Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses pengolahan data, serta manfaat penggunaan sistem basis data atau database dalam mengelola data secara lebih efisien dibandingkan sistem pengolahan file tradisional.
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,pengguna dan pengembang ...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem manajemen database
1. Nama : Tika Agustina
NIM : 43116110009
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA.
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Tentang Pengolahan Data
A. Pengertian Pengolahan Data
Data adalah kemyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi data kedalam bentuk yang lebih berarti berupa
informasi, sedangkan informasi adalah hasil dari kegiatan-kegiatan pengolahan data yang memberikan
bentuk yang lebih berarti dari suatu kegiatan atau peristiwa.
B. Siklus Pengolahan Data
Siklus pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar yaitu Input, Processing dan Output.
C. Empat golongan besar alat pengolah data
Peralatan manual : yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting
dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan
secara manual
Peralatan Mekanik Elektronik : Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor
elektronik
Peralatan Elektronik : Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh
D. Sifat Pengolahan Data
· Ada beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan area apliksi yang lain.
· Pengolahan data menjalankan tugas yang penting; Pengolahan data adalah aktivitas yang
diperlukan.
· Mengikuti prosedur standar secara relative; Peraturan dan latihan yang diterima menjelaskan
cara pengolahan data yang akan dilakukan.
· Menghimpun data yang detail atau lengkap.
Karena record pengolahan data menunjukan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi
alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan.
Kronologi itu disebut dengan audit trail.
· Mempunyai fokus historis yang paling utama.
· Memberikan informasi pemecahn masalah minimal.
2. E. Perangkat Lunak Pengolahan Data
Terdapat beberapa macam perangkat lunak pengolah data yang sudah berkembang diantaranya:
Database III (dBase III), Database IV (dBase IV), Foxbase, Microsoft Access, SPSS dan lain-lain.
Dbase III, Dbase IV dan Foxbase adalah program aplikasi pengolah data berbasis DOS
Microsoft Access adalah program aplikasi pengolah data berbasis Windows
SPSS dan Fox pro adalah sebuah aplikasi pemograman untuk membuat sebuah program berbasis data
F. Manfaat dan Peranan Pengolahan Data dalam Memecahkan Masalah
Pengolahan data dalam kehidupan di sebuah sistem sangat penting. karena sanga membantu sekali
dalam sebuah sistem. Sistem yang kompleks sangat terbantu oleh Pengolahan Data, karena selain
dapat menyimpan pengolahan data juga dapat membantu mencari data bila diperlukan.
· Data adalah :
Suatu penggambaran fakta , pengertian instruksi yang dapat disampaikan dan diolah oleh manusia
atau mesin.
Contoh : data berupa angka , karakter, alphabet, simbol, gambar, suara dll
· Pengolahan data adalah :
Pengubahan atau transformasi simbol-simbol seperti nomor dan huruf untuk tujuan peningkatan
kegunaannya.
· Sistem Pengolahan Data adalah :
Sistem yang melakukan pengolahan data.
Contoh : sistem pengolahan data penjualan, sistem pengolahan data pegawai dll.
· Tujuan Pengolahan Data :
Untuk mengambil informasi asli (data) dan darinya menghasilkan informasi lain dalam bentuk yang
berguna (hasil).
· Fungsi dasar Pengolahan Data :
1. Mengambil program dan data (masukan / input)
2. Menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan
3. Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan
4. Menyimpan hasil antara dan hasil akhir pengolahan.
5. Mencetak atau menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan.
3. Pengolahan Data Pada Komputer
Pengolahan data pada komputer meliputi :
Pengumpulan data
Sistem pengolahan data dirancang untuk mengumpulkan data yang menggambarkan tiap
tindakan internal perusaahaan dan menggambarkan transaksinya dengan lingkungannya.
Pengubahan Data
operasi pengubahan data mencakup : pengklasifikasian, penyortiran, pengkalkulasian,
perekapitulasian, pembandingan.
Penyimpanan Data Semua data harus disimpan disuatu tempat sampai ia diperlukan. Data
tersebut disimpan dalam berbagai media penyimpanan, dan file yang disimpan disebut
database.
