PT. SKP Tenaga Listrik merupakan lembaga sertifikasi kompetensi yang berdiri pada 2015 dengan legalitas yang sah. Lembaga ini melakukan sertifikasi kompetensi untuk tenaga teknik ketenagalistrikan di bidang pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit listrik. Proses sertifikasi meliputi uji tulis, wawancara, dan observasi untuk menilai kompetensi calon tenaga teknik.
2. LEGALITAS PT. SKP TENAGA LISTRIK
โข SKPTL ( SERTIFIKASI KOMPETENSI PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK )
โข BERDIRI : 6 MEI 2015 AKTA NOTARIS LENNY JANIS ISHAK NO.03
โข PENGESAHAN PERUSAHAAN OLEH KEMENKUMHAM NO. AHU-2438082. AH. 01. 01.
TAHUN 2015
โข SERTIFIKAT BADAN USAHA (SBU) DITERBITKAN KEMENTRIAN ESDM RI DIRJEN
KETENAGALISTRIKAN TANGGAL 7 NOPEMBER 2015 MELIPUTI :
๏ SUB BIDANG PENGOPERASIAN NO SERTIFIKAT 307.1.1.631.B.1C.3174.K15 NO REGISTRASI :
0459.01.K15,
๏ SUB BIDANG PEMELIHARAAN NO SERTIFIKAT 308.1.1.634.B.1C.3174.K15 NO REGISTRASI :
01460.02.K15
โข KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI DAERAH
KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NO.7/21.6/31/1.823.3/2015 TANGGAL 3 DESEMBER 2015
TENTANG IJIN USAHA JASA PENUNJANG TENAGA LISTRIK (IUJPTL)
โข KEPUTUSAN MENTERI ESDM NO: 492 K/20/DJL.4/2015 TANGGAL 31 DESEMBER 2015
TENTANG PENUNJUKAN PT SERTIFIKASI KOMPETENSI PEMBANGKITAN TENAGA
LISTRIK SEBAGAI LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI TENAGA TEKNIK
KETENAGALISTRIKAN
3. TEAM UJI KOMPETENSI
๏ฑ Agus Sutopo (Assesor 1)
๏ฑ Trilaksito Sunu (Assesor 2)
๏ฑ Bobyana Haigis (Assesor 3)
๏ฑ Hardi Surya Pratama (Administrasi Teknik)
4. Tujuan Sertifikasi
1. Setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan
wajib memenuhi ketentuan keselamatan
ketenagalistrikan
2. Ketentuan keselamatan ketenagalistrikan
sebagaimana dimaksud pada ayat(1)
bertujuan untuk mewujudkan kondisi :
a. Andal dan aman bagi instalasi
b. Aman dari bahaya bagi manusia dan
makhluk hidup lainnya
c. Ramah lingkungan
3. Ketentuan keselamatan ketenagalistrikan
sebagaimana dimaksud pada ayat 1
meliputi :
a. Pemenuhan standardisasi peralatan
dan pemanfaat tenaga listrik
b. Pengamanan instalasi tenaga listrik
c. Pengamanan pemanfaat tenaga listrik
.
4. Setiap instalasi tenaga listrik yang
beroperasi wajib memiliki Sertifikat
Laik Operasi
5. Setiap peralatan dan pemanfaat
tenaga listrik wajib memenuhi
ketentuan standar nasional
Indonesia
6. Setiap tenaga teknik dalam usaha
ketenagalistrikan wajib memiliki
sertifikat kompetensi
7. Ketentuan mengenai keselamatan
ketenagalistrikan ,sertifikat laik
operasi, standar nasional Indonesia
. dan sertifikat kompetensi
sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) sampai dengan ayat (6) diatur
dengan peraturan pemerintah
Sebagaimana digariskan oleh UU No.30 Tahun 2009 Tentang
Ketenagalistrikan Bab XI pasal 44
5. TATACARA SERTIFIKASI KOMPETENSI
(Alur Proses Sertifikasi)
Usulan Permohonan
Dari Pelaku Usaha atau
Perorangan
LSK DJK
ASESOR
PENGAWAS (SAKSI)
โข Pedoman Pengawasan
CALON
TENAGA TEKNIK
STANDAR
KOMPETENSI
Tenaga Teknik
Yang diberlakukan
MELAPORKAN KEPADA
Kompeten Sertifikat
Kompetensi
DJK
REGISTRASI SERTIFIKAT
DIKLAT
MENGIRIM
YA
BELUM
Keterangan :
DJK : Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
LSK : Lembaga Sertifikasi Kompetensi
Registrasi : Pencatatan dan penomoran sertifikat kompetensi untuk syarat sahnya sertifikasi
MENGUJI
MENYAKSIKAN PENGUJIAN
โข
Prosedur
Asesmen
โข Metode
Asesmen
โข Prinsip
Asesmen
โข Tools
Asesmen
1
2
3
5
4
7
6
7. JADWAL UJIKOM
โข HARI I : UJI TULIS & WAWANCARA
โข HARI II : WAWANCARA & OBSERVASI
โข HARI III : OBSERVASI & FEEDBACK
8. RENCANA KEGIATAN UJIKOM TENTATIF
HARI KE KEGIATAN JAM KEHADIRAN
I PEMBUKAAN 08.00 - 08.30 SEMUA ASESI &
MANAJEMEN
UJI TULIS 08.30 - 10.00 SEMUA ASESI
KOREKSI HASIL UJI TULIS 10.00 - 11.00 TEAM UJIKOM
WAWANCARA 11.00 - 18.00 JADWAL ASESI
II UJI OBSERVASI 08.00 - 18.00 JADWAL ASESI
RAPAT HASIL UJIKOM 19.00 - 20.00 TEAM UJIKOM
III FEED BACK HASIL UJIKOM 08.00 - 12.00 SEMUA ASESI
PENUTUPAN 13.00 - 13.30 SEMUA ASESI &
MANAJEMEN
9. Hasil Uji KP atau BKP
๏ฑ KP artinya Kompeten, akan mendapatkan sertifikat kompetensi
dari lembaga sertifikasi atau dari dirjen ketenagalistrikan sesuai di
bidang pekerjaannya
๏ฑ BKP belum kompeten artinya anda masih perlu mendapatkan
kesempatan untuk belajar lagi sesuai rekomendasi tim apa yang
masih perlu ditingkatkan, apakah pengetahuan (knowlegde),
keterampilan (skill), sikap perilaku di bidang
pekerjaanya(attitude).
10. Manfaat Sertifikasi Kompetensi
๏ฑ Memenuhi tuntutan Regulasi
๏ฑ Peningkatan kinerja individu yang berdampak kepada kinerja unit,
๏ฑ Membantu pengembangan kebutuhan training
11. STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK
KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menerapkan Prosedur
Pelaksanaan
Pengoperasian
1.1 Menerapkan Peraturan dan Undang โ
Undang K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan)
1.2 Menerapkan Prosedur pelaksanaan
pekerjaan berdasarkan standar perusahaan, SOP
1.3 Menginterpretasikan Diagram dan prinsip
kerja peralatan dan melaksanakan berdasarkan
SOP.
2. Mempersiapkan
Peralatan Pengoperasian
2.1 Mengidentifikasi masing masing fungsi
peralatan dan pengoperasiannya sesuai spesifikasi
SOP
2.2 Mengidentifikasi parameter dan fungsi
instrumen / alat ukur berupa besaran listrik dan
mekanik sesuai prinsip kerja dan batasan operasi
2.3 Membandingkan hasil pembacaan
instrumen/ alat ukur dengan nilai / angka yang
ditetapkan dalam sistem yang berlaku di
perusahaan sesuai spesifikasi yang berlaku di
perusahaan
2.4 Seluruh komponen dari peralatan operasi yang
disiapkan siap dioperasikan sesuai SOP
12. STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK
KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3. Mengoperasikan
Peralatan
1.1 Mengoperasikan peralatan dengan
menggunakan urutan berdasarkan SOP
1.2 Mengidentifikasi gangguan yang
berkaitan dengan penyimpangan penunjukan
parameter dan fungsi dengan memperhatikan
toleransi yang ditetapkan sesuai SOP
1.3 Melakukan tindakan koreksi operasi
sesuai SOP
1.4 Melaporkan penyimpangan peralatan
yang teridentifikasi ke atasan
4. Membuat La[oran
Pengoperasian
4.1 Membuat laporan sesuai dengan format
dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan
13. Harus didukung dengan tersedianya
๏ฑ Peraturan dan Perundangan K2
๏ฑ SOP yang berlaku di perusahaan/Unit Pembangkit
๏ฑ Instruksi Manual dari masing masing peralatan yang berlaku di
perusahaan
๏ฑ Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
๏ฑ Peralatan dan Instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini
14. Kompetensi yang disyaratkan sebelumnya
๏ฑ Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
๏ฑ Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan ditempat kerja
๏ฑ Menginterpretasikan gambar teknik dan flow diagram
๏ฑ Menggunakan hand tools dan power tool
15. KOMPETENSI
๏ฑ Kemampuan seseorang yang dapat diperagakan didalam
mengerjakan suatu tugas pekerjaan dibidangnya dengan
baik dan benar dilandasi Ilmu Pengetahuan,
Ketrampilan dan Sikap kerja, sesuai standar yang
berlaku.