SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Peramalan Permintaan 
EM.5
Peramalan Kuantitatif 
1. Survey & jajak pendapat sering dignkan utk membuat 
ramalan jangka pendek apbl data kuantitatif tidak tersedia. 
2. Teknik2 kuantitatif dpt dgnkn utk mengantisipasi berbagai 
prbhn dlm selera konsumen atau hrpn perush mengenai 
kondisi perekon yad. 
3. Peramalan berdasarakan : survei,jajak pendpt & perspektif 
LN.
Teknik survei 
1. Survei ttg pabrik & para eksekutif bisnis & renc 
pengeluaran utk perlengkapan. 
2. Survei ttg renc perubahan inventori & harapan penjualan 
3. Survei ttg rencana pengeluaran konsumen.
Jajak pendapat 
1. Jajak pendapat eksekutif. Utk mengetahui pandangan 
mereka ttg berbagai hal. Spt bandwagon effect (efek 
kereta)  menggunkan Delphi Method. 
2. Jajak pendapat tenaga penjual. 
3. Jajak pendapat ttg keinginan konsumen.
Mendptkn perspektif LN 
1.Upaya yg dilakukan utk menggapai pemasaran ke LN 
2. Untuk meningkatkan daya saing DN agr dpt bersaing dg 
pesaing golab di lokal market. 
3. Bgmn sikap kita hadapi penyatuan neg2 regional spt MEE, 
Asean, dsb 
4. Dampak Restrukturisasi Eropa Timur 
5. Dampak Liberalisasi ekonomi dsb
Meramalkan Juml Restoran McD di 
Seldun
Analisa Deret Waktu 
1. Bedasarkan “time series”. 
2. Peramalan berdasar deret waktu dsbt “ peramal yg naif atau 
naïve forecasting 
3. Deret waktu kadang2 berfluktuasi dan kemudian dikaji 
bgmn menggunakan informasi utk meramalkan nilai-nilai 
dari deret waktu.
Sebab2 terjadinya fluktuasi dlm 
data deret waktu. 
1.Tren sekuler 
2. Fluktuasi siklis 
3. Variasi musiman 
4. Pengaruh tak teratur atau acak.
Variasi tren, siklis, musiman, dan acak 
dalam data deret waktu
Proyeksi Trend 
1. Bentuk paling sederhana dari analisis deret waktu adl 
memproyeksikan tren masa lalu dg meletakkan suatu grs 
lurus pd data, baik scr visual atau lbh persis lagi dg analisa 
regresi. 
2. Model regresi linear : 
St = S0 + bt 
3. Laju pertumbhn dg % konstan : St = So (1+g)t 
Atau ln St = ln S0 + t ln (1+g)
Variasi Musiman 
1. Karena pengaruh musim maka dpt diperbaiki data dg 
menggunakan metode rasio tren atau dengan menggunakan 
variabel dummy. 
2. Dengan metode dummy dalam aplikasinya dpat ditentukan 
variabel dummy D1 melalui deret waktu dengan angka 1 
dlm kuartal pertama setiap tahun dan untuk kuartal2 
lainnya =0, atau D2=1 utk kwt II lainnya=0 atau D3=1 
utk kwt III lainnya=0.
Tabel 5-3:Kalkulasi penyesuaian musiman tren 
prmln oleh metode rasio terhdp tren
Pembangunan Rumah Baru di USA : 
1993.1 – 1994.4 (dlm ribuan unit)
Tehnik Penghalusan 
1. Teknik penghalusan yg paling sederhana adl rata2 bergerak 
(moving avarage).Mis Tabel 5-5 kolom (2) ,kwt 1+2+3 di-rata2 
shg hrs dibagi 3. 
2. Utk mengetahui &memutuskan mana yg lb baik diantra 
permalan rat2 bergerak dihitung “galat akar rata2 kuadrat” 
(root mean square error= RMSE). 
RMSE = V S(At-Ft)2:n
Tabel 5-5:Peramalan & Perbandingan Rata-rata 
bergerak 3 kuartalan & 5 kuartalan
Penghalusan Eksponensial 
1. Kritik serius terhdp pengunaan rat2 bergerak adl 
pemberian bobot yg sama kpd semua observasi dlm 
menghitung rata2nya,meskipun scr naluri mengharapkan 
obeservasi yg lb baru adl sgt ptg. 
