasikan
menjadi thermoplastik dan
thermoset
Klasifikasi Plastik
Plastik
Thermoset
-Tidak bisa didaur ulang
Thermoplastik
- Bisa didaur ulang
Untuk memudahkan daur ulang . . .
Untuk memudahkan daur ulang ....
No. Kode Jenis Plastik Penggunaan
1 PET botol kemasan air mineral, botol minyak goreng, jus, botol
2 HDPE botol obat, botol susu cair, jerigen pelumas, dan botol kosmetik
3 PVC pipa selang air, pipa bangunan, mainan, botol shampo, dan botol sambal.
4 LDPE kantong kresek, tutup plastik, plastik pembungkus daging beku
5 PP cup plastik, tutup botol dari plastik, mainan anak, dan margarine
6 PS
kotak CD, sendok dan garpu plastik, gelas plastik, atau tempat makanan dari
styrofoam,
7 Other (O),
botol susu bayi, plastik kemasan, gallon air minum, suku cadang mobil, alat-
alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, sikat gigi
Jenis klasifikasi lain
• Biodegradabilitas
• Natural vs. Sintetis
• Kristalin vs. Amorf
Penanganan Limbah
Plastik
Kimia Kontekstual
Penanganan Limbah Plastik
Limbah
Plastik
•Daur Ulang
•Insinerasi
•Biodegradasi
Insinerasi
Pembakaran pada suhu tinggi.
Pembakaran plastik seperti PVC
menghasilkan gas HCl yang
bersifat korosif. Pembakaran ban
bekas menghasilkan asap hitam
yang sangat pekat dan gas- gas
yang bersifat korosif.
Daur Ulang
Proses daur ulang melalui tahap-
tahap pengumpulan (sortir),
pelelehan, dan pembentukan
ulang.
Tahapan paling sulit adalah
pengumpulan dan pemisahan.
Plastik yang cukup banyak di
daur ulang adalah jenis HDPE
dan botol- botol plastik.
Degradasi Plastik
Material polimer dapat
mengalami degradasi kimia, fisik
maupun biologis dengan
kehadiran uap, embun, udara,
suhu, cahaya (fotodegradasi),
radiasi energi tinggi (UV, radiasi
gamma ) atau mikroorganisme
(bakteri dan jamur).
Degradasi plastik
Kimia Kontekstual
Degradasi
Polimer
Kimia
Oksidasi
Hidrolisis
Biologi
Fisika
Degradasi
termal
Fotodegradasi
Degradasi
Mekanik
Jenis degradasi
(Arutchelvi, 2008)
Indikator biodegradasi
(Arutchelvi, 2008)
 Akumulasi biomassa
 Laju pengambilan oksigen
 Laju perubahan karbon dioksida
 Produk reaksi
 Perubahan permukaan
 Perubahan sifat fisik dan mekanik
Faktor yang mempengaruhi biodegradibilitas
(Arutchelvi, 2008)
 Adanya gugus fungsi yang meningkatkan sifat hidrofilik
 Ukuran, berat dan densitas molekul
 Jumlah bagian kristalin dan amorf
 Kompleksitas struktur
 Adanya ikatan yang mudah putus
 Komposisi molekular (blend)
 Bentuk fisik asal polimer
Masuknya
mikroorganisme
Pertumbuhan
mikroorganisme
Degradasi awal
Degradasi akhir
Mekanisme Degradasi
oleh mikroorganisme
(Arutchelvi, 2008)
Prinsip degradasi
• Mikroorganisme dapat masuk jika permukaan polimer bersifat hidrofilik.
• Degradasi awal kimia dan fisik dapat memasukkan gugus hidrofilik.
• Pada degradasi primer, rantai utama terputus membentuk oligomer, dimer
atau monomer.
• Pada degradasi aerobik, produknyaCO2, H2O dan biomassa.
• Pada kondisi anaerobik, produknyaCO2, H2O, biomassa, serta metana pada
kondisi methanogenik dan H2S pada kondisi sulfidogenik.
Degradasi Plastik oleh
Pseudomonas dan Sphigomonas
Daniel Burd, 2008
Daniel Burd
Seorang pemuda kanada berusia 16 tahun
yang berhasil mendapatkan juara
