SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Memperkenalkan
komponen-komponen
dasar elektronika
TEKNIK RADIO
1. Clariza Marina Putri (21065054)
2. Rahma Dhini Syifa Ananda (21065040)
3. Yoga Gautama (21065049)
Dosen Pengampu :
Ryan Fikri, S.Pd., M.T.
1. Resistor
Tahanan listrik yang ada pada sebuah penghantar dilambangkan dengan huruf R ,
Rumusnya adalah sebagai berikut :
R = V/I
dimana :
R = Tahanan dengan satuan Ohm
V = Tegangan dengan satuan Volt
I = Arus dengan satuan Ampere
Besarnya hambatan listrik sebuah resistor bisa diketahui dengan melihat kode warna
atau nilai yang tertera langsung di bodinya
Cara menghitung gelang warna pada resistor
Variable Resistor.
• ada resistor yang nilai hambatannya bisa
berubah-ubah, namanya variable resistor atau
disingkat VR.
• terbuat dari zat arang adapula yang terbuat dari
kawat nikelin.
• Contoh yang paling mudah terdapat pada
pengatur volume/bass/treble speaker
aktif,pengatur volume pada Compo dan lain-lain.
Contoh resistor variabel
2. Kapasitor
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus
listrik dalam bentuk muatan
Fungsi kapasitor adalah pada rangkaian rangkaian elektronika biasanya adalah sebagai
berikut:
Ø Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply, yang saya
maksud disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat dasar kapasitor yaitu dapat
menyimpan muatan listrik yang berfungsi untuk memotong tegangan ripple.
Ø Kapasitor sebagai penggeser fasa.
Ø Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.
Ø Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar.
Ukuran kapasitor adalah Farad.
1 Farad (F) = 1.000.000 mikro Farad (F)
1 mikro Farad (F) = 1.000 nano Farad (nF)
1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad (pF)
Sifat kapasitor adalah dapat menerima arus listrik dan
menyimpannya dalam waktu yang relatif.
Adapun jenis – jenis kapasitor berdasarkan isolatornya adalah sebagai berikut :
a. Kondensator Elektrolit / ELCO (kondensator yang memiliki polaritas, kaki + dan
kaki -)
Kapasitor Elektrolit adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari Elektrolit
(Electrolyte) dan berbentuk Tabung / Silinder.
sering dipakai pada Rangkaian Elektronika yang memerlukan Kapasintasi
(Capacitance) yang tinggi. Kapasitor Elektrolit yang memiliki Polaritas arah Positif (-
) dan Negatif (-) ini menggunakan bahan Aluminium sebagai pembungkus dan
sekaligus sebagai terminal Negatif-nya
b. Kondensator Keramik
Kapasitor Keramik adalah Kapasitor yang Isolatornya terbuat dari
Keramik dan berbentuk bulat tipis ataupun persegi empat. Kapasitor
Keramik tidak memiliki arah atau polaritas, Nilai Kapasitor Keramik
berkisar antara 1pf sampai 0.01µF.
c. Kondensator polyester
Kondensator Polyester Memiliki nilai kapasitansi antara 100 pF -
2 uF dengan toleransi ± 5% dan tegangan kerja maksimum 400 volt
Kondensator ini biasa juga disebut dengan kondensator mylar.
Pengembangan dari kondensator polyester adalah type metalized
polyester film atau yang umum dikenal dengan kondensator MKT
d. Kondensator Mika
Kapasitor Mika adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari
bahan Mika. Nilai Kapasitor Mika pada umumnya berkisar antara 50pF
sampai 0.02µF. Kapasitor Mika juga dapat dipasang bolak balik karena
tidak memiliki polaritas arah.
e. Kondensator Kertas
Kapasitor Kertas adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari
Kertas dan pada umumnya nilai kapasitor kertas berkisar diantara 300pf
sampai 4µF. Kapasitor Kertas tidak memiliki polaritas arah atau dapat
dipasang bolak balik dalam Rangkaian Elektronika.
B. KAPASITOR VARIABEL (VARIABLE CAPACITOR)
Kapasitor Variabel adalah Kapasitor yang nilai Kapasitansinya
dapat diatur atau berubah-ubah. Secara fisik, Kapasitor Variabel ini
terdiri dari 2 jenis yaitu :
3. Transistor
JENIS-JENIS TRANSISTOR
Jenis-Jenis Transistor dan cara kerja transistor pada umumnya dibagi menjadi dua jenis yaitu;
Transistor Bipolar (dwi kutub) dan Transistor Efek Medan (FET – Field Effect Transistor).
Transistor Bipolar adalah jenis transistor yang paling banyak di gunakan pada rangkaian
elektronika. Jenis-Jenis Transistor initerdiri dari dua formasi lapisan yaitu lapisan P-N-P (Positif-
Negatif-Positif) dan lapisan N-P-N (Negatif-Positif-Negatif).
Masing-masing dari ketiga kaki jenis-jenis transistor ini di beri