2. Dg penghalusan eksponensial peramalan utk periode t+1 
(Ft+1) adl suatu rat2 tertimbang dr nilai2 aktual & nilai2 yg 
diramalkan dr deret wkt dlm periode t.
3. Nilai dr deret wkt dlm periode t yaitu (At) diberi bobot (w) 
antr 0 dan 1 inklusif dan ramalan utk perode t yi Ft diberi 
bobot w-1. 
4. Semakin bsr nilai w,smkn bsr pula bobot yg diberikan pd 
nilai deret wkt dlm periode t shg berlawanan dg periode 
sblmnya. 
5.Jadi nilai ramalan dr deret wkt dlm periode (t+1) adl: Ft+1 = 
wAt + (1-w)Ft
Tabel 5-6:Peramalan Eksponensial dg w=0,3 dan 
w=0,5 dan perbandingannya
Peramalan Eksponensial Index 
Penjualan Kayu di USA (1984=100)
Metode2 Barometrik 
1.Peramalan barometrik (barometric forecasting) mrpkn hasil 
kerja NBER (National Bereau of Economic Research) dan 
Conference Board. 
2. Peningkatan dlm indikator utama (leading economic 
indicators) dgnkn utk meramalkan peningkatan dlm aktv 
bisnis scr umum dan sebaliknya.
3. Bebrap contoh hsl metode barometrik : 
a. Indikator koinsiden (coincident indicators): pergerakan aktv 
ekon scr umum 
b. Indikator terlambat (lagging indicators): gerakan yg terlambat 
dlm aktv ekon. 
c. Indeks gabungan (composing indexes): nilai brp kali 
memimpin (-) dan yg tertinnggal (+). 
d. Indeks difusi (diffusion index): utk atasi kesulitan yg timbul pd 
saat bbrp kali dr 10 indikator utama bergerak naik-turun.
Indikator Ekonomi
Daftar singkat indikator Utm,Koinsiden & 
Tertinggal
Indeks Gabungan dan Difusi dr 10 Indikator 
Utama
Peramal Tk Aktivias Ekonomi dg Indeks 
Gab & Indels Difusi
Model Ekonometrik 
1. Metode ini dianggap yg terbaik sp saat ini sbb dpt 
menerangkan hub antara variabel. 
2. Peranan ekonometrik memungkinkan para manajer utk 
menentukan kebijakan yg optimal bg perusahaan. 
3. Metode permalan ekonometrik bervariasi mulai dr 
persamaan tunggal sd persamaan berganda yg 
menggambarkan ba-ratus2 sktr & industri dlm perekon.
4.Model persamaan tunggal: 
a. Bntk yg plg sederhna dlm peramalan ekonometrik adl model 
pers tunggal. 
b.Lngkah I mengidentifikasi determinan2 dr variabel yg akan 
diramal. Mis meramal Q (juml permintaan) yg tgt (fungsi) dr hrg 
sereal (P),pendptn disposibel konsumen (Y).ukrn populasi 
(W),hrg muffin (Ps –substitusi),hrg susu (Pc –komplemen),tk by 
iklan (A),shg: 
Q= a0+a1P+a2Y+a3N+a4Ps+a5Pc+a6A+e
5. Model Persamaan Berganda: 
a. Model ini bisa memasukkan sedikit atau ratusan persamaan. 
b.Utk menunjukkan bgmn model ini dpt dgnkn dlm peramalan, 
dimulai dg pers yg sederhana terdiri dr 3 pers : 
Ct = a1+b1GNP1+u1t 
It = a2+b2πt-1+u2t 
GNPt = Ct+It+Gt
b. Pada model pers berganda terdapat istilah2: variabel 
indogen,variabel eksogen, pers struktural dan pers defisional. 
c. Dari pers diatas dpt dikembangkan pers lain: 
GNPt=a1+b1GNPt+It+Gt 
GNPt=a1+b1GNPt+a2+b2πt-1+Gt 
GNPt(1-b1)=a1+a2+b2 πt-1+Gt 
GNPt= (a1+a2): (1-b1) + (b2πt-1): (1-b1) + 
(G): (1-b1)
Tabel 5-10:Ramalan Makro utk 2002 oleh 
Jasa Ekonometrik
Peramlan Input -Output 
1. Analisis ini menunjukkan kegunaandr output setiap industri 
sbg input dr industri lain dan utk konsumsi akhir. 
2. Analisis ini awal diperkenalkan oleh Wassily Leontief yg 
mengarah pada studi empiris tentang ketergantungan antar 
berbagai industri dan sektor perekonimian

