SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
MANAJEMEN
PELAYANAN
KEBIDANAN
Pengertian
• Manajemen adalah ilmu atau seni bagaimana sumber daya
secara efisien, efektif dan rasional untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
• Bidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti dan lulus
pendidikan bidan, mendapat izin dan terdaftar secara legal
untuk melakukan praktek kebidanan. (ICM / WHO ).
• Pelayanan Kebidanan merupakan bagian dari integral dari
pelayanan kesehatan yang berfokus pada pelayanan
kesehatan perempuan, bayi baru lahir dan anak balita.
Manajemen pelayanan kesehatan adalah :
• Suatu metode pengaturan, pengorganisasian pikiran dan
tindakan dalam suatu urutan yang logis dan menguntungkan
baik bagi pasien maupun petugas kesehatan.
TUJUAN
• Jangka Pendek : Jumlah kunjungan meningkat.
• Jangka Panjang : Menurunkan AKI sebesar 75 % pada tahun 2015 dari
AKI tahun 1990 ( 450 / 100.000 KH ), Menurunkan AKB menjadi < 35 /
1000 KH pada tahun 2015. ( WHO / ICM ).
TUJUAN OPERASIONAL SUATU MANAJEMEN HARUS
MENGANDUNG UNSUR-UNSUR :
• WHAT : Kegiatan apa yang akan dikerjakan harus jelas.
• WHO : Sasarannya harus jelas, siapa yang akan mengerjakan,
beberapa yang ingin dicapai.
• WHEN : Kejelasan waktu untuk menyelesaikan kegiatan.
• WHY : Mengapa kegiatan itu harus dikerjakan, dengan
penjelasan yang jelas.
• WHERE : Kapan dan dimana kegiatan akan dilakukan tertera
jelas.
• HOW : Prosedur kerjanya (SOP ) jelas, sesuai dengan
SPK (Standar Pelayanan Kebidanan ).
LANGKAH – LANGKAH DALAM
MANAJEMEN KEBIDANAN
Langkah – langkah Manajemen Pelayanan Kebidanan dibagi 3
yaitu :
• P1 ( Perencanaan )
• P2 ( Pengorganisasian )
• P3 (Penggerakan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Pengendalian)
1. P1 ( PERENCANAAN )
Perencanaan adalah proses untuk merumuskan masalah kegiatan,
menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan
kegiatan yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan ( landasan dasar ).
• Contoh :
Jadwal Pelayanan ANC di Posyandu, Puskesmas.
Rencana Pelatihan untuk kader, nakes
2. P2 ( PENGORGANISASIAN )
Pengorganisasian adalah suatu langkah untuk menetapkan menggolong-
golongkan, dan mengatur berbagai kegiatan, penetapan tugas-tugas dan
wewenang seseorang dan pendelegasian wewenang dalam rangka pencapaian
tujuan layanan kebidanan.
Contoh : P2 (Pelaksanaan )
• Puskesmas
• Puskesmas Pembantu
• Polindes dan Pembantu
• Balai Desa
3. P3 ( PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN,
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN )
Penggerakan dan Pelaksanaan adalah suatu usaha untuk menciptakan
iklim kerja sama di antara pelaksanaan program pelayanan kebidanan
sehingga tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Contoh :
• Pencatatan dan pelaporan
• Supervisi
• Survey
PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN
PELAYANAN KEBIDANAN
Unsur- unsur dalam perencanaan Pelayanan Kebidanan meliputi :
1.IN – PUT ( 6 M )
• Man : Tenaga yang di manfaatkan.
Contoh : Staf atau Bidan yang kompeten
• Money : Anggaran yang di butuhkan untuk program
• Material : Materi (sarana dan prasarana) yang dibutuhkan
• Metode : Cara yang di pergunakan dalam bekerja atau prosedur kerja
• Minute / Time : Jangka waktu pelaksanaan kegiatan program
• Market : Pasar dan pemasaran atau sarana program
2. PROSES
Memonitor tugas atau kegiatan yang dilaksanakan.
Meliputi Manajemen Operasional dan Manajemen
asuhan.
• Perencanaan ( P1 )
• Pengorganisasian ( P2 )
• Penggerakan dan pelaksanaan, Pengawasan dan
Pengendalian ( P3 )
3.OUT – PUT
Cakupan Kegiatan Program :
• Jumlah kelompok masyarakat yang sudah menerima layanan
kebidanan (memerator), di bandingkan dengan jumlah kelompok masyarakat
yang menjadi sasaran program kebidanan (Denominator )
• Pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan ( Mulai
dari KIE, Asuhan Kebidanan, dsb )
Contoh : Untuk BPS : Out – Putnya adalah
