SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
E K O N O M I M A N A J E R I A L
ESTIMASI & PRAKIRAAN PERMINTAAN
K E L O M P O K
MASALAH
IDENTIFIKASI
Masalah identifikasi merujuk pada beberapa kesulitan menurunkan kurva permintaan dari
data yang ada dipasar. Kurva permintaan biasanya diestimasi dari kuantitas dan harga
produk dari pasar. Akan tetapi kesulitannya adalah waktu, pasar, selera, pendapatan, harga
komoditas yang berhubungan selalu berubah.
PENDEKATAN PENELITIAN PEMASARAN UNTUK
ESTIMASI PERMINTAAN
Survei Konsumen
Mensurvei konsumen bagaimana reaksi terhadap
jumlah yang diminta jika ada perubahan harga,
pendapatan dll
Klinik Konsumen
Eksperimen lab dimana partisipan diberi sejumlah uang
tertentu dan membelanjakannya dalam suatu toko
simulasi dan bagaimana reaksi mereka jika terjadi
perubahan harga, selera, pendapatan, dll
Eksperimen Pasar
Sama halnya dengan klinik
konsumen, tetapi dilaksanakan
dipasar yang sesungguhnya
Penelitian Obeservasi
Pengumpulan informasi tentang prefensi
konsumen dengan mengamati bagaimana
merekan membeli dan menggunakan
produk
Pengenalan Terhadap
Analisis Regresi
Year X Y
1 10 44
2 9 40
3 11 42
4 12 46
5 11 48
6 12 52
7 13 54
8 13 58
9 14 56
10 15 60
40
45
50
55
60
9 10 11 12 13 14 15
Y-Values
(14,56)
(15,60)
(13,58)
(13,54)
(12,52)
(11,48)
(12,46)
(10,44)
(11,42)
(9,40)
Pengeluaran Iklan (jutaan dolar)
PenerimaanPenjualan(jutaandolar)
Persamaan Regresi
Y = a + bX
a n a l i s i s r e g r e s i
Analisis regresi adalah teknik statistik
yang dapat menghasilkan garis yang
paling baik, paling cocok dengan data
yang sesuai dengan kriteria statistika
yang objektif.
Garis regresi merupakan garis yang
dihasilkan dengan meminimumkan
jumlah dari simpangan kuadrat pada
sumbu vertikal dari setiap titik dari garis
regresi tersebut.
Metode OLS (Ordinary Least Squares):
Metode Jumlah kuadrat terkecil 𝑒t = Yt – ΕΆt
ANALISIS REGRESI
SEDERHANA
Analisis Regresi Sederhana hanya melakukan analisis regresi untuk 2 variabel saja, 1
variabel independent & 1 variabel dependent.
Menghitung nilai a ( titik potong Vertikal) dan nilai b (koefisien kemiringan dari garis regresi)
Mengadakan uji signifikasi dari estimasi parameter
Membuat interval keyakinan untuk parameter sebenarnya
Proses-proses:
Metode OLS ( Ordinary Least Square)
Tujuan analisis regresi adalah untuk
menghasilkan nilai estimasi a dan b
dari garis regresi
ΕΆt = Γ’ + 𝑏Xt
ΕΆt
Xt
Γ’
𝑏
Estimasi penjualan tahun t
Estimasi tingkat pengeluaran iklan pada tahun t
Estimasi nilai a (titik potong vertikal)
Estimasi nilai b (koefisien)
Deviasi dari galat (𝑒1) dari setiap
observasi penerimaan penjualan
(Yt) dari nilainya yang
berhubungan yang berasal dari
garis regresi (ΕΆt)
𝑒t = Yt - ΕΆt = Yt – Γ’ - 𝑏Xt
Jumlah dari simpangan kuadrat
atau galat ini dapat dituliskan
sebagai :
𝑑=1
𝑛
𝑒𝑑
2
=
𝑑=1
𝑛
(π‘Œπ‘‘βˆ’ ΕΆ 𝑑)
2
=
𝑑=1
𝑛
(π‘Œπ‘‘βˆ’ π‘Ž βˆ’ 𝑏𝑋𝑑)
2
Estimasi Nilai a & b
Dengan Metode OLS
Estimasi nilai a & b
didapatkan dari
meminimumkan jumlah
simpangan kuadrat
𝑏 = 𝑑=1
𝑛
π‘‹π‘‘βˆ’ 𝑋 (π‘Œπ‘‘βˆ’ π‘Œ)
𝑑=1
𝑛 (π‘‹π‘‘βˆ’ 𝑋)2
Γ’ = ΕΆ - 𝑏X
Uji
Signifikansi
Estimasi
Parameter
Untuk menguji hipotesis bahwa b adalah signifikan secara
statistik (bahwa iklan mempengaruhi penjualan secara
positif perlu uji signifikasi, yaitu dengan menentukan galat
baku ( standar error/SE) dari b
𝑆 𝑏 =
(π‘Œπ‘‘βˆ’ ΕΆ 𝑑)
2
(𝑛 βˆ’ π‘˜) (π‘‹π‘‘βˆ’ 𝑋)
2 =
𝑒𝑑
2
(𝑛 βˆ’ π‘˜)(π‘‹π‘‘βˆ’ 𝑋)
2
n = Jumlah observasi / sampel
k = Jumlah koefisien / variabel
n-k = derajat kebebasan
Uji Kecocokan Model & Kolerasi
Selain menguji signifikansi secara statistik dari parameter tertentu hasil
estimasi, kita juga dapat menguji kekuatan variabel penjelas secara
keseluruhan dari keseluruhan regresi. Ini di dapat dengan menghitung
nilai koefisien determinasi, yang biasanya diberi simbol R2.