More Related Content

What's hot

PPT Layanan Prima 1 - Pertemuan I.pptx
PPT Layanan Prima 1 - Pertemuan I.pptxPPT Layanan Prima 1 - Pertemuan I.pptx
PPT Layanan Prima 1 - Pertemuan I.pptxAlisaAlainaCT
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
Fungsi Produksi I - Contoh Soal dan Solusi.pdf
Fungsi Produksi I - Contoh Soal dan Solusi.pdfFungsi Produksi I - Contoh Soal dan Solusi.pdf
Fungsi Produksi I - Contoh Soal dan Solusi.pdfhakamkarim
 
Bab 6 teori produksi
Bab 6 teori produksiBab 6 teori produksi
Bab 6 teori produksiTossan Ihsan
 
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13Dimas Kamil Prayogio
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneterArief Wibowo
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaQuinta Nursabrina
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaanmas karebet
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoliSari Riani
 
Pasar monopoli
Pasar monopoliPasar monopoli
Pasar monopoliDhanurista
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan EkonomiLianita Dian
 

What's hot (20)

Chap02 en-id
Chap02 en-idChap02 en-id
Chap02 en-id
 
PPT Layanan Prima 1 - Pertemuan I.pptx
PPT Layanan Prima 1 - Pertemuan I.pptxPPT Layanan Prima 1 - Pertemuan I.pptx
PPT Layanan Prima 1 - Pertemuan I.pptx
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Fungsi Produksi I - Contoh Soal dan Solusi.pdf
Fungsi Produksi I - Contoh Soal dan Solusi.pdfFungsi Produksi I - Contoh Soal dan Solusi.pdf
Fungsi Produksi I - Contoh Soal dan Solusi.pdf
 
oligopoli lanjutan
oligopoli lanjutanoligopoli lanjutan
oligopoli lanjutan
 
Struktur pasar dan struktur revenue
Struktur pasar dan struktur revenueStruktur pasar dan struktur revenue
Struktur pasar dan struktur revenue
 
Materi 7
Materi 7Materi 7
Materi 7
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaran Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Bab 6 teori produksi
Bab 6 teori produksiBab 6 teori produksi
Bab 6 teori produksi
 
Sistem Ekonomi
Sistem EkonomiSistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
 
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Model Ekonomi
Model EkonomiModel Ekonomi
Model Ekonomi
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 
Surplus Produsen dan Surplus Konsumen
Surplus Produsen dan Surplus KonsumenSurplus Produsen dan Surplus Konsumen
Surplus Produsen dan Surplus Konsumen
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Mekanisme pasar mikro
Mekanisme pasar mikroMekanisme pasar mikro
Mekanisme pasar mikro
 
Pasar monopoli
Pasar monopoliPasar monopoli
Pasar monopoli
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
 

Similar to Em.5

Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Melly Gunawan
 
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Melly Gunawan
 
Pengenalan_pola_data_123456789abcdefghij
Pengenalan_pola_data_123456789abcdefghijPengenalan_pola_data_123456789abcdefghij
Pengenalan_pola_data_123456789abcdefghijimamtaufik58
 
13 forecasting02 ok
13 forecasting02 ok13 forecasting02 ok
13 forecasting02 okJamiahPLS
 
