"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.X PADA KUALITAS KINERJA PERUSAHAAN.
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Semakin berkembangnya teknologi informasi pada saat ini sangat membantu setiap
pekerjaan manusia. Seperti dalam hal pengumpulan data, setiap orang dalam suatu institusi atau
perusahaan pasti tidak bisa lepas dari menggunakan DBMS (Database Management System).
Dari yang sederhana seperti menggunakan Microsoft Access sampai dengan menggunakan
DBMS yang cukup kompleks seperti Oracle. DBMS ini bertujuan untuk mempermudah dalam
hal penyimpanan data maupun dalam hal manipulasi data, yang nantinya data tersebut dapat
digunakan kembali apabila diperlukan.
Selain teknologi pengumpulan data yang terus berkembang, teknologi penyimpanan data
pun terus mengalami peningkatan. Dahulu biasanya suatu media penyimpanan
seperti Harddisk mempunyai kapasitas dalam ukuran Giga, tetapi sekarang banyak ditemui
kapasitas Harddisk yang sampai pada ukuran Tera. Hal ini sangat membantu suatu sekolah yang
akan menyimpan data yang mempunyai ukuran yang cukup besar.
1.2.Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas kelompok mata
kuliah ‘Pengantar Teknologi Informasi’ dalam semester satu, yang diberikan oleh dosen mata
kuliah ‘Pengantar Teknologi Informasi’ yaitu Bapak Suprihatin, S.Kom.
Dan juga mengetahui atau memahami database dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca
tulisan ini diharapkan kita bisa lebih memahami teknologi informasi, karena bangsa yang maju
adalah bangsa yang menguasai teknologi dan informasi. Dengan memahami database maka akan
sangat memudahkan kita dalam menyelesaikan sesuatu dalam kehidupan sehari-hari.
1.3. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat tulisan ini antara lain :
1. Dapat menambah wawasan penulis dan khalayak tentang hal-hal yang berhubungan dengan
pengaruh kemajuan teknologi informasi.
2. Sebagai bahan referensi untuk pembaca.
3. Dapat melatih siswa pada umumnya dan penulis khususnya dalam mengembangkan wawasan
diri untuk menyusun buah pikiran secara sistematis dalam bentuk makalah.
BAB II
DATABASE
2.1. Pengertian Database
Basis Data (Database) Basis data (bahasa Inggris: database) adalah kumpulan informasi
yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan
suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak
yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem
2. manajemen basis data (database management system, DBMS).Sistem basis data dipelajari dalam
ilmu informasi.Istilah “basis data” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya
semakin luas,memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data
komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri
yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan
di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu
basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi
skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model
data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional,yang menurut istilah
layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana
setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang
sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara
yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel. Istilah basis data mengacu pada
koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu
sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya
sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti
tersebut.Basis data juga dapat diartikan sebagai kumpulan dari item data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau
struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan
manipulasi untuk kegunaan tertentu.
2.1.1. Objektif (Tujuan) Basis Data
a) Kecepatan dan kemudahan (Speed) .Yaitu agar pengguna basis data dapat menyimpan data,
melakukan perubahan/manipulasi terhadap data, dan menampilkan kembali data dengan lebih
cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).
b) Efisiensi ruang penyimpanan (Space) Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan
jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau
dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.
c) Keakuratan (Accuracy) Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara
memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan
aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dsb.
d) Ketersediaan (Avaibility) Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan,
dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah
tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan
e) Kelengkapan (Completeness) Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap
kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data
ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada
tabel atau menambah tabel baru.
f) Keamanan (Security) Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke
orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan
password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa
dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
3. g) Kebersamaan pemakaian (Sharability) Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung
lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem
baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user
dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling
menunggu untuk menggunakan data).