Pembuatan Dokumen Sistem pengolahan data menghasilkan output yang dibutuhkan oleh
perorangan atau kelompok baik di dalam maupun luar perusahaan.
Manfaat Pengolahan Data
Dengan digunakannya pengolahan data elektronik, maka manfaat yang dapat diperoleh adalah
meminimalkan kebutuhan tenaga manusia , hal ini karena beberapa pekerjaan dilakukan secara
otomatis oleh peralatan bantuan seperti komputer . Keuntungan lain adalah kemampuan komputer
untuk memproses data lebih besar, keakuratan yang lebih besar, kecepatan yang lebih besar, fasilitas
pengendalian otomatis dan pengolahan secara serentak.
G. Sistem Pengolahan Data
Komputer adalah sebuah alat elektronik yang beroperasi di bawah kontrol instruksi yang disimpan di
dalam memorynya, yang dapat menyimpan dan memanipulasi data menurut aturan yang ditentukan
kemudian memberikan dan menyimpan hasil untuk keperluan mendatang. Dalam hal ini, input yang
diberikan berupa data dan hasil yang dikeluarkan tersebut disebut dengan informasi. Dalam dunia
komputer system pengolah data di bedakan menjadi dua, yaitu File Processing System dan Database.
· File Processing System (Sistem Pengolah File)
Dulu banyak organisasi yang menggunakan file processing system untuk menyimpan dan mengelola
data. Dengan file processing system, setiap departemen atau area dalam sebuah organisasi memiliki
kumpulan file nya masing – masing. File – file ini didesain secara spesifik untuk masing – masing
aplikasi yang digunakan di setiap departemen atau area tersebut, sehingga record data dalam satu file
tidak berhubungan dengan record di file lainnya.
Namun file processing sistem memiliki 2 kelemahan yang mencolok, yaitu:
1. Data Redudancy
Redudansi data adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyimpanan data yang sama
berkali – kali sehingga hal ini menyebabkan sumber daya penyimpanan seperti harddisk terbuang
dengan percuma.
Adanya redudansi data disebabkan oleh karena setiap departemen memiliki kumpulan filenya sendiri,
sehingga field yang sama disimpan dalam lebih dari satu file.Adanya duplikasi data ini menyebabkan
pemborosan tempat penyimpanan dan waktu, serta dapat meningkatkan terjadinya error / kesalahan.
2. Isolated Data
Isolasi data adalah kondisi ketidaktahuan pengguna program akan data penting yang sama pada
program lain sebagai akibat dari pemakaian data secara terpisah oleh tiap program yang berbeda.
4. Isolasi data juga menyebabkan sulitnya untuk mengakses data dalam departemen yang berbeda,
padahal kebutuhan untuk mengakses data di departemen lain sering terjadi di dalam sebuah
perusahaan.Misalnya, data alamat e-mail member hanya terdapat di file membership coordinator, dan
data jadwal training member hanya di file training office, Apabila staf perusahaan ingin memberitahu
member melalui email bahwa jadwalnya berubah, maka staf tersebut membutuhkan data dari kedua
file (membership coordinator dan training office).Hal ini membutuhkan prosedur yang rumit dan
seringkali membutuhkan pengalaman dari seorang programmer computer.
Kedua hal inilah yang menyebabkan banyak orang maupun organisasi beralih ke system pengolah
data yang lebih dapat mengatur, menyimpan, dan mengambil data dengan jumlah besar dengan mudah
yang kita sebut dengan sistem pengolah data basis atau Database.
· Database (Basis data)
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat
diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut. Database sendiri terdiri dari sebuah koleksi data yang terorganisir dalam bentuk digital.
Salah satu cara untuk mengelompokkan database melibatkan jenis isinya, misalnya: bibliografi,
dokumen-teks, statistik.
Pendekatan database memiliki beberapa kelebihan, sebagai berikut :
1. Mengurangi redudansi data
Pengurangan data redudansi membuat proses penyimpanan data efektif sehingga menghemat biaya
perusahaan untuk investasi teknologi penyimpanan.
2. Meningkatkan integritas data
Dengan adanya integritas data maka mempermudah proses pengupdatean data, karena pengupdatean
sebuah field atau data berlaku untuk semua table yang menggunakan data tersebut.