pertama dalama Canada-Wide Science
Fair pada tahun 2008.
Isolasi dan Uji
degradasi
mikroorganism
Identifikasi
Mikroba
Optimasi
degradasi PE
Metode Penelitian
Sampel PE
• 3g PE + 3g NaCl
digerus 10
menit.
• Dicuci dengan
air destilat
• dikeringkan
dalam oven
60C
Media
pertumbuhan
• Terdiri dari
0.1%(NH4)2SO4,
0.1% NaNO3,
0.1% K2HPO4,
0.1% KCl,
0.02% MgSO4,
dan 0.01 %
ekstrak ragi 
1L H2O.
SampelTanah
• 1g tanah ke
dalam labu
pengayaan
pertama.
• 10 mL broth
diambil dan
diinokulasi ke
dalam 100mL
media
pengayaan
(FEC)
Isolasi dan uji proses degradasi mikroorganisme
Degradasi PE
• Degradasi PE dilakukan dalam
labu ukur yang mengandung 50
mL medium pertumbuhan, 10 mL
FEC, dan film PE.
• Degradasi PE ditentukan dengan
mengukur berat yang hilang (%)
dari film strip PE.
• Labu diinkubasi selama 6 minggu
pada 30oC. Labu kontrol sebagai
pembanding berisi 10 mL FEC
yang telah dipanaskan, 50 mL
media pertumbuhan dan Film PE.
Labu 1 2 3
% Weight loss 19.32 15.37 16.83
Analisis FEC
• FEC
diencerkan
dan
diletakkan
pada plate
agar Luria-
Bertani (LB)
Purification
• Koloni
mikroba
disuspensikan
ke dalam
0.2ml NaCl
0,85%
• Setiap koloni
diawetkan di
LB agar.
Pengukuran
degradasi
• Setiap koloni
mikroba
diujikan
secara
individu
kemampuan
degradasinya
Pengukuran
degradasi
• Setiap koloni
mikroba
diujikan
secara
berkelompok
kemampuan
degradasinya
Identifikasi Mikroba
Degradasi bakteri
Koloni 1 2 3 4
% weight
loss
4.8  0.62 21.6  2.57 1.2  0.69 2.3  1.03
Koloni 1 & 2 2 &3 2 & 4
% weight loss 32.2  2.67 22.5  1.41 21.2  2.23
Secara Individu
Secara berkelompok
Identifikasi mikroba
• Morfologi sel bakteri diamati di bawah mikroskop setelah
pewarnaan Gram.
• Identifikasi lebih lanjut dilakukan dengan menggunakan uji
API 20NE, menurut produsen instruksi bioMerieux.
• Didapatkan koloni 2 adalah Sphigomonas dan Koloni 1 adalah
Pseudomonas.
Optimasi degradasi PE
Efek temperatur.
• Degradasi PE berlangsung lebih baik pada suhu 30oC dibandingkan
dengan 7oC.
Efek ukuran inokulasi.
• Degradasi PE lebih baik ketika ukuran inokulum bertambah namun
berhenti pada ukuran inokulum di atas 2.0 mL.
Efek Natrium Asetat.
• Semakin besar kadar Natrium asetat maka degradasinya semakin
lambat.
Metode Penguraian
lain
Kimia Kontekstual
Sebelum Penguraian
• Perlakuan Abiotik. Prosedur termooksidasi dan fotodegradasi (Suresh
et al., 2011).
• Karakteristik fisika-kimia medium (Okoh dan Ataunya , 2014) meliputi
pH tanah, kadar pasir, kadar lempung, kadar karbon organik, nitrogen
total kadar fosfor, kalsium, magnesium, natrium dan kalium.
• Penentuan hidrofobisitas bakteri (Pramila et al., 2012) menggunakan
uji BATH atau bacterial adhesion to hydrocarbon.
Selama Penguraian
Pengukuran Indikator. Beberapa indikator yang dianalisis oleh Okoh
dan Ataunya (2014) selama penguraian meliputi pH tanah, jumlah
bakteri, jumlah jamur dan jumlah mikroba hidrokarbon setiap 4 minggu
sekali dalam rentang waktu 24 minggu.
Setelah Penguraian
Suresh et al. (2011) melakukan beberapa pengukuran parameter
biologis :
Protein sel total.
Uji kekuatan mekanis.
Modifikasi permukaan.
Sudut permukaan dan energi permukaan.
Analisis Morfologi.
Thankyou
  