• Kesejahteraan ibu dan janin
• Kepuasan Pelanggan/pasien
• Kepuasan bidan sebagai provider
MIDWIFE-LED
CARE
Asuhan yang di Fasilitasi / di Pimpin Oleh Bidan
Cochrane Review Midwife-led
Models  Evidance Based
• Model asuhan “Midwifery Led Care” Mengaertikan bahwa : kehamilan
dan kelahiran adalah peristiwa kehidupan yang normal dan berpusat
pada Wanita, mencakup : asuhan berkesinambungan, pemantauan fisik,
psikologis, spiritual dan social kesejahteraan perempuan dan keluarga di
seluruh siklus Kesehatan reproduksi perempuan, menyediakan
Pendidikan Kesehatan individual, konseling dan antenatal care,
pendampingan terus menerus selama persalinan kelahiran dan post
partum, dukungan terus menerus selama periode post natal,
meminimalkan intervensi teknologi, dan mengidentifikasi dan merujuk
Wanita yang memerlukan perhatian khusus obstetri atau lainnya.
Definisi Midwife-led Care
• Bidan merupakan seorang pemimpin profesional yang menyediakan
asuhan berkelanjutan mulai dari perencanaan, pengorganisasian dan
pemberian asuhan yang diberikan kepada perempuan mulai dari
kunjungan awal hingga masa nifas
• Menyediakan konsultasi oleh staf medis lain (obsgyn atau nakes lain)
pada beberapa kasus asuhan antenatal, intranatal dan postnatal 
kolaborasi atau rujukan
• Bidan merupakan pemimpin profesional yang bertanggung jawab untuk
menilai kebutuhan perempuan, merencanakan asuhan, merujuk kepada
tenaga profesional lain yang tersedia.
• Model Mifwife led care bertujuan untuk menyediakan pelayanan tidak
hanya di masyarakat atau rumah sakit, pada perempuan sehat tanpa
komplikasi atau kehamilan dengan risiko rendah
Area yang dikembangkan untuk
Pusat Asuhan yang dipimpiin oleh
bidan
• Persalinan normal: lebih banyak di promosikan pada area asuhan
• Tempat persalinan tanpa obat-obatan
• Ruang kebidanan di RS (kamar bersalin, poli kebidanan, ruang
nifas) di atur dan di kelola oleh bidan
• Pada beberapa waktu, dokter dan bidan bekerjasama dengan
tanggung jawab yang sama
• Persalinan normal adalah tugas utama bidan  RS : tugas utama
bidan untuk persalinan normal
Menjaga persalinan tetap normal
• Menciptakan lingkungan seperti di rumah, peralatan rs tidak nampak,
membuat kamar bersalin seperti di rumah
• Menciptakan sikap positif tanpa intervensi medikal
• Pilihan tempat persalinan dan penolong termasuk rumah, RB atau RSB
• Perempuan punya kesempatan untuk mengenal bidan yang akan
menolonnya dan membina hubungan saling percaya
• Mendidik dan melatih bidan dan dokter untuk memperbaiki
pengetahuan dan kepercayaan diri tentang persalinan normal
• Memberikan akses pendidikan keluarga dan persiapan persalinan
Apa yang harus dilakukan bidan di
pusat unit kebidanan yang
dipimpinnya:
• Mendukung bidan dan Obsgyn pada area intrapartum, merencanakan lebih
banyak kenormalan yang dilakukan untuk setiap proses persalinan
• Tidak memberikan informasi yang tidak penting, membuat rencana
persalinan perindividu
• Memberikan prioritas untuk mobilisasi dan prilaku persalinan normal
• Mendidik bidan dan dokter, membawa kenormalan pada semua aspek
asuhan, mengajar di universitas
• Bekerja mendampingi dokter obsgyn senior (konsultan
• Work along side senior Consultant Obstetricians to memperbaiki jumlah
persalinan normal termasuk memperbaiki kebijakan
• Mempertahankan persalinan normal pada semua setting pelayanan
• Melakukan audit dan penelitian secara periodik dan menginformasikan hasil
kepada semua tim
Manajemen Kehamilan Berisiko
• Hal penting untuk asuhan yang dipimpin oleh bidan adalah memisahkan
antara kasus berisiko dan tidak berisiko [NSF 2004 & Maternity Matters
2007. NICE 2008 Midwifery twenty twenty, 2010 ]
• Pengangan segera pada kasus berisiko yang harus dipimpin oleh dokter
dan mudah di akses oleh bidan
• Risiko rendan di pimpin oleh bidan dan memberikan pelayanan
berkelanjutan di komunitas dengan bekerjasama oleh bidan di
komunitas dan petugas sosial (kader kesehatan)