Kegunaan Basis Data Secara umum, seluruh sistem dalam kehidupan bisa menggunakan konsep
basis data dalam pengelolaan informasi, karena semua sistem tersebut tak bisa lepas dari
fakta.Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data dalam hal efisiensi, akurasi dan
kecepatan operasi antara lain adalah:
Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik), grosir (reseller), apotik
dan lain-lain.
Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care), untuk
perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan, dan lain-
lain).Bentuk-bentuk Perusahaan yang memanfaatkan Basis Data.
Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan, pinjaman, pembuatan
laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah dan lain-lain.
Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan,
perkuliahan, nilai, dan lain-lain.
Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel / data pelanggan,
menangani gangguan, dan lain-lain.
2.1.2. Operasi dasar Basis Data
Operasi-operasi tersebut meliputi:
1. Pembuatan basis data baru (create database). Operasi ini sama dengan pembuatan atau
pembelian lemari arsip yang baru.
2. Penghapusan basis data (drop database). Operasi ini sama dengan pengrusakan atau
penghancuran lemari arsip.
3. Pembuatan tabel baru (create table). Operasi ini sama dengan penambahan kelompok arsip
baru. Operasi ini baru bisa dijalankan jika basis data telah dibuat.
4. Penghapusan tabel (drop table). Operasi ini sama dengan pengrusakan kelompok arsip lama.
Operasi ini baru bisa dijalankan jika tabel telah ada pada suatu basis data.
5. Pengisian atau penambahan data baru (insert data) pada suatu tabel. Operasi ini mirip dengan
penambahan lembaran arsip baru pada kelompok arsip. Operasi ini baru bias dijalankan jika
tabel telah dibuat.
6. Pengambilan data dari suatu tabel (retrieve data). Operasi ini mirip dengan pencarian lembaran
arsip yang tersimpan dalam kelompok arsip.
7. Pengubahan data dari suatu tabel (update data). Operasi ini mirip dengan perbaikan isi
lembaran arsip dari suatu kelompok arsip
8. Penghapusan data dari suatu tabel (delete). Operasi ini mirip dengan penghapusan sebuah
lembaran arsip dari suatu kelompok arsip.
2.2. MySQL
2.2.1. Pengertian MySQL
MySQL AB Versi rilis terbaru 5.0.41 / 1 Mei 2007 Sistem operasi antar-platform Jenis RDBMS
Lisensi GPL atau Lisensi Komersial Situs.
4. MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa
Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar
6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak
gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah
lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan
GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya
masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia
MySQLAB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang
Swediadan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan
Larsson,dan Michael “Monty” Widenius.Untuk melakukan administrasi dalam basis data
MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql
dan mysqladmin). Juga dapat di-download dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik
(GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah
perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer
yaitu php MyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual
secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL
Perintah dasar MySQLBahasa SQL memiliki struktur yang mudah dipahami karena perintah –
perintahnya pada dasarnya dibuat dari bahasa Inggris. Sehingga kita dapat melakukan perintah –
perintah SQL ke dalam database MySQL, yaitu.
Memasukkan atau menambah record baru ke dalam database.
Mengeksekusi query databasec.
Mengambil data dari database.
Mengubah record pada database.
Menghapus record pada database Perintah SQL dapat diketik dengan huruf besar atau kecil (non
case sensitive).
2.2.2. Ketentuan Memberi Perintah dalam MySQL
Berikut adalah ketentuan-ketentuan member perintah pada MySQL:
Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma (;) atau dengan memberikan perintah g
atau G. Namun, pada umumnya user menggunakan tanda titik komauntuk mengakhiri perintah
pada MySQL.
Setiap perintah akan disimpan dalam buffer (memori sementara) untuk menyimpan histori
perintah-perintah yang pernah diberikan.
Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus MySQL.
Perintah-perintah yang bukan SQL dapat dipendekkan dengan menggunakan dan huruf depan
perintah.
Perintah help atau h digunakan untuk menampilkan daftar dan aturan memberikan perintah di
lingkungan MySQL.
Perintah-perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan aturan case sensitive, tetapi case
insensitive yaitu perintah bisa dituliskan dalam huruf besar atau pun huruf kecil.
