SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Search
No Jenis Permasalahan Masalah yang diidentifikasi Analisis identifikasi masalah
1
Pedagogik, literasi, dan
numerasi
Pedagogik: Kegiatan
pembelajaran tidak sesuai
dengan rancangan yang
tertuang dalam RPP dan
media pembelajaran yang
masih kurang bervariasi.
Pedagogik: - Terjadi karena Copy Paste, tanpa
Memperhatikan unsur-unsur yang terdapat
dalam RPP dan karakteristik siswa di sekolah. -
Guru belum siap dalam memulai pembelajaran
- Media pembelajaran masih menggunakan
power point/pdf/word - Media pembelajaran
masih menggunakan pdf - Guru belum sempat
membuat media pembelajaran yang baru
Literasi: Sulitnya
melaksanakan pembiasaan
literasi siswa ketika belajar di
rumah
Literasi: - Sekolah kurang menyisihkan waktu
secara berkala untuk pembiasaan membaca
sebagai bagian dari penumbuhan budi pekerti
siswa. (Permendikbud No. 23 Tahun 2015) -
Orang tua siswa kurang pengawal pembiasaan
literasi anak (siswa) di rumah
Numerasi: Tidak semua
siswa memiliki minat di
bidang numerasi
Numerasi: - Sangat susah untuk menerapkan
konsep numerasi dalam kehidupan sehari-hari
karena pada dasarnya tidak semua murid
memiliki bakat dan minat pada penerapan
numerasi - Kurangnya siswa mendapat latihan
soal berkenaan dengan numerasi untuk
menumbuhkan minat - Kurangnya guru
memberikan latihan soal berkenaan dengan
numerasi untuk menumbuhkan minat siswa
2
Kesulitan belajar siswa
termasuk siswa berkebutuhan
khusus dan masalah
pembelajaran (berdiferensiasi)
di kelas berdasarkan
pengalaman mahasiswa saat
menjadi guru.
Berkebutuhan khusus:
Banyak Siswa berkebutuhan
khusus mengalami masalah
di ruang kelas.
Berkebutuhan khusus: -Siswa belum bisa
membaca dengan baik - Siswa kurang
memahami pembelajaran dan diskusi - Siswa
tidak mudah mengonseptualisasi simbol,
konsep, atau teori abstrak. - Siswa kesulitan
mengaitkan pengetahuan baru dengan apa yang
sudah mereka ketahui.
Pembelajaran berdiferensiasi:
Guru (Sekolah) belum bisa
memfasilitasi kebutuhan
semua murid.
Pembelajaran berdiferensiasi: - Guru kurang
memahami konsep pembelajaran
berdiferensiasi, sehingga kurang bisa
memanfaatkan sumber daya yang sudah ada. -
Kurangnya pelatihan bagi guru berkenaan
den0gan pembelajaran berdiferensiasi. - Guru
masih lebih memaksakan kehendaknya sendiri.
3
membangun relasi/hubungan
dengan siswa dan orang tua
siswa.
Relasi/ hubungan sekolah
dengan siswa kurang intens
dan efektif
- Orang tua siswa sudah fokus bekerja
terkadang perhatian/ komunikasi ke anak
(siswa) kurang - Guru (Sekolah) belum bisa jadi
jaringan pertemanan siswa - Wali Kelas, BK,
maupun Guru tidak semua menjadi tempat yang
nyaman untuk siswa berdiskusi.
Relasi/ hubungan sekolah
dengan orang tua siswa
kurang intens dan efektif
- Kurangnya kegiatan bersama sekolah dengan
orang tua. - Wali kelas kurang responsif ketika
orang tua yang bertanya. - Kurangnya Wali
Kelas mengawali komunikasi dengan orang tua
siswa.
4
pemahaman/ pemanfaatan
model-model pembelajaran
inovatif berdasarkan