Koefisien determinasi (coefficient of determination-R2) dinyatakan
sebagai proporsi dari variasi total atau disperse dari variabel terikat (di
sekitar reratanya) yang bisa dijelaskan oleh variasi dari variabel-variabel
bebas atau penjelas pada regresi.
(π‘Œπ‘‘ βˆ’ π‘Œ)2
= (π‘Œπ‘‘ βˆ’ π‘Œ)2
+ (π‘Œπ‘‘ βˆ’ π‘Œπ‘‘)2
Variasi total = Variasi yang dapat dijelaskan + Variasi yang tidak dapat dijelaskan
Analisis Regresi
Berganda
Apabila saat variabel dependent ( terikat ) yang
kita cari tahu untuk dijelaskan, dihipotesis
tergantung pada lebih dari satu variabel
bebas/penjelas
π‘Œ = π‘Ž + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + … + 𝑏′ π‘˜ 𝑋′ π‘˜
Koefisien Determinasi & R2 Yang Disesuaikan
Koefisien deteminasi mengukur proporsi dari varisi
total variabel terikat yag dijelaskan oleh variabel
bebas
Akan tetapi di analisis regresi berganda, dengan
mempertimbangkan besaran derajat kebebasan menurun
sehubungan dengan bertambahnya variabel bebas, perlu
disesuaikan,
𝑅2 = 1 βˆ’ 1 βˆ’ 𝑅2
𝑛 βˆ’ 1
𝑛 βˆ’ π‘˜
Analisis Varians
Kekuatan menerangkan secara seluruhnya dari keseluruhan
regresi dapat diuji dengan menggunakan analisis varians
(analysis of variance)
𝐹 =
π‘‰π‘Žπ‘Ÿπ‘–π‘Žπ‘ π‘– π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘‘ π‘‘π‘–π‘—π‘’π‘™π‘Žπ‘ π‘˜π‘Žπ‘›/(π‘˜ βˆ’ 1)
π‘‰π‘Žπ‘Ÿπ‘–π‘Žπ‘ π‘– π‘‘π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™/(𝑛 βˆ’ π‘˜)
𝐹 =
𝑅2/(π‘˜ βˆ’ 1)
(1 βˆ’ 𝑅2)/(𝑛 βˆ’ π‘˜)
Masalah Dalam
a n a l i s i s r e g r e s i
Multikolinieritas
mengacu kepada
situasi dimana dua
atau lebih variabel
penjelas dalam suatu
regresi mempunyai
korelasi yang tinggi.
Heteroskedisitas
merupakan
ketidaksamaan
varians dari residual
satu ke
pengamatan ke
pegamatan yang
lain di suatu regresi
berganda
Autokorelasi terjadi
kolerasi antara satu
periode t dengan
periode sebelumnya
(t-1). Biasanya hanya
dilakukan pada data
time series (runtut
waktu) dan tidak
perlu dilakukan pada
data cross section
Estimasi Permintaan Dengan
Regresi
Spesifikasi model dengan cara mengidentifikasi variabel-variabel
Penumpulan data
Spesifikasi bentuk persamaan permintaan
Menguji hasil
Langkah-Langkah :
Metode yang paling umum digunakan dalam mengestimasi permintaan dalam
ekonomi manajerial adalah analisis regresi. Metode ini biasanya lebih objektif,
menyediakan informasi yang lebih lengkap, dan lebih murah dibandingkan
menyediakan pendekatan pemasaran secara tepat untuk melakukan estimasi
permintaan.
PERAMALAN PERMINTAAN
Suatu perusahaan harus memutuskan
berapa banyak masing-masing produk yang
harus dibuat, dengan harga berapa, dan
berapa banyak biaya yang harus dihabiskan
untuk periklanan dan juga harus membuat
rencana untuk pertumbuhan perusahaan.
Semua keputusan ini didasarkan pada
ramalan terhadap tingkat ekonomi masa
depaan pada umumnya dan permintaan
terhadap produk perusahaanpada
khususnya
Tujuan peramalan ekonomi
adalah untuk mengurangi risiko
atau ketidakpastian yang
dihadapi perusahaan dalam
pengambilan keputusan
operasional jangka pendek dan
dalam perencanaan untuk
pertumbuhan jangka panjang
PERAMALAN KUALITATIF
TEKNI
K
SURVE
Pemikiran untuk mengadakan peramalan
berdasarkan survei mengenai berbagai
kecenderungan ekonomi ialah supaya berbagai
keputusan ekonomi dapat dibuat dengan baik
sebelum terjadi pengeluaran aktual
TEKNIK
SURVEI Survei tentang pabrik dan para eksekutif bisnis dan
rencana pengeluaran untuk perlengkapan.
