SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
SIKLUS PROSES BISNIS DAN MAJOR THREAT
Disusun Oleh :
Hariz Abdul Najib (55517110006)
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
A. Pembelian dan Pengeluaran Kas
Siklus pengeluaran (expenditure cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan
data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Tujuan utama
dari aktivitas siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan total biaya perolehan
persedian,memelihara persediaan, perlengkapan dan beragam jasa lainnya yang harus dilakukan oleh
perusahaan. Pada siklus pengeluaran,terdapat 3 aktivitas dasar bisnis yaitu:
1. Memesan barang, persediaan dan jasa (ordering meterials, supplies and services)
Aktivitas pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan persediaan atau perlengkapan. Tahapan
ini melibatkan penentuan atas apa, kapan dan berapa banyak barang/ perlengkapan/ jasa yang dibeli
dan selanjutnya memilih pemasok.
2. Menerima dan menyimpan barang, persediaan, dan jasa (receiving materials, supplies and services)
Aktivitas kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan penyimpanan barang yang dipesan.
Departemen penerimaan yang bertanggungjawab dalam menerima barang yang dikirim oleh
pelanggan. Biasanya departemen penerimaan ini kemudian melaporkan barang yang diterima ke
manajer gudang, yang kemuadian dilaporkan ke kepala departemen produksi. Departemen
penyimpanan barang, yang juga bertanggungjawab pada manager gudang, bertanggungjawab atas
penyimpanan barang. Informasi mengenai penerimaan barang yang dipesan harus dikomunikasikan
ke fungsi pengendalian persediaan untuk memuktahirkan catatan persediaan.
Ketika barang yang dipesan datang,petugas penerima barang harus membandingkan nomor pesanan
pembelian yang tertera di lembar pengiriman dari pemasok dengan arsip pesanan pembelian untuk
memastikan bahwa barang yang dikirim adalah benar-benar barang yang dipesan. Petugas penerima
barang kemudian menghitung kuantitas barang yang diterima. Sebelum memindahkan barang ke
gudang atau pabrik, petugas penerima barang yang harus memeriksa setiap pengiriman untuk
memastkan tidak ada barang rusak yang diterima.
3. Memberikan persetujuan atas tagihan pemasok (approving supplier invoices)
Aktivitas ketiga dari siklus pengeluaran adalah menyetujui tagihan dari pemasok untuk dibayar.
Departemen utang memberikan persetuan atas tagihan-tagihan dari pemasok untuk dibayar.
Kewajiban hukum untuk membayar kepada pemasok akan muncul setelah barang diterima. Untuk
beberapa alasan praktis, hampir sebagian besar perusahaan hanya akan mencatat utang setelah
barang diterima dan tagihan disetujui oleh departemen utang. Ketika tagihan diterima, departemen
utang harus mencocokanya dengan pesanan pembelian dan laporan penerimaan barang. Kombinasi
dari tagihan pemasok dan dokumentasi pendukung lainya dinamakan voucher package.
4. Pengeluaran kas (cash disbursement)
Aktivitas terakhir dari siklus pengeluaran adalah melakukan pembayaran kes kepada pemasok. Kasir,
yang melaporkan ke bendahara, bertanggungjawab untuk membayar kepada pemasok. Pemisahan
tugas penanggungjawab kas yang dilakukan oleh kasir, dari fungsi otorisasi dan pencatatan kas,
masing-masing harus dilakukan oleh departemen pembelian dan departemen utang. Pembayaran
dilakukan ketika departemen utang. Pembayaran dilakukan ketika departemen utang dagang
mengirimkan voucher package (tagihan pemasok dan dokumen pendukung lainnya) ke kasir.
Siklus Produksi
Siklus produksi adalah suatu rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait dengan
pembuatan produk yang terjadi secara terus-menerus dan saling berkaitan. Gambar 1
memperlihatkan bagaimana siklus produksi dihubungkan dengan sub sistem lainnya dalam Sistem
Informasi Akuntansi yang ada di suatu perusahaan. Sistem informasi siklus pendapatan memberikan
informasi (pesanan pelanggan dan prediksi penjualan) yang digunakan untuk merencanakan produksi
serta tingkat persediaan. Sebaliknya, sistem informasi siklus produksi mengirimkan informasi ke siklus
pendapatan mengenai barang jadi yang telah dibuat dan tersedia untuk dijual. Informasi mengenai
kebutuhan bahan baku dikirim ke sistem informasi siklus pengeluaran dalam bentuk formulir
permintaan pembelian. Sebagai gantinya, sistem siklus pengeluaran memberikan informasi mengenai
perolehan bahan baku dan juga mengenai pengeluaran lain yang dimasukkan ke dalam overhead
pabrik. Informasi mengenai tenaga kerja yang dibutuhkan akan dikirim ke siklus sumber daya manusia,
yang selanjutnya akan memberikan data mengenai biaya dan ketersediaan tenaga kerja. Terakhir
informasi mengenai harga pokok penjualan akan dikirim ke sistem informasi buku besar dan
pelaporan.
DESAIN PRODUK
Langkah pertama dalam siklus produksi adalah desain produk. Tujuan aktivitas ini adalah mendesain
sebuah produk yang memenuhi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara
simultan meminimalkan biaya produksi. Beberapa kriteria ini salaing bertentangan satu sama lain,
hingga membuat desain produk merupakan tugas yang menantang.
Ancaman dan Pengendalian
Desain produk yang kurang baik akan menaikkan biaya dalam beberapa hal. Mengunakan terlalu
banyak komponen khusus ketika memproduksi produk yang hampir sama akan meningkatkan biaya
yang berhubungan dengan pembelian dan pemeliharaan persediaan bahan baku. Hal ini sering kali
juga mengakibatkan proses produksi yang tidak efisien karena banyaknya kerumitan dalam perubahan
produksi dari suatu jenis produk ke produk lainnya. Produk yang didesain kurang baik akan lebih
banyak menimbulkan biaya jaminan dan perbaikan.
Analisis atas jaminan dan biaya perbaikan dapat mengidentifikasikan penyebab utama kegagalan
produk. Informasi itu dapat kemudian digunakan untuk mendesain ulang produk agar dapat
meningkatkan kualitas.
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN
Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan. Tujuan langkah ini adalah
mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan
mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Metode Perencanaan
Dua metode perencanaan produksi yang umum adalah perencanaan sumber daya produksi
(manufacturing resource planning = MRP II) dan sistem produksi just in-time. MRP II adalah kelanjutan
dari perencanaan sumbr daya bahan baku yang mencari keseimbangan antara kapasitas produksi yang
ada dan kebutuhan bahan baku untuk memenuhi perkiraan permintaan penjualan. Sistem MRP II
sering disebut sebagai push manufacturing, karena barang diproduksi sebagai ekspektasi atas
permintaan pelanggan.
Dokumen Kunci dan Formulir
Master Production Schedule (MPS) menspesifikasikan seberapa banyak produk akan diproduksi
selama periode perencanaan dan kapan produksi tersebut harus dilakukan. Informasi mengenai
pesanan pelanggan, prediksi penjualan, dan tingkat persediaan barang jadi digunakan untuk
menetapkan tingkat produksi. Walaupun bagian jangka panjang MPS dapat diubah berdasarkan
perubahan kondisi pasar, rencana produksi harus tetap untuk beberapa minggu ke depan agar dapat
memberikan waktu yang cukup untuk mendapatkan bahan baku, perlengkapan, dan tenaga kerja yang
dibutuhkan. Selanjutnya kompleksitas penjadwalan meningkat secara dramatis sejalan dengan
semakin banyaknya jumlah pabrik.
Ancaman dan Pengendalian
Kelebihan produksi dapat mengakibatkan kelebihan pasokan barang atas permintaan jangka
pendek, sehingga menciptakan potensi masalah pada arus kas karena sumber daya terikat dalam
persediaan. Kelebihan produksi juga meningkatkan risiko menanggung produksi yang tidak terpakai.
Sebaliknya, kekurangan produksi dapat mengakibatkan kehilangan penjualan dan ketidakpuasan
pelanggan. Akan tetapi, risiko kelebihan dan kekurangan produksi lebih tinggi untuk produk baru yang
inovatif, seperti busana butik, daripada bahan kebutuhan pokok dan sehari-hari, seperti kebanyakan
bahan makanan, karena produk inovatif tersebut secara inheren lebih sulit untuk diperkirakan
permintaannya daripada produk lainnya.
