SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
BIOKIMIA
“SISTEM DEGRADASI MATERIAL DAN TRANSFORMASI KIMIA
DARI MATERIAL BIOLOGIS DAN BAHAN ORGANIK”
OLEH
ALFI NUR AINI 175080107111014
ANINDYAH DESTRI K 175080107111015
RATNA DZILLIL USWAH 175080107111016
PUNTO APRI SEMBODO 175080107111017
Dosen Pengampu : Dr. Yuni Kilawati, S.Pi M.Si
BIOKIMIA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FPIK - UB
Biodegradasi dan Degradasi
Degradasi kimia adalah suatu reaksi perubahan kimia atau
peruraian komponen suatu polimer karena reaksi dengan
polimer sekitarnya berupa tindakan atau proses penyederhanaan
atau meruntuhkan sebuah molekul menjadi lebih sederhana
(kecil) baik secara alami maupun buatan. Sesuai dengan
penyebabnya, kerusakan atau degradasi polimer ada beberapa
macam. kerusakan termal (panas), fotodegradasi (cahaya),
radiasi (energi tinggi), kimia, biologi (biodegradasi) dan
mekanis
BIOKIMIA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FPIK - UB
Biodegradasi dan Degradasi
Biodegradasi merupakan proses perombakan
senyawa organik kompleks menjadi senyawa yang
lebih sederhana oleh aktifitas mikroorganisme.
Bahan organik bisa didegradasikan secara aerob
dengan oksigen ataupun secara anaerob tanpa
oksigen
BIOKIMIA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FPIK - UB
Biodegradasi dan Degradasi
Segala bahan yang dapat diuraikan menjadi
komponen-komponen penyusunnya disebut
Bahan Biodegradable.
Bahan biodegradable umumnya memiliki
jenis ikatan asetal, amida, atau ester, dan
memiliki berat molekul, kristalinitas rendah
serta hidrofilitas tinggi.
BIOKIMIA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FPIK - UB
Berbagai macam bahan organik mudah
terdegradasi dalam kondisi aerobik. Dalam
metabolisme aerobik, O2 adalah terminal
akseptor elektron. Ketika biodegradasi
terjadi, populasi mikroba cepat beradaptasi
dan mencapai kepadatan tinggi. Akibatnya,
laju biodegradasi yang semula cepat menjadi
terbatas oleh laju pasokan oksigen, bukan
kapasitas mikroba yang melekat untuk
menurunkan polimer atau kontaminan
lainnya.
Biodegradasi dan Degradasi
BIOKIMIA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FPIK - UB
Mikroorganisme membantu menguraikan
bahan organik di lingkungan. Banyak faktor yang
mempengaruhi kekuatan potensial dan laju yang
terjadi secara alami di situs tertentu, seperti: kadar
air tanah, porositas, temperatur tanah, pH tanah,
ketersediaan O2, kehadiran mikroba yang cocok,
kehadiran kontaminan dan konsentrasi mereka, dan
ketersediaan nutrisi .
(Matsunaga, 2000).
BIOKIMIA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FPIK - UB
Khusus untuk polimer biodegradable dalam tanah,
tingkat di biodegradasi yang terjadi tergantung pada
kondisi tanah seperti suhu, kadar air (ukuran dari
konsentrasi air), tingkat aerasi (ukuran konsentrasi
oksigen), keasaman (ukuran konsentrasi asam) dan
konsentrasi mikroorganisme sendiri.
BIOKIMIA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FPIK - UB
Sutanto (2005), menyebutkan bahwa senyawa organik dibedakan atas:
 Karbohidrat, yaitu gula dan pati (mengandung sel), pektin,
hemiselulosa, selulosa (dinding sel). Karbohidrat merupakan
penyusun senyawa organik terbesar penyusun bahan organik (>50%
dari berat kering total bahan organik)
 Lignin, yaitu bahan kayu (dinding sel), menyusun 10%-40% berat
kering organik
 Senyawa nitrogenus, yaitu protein sederhana dan kompleks, asam
amino, asam nukleat. Senyawa ini terdapat <20% dari berat kering
bahan organik.
 Lemak, lilin, resin, kulit, dan bahan pewarna dalam jumlah yang
kecil. Kadar senyawa ini <10% dari berat kering bahan organi
BIOKIMIA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FPIK - UB
Proses perombakan bahan organik mengalami dua