Aturan case sensitive diterapkan pada penamaan objek-objek dalam database seperti nama
database atau nama table, namun aturan ini hanya ada dalam lingkungan Unix dan Linux.
5. Untuk melihat perintah-perintah yang sudah pernah kita ketikkan, tekan tombol tanda panah
atas.
2.2.3. Perintah-Perintah DasarMysql
Overview MySQL
MySQL merupakan Database Server yang bersifat :
• Open Source
• Multiplatform
• Berbasis database relasional
Bisa dipakai untuk database pribadi atau pada level korporat berskala kecil hingga besar.
Selain bersifat free, ada juga yang bersifat komersial Overview MySQL
Menggunakan SQL untuk mendukung pengaksesan data (query)
Dasar SQL
SQL = Structured Query Language
a. Digunakan untuk mengakses basis data relasional
b. Bersifat standar; bisa dipakai untuk basis data relasional lainnya
c. Perintah SQL dapat dibagi menjadi DDL dan DML
Perintah DDL
DDL = Definition Data Language
Digunakan untuk kepentingan penciptaan database, tabel, hingga penghapusan database atau
tabel
Contoh:
• CREATE DATABASE
• CREATE TABLE
• DROP TABLE
• ALTER TABLE
Perintah DML
DML = Data Manipulation Language
Digunakan untuk memanipulasi data
Contoh:
• SELECT – mengambil data
• DELETE – menghapus data
• INSERT – menyisipkan data
• UPDATE – mengubah data
6. Persiapan Pemakaian MySQL
Lakukan instalasi MySQL terlebih dulu
MySQL memiliki sejumlah tool; salah satu di antaranya adalah:
• program mysql, yang dipakai untuk mengakses database dari sisi klien
• Program mysqladmin, untuk mengelola MySQL dari sisi administrator sistem
Masuk ke Direktori Program
Masuk ke prompt DOS
Ketik perintah:
cd c:”Program Files”MysQL”MySQL Server 5.0”
Berikan perintah cd bin
Masuk ke prompt DOS
Berikan perintah:
mysql –uroot –p
Ketikkan password dan tekan Enter
C:Program FilesMySQLMySQL Server 5.0bin>mysql -uroot -prahasia
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or g.
Your MySQL connection id is 8 to server version: 5.0.15-nt
Type 'help;' or 'h' for help. Type 'c' to clear the buffer.
mysql>
Pembuatan Database dan Tabel
Tabel: Pekerjaan
Field:
- NIP
- Tgl_Masuk
- Kode_Bag
- Gaji
Tabel: Pribadi
Field:
- NIP
- Nama
- Tgl_Lahir
- Sex
- Alamat
- Kota
Tabel: Bagian
Field:
- Kode_Bag
- Nama_Bag
Membuat Tabel Pribadi
Berikan perintah:
CREATE TABLE Pribadi (
7. Nip CHAR(5) NOT NULL PRIMARY KEY,
Nama VARCHAR(35) NOT NULL,
Tgl_lahir DATE,
Sex ENUM('P','W'),
Alamat VARCHAR(35),
Kota VARCHAR(15));
Melihat Struktur Tabel
Gunakan perintah:
DESC nama_tabel
Contoh:
DESC Pribadi;
+-----------+---------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+-----------+---------------+------+-----+---------+-------+
| Nip | char(5) | NO | PRI | | |
| Nama | varchar(35) | NO | | | |
| Tgl_lahir | date | YES | | NULL |
| Sex | enum('P','W') | YES | | NULL |
| Alamat | varchar(35) | YES | | NULL |
| kota | varchar(20) | YES | | NULL |
+-----------+---------------+------+-----+---------+-------+
6 rows in set (0.16 sec)
Mengganti Nama Field
Perintah yang digunakan adalah ALTER TABLE
Contoh:
ALTER TABLE Pribadi
CHANGE sex kelamin ENUM('P','W');
Cek struktur tabel setelah Anda melakukan perintah di atas
Mengganti Ukuran/Tipe Field
Perintah yang digunakan adalah ALTER TABLE
Contoh:
ALTER TABLE Pribadi
CHANGE kota kota VARCHAR(20);
Cek struktur tabel setelah Anda melakukan perintah di atas
Menambahkan DEFAULT
DEFAULT pada struktur tabel digunakan untuk memberikan nilai bawaan pada suatu field kalau
nilai bersangkutan tidak dimasukkan
Contoh:
8. ALTER TABLE Pribadi CHANGE kelamin kelamin ENUM('P','W') DEFAULT 'P';
Menambahkan DEFAULT
(Lanjutan…)
Sekarang cobalah berikan perintah:
INSERT INTO Pribadi(Nip, Nama)
VALUES (‘12370’, ‘Fahmi Idris’);
PERHATIKAN, apa isi field Kelamin untuk NIP 12370’?