Survei tentang rencana perubahan inventori dan
harapan penjualan.
Survei tentang rencana pengeluaran konsumen
PERAMALAN KUALITATIF
JEJAK
PENDAPA
T
JEJAK
PENDAPA
T
Jejak pendapat eksekutif
Jejak pendapat tenaga penjual
Jejak pendapat tentang keinginan konsumen
PERAMALAN KUALITATIF
MENDAPATKA
N PERSPEKTIF
LUAR NEGERI
MENDAPATKA
N PERSPEKTIF
LUAR NEGERI
Banyak perusahaan AS menjual peningkatan
hasil produksinya ke luar negeri dan
menghadapi persaingan yang semakin
meningkat di dalam maupun di luar negeri
dari perusahaan asing.
Maka, menjadi semakin penting bagi
perusahaan-perusahaan tersebut untuk
meramalkan berbagai perubahan dalam
pasar dan produk di luar negeri karena hal
ini memengaruhi tidak hanya ekspor
perusahaan tetapi juga daya saingnya di
dalam negeri.
ANALISIS
DERET
WAKTU
Data deret-waktu (time-series data)
berhubungan dengan nilai-nilai suatu
variabel yang diatur secara kronologis
menurut perhitungan hari, minggu, bulan,
kuartal, atau tahun
Analisis deret-waktu (time-series analysis)
mencoba meramalkan nilai-nilai masa depan
dari deret-waktu dengan mengkaji beberapa
observasi data yang telah lalu saja
Asumsinya adalah bahwa deret-waktu itu
akan terus bergerak seperti di waktu yang
lalu (artinya, pola yang lalu akan tetap tidak
berubah atau akan sama di waktu yang akan
datang)
SEBAB-SEBAB TERJADINYA
FLUKTUASI DALAM DATA DERET
WAKTU
01 Tren Sekuler
02
03
04
Fluktuasi Siklis
Variasi Musiman
Pengaruh Tak
Teratur atau Acak
Berhubungan dengan peningkatan atau penurunan seri data dalam jangka panjang
Ekspansi dan kontruksi yang utama dalam banyak deret-waktu ekonomi yang kelihatan
berulang kembali setiap beberapa tahun
Merujuk kepada fluktuasi yang secara teratur berulang kembali dalam kegiatan
ekonomi tiap-tiap tahun disebabkan oleh cuaca dan kebiasaan-kebiasaan sosial
Variasi-variasi dalam seri data disebabkan oleh perang, bencana alam,
pemogokan, atau peristiwa-peristiwa lain yang istimewa
Proyeksi
Tren
Bentuk paling sederhana dari analisis deret-waktu
adalah memproyeksi tren masa lalu dengan
meletakkan suatu garis lurus pada data, baik
secara virtual atau, lebih persis lagi, dengan
analisis regresi. Model regresi linear akan
mengambil bentuk :
𝑆𝑑=𝑆0 + bt
V a r i a s i M u s i m a n
Fluktuasi yang muncul secaara reguler setiap tahun yang
biasanya disebabkan oleh iklim, kebiasaan (mempunyai
pola tetap dari waktu ke waktu).
Contoh yang menunjukkan variasi musiman seperti
penjualan pakaian akan meningkat pada hari raya,
penjualan buku dan tas sekolah akan meningkat pada
saat awal sekolah
Teknik Penghalusan
Teramalkan suatu deret-waktu atas dasar
beberapa rata-rata dari nilai-nilainya yang lalu
saja.
Teknik penghalusan bermanfaat apabila deret-
waktu menunjukkan sedikit tren atau variasi
musiman tetapi memperlihatkan banyak variasi
tak teratur atau acak
Rata – Rata Bergerak
Teknik penghalusan yang paling
sederhana adalah rata-rata bergerak
(moving average).
Di sini nilai yang diramalkan dari
suatu deret0waktu dalam periode
tertentu (bulan, kuartal, tahun, dsb)
sama dengan nilai rata-rata deret
waktu dalam sejumlah periode
terdahulu
Untuk memutuskan mana yang lebih baik di
antara peramalan rata-rata bergerak
(artinya, lebih mendekati data aktual), kita
menghitung galat akar rata-rata
kuadrat(root-mean-square error – RMSE)
dari setiap ramalan dan mempergunakan
rata-rata bergerak yang menghasilkan RMSE
terkecil (galat akar rata-rata kuadrat dalam
ramalan). Rumus untuk RSME adalah:
RSME =
(π΄π‘‘βˆ’πΉπ‘‘)2
𝑛
Metode – Metode Barometrik
Peramalan barometrik (barometric forecasting) seperti yang dilakukan
sekarang merupakan hasil kerja yang dilakukan oleh NBER (National Bureau
of Economic Research) dan Conference Board.