karakteristik materi dan siswa.
Kurang maksimalnya
implementasi model
pembelajaran inovatif di
kelas
- Guru kurang memahami konsep pembelajaran
inovatif - Siswa kurang mendapat kesempatan
pembelajaran inovatif - Siswa kurang bisa
berperan aktif saat implementasi pembelajaran
inovatif
Kurangnya kolaborasi peserta
didik dan guru dalam
pembelajaran
- Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran
inovatif - Guru masih lebih memaksakan
kehendaknya sendiri - Siswa kurang diberi
kesempatan belajar kelompok
Kurangnya pembelajaran
yang mengintegrasikan
Teknologi Informasi dan
Komunikasi (ICT)
- Guru belum semua memiliki perangkat laptop
yang memadai. - Siswa belum semua memiliki
paket internet dan perangkat laptop yang
memadai.
Belum semua guru
menjalankan pembelajaran
berorientasi pada
keterampilan belajar dan
mengembangkan
Keterampilan Abad 21 (4C)
- Kurangnya semangat belajar Guru maupun
Siswa terhadap ICT. - Guru kurang memahami
keterampilan abad 21 terutama 4C (Creativity,
Collaboration, Critical Thingking, dan
Communication). - Belum semua guru
memasukkan unsur keterampilan abad 21 ke
dalam RPP. - Guru yang sudah memasukkan
unsur keterampilan abad 21 ke dalam RPP,
belum semua bisa menjalankan RPP dengan
maksimal.
Kurang berkembangnya
kemampuan literasi siswa
- Kurangnya sarana pendukung literasi siswa. -
Guru kurang menjadi figur literasi bagi siswa. -
Guru kurang memahami konsep kemampuan
literasi (literasi baca tulis, numerasi, sains,
digital, finansial, dan budaya dan kewargaan
(Kemdikbud, 2017). - Belum semua guru
memasukkan konsep literasi ke dalam RPP.
Kurangnya konsep Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK)
- Guru kurang memahami konsep Penguatan
Pendidikan Karakter (religiusitas, nasionalisme,
integritas (kejujuran), kemandiian, dan gotong
royong). - Belum semua guru memasukkan
konsep PPK ke dalam RPP. - Kurangnya
sosialisasi konsep PPK kepada Guru
5
Materi terkait Literasi
numerasi, Advanced material,
miskonsepsi, HOTS.
Tingkat literasi numerasi
siswa masih sangat rendah
- Daya tahan baca siswa kurang kuat. - Guru
kurang memahami cara meningkatkan
kemampuan literasi numerasi siswa. - Sekolah
kurang memiliki sumber belajar literasi
numerasi.
Kurangnya pembelajaran
yang berorientasi HOTS
- Guru kurang memahami konsep pembelajaran
berorientasi HOTS. - Guru kurang mengikuti
pelatihan berkenaan dengan pembelajaran
HOTS. - Siswa kurang memiliki keterampilan
berpikir tingkat tinggi. - Perangkat
pembelajaran belum berorientasi dengan HOTS
6
pemanfaatan teknologi/inovasi
dalam pembelajaran.
Teknologi kurang
dimaksimalkan dalam
pembuatan media
pembelajaran
- kenaan dengan teknis penggunaan LMS. -
Guru dan siswa kurang familiar dengan
penggunaan LMS. - Guru kurang memberikan
tampilan yang menarik di LMS.
Masih ada baik siswa
maupun guru yang terkendala
internet.
Guru jarang menggunakan LMS sebagai sarana
komunikasi dengan siswa (penyampaian materi,
evaluasi, dan diskusi).
Optimalisasi penggunaan
LMS Sekolah sebagai salah
satu sarana pendidikan
kurang