nama B(Basis), K (Kolektor), dan E (Emitor). Fungsi transistor bipolar ini adalah
sebagai pengatur arus listrik (regulator arus listrik), dengan kata lain transistor
dapat membatasi arus yang mengalir dari Kolektor ke Emiter atau
sebaliknya (tergantung jenis transistor, PNP atau NPN).
Transistor Efek Medan (FET – Field Effect Transistor) merupakan jenis transistor
yang juga memiliki 3 kaki terminal yang masing-masing diberi
nama Drain (D), Source (S), dan Gate (G). Cara kerja transistor ini
adalah mengendalikan aliran elektron dari terminal Source ke Drain melalui
tegangan yang diberikan pada terminal Gate.
Perbedaan antara transistor bipolar dan transistor FET adalah jika transistor bipolar
mengatur besar kecil-nya arus listrik yang melalui kaki Kolektor ke Emiter atau
sebaliknya melalui seberapa besar arus yang diberikan pada kaki Basis, sedangkan
pada FET besar kecil-nya arus listrik yang mengalir pada Drain ke Source atau
sebaliknya adalah dengan seberapa besar tegangan yang diberikan pada
kaki Gate.
transistor bipolar
Transistor FET
4. Induktor
Bentuk dasar dari sebuah induktor adalah kawat yang dililitkan menjadi sebuah koil.
mempunyai sifat yang disebut dengan induktansi diri atau lebih sering disebut dengan
induktansi, artinya adalah jika arus meningkat maka medan magnet juga akan meningkat
mengikuti perbesaran dari arus.
Besar energi dalam inductor dapat dinyatakan dengan rumus berikut ini :
W = ½.L.I2
Ket :
W : energi dalam satuan Joule
L : induktansi dalam satuan Henry
I : arus dalam satuan Ampere
5. Dioda
Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik
mengalir dalam suatu arah dan untuk menahan arus dari arah .biasanya
juga disebut sebagai penyearah
Dioda Zener
Dioda Zener biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi utamanya adalah
untuk menstabilkan tegangan.
Dioda LED
Dioda LED akan hidup apabila LED dialiri arus listrik, fungsi dari LED ini biasanya hanya
sebagai indikator. Atau biasa juga disebut dengan lampu indicator.
Diode Photo (Dioda Cahaya)
Dioda jenis ini merupakan dioda yang peka terhadap cahaya, yang bekerja
pada pada daerah-daerah reverse tertentu sehingga arus cahaya tertentu
saja yang dapat melewatinya,
dioda ini biasa dibuat dengan menggunakan bahan dasar silikon dan
geranium.
Dioda cahaya saat ini banyak digunakan untuk alarm, pita data berlubang
yang berguna sebagai sensor, dan alat pengukur cahaya (Lux Meter).
Diode Varactor (Dioda Kapasitas)
Dioda jenis ini merupakan dioda yang unik, karena dioda ini memiliki
kapasitas yang dapat berubah-ubah sesuai dengan besar kecilnya
tegangan yang
Dioda jenis ini banyak digunakan sebagai pengaturan suara pada
televisi, dan pesawat penerima radio.
Diode Rectifier (Dioda Penyearah)
Dioda jenis ini merupakan dioda penyearah arus atau tegangan yang
diberikan, contohnya seperti arus berlawanan (AC) disearahkan
sehingga menghasilkan arus searah (DC). Dioda jenis ini memiliki
karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan kapasitas tegangan
yang dimiliki.
Dioda Bridge
Yang dimaksud dioda bridge adalah sebuah komponen elektronika
semikonduktor yang berfungsi sebagai penyearah arus bolak-balik
(AC). Disebut dioda bridge karena didalam komponen ini terdapat
empat buah dioda yang dihubungkan saling bertemu satu sama lain
(bridge rectifier/penyearah jembatan).
6. TRASFORMATOR /TRAF0
Trasformator adalah alat yang mempunyai fungsi menaikan atau menurunkan
tegangan input atau menurunkan tegangan output.
Ø Trasformator yang berfungsi untuk menaikan tegangan input adalah trafo step
up
Ø Transformator yang mempunyai fungsi menurunkan tegangangan adalah trafo
step down.
Cara kerja trasformator : Arus bolak - balik ( AC ) melewati koil utama (
kumparan primer ) yang menginduksi arus bolak - balik di koli kedua ( kuparan
sekunder )
7. IC (Integrated circuit)
IC dapat di definisikan sebagai kumpulan dari beberapa komponen hingga
ribuan komponen elektronika berupa transistor, resistor dan komponen
elektronika yang lain dan membentuk suatu rangkaian elektronika yang
membentuk fungsi elektronika tertentu dan dikemas dalam sebuah kemasan
yang komplek dan kecil dengan pin atau kaki sesuai dengan fungsinya.
Kemasan demikian disebut Integrated Circuit (IC).
Contoh Bentuk IC Yang Beredar di Pasaran:
THANKS

