Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas permasalahan pertumbuhan penduduk di Indonesia yang tinggi setiap tahunnya; (2) Faktor penyebabnya adalah tingkat pendidikan yang rendah, tingkat kelahiran yang lebih tinggi dari kematian, migrasi penduduk, dan persebaran penduduk yang tidak merata; (3) Dampaknya adalah pengangguran yang meningkat, kekurangan pangan, dan k
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Penduduk [IPS Kelas 8] SMPN 2 BREBES
1. TUGAS IPS
PENDUDUK
Nama Anggota Kelompok 2 :
• Gita Nur Lintang.
• Herisa Pratama Nur Baeti.
• Nadhifa Yumna Salsabilla.
• Eva Junita.
• Deri Iman Prasetyo.
• Mulyana.
SMP N 2 BREBES
3. Masalah :
• Jumlah penduduk suatu wilayah atau negara, termasuk
Indonesia selalu mengalami perubahan dari waktu ke
waktu disebabkan oleh pertumbuhan penduduk.
• Jumlah penduduk yang besar di Indonesia menjadi
permasalahan serius terutama di daerah perkotaan.
Semakin besar jumlah penduduk, semakin banyak
permasalahan yang dihadapi oleh suatu daerah.
Sebagai contoh semakin bertambah jumlah penduduk
tentu harus menambah berbagai sarana dan prasarana
yang dibutuhkan
4. Faktor Pertumbuhan Penduduk
1. Rendahnya tingkat pendidikan.
2. Bertambahnya angka kelahiran dari pada
kematian.
3. perpindahan penduduk (migrasi).
4. Persebaran penduduk yang tidak merata.
5. Nikah di usia muda.
5. Fakta :
1. Rendahnya tingkat pendidikan.
• Menurut data Kemendiknas 2010 akses pendidikan
di Indonesia masih perlu mendapat perhatian, lebih
dari 1,5 juta anak tiap tahun tidak dapat melanjutkan
sekolah. Sementara dari sisi kualitas guru dan
komitmen mengajar terdapat lebih dari 54% guru
memiliki standar kualifikasi yang perlu ditingkatkan
dan 13,19% bangunan sekolah dalam kondisi perlu
diperbaiki
6. 2. Kelahiran dan kematian
• Dalam data organisasi kesehatan dunia / World Health
Organization (WHO), Indonesia memiliki lebih dari 225.000
orang yang meninggal setiap tahunnya karena penyakit
jantung ( WHO, 2011 ). Fakta terkait tingginya angka
kematian di Indonesia ternyata juga diakibatkan karena
tingginya kematian ibu dan bayi saat proses kelahiran
terjadi. Kita dapat melihat fakta tersebut pada data yang
dilaporkan oleh United Nation International Children's
Emergency Fund (UNICEF). Data yang menunjukkan jumlah
kematian ibu dan bayi pada 2010 cukup tinggi karena diatas
200 orang per 100.000 angka kelahiran ( UNICEF , diunduh
pada 10 Juni 2013). Angka ini menjadi salah satu yang
tertinggi diantara negara-negara dikawasan Asia Tenggara.
7. 3. Perpindahan Penduduk (migrasi)
• Lokasi Pulau Jawa yang sebagian besar
wilayahnya mudah terjangkau menjadi salah satu
penyebab persebaran penduduk di Pulau Jawa
terus terjadi. Selain itu, Pulau Jawa juga
merupakan pusat perkembangan politik pada
masa pengaruh Hindu, Buddha, Islam,dan masa
penjajahan. Tidak mengherankan apabila sarana
dan prasarana di Pulau Jawa cukup lengkap.
8. 4. Persebaran penduduk yang tidak merata.
• Beberapa daerah di Indonesia penduduknya masih
sangat sedikit, atau masih kekurangan jumlah penduduk
(under population). Contohnya di Papua, kepadatan
penduduk rata-rata hanya 4 jiwa per kilometer persegi.
Sementara pulau Jawa kepadatan penduduknya
mencapai 945 jiwa per kilometer persegi. Pulau Jawa dan
Madura dengan luas 132 ribu km2 berpenduduk 137 juta
jiwa pada tahun 2010. Pulau-pulau lain di Indonesia,
dengan luas berkali lipat dari pulau Jawa jika seluruh
penduduknya dijumlahkan tidak dapat mencapai jumlah
penduduk yang tinggal di Pulau Jawa.
9. 5. Nikah di usia muda.
Nikah di usia muda disebabkan karena ekonomi
orang tua yang sudah tidak bisa lagi menghidupi
anak – anaknya . Mereka menyarankan anaknya
menikah supaya bebean mereka berkurang .
10. Jumlah penduduk di beberapa pulau
besar di Indonesia dari tahun ke tahun
13. Dari data di atas menunjukkan bahwa
Indonesia setiap tahunnya mengalami
pertambahan penduduk yang tinggi .
14. Dampak
1. Jumlah pengangguran semakin meningkat.
2. Kekurangan pangan yang menyebabkan
kelaparan dan gizi rendah.
3. Kebutuhan pendidik, kesehatan dan
perumahan sukar diperoleh.
4. Terjadinya polusi dan kerusakan lingkungan.
5. Tingkat kemiskinan semakin meningkat.
16. Upaya
1. Pemerataan pembangunan.
2. Penciptaan lapangan kerja di tiap-tiap daerah yang
jarang penduduknya dan perdesaan.
3. Pemberian penyuluhan kepada masyarakat tentang
pengelolaan lingkungan alamnya.
4. Pengadaan rumah vertikal atau Rusun.
5. Mengatur jarak kelahiran.
6. Menambah pengetahuan tentang kependudukan.
7. Meningkatkan usaha ekonomi keluarga.
8. Para transmigran yang sudah sukses bisa kembali
untuk membangun daerah asalnya.
17. Langkah-langkah pemerintah untuk
mengatasi persebaran penduduk:
1. Transmigrasi.
2. Program KB.
3. Penundaan usia kawin.
4. Seminar atau penyuluhan tentang KB dari
BKKBN.