More Related Content

Similar to Identifikasi masalah.docx

LK 1.1 Identifikasi Masalah.pdf
LK 1.1 Identifikasi Masalah.pdfLK 1.1 Identifikasi Masalah.pdf
LK 1.1 Identifikasi Masalah.pdf
DhieSyerin
 
LK 1.1 Identifikasi Masalah - Umum.docx
LK 1.1 Identifikasi Masalah - Umum.docxLK 1.1 Identifikasi Masalah - Umum.docx
LK 1.1 Identifikasi Masalah - Umum.docx
SolihinSolihin35
 
LK 1.1 Indentifikasi Masalah (YOPI SOLEHUDIN) .pptx
LK 1.1 Indentifikasi Masalah (YOPI SOLEHUDIN) .pptxLK 1.1 Indentifikasi Masalah (YOPI SOLEHUDIN) .pptx
LK 1.1 Indentifikasi Masalah (YOPI SOLEHUDIN) .pptx
YOPISOLEHUDIN3
 
COMPLETE WAWANCARA TOPIK EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH BY HENDRA PURWANTO.pptx
COMPLETE WAWANCARA TOPIK EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH BY HENDRA PURWANTO.pptxCOMPLETE WAWANCARA TOPIK EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH BY HENDRA PURWANTO.pptx
COMPLETE WAWANCARA TOPIK EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH BY HENDRA PURWANTO.pptx
Tiara338326
 
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Septi Dewi
 

Similar to Identifikasi masalah.docx (20)

LK 1.1 Identifikasi Masalah.pdf
LK 1.1 Identifikasi Masalah.pdfLK 1.1 Identifikasi Masalah.pdf
LK 1.1 Identifikasi Masalah.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pptx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pptxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pptx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pptx
 
LK 1.1 Identifikasi Masalah - Umum.docx
LK 1.1 Identifikasi Masalah - Umum.docxLK 1.1 Identifikasi Masalah - Umum.docx
LK 1.1 Identifikasi Masalah - Umum.docx
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
 
PPT Kel. 1 - LK.11 MANDIRI.pptx
PPT Kel. 1 - LK.11 MANDIRI.pptxPPT Kel. 1 - LK.11 MANDIRI.pptx
PPT Kel. 1 - LK.11 MANDIRI.pptx
 
tugas LK 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.pdf
tugas LK 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.pdftugas LK 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.pdf
tugas LK 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.pdf
 
lk-1-2-eksplorasi-penyebab-masalah-pgsd.pdf
lk-1-2-eksplorasi-penyebab-masalah-pgsd.pdflk-1-2-eksplorasi-penyebab-masalah-pgsd.pdf
lk-1-2-eksplorasi-penyebab-masalah-pgsd.pdf
 
LK 1.1 Indentifikasi Masalah (YOPI SOLEHUDIN) .pptx
LK 1.1 Indentifikasi Masalah (YOPI SOLEHUDIN) .pptxLK 1.1 Indentifikasi Masalah (YOPI SOLEHUDIN) .pptx
LK 1.1 Indentifikasi Masalah (YOPI SOLEHUDIN) .pptx
 
1.2 Pewarisan Sifat.docx
1.2 Pewarisan Sifat.docx1.2 Pewarisan Sifat.docx
1.2 Pewarisan Sifat.docx
 
1.2 Pewarisan Sifat.docx
1.2 Pewarisan Sifat.docx1.2 Pewarisan Sifat.docx
1.2 Pewarisan Sifat.docx
 
PPT KELOMPOK 5.pptx
PPT  KELOMPOK 5.pptxPPT  KELOMPOK 5.pptx
PPT KELOMPOK 5.pptx
 
Kelompok D - LK 1.1. Identiksi Masalah.pptx
Kelompok D - LK 1.1. Identiksi Masalah.pptxKelompok D - LK 1.1. Identiksi Masalah.pptx
Kelompok D - LK 1.1. Identiksi Masalah.pptx
 
LK 1.1 Identifikasi Masalah (SUSILO WARDANI, 201699612379).docx
LK 1.1 Identifikasi Masalah (SUSILO WARDANI, 201699612379).docxLK 1.1 Identifikasi Masalah (SUSILO WARDANI, 201699612379).docx
LK 1.1 Identifikasi Masalah (SUSILO WARDANI, 201699612379).docx
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
 