Peningkatan dalam indikator ekonomi utama (leading economic indicators)
digunakan untuk meramalkan peningkatan dalam aktivitas bisnis secara
umum, dan sebaliknya.
Sebagai contoh, peningkatan dalam izin membangun dapat dipakai untuk
meramalkan peningkatan dalam kontruksi perumahan.
Model Ekonometrik
Dengan berusaha untuk menerangkan
hubungan yang sedang diramalkan,
peramalan ekonometrik memungkinkan
para manajer untuk menentukan
kebijakan yang optimal bagi
perusahaan.
Ini sangat berlainan dengan teknik
peramalan lain yang dibahas dalam bab
ini yaitu peramalan permintaan,
penjualan dan variabel ekonomi lainnya
berdasarkan pada pola mereka yang
sebelumnya atau dengan dasar
beberapa indikator utama saja
Model Persamaan
Tunggal
Model Persamaan
Berganda
PERAMALAN INPUT
OUTPUT
Wassily Leontief
Analisis ini menunjukkan kegunaan dari output setiap
industri sebagai input bagi industri yang lainnya dan untuk
konsumsi akhir
Analisis input-output memungkinkan kita untuk menelusuri
semua aliran input dan output antar-industri dalam
ekonomi dan menentukan peningkatan total (langsung atau
tidak langsung) dari semua input yang dibutuhkan untuk
memenuhi peningkatan permintaan
THANK YOU
!
ANY
QUESTION
?

More Related Content

What's hot

Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iyalifadli98
Β 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanMaulina Sahara
Β 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaanIsmha Mhanyun
Β 
Analisis trend
Analisis trendAnalisis trend
Analisis trendmas karebet
Β 
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad news
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad newsPenulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad news
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad newszia safira
Β 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIhasril ariel
Β 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksPuja Lestari
Β 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
Β 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferMuhammad Fajar
Β 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUIFarah Fauziah Hilman
Β 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)Indra Jaya
Β 
Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan
 Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan
Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaanTossan Ihsan
Β 
Ppt ai obligasi
Ppt ai obligasiPpt ai obligasi
Ppt ai obligasiRiza Ahmad
Β 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAAry Efendi
Β 
teori produksi estimasi
teori produksi estimasiteori produksi estimasi
teori produksi estimasimas karebet
Β 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingAni Andiyani
Β 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamNinnasi Muttaqiin
Β 
5 manajemen-persediaan
5 manajemen-persediaan5 manajemen-persediaan
5 manajemen-persediaanAnisa Muvit
Β 

What's hot (20)

Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan i
Β 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalan
Β 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
Β 
Analisis trend
Analisis trendAnalisis trend
Analisis trend
Β 
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad news
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad newsPenulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad news
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad news
Β 
M keu-31
M keu-31M keu-31
M keu-31
Β 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
Β 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
Β 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Β 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
Β 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Β 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)
Β 
Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan
 Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan
Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan
Β 
Ppt ai obligasi
Ppt ai obligasiPpt ai obligasi
Ppt ai obligasi
Β 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
Β 
teori produksi estimasi
teori produksi estimasiteori produksi estimasi
teori produksi estimasi
Β 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costing
Β 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Β 
5 manajemen-persediaan
5 manajemen-persediaan5 manajemen-persediaan
5 manajemen-persediaan
Β 
16634 manajemen kas
16634 manajemen kas16634 manajemen kas
16634 manajemen kas
Β 

Similar to Estimasi Dan Prakiraan Permintaan

bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptxbab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptxanas370247
Β 
5. penaksiran fungsi permintaan.pptx
5. penaksiran fungsi permintaan.pptx5. penaksiran fungsi permintaan.pptx
5. penaksiran fungsi permintaan.pptxambuelsa
Β 
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume labaEstimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume labaIffa Tabahati
Β 
Analisis regresi linier
Analisis regresi linier Analisis regresi linier
Analisis regresi linier Ayah Irawan
Β 
Deman Estimation Bab 4.pdf
Deman Estimation Bab 4.pdfDeman Estimation Bab 4.pdf
Deman Estimation Bab 4.pdfNusaKamla
Β 
analisis data berkala
analisis data berkalaanalisis data berkala
analisis data berkalakhairun nisa
Β 
Eko. Manajerial Regresi.pdf
Eko. Manajerial Regresi.pdfEko. Manajerial Regresi.pdf
Eko. Manajerial Regresi.pdfImmaZahro
Β 
13 forecasting02 ok
13 forecasting02 ok13 forecasting02 ok
13 forecasting02 okJamiahPLS
Β 
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasiContoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasiiwannazhan
Β 
PERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptx
PERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptxPERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptx
PERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptxLiyaSetiawati
Β 
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan bergandaEko Siswanto
Β 
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdfanalisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdfHamjaAbdulHalik
Β 
15 MK Ekonomi Terapan, Analisis Regresi.pptx
15 MK Ekonomi Terapan, Analisis Regresi.pptx15 MK Ekonomi Terapan, Analisis Regresi.pptx