1. pendahuluan statistik
1. pendahuluan statistik1. pendahuluan statistik
1. pendahuluan statistikMahmud165895
 
2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrika2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrikaALL TITEK
 
Estimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan PermintaanEstimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan PermintaanGhea Savitri
 
pert 8
pert 8pert 8
pert 8t34ra
 
Matematika bisnis1
Matematika bisnis1Matematika bisnis1
Matematika bisnis1Amri Sandy
 
7. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 17. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 1Farhatunisa
 
teknik forecasting 2021.pdf
teknik forecasting 2021.pdfteknik forecasting 2021.pdf
teknik forecasting 2021.pdfssuser3b396f
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3jefly33
 
2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrika2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrikaWong Neglected
 
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptxANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptxullaibanez1
 

Similar to Em.5 (20)

Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
 
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
 
Bab 9 forecasting
Bab 9 forecastingBab 9 forecasting
Bab 9 forecasting
 
3218839.ppt
3218839.ppt3218839.ppt
3218839.ppt
 
Pengenalan_pola_data_123456789abcdefghij
Pengenalan_pola_data_123456789abcdefghijPengenalan_pola_data_123456789abcdefghij
Pengenalan_pola_data_123456789abcdefghij
 
13 forecasting02 ok
13 forecasting02 ok13 forecasting02 ok
13 forecasting02 ok
 
1. pendahuluan statistik
1. pendahuluan statistik1. pendahuluan statistik
1. pendahuluan statistik
 
2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrika2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrika
 
Estimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan PermintaanEstimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan Permintaan
 
pert 8
pert 8pert 8
pert 8
 
Makalah arw
Makalah arwMakalah arw
Makalah arw
 
Matematika bisnis1
Matematika bisnis1Matematika bisnis1
Matematika bisnis1
 
Bab iv verdana 3
Bab iv verdana 3Bab iv verdana 3
Bab iv verdana 3
 
7. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 17. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 1
 
teknik forecasting 2021.pdf
teknik forecasting 2021.pdfteknik forecasting 2021.pdf
teknik forecasting 2021.pdf
 
Teknik statistik
Teknik statistikTeknik statistik
Teknik statistik
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Bab iv verdana 3
Bab iv verdana 3Bab iv verdana 3
Bab iv verdana 3
 
2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrika2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrika
 
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptxANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
 

More from stiebankbpdjateng (15)

Ema.2 (r)
Ema.2 (r)Ema.2 (r)
Ema.2 (r)
 
Em.14
Em.14Em.14
Em.14
 
Em.13
Em.13Em.13
Em.13
 
Em.11
Em.11Em.11
Em.11
 
Em.10
Em.10Em.10
Em.10
 
Em.9
Em.9Em.9
Em.9
 
Em.8
Em.8Em.8
Em.8
 
Em.6
Em.6Em.6
Em.6
 
Em.5 tambahan
Em.5 tambahanEm.5 tambahan
Em.5 tambahan
 
Em.4
Em.4Em.4
Em.4
 
Em.3
Em.3Em.3
Em.3
 
Em.2
Em.2Em.2
Em.2
 
Fundamental analysis
Fundamental analysisFundamental analysis
Fundamental analysis
 
Ek manj.3
Ek manj.3Ek manj.3
Ek manj.3
 
Ekonomi manajerial 1
Ekonomi manajerial 1Ekonomi manajerial 1
Ekonomi manajerial 1
 