More Related Content

What's hot

PPT_Komponen Elektronika Dasar
PPT_Komponen Elektronika DasarPPT_Komponen Elektronika Dasar
PPT_Komponen Elektronika DasarWahyuAzharRitonga1
 
Symbol of Electronic and Electric Component
Symbol of Electronic and Electric ComponentSymbol of Electronic and Electric Component
Symbol of Electronic and Electric ComponentSamsul Farid
 
Dasar dasar-elektronika
Dasar dasar-elektronikaDasar dasar-elektronika
Dasar dasar-elektronikaYayah19
 
ekivalen trafo
ekivalen trafoekivalen trafo
ekivalen trafowimbo_h
 
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptxKang Nabil
 
Induktor dan transformator
Induktor dan transformatorInduktor dan transformator
Induktor dan transformatorBeny Abd
 
Komponen pasif induktor
Komponen pasif induktorKomponen pasif induktor
Komponen pasif induktorBeny Abd
 
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnetahmad haidaroh
 
Simbol Komponen Elektronika
Simbol Komponen ElektronikaSimbol Komponen Elektronika
Simbol Komponen ElektronikaBerlinda Putri
 
Sakelar dan stopkontak- steker
Sakelar dan stopkontak- stekerSakelar dan stopkontak- steker
Sakelar dan stopkontak- stekerAgus Tri
 
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1Maulana Ilham Saputra
 
Kelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usahaKelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usahaBunda Ninik
 
Praktikum pemakaian listrik ketel listrik otomatis
Praktikum pemakaian listrik ketel listrik otomatisPraktikum pemakaian listrik ketel listrik otomatis
Praktikum pemakaian listrik ketel listrik otomatisridwan35
 

What's hot (20)

PPT_Komponen Elektronika Dasar
PPT_Komponen Elektronika DasarPPT_Komponen Elektronika Dasar
PPT_Komponen Elektronika Dasar
 
Symbol of Electronic and Electric Component
Symbol of Electronic and Electric ComponentSymbol of Electronic and Electric Component
Symbol of Electronic and Electric Component
 
Ppt ttt
Ppt tttPpt ttt
Ppt ttt
 
Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
 
SISTEM BATERAI
SISTEM BATERAI SISTEM BATERAI
SISTEM BATERAI
 
Dasar dasar-elektronika
Dasar dasar-elektronikaDasar dasar-elektronika
Dasar dasar-elektronika
 
ekivalen trafo
ekivalen trafoekivalen trafo
ekivalen trafo
 
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
 
Induktor dan transformator
Induktor dan transformatorInduktor dan transformator
Induktor dan transformator
 
Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
 
TRAFO
TRAFOTRAFO
TRAFO
 
Komponen pasif induktor
Komponen pasif induktorKomponen pasif induktor
Komponen pasif induktor
 
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
 
TEGANGAN TEMBUS PADAT PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
TEGANGAN TEMBUS PADAT PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI TEGANGAN TEMBUS PADAT PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
TEGANGAN TEMBUS PADAT PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
 
Simbol Komponen Elektronika
Simbol Komponen ElektronikaSimbol Komponen Elektronika
Simbol Komponen Elektronika
 