hal penting, yaitu dekomposisi dan humifikasi
Sutanto (2005) menuliskan bahwa terdapat 3 proses
utama yang tumpang tindih pada proses
dekomposisi, yaitu:
 1. Proses Biokimia
 2. Proses Peruraian
 3. Proses Peruraian oleh mikroorganisme
heterotrofik dan saprofitik
BIOKIMIA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FPIK - UB
Menurut Sutanto (2005), humifikasi adalah proses
menghasilkan senyawa humin. Dalam proses
humifikasi terdapat 2 hal penting, yaitu:
 Pembentukan senyawa humin melalui proses
penguraian senyawa organik yang telah
mempunyai struktur (lignin, protein).
 Neoformasi senyawa humin dari residu
karbohidrat linier dan protein melalui
pembentukan cincin dan polimerasi.
BIOKIMIA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FPIK - UB
PROSES HUMIFIKASi
Proses humifikasi terjadi melalui:
 Reaksi kimia senyawa-senyawa tertentu,
mikroorganisme tanah berperan aktif pada awal
pembentukan senyawa tersebut. Reaksi kimia
kemungkinan besar terjadi pada kondisi asam,
kandungan hara rendah, dan tanah gambut
dengan aktivitas mikroorganisme yang rendah.
 Metabolisme biologi dan autolysis yang terjadi di
dalam pencernaan fauna (makrofauna dan
mesofauna). Proses humifikasi biologi terjadi pada
kondisi pH agak masam sampai netral, tanah
yang memiliki banyak kandungan hara, dan
aktivitas mikroorganisme yang tinggi.
BIOKIMIA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FPIK - UB
Jenis Hidrokarbon yang Didegradasi
Mikroba
1. Hidrokarbon Alifatik
Mikroorganisme pendegradasi hidrokarbon rantai lurus dalam minyak bumi ini
jumlahnya relatif kecil dibanding mikroba pendegradasi hidrokarbon aromatik.
Mikroorganisme ini menggunakan hidrokarbon tersebut untuk
pertumbuhannya. Penggunaan hidrokarbon alifatik jenuh merupakan proses
aerobik (menggunakan oksigen). Tanpa adanya O2, hidrokarbon ini tidak
didegradasi oleh mikroba. Langkah pendegradasian hidrokarbon alifatik jenuh
oleh mikroorganisme meliputi oksidasi molekuler (O2) sebagai sumber reaktan
dan penggabungan satu atom oksigen ke dalam hidrokarbon teroksidasi
BIOKIMIA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FPIK - UB
2. Hidrokarbon Aromatik
Banyak senyawa ini digunakan sebagai donor elektron secara
aerobik oleh mikroorganisme seperti bakteri dari genus
Pseudomonas. Metabolisme senyawa ini oleh bakteri diawali
dengan pembentukan Protocatechuate atau catechol atau
senyawa yang secara struktur berhubungan dengan senyawa ini
BIOKIMIA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FPIK - UB
Biodegradasi Protein
Degradasi protein merupakan suatu proses pemecahan protein dari
ikatan-ikatan yang terdapat di dalamnya. Degradasi ini dapat terjadi
akibat adanya pemanasan atau kontaminasi dengan zat kimia. Pada
eukariot kebanyakan gangguan terjadi pada sistem tunggal yang
meliputi ubiquitin dan proteosom. Ubiquitin pada degradasi protein
memperlihatkan bahwa keberadaan 76 protein asam amino yang
sangat berlimpah dan melibatkan reaksi proteolisis yang tergantung
pada energi, dimana energi tersebut dapat membantu proses
ubiquitin dalam degradasi protein.
BIOKIMIA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FPIK - UB
Biodegradasi Lemak
Lemak merupakan senyawa organik yang tidak larut
dalam air akan tetapi larut dalam pelarut organik. Lemak
disintesa dari 1molekul gliserol dan 3 molekul asam
lemak. Sehingga dalam perombakannya lemak akan
dirombak menjadi gliserol dan asam-asam lemak. Jenis
mikroba yang bersifat lipolitik. Contoh bakteri
Pseudomonas, Alcaligenes, dan Stapylococcus. Kapang:
Rhizopus, Geotrichum, Aspergillus dan Penicillium.
Contoh khamir: Candida, Rhodotarula, Hansemula
BIOKIMIA
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FPIK - UB