3. Memudahkan dalam share data dan akses data
Proses administrasi dalam table dilakukan pada satu lokasi yaitu database server. Dengan demikian
proses share data atau akses data dapat berlangsung lebih mudah dan efektif.
4. Mengurangi waktu pengembangan
Dengan system database, pengembangan program berlangsung lebih cepat. Hal ini disebabkan karena
perubahan yang menyangkut administrasi data dilakukan melalui server database. Proses administrasi
dan penganalisaan data yang berlangsung di satu tempat ini mempermudah proses pembangunan
program yang lebih efektif terutama pada tahap analisa dan penerapan program.
Teknologi database sendiri merupakan teknologi yang hadir seiring dengan perkembangan teknologi
komputer yang dimana diciptakan dan dikembangkan secara khusus untuk mengolah database agar
dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat namun juga tetap akurat agar penggunaannya tentu
semakin efektif dan efisien sesuai dengan tuntutan jaman dan perkembangan dari teknologi informasi
saat ini.
Dua contoh teknologi database yang dapat saya berikan adalah sebagai berikut:
Data warehouse
Adalah database besar yang digunakan untuk menyimpan dan mengatur data yang dibutuhkan untuk
menganalisa transaksi sekarang dan lampau. Dengan adanya data warehouse, manajer dan pengguna
dapat mengakses transaksi dan ringkasan transaksi dengan efektif.
5. Web database
Server database pada mulanya hanya mendukung program internal perusahaan. Melalui website,
kegunaan server database diperluas dengan adanya dukungan akses publik. Salah satu contoh dari
pemanfaatan ini adalah transaksi online.
Perkembangan dari Teknologi Database sudah berlangsung sejak tahun 1960an dimana pada saat itu
berkembang sebuah sistem yang disebut dengan Flat File yang bertahan hingga tahun
1980an. Hierarchial dan Network adalah teknologi komputer yang berkembang dari tahun 1970an
hingga tahun 1990an. Pada tahun 1980an hadir sebuah teknologi yang disebut dengan Relational yang
masih eksis hingga saat ini, seiring dengan tuntutan user Object-oriented dan Object-relational hadir
pada tahun 1990an yang terus berkembang dan masih digunakan hingga sekarang.
Software yang dapat mengijinkan penggunanya untuk membuat, mengakses, dan mengatur sebuah
database adalah sistem manajemen basis data (database management system).
Database management system (DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau
perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap
data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia,
dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian
pendukung (back office) suatu perusahaan. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk
dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS juga dirancang
untuk dapat melakukan masnipulasi data secara lebih mudah.
Sebelum adanya DBMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flatfile, yaitu file teks yang
ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menyimpan data dalam bentuk
flat secara langsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya relatif
kecil, seperti file passwd. File passwd pada umumnya hanya digunakan untuk menyimpan nama yang
jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang. Selain dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat
dilakukan dengan menggunakan program bantu seperti spreadsheet. Penggunaan perangkat lunak ini
memperbaiki beberapa kelemahan dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan
data. Namun demikian metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah
manajemen dan keamanan data yang masih kurang.
Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan
dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya :
1. Performance yang dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh
berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk
kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori.
2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam
DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah
database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi
yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan
penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam
melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama
akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
6. 5. Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file
sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses
kepada pengguna.
Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya.
– Oracle
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem
manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini
untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras
komputer (platform).
Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat
perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada
tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
– MS Acces
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer
relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi
ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word,
Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet
Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan
pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access,
Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis
data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat
menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para
programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak
aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek,
tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
– MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database
management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di
seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi
GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk
kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh
komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL
dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang
hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang
mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.