15 MK Ekonomi Terapan, Analisis Regresi.pptxULFAHASNAAZIZAH
Β 
12143041 forecasting
12143041 forecasting12143041 forecasting
12143041 forecastingkimiakimia2
Β 
Kelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdf
Kelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdfKelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdf
Kelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdf20066ClaraFirli
Β 
Training 2022 v2.pdf
Training 2022 v2.pdfTraining 2022 v2.pdf
Training 2022 v2.pdfMiqdadRobbani3
Β 
Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1
Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1
Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1Corinna Theodora
Β 
Evaluation-for-Process-Validation-Final-10.10.2018.pptx
Evaluation-for-Process-Validation-Final-10.10.2018.pptxEvaluation-for-Process-Validation-Final-10.10.2018.pptx
Evaluation-for-Process-Validation-Final-10.10.2018.pptxValentinoDhiyu1
Β 

Similar to Estimasi Dan Prakiraan Permintaan (20)

bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptxbab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
Β 
5. penaksiran fungsi permintaan.pptx
5. penaksiran fungsi permintaan.pptx5. penaksiran fungsi permintaan.pptx
5. penaksiran fungsi permintaan.pptx
Β 
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume labaEstimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Β 
Analisis regresi linier
Analisis regresi linier Analisis regresi linier
Analisis regresi linier
Β 
Deman Estimation Bab 4.pdf
Deman Estimation Bab 4.pdfDeman Estimation Bab 4.pdf
Deman Estimation Bab 4.pdf
Β 
analisis data berkala
analisis data berkalaanalisis data berkala
analisis data berkala
Β 
Eko. Manajerial Regresi.pdf
Eko. Manajerial Regresi.pdfEko. Manajerial Regresi.pdf
Eko. Manajerial Regresi.pdf
Β 
Em.5
Em.5Em.5
Em.5
Β 
13 forecasting02 ok
13 forecasting02 ok13 forecasting02 ok
13 forecasting02 ok
Β 
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasiContoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Β 
PERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptx
PERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptxPERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptx
PERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptx
Β 
Alat ukur 2
Alat ukur 2Alat ukur 2
Alat ukur 2
Β 
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
Β 
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdfanalisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
Β 
15 MK Ekonomi Terapan, Analisis Regresi.pptx
15 MK Ekonomi Terapan, Analisis Regresi.pptx15 MK Ekonomi Terapan, Analisis Regresi.pptx
15 MK Ekonomi Terapan, Analisis Regresi.pptx
Β 
12143041 forecasting
12143041 forecasting12143041 forecasting
12143041 forecasting
Β 
Kelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdf
Kelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdfKelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdf
Kelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdf
Β 
Training 2022 v2.pdf
Training 2022 v2.pdfTraining 2022 v2.pdf
Training 2022 v2.pdf
Β 
Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1
Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1
Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1
Β 
Evaluation-for-Process-Validation-Final-10.10.2018.pptx
Evaluation-for-Process-Validation-Final-10.10.2018.pptxEvaluation-for-Process-Validation-Final-10.10.2018.pptx
Evaluation-for-Process-Validation-Final-10.10.2018.pptx
Β 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
Β 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
Β 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
Β 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
Β 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
Β 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
Β 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
Β 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
Β 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
Β 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
Β 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
Β 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
Β 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
Β 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
Β 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
Β 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
Β 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
Β 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
Β 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
Β 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
Β 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Β 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Β 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Β 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Β 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Β 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
Β 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
Β 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Β 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Β 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Β 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Β 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Β 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Β 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
Β 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
Β 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
Β 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
Β 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
Β 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
Β 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Β 

Estimasi Dan Prakiraan Permintaan

  • 1. E K O N O M I M A N A J E R I A L ESTIMASI & PRAKIRAAN PERMINTAAN K E L O M P O K
  • 2. MASALAH IDENTIFIKASI Masalah identifikasi merujuk pada beberapa kesulitan menurunkan kurva permintaan dari data yang ada dipasar. Kurva permintaan biasanya diestimasi dari kuantitas dan harga produk dari pasar. Akan tetapi kesulitannya adalah waktu, pasar, selera, pendapatan, harga komoditas yang berhubungan selalu berubah.