Perencanaan produksi yang lebih akurat dapat mencegah kelebihan dan kekurangan produksi.
Perbaikan membutuhkan prediksi penjualan yang akurat dan baru serta data mengenai jumlah
persediaan, semuanya ini adalah informasi yang dapat disediakan oleh sistem siklus pendapatan dan
pengeluaran. Sebagai tambahan, informasi mengenai kinerja produksi terutama yang berhubungan
dengan tren total waktu produksi setiap produk, harus dikumpulkan secara teratur. Sumber-sumber
data ini dapat digunakan secara periodic untuk meninjau dan menyesuaikan jadwal induk produksi.
Persetujuan dan otorisasi yang memadai atas perintah produksi adalah pengendalian lainnya
untuk mencegah kelebihan produksi barang tertentu. Salah satu caranya adalah dengan membatasi
akses ke program penjadwalan produksi. Merupakan hal yang juga penting untuk memastikan bahwa
perintah produksi yang benar telah dikeluarkan.
OPERASI PRODUKSI
Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah produksi actual dari produk. Cara aktivitas ini
dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan, perbedaan tersebut berdasarkan jenis produk yang
diproduksi dan tingkat otomatisasi yang digunakan dalam proses produksi.
Penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang
dikendalikan oleh computer, disebut sebagai computer-integrated manufacturing (CIM). CIM dapat
secara signifikan mengurangi biaya produksi. Contohnya, Northrop Corporation dahulu menggunakan
16.000 lembar kertas yang berisi instruksi kerja dasar yang berhubungan dengan manufaktur badan
pesawat. Ketika terminal on-line diinstal di setiap lokasi perikatan , peniadaan kertas dan peningkatan
efisiensi mengurangi biaya sebesar 30 persen.
Ancaman dan Pengendalian
Pencurian persediaan dan aktiva tetap adalah ancaman utama bagi perusahaan manufaktur.
Sebagai tambahan dari hilangnya aktiva, pencurian juga mengakibatkan kelebihan saldo aktiva, yang
dapat mengarah pada analisis yang salah atas kinerja keuangan dan dalam kasusu persediaan,
kekurangan produksi.
Guna mengurangi risiko kehilangan persediaan, akses fisik ke persediaan harus dibatasi dan
semua semua perpindahan harus didokumentasikan. Jadi, permintaan bahan baku harus digunakan
untuk mengesahkan pelepasan bahan baku ke bagian produksi. Baik staf administrasi bagian
pengendalian persediaan maupun pegawai bagian produksi yang menerima bahan baku, harus
menandatangani permintaan tersebut untuk mengakui pelepasan barang ke bagian produksi.
Permintaan tambahan bahan baku di luar jumlah yang disebutkan dalam daftar bahan baku juga harus
didokumentasikan dan disahkan oleh personel tingkat supervisor. Move tickets atau kartu
perpindahan harus digunakan untuk mendokumentasikan perpindahan selanjutnya persediaan dalam
proses produksi di perusahaan. Pengembalian bahan baku apa pun yang tidak digunakan dalam
produksi juga harus didokumentasikan.
AKUNTANSI BIAYA
Langkah terakhir dari siklus produksi adalah akuntansi biaya. Tiga tujuan utama sistem
akuntansi biaya adalah :
1. memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan evaluasi kinerja operasi produksi.
2. memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga
serta keputusan bauran produk.
3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta
nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan
Proses
Agar dapat berhasil mencapai tujuan pertama, suatu sistem akuntansi biaya harus didesain
untuk mengumpulkan data real-time mengenai kinerja aktivitas produksi agar pihak manajemen dapat
membuat keputusan tepat pada waktunya. Guna mencapai tujuan yang kedua, suatu sistem akuntansi
biaya harus dapat mengumpulkan biaya berdasarkan kategori dan kemudian membebankan biaya-
biaya tersebut ke produk tertentu dan unit organisasional tertentu. Hal ini membutuhkan pengkodean
yang hati-hati atas data biaya selama pengumpulan, karena sering kali biaya yang sama dapat
dialokasikan dalam beberapa cara, untuk beberapa tujuan berbeda.
Ancaman dan Pengendalian
Pencatatan dan pemrosesan data aktivitas produksi yang tidak akurat dapat menurunkan efektivitas
penjadwalan produksi dan merusak kemampuan pihak manajemen untuk mengawasi dan
mengendalikan operasi produksi. Contohnya, data biaya yang tidak akurat dapat mengakibatkan
keputusan yang tidak tepat tentang produk mana yang diproduksi dan bagaimana menetapkan harga
jual saat ini. Kesalahan dalam catatan persediaan dapat mengarah pada kelebihan maupun
kekurangan produksi barang. Ketidakakuratan dalam laporan keuangan dan laporan manjerial dapat
membiaskan analisis kinerja di masa lampau dan keinginan investasi di masa mendatang atau
perubahan dalam operasi. Prosedur pengendalian terbaik untuk memastikan bahwa entri data akurat
adalah dengan mengotomatiskan pengumpulan data dengan menggunakan pemindai kode garis,
pembaca kartu, dan alat lainnya. Ketika semua hal ini tidak memungkinkan untuk dilakukan, terminal
on-line harus digunakan untuk entri data. Password dan ID pemakai harus digunakan untuk
membatasi akses hanya ke pegawai yang berhak saja.
C. Siklus Pendapatan : Penjualan dan Penagihan Kas
Pengertian Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang
terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai
pembayaran dari penjualan - penjualan tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah
menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
Aktivitas dasar siklus pendapatan
Ada empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan antaralain :
1. Penerimaan pesanan dari para pelanggan, yang mencakup :
· Pengambilan pesanan pelanggan,
· Persetujuan kredit, jika penjualan secara keredit.
· Memeriksa ketersediaan persediaan,
· Menjawab permintaan pelanggan.
Pesanan pelanggan harus diterima tepat waktu lalu semua data yang dibutuhkan untuk memproses
pesanan tersebut dikumpulkan dan dicatat secara akurat. Oleh sebab itu, untuk memastikan akurasi
yang menyeluruh, harus dilakukan pemeriksaan , antaralain :
· Pemeriksaan validitas,
· Uji kelengkapan , Uji kewajaran
· Persetujuan kredit, yang mencakup Otorisasi umum (Batas kredit) dan
· Otorisasi khusus (Pemeriksaan batas).
Menetapkan apakah tersedia cukup persediaan untuk memenuhi pesanan tersebut.
Internal dokumen yang dihasilkan oleh order entry penjualan, seperti : Pesanan penjualan, Slip
pengepakan, dan Kartu pengambilan barang.
2. Pengiriman barang, yang mencakup :
· Pengambilan dan pengepakan pesanan,
· Pengiriman pesanan.
Aktivitas ini bertanggung jawab untuk memenuhi pesanan pelanggan pendataan item yang dikirim
dari persediaan. Ada dua jenis metode pengiriman, yaitu :
· Metode in-house
· Metode out-source
3. Penagihan dan piutang usaha, yang mencakup :
Penagihan,
Pemeliharaan data piutang usaha,
Pengecualian : Penyesuaian rekening dan penghapusan.
Keputusan-keputusan penting dan kebutuhan Informasi dari aktivitas ini antaralain
Penagihan yang akurat sangat penting dan membutuhkan informasi yang mengidentifikasi item dan
kuantitas.
Faktur penjualan memberitahukan pelanggan dari jumlah yang harus dibayar dan di mana untuk
mengirim pembayaran.
Sebuah laporan bulanan merangkum transaksi yang terjadi dan menginformasikan pelanggan dari
saldo rekening mereka saat ini.
Sebuah memo kredit kewenangan departemen penagihan untuk kredit account pelanggan.
Persediaan, piutang dagang, dan file buku besar diperbaharui pada waktu ini.
Untuk memperoleh aliran penerimaan kas yang lebih seragam, banyak perusahaan menggunakan
proses yang disebut Penagihan berdaur. Ada beberapa jenis sistem penagihan antaralain :
Dalam sistem setelah penagihan, faktur dipersiapkan setelah confirmasi bahwa barang-barang dikirim.
Dalam sistem pra penagihan, faktur dipersiapkan (tetapi tidak dikirim) sesegera pesanan disetujui.
4. Penagihan kas, yang mencakup :
Menangani kiriman uang pelanggan,
Menyimpannya ke bank.
Bagian yang terlibat dalam aktivitas ini adalah Kasir dan fungsi piutang dagang. Keputusan-keputusan
penting dan Kebutuhan Informasi pada aktivitas ini antaralain :
Pentingnya pengurangan pencurian kas.
Fungsi penagihan piutang dagang seharusnya tidak mempunyai akses fisik ke kas atau cek.