COMPLETE WAWANCARA TOPIK EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH BY HENDRA PURWANTO.pptx
COMPLETE WAWANCARA TOPIK EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH BY HENDRA PURWANTO.pptxCOMPLETE WAWANCARA TOPIK EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH BY HENDRA PURWANTO.pptx
COMPLETE WAWANCARA TOPIK EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH BY HENDRA PURWANTO.pptx
 
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
 
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah DONI SUHENDRA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah DONI SUHENDRA.docxLK. 1.1. Identifikasi Masalah DONI SUHENDRA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah DONI SUHENDRA.docx
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docxLK. 1.1. Identifikasi Masalah.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docx
 
Pendalaman Materi.pptx
Pendalaman Materi.pptxPendalaman Materi.pptx
Pendalaman Materi.pptx
 

Recently uploaded

2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
FujiAdam
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Recently uploaded (16)

Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 

Identifikasi masalah.docx

  • 1. Search No Jenis Permasalahan Masalah yang diidentifikasi Analisis identifikasi masalah 1 Pedagogik, literasi, dan numerasi Pedagogik: Kegiatan pembelajaran tidak sesuai dengan rancangan yang tertuang dalam RPP dan media pembelajaran yang masih kurang bervariasi. Pedagogik: - Terjadi karena Copy Paste, tanpa Memperhatikan unsur-unsur yang terdapat dalam RPP dan karakteristik siswa di sekolah. - Guru belum siap dalam memulai pembelajaran - Media pembelajaran masih menggunakan power point/pdf/word - Media pembelajaran masih menggunakan pdf - Guru belum sempat membuat media pembelajaran yang baru Literasi: Sulitnya melaksanakan pembiasaan literasi siswa ketika belajar di rumah Literasi: - Sekolah kurang menyisihkan waktu secara berkala untuk pembiasaan membaca sebagai bagian dari penumbuhan budi pekerti siswa. (Permendikbud No. 23 Tahun 2015) - Orang tua siswa kurang pengawal pembiasaan literasi anak (siswa) di rumah Numerasi: Tidak semua siswa memiliki minat di bidang numerasi Numerasi: - Sangat susah untuk menerapkan konsep numerasi dalam kehidupan sehari-hari karena pada dasarnya tidak semua murid memiliki bakat dan minat pada penerapan numerasi - Kurangnya siswa mendapat latihan soal berkenaan dengan numerasi untuk
  • 2. menumbuhkan minat - Kurangnya guru memberikan latihan soal berkenaan dengan numerasi untuk menumbuhkan minat siswa 2 Kesulitan belajar siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus dan masalah pembelajaran (berdiferensiasi) di kelas berdasarkan pengalaman mahasiswa saat menjadi guru. Berkebutuhan khusus: Banyak Siswa berkebutuhan khusus mengalami masalah di ruang kelas. Berkebutuhan khusus: -Siswa belum bisa membaca dengan baik - Siswa kurang memahami pembelajaran dan diskusi - Siswa tidak mudah mengonseptualisasi simbol, konsep, atau teori abstrak. - Siswa kesulitan mengaitkan pengetahuan baru dengan apa yang sudah mereka ketahui. Pembelajaran berdiferensiasi: Guru (Sekolah) belum bisa memfasilitasi kebutuhan semua murid. Pembelajaran berdiferensiasi: - Guru kurang memahami konsep pembelajaran berdiferensiasi, sehingga kurang bisa memanfaatkan sumber daya yang sudah ada. - Kurangnya pelatihan bagi guru berkenaan den0gan pembelajaran berdiferensiasi. - Guru masih lebih memaksakan kehendaknya sendiri. 3 membangun relasi/hubungan dengan siswa dan orang tua siswa. Relasi/ hubungan sekolah dengan siswa kurang intens dan efektif - Orang tua siswa sudah fokus bekerja terkadang perhatian/ komunikasi ke anak (siswa) kurang - Guru (Sekolah) belum bisa jadi jaringan pertemanan siswa - Wali Kelas, BK, maupun Guru tidak semua menjadi tempat yang nyaman untuk siswa berdiskusi.