  • 3. PENDEKATAN PENELITIAN PEMASARAN UNTUK ESTIMASI PERMINTAAN Survei Konsumen Mensurvei konsumen bagaimana reaksi terhadap jumlah yang diminta jika ada perubahan harga, pendapatan dll Klinik Konsumen Eksperimen lab dimana partisipan diberi sejumlah uang tertentu dan membelanjakannya dalam suatu toko simulasi dan bagaimana reaksi mereka jika terjadi perubahan harga, selera, pendapatan, dll Eksperimen Pasar Sama halnya dengan klinik konsumen, tetapi dilaksanakan dipasar yang sesungguhnya Penelitian Obeservasi Pengumpulan informasi tentang prefensi konsumen dengan mengamati bagaimana merekan membeli dan menggunakan produk
  • 4. Pengenalan Terhadap Analisis Regresi Year X Y 1 10 44 2 9 40 3 11 42 4 12 46 5 11 48 6 12 52 7 13 54 8 13 58 9 14 56 10 15 60 40 45 50 55 60 9 10 11 12 13 14 15 Y-Values (14,56) (15,60) (13,58) (13,54) (12,52) (11,48) (12,46) (10,44) (11,42) (9,40) Pengeluaran Iklan (jutaan dolar) PenerimaanPenjualan(jutaandolar) Persamaan Regresi Y = a + bX
  • 5. a n a l i s i s r e g r e s i Analisis regresi adalah teknik statistik yang dapat menghasilkan garis yang paling baik, paling cocok dengan data yang sesuai dengan kriteria statistika yang objektif. Garis regresi merupakan garis yang dihasilkan dengan meminimumkan jumlah dari simpangan kuadrat pada sumbu vertikal dari setiap titik dari garis regresi tersebut. Metode OLS (Ordinary Least Squares): Metode Jumlah kuadrat terkecil 𝑒t = Yt – ΕΆt
  • 6. ANALISIS REGRESI SEDERHANA Analisis Regresi Sederhana hanya melakukan analisis regresi untuk 2 variabel saja, 1 variabel independent & 1 variabel dependent. Menghitung nilai a ( titik potong Vertikal) dan nilai b (koefisien kemiringan dari garis regresi) Mengadakan uji signifikasi dari estimasi parameter Membuat interval keyakinan untuk parameter sebenarnya Proses-proses:
  • 7. Metode OLS ( Ordinary Least Square) Tujuan analisis regresi adalah untuk menghasilkan nilai estimasi a dan b dari garis regresi ΕΆt = Γ’ + 𝑏Xt ΕΆt Xt Γ’ 𝑏 Estimasi penjualan tahun t Estimasi tingkat pengeluaran iklan pada tahun t Estimasi nilai a (titik potong vertikal) Estimasi nilai b (koefisien) Deviasi dari galat (𝑒1) dari setiap observasi penerimaan penjualan (Yt) dari nilainya yang berhubungan yang berasal dari garis regresi (ΕΆt) 𝑒t = Yt - ΕΆt = Yt – Γ’ - 𝑏Xt Jumlah dari simpangan kuadrat atau galat ini dapat dituliskan sebagai : 𝑑=1 𝑛 𝑒𝑑 2 = 𝑑=1 𝑛 (π‘Œπ‘‘βˆ’ ΕΆ 𝑑) 2 = 𝑑=1 𝑛 (π‘Œπ‘‘βˆ’ π‘Ž βˆ’ 𝑏𝑋𝑑) 2
  • 8. Estimasi Nilai a & b Dengan Metode OLS Estimasi nilai a & b didapatkan dari meminimumkan jumlah simpangan kuadrat 𝑏 = 𝑑=1 𝑛 π‘‹π‘‘βˆ’ 𝑋 (π‘Œπ‘‘βˆ’ π‘Œ) 𝑑=1 𝑛 (π‘‹π‘‘βˆ’ 𝑋)2 Γ’ = ΕΆ - 𝑏X
  • 9. Uji Signifikansi Estimasi Parameter Untuk menguji hipotesis bahwa b adalah signifikan secara statistik (bahwa iklan mempengaruhi penjualan secara positif perlu uji signifikasi, yaitu dengan menentukan galat baku ( standar error/SE) dari b 𝑆 𝑏 = (π‘Œπ‘‘βˆ’ ΕΆ 𝑑) 2 (𝑛 βˆ’ π‘˜) (π‘‹π‘‘βˆ’ 𝑋) 2 = 𝑒𝑑 2 (𝑛 βˆ’ π‘˜)(π‘‹π‘‘βˆ’ 𝑋) 2 n = Jumlah observasi / sampel k = Jumlah koefisien / variabel n-k = derajat kebebasan
  • 10. Uji Kecocokan Model & Kolerasi Selain menguji signifikansi secara statistik dari parameter tertentu hasil estimasi, kita juga dapat menguji kekuatan variabel penjelas secara keseluruhan dari keseluruhan regresi. Ini di dapat dengan menghitung nilai koefisien determinasi, yang biasanya diberi simbol R2. Koefisien determinasi (coefficient of determination-R2) dinyatakan sebagai proporsi dari variasi total atau disperse dari variabel terikat (di sekitar reratanya) yang bisa dijelaskan oleh variasi dari variabel-variabel bebas atau penjelas pada regresi. (π‘Œπ‘‘ βˆ’ π‘Œ)2 = (π‘Œπ‘‘ βˆ’ π‘Œ)2 + (π‘Œπ‘‘ βˆ’ π‘Œπ‘‘)2 Variasi total = Variasi yang dapat dijelaskan + Variasi yang tidak dapat dijelaskan