• Alur mudah untuk perpindahan proses dari satu penanganan ke
penanganan lain )  sistem rujukan mudah di akses
Apa yang di ubah: kebijakan, biaya
dan revolusi model medikal
• Kebidanan modern: prilaku dan reaksi atas rasa sakit atau
ketidaknyamanan  beberapa perempuan membutuhkan
penguatan untuk menerima rasa sakit dan memciptakan
rasa nyaman disekitar perempuan termasuk bidan.
• Hilangkan intervensi yang tidak perlu  anastesi, pain
killer, SC
• Perempuan mampu mengatur kebutuhan diri dan
reproduksi mereka sendiri  penguatan oleh bidan
• Membantu pencapaian peran ibu menjadi lebih mudah
Hasil studi tempat persalinan
• Intervensi menurun di area asuhan yang dipimpin
bidan
• Tidak ada perbedaan hasil untuk primi atau multi
pada tempat persalinan yang berbeda
• Perempuan di Unit Kebidanan lebih sering mengalami
persalinan normal
• Primigravida di rumah akan lebih ringan mengatasi
nyeri
• Biaya lebih murah karena tidak ada intervensi
Standar pelayanan kebidanan untuk
mempromosikan kelahiran normal
• Tersedia bidan yang akan di kontak
• Persalinan adalah pilihan untuk semua perempuan
• Perempuan seharusnya di layani oleh orang yang mereka kenal
• Disertai kebijakan untuk asuhan persalinan
• Rencana persalinan yang rinci
• Asuhan berkelanjutan yang dilakukan oleh bidan yang dikenal
• Kebijakan yang sama pada semua tempat
• Sistem rujukan yang mudah di akses
Design tempat persalinan dan
persalinan di rumah dengan
pendekatan sosial budaya
• Membuat kelompok bidan/ tim
• Kelompok bidan yang memiliki otonomi penuh dan
bertanggung jawab untuk kelompok ibu hamil
• Bekerja berkesinambungan di komunitas dan membangun
kerjasama dengan masyarakat
• Pelayanan yang dilakukan oleh tim untuk seluruh asuhan dan
asuhan berkelanjutan bagi perempuan termasuk persalinan
dilakukan oleh bidan yang dikenal
• Rencana persalinan yang realistik, mengelola keinginan ibu
dengna lebih jelas dan rencana jika terjadi kegawatdaruratan
FAKTA
• Pemantauan dengan EKG bagi persalinan normal
akan meningkatkan kasus SC
• Pemberian anastesi epidural akan meningkatkan
SC
• Rutin episiotomi tidak memberikan keuntungan
bagi ibu dan bayi
• Memecahkan ketuban sebelum waktunya akan
meningkatkan rasa sakit dan meningkatkan lama
persalinan
Models of midwife-led care
• Tim Kebidanan Bertujuan untuk menyediakan asuhan berkelanjutan
yang dilakukan oleh kelompok bidan dengan berbagi tugas. Perempuan
akan menerima asuhan dari beberapa bidan sebagai tim kebidanan,
Jumlah bervariasi
• Beban kasus kebidanan Bertujuan untuk menawarkan kesinambungan
hubungan yang yang lebih besar dari waktu ke waktu, dengan
memastikan bahwa seorang perempuan yang melahirkan menerima
asuhan antenatal, intra dan postnatal nya dari satu bidan atau /
pasangannya praktek nya (Obsgyn)
Experience of care
• Perempuan melaporkan pengalaman asuhan
kebidanan termasuk kepuasan ibu mengenai
informasi, saran, penjelasan, tempat persalinan dan
persiapan untuk persalinan dan kelahiran, serta
persepsi pilihan untuk meredakan nyeri dan evaluasi
tingkah laku pemberi asuhan.
• Kepuasan dalam berbagai aspek asuhan kebidanan
tampaknya lebih tinggi pada asuhan yang dilakukan
bidan dibandingkan model asuhan yang lain
Ringkasan.
• Wanita yang menerima model Midwifery led care yang dilakukan bidan :
• 8 kali lebih mungkin untuk didampingi saat lahir oleh bidan yang dikenal,
• 21% lebih kecil kemungkinannya untuk kehilangan bayi mereka sebelum 24
minggu,
• 19% lebih kecil kemungkinannya untuk diberikan anastesi local
• 14% lebih sedikit cenderung mengalami kelahiran dengan tindakan
• 18% lebih kecil kemungkinan untuk episiotomi,
• lebih mungkin untuk kelahiran spontan pervaginam
• Segera memulai menyusui bayinya
• Merasa memegang kendali saat melahirkan.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikAl-Ikhlas14
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibueka f
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanJoni Iswanto
 
Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Strategi Pelayanan Kebidanan KomunitasStrategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Strategi Pelayanan Kebidanan KomunitasDiandr
 
Bounding attachment
Bounding attachment Bounding attachment
Bounding attachment Erlina Wati
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHsri wahyuni
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananAl-Ikhlas14
 
Peran dan fungsi bidan
Peran dan fungsi bidanPeran dan fungsi bidan
Peran dan fungsi bidanrisdiana21
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananVia Dewi Syahara
 
Ppt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidananPpt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidananFra Fra Ndiani
 
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidananCara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidananAprillia Indah Fajarwati
 
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidananpjj_kemenkes
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananIrfa Kartini
 
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.pptHadadSetiawanFachrul
 
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan KebidananUFDK
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaMonica Fermanda
 

What's hot (20)

Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan ReproduksiKonsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
 
Standar praktik kebidanan
Standar praktik kebidananStandar praktik kebidanan
Standar praktik kebidanan
 
Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Strategi Pelayanan Kebidanan KomunitasStrategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
 
Bounding attachment
Bounding attachment Bounding attachment
Bounding attachment
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 
Peran dan fungsi bidan
Peran dan fungsi bidanPeran dan fungsi bidan
Peran dan fungsi bidan
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidanan
 
Ppt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidananPpt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidanan
 
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidananCara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
 
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidanan
 
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
 
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tua
 

Similar to BidanMidwife: BidanConsultant: Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan- Bidan sebagai pemimpin utama asuhan- Dokter sebagai konsultan- Kerjasama tim kesehatan- Asuhan berkelanjutan sejak kehamilan hingga nifas- Persalinan normal sebagai prioritas- Rujukan untuk kasus berisiko- Tempat persalinan fleksibel (rumah, puskesmas, rumah sakit)- Promosi kesehatan