Fungsi piutang dagang harus mampu mengidentifikasi sumber suatu pengiriman uang dan faktur
aplikasi harus dikredit.
Tujuan Siklus Pendapatan
Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu
yang tepat dengan harga yang sesuai. Untuk dapat mencapai tujuan ini, pihak manajemen harus
membuat beberapa keputusan penting antaralain :
· Mengetahui sejauh mana produk dapat dan harus disesuaikan dengan tiap kebutuhan dan
keinginan pelanggan.
· Mengontrol banyak persediaan yang harus dimiliki dan tempat untuk persediaan tersebut.
· Menggunakan cara yang tepat dalam mengirimkan barang dagangan kepada para pelanggan.
· Menentukan banyaknya kredit yang seharusnya diberikan ke tiap pelanggan.
· Menentukan syarat-syarat kredit yang seharusnya diberikan kepada pelanggan.
· Menentukan cara pembayaran pelanggan sehingga dapat diproses untuk memaksimalkan arus
kas.
Kebutuhan Informasi Dan Prosedur
SIA didesain untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data kegiatan bisnis agar
manajemen mendapatkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan. Untuk itu SIA harus
menyediakan informasi operasional yang dibutuhkan untuk melakukan fungsi-fungsi berikut ini:
· Merespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status pesanan.
· Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat ditambah atau tidak.
· Menentukan ketersediaan persediaan.
· Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan.
· Menentukan harga produk dan jasa.
· Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi.
· Memilih metode untuk mengirim barang.
Kebutuhan informasi mengenai penilaian Kinerja yang seharusnya disediakan SIA antaralain :
· Waktu respons terhadap pertanyaan pelanggan
· Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi dan mengirim pesanan
· Persentase penjualan yang membutuhkan pemesanan ulang
· Kepuasan pelanggan
· Analisis pangsa pasar dan tren penjualan
· Analisis profitabilitas berdasarkan produk, pelanggan, dan area penjualan.
· Volume penjualan dalam dolar dan jumlah pelanggan
· Keefektifan iklan dan promosi
· Kinerja staf penjualan
· Pengeluaran piutang ragu-ragu dan kebijakan kredit
Ada pula kebutuhan Informasi yang lampau dan yang saat ini yang diperlukan agar menajemen dapat
membuat keputusan strategis, antaralain :
Menentukan harga produk dan jasa,
Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi,
Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan,
Menentukan kebutuhan pinjaman jangka pendek,
Merencanakan kampanye pemasaran yang baru.
Mengidentifikasi Major Threat dalam Aktivitas Bisnis dan Mengevaluasi Kecukupan Pengendalian
Internal
Ada beberapa ancaman dan pengendaliannya pada siklus pendapatan ini, umumnya seperti :
A. Kehilangan Data :Pengendalian untuk hal ini adalah pengendalian akses (secara fisik dan logis).
B. Kinerja yang buruk : Pengendalian untuk hal ini adalah melakukan persiapan dan tinjauan laporan
kinerja
1. Penerimaan pesanan penjualan
Pada aktivitas entri pesanan penjualan ada beberapa ancaman antara lain:
Pesanan pelanggan yang tidak lengkap atau tidak akurat
Penjualan secara kredit ke pelanggan yang memiliki catatan kredit buruk
Terjadi legitimasi pesanan
Habisnya persediaan, biaya penggudangan, dan pengurangan harga
Pengendalian yang bisa dilakukan, yaitu:
Pemeriksaan edit entri data
Persetujuan kredit oleh manajer bagian kredit, bukan oleh fungsi penjualan; catatan yang akurat atas
saldo rekening pelanggan
Tanda tangan di atas dokumen kertas, tanda tangan digital dan sertifikat digital untuk e-business
Sistem pengendalian persediaan
2. Pengiriman barang
Pada aktivitas pengiriman barang ada beberapa ancaman antara lain:
Kesalahan jumlah barang, alamat ataupun jenis barang yang dikirim.
Pencurian persediaan
Pengendalian yang bisa dilakukan, yaitu:
Rekonsiliasi pesanan penjualan dengan kartu pengambilan dan slip pengepakan, pemindai kode garis,
pengendalian aplikasi entri data
Batasi akses fisik ke persediaan. Dokumentasi semua transfer internal persediaan. Perhitungan fisik
persediaan secara eriodic persediaan dan rekonsiliasi perhitungan dengan jumlah yang dicatat
3. Penagihan dan piutang usaha
Pada aktivitas penagihan dan piutang usaha ada beberapa ancaman antaralain:
Kegagalan untuk menagih pelanggan
Kesalahan dalam penagihan
Kesalahan dalam memasukkan data ketika memperbarui piutang usaha
Pengendalian yang bisa dilakukan, yaitu:
Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan. Pemberian nomor terlebih dahulu ke semua dokumen
pengiriman dan rekonsiliasi faktur secara eriodic. Rekonsiliasi kartu pengambilan dan dokumen
pengiriman dengan pesanan penjualan
Pengendalian edit entri data dan daftar harga
Rekonsiliasi buku pembantu piutang usaha dengan buku besar; laporan bulanan ke pelanggan
4. Penagihan kas
Pada aktivitas penagihan kas ancaman yang biasa terjadi adalah :
Pencurian Kas
Hal ini dapat diatasi dengan beberapa cara, yaitu: Pemisahan tugas; minimalisasi penanganan kas;
kesepakatan lockbox; konfirmasikan pengesahan dan penyimpanan semua penerimaan; Rekonsiliasi
periodik laporan bank dengan catatan seseorang yang tidak terlibat dalam pemrosesan penerimaan
kas.
banyak organisasi yang menerapkan sistem pertukaran data elektronik (electronic data interchange-
EDI) yang menyediakan komunikasi instan dan tidak menggunakan dokumen kertas. Sistem EDI
membuat mereka dapat menciptakan dokumen clektronik, mentransfernya melalui jaringan kerja
internal atau melalui Internet, ke komputer pelanggan atau pemasok mereka, dan sebaliknya juga
menerima respons elektronik.
Perusahaan yang menerapkan sistem EDI barus mengidentifikasi ancaman-ancaman yang akan
dihadapi olch sistem tersebut, yaitu:
Pemilihan teknologi yang tidak sesuai. Perusahaan mungkin pindah ke EDI sebelum pelanggan dan
pemasok mereka siap. Perusahaan juga dapat memilih untuk menggunakan EDI ketika ada sarana
komunikasi yang lebih efektif dengan pelanggan dan pemasok secara elektronik.
Akses sistem yang tidak diotorisasi. Hackers (perusak program komputer) dapat menerobos sistem
dan mencuri data atau menyabot sistem.
Penyadapan transmisi data. Hacker dapat menyadap transmisi data dan mengkopi transmisi,
mengacaukannya, atau menghalanginya untuk sampai ke tempat tujuan.
Hilangnya integritas data. Kesalahan mungkin masuk ke data karena kesalahan yang ditimbulkan oleh
software atau pegawai, masukan yang salah, transmisi yang gagal, dan lain-lain.
Transaksi yang tidak lengkap. Komputer penerima mungkin tidak menerima paket data yang lengkap
dari komputer pengirim.
Kegagalan sistem. Masalah software dan hardware, pemadaman listrik, sabotase, kesalahan pegawai,
atau faktor-faktor lainnya, dapat menyebabkan sistem EDI gagal atau tidak dapat diakses pada waktu
tertentu.
Sistem yang tidak kompatibel. Beberapa perusahaan dapat mengalami kesulitan berinteraksi dengan
sistem yang lain karena sistem komputer yang tidak kompatibel.
Dalam mengimplementasi atas COSO tersebut , banyak hal yang harus dilakukan diperusahaan saya
contohnya
1. Dalam sistem akuntansi harus adanya server yang dapat membackup seluruh pekerjaan atau
database , sehingga jika suatu saat data yang dimiliki rusak maka akan ada data cadangan yang dimiliki
2. Proteksi masing - masing PC harus terjamin sehingga tidak adanya kasus pencurian data , atau
mempublish data tidak sesuai dengan izin yang diberikan
3. Installasi sistem harus sesuai dengan spek PC yang dimiliki , atau mereplace PC yang dimiliki
sehingga compatible terhadap sistem yang digunakan untuk menghindari terjadinya crash atau gagal
sistem
4. Penggunaan internet yang baik dan tepat guna , sehingga tidak adanya malware yang dimiliki
disebabkan melakukan download atau mengakses web yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang
dikerjakaannya.
Hapzi
Ali,2017,https://modul.mercubuana.ac.id/modul.php?kd_mk=55026&namamk=SISTEM%20INFORM
ASI%20DAN%20PENGENDALIAN%20INTERNAL,( 3 Desember 2017, Jam 09.00)
Yuri,2017,http://yuriaiuary.blogspot.co.id/2017/05/siklus-proses-bisnis-manufaktur.html,( 3
Desember 2017, Jam 09.00)