Pengertian database dari sisi pelaku bisnis saat ini sangat luas, namun bila sedikit saya tarik benang
merahnya database bagi pelaku bisnis adalah sebuah sistem teknologi yang memuat data-data yang
saling berhubungan dengan jumlah besar yang dapat di panggil kemudian di olah sesuai kebutuhan
dan pada akhirnya menghasilkan sebuah output berupa informasi yang di perlukan oleh sebuah
maupun beberapa unit/ divisi organisasi bisnis, dimana informasi yang dihasilkan tersebut berfungsi
sebagai bahan dasar pertimbangan/ pengoperasian sebuah atau beberapa unit/ divisi kegiatan dari
organisasi tersebut. Hal inilah menurut saya yang terus mendorong database menjadi peran vital di
7. dunia bisnis saat ini, dikarenakan pengolahan databasis juga mendukung pelaku bisnis untuk selalu
mendapatkan informasi berkualitas yang dicirikan dengan informasi yang akurat, dapat dipastikan,
penggambaran waktu sekarang, terorganisasi, mudah diakses, berguna, dan juga dapat mengurangi
biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah organisasi bisnis.
1. Database Management System (DBMS)
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang
diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk mendapatkan informasi
yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk
memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna. Database Manajement System
(DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang
berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data
dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat
digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk merinteraksi dengan DBMS
(basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa
basis data biasanya terdiri atas perintah-perintah yang di formulasikan sehingga perintah tersebut
akan diproses olah DBMS. Perintah-perintah biasanya ditentukan oleh user. Ada 2 bahasa basis data:
Data Definition Language (DDL)
DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara keseluruhan. DDL digunakan untuk
membuat tabel baru, menuat indeks, ataupun mengubah tabel. Hasil kompilasi DDL disimpan di
kamus data.
Data Manipulation Language (DML)
DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data seperti
penambahan data baru ke dalam basis data, menghapus data dari suatu basis data dan pengubahan
data di suatu basis data.
Dalam pembuatan DBMS diperlukan beberapa komponen fungsional penyusunnya sebagai berikut:
1. DML Precompiler : mengkonversi pernyataan-pernyataan DML yang dimasukkan di dalam
program aplikasi ke dalam pemanggilan prosedur normal di dalam bahasa induknya. Procompiler
harus berinteraksi dengan query processor untuk membuat kode-kode yang diperlukan.
2. Query Processor : menterjemahkan pernyataan-pernyataan bahasa query ke dalam
instruksi-instruksi low-level yang dimengerti oleh database manager.
3. DDL Compiler : mengkonversi pernyataan DDL ke dalam sekumpulan table yang
mengandung metadata atau “data mengenai data”
4. Database Manager : menyediakan interface antara data low-level yang disimpan didalam
basisdata dengan program-program aplikasi dan queries yang dikirimkan ke system.
Salah satu tujuan dari DBMS adalah memberikan tampilan kepada pengguna dalam hal
menyampaikan data. Untuk itu dalam DBMS terdapat Level Abstraksi Data. Level ini berguna untuk
menyembunyikan detail atau kompleksitasnya basis data seperti bagaimana data disempan dan
diolah. Sehingga pengguna hanya melihat tampilan yag dibutuhkan oleh pengguna.
8. Level fisik
Level fisik merupakan level yang paling bawah. Pada level ini memperlihatkan bagaimana
sesungguhnya data disimpan.
2. Level Konseptual
Level ini menggambarkan bagaimana sebenarnya basis dta disimpan dan berhubungan dengan data
lainnya
3. Level View
Level abstaraksi ini hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Pada umumnya pengguna tidak
melibatkan secara langsung sehingga pengguna hanya melihat data sesuai dengan yang dibutuhkan
2. Database Relational
Database Relasional
Database Relasional sebenarnya adalah suatu konsep penyimpanan data terstruktur, sebelum
konsep database relasional muncul sudah ada uda model database yaitu network database dan
hierarchie database . Teori database relasional di kemukakan pertamakali oleh Dr. E.F. Codd.
Dr.Edgar Frank Codd adalah pengemuka pertama kali teori database relasional.Dalam database
relasional, data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi, dan antara tabel satu dengan
tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship sehingga dapat di simpulkan, database adalah
kumpulan dari sejumlah tabel yang saling hubungan atau saling keterkaitan. Kumpulan dari data
yang diorganisasikan sebagai tabel tadi disimpan dalam bentuk data elektronik di dalam harddisk
komputer dan dikelompokan secara logis berdasarkan schema user. Baca juga tentang Schema user.