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Konservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimiaKonservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimia
 
Teknologi Produksi Pupuk Organik dari Limbah Agroindustri
Teknologi Produksi Pupuk Organik dari Limbah AgroindustriTeknologi Produksi Pupuk Organik dari Limbah Agroindustri
Teknologi Produksi Pupuk Organik dari Limbah Agroindustri
 
Teknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuTeknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada Tahu
 
Metabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganismeMetabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganisme
 
Fitoremediasi Indonesia
Fitoremediasi IndonesiaFitoremediasi Indonesia
Fitoremediasi Indonesia
 
Ekologi tanah
Ekologi tanahEkologi tanah
Ekologi tanah
 
kimia air
kimia airkimia air
kimia air
 
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buahperubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
 
Asal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumiAsal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumi
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikroba
 
3. pendinginan-lia
3. pendinginan-lia3. pendinginan-lia
3. pendinginan-lia
 
Kloning hewan pptx
Kloning hewan pptxKloning hewan pptx
Kloning hewan pptx
 
Biologi 10 ekosistem 'presentasi'
Biologi 10   ekosistem 'presentasi'Biologi 10   ekosistem 'presentasi'
Biologi 10 ekosistem 'presentasi'
 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
 
Bioreaktor
BioreaktorBioreaktor
Bioreaktor
 
Glikolisis
GlikolisisGlikolisis
Glikolisis
 
Perpindahan Massa
Perpindahan MassaPerpindahan Massa
Perpindahan Massa
 
Fisiologi dan teknologi pasca panen
Fisiologi dan teknologi pasca panenFisiologi dan teknologi pasca panen
Fisiologi dan teknologi pasca panen
 
Sejarah Perkembangan Ilmu kimia
Sejarah Perkembangan Ilmu kimiaSejarah Perkembangan Ilmu kimia
Sejarah Perkembangan Ilmu kimia
 
Hubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan TanamanHubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan Tanaman
 

Similar to BIODEGRADASI

DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dllDAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dllNahdiyahNurfaidah1
 
Bahan ajar komponen ekosistem (part 2)
Bahan ajar   komponen ekosistem (part 2)Bahan ajar   komponen ekosistem (part 2)
Bahan ajar komponen ekosistem (part 2)yulia windarsih
 
Bioremediasi khairatun hisaan.-s_(f1_e117028)_dan_husnul_hatima_(f1e117024)
Bioremediasi khairatun hisaan.-s_(f1_e117028)_dan_husnul_hatima_(f1e117024)Bioremediasi khairatun hisaan.-s_(f1_e117028)_dan_husnul_hatima_(f1e117024)
Bioremediasi khairatun hisaan.-s_(f1_e117028)_dan_husnul_hatima_(f1e117024)Husnulhatima2
 
Daur biogeokimia daur carbon
Daur biogeokimia daur carbonDaur biogeokimia daur carbon
Daur biogeokimia daur carbonLukman Nur Candra
 
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaranParameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaranYos F. da-Lopes
 
Bioremediasi tanah yang tercemar fosfat (ahmad dody setiadi 146090200011004)
Bioremediasi tanah yang tercemar fosfat (ahmad dody setiadi 146090200011004)Bioremediasi tanah yang tercemar fosfat (ahmad dody setiadi 146090200011004)
Bioremediasi tanah yang tercemar fosfat (ahmad dody setiadi 146090200011004)Jack Jalak
 
Pemanfaatan bioethanol dari limbah kulit jeruk
Pemanfaatan bioethanol dari limbah kulit jerukPemanfaatan bioethanol dari limbah kulit jeruk
Pemanfaatan bioethanol dari limbah kulit jerukmulaangga
 
Persistensi Zat Kimia.pptx
Persistensi Zat Kimia.pptxPersistensi Zat Kimia.pptx
Persistensi Zat Kimia.pptxintata24
 