More Related Content

What's hot

11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...Mislia lia
 
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...DiahArumNihaya
 
11. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, sistem informasi siklus produksi, univer...
11. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, sistem informasi siklus produksi, univer...11. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, sistem informasi siklus produksi, univer...
11. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, sistem informasi siklus produksi, univer...RiriPratiwi2
 
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...JEMMY ESROM SERANG
 
11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...Hasim Rafsanjani
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...Ryan Julian
 
11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi sik...
11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi sik...11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi sik...
11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi sik...fizarrivaldy
 
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...Lia Sapoean
 
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdfJawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdfADE NURZEN
 
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...Wawan Dwi Hadisaputro
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiLuthfi Nk
 
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...delviavamela
 
10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...
10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali,  Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali,  Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...
10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...ShalsabillaDMutiara
 

What's hot (20)

11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...
 
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
 
11. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, sistem informasi siklus produksi, univer...
11. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, sistem informasi siklus produksi, univer...11. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, sistem informasi siklus produksi, univer...
11. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, sistem informasi siklus produksi, univer...
 
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...
 
Sistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi BiayaSistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi Biaya
 
11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
 
Produsen
ProdusenProdusen
Produsen
 
SIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus KonversiSIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus Konversi
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...
 
11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi sik...
11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi sik...11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi sik...
11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi sik...
 
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
 
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdfJawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
 
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
 
Makalah audit
Makalah auditMakalah audit
Makalah audit
 
Bab4
Bab4Bab4
Bab4
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
 
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
 
10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...
10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali,  Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali,  Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...
10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...
 
mrp
mrpmrp
mrp
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 

Similar to SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat, Universitas Mercu Buana, 2017

Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...WINDAYANI RAJAGUKGUK
 
SIA,megawati fazma,suryani stiami
SIA,megawati fazma,suryani stiamiSIA,megawati fazma,suryani stiami
SIA,megawati fazma,suryani stiamimegawati fazma
 
Sia, reyzel anwar, suryanih, stiami, siklus pengeluaran
Sia, reyzel anwar, suryanih, stiami, siklus pengeluaranSia, reyzel anwar, suryanih, stiami, siklus pengeluaran
Sia, reyzel anwar, suryanih, stiami, siklus pengeluaranreyzel anwar
 
12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...ASA LILA
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...Ryan Julian
 
Siklus pengeluaran,sia,deatianasiva,suryanih,institut stiami
Siklus pengeluaran,sia,deatianasiva,suryanih,institut stiamiSiklus pengeluaran,sia,deatianasiva,suryanih,institut stiami
Siklus pengeluaran,sia,deatianasiva,suryanih,institut stiamideatianasiva
 
SI PI, suryadi 55519110024, Hapzi Ali,siklus pendapatan dan sistem informasi ...
SI PI, suryadi 55519110024, Hapzi Ali,siklus pendapatan dan sistem informasi ...SI PI, suryadi 55519110024, Hapzi Ali,siklus pendapatan dan sistem informasi ...
SI PI, suryadi 55519110024, Hapzi Ali,siklus pendapatan dan sistem informasi ...Suryadi55519110024
 
Sistem informasi siklus produksi dan penggajian
Sistem informasi siklus produksi dan penggajianSistem informasi siklus produksi dan penggajian
Sistem informasi siklus produksi dan penggajianUlmi_Kalsum
 
Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran
Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus PengeluaranSistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran
Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus PengeluaranMUHAMADANGGORO1
 
Sistem informasi akutansi tugas softskill 2
Sistem informasi akutansi   tugas softskill 2Sistem informasi akutansi   tugas softskill 2
Sistem informasi akutansi tugas softskill 2wulanliyanti
 
Sia sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran
Sia   sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaranSia   sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran
Sia sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaranTheresia Magdalena
 
Sia,jamasari,suryani,stiami,4
Sia,jamasari,suryani,stiami,4Sia,jamasari,suryani,stiami,4
Sia,jamasari,suryani,stiami,4JamaSari2
 
11, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Produksi, Sistem Informasi...
11, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Produksi, Sistem Informasi...11, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Produksi, Sistem Informasi...
11, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Produksi, Sistem Informasi...Vhiie Audi
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...yohana premavari
 

Similar to SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat, Universitas Mercu Buana, 2017 (18)

Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
 
SIA,megawati fazma,suryani stiami
SIA,megawati fazma,suryani stiamiSIA,megawati fazma,suryani stiami
SIA,megawati fazma,suryani stiami
 
Sia, reyzel anwar, suryanih, stiami, siklus pengeluaran
Sia, reyzel anwar, suryanih, stiami, siklus pengeluaranSia, reyzel anwar, suryanih, stiami, siklus pengeluaran
Sia, reyzel anwar, suryanih, stiami, siklus pengeluaran
 
12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...
 
