1. Tugas Portofolio IPS
Disusun
OLEH
Nama: Fitriyani Rahman
Kelas: 8.1
SMP Neg.1 Kota Gorontalo
Tahun Ajaran: 2014 s.d 2015
“Cara mengatasi permasalahan akibat penduduk yang besar”
1.Pemerataan
pembangunan
Pemerataan
pembangunan baik
diwilayah
Indonesia timur,
tengah maupun
barat akan
mengurangi jumlah
penduduk yang memilih untuk mengadu nasib ke pulau Jawa. Jika pembangunan di
daerah-daerah sudah hampir sama dengan di pusat, maka penduduk tidak perlu
keluar dari daerahnya.
Pada akhirnya, mereka bisa ikut serta membangun daerahnya masing-masing. Dan
hal ini akan berdampak pada pembangunan secara nasional.
2. Menciptakan lapangan kerja di daerah-daerah
Salah satu cara menciptakan lapangan kerja di daerah adalah tidak menjadikan pulau
Jawa sebagai satu-satunya pusat industri di Indonesia. Dengan kata lain, pabrik-pabrik
besar tidak hanya dibangun di Jawa, tapi diseluruh pulau besar di Indonesia
secara merata.
2. Dengan begitu, penduduk tidak perlu pergi ke Jawa untuk mencari pekerjaan karena
didaerahnya sudah terdapat lapangan kerja yang bisa menampung mereka. Dibawah
ini merupakan beberapa hal untuk menciptakan lapangan kerja :
a. Penciptaan perangkat hukum yang menjamin tumbuh dan berkembang- nya
usaha/investasi, baik PMDN ataupun PMA.
b. Optimalisasi peranan BUMN dalam kegiatan perekonomian, sehingga dapat
lebih banyak menyerap tenaga kerja.
c. Penyederhanaan birokrasi dalam perizinan usaha.
Pembangunan/menyediakan fasilitas umum (jalan, telepon) sehingga dapat
mendorong kegiatan ekonomi.
3. Transmigrasi
Transmigrasi
adalah
perpindahan
penduduk dan
provinsi atau pulau
yang padat
penduduknya ke
provinsi atau pulau
yang jarang penduduknya dalam satu wilayah negara. Transmigrasi merupakan jenis
migrasi yang hanya berlangsung di Indonesia. Transmigrasi merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari kebijakan kependudukan nasional. Transmigrasi merupakan
program pemerintah yang berupaya melakukan pemerataan penduduk dengan cara
memindahkan penduduk di daerah-daerah padat ke daerah-daerah yang jarang
penduduknya. Penduduk yang sering menjadi sasaran transmigrasi adalah yang
bermukim di pulau Jawa dipindahkan ke daerah tujuan transmigrasi seperti
Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi.
Di Indonesia, dikenal lima jenis transmigrasi. Jenis-jenis transmigrasi tersebut
antara lain sebagai berikut:.
Transmigrasi umum, yaitu transmigrasi yang pembiayaan seluruhnya
ditanggung pemerintah.
Transmigrasi spontan (swakarsa), yaitu transmigrasi yang pembiayaan
seluruhnya ditanggung sendiri.
Transmigrasi sektoral (khusus), yaitu transmigrasi yang dilakukan karena
hal-hal yang khusus, seperti terhadap penduduk yang terkena bencana alam, para
3. penganggur, dan tunawisma.
Transmigrasi lokal, yaitu transmigrasi penduduk dalam provinsi yang sama.
Transmigrasi bedol desa, yaitu transmigrasi yang memindahkan seluruh
penduduk desa beserta para pejabat pemerintahan desanya.
Tujuan penyelenggaraan program transmigrasi di Indonesia sebagai berikut.
Meningkatkan dan mengatur perpindahan penduduk.
Mengembangkan daerah-daerah permukiman baru di daerah yang relatif
jararig penduduknya.
Menyebarkan penduduk supaya merata dan seimbang di setiap wilayah.
Mendorong dan memperlancar proses pembangunan daerah.
Meningkatkan kesejahteraan dan standar hidup para transmigran.
4.Program KB (Keluarga Berencana)
Suatu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan
dan jumlah penduduk. Program keluarga berencana oleh pemerintah adalah agar
keluarga sebagai unit terkecil kehidupan bangsa diharapkan menerima Norma
Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) yang berorientasi pada
pertumbuhan yang seimbang. Gerakan Keluarga Berencana Nasional Indonesia telah
berumur sangat lama yaitu pada tahun 70-an dan masyarakat dunia menganggap
berhasil menurunkan angka kelahiran yang bermakna.
Tujuan Keluarga berencana (KB) :
Tujuan umum
Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Normal
Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang
sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya
pertambahan penduduk.
Tujuan khusus
4. Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi.
Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi.
Meningkatnya kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan
kelahiran
5. Bidang Kesehatan
Kesehatan adalah
keadaan sejahtera dari
badan, jiwa, dan
sosial yang
memungkinkan setiap
orang hidup produktif
secara sosial dan
ekonomis.
Pemeliharaan
kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang
memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan
persalinan. Namun, banyak wilayah di Indonesia terutama wilayah terpencil seperti
NTT dan NTB yang masih kekurangan sarana dan prasarana dalam bidang
kesehatan.
Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan di atas, yaitu :
a. Pembangunan fasilitas kesehatan seperti Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
b. Pelayanan kesehatan gratis bagi penduduk miskin
6. Bidang Pendidikan
Pendidikan adalah suatu ajaran
tentang ilmu pengetahuan.
Pendidikan memang menjadi
sebuah dasar penting untuk keberhasilan hidup seseorang. Akan tetapi, kualitas
pendidikan di Indonesia masih sangat tidak memadai oleh karenanya,banyak
masyarakat yang menganggur terutama mereka yang putus sekolah. Dibawah ini
adalah solusi untuk mengatasinya :
a. Penyediaan fasilitas pendidikan yang lebih lengkap dan merata di semua
daerah di Indonesia.
b. Penciptaan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga
kerja.
5. c. Peningkatan kualitas tenaga pengajar (guru dan dosen) di lembaga
pendidikan milik pemerintah
d. Penyediaan program pelatihan bagi para pengajar dan pencari kerja
e. Mempelopori riset dan penemuan baru dalam bidang IPTEK di lembaga-lembaga
pemerintah
f. Mengadakan program pendidikan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu.
G. Memberikan Beasiswa bagi mereka yang kekurangan dan yang mempunyai
pengetahuan tinggi.
6. c. Peningkatan kualitas tenaga pengajar (guru dan dosen) di lembaga
pendidikan milik pemerintah
d. Penyediaan program pelatihan bagi para pengajar dan pencari kerja
e. Mempelopori riset dan penemuan baru dalam bidang IPTEK di lembaga-lembaga
pemerintah
f. Mengadakan program pendidikan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu.
G. Memberikan Beasiswa bagi mereka yang kekurangan dan yang mempunyai
pengetahuan tinggi.