Pengubahan Data
Perintah yang digunakan adalah UPDATE
Bentuk dasar:
UPDATE nama_tabel SET nama_field = nilai, nama_field = nilai, … WHERE nama_field =
nilai
Contoh mengubah Udin menjadi Udinsah:
UPDATE Pribadi SET Nama= 'Udinsah'
WHERE NIP = '12346';
Ujilah dengan SELECT untuk melihat hasil perubahan
Penghapusan Data
Perintah DELETE
Bentuk dasar:
DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_field = nilai
Contoh:
DELETE FROM Pribadi
WHERE Nip = '12355';
Ujilah dengan SELECT untuk melihat efek perintah di atas
Penghapusan Tabel
Gunakan DROP TABLE
Untuk mempraktekkan, buatlah sebuah table bernama RIWAYAT, dengan isi berupa sebuah
field (misalnya Nip bertipe CHAR(5))
Kemudian, lihatlah daftar tabel dengan memberikan perintah:
SHOW TABLES;
2.2.4. Keistimewaan MySQL
Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak
keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL:
a. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai OS seperti Windows, Linux, Unix, Mac OS, Solaris,
Unix, Amiga, HP-UX, Symbian
b. Open Source "limited"
Dahulu MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga kita
dapat menggunakannya secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya. Namun, saat ini karena
MySQL telah dibeli oleh SUN, maka kita tidak dapat lagi menikmati fitur-fitur baru yang ada di
9. MySQL, karena SUN akan membatasi fitur-fitur baru ini hanya untuk user yang membeli
lisensinya. Sehingga MySQL tidak lagi sebuah opensource yang benar-benar gratis lagi. MySQL
sekarang hanya menyediakan fitur-fitur "dasar" saja yang saat ini sudah menggunakan versi 5.1.
Untuk mendownloadnya silahkan download di sini dan dicari versi MySQL dengan OS kita.
c. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami
konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses klien secara
bersamaan.
d. Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata
lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
e. Column Types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float,
double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, timestamp, year, set serta enum.
f. Command dan Functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan
WHERE dalam query.
g. Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses
user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
h. Scalability dan Limits
MySQL ammpu menangani database dalam skala besar dengan jumlah records lebih dari 50 juta
dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas index yang dapat ditampung mencapai 32
indeks pada tiap tabelnya.
i. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan TCP/IP, Unix soket (Unix), atau
Named Pipes (NT).
j. Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada klien dengan menggunakan lebih
dari dua puluh bahasa.
k. Interface
MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan
menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
l. Clients dan Tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan
pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.
m. Struktur Tabel
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE
dibandingkan database lainnya.