More Related Content

What's hot

Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimFransiska Puteri
 
Kurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarKurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarRestu Frodo
 
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimiaKristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimianurul isnaini
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirAgnescia Sera
 
spektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visspektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visHafifa Marza
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...Muhamad Imam Khairy
 
Makalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahMakalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahRizki Widiantoro
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaAhmad Fadli
 
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplcAnalisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplcqlp
 
Karakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiKarakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiBughis Berkata
 
alat laboratorium Turbidimeter
alat laboratorium Turbidimeteralat laboratorium Turbidimeter
alat laboratorium Turbidimeterfarid miftah
 
Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Ecko Chicharito
 
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)infosanitasi
 
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasPenentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasUIN Alauddin Makassar
 
Laporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIALaporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIARaden Saputra
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriRidha Faturachmi
 

What's hot (20)

Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
Kurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarKurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standar
 
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimiaKristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
 
GC kolom
GC kolomGC kolom
GC kolom
 
spektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visspektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-vis
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
 
Makalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahMakalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbah
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikroba
 
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplcAnalisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
 
Kristalisasi 2
Kristalisasi 2Kristalisasi 2
Kristalisasi 2
 
Karakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiKarakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografi
 
alat laboratorium Turbidimeter
alat laboratorium Turbidimeteralat laboratorium Turbidimeter
alat laboratorium Turbidimeter
 
Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)
 
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
 
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasPenentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
 
Laporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIALaporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIA
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
Uji molisch
Uji molischUji molisch
Uji molisch
 

Similar to Degradasi Plastik oleh bakteri

Biokimia Degradasi Material dan Transformasi Kimia Dari Material Biologis dan...
Biokimia Degradasi Material dan Transformasi Kimia Dari Material Biologis dan...Biokimia Degradasi Material dan Transformasi Kimia Dari Material Biologis dan...
Biokimia Degradasi Material dan Transformasi Kimia Dari Material Biologis dan...AlfiNurAini3
 
Power Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkungan
Power Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkunganPower Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkungan
Power Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkunganAnandaNuraisyah
 
11. Karakterisasi limbah cair dan proses pengolahanya.pptx
11. Karakterisasi limbah cair dan proses pengolahanya.pptx11. Karakterisasi limbah cair dan proses pengolahanya.pptx
11. Karakterisasi limbah cair dan proses pengolahanya.pptxaldillahherlambang1
 
Pengolahan Minimal
Pengolahan MinimalPengolahan Minimal
Pengolahan Minimalmisspure
 
GC-MS based metabolomics approach of Kimchi for the understanding of Lactobac...
GC-MS based metabolomics approach of Kimchi for the understanding of Lactobac...GC-MS based metabolomics approach of Kimchi for the understanding of Lactobac...
GC-MS based metabolomics approach of Kimchi for the understanding of Lactobac...nizarkuliahonline
 
Pdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
Pdk kemunduran-mutu-ikan-pptPdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
Pdk kemunduran-mutu-ikan-pptGhufronFisheries
 
pdk-kemunduran-mutu-ikan-ppt-200130030516.pdf
pdk-kemunduran-mutu-ikan-ppt-200130030516.pdfpdk-kemunduran-mutu-ikan-ppt-200130030516.pdf
pdk-kemunduran-mutu-ikan-ppt-200130030516.pdfLailinHaryanto
 