Em.5

  • 2. Peramalan Kuantitatif 1. Survey & jajak pendapat sering dignkan utk membuat ramalan jangka pendek apbl data kuantitatif tidak tersedia. 2. Teknik2 kuantitatif dpt dgnkn utk mengantisipasi berbagai prbhn dlm selera konsumen atau hrpn perush mengenai kondisi perekon yad. 3. Peramalan berdasarakan : survei,jajak pendpt & perspektif LN.
  • 3. Teknik survei 1. Survei ttg pabrik & para eksekutif bisnis & renc pengeluaran utk perlengkapan. 2. Survei ttg renc perubahan inventori & harapan penjualan 3. Survei ttg rencana pengeluaran konsumen.
  • 4. Jajak pendapat 1. Jajak pendapat eksekutif. Utk mengetahui pandangan mereka ttg berbagai hal. Spt bandwagon effect (efek kereta)  menggunkan Delphi Method. 2. Jajak pendapat tenaga penjual. 3. Jajak pendapat ttg keinginan konsumen.
  • 5. Mendptkn perspektif LN 1.Upaya yg dilakukan utk menggapai pemasaran ke LN 2. Untuk meningkatkan daya saing DN agr dpt bersaing dg pesaing golab di lokal market. 3. Bgmn sikap kita hadapi penyatuan neg2 regional spt MEE, Asean, dsb 4. Dampak Restrukturisasi Eropa Timur 5. Dampak Liberalisasi ekonomi dsb
  • 6. Meramalkan Juml Restoran McD di Seldun
  • 7. Analisa Deret Waktu 1. Bedasarkan “time series”. 2. Peramalan berdasar deret waktu dsbt “ peramal yg naif atau naïve forecasting 3. Deret waktu kadang2 berfluktuasi dan kemudian dikaji bgmn menggunakan informasi utk meramalkan nilai-nilai dari deret waktu.
  • 8. Sebab2 terjadinya fluktuasi dlm data deret waktu. 1.Tren sekuler 2. Fluktuasi siklis 3. Variasi musiman 4. Pengaruh tak teratur atau acak.
  • 9. Variasi tren, siklis, musiman, dan acak dalam data deret waktu
  • 10.
  • 11. Proyeksi Trend 1. Bentuk paling sederhana dari analisis deret waktu adl memproyeksikan tren masa lalu dg meletakkan suatu grs lurus pd data, baik scr visual atau lbh persis lagi dg analisa regresi. 2. Model regresi linear : St = S0 + bt 3. Laju pertumbhn dg % konstan : St = So (1+g)t Atau ln St = ln S0 + t ln (1+g)
  • 12.
  • 13. Variasi Musiman 1. Karena pengaruh musim maka dpt diperbaiki data dg menggunakan metode rasio tren atau dengan menggunakan variabel dummy. 2. Dengan metode dummy dalam aplikasinya dpat ditentukan variabel dummy D1 melalui deret waktu dengan angka 1 dlm kuartal pertama setiap tahun dan untuk kuartal2 lainnya =0, atau D2=1 utk kwt II lainnya=0 atau D3=1 utk kwt III lainnya=0.
  • 14. Tabel 5-3:Kalkulasi penyesuaian musiman tren prmln oleh metode rasio terhdp tren
  • 15. Pembangunan Rumah Baru di USA : 1993.1 – 1994.4 (dlm ribuan unit)
  • 16. Tehnik Penghalusan 1. Teknik penghalusan yg paling sederhana adl rata2 bergerak (moving avarage).Mis Tabel 5-5 kolom (2) ,kwt 1+2+3 di-rata2 shg hrs dibagi 3. 2. Utk mengetahui &memutuskan mana yg lb baik diantra permalan rat2 bergerak dihitung “galat akar rata2 kuadrat” (root mean square error= RMSE). RMSE = V S(At-Ft)2:n
  • 17. Tabel 5-5:Peramalan & Perbandingan Rata-rata bergerak 3 kuartalan & 5 kuartalan
  • 18. Penghalusan Eksponensial 1. Kritik serius terhdp pengunaan rat2 bergerak adl pemberian bobot yg sama kpd semua observasi dlm menghitung rata2nya,meskipun scr naluri mengharapkan obeservasi yg lb baru adl sgt ptg. 2. Dg penghalusan eksponensial peramalan utk periode t+1 (Ft+1) adl suatu rat2 tertimbang dr nilai2 aktual & nilai2 yg diramalkan dr deret wkt dlm periode t.