  • 11. Analisis Regresi Berganda Apabila saat variabel dependent ( terikat ) yang kita cari tahu untuk dijelaskan, dihipotesis tergantung pada lebih dari satu variabel bebas/penjelas π‘Œ = π‘Ž + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + … + 𝑏′ π‘˜ 𝑋′ π‘˜
  • 12. Koefisien Determinasi & R2 Yang Disesuaikan Koefisien deteminasi mengukur proporsi dari varisi total variabel terikat yag dijelaskan oleh variabel bebas Akan tetapi di analisis regresi berganda, dengan mempertimbangkan besaran derajat kebebasan menurun sehubungan dengan bertambahnya variabel bebas, perlu disesuaikan, 𝑅2 = 1 βˆ’ 1 βˆ’ 𝑅2 𝑛 βˆ’ 1 𝑛 βˆ’ π‘˜
  • 13. Analisis Varians Kekuatan menerangkan secara seluruhnya dari keseluruhan regresi dapat diuji dengan menggunakan analisis varians (analysis of variance) 𝐹 = π‘‰π‘Žπ‘Ÿπ‘–π‘Žπ‘ π‘– π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘‘ π‘‘π‘–π‘—π‘’π‘™π‘Žπ‘ π‘˜π‘Žπ‘›/(π‘˜ βˆ’ 1) π‘‰π‘Žπ‘Ÿπ‘–π‘Žπ‘ π‘– π‘‘π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™/(𝑛 βˆ’ π‘˜) 𝐹 = 𝑅2/(π‘˜ βˆ’ 1) (1 βˆ’ 𝑅2)/(𝑛 βˆ’ π‘˜)
  • 14. Masalah Dalam a n a l i s i s r e g r e s i Multikolinieritas mengacu kepada situasi dimana dua atau lebih variabel penjelas dalam suatu regresi mempunyai korelasi yang tinggi. Heteroskedisitas merupakan ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan ke pegamatan yang lain di suatu regresi berganda Autokorelasi terjadi kolerasi antara satu periode t dengan periode sebelumnya (t-1). Biasanya hanya dilakukan pada data time series (runtut waktu) dan tidak perlu dilakukan pada data cross section
  • 15. Estimasi Permintaan Dengan Regresi Spesifikasi model dengan cara mengidentifikasi variabel-variabel Penumpulan data Spesifikasi bentuk persamaan permintaan Menguji hasil Langkah-Langkah : Metode yang paling umum digunakan dalam mengestimasi permintaan dalam ekonomi manajerial adalah analisis regresi. Metode ini biasanya lebih objektif, menyediakan informasi yang lebih lengkap, dan lebih murah dibandingkan menyediakan pendekatan pemasaran secara tepat untuk melakukan estimasi permintaan.
  • 16. PERAMALAN PERMINTAAN Suatu perusahaan harus memutuskan berapa banyak masing-masing produk yang harus dibuat, dengan harga berapa, dan berapa banyak biaya yang harus dihabiskan untuk periklanan dan juga harus membuat rencana untuk pertumbuhan perusahaan. Semua keputusan ini didasarkan pada ramalan terhadap tingkat ekonomi masa depaan pada umumnya dan permintaan terhadap produk perusahaanpada khususnya Tujuan peramalan ekonomi adalah untuk mengurangi risiko atau ketidakpastian yang dihadapi perusahaan dalam pengambilan keputusan operasional jangka pendek dan dalam perencanaan untuk pertumbuhan jangka panjang
  • 17. PERAMALAN KUALITATIF TEKNI K SURVE Pemikiran untuk mengadakan peramalan berdasarkan survei mengenai berbagai kecenderungan ekonomi ialah supaya berbagai keputusan ekonomi dapat dibuat dengan baik sebelum terjadi pengeluaran aktual TEKNIK SURVEI Survei tentang pabrik dan para eksekutif bisnis dan rencana pengeluaran untuk perlengkapan. Survei tentang rencana perubahan inventori dan harapan penjualan. Survei tentang rencana pengeluaran konsumen
  • 18. PERAMALAN KUALITATIF JEJAK PENDAPA T JEJAK PENDAPA T Jejak pendapat eksekutif Jejak pendapat tenaga penjual Jejak pendapat tentang keinginan konsumen
  • 19. PERAMALAN KUALITATIF MENDAPATKA N PERSPEKTIF LUAR NEGERI MENDAPATKA N PERSPEKTIF LUAR NEGERI Banyak perusahaan AS menjual peningkatan hasil produksinya ke luar negeri dan menghadapi persaingan yang semakin meningkat di dalam maupun di luar negeri dari perusahaan asing. Maka, menjadi semakin penting bagi perusahaan-perusahaan tersebut untuk meramalkan berbagai perubahan dalam pasar dan produk di luar negeri karena hal ini memengaruhi tidak hanya ekspor perusahaan tetapi juga daya saingnya di dalam negeri.