Power Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkungan
Power Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkunganPower Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkungan
Power Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkunganAnandaNuraisyah
 
11. Karakterisasi limbah cair dan proses pengolahanya.pptx
11. Karakterisasi limbah cair dan proses pengolahanya.pptx11. Karakterisasi limbah cair dan proses pengolahanya.pptx
11. Karakterisasi limbah cair dan proses pengolahanya.pptxaldillahherlambang1
 
Kelompok 7 - Transformasi Biotik.pptx
Kelompok 7 - Transformasi Biotik.pptxKelompok 7 - Transformasi Biotik.pptx
Kelompok 7 - Transformasi Biotik.pptxDiva690935
 
bioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkunganbioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkunganJessy Damayanti
 

Similar to BIODEGRADASI (20)

DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dllDAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
 
13052773
1305277313052773
13052773
 
Take home mma
Take home mmaTake home mma
Take home mma
 
Bahan ajar komponen ekosistem (part 2)
Bahan ajar   komponen ekosistem (part 2)Bahan ajar   komponen ekosistem (part 2)
Bahan ajar komponen ekosistem (part 2)
 
2
22
2
 
ppt kimia
ppt kimiappt kimia
ppt kimia
 
2.ppt
2.ppt2.ppt
2.ppt
 
Bioremediasi khairatun hisaan.-s_(f1_e117028)_dan_husnul_hatima_(f1e117024)
Bioremediasi khairatun hisaan.-s_(f1_e117028)_dan_husnul_hatima_(f1e117024)Bioremediasi khairatun hisaan.-s_(f1_e117028)_dan_husnul_hatima_(f1e117024)
Bioremediasi khairatun hisaan.-s_(f1_e117028)_dan_husnul_hatima_(f1e117024)
 
Daur biogeokimia daur carbon
Daur biogeokimia daur carbonDaur biogeokimia daur carbon
Daur biogeokimia daur carbon
 
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaranParameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
 
ekosistem_pptx.pptx
ekosistem_pptx.pptxekosistem_pptx.pptx
ekosistem_pptx.pptx
 
Bioremediasi tanah yang tercemar fosfat (ahmad dody setiadi 146090200011004)
Bioremediasi tanah yang tercemar fosfat (ahmad dody setiadi 146090200011004)Bioremediasi tanah yang tercemar fosfat (ahmad dody setiadi 146090200011004)
Bioremediasi tanah yang tercemar fosfat (ahmad dody setiadi 146090200011004)
 
1. dasar dasar pengomposan
1. dasar dasar pengomposan1. dasar dasar pengomposan
1. dasar dasar pengomposan
 
kel 1 Metabolisme Sel Tumbuhan.pptx
kel 1 Metabolisme Sel Tumbuhan.pptxkel 1 Metabolisme Sel Tumbuhan.pptx
kel 1 Metabolisme Sel Tumbuhan.pptx
 
Pemanfaatan bioethanol dari limbah kulit jeruk
Pemanfaatan bioethanol dari limbah kulit jerukPemanfaatan bioethanol dari limbah kulit jeruk
Pemanfaatan bioethanol dari limbah kulit jeruk
 
Persistensi Zat Kimia.pptx
Persistensi Zat Kimia.pptxPersistensi Zat Kimia.pptx
Persistensi Zat Kimia.pptx
 
Power Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkungan
Power Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkunganPower Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkungan
Power Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkungan
 
11. Karakterisasi limbah cair dan proses pengolahanya.pptx
11. Karakterisasi limbah cair dan proses pengolahanya.pptx11. Karakterisasi limbah cair dan proses pengolahanya.pptx
11. Karakterisasi limbah cair dan proses pengolahanya.pptx
 
Kelompok 7 - Transformasi Biotik.pptx
Kelompok 7 - Transformasi Biotik.pptxKelompok 7 - Transformasi Biotik.pptx
Kelompok 7 - Transformasi Biotik.pptx
 
bioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkunganbioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkungan
 