Siklus pengeluaran,sia,deatianasiva,suryanih,institut stiami
Siklus pengeluaran,sia,deatianasiva,suryanih,institut stiamiSiklus pengeluaran,sia,deatianasiva,suryanih,institut stiami
Siklus pengeluaran,sia,deatianasiva,suryanih,institut stiami
 
Minggu 5
Minggu 5Minggu 5
Minggu 5
 
SI PI, suryadi 55519110024, Hapzi Ali,siklus pendapatan dan sistem informasi ...
SI PI, suryadi 55519110024, Hapzi Ali,siklus pendapatan dan sistem informasi ...SI PI, suryadi 55519110024, Hapzi Ali,siklus pendapatan dan sistem informasi ...
SI PI, suryadi 55519110024, Hapzi Ali,siklus pendapatan dan sistem informasi ...
 
Minggu 5
Minggu 5Minggu 5
Minggu 5
 
Sistem informasi siklus produksi dan penggajian
Sistem informasi siklus produksi dan penggajianSistem informasi siklus produksi dan penggajian
Sistem informasi siklus produksi dan penggajian
 
Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran
Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus PengeluaranSistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran
Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran
 
Sistem informasi akutansi tugas softskill 2
Sistem informasi akutansi   tugas softskill 2Sistem informasi akutansi   tugas softskill 2
Sistem informasi akutansi tugas softskill 2
 
Sia sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran
Sia   sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaranSia   sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran
Sia sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran
 
Sia,jamasari,suryani,stiami,4
Sia,jamasari,suryani,stiami,4Sia,jamasari,suryani,stiami,4
Sia,jamasari,suryani,stiami,4
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
 
11, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Produksi, Sistem Informasi...
11, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Produksi, Sistem Informasi...11, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Produksi, Sistem Informasi...
11, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Produksi, Sistem Informasi...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...
 

More from Hariz Harahap

SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...Hariz Harahap
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...Hariz Harahap
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Penerapan Sistem XBRL, Universitas Mer...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Penerapan Sistem XBRL, Universitas Mer...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Penerapan Sistem XBRL, Universitas Mer...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Penerapan Sistem XBRL, Universitas Mer...Hariz Harahap
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...Hariz Harahap
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DBMS Dalam Sistem Informasi, Universit...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DBMS Dalam Sistem Informasi, Universit...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DBMS Dalam Sistem Informasi, Universit...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DBMS Dalam Sistem Informasi, Universit...Hariz Harahap
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Hardware dan Software Dalam Sistem Inf...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Hardware dan Software Dalam Sistem Inf...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Hardware dan Software Dalam Sistem Inf...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Hardware dan Software Dalam Sistem Inf...Hariz Harahap
 

More from Hariz Harahap (6)

SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Penerapan Sistem XBRL, Universitas Mer...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Penerapan Sistem XBRL, Universitas Mer...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Penerapan Sistem XBRL, Universitas Mer...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Penerapan Sistem XBRL, Universitas Mer...
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DBMS Dalam Sistem Informasi, Universit...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DBMS Dalam Sistem Informasi, Universit...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DBMS Dalam Sistem Informasi, Universit...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DBMS Dalam Sistem Informasi, Universit...
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Hardware dan Software Dalam Sistem Inf...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Hardware dan Software Dalam Sistem Inf...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Hardware dan Software Dalam Sistem Inf...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Hardware dan Software Dalam Sistem Inf...
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat, Universitas Mercu Buana, 2017