Peran dan fungsi bidan
Peran dan fungsi bidanPeran dan fungsi bidan
Peran dan fungsi bidanrisdiana21
 
tugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptx
tugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptxtugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptx
tugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptxChristinMargareth
 
MODEL-model-praktik-keBIDANan.ppt
MODEL-model-praktik-keBIDANan.pptMODEL-model-praktik-keBIDANan.ppt
MODEL-model-praktik-keBIDANan.pptSurtikaTambunan
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanUFDK
 
Makalah organisasi dan manajemen
Makalah organisasi dan manajemenMakalah organisasi dan manajemen
Makalah organisasi dan manajementaufandjoyo
 
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan KesehatanPERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan KesehatanAndrySartika1
 
PENGENALAN KELAS IBU HAMIL DI UPT. KESMAS TAMPAKSIRING II
PENGENALAN KELAS IBU HAMIL DI UPT. KESMAS TAMPAKSIRING IIPENGENALAN KELAS IBU HAMIL DI UPT. KESMAS TAMPAKSIRING II
PENGENALAN KELAS IBU HAMIL DI UPT. KESMAS TAMPAKSIRING IIDayu Agung Dewi Sawitri
 
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.pptKEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.pptAlhidayahRMallorong1
 
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Ade Rahman
 
Point Of Care Quality Improvement_Modul.pptx
Point Of Care Quality Improvement_Modul.pptxPoint Of Care Quality Improvement_Modul.pptx
Point Of Care Quality Improvement_Modul.pptxsitizaenab34
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanAde Rahman
 
KONSEP DASAR KEBIDANAN, FILOSOFI BIDAN, RUANG.pptx
KONSEP DASAR KEBIDANAN, FILOSOFI BIDAN, RUANG.pptxKONSEP DASAR KEBIDANAN, FILOSOFI BIDAN, RUANG.pptx
KONSEP DASAR KEBIDANAN, FILOSOFI BIDAN, RUANG.pptxAbidah21
 
METODE PRIMER KELOMPOK 4.pptx
METODE PRIMER KELOMPOK 4.pptxMETODE PRIMER KELOMPOK 4.pptx
METODE PRIMER KELOMPOK 4.pptxShinAlan
 

Similar to BidanMidwife: BidanConsultant: Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan- Bidan sebagai pemimpin utama asuhan- Dokter sebagai konsultan- Kerjasama tim kesehatan- Asuhan berkelanjutan sejak kehamilan hingga nifas- Persalinan normal sebagai prioritas- Rujukan untuk kasus berisiko- Tempat persalinan fleksibel (rumah, puskesmas, rumah sakit)- Promosi kesehatan (20)

Promkes
PromkesPromkes
Promkes
 
Peran dan fungsi bidan
Peran dan fungsi bidanPeran dan fungsi bidan
Peran dan fungsi bidan
 
tugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptx
tugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptxtugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptx
tugas kel 2, kebijakan-global-terbaru (1).pptx
 
MODEL-model-praktik-keBIDANan.ppt
MODEL-model-praktik-keBIDANan.pptMODEL-model-praktik-keBIDANan.ppt
MODEL-model-praktik-keBIDANan.ppt
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
Materi 9
Materi 9Materi 9
Materi 9
 
Makalah organisasi dan manajemen
Makalah organisasi dan manajemenMakalah organisasi dan manajemen
Makalah organisasi dan manajemen
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan KesehatanPERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan
 
Konsep_Kep_Maternitas.ppt
Konsep_Kep_Maternitas.pptKonsep_Kep_Maternitas.ppt
Konsep_Kep_Maternitas.ppt
 
