Dokumen tersebut menjelaskan simbol-simbol elektronika dan komponen listrik beserta penjelasan singkat tentang fungsi masing-masing simbol. Terdapat simbol untuk kabel, saklar, relay, ground, resistor, kondensator, induktor, sumber tegangan dan arus, alat ukur, lampu, dioda, transistor, motor, trafo, bel, buzzer, fuse, bus, optocoupler, speaker, mikrofon, op-amp, ADC, DAC, kristal osilator, antenna
1. SIMBOL ELEKTRONIKA DAN SIMBOL KOMPONEN LISTRIK
SIMBOL NAMA KOMPONEN KETERANGAN
Simbol Sambungan
Kabel/ Wire Listrik Kabel penghubung (konduktor)
Koneksi kabel Terhubung
Kabel tidak koneksi Terputus (tidak terhubung)
Simbol Saklar (Switch) dan Simbol Relay
Toggle Switch SPST Terputus dalam kondisi open
Toggle Switch SPDT Memilih dua terminal koneksi
Saklar Push-Button (NO) Terhubung ketika ditekan
Saklar Push-Button (NC) Terputus ketika ditekan
DIP Switch Multiswitch(Saklar banyak)
Relay SPST
Koneksi (Open dan Close) digerakan oleh
elektromagnetik.
Relay SPDT
Jumper Koneksi dengan pemasangan jumper
Solder Bridge Koneksi dengan cara disolder
Simbol Ground
Earth Ground Referensi 0 sebuah sumber listrik
Chassis Ground
Ground yang dihubungkan pada body
sebuah rangkaian listrik
Common/ Digital Ground
2. Simbol Resistor
Resistor
Resistor berfungsi untuk menahan arus
yang mengalir dalam rangkaian listrik
Resistor
Potensio Meter
Menahan arus dalam rangkaian listrik tetapi
nilai resistansi dari 3 titik terminal dapat
diatur
Potensio Meter
Variable Resistor
Menahan arus dalam rangkaian listrik tetapi
nilai resistansi dari 2 titik terminal dapat
diatur
Variable Resistor
Simbol Condensator (Kapasitor)
Condensator Bipolar
Berfungsi untuk menyimpan arus listrik
sementara waktu
Condensator Nonpolar
Condensator Bipolar Electrolytic Condensator (ELCO)
Kapasitor berpolar Electrolytic Condensator (ELCO)
Kapasitor Variable
Condensator yang nilai kapasitansinya
dapat diatur
Simbol Kumparan (Induktor)
Induktor, lilitan, kumparan,
spul, coil
Dapat menghasilkan medan magnet ketika
dialiri arus listrik
Induktor dengan inti besi
Kumparan dengan inti besi seperi pada
trafo
Variable Induktor
Lilitan yang nilai induktansinya dapat
diatur
Simbol Power Supply
Sumber tegangan DC
Menghasilkan tegangan searah tetap
(konstan)
3. Sumber Arus Menghasilkan sumber arus tetap
Sumber tegangan AC
Sumber teganga bolak-balik seperti dari
PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Generator
Penghasil tegangan listrik bolah-balik
seperti pembangkit listrik di PLN
(Perusahaan Listrik Negara)
Battery Menghasilkan tegangan searah tetap
Battery lebih dari satu Cell Menghasilkan tegagan searah tetap
Sumber tegangan yang
dapat diatur
Sumber tegangan yang berasal dari
rangkaian listrik lain
Sumber arus yang dapat
diatur
Sumber arus yang berasal dari rangkaian
listrik lain
Simbol Meter (Alat Ukur)
Volt Meter
Mengukur tegangan listrik dengan satuan
Volt
Ampere Meter
Mengukur arus listrik dengan satuan
Ampere
Ohm Meter Mengukur resistansi dengan satuan Ohm
Watt Metter Mengukur daya listrik dengan satuan Watt
Simbol Lampu
Lampu
Akan menghasilkan cahaya ketika dialiri
arus listrik
Lampu
Lampu
Simbol Dioda
Dioda
Berfungsi sebagai penyearah yang dapat
mengalirkan arus listrik satu arah (forward
bias)
Dioda Zener Penyetabil Tegangan DC (Searah)
4. Dioda Schottky
Dioda dengan drop tegangan rendah,
biasanya terdapat dalam IC logika
Dioda Varactor Gabungan Dioda dan Kapasitor
Dioda Tunnel Dioda Tunnel
LED (Light Emitting
Diode)
Akan menghasilkan cahaya ketika dialiri
arus listrik DC satu arah
Photo Dioda
Menhasilkan arus listrik ketika mendapat
cahaya
Simbol Transistor
Transitor Bipolar NPN
Arus listrik akan mengalir (EC) ketika basis
(B) diberi positif
Transistor Bipolar PNP
Arus listrik akan mengalir (CE) ketika basis
(B) diberi negatif
Transitor Darlington
Gabungan dari dua transistor Bipolar untuk
meningkatkan penguatan
Transistor JFET-N Field Effect Transistor kanal N
Transistor JFET-P Field Effect Transistor kanal P
Transistor NMOS Transistor MOSFET kanal N
Transistor PMOS Transistor MOSFET kanal P
Simbol Komponen Lain
Motor Motor Listrik
Trafo, Transformer,
Transformator
Penurun dan penaik tegangan AC (Bolak
Balik)
Bel Listrik Berbunyi ketika dialiri arus listrik
Buzzer Penghasil suara buzz saat dialiri arus listrik
5. Fuse, Sikring
Pengaman. Akan putus ketika melebihi
kapasitas arus
Fuse, Sikring
Bus
Terdiri dari banyak jalur data atau jalur
address
Bus
Bus
Opto Coupler
Sebagi isolasi antar dua rangkaian yang
berbeda. Dihubungkan oleh cahaya
Speaker Mengubah signal listrik menjadi suara
Mic, Microphone Mengubah signal suara menjadi arus listrik
Op-Amp, Operational
Amplifier
Penguat signal input
Schmitt Trigger Dapat mengurangi noise
ADC, Analog to Digital Mengubah analog menjadi data digital
DAC, Digital to Analog
Mengubah data digital menjadi signal
analog
Crystal, Ocsilator Penghasil pulsa
Simbol Antenna
Antenna
Pemancar dan penerima signa radio
Antenna
Dipole Antenna Gabungan dari simple Antenna
6. Simbol Gerbang Logika (Digital)
NOT Gate Output akan merupakan kebalikan input
AND Gate Output akan 0 jika salah satu input 0
NAND Gate Output akan 1 jika salah satu input 0
OR Gate Output akan 1 jika salah satu input 1
NOR Gate Output akan0 jika salah satu input 1
EX-OR Gate Output akan 0 jika input sama
D-Flip-Flop Dapat berfungsi sebagai penyimpad data
Multiplexer 2 to 1
Menyeleksi salah satu data input yang akan
dikirim ke output
Multiplexer 4 to 1
D-Multiplexer 1 to 4
Menyeleksi data input untuk dikirim ke
salah satu output