  • 1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL SIKLUS PROSES BISNIS DAN MAJOR THREAT Disusun Oleh : Hariz Abdul Najib (55517110006) Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017
  • 2. A. Pembelian dan Pengeluaran Kas Siklus pengeluaran (expenditure cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Tujuan utama dari aktivitas siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan total biaya perolehan persedian,memelihara persediaan, perlengkapan dan beragam jasa lainnya yang harus dilakukan oleh perusahaan. Pada siklus pengeluaran,terdapat 3 aktivitas dasar bisnis yaitu: 1. Memesan barang, persediaan dan jasa (ordering meterials, supplies and services) Aktivitas pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan persediaan atau perlengkapan. Tahapan ini melibatkan penentuan atas apa, kapan dan berapa banyak barang/ perlengkapan/ jasa yang dibeli dan selanjutnya memilih pemasok. 2. Menerima dan menyimpan barang, persediaan, dan jasa (receiving materials, supplies and services) Aktivitas kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan penyimpanan barang yang dipesan. Departemen penerimaan yang bertanggungjawab dalam menerima barang yang dikirim oleh pelanggan. Biasanya departemen penerimaan ini kemudian melaporkan barang yang diterima ke manajer gudang, yang kemuadian dilaporkan ke kepala departemen produksi. Departemen penyimpanan barang, yang juga bertanggungjawab pada manager gudang, bertanggungjawab atas penyimpanan barang. Informasi mengenai penerimaan barang yang dipesan harus dikomunikasikan ke fungsi pengendalian persediaan untuk memuktahirkan catatan persediaan. Ketika barang yang dipesan datang,petugas penerima barang harus membandingkan nomor pesanan pembelian yang tertera di lembar pengiriman dari pemasok dengan arsip pesanan pembelian untuk memastikan bahwa barang yang dikirim adalah benar-benar barang yang dipesan. Petugas penerima barang kemudian menghitung kuantitas barang yang diterima. Sebelum memindahkan barang ke gudang atau pabrik, petugas penerima barang yang harus memeriksa setiap pengiriman untuk memastkan tidak ada barang rusak yang diterima. 3. Memberikan persetujuan atas tagihan pemasok (approving supplier invoices) Aktivitas ketiga dari siklus pengeluaran adalah menyetujui tagihan dari pemasok untuk dibayar. Departemen utang memberikan persetuan atas tagihan-tagihan dari pemasok untuk dibayar. Kewajiban hukum untuk membayar kepada pemasok akan muncul setelah barang diterima. Untuk beberapa alasan praktis, hampir sebagian besar perusahaan hanya akan mencatat utang setelah barang diterima dan tagihan disetujui oleh departemen utang. Ketika tagihan diterima, departemen utang harus mencocokanya dengan pesanan pembelian dan laporan penerimaan barang. Kombinasi dari tagihan pemasok dan dokumentasi pendukung lainya dinamakan voucher package. 4. Pengeluaran kas (cash disbursement) Aktivitas terakhir dari siklus pengeluaran adalah melakukan pembayaran kes kepada pemasok. Kasir, yang melaporkan ke bendahara, bertanggungjawab untuk membayar kepada pemasok. Pemisahan tugas penanggungjawab kas yang dilakukan oleh kasir, dari fungsi otorisasi dan pencatatan kas, masing-masing harus dilakukan oleh departemen pembelian dan departemen utang. Pembayaran dilakukan ketika departemen utang. Pembayaran dilakukan ketika departemen utang dagang mengirimkan voucher package (tagihan pemasok dan dokumen pendukung lainnya) ke kasir. Siklus Produksi
  • 3. Siklus produksi adalah suatu rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait dengan pembuatan produk yang terjadi secara terus-menerus dan saling berkaitan. Gambar 1 memperlihatkan bagaimana siklus produksi dihubungkan dengan sub sistem lainnya dalam Sistem Informasi Akuntansi yang ada di suatu perusahaan. Sistem informasi siklus pendapatan memberikan informasi (pesanan pelanggan dan prediksi penjualan) yang digunakan untuk merencanakan produksi serta tingkat persediaan. Sebaliknya, sistem informasi siklus produksi mengirimkan informasi ke siklus pendapatan mengenai barang jadi yang telah dibuat dan tersedia untuk dijual. Informasi mengenai kebutuhan bahan baku dikirim ke sistem informasi siklus pengeluaran dalam bentuk formulir permintaan pembelian. Sebagai gantinya, sistem siklus pengeluaran memberikan informasi mengenai perolehan bahan baku dan juga mengenai pengeluaran lain yang dimasukkan ke dalam overhead pabrik. Informasi mengenai tenaga kerja yang dibutuhkan akan dikirim ke siklus sumber daya manusia, yang selanjutnya akan memberikan data mengenai biaya dan ketersediaan tenaga kerja. Terakhir informasi mengenai harga pokok penjualan akan dikirim ke sistem informasi buku besar dan pelaporan. DESAIN PRODUK Langkah pertama dalam siklus produksi adalah desain produk. Tujuan aktivitas ini adalah mendesain sebuah produk yang memenuhi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi. Beberapa kriteria ini salaing bertentangan satu sama lain, hingga membuat desain produk merupakan tugas yang menantang. Ancaman dan Pengendalian Desain produk yang kurang baik akan menaikkan biaya dalam beberapa hal. Mengunakan terlalu banyak komponen khusus ketika memproduksi produk yang hampir sama akan meningkatkan biaya yang berhubungan dengan pembelian dan pemeliharaan persediaan bahan baku. Hal ini sering kali juga mengakibatkan proses produksi yang tidak efisien karena banyaknya kerumitan dalam perubahan produksi dari suatu jenis produk ke produk lainnya. Produk yang didesain kurang baik akan lebih banyak menimbulkan biaya jaminan dan perbaikan. Analisis atas jaminan dan biaya perbaikan dapat mengidentifikasikan penyebab utama kegagalan produk. Informasi itu dapat kemudian digunakan untuk mendesain ulang produk agar dapat meningkatkan kualitas. PERENCANAAN DAN PENJADWALAN Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan. Tujuan langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi. Metode Perencanaan Dua metode perencanaan produksi yang umum adalah perencanaan sumber daya produksi (manufacturing resource planning = MRP II) dan sistem produksi just in-time. MRP II adalah kelanjutan dari perencanaan sumbr daya bahan baku yang mencari keseimbangan antara kapasitas produksi yang ada dan kebutuhan bahan baku untuk memenuhi perkiraan permintaan penjualan. Sistem MRP II sering disebut sebagai push manufacturing, karena barang diproduksi sebagai ekspektasi atas permintaan pelanggan. Dokumen Kunci dan Formulir
  • 4. Master Production Schedule (MPS) menspesifikasikan seberapa banyak produk akan diproduksi selama periode perencanaan dan kapan produksi tersebut harus dilakukan. Informasi mengenai pesanan pelanggan, prediksi penjualan, dan tingkat persediaan barang jadi digunakan untuk menetapkan tingkat produksi. Walaupun bagian jangka panjang MPS dapat diubah berdasarkan perubahan kondisi pasar, rencana produksi harus tetap untuk beberapa minggu ke depan agar dapat memberikan waktu yang cukup untuk mendapatkan bahan baku, perlengkapan, dan tenaga kerja yang dibutuhkan. Selanjutnya kompleksitas penjadwalan meningkat secara dramatis sejalan dengan semakin banyaknya jumlah pabrik. Ancaman dan Pengendalian Kelebihan produksi dapat mengakibatkan kelebihan pasokan barang atas permintaan jangka pendek, sehingga menciptakan potensi masalah pada arus kas karena sumber daya terikat dalam persediaan. Kelebihan produksi juga meningkatkan risiko menanggung produksi yang tidak terpakai. Sebaliknya, kekurangan produksi dapat mengakibatkan kehilangan penjualan dan ketidakpuasan pelanggan. Akan tetapi, risiko kelebihan dan kekurangan produksi lebih tinggi untuk produk baru yang inovatif, seperti busana butik, daripada bahan kebutuhan pokok dan sehari-hari, seperti kebanyakan bahan makanan, karena produk inovatif tersebut secara inheren lebih sulit untuk diperkirakan permintaannya daripada produk lainnya. Perencanaan produksi yang lebih akurat dapat mencegah kelebihan dan kekurangan produksi. Perbaikan membutuhkan prediksi penjualan yang akurat dan baru serta data mengenai jumlah persediaan, semuanya ini adalah informasi yang dapat disediakan oleh sistem siklus pendapatan dan pengeluaran. Sebagai tambahan, informasi mengenai kinerja produksi terutama yang berhubungan dengan tren total waktu produksi setiap produk, harus dikumpulkan secara teratur. Sumber-sumber data ini dapat digunakan secara periodic untuk meninjau dan menyesuaikan jadwal induk produksi. Persetujuan dan otorisasi yang memadai atas perintah produksi adalah pengendalian lainnya untuk mencegah kelebihan produksi barang tertentu. Salah satu caranya adalah dengan membatasi akses ke program penjadwalan produksi. Merupakan hal yang juga penting untuk memastikan bahwa perintah produksi yang benar telah dikeluarkan. OPERASI PRODUKSI Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah produksi actual dari produk. Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan, perbedaan tersebut berdasarkan jenis produk yang diproduksi dan tingkat otomatisasi yang digunakan dalam proses produksi. Penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh computer, disebut sebagai computer-integrated manufacturing (CIM). CIM dapat secara signifikan mengurangi biaya produksi. Contohnya, Northrop Corporation dahulu menggunakan 16.000 lembar kertas yang berisi instruksi kerja dasar yang berhubungan dengan manufaktur badan pesawat. Ketika terminal on-line diinstal di setiap lokasi perikatan , peniadaan kertas dan peningkatan efisiensi mengurangi biaya sebesar 30 persen. Ancaman dan Pengendalian Pencurian persediaan dan aktiva tetap adalah ancaman utama bagi perusahaan manufaktur. Sebagai tambahan dari hilangnya aktiva, pencurian juga mengakibatkan kelebihan saldo aktiva, yang dapat mengarah pada analisis yang salah atas kinerja keuangan dan dalam kasusu persediaan, kekurangan produksi.
  • 5. Guna mengurangi risiko kehilangan persediaan, akses fisik ke persediaan harus dibatasi dan semua semua perpindahan harus didokumentasikan. Jadi, permintaan bahan baku harus digunakan untuk mengesahkan pelepasan bahan baku ke bagian produksi. Baik staf administrasi bagian pengendalian persediaan maupun pegawai bagian produksi yang menerima bahan baku, harus menandatangani permintaan tersebut untuk mengakui pelepasan barang ke bagian produksi. Permintaan tambahan bahan baku di luar jumlah yang disebutkan dalam daftar bahan baku juga harus didokumentasikan dan disahkan oleh personel tingkat supervisor. Move tickets atau kartu perpindahan harus digunakan untuk mendokumentasikan perpindahan selanjutnya persediaan dalam proses produksi di perusahaan. Pengembalian bahan baku apa pun yang tidak digunakan dalam produksi juga harus didokumentasikan. AKUNTANSI BIAYA Langkah terakhir dari siklus produksi adalah akuntansi biaya. Tiga tujuan utama sistem akuntansi biaya adalah : 1. memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan evaluasi kinerja operasi produksi. 2. memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk. 3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan Proses Agar dapat berhasil mencapai tujuan pertama, suatu sistem akuntansi biaya harus didesain untuk mengumpulkan data real-time mengenai kinerja aktivitas produksi agar pihak manajemen dapat membuat keputusan tepat pada waktunya. Guna mencapai tujuan yang kedua, suatu sistem akuntansi biaya harus dapat mengumpulkan biaya berdasarkan kategori dan kemudian membebankan biaya- biaya tersebut ke produk tertentu dan unit organisasional tertentu. Hal ini membutuhkan pengkodean yang hati-hati atas data biaya selama pengumpulan, karena sering kali biaya yang sama dapat dialokasikan dalam beberapa cara, untuk beberapa tujuan berbeda. Ancaman dan Pengendalian Pencatatan dan pemrosesan data aktivitas produksi yang tidak akurat dapat menurunkan efektivitas penjadwalan produksi dan merusak kemampuan pihak manajemen untuk mengawasi dan mengendalikan operasi produksi. Contohnya, data biaya yang tidak akurat dapat mengakibatkan keputusan yang tidak tepat tentang produk mana yang diproduksi dan bagaimana menetapkan harga jual saat ini. Kesalahan dalam catatan persediaan dapat mengarah pada kelebihan maupun kekurangan produksi barang. Ketidakakuratan dalam laporan keuangan dan laporan manjerial dapat membiaskan analisis kinerja di masa lampau dan keinginan investasi di masa mendatang atau perubahan dalam operasi. Prosedur pengendalian terbaik untuk memastikan bahwa entri data akurat adalah dengan mengotomatiskan pengumpulan data dengan menggunakan pemindai kode garis, pembaca kartu, dan alat lainnya. Ketika semua hal ini tidak memungkinkan untuk dilakukan, terminal on-line harus digunakan untuk entri data. Password dan ID pemakai harus digunakan untuk membatasi akses hanya ke pegawai yang berhak saja. C. Siklus Pendapatan : Penjualan dan Penagihan Kas
  • 6. Pengertian Siklus Pendapatan Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan - penjualan tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai. Aktivitas dasar siklus pendapatan Ada empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan antaralain : 1. Penerimaan pesanan dari para pelanggan, yang mencakup : · Pengambilan pesanan pelanggan, · Persetujuan kredit, jika penjualan secara keredit. · Memeriksa ketersediaan persediaan, · Menjawab permintaan pelanggan. Pesanan pelanggan harus diterima tepat waktu lalu semua data yang dibutuhkan untuk memproses pesanan tersebut dikumpulkan dan dicatat secara akurat. Oleh sebab itu, untuk memastikan akurasi yang menyeluruh, harus dilakukan pemeriksaan , antaralain : · Pemeriksaan validitas, · Uji kelengkapan , Uji kewajaran · Persetujuan kredit, yang mencakup Otorisasi umum (Batas kredit) dan · Otorisasi khusus (Pemeriksaan batas). Menetapkan apakah tersedia cukup persediaan untuk memenuhi pesanan tersebut. Internal dokumen yang dihasilkan oleh order entry penjualan, seperti : Pesanan penjualan, Slip pengepakan, dan Kartu pengambilan barang. 2. Pengiriman barang, yang mencakup : · Pengambilan dan pengepakan pesanan, · Pengiriman pesanan. Aktivitas ini bertanggung jawab untuk memenuhi pesanan pelanggan pendataan item yang dikirim dari persediaan. Ada dua jenis metode pengiriman, yaitu : · Metode in-house · Metode out-source 3. Penagihan dan piutang usaha, yang mencakup : Penagihan, Pemeliharaan data piutang usaha,
  • 7. Pengecualian : Penyesuaian rekening dan penghapusan. Keputusan-keputusan penting dan kebutuhan Informasi dari aktivitas ini antaralain Penagihan yang akurat sangat penting dan membutuhkan informasi yang mengidentifikasi item dan kuantitas. Faktur penjualan memberitahukan pelanggan dari jumlah yang harus dibayar dan di mana untuk mengirim pembayaran. Sebuah laporan bulanan merangkum transaksi yang terjadi dan menginformasikan pelanggan dari saldo rekening mereka saat ini. Sebuah memo kredit kewenangan departemen penagihan untuk kredit account pelanggan. Persediaan, piutang dagang, dan file buku besar diperbaharui pada waktu ini. Untuk memperoleh aliran penerimaan kas yang lebih seragam, banyak perusahaan menggunakan proses yang disebut Penagihan berdaur. Ada beberapa jenis sistem penagihan antaralain : Dalam sistem setelah penagihan, faktur dipersiapkan setelah confirmasi bahwa barang-barang dikirim. Dalam sistem pra penagihan, faktur dipersiapkan (tetapi tidak dikirim) sesegera pesanan disetujui. 4. Penagihan kas, yang mencakup : Menangani kiriman uang pelanggan, Menyimpannya ke bank. Bagian yang terlibat dalam aktivitas ini adalah Kasir dan fungsi piutang dagang. Keputusan-keputusan penting dan Kebutuhan Informasi pada aktivitas ini antaralain : Pentingnya pengurangan pencurian kas. Fungsi penagihan piutang dagang seharusnya tidak mempunyai akses fisik ke kas atau cek. Fungsi piutang dagang harus mampu mengidentifikasi sumber suatu pengiriman uang dan faktur aplikasi harus dikredit. Tujuan Siklus Pendapatan Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai. Untuk dapat mencapai tujuan ini, pihak manajemen harus membuat beberapa keputusan penting antaralain : · Mengetahui sejauh mana produk dapat dan harus disesuaikan dengan tiap kebutuhan dan keinginan pelanggan. · Mengontrol banyak persediaan yang harus dimiliki dan tempat untuk persediaan tersebut. · Menggunakan cara yang tepat dalam mengirimkan barang dagangan kepada para pelanggan. · Menentukan banyaknya kredit yang seharusnya diberikan ke tiap pelanggan. · Menentukan syarat-syarat kredit yang seharusnya diberikan kepada pelanggan.