Makalah bioproses kelompok 3 politeknik negeri ujungpandang 2
Makalah bioproses kelompok 3 politeknik negeri ujungpandang 2Makalah bioproses kelompok 3 politeknik negeri ujungpandang 2
Makalah bioproses kelompok 3 politeknik negeri ujungpandang 2Luvcky Wiranata
 
Pengelolaan limbah cair dalam kawasan tambak
Pengelolaan limbah cair dalam kawasan tambakPengelolaan limbah cair dalam kawasan tambak
Pengelolaan limbah cair dalam kawasan tambakJulianto Subekti
 
faktor-faktor mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisma
faktor-faktor mempengaruhi pertumbuhan mikroorganismafaktor-faktor mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisma
faktor-faktor mempengaruhi pertumbuhan mikroorganismanevile86
 
Makalah Biogas Kelompok 3 Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang
Makalah Biogas Kelompok 3  Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung PandangMakalah Biogas Kelompok 3  Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang
Makalah Biogas Kelompok 3 Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung PandangMuhammad Adnan
 
analisis kandungan plastik pada gorengan
analisis kandungan plastik pada gorengananalisis kandungan plastik pada gorengan
analisis kandungan plastik pada gorenganJojo Flower
 
Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10Yudistira Ydstr
 
Meminimalkan ganti air dalam akuakultur
Meminimalkan ganti air dalam akuakulturMeminimalkan ganti air dalam akuakultur
Meminimalkan ganti air dalam akuakulturIbnu Sahidhir
 
Sumber-Sumber Air Limbah
Sumber-Sumber Air LimbahSumber-Sumber Air Limbah
Sumber-Sumber Air LimbahTiara Arianti
 
jenis plastik no 1 - 4
jenis plastik no 1 - 4jenis plastik no 1 - 4
jenis plastik no 1 - 4Yunita Fahni
 

Similar to Degradasi Plastik oleh bakteri (20)

Biokimia Degradasi Material dan Transformasi Kimia Dari Material Biologis dan...
Biokimia Degradasi Material dan Transformasi Kimia Dari Material Biologis dan...Biokimia Degradasi Material dan Transformasi Kimia Dari Material Biologis dan...
Biokimia Degradasi Material dan Transformasi Kimia Dari Material Biologis dan...
 
Power Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkungan
Power Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkunganPower Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkungan
Power Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkungan
 
11. Karakterisasi limbah cair dan proses pengolahanya.pptx
11. Karakterisasi limbah cair dan proses pengolahanya.pptx11. Karakterisasi limbah cair dan proses pengolahanya.pptx
11. Karakterisasi limbah cair dan proses pengolahanya.pptx
 
Pengolahan Minimal
Pengolahan MinimalPengolahan Minimal
Pengolahan Minimal
 
GC-MS based metabolomics approach of Kimchi for the understanding of Lactobac...
GC-MS based metabolomics approach of Kimchi for the understanding of Lactobac...GC-MS based metabolomics approach of Kimchi for the understanding of Lactobac...
GC-MS based metabolomics approach of Kimchi for the understanding of Lactobac...
 
Pdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
Pdk kemunduran-mutu-ikan-pptPdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
Pdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
pdk-kemunduran-mutu-ikan-ppt-200130030516.pdf
pdk-kemunduran-mutu-ikan-ppt-200130030516.pdfpdk-kemunduran-mutu-ikan-ppt-200130030516.pdf
pdk-kemunduran-mutu-ikan-ppt-200130030516.pdf
 
Makalah bioproses kelompok 3 politeknik negeri ujungpandang 2
Makalah bioproses kelompok 3 politeknik negeri ujungpandang 2Makalah bioproses kelompok 3 politeknik negeri ujungpandang 2
Makalah bioproses kelompok 3 politeknik negeri ujungpandang 2
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Pengelolaan limbah cair dalam kawasan tambak
Pengelolaan limbah cair dalam kawasan tambakPengelolaan limbah cair dalam kawasan tambak
Pengelolaan limbah cair dalam kawasan tambak
 
faktor-faktor mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisma
faktor-faktor mempengaruhi pertumbuhan mikroorganismafaktor-faktor mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisma
faktor-faktor mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisma
 