Sakelar dan stopkontak- steker
Sakelar dan stopkontak- stekerSakelar dan stopkontak- steker
Sakelar dan stopkontak- steker
 
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
 
Kelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usahaKelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usaha
 
Praktikum pemakaian listrik ketel listrik otomatis
Praktikum pemakaian listrik ketel listrik otomatisPraktikum pemakaian listrik ketel listrik otomatis
Praktikum pemakaian listrik ketel listrik otomatis
 
KONVERSI ENERGI.ppt
KONVERSI ENERGI.pptKONVERSI ENERGI.ppt
KONVERSI ENERGI.ppt
 

Similar to ELEKTRONIKA

jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptDhonjiTV
 
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptAbdulRohman153725
 
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasdPertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasdAlvyElias
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhsintaKikiAprilia
 
Bab 2 komponen elektronika
Bab 2   komponen elektronikaBab 2   komponen elektronika
Bab 2 komponen elektronikaIlham Wahyudin
 
Pengenalan komponen elektronika
Pengenalan komponen elektronikaPengenalan komponen elektronika
Pengenalan komponen elektronikatugassiswapkwu
 
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorDian Nugroho
 
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
Komponen aktif 1  dioda dan transistorKomponen aktif 1  dioda dan transistor
Komponen aktif 1 dioda dan transistorAgus Tri
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaIlham Khoir
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarRetnoWulan26
 
Komponen elektonik
Komponen elektonikKomponen elektonik
Komponen elektoniktikafatikha
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaachmad yani
 
Bahan bacaan 4.1 simbol komponen
Bahan bacaan 4.1 simbol komponenBahan bacaan 4.1 simbol komponen
Bahan bacaan 4.1 simbol komponenarie eric
 
Bahan bacaan 4.1 simbol komponen
Bahan bacaan 4.1 simbol komponenBahan bacaan 4.1 simbol komponen
Bahan bacaan 4.1 simbol komponenarie eric
 
Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaaliluqman
 

Similar to ELEKTRONIKA (20)

jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
 
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
 
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasdPertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 
MATERI.pptx
MATERI.pptxMATERI.pptx
MATERI.pptx
 
Bab 2 komponen elektronika
Bab 2   komponen elektronikaBab 2   komponen elektronika
Bab 2 komponen elektronika
 
Tugas prakarya
Tugas prakaryaTugas prakarya
Tugas prakarya
 
Pengenalan komponen elektronika
Pengenalan komponen elektronikaPengenalan komponen elektronika
Pengenalan komponen elektronika
 
Basic electronic
Basic electronicBasic electronic
Basic electronic
 
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
 
adfas
adfasadfas
adfas
 
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
Komponen aktif 1  dioda dan transistorKomponen aktif 1  dioda dan transistor
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronika
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
Simbol komponen
Simbol komponenSimbol komponen
Simbol komponen
 
Komponen elektonik
Komponen elektonikKomponen elektonik
Komponen elektonik
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
Bahan bacaan 4.1 simbol komponen
Bahan bacaan 4.1 simbol komponenBahan bacaan 4.1 simbol komponen
Bahan bacaan 4.1 simbol komponen
 
Bahan bacaan 4.1 simbol komponen
Bahan bacaan 4.1 simbol komponenBahan bacaan 4.1 simbol komponen
Bahan bacaan 4.1 simbol komponen
 
Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronika
 

ELEKTRONIKA

  • 1. Memperkenalkan komponen-komponen dasar elektronika TEKNIK RADIO 1. Clariza Marina Putri (21065054) 2. Rahma Dhini Syifa Ananda (21065040) 3. Yoga Gautama (21065049) Dosen Pengampu : Ryan Fikri, S.Pd., M.T.
  • 2. 1. Resistor Tahanan listrik yang ada pada sebuah penghantar dilambangkan dengan huruf R , Rumusnya adalah sebagai berikut : R = V/I dimana : R = Tahanan dengan satuan Ohm V = Tegangan dengan satuan Volt I = Arus dengan satuan Ampere Besarnya hambatan listrik sebuah resistor bisa diketahui dengan melihat kode warna atau nilai yang tertera langsung di bodinya
  • 3. Cara menghitung gelang warna pada resistor
  • 4. Variable Resistor. • ada resistor yang nilai hambatannya bisa berubah-ubah, namanya variable resistor atau disingkat VR. • terbuat dari zat arang adapula yang terbuat dari kawat nikelin. • Contoh yang paling mudah terdapat pada pengatur volume/bass/treble speaker aktif,pengatur volume pada Compo dan lain-lain.
  • 6. 2. Kapasitor Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan Fungsi kapasitor adalah pada rangkaian rangkaian elektronika biasanya adalah sebagai berikut: Ø Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply, yang saya maksud disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat dasar kapasitor yaitu dapat menyimpan muatan listrik yang berfungsi untuk memotong tegangan ripple. Ø Kapasitor sebagai penggeser fasa. Ø Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator. Ø Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar.
  • 7. Ukuran kapasitor adalah Farad. 1 Farad (F) = 1.000.000 mikro Farad (F) 1 mikro Farad (F) = 1.000 nano Farad (nF) 1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad (pF) Sifat kapasitor adalah dapat menerima arus listrik dan menyimpannya dalam waktu yang relatif.
  • 8. Adapun jenis – jenis kapasitor berdasarkan isolatornya adalah sebagai berikut : a. Kondensator Elektrolit / ELCO (kondensator yang memiliki polaritas, kaki + dan kaki -) Kapasitor Elektrolit adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari Elektrolit (Electrolyte) dan berbentuk Tabung / Silinder. sering dipakai pada Rangkaian Elektronika yang memerlukan Kapasintasi (Capacitance) yang tinggi. Kapasitor Elektrolit yang memiliki Polaritas arah Positif (- ) dan Negatif (-) ini menggunakan bahan Aluminium sebagai pembungkus dan sekaligus sebagai terminal Negatif-nya
  • 9. b. Kondensator Keramik Kapasitor Keramik adalah Kapasitor yang Isolatornya terbuat dari Keramik dan berbentuk bulat tipis ataupun persegi empat. Kapasitor Keramik tidak memiliki arah atau polaritas, Nilai Kapasitor Keramik berkisar antara 1pf sampai 0.01µF.
  • 10. c. Kondensator polyester Kondensator Polyester Memiliki nilai kapasitansi antara 100 pF - 2 uF dengan toleransi ± 5% dan tegangan kerja maksimum 400 volt Kondensator ini biasa juga disebut dengan kondensator mylar. Pengembangan dari kondensator polyester adalah type metalized polyester film atau yang umum dikenal dengan kondensator MKT
  • 11. d. Kondensator Mika Kapasitor Mika adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari bahan Mika. Nilai Kapasitor Mika pada umumnya berkisar antara 50pF sampai 0.02µF. Kapasitor Mika juga dapat dipasang bolak balik karena tidak memiliki polaritas arah.
  • 12. e. Kondensator Kertas Kapasitor Kertas adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari Kertas dan pada umumnya nilai kapasitor kertas berkisar diantara 300pf sampai 4µF. Kapasitor Kertas tidak memiliki polaritas arah atau dapat dipasang bolak balik dalam Rangkaian Elektronika.
  • 13. B. KAPASITOR VARIABEL (VARIABLE CAPACITOR) Kapasitor Variabel adalah Kapasitor yang nilai Kapasitansinya dapat diatur atau berubah-ubah. Secara fisik, Kapasitor Variabel ini terdiri dari 2 jenis yaitu :
  • 14. 3. Transistor JENIS-JENIS TRANSISTOR Jenis-Jenis Transistor dan cara kerja transistor pada umumnya dibagi menjadi dua jenis yaitu; Transistor Bipolar (dwi kutub) dan Transistor Efek Medan (FET – Field Effect Transistor). Transistor Bipolar adalah jenis transistor yang paling banyak di gunakan pada rangkaian elektronika. Jenis-Jenis Transistor initerdiri dari dua formasi lapisan yaitu lapisan P-N-P (Positif- Negatif-Positif) dan lapisan N-P-N (Negatif-Positif-Negatif).