  • 8. · Menentukan cara pembayaran pelanggan sehingga dapat diproses untuk memaksimalkan arus kas. Kebutuhan Informasi Dan Prosedur SIA didesain untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data kegiatan bisnis agar manajemen mendapatkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan. Untuk itu SIA harus menyediakan informasi operasional yang dibutuhkan untuk melakukan fungsi-fungsi berikut ini: · Merespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status pesanan. · Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat ditambah atau tidak. · Menentukan ketersediaan persediaan. · Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan. · Menentukan harga produk dan jasa. · Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi. · Memilih metode untuk mengirim barang. Kebutuhan informasi mengenai penilaian Kinerja yang seharusnya disediakan SIA antaralain : · Waktu respons terhadap pertanyaan pelanggan · Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi dan mengirim pesanan · Persentase penjualan yang membutuhkan pemesanan ulang · Kepuasan pelanggan · Analisis pangsa pasar dan tren penjualan · Analisis profitabilitas berdasarkan produk, pelanggan, dan area penjualan. · Volume penjualan dalam dolar dan jumlah pelanggan · Keefektifan iklan dan promosi · Kinerja staf penjualan · Pengeluaran piutang ragu-ragu dan kebijakan kredit Ada pula kebutuhan Informasi yang lampau dan yang saat ini yang diperlukan agar menajemen dapat membuat keputusan strategis, antaralain : Menentukan harga produk dan jasa, Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi, Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan, Menentukan kebutuhan pinjaman jangka pendek, Merencanakan kampanye pemasaran yang baru.
  • 9. Mengidentifikasi Major Threat dalam Aktivitas Bisnis dan Mengevaluasi Kecukupan Pengendalian Internal Ada beberapa ancaman dan pengendaliannya pada siklus pendapatan ini, umumnya seperti : A. Kehilangan Data :Pengendalian untuk hal ini adalah pengendalian akses (secara fisik dan logis). B. Kinerja yang buruk : Pengendalian untuk hal ini adalah melakukan persiapan dan tinjauan laporan kinerja 1. Penerimaan pesanan penjualan Pada aktivitas entri pesanan penjualan ada beberapa ancaman antara lain: Pesanan pelanggan yang tidak lengkap atau tidak akurat Penjualan secara kredit ke pelanggan yang memiliki catatan kredit buruk Terjadi legitimasi pesanan Habisnya persediaan, biaya penggudangan, dan pengurangan harga Pengendalian yang bisa dilakukan, yaitu: Pemeriksaan edit entri data Persetujuan kredit oleh manajer bagian kredit, bukan oleh fungsi penjualan; catatan yang akurat atas saldo rekening pelanggan Tanda tangan di atas dokumen kertas, tanda tangan digital dan sertifikat digital untuk e-business Sistem pengendalian persediaan 2. Pengiriman barang Pada aktivitas pengiriman barang ada beberapa ancaman antara lain: Kesalahan jumlah barang, alamat ataupun jenis barang yang dikirim. Pencurian persediaan Pengendalian yang bisa dilakukan, yaitu: Rekonsiliasi pesanan penjualan dengan kartu pengambilan dan slip pengepakan, pemindai kode garis, pengendalian aplikasi entri data Batasi akses fisik ke persediaan. Dokumentasi semua transfer internal persediaan. Perhitungan fisik persediaan secara eriodic persediaan dan rekonsiliasi perhitungan dengan jumlah yang dicatat 3. Penagihan dan piutang usaha Pada aktivitas penagihan dan piutang usaha ada beberapa ancaman antaralain: Kegagalan untuk menagih pelanggan Kesalahan dalam penagihan Kesalahan dalam memasukkan data ketika memperbarui piutang usaha Pengendalian yang bisa dilakukan, yaitu:
  • 10. Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan. Pemberian nomor terlebih dahulu ke semua dokumen pengiriman dan rekonsiliasi faktur secara eriodic. Rekonsiliasi kartu pengambilan dan dokumen pengiriman dengan pesanan penjualan Pengendalian edit entri data dan daftar harga Rekonsiliasi buku pembantu piutang usaha dengan buku besar; laporan bulanan ke pelanggan 4. Penagihan kas Pada aktivitas penagihan kas ancaman yang biasa terjadi adalah : Pencurian Kas Hal ini dapat diatasi dengan beberapa cara, yaitu: Pemisahan tugas; minimalisasi penanganan kas; kesepakatan lockbox; konfirmasikan pengesahan dan penyimpanan semua penerimaan; Rekonsiliasi periodik laporan bank dengan catatan seseorang yang tidak terlibat dalam pemrosesan penerimaan kas. banyak organisasi yang menerapkan sistem pertukaran data elektronik (electronic data interchange- EDI) yang menyediakan komunikasi instan dan tidak menggunakan dokumen kertas. Sistem EDI membuat mereka dapat menciptakan dokumen clektronik, mentransfernya melalui jaringan kerja internal atau melalui Internet, ke komputer pelanggan atau pemasok mereka, dan sebaliknya juga menerima respons elektronik. Perusahaan yang menerapkan sistem EDI barus mengidentifikasi ancaman-ancaman yang akan dihadapi olch sistem tersebut, yaitu: Pemilihan teknologi yang tidak sesuai. Perusahaan mungkin pindah ke EDI sebelum pelanggan dan pemasok mereka siap. Perusahaan juga dapat memilih untuk menggunakan EDI ketika ada sarana komunikasi yang lebih efektif dengan pelanggan dan pemasok secara elektronik. Akses sistem yang tidak diotorisasi. Hackers (perusak program komputer) dapat menerobos sistem dan mencuri data atau menyabot sistem. Penyadapan transmisi data. Hacker dapat menyadap transmisi data dan mengkopi transmisi, mengacaukannya, atau menghalanginya untuk sampai ke tempat tujuan. Hilangnya integritas data. Kesalahan mungkin masuk ke data karena kesalahan yang ditimbulkan oleh software atau pegawai, masukan yang salah, transmisi yang gagal, dan lain-lain. Transaksi yang tidak lengkap. Komputer penerima mungkin tidak menerima paket data yang lengkap dari komputer pengirim. Kegagalan sistem. Masalah software dan hardware, pemadaman listrik, sabotase, kesalahan pegawai, atau faktor-faktor lainnya, dapat menyebabkan sistem EDI gagal atau tidak dapat diakses pada waktu tertentu. Sistem yang tidak kompatibel. Beberapa perusahaan dapat mengalami kesulitan berinteraksi dengan sistem yang lain karena sistem komputer yang tidak kompatibel. Dalam mengimplementasi atas COSO tersebut , banyak hal yang harus dilakukan diperusahaan saya contohnya
  • 11. 1. Dalam sistem akuntansi harus adanya server yang dapat membackup seluruh pekerjaan atau database , sehingga jika suatu saat data yang dimiliki rusak maka akan ada data cadangan yang dimiliki 2. Proteksi masing - masing PC harus terjamin sehingga tidak adanya kasus pencurian data , atau mempublish data tidak sesuai dengan izin yang diberikan 3. Installasi sistem harus sesuai dengan spek PC yang dimiliki , atau mereplace PC yang dimiliki sehingga compatible terhadap sistem yang digunakan untuk menghindari terjadinya crash atau gagal sistem 4. Penggunaan internet yang baik dan tepat guna , sehingga tidak adanya malware yang dimiliki disebabkan melakukan download atau mengakses web yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang dikerjakaannya. Hapzi Ali,2017,https://modul.mercubuana.ac.id/modul.php?kd_mk=55026&namamk=SISTEM%20INFORM ASI%20DAN%20PENGENDALIAN%20INTERNAL,( 3 Desember 2017, Jam 09.00) Yuri,2017,http://yuriaiuary.blogspot.co.id/2017/05/siklus-proses-bisnis-manufaktur.html,( 3 Desember 2017, Jam 09.00)