BIODEGRADASI

  • 1. BIOKIMIA “SISTEM DEGRADASI MATERIAL DAN TRANSFORMASI KIMIA DARI MATERIAL BIOLOGIS DAN BAHAN ORGANIK” OLEH ALFI NUR AINI 175080107111014 ANINDYAH DESTRI K 175080107111015 RATNA DZILLIL USWAH 175080107111016 PUNTO APRI SEMBODO 175080107111017 Dosen Pengampu : Dr. Yuni Kilawati, S.Pi M.Si
  • 2. BIOKIMIA MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FPIK - UB Biodegradasi dan Degradasi Degradasi kimia adalah suatu reaksi perubahan kimia atau peruraian komponen suatu polimer karena reaksi dengan polimer sekitarnya berupa tindakan atau proses penyederhanaan atau meruntuhkan sebuah molekul menjadi lebih sederhana (kecil) baik secara alami maupun buatan. Sesuai dengan penyebabnya, kerusakan atau degradasi polimer ada beberapa macam. kerusakan termal (panas), fotodegradasi (cahaya), radiasi (energi tinggi), kimia, biologi (biodegradasi) dan mekanis
  • 3. BIOKIMIA MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FPIK - UB Biodegradasi dan Degradasi Biodegradasi merupakan proses perombakan senyawa organik kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana oleh aktifitas mikroorganisme. Bahan organik bisa didegradasikan secara aerob dengan oksigen ataupun secara anaerob tanpa oksigen
  • 4. BIOKIMIA MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FPIK - UB Biodegradasi dan Degradasi Segala bahan yang dapat diuraikan menjadi komponen-komponen penyusunnya disebut Bahan Biodegradable. Bahan biodegradable umumnya memiliki jenis ikatan asetal, amida, atau ester, dan memiliki berat molekul, kristalinitas rendah serta hidrofilitas tinggi.
  • 5. BIOKIMIA MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FPIK - UB Berbagai macam bahan organik mudah terdegradasi dalam kondisi aerobik. Dalam metabolisme aerobik, O2 adalah terminal akseptor elektron. Ketika biodegradasi terjadi, populasi mikroba cepat beradaptasi dan mencapai kepadatan tinggi. Akibatnya, laju biodegradasi yang semula cepat menjadi terbatas oleh laju pasokan oksigen, bukan kapasitas mikroba yang melekat untuk menurunkan polimer atau kontaminan lainnya. Biodegradasi dan Degradasi
  • 6. BIOKIMIA MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FPIK - UB Mikroorganisme membantu menguraikan bahan organik di lingkungan. Banyak faktor yang mempengaruhi kekuatan potensial dan laju yang terjadi secara alami di situs tertentu, seperti: kadar air tanah, porositas, temperatur tanah, pH tanah, ketersediaan O2, kehadiran mikroba yang cocok, kehadiran kontaminan dan konsentrasi mereka, dan ketersediaan nutrisi . (Matsunaga, 2000).
  • 7. BIOKIMIA MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FPIK - UB Khusus untuk polimer biodegradable dalam tanah, tingkat di biodegradasi yang terjadi tergantung pada kondisi tanah seperti suhu, kadar air (ukuran dari konsentrasi air), tingkat aerasi (ukuran konsentrasi oksigen), keasaman (ukuran konsentrasi asam) dan konsentrasi mikroorganisme sendiri.
  • 8. BIOKIMIA MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FPIK - UB Sutanto (2005), menyebutkan bahwa senyawa organik dibedakan atas:  Karbohidrat, yaitu gula dan pati (mengandung sel), pektin, hemiselulosa, selulosa (dinding sel). Karbohidrat merupakan penyusun senyawa organik terbesar penyusun bahan organik (>50% dari berat kering total bahan organik)  Lignin, yaitu bahan kayu (dinding sel), menyusun 10%-40% berat kering organik  Senyawa nitrogenus, yaitu protein sederhana dan kompleks, asam amino, asam nukleat. Senyawa ini terdapat <20% dari berat kering bahan organik.  Lemak, lilin, resin, kulit, dan bahan pewarna dalam jumlah yang kecil. Kadar senyawa ini <10% dari berat kering bahan organi