  • 19. 3. Nilai dr deret wkt dlm periode t yaitu (At) diberi bobot (w) antr 0 dan 1 inklusif dan ramalan utk perode t yi Ft diberi bobot w-1. 4. Semakin bsr nilai w,smkn bsr pula bobot yg diberikan pd nilai deret wkt dlm periode t shg berlawanan dg periode sblmnya. 5.Jadi nilai ramalan dr deret wkt dlm periode (t+1) adl: Ft+1 = wAt + (1-w)Ft
  • 20. Tabel 5-6:Peramalan Eksponensial dg w=0,3 dan w=0,5 dan perbandingannya
  • 21. Peramalan Eksponensial Index Penjualan Kayu di USA (1984=100)
  • 22. Metode2 Barometrik 1.Peramalan barometrik (barometric forecasting) mrpkn hasil kerja NBER (National Bereau of Economic Research) dan Conference Board. 2. Peningkatan dlm indikator utama (leading economic indicators) dgnkn utk meramalkan peningkatan dlm aktv bisnis scr umum dan sebaliknya.
  • 23. 3. Bebrap contoh hsl metode barometrik : a. Indikator koinsiden (coincident indicators): pergerakan aktv ekon scr umum b. Indikator terlambat (lagging indicators): gerakan yg terlambat dlm aktv ekon. c. Indeks gabungan (composing indexes): nilai brp kali memimpin (-) dan yg tertinnggal (+). d. Indeks difusi (diffusion index): utk atasi kesulitan yg timbul pd saat bbrp kali dr 10 indikator utama bergerak naik-turun.
  • 25. Daftar singkat indikator Utm,Koinsiden & Tertinggal
  • 26. Indeks Gabungan dan Difusi dr 10 Indikator Utama
  • 27. Peramal Tk Aktivias Ekonomi dg Indeks Gab & Indels Difusi
  • 28. Model Ekonometrik 1. Metode ini dianggap yg terbaik sp saat ini sbb dpt menerangkan hub antara variabel. 2. Peranan ekonometrik memungkinkan para manajer utk menentukan kebijakan yg optimal bg perusahaan. 3. Metode permalan ekonometrik bervariasi mulai dr persamaan tunggal sd persamaan berganda yg menggambarkan ba-ratus2 sktr & industri dlm perekon.
  • 29. 4.Model persamaan tunggal: a. Bntk yg plg sederhna dlm peramalan ekonometrik adl model pers tunggal. b.Lngkah I mengidentifikasi determinan2 dr variabel yg akan diramal. Mis meramal Q (juml permintaan) yg tgt (fungsi) dr hrg sereal (P),pendptn disposibel konsumen (Y).ukrn populasi (W),hrg muffin (Ps –substitusi),hrg susu (Pc –komplemen),tk by iklan (A),shg: Q= a0+a1P+a2Y+a3N+a4Ps+a5Pc+a6A+e
  • 30. 5. Model Persamaan Berganda: a. Model ini bisa memasukkan sedikit atau ratusan persamaan. b.Utk menunjukkan bgmn model ini dpt dgnkn dlm peramalan, dimulai dg pers yg sederhana terdiri dr 3 pers : Ct = a1+b1GNP1+u1t It = a2+b2πt-1+u2t GNPt = Ct+It+Gt
  • 31. b. Pada model pers berganda terdapat istilah2: variabel indogen,variabel eksogen, pers struktural dan pers defisional. c. Dari pers diatas dpt dikembangkan pers lain: GNPt=a1+b1GNPt+It+Gt GNPt=a1+b1GNPt+a2+b2πt-1+Gt GNPt(1-b1)=a1+a2+b2 πt-1+Gt GNPt= (a1+a2): (1-b1) + (b2πt-1): (1-b1) + (G): (1-b1)
  • 32. Tabel 5-10:Ramalan Makro utk 2002 oleh Jasa Ekonometrik
  • 33. Peramlan Input -Output 1. Analisis ini menunjukkan kegunaandr output setiap industri sbg input dr industri lain dan utk konsumsi akhir. 2. Analisis ini awal diperkenalkan oleh Wassily Leontief yg mengarah pada studi empiris tentang ketergantungan antar berbagai industri dan sektor perekonimian