PENGENALAN KELAS IBU HAMIL DI UPT. KESMAS TAMPAKSIRING II
PENGENALAN KELAS IBU HAMIL DI UPT. KESMAS TAMPAKSIRING IIPENGENALAN KELAS IBU HAMIL DI UPT. KESMAS TAMPAKSIRING II
PENGENALAN KELAS IBU HAMIL DI UPT. KESMAS TAMPAKSIRING II
 
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.pptKEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
 
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
 
Point Of Care Quality Improvement_Modul.pptx
Point Of Care Quality Improvement_Modul.pptxPoint Of Care Quality Improvement_Modul.pptx
Point Of Care Quality Improvement_Modul.pptx
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
KONSEP DASAR KEBIDANAN, FILOSOFI BIDAN, RUANG.pptx
KONSEP DASAR KEBIDANAN, FILOSOFI BIDAN, RUANG.pptxKONSEP DASAR KEBIDANAN, FILOSOFI BIDAN, RUANG.pptx
KONSEP DASAR KEBIDANAN, FILOSOFI BIDAN, RUANG.pptx
 
MANAGEMEN KEBIDANAN
MANAGEMEN KEBIDANANMANAGEMEN KEBIDANAN
MANAGEMEN KEBIDANAN
 
Standar praktek bidan
Standar praktek bidanStandar praktek bidan
Standar praktek bidan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
METODE PRIMER KELOMPOK 4.pptx
METODE PRIMER KELOMPOK 4.pptxMETODE PRIMER KELOMPOK 4.pptx
METODE PRIMER KELOMPOK 4.pptx
 

Recently uploaded

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

BidanMidwife: BidanConsultant: Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan- Bidan sebagai pemimpin utama asuhan- Dokter sebagai konsultan- Kerjasama tim kesehatan- Asuhan berkelanjutan sejak kehamilan hingga nifas- Persalinan normal sebagai prioritas- Rujukan untuk kasus berisiko- Tempat persalinan fleksibel (rumah, puskesmas, rumah sakit)- Promosi kesehatan