Pipah. kgn dihapus dulu ya
Pipah. kgn dihapus dulu yaPipah. kgn dihapus dulu ya
Pipah. kgn dihapus dulu ya
 
Makalah biotek kel 4
Makalah biotek kel 4Makalah biotek kel 4
Makalah biotek kel 4
 
Makalah Biogas Kelompok 3 Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang
Makalah Biogas Kelompok 3  Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung PandangMakalah Biogas Kelompok 3  Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang
Makalah Biogas Kelompok 3 Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
analisis kandungan plastik pada gorengan
analisis kandungan plastik pada gorengananalisis kandungan plastik pada gorengan
analisis kandungan plastik pada gorengan
 
Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10
 
Meminimalkan ganti air dalam akuakultur
Meminimalkan ganti air dalam akuakulturMeminimalkan ganti air dalam akuakultur
Meminimalkan ganti air dalam akuakultur
 
Sumber-Sumber Air Limbah
Sumber-Sumber Air LimbahSumber-Sumber Air Limbah
Sumber-Sumber Air Limbah
 
jenis plastik no 1 - 4
jenis plastik no 1 - 4jenis plastik no 1 - 4
jenis plastik no 1 - 4
 

More from Hasib Habibie

Pengolahan Limbah Laundry dengan metode Biosand Filter dan Karbon Aktif
Pengolahan Limbah Laundry dengan metode Biosand Filter dan Karbon AktifPengolahan Limbah Laundry dengan metode Biosand Filter dan Karbon Aktif
Pengolahan Limbah Laundry dengan metode Biosand Filter dan Karbon AktifHasib Habibie
 
Validasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam Urin
Validasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam UrinValidasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam Urin
Validasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam UrinHasib Habibie
 
Teknik RP-HPLC untuk Analisis Protein
Teknik RP-HPLC untuk Analisis ProteinTeknik RP-HPLC untuk Analisis Protein
Teknik RP-HPLC untuk Analisis ProteinHasib Habibie
 
Logam Cu(II) dengan Ligan 2-feniletilamin
Logam Cu(II) dengan Ligan 2-feniletilaminLogam Cu(II) dengan Ligan 2-feniletilamin
Logam Cu(II) dengan Ligan 2-feniletilaminHasib Habibie
 
Sosialisasi Kimia UNUD
Sosialisasi Kimia UNUDSosialisasi Kimia UNUD
Sosialisasi Kimia UNUDHasib Habibie
 
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdamSistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdamHasib Habibie
 

More from Hasib Habibie (8)

Atheism!
Atheism!Atheism!
Atheism!
 
Pengolahan Limbah Laundry dengan metode Biosand Filter dan Karbon Aktif
Pengolahan Limbah Laundry dengan metode Biosand Filter dan Karbon AktifPengolahan Limbah Laundry dengan metode Biosand Filter dan Karbon Aktif
Pengolahan Limbah Laundry dengan metode Biosand Filter dan Karbon Aktif
 
Validasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam Urin
Validasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam UrinValidasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam Urin
Validasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam Urin
 
Teknik RP-HPLC untuk Analisis Protein
Teknik RP-HPLC untuk Analisis ProteinTeknik RP-HPLC untuk Analisis Protein
Teknik RP-HPLC untuk Analisis Protein
 
Logam Cu(II) dengan Ligan 2-feniletilamin
Logam Cu(II) dengan Ligan 2-feniletilaminLogam Cu(II) dengan Ligan 2-feniletilamin
Logam Cu(II) dengan Ligan 2-feniletilamin
 
N butillitium
N butillitiumN butillitium
N butillitium
 
Sosialisasi Kimia UNUD
Sosialisasi Kimia UNUDSosialisasi Kimia UNUD
Sosialisasi Kimia UNUD
 
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdamSistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
 

Recently uploaded

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 

Recently uploaded (10)