  • 9. BIOKIMIA MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FPIK - UB Proses perombakan bahan organik mengalami dua hal penting, yaitu dekomposisi dan humifikasi Sutanto (2005) menuliskan bahwa terdapat 3 proses utama yang tumpang tindih pada proses dekomposisi, yaitu:  1. Proses Biokimia  2. Proses Peruraian  3. Proses Peruraian oleh mikroorganisme heterotrofik dan saprofitik
  • 10. BIOKIMIA MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FPIK - UB Menurut Sutanto (2005), humifikasi adalah proses menghasilkan senyawa humin. Dalam proses humifikasi terdapat 2 hal penting, yaitu:  Pembentukan senyawa humin melalui proses penguraian senyawa organik yang telah mempunyai struktur (lignin, protein).  Neoformasi senyawa humin dari residu karbohidrat linier dan protein melalui pembentukan cincin dan polimerasi.
  • 11. BIOKIMIA MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FPIK - UB PROSES HUMIFIKASi Proses humifikasi terjadi melalui:  Reaksi kimia senyawa-senyawa tertentu, mikroorganisme tanah berperan aktif pada awal pembentukan senyawa tersebut. Reaksi kimia kemungkinan besar terjadi pada kondisi asam, kandungan hara rendah, dan tanah gambut dengan aktivitas mikroorganisme yang rendah.  Metabolisme biologi dan autolysis yang terjadi di dalam pencernaan fauna (makrofauna dan mesofauna). Proses humifikasi biologi terjadi pada kondisi pH agak masam sampai netral, tanah yang memiliki banyak kandungan hara, dan aktivitas mikroorganisme yang tinggi.
  • 12. BIOKIMIA MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FPIK - UB Jenis Hidrokarbon yang Didegradasi Mikroba 1. Hidrokarbon Alifatik Mikroorganisme pendegradasi hidrokarbon rantai lurus dalam minyak bumi ini jumlahnya relatif kecil dibanding mikroba pendegradasi hidrokarbon aromatik. Mikroorganisme ini menggunakan hidrokarbon tersebut untuk pertumbuhannya. Penggunaan hidrokarbon alifatik jenuh merupakan proses aerobik (menggunakan oksigen). Tanpa adanya O2, hidrokarbon ini tidak didegradasi oleh mikroba. Langkah pendegradasian hidrokarbon alifatik jenuh oleh mikroorganisme meliputi oksidasi molekuler (O2) sebagai sumber reaktan dan penggabungan satu atom oksigen ke dalam hidrokarbon teroksidasi
  • 13. BIOKIMIA MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FPIK - UB 2. Hidrokarbon Aromatik Banyak senyawa ini digunakan sebagai donor elektron secara aerobik oleh mikroorganisme seperti bakteri dari genus Pseudomonas. Metabolisme senyawa ini oleh bakteri diawali dengan pembentukan Protocatechuate atau catechol atau senyawa yang secara struktur berhubungan dengan senyawa ini
  • 14. BIOKIMIA MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FPIK - UB Biodegradasi Protein Degradasi protein merupakan suatu proses pemecahan protein dari ikatan-ikatan yang terdapat di dalamnya. Degradasi ini dapat terjadi akibat adanya pemanasan atau kontaminasi dengan zat kimia. Pada eukariot kebanyakan gangguan terjadi pada sistem tunggal yang meliputi ubiquitin dan proteosom. Ubiquitin pada degradasi protein memperlihatkan bahwa keberadaan 76 protein asam amino yang sangat berlimpah dan melibatkan reaksi proteolisis yang tergantung pada energi, dimana energi tersebut dapat membantu proses ubiquitin dalam degradasi protein.
  • 15. BIOKIMIA MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FPIK - UB Biodegradasi Lemak Lemak merupakan senyawa organik yang tidak larut dalam air akan tetapi larut dalam pelarut organik. Lemak disintesa dari 1molekul gliserol dan 3 molekul asam lemak. Sehingga dalam perombakannya lemak akan dirombak menjadi gliserol dan asam-asam lemak. Jenis mikroba yang bersifat lipolitik. Contoh bakteri Pseudomonas, Alcaligenes, dan Stapylococcus. Kapang: Rhizopus, Geotrichum, Aspergillus dan Penicillium. Contoh khamir: Candida, Rhodotarula, Hansemula