  • 20. ANALISIS DERET WAKTU Data deret-waktu (time-series data) berhubungan dengan nilai-nilai suatu variabel yang diatur secara kronologis menurut perhitungan hari, minggu, bulan, kuartal, atau tahun Analisis deret-waktu (time-series analysis) mencoba meramalkan nilai-nilai masa depan dari deret-waktu dengan mengkaji beberapa observasi data yang telah lalu saja Asumsinya adalah bahwa deret-waktu itu akan terus bergerak seperti di waktu yang lalu (artinya, pola yang lalu akan tetap tidak berubah atau akan sama di waktu yang akan datang)
  • 21. SEBAB-SEBAB TERJADINYA FLUKTUASI DALAM DATA DERET WAKTU 01 Tren Sekuler 02 03 04 Fluktuasi Siklis Variasi Musiman Pengaruh Tak Teratur atau Acak Berhubungan dengan peningkatan atau penurunan seri data dalam jangka panjang Ekspansi dan kontruksi yang utama dalam banyak deret-waktu ekonomi yang kelihatan berulang kembali setiap beberapa tahun Merujuk kepada fluktuasi yang secara teratur berulang kembali dalam kegiatan ekonomi tiap-tiap tahun disebabkan oleh cuaca dan kebiasaan-kebiasaan sosial Variasi-variasi dalam seri data disebabkan oleh perang, bencana alam, pemogokan, atau peristiwa-peristiwa lain yang istimewa
  • 22. Proyeksi Tren Bentuk paling sederhana dari analisis deret-waktu adalah memproyeksi tren masa lalu dengan meletakkan suatu garis lurus pada data, baik secara virtual atau, lebih persis lagi, dengan analisis regresi. Model regresi linear akan mengambil bentuk : 𝑆𝑑=𝑆0 + bt
  • 23. V a r i a s i M u s i m a n Fluktuasi yang muncul secaara reguler setiap tahun yang biasanya disebabkan oleh iklim, kebiasaan (mempunyai pola tetap dari waktu ke waktu). Contoh yang menunjukkan variasi musiman seperti penjualan pakaian akan meningkat pada hari raya, penjualan buku dan tas sekolah akan meningkat pada saat awal sekolah
  • 24. Teknik Penghalusan Teramalkan suatu deret-waktu atas dasar beberapa rata-rata dari nilai-nilainya yang lalu saja. Teknik penghalusan bermanfaat apabila deret- waktu menunjukkan sedikit tren atau variasi musiman tetapi memperlihatkan banyak variasi tak teratur atau acak
  • 25. Rata – Rata Bergerak Teknik penghalusan yang paling sederhana adalah rata-rata bergerak (moving average). Di sini nilai yang diramalkan dari suatu deret0waktu dalam periode tertentu (bulan, kuartal, tahun, dsb) sama dengan nilai rata-rata deret waktu dalam sejumlah periode terdahulu Untuk memutuskan mana yang lebih baik di antara peramalan rata-rata bergerak (artinya, lebih mendekati data aktual), kita menghitung galat akar rata-rata kuadrat(root-mean-square error – RMSE) dari setiap ramalan dan mempergunakan rata-rata bergerak yang menghasilkan RMSE terkecil (galat akar rata-rata kuadrat dalam ramalan). Rumus untuk RSME adalah: RSME = (π΄π‘‘βˆ’πΉπ‘‘)2 𝑛
  • 26. Metode – Metode Barometrik Peramalan barometrik (barometric forecasting) seperti yang dilakukan sekarang merupakan hasil kerja yang dilakukan oleh NBER (National Bureau of Economic Research) dan Conference Board. Peningkatan dalam indikator ekonomi utama (leading economic indicators) digunakan untuk meramalkan peningkatan dalam aktivitas bisnis secara umum, dan sebaliknya. Sebagai contoh, peningkatan dalam izin membangun dapat dipakai untuk meramalkan peningkatan dalam kontruksi perumahan.
  • 27. Model Ekonometrik Dengan berusaha untuk menerangkan hubungan yang sedang diramalkan, peramalan ekonometrik memungkinkan para manajer untuk menentukan kebijakan yang optimal bagi perusahaan. Ini sangat berlainan dengan teknik peramalan lain yang dibahas dalam bab ini yaitu peramalan permintaan, penjualan dan variabel ekonomi lainnya berdasarkan pada pola mereka yang sebelumnya atau dengan dasar beberapa indikator utama saja Model Persamaan Tunggal Model Persamaan Berganda
  • 28. PERAMALAN INPUT OUTPUT Wassily Leontief Analisis ini menunjukkan kegunaan dari output setiap industri sebagai input bagi industri yang lainnya dan untuk konsumsi akhir Analisis input-output memungkinkan kita untuk menelusuri semua aliran input dan output antar-industri dalam ekonomi dan menentukan peningkatan total (langsung atau tidak langsung) dari semua input yang dibutuhkan untuk memenuhi peningkatan permintaan