  • 15. Masing-masing dari ketiga kaki jenis-jenis transistor ini di beri nama B(Basis), K (Kolektor), dan E (Emitor). Fungsi transistor bipolar ini adalah sebagai pengatur arus listrik (regulator arus listrik), dengan kata lain transistor dapat membatasi arus yang mengalir dari Kolektor ke Emiter atau sebaliknya (tergantung jenis transistor, PNP atau NPN). Transistor Efek Medan (FET – Field Effect Transistor) merupakan jenis transistor yang juga memiliki 3 kaki terminal yang masing-masing diberi nama Drain (D), Source (S), dan Gate (G). Cara kerja transistor ini adalah mengendalikan aliran elektron dari terminal Source ke Drain melalui tegangan yang diberikan pada terminal Gate. Perbedaan antara transistor bipolar dan transistor FET adalah jika transistor bipolar mengatur besar kecil-nya arus listrik yang melalui kaki Kolektor ke Emiter atau sebaliknya melalui seberapa besar arus yang diberikan pada kaki Basis, sedangkan pada FET besar kecil-nya arus listrik yang mengalir pada Drain ke Source atau sebaliknya adalah dengan seberapa besar tegangan yang diberikan pada kaki Gate.
  • 17. 4. Induktor Bentuk dasar dari sebuah induktor adalah kawat yang dililitkan menjadi sebuah koil. mempunyai sifat yang disebut dengan induktansi diri atau lebih sering disebut dengan induktansi, artinya adalah jika arus meningkat maka medan magnet juga akan meningkat mengikuti perbesaran dari arus. Besar energi dalam inductor dapat dinyatakan dengan rumus berikut ini : W = ½.L.I2 Ket : W : energi dalam satuan Joule L : induktansi dalam satuan Henry I : arus dalam satuan Ampere
  • 18. 5. Dioda Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah dan untuk menahan arus dari arah .biasanya juga disebut sebagai penyearah
  • 19. Dioda Zener Dioda Zener biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan. Dioda LED Dioda LED akan hidup apabila LED dialiri arus listrik, fungsi dari LED ini biasanya hanya sebagai indikator. Atau biasa juga disebut dengan lampu indicator.
  • 20. Diode Photo (Dioda Cahaya) Dioda jenis ini merupakan dioda yang peka terhadap cahaya, yang bekerja pada pada daerah-daerah reverse tertentu sehingga arus cahaya tertentu saja yang dapat melewatinya, dioda ini biasa dibuat dengan menggunakan bahan dasar silikon dan geranium. Dioda cahaya saat ini banyak digunakan untuk alarm, pita data berlubang yang berguna sebagai sensor, dan alat pengukur cahaya (Lux Meter).
  • 21. Diode Varactor (Dioda Kapasitas) Dioda jenis ini merupakan dioda yang unik, karena dioda ini memiliki kapasitas yang dapat berubah-ubah sesuai dengan besar kecilnya tegangan yang Dioda jenis ini banyak digunakan sebagai pengaturan suara pada televisi, dan pesawat penerima radio.
  • 22. Diode Rectifier (Dioda Penyearah) Dioda jenis ini merupakan dioda penyearah arus atau tegangan yang diberikan, contohnya seperti arus berlawanan (AC) disearahkan sehingga menghasilkan arus searah (DC). Dioda jenis ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan kapasitas tegangan yang dimiliki.
  • 23. Dioda Bridge Yang dimaksud dioda bridge adalah sebuah komponen elektronika semikonduktor yang berfungsi sebagai penyearah arus bolak-balik (AC). Disebut dioda bridge karena didalam komponen ini terdapat empat buah dioda yang dihubungkan saling bertemu satu sama lain (bridge rectifier/penyearah jembatan).
  • 24. 6. TRASFORMATOR /TRAF0 Trasformator adalah alat yang mempunyai fungsi menaikan atau menurunkan tegangan input atau menurunkan tegangan output. Ø Trasformator yang berfungsi untuk menaikan tegangan input adalah trafo step up Ø Transformator yang mempunyai fungsi menurunkan tegangangan adalah trafo step down. Cara kerja trasformator : Arus bolak - balik ( AC ) melewati koil utama ( kumparan primer ) yang menginduksi arus bolak - balik di koli kedua ( kuparan sekunder )
  • 25. 7. IC (Integrated circuit) IC dapat di definisikan sebagai kumpulan dari beberapa komponen hingga ribuan komponen elektronika berupa transistor, resistor dan komponen elektronika yang lain dan membentuk suatu rangkaian elektronika yang membentuk fungsi elektronika tertentu dan dikemas dalam sebuah kemasan yang komplek dan kecil dengan pin atau kaki sesuai dengan fungsinya. Kemasan demikian disebut Integrated Circuit (IC).
  • 26. Contoh Bentuk IC Yang Beredar di Pasaran: