1. OSIS SMPN 53 KOTA BEKASI MATERI EDUKASI
Pergaulan
Bebas
2. Pergaulan Bebas
Materi yang akan dibahas
• Sudut Pandang Pergaulan Bebas
• Contoh Kenakalan Remaja
• Dampak dari Kenakalan Remaja
• Cara Mencegah Kenakalan Remaja
• Penyebab Umum Kenakalan Remaja
MATERI
EDUKASI
3. Pergaulan Bebas
"Pergaulan bebas" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku
sosial di mana individu-individu terlibat dalam hubungan asmara atau seksual
tanpa komitmen jangka panjang atau ikatan pernikahan. Ini dapat mencakup
aktivitas seperti pacaran tanpa tujuan pernikahan, hubungan seksual pranikah,
atau hubungan tanpa ikatan formal.
4. Sudut Pandang
Pergaulan Bebas
Pandangan Positif
- Beberapa orang melihat pergaulan bebas sebagai
ekspresi kebebasan individu dan hak untuk menjalani
kehidupan romantis dan seksual sesuai dengan keinginan
mereka.
- Mereka berpendapat bahwa pergaulan bebas dapat
menghilangkan tekanan sosial dan norma yang kaku
seputar hubungan romantis.
- Di sisi lain, ada pandangan negatif tentang pergaulan
bebas yang melihatnya sebagai tindakan yang tidak
bermoral atau merusak nilai-nilai tradisional seperti
pernikahan dan komitmen.
- Beberapa masyarakat memiliki norma sosial yang
mengharuskan hubungan seksual terjadi dalam konteks
pernikahan, sehingga pergaulan bebas dianggap
melanggar norma ini.
Pandangan Negatif
5. Contoh
Kenakalan Remaja
Kekerasan
Perilaku agresif atau kekerasan fisik terhadap orang
lain, termasuk perkelahian atau tindakan kekerasan
terhadap teman sebaya, anggota keluarga, atau orang
lain.
Kriminalitas
Keterlibatan dalam aktivitas kriminal seperti pencurian,
perampokan, vandalisme, atau peredaran narkoba.
Perilaku Seksual yang Tidak Sehat
Perilaku seksual yang tidak aman, kehamilan remaja,
atau penyebaran penyakit menular seksual
Konsumsi Narkoba dan Alkohol
Penggunaan narkoba terlarang atau penyalahgunaan
alkohol yang berpotensi merusak kesehatan fisik dan
mental remaja.
Perilaku Merusak Online
Intimidasi cyber, perundungan daring, atau
penggunaan media sosial yang berlebihan.
Sekolah dan Prestasi Akademik
Skipping sekolah, ketidakhadiran yang tinggi,
atau penurunan prestasi akademik yang
signifikan.
Perilaku Merokok dan Vaping
Penggunaan tembakau konvensional atau
penggunaan e-rokok (vaping) yang berpotensi
berbahaya.
7. Dampak Pribadi pada Remaja
Dampak pada Keluarga
• Stres dan Ketegangan
• Konflik dalam Keluarga
Dampak pada Masyarakat
• Kejahatan dan
Kekerasan
• Kesejahteraan Sosial
• Pemuda yang Tidak
Produktif
Siklus Kenakalan
Kenakalan remaja dapat menciptakan
siklus yang berkelanjutan, dimana
kenakalan dapat berlanjut hingga masa
dewasa.
Dampak dari Kenakalan Remaja
• Masalah Kesehatan
Mental
• Penyalahgunaan Zat
• Masalah Akademik
• Stigma Sosial
8. Perubahan fisik dan hormonal
Pubertas dan perubahan hormonal yang terjadi selama masa remaja dapat
mempengaruhi emosi dan perilaku remaja.
Masalah keluarga
Konflik antara orang tua, perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, atau
kurangnya pengawasan dan dukungan orang tua dapat menjadi penyebab
kenakalan remaja.
Teman sebaya
Jika seorang remaja bergaul dengan teman-teman yang terlibat dalam
kenakalan, mereka mungkin terpengaruh untuk mengikuti.
Teori kesempatan
Faktor-faktor seperti akses mudah terhadap narkoba, alkohol, atau senjata,
dapat memberikan kesempatan bagi remaja untuk terlibat dalam kenakalan.
Pencarian identitas
Remaja sering mencari identitas mereka dan coba-coba berbagai peran
dalam proses ini. Hal ini dapat memicu eksperimen perilaku berisiko.
Ketidakstabilan emosional
Perubahan emosi yang signifikan dan stres yang dialami oleh remaja dapat
mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengelola konflik dan tekanan,
dan dalam beberapa kasus, melibatkan diri dalam kenakalan.
Konten media negatif
menggambarkan perilaku berisiko atau kekerasan dapat mempengaruhi
remaja secara negatif dan mendorong mereka untuk meniru perilaku
tersebut.
Penyebab Umum
Kenakalan Remaja
9. Cara Mencegah
Kenakalan Remaja
Pengawasan yang Sehat
Orang tua perlu melakukan pengawasan yang sehat
terhadap aktivitas anak-anak mereka tanpa berlebihan.
Remaja membutuhkan dukungan emosional yang kuat. Orang
tua harus berusaha memahami perasaan dan kebutuhan mereka.
Mengikutsertakan remaja dalam kegiatan ekstrakurikuler
atau olahraga dapat membantu mereka mengalihkan energi
mereka ke hal-hal positif.
Memberikan Dukungan Emosional
Aktivitas Ekstrakurikuler
Pengembangan Keterampilan Sosial
Pelatihan keterampilan sosial dapat membantu remaja
berinteraksi dengan teman sebaya dengan cara yang positif.
Komunikasi yang Terbuka
Keluarga harus memelihara komunikasi yang terbuka dan jujur
dengan remaja mereka. Membuka ruang untuk remaja
berbicara tentang masalah mereka, kekhawatiran, dan
perasaan mereka dapat membantu mencegah kenakalan.
Pendidikan Seksual dan Narkoba
Sekolah dan keluarga seharusnya memberikan pendidikan
yang tepat tentang seks, narkoba, dan alkohol. Remaja perlu
memahami risiko dan konsekuensi dari perilaku berisiko.