10. 2.3. Hardware Database
Perangkat keras
a. Prosesor atau CPU sebagai unit yang mengolah data
b. Memori RAM, tempat menyimpan data sementara
c. Hard drive, media penyimpanan semi permanen
d. Perangkat masukan, media yang digunakan untuk memasukkan data untuk diproses.
e. CPU, seperti mouse, keyboard, dan tablet
Perangkat keluaran, media yang digunakan untuk menampilkan hasil keluaran pemrosesana.
a. CPU, seperti monitor dan printer
2. 4. Software Database
Perangkat Lunak Basis Data Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam
pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level):
1. Microsoft SQL Server
2. Visual FoxPro
3. Oracle
4. Arago
5. Force
6. Sybase
7. Recital
8. Interbase
9. dbFast
10. XBase
11. dbXL
12. Firebird
13. Quicksilver
14. MySQL
15. Clipper
16. PostgreSQL
17. FlagShip
18. Microsoft Access
19. Harbour 22. dBase III
20. Visual dBase
21. FoxPro
22. Paradox
23. Lotus Smart Suite Approach.
24. Dll..
2.5. Jaringan dan Telekomunikasi Database
2.5.1. Pengertian Jaringan
Jaringan adalah kumpulan dari sistem komputer yang saling terhubung satu sama lain. Jaringan
komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung.
Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan
komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan
bersama sama menggunakan hardware / software yang terhubung dengan jaringan. Tiap
komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan
komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan
biasanya terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling berhubungan di antara satu dengan
yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya ; CDROM, Printer, pertukaran data atau
memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung
tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio,
satelit, atau sinar infra merah.
2.5.2. Pengertian Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah kumpulan hardware dan software yang menerima atau mengirimkan
informasi dari satu sistem informasi ke sistem informasi lainnya.Adapun dalam Databse
menggunakan jaringan LAN (Local Area Network).
A.Local Area Network (LAN) atau Jaringan Area Lokal
11. Jaringan Area Lokal adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil,
seperti; jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
2.6. Keamanan Database
Keamanan sistem computer dalam Database di katagorikan dalam beberapa aspek yaitu :
1.Privacy / Confidentiality
Inti utama aspek privacy atau confidentiality adalah usaha untuk menjaga informasi dari orang
yang tidak berhak mengakses. Privacy lebih kearah data-data yang sifatnya privat sedangkan
confidentiality biasanya berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan
tertentu (misalnya sebagai bagian dari pendaftaran sebuah servis) dan hanya diperbolehkan untuk
keperluan tertentutersebut.
2.Integrity
Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi.
Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin merupakan
contoh masalah yang harus dihadapi. Sebuah e-mail dapat saja “ditangkap” (intercept) di tengah
jalan, diubah isinya (altered,tampered, modified), kemudian diteruskan ke alamat yang dituju.
Dengan kata lain, integritas dari informasi sudah tidak terjaga. Penggunaan encryption dandigital
signature, misalnya, dapat mengatasi masalah ini.
3.Authentication
Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul- betul asli,
orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud,
atau server yang kita hubungi adalah betul-betul server yang asli.
4.Availability
Aspek availability atau ketersediaan berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika
dibutuhkan. Sistem informasi yang diserang atau dijebol dapat menghambat atau meniadakan
akses ke informasi
5.Nonrepudiation
Merupakan hal yang bersangkutan dengan sipengirim, sipengirim tidak dapat mengelak bahwa
dialah yang mengirim pesan/informasi itu.
6.Access control
Pengaturan (user ID) Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses kepada informasi.
Hal itu biasanya berhubungan dengan masalah authentication dan juga privacy. Acces control
seringkali dilakukan menggunakan kombinasi user id dan password atau dengan menggunakan
mekanisme lainnya.
Aspek-aspek ancaman keamanan komputer :
1.Interruption
Merupakan suatu ancaman terhadap availibility. Informasi dan data yang ada dalam sistem
komputer dirusak dan dihapus sehingga jika dibutuhkan, data atau informasi tersebut tidak ada
lagi.
2.Interception
Merupakan ancaman terhadap kerahasiaan (secrecy). Informasi yang ada disadap atau orang
yang tidak berhak mendapatkan akses ke komputer dimana informasi tersebut disimpan.