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 

Degradasi Plastik oleh bakteri

  • 3. Pencemaran Lingkungan oleh Plastik Searah Jarum Jam : Penyu yang tubuhnya abnormal, Sungai Citarum, Penyu yang memakan sampah platik, Sungai Citarum.
  • 4. Apa itu Plastik?  Plastik merupakan produk polimer  Polimer + aditif = plastik  Bahan aditif terdiri dari zat tambahan berupa fillers, colorants dan plasticizers.  Plastik dapat diklasifikasikan menjadi thermoplastik dan thermoset
  • 5. Klasifikasi Plastik Plastik Thermoset -Tidak bisa didaur ulang Thermoplastik - Bisa didaur ulang
  • 6. Untuk memudahkan daur ulang . . .
  • 7. Untuk memudahkan daur ulang .... No. Kode Jenis Plastik Penggunaan 1 PET botol kemasan air mineral, botol minyak goreng, jus, botol 2 HDPE botol obat, botol susu cair, jerigen pelumas, dan botol kosmetik 3 PVC pipa selang air, pipa bangunan, mainan, botol shampo, dan botol sambal. 4 LDPE kantong kresek, tutup plastik, plastik pembungkus daging beku 5 PP cup plastik, tutup botol dari plastik, mainan anak, dan margarine 6 PS kotak CD, sendok dan garpu plastik, gelas plastik, atau tempat makanan dari styrofoam, 7 Other (O), botol susu bayi, plastik kemasan, gallon air minum, suku cadang mobil, alat- alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, sikat gigi
  • 8. Jenis klasifikasi lain • Biodegradabilitas • Natural vs. Sintetis • Kristalin vs. Amorf
  • 10. Penanganan Limbah Plastik Limbah Plastik •Daur Ulang •Insinerasi •Biodegradasi
  • 11. Insinerasi Pembakaran pada suhu tinggi. Pembakaran plastik seperti PVC menghasilkan gas HCl yang bersifat korosif. Pembakaran ban bekas menghasilkan asap hitam yang sangat pekat dan gas- gas yang bersifat korosif.
  • 12. Daur Ulang Proses daur ulang melalui tahap- tahap pengumpulan (sortir), pelelehan, dan pembentukan ulang. Tahapan paling sulit adalah pengumpulan dan pemisahan. Plastik yang cukup banyak di daur ulang adalah jenis HDPE dan botol- botol plastik.
  • 13. Degradasi Plastik Material polimer dapat mengalami degradasi kimia, fisik maupun biologis dengan kehadiran uap, embun, udara, suhu, cahaya (fotodegradasi), radiasi energi tinggi (UV, radiasi gamma ) atau mikroorganisme (bakteri dan jamur).
  • 16. Indikator biodegradasi (Arutchelvi, 2008)  Akumulasi biomassa  Laju pengambilan oksigen  Laju perubahan karbon dioksida  Produk reaksi  Perubahan permukaan  Perubahan sifat fisik dan mekanik
  • 17. Faktor yang mempengaruhi biodegradibilitas (Arutchelvi, 2008)  Adanya gugus fungsi yang meningkatkan sifat hidrofilik  Ukuran, berat dan densitas molekul  Jumlah bagian kristalin dan amorf  Kompleksitas struktur  Adanya ikatan yang mudah putus  Komposisi molekular (blend)  Bentuk fisik asal polimer
  • 19. Prinsip degradasi • Mikroorganisme dapat masuk jika permukaan polimer bersifat hidrofilik. • Degradasi awal kimia dan fisik dapat memasukkan gugus hidrofilik. • Pada degradasi primer, rantai utama terputus membentuk oligomer, dimer atau monomer. • Pada degradasi aerobik, produknyaCO2, H2O dan biomassa. • Pada kondisi anaerobik, produknyaCO2, H2O, biomassa, serta metana pada kondisi methanogenik dan H2S pada kondisi sulfidogenik.