  • 3. Relasi/ hubungan sekolah dengan orang tua siswa kurang intens dan efektif - Kurangnya kegiatan bersama sekolah dengan orang tua. - Wali kelas kurang responsif ketika orang tua yang bertanya. - Kurangnya Wali Kelas mengawali komunikasi dengan orang tua siswa. 4 pemahaman/ pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif berdasarkan karakteristik materi dan siswa. Kurang maksimalnya implementasi model pembelajaran inovatif di kelas - Guru kurang memahami konsep pembelajaran inovatif - Siswa kurang mendapat kesempatan pembelajaran inovatif - Siswa kurang bisa berperan aktif saat implementasi pembelajaran inovatif Kurangnya kolaborasi peserta didik dan guru dalam pembelajaran - Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran inovatif - Guru masih lebih memaksakan kehendaknya sendiri - Siswa kurang diberi kesempatan belajar kelompok Kurangnya pembelajaran yang mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) - Guru belum semua memiliki perangkat laptop yang memadai. - Siswa belum semua memiliki paket internet dan perangkat laptop yang memadai. Belum semua guru menjalankan pembelajaran berorientasi pada keterampilan belajar dan mengembangkan Keterampilan Abad 21 (4C) - Kurangnya semangat belajar Guru maupun Siswa terhadap ICT. - Guru kurang memahami keterampilan abad 21 terutama 4C (Creativity, Collaboration, Critical Thingking, dan Communication). - Belum semua guru memasukkan unsur keterampilan abad 21 ke
  • 4. dalam RPP. - Guru yang sudah memasukkan unsur keterampilan abad 21 ke dalam RPP, belum semua bisa menjalankan RPP dengan maksimal. Kurang berkembangnya kemampuan literasi siswa - Kurangnya sarana pendukung literasi siswa. - Guru kurang menjadi figur literasi bagi siswa. - Guru kurang memahami konsep kemampuan literasi (literasi baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, dan budaya dan kewargaan (Kemdikbud, 2017). - Belum semua guru memasukkan konsep literasi ke dalam RPP. Kurangnya konsep Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) - Guru kurang memahami konsep Penguatan Pendidikan Karakter (religiusitas, nasionalisme, integritas (kejujuran), kemandiian, dan gotong royong). - Belum semua guru memasukkan konsep PPK ke dalam RPP. - Kurangnya sosialisasi konsep PPK kepada Guru 5 Materi terkait Literasi numerasi, Advanced material, miskonsepsi, HOTS. Tingkat literasi numerasi siswa masih sangat rendah - Daya tahan baca siswa kurang kuat. - Guru kurang memahami cara meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa. - Sekolah kurang memiliki sumber belajar literasi numerasi. Kurangnya pembelajaran yang berorientasi HOTS - Guru kurang memahami konsep pembelajaran berorientasi HOTS. - Guru kurang mengikuti
  • 5. pelatihan berkenaan dengan pembelajaran HOTS. - Siswa kurang memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi. - Perangkat pembelajaran belum berorientasi dengan HOTS 6 pemanfaatan teknologi/inovasi dalam pembelajaran. Teknologi kurang dimaksimalkan dalam pembuatan media pembelajaran - kenaan dengan teknis penggunaan LMS. - Guru dan siswa kurang familiar dengan penggunaan LMS. - Guru kurang memberikan tampilan yang menarik di LMS. Masih ada baik siswa maupun guru yang terkendala internet. Guru jarang menggunakan LMS sebagai sarana komunikasi dengan siswa (penyampaian materi, evaluasi, dan diskusi). Optimalisasi penggunaan LMS Sekolah sebagai salah satu sarana pendidikan kurang