3.Modifikasi
Merupakan ancaman terhadap integritas, orang yang tidak berhak berhasil menyadap lalulintas
informasi yang sedang dikirim dan diubah sesuai keinginan orang tersebut.
4.Febrication
12. Merupakan ancaman terhadap integritas. Orang yang tidak berhak berhasil meniru (memalsukan)
suatu informasi yang ada sehingga orang yang menerima informasi tersebut menyangka
informasi tersebut berasal dari orang yang dikehendaki oleh si penerima informasi tersebut.
2.7. Pengembangan Sistem Database
Perkembangan teknologi basis data tidak lepas dari perkembangan teknologi komputer,
baik pada perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software)nya. Perkembangan
teknologi jaringan komputer dan komunikasi data merupakan salah satu penyumbang kemajuan
penerapan basis data yang kemudian melahirkan sistem basis data terdistribusi. Dampak
perkembangan ini tentu saja dapat dirasakan dalam kehidupan kita. Perkembangan pada dunia
perangkat lunak, juga mempengaruhi perkembangan basis data, sehingga lahirlah basis data
berorientasi objek dan basis data cerdas. Tabel berikut ini memperlihatkan perkembangan
teknologi basis data.
Era Perkembangan Basis Data
1960-an - Sistem pemrosesan berkas
- DBMS
- Layanan informasi secara online berbasis manajemen teks
1970-an - Penerapan sistem pakar pada suatu sistem pendukung pengambilan
keputusan
- Basis data berorientasi objek
1980-an - Sistem hyperteks, yang memungkinkan untuk melihat basis data
secara acak menurut suatu kunci (seperti yang diterapkan di internet)
1990-an - Sistem basis data cerdas
- Sistem basis multimedia cerdas
Tujuan akhir dari pembuatan Data warehouse :
Menyediakan data organisasi yang mudah diakses oleh manager.
Data yang berada di datawarehouse bersifat konsisten, dan merupakan kebenaran.
Data warehouse merupakan tempat, dimana data yang telah digunakan di publikasikan.
Kualitas data di datawarehouse dapat diandalkan.
BAB III
Kesimpulan dan Saran
3.1. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang saya ambil dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Tujuan utama dalam basis data adalah membantu pengguna dalam abstraksi suatu sistem.
2. Database menyimpan data dengan baik, akurat, dan relevan.
3. Database dapat mengurangi duplikasi data/penggandaan data (data redundancy).
4. Database mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
3.2. SARAN
1. Diharapkan kepada masyarakat pada umumnya dan remaja khususnya untuk menggunakan nalar
dan pikirannya dalam memanfaatkan teknologi informasi, menggunakan teknologi informasi
seperlunya dan penggunaannya sesuai dengan kondisi agar beragam dampak buruk dari
teknologi informasi tidak terjadi.
2. Dengan penugasan membuat karya tulis seperti ini, akan memacu kreativitas
berpikir,memperluas cakrawala berpikir,dan meningkatkan minat membaca para siswa.
13. 3. Kepada seluruh pembaca kiranya memberikan kritikan yang bersifat membangun sehingga apa
yang kita harapkan dari isi tulisan ini dapat berguna bagi masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
"GITA SRINITA (2019). Blog dan Database. Modul Kuliah Sistem Informasi
Manajemen. Jakarta : FEB-Universitas Mercu Buana".
http://tips-belajar-internet.blogspot.com/2009/08/pengertian-mysql.html
http://www.scribd.com/doc/30914906/Pengertian-Database
http://wafdanmusa.blogspot.com/2012/10/review-materi-basis-data-multimedia.html
http://maisya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28886/basis-data-multimedia.pdf
http://www.scribd.com/doc/21179651/Multimedia-Database
http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data
http://en.wikipedia.org/wiki/Database
http://www.database.com/
http://www.ilmukomputer.com
http://www.ilmukomputer.org
www.didiksetiayadi.com
http://sadhitya.blogspot.com