  • 20. Degradasi Plastik oleh Pseudomonas dan Sphigomonas Daniel Burd, 2008
  • 21. Daniel Burd Seorang pemuda kanada berusia 16 tahun yang berhasil mendapatkan juara pertama dalama Canada-Wide Science Fair pada tahun 2008.
  • 23. Sampel PE • 3g PE + 3g NaCl digerus 10 menit. • Dicuci dengan air destilat • dikeringkan dalam oven 60C Media pertumbuhan • Terdiri dari 0.1%(NH4)2SO4, 0.1% NaNO3, 0.1% K2HPO4, 0.1% KCl, 0.02% MgSO4, dan 0.01 % ekstrak ragi  1L H2O. SampelTanah • 1g tanah ke dalam labu pengayaan pertama. • 10 mL broth diambil dan diinokulasi ke dalam 100mL media pengayaan (FEC) Isolasi dan uji proses degradasi mikroorganisme
  • 24. Degradasi PE • Degradasi PE dilakukan dalam labu ukur yang mengandung 50 mL medium pertumbuhan, 10 mL FEC, dan film PE. • Degradasi PE ditentukan dengan mengukur berat yang hilang (%) dari film strip PE. • Labu diinkubasi selama 6 minggu pada 30oC. Labu kontrol sebagai pembanding berisi 10 mL FEC yang telah dipanaskan, 50 mL media pertumbuhan dan Film PE. Labu 1 2 3 % Weight loss 19.32 15.37 16.83
  • 25. Analisis FEC • FEC diencerkan dan diletakkan pada plate agar Luria- Bertani (LB) Purification • Koloni mikroba disuspensikan ke dalam 0.2ml NaCl 0,85% • Setiap koloni diawetkan di LB agar. Pengukuran degradasi • Setiap koloni mikroba diujikan secara individu kemampuan degradasinya Pengukuran degradasi • Setiap koloni mikroba diujikan secara berkelompok kemampuan degradasinya Identifikasi Mikroba
  • 26. Degradasi bakteri Koloni 1 2 3 4 % weight loss 4.8  0.62 21.6  2.57 1.2  0.69 2.3  1.03 Koloni 1 & 2 2 &3 2 & 4 % weight loss 32.2  2.67 22.5  1.41 21.2  2.23 Secara Individu Secara berkelompok
  • 27. Identifikasi mikroba • Morfologi sel bakteri diamati di bawah mikroskop setelah pewarnaan Gram. • Identifikasi lebih lanjut dilakukan dengan menggunakan uji API 20NE, menurut produsen instruksi bioMerieux. • Didapatkan koloni 2 adalah Sphigomonas dan Koloni 1 adalah Pseudomonas.
  • 28. Optimasi degradasi PE Efek temperatur. • Degradasi PE berlangsung lebih baik pada suhu 30oC dibandingkan dengan 7oC. Efek ukuran inokulasi. • Degradasi PE lebih baik ketika ukuran inokulum bertambah namun berhenti pada ukuran inokulum di atas 2.0 mL. Efek Natrium Asetat. • Semakin besar kadar Natrium asetat maka degradasinya semakin lambat.
  • 30. Sebelum Penguraian • Perlakuan Abiotik. Prosedur termooksidasi dan fotodegradasi (Suresh et al., 2011). • Karakteristik fisika-kimia medium (Okoh dan Ataunya , 2014) meliputi pH tanah, kadar pasir, kadar lempung, kadar karbon organik, nitrogen total kadar fosfor, kalsium, magnesium, natrium dan kalium. • Penentuan hidrofobisitas bakteri (Pramila et al., 2012) menggunakan uji BATH atau bacterial adhesion to hydrocarbon.
  • 31. Selama Penguraian Pengukuran Indikator. Beberapa indikator yang dianalisis oleh Okoh dan Ataunya (2014) selama penguraian meliputi pH tanah, jumlah bakteri, jumlah jamur dan jumlah mikroba hidrokarbon setiap 4 minggu sekali dalam rentang waktu 24 minggu.
  • 32. Setelah Penguraian Suresh et al. (2011) melakukan beberapa pengukuran parameter biologis : Protein sel total. Uji kekuatan mekanis. Modifikasi permukaan. Sudut permukaan dan energi permukaan. Analisis Morfologi.