Untuk membuat struktur tabel, mengisi data ke tabel, memperbarui data dan menghapus data dari
tabel diperlukan software. Perangkat lunak yang digunakan membuat tabel, isi data, ubah data, dan
hapus data disebut Relational Database Management System atau yang biasa di singkat dengan
RDBMS. Sedangkan perintah yang digunakan untuk membuat tabel, mengisi tabel, mengubah tabel,
dan menghapus data disebut perintah SQL (Baca : Sequel) yang merupakan singkatan dari Structure
Query Language. Jadi, setiap aplikasi perangkat lunak RDBMS pasti bisa dipakai untuk menjalankan
perintah SQL.
Sebenarnya fungsi RDBMS bukan cuma untuk buat tabel, isi data, ubah data dan hapus data. Untuk
manajemen data dalam skala yang besar dan agar bisa mendukung proses bisnis yang kontinyu atau
terus menerus dan real time suatu Relational Database Management System dituntut untuk
mempunyai kemampuan manajemen user dan keamanan data yang terjamin, mencadangkan data
dan mengembalikan data serta kemampuan lainnya yang berkaitan dengan kecepatan pemrosesan
data.
Sebuah aplikasi perangkat lunak RDBMS yang ada di pasaran saat ini dan paling sering digunakan
adalah Oracle Database yang di keluarkan oleh Oracle Corporation.
Pengertian User Dan Schema Database
Database adalah sebuah tempat penyimpanan data atau biasa disebut sebagai objek database.
Banyak sekali jenis dari objek database di antaranya adalah tabel,index,view dan stored
procedure. Di lain sisi database adalah suatu “sarana” yang di sediakansupaya bisa di akses oleh
banyak user.
9. Agar Memudahkan pengelolaan data dalam suatu database maka objek-objek database tersebut di
kelompokkan berdasarkan user pemiliknya. Pengelompokan objek database secara logika
berdasarkan user pemilik objek inilah yang di sebut sebagai Schema. Schema automatis terbentuk
ketika perintah CREATE USER dieksekusi dan akan di hapus ketika suatu user di-drop dengan
perintah DROP USER. Nama schema sama dengan nama user, jadi bisa dikatakan user dan schema
adalah suatu hal yang sama.
3. File, Record, byte, field dan Byte
A. FILE
File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di dalam secondary
storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe Data terdiri dari numeric,
character dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe program. Atau Definisi file adalah arsip ataupun
data yang tersimpan di dalam komputer.
File di komputer pada umumnya disimpan di dalam suatu folder tertentu tergantung si pemilik
komputer tersebut ingin dimana ia menyimpannya, setiap file memiliki ekstensi masing-masing
tergantung jenis file itu sendiri. Ekstensi file adalah sebagai tanda yang membedakan jenis-jenis dari
file.
Contoh dan jenis file serta ekstensinya
Berikut ini contoh jenis file dan macam-macam ekstensinya:
System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.
Suara= wav, rm, mp3, dan midi.
Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff.
Dan lain-lain.
B. RECORD
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan baris. Tabel
adalahmerupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah terdiri dari record-
record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang
berisikan data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian
yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk informasi. Pengertian basis data
(database) adalah basis data yang terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di
artikan markas ataupun gudang, maupun tempat berkumpul.
C. FIELD
Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field misalnya
seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field tersebut harus yang
10. berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field yang lainnya yaitu tempat atau
kolom yang terdapat dalam suatu table untuk mengisikan nama-nama (data) field yang akan di
isikan.
D. BYTE
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan
sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan
untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010.
Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan
kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
E. BIT
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem
angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan
mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat
membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim 1 , 2017 ,
https://arifashkaf.wordpress.com/2014/05/08/tentang-pengolahan-data/ ( 10 Oktober 2017 , jam
11.00 )
2. Anonim 2, 2017 ,
http://aliaulia.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-data-base-file-record-field.html ( 10 Oktober 2017
, jam 11.13 )
3. Anonim 3 , 2017 ,
https://ayooindonesia.wordpress.com/2015/04/12/pengertian-database-relasional/ ( 10 Oktober
2017 , 11.50 )
4. Anonim 4 , 2017 ,
https://wildanfaizzani.wordpress.com/2010/04/03/pengertian-dbms-database-management-
system/ ( 10 Oktober 2017 , jam 12.00 )