  • 2. Pengertian • Manajemen adalah ilmu atau seni bagaimana sumber daya secara efisien, efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. • Bidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti dan lulus pendidikan bidan, mendapat izin dan terdaftar secara legal untuk melakukan praktek kebidanan. (ICM / WHO ). • Pelayanan Kebidanan merupakan bagian dari integral dari pelayanan kesehatan yang berfokus pada pelayanan kesehatan perempuan, bayi baru lahir dan anak balita.
  • 3. Manajemen pelayanan kesehatan adalah : • Suatu metode pengaturan, pengorganisasian pikiran dan tindakan dalam suatu urutan yang logis dan menguntungkan baik bagi pasien maupun petugas kesehatan. TUJUAN • Jangka Pendek : Jumlah kunjungan meningkat. • Jangka Panjang : Menurunkan AKI sebesar 75 % pada tahun 2015 dari AKI tahun 1990 ( 450 / 100.000 KH ), Menurunkan AKB menjadi < 35 / 1000 KH pada tahun 2015. ( WHO / ICM ).
  • 4. TUJUAN OPERASIONAL SUATU MANAJEMEN HARUS MENGANDUNG UNSUR-UNSUR : • WHAT : Kegiatan apa yang akan dikerjakan harus jelas. • WHO : Sasarannya harus jelas, siapa yang akan mengerjakan, beberapa yang ingin dicapai. • WHEN : Kejelasan waktu untuk menyelesaikan kegiatan. • WHY : Mengapa kegiatan itu harus dikerjakan, dengan penjelasan yang jelas. • WHERE : Kapan dan dimana kegiatan akan dilakukan tertera jelas. • HOW : Prosedur kerjanya (SOP ) jelas, sesuai dengan SPK (Standar Pelayanan Kebidanan ).
  • 5. LANGKAH – LANGKAH DALAM MANAJEMEN KEBIDANAN Langkah – langkah Manajemen Pelayanan Kebidanan dibagi 3 yaitu : • P1 ( Perencanaan ) • P2 ( Pengorganisasian ) • P3 (Penggerakan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Pengendalian)
  • 6. 1. P1 ( PERENCANAAN ) Perencanaan adalah proses untuk merumuskan masalah kegiatan, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan kegiatan yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ( landasan dasar ). • Contoh : Jadwal Pelayanan ANC di Posyandu, Puskesmas. Rencana Pelatihan untuk kader, nakes
  • 7. 2. P2 ( PENGORGANISASIAN ) Pengorganisasian adalah suatu langkah untuk menetapkan menggolong- golongkan, dan mengatur berbagai kegiatan, penetapan tugas-tugas dan wewenang seseorang dan pendelegasian wewenang dalam rangka pencapaian tujuan layanan kebidanan. Contoh : P2 (Pelaksanaan ) • Puskesmas • Puskesmas Pembantu • Polindes dan Pembantu • Balai Desa
  • 8. 3. P3 ( PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN ) Penggerakan dan Pelaksanaan adalah suatu usaha untuk menciptakan iklim kerja sama di antara pelaksanaan program pelayanan kebidanan sehingga tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Contoh : • Pencatatan dan pelaporan • Supervisi • Survey
  • 9. PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN Unsur- unsur dalam perencanaan Pelayanan Kebidanan meliputi : 1.IN – PUT ( 6 M ) • Man : Tenaga yang di manfaatkan. Contoh : Staf atau Bidan yang kompeten • Money : Anggaran yang di butuhkan untuk program • Material : Materi (sarana dan prasarana) yang dibutuhkan • Metode : Cara yang di pergunakan dalam bekerja atau prosedur kerja • Minute / Time : Jangka waktu pelaksanaan kegiatan program • Market : Pasar dan pemasaran atau sarana program
  • 10. 2. PROSES Memonitor tugas atau kegiatan yang dilaksanakan. Meliputi Manajemen Operasional dan Manajemen asuhan. • Perencanaan ( P1 ) • Pengorganisasian ( P2 ) • Penggerakan dan pelaksanaan, Pengawasan dan Pengendalian ( P3 )
  • 11. 3.OUT – PUT Cakupan Kegiatan Program : • Jumlah kelompok masyarakat yang sudah menerima layanan kebidanan (memerator), di bandingkan dengan jumlah kelompok masyarakat yang menjadi sasaran program kebidanan (Denominator ) • Pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan ( Mulai dari KIE, Asuhan Kebidanan, dsb ) Contoh : Untuk BPS : Out – Putnya adalah • Kesejahteraan ibu dan janin • Kepuasan Pelanggan/pasien • Kepuasan bidan sebagai provider
  • 12. MIDWIFE-LED CARE Asuhan yang di Fasilitasi / di Pimpin Oleh Bidan
  • 13. Cochrane Review Midwife-led Models  Evidance Based • Model asuhan “Midwifery Led Care” Mengaertikan bahwa : kehamilan dan kelahiran adalah peristiwa kehidupan yang normal dan berpusat pada Wanita, mencakup : asuhan berkesinambungan, pemantauan fisik, psikologis, spiritual dan social kesejahteraan perempuan dan keluarga di seluruh siklus Kesehatan reproduksi perempuan, menyediakan Pendidikan Kesehatan individual, konseling dan antenatal care, pendampingan terus menerus selama persalinan kelahiran dan post partum, dukungan terus menerus selama periode post natal, meminimalkan intervensi teknologi, dan mengidentifikasi dan merujuk Wanita yang memerlukan perhatian khusus obstetri atau lainnya.
  • 14. Definisi Midwife-led Care • Bidan merupakan seorang pemimpin profesional yang menyediakan asuhan berkelanjutan mulai dari perencanaan, pengorganisasian dan pemberian asuhan yang diberikan kepada perempuan mulai dari kunjungan awal hingga masa nifas • Menyediakan konsultasi oleh staf medis lain (obsgyn atau nakes lain) pada beberapa kasus asuhan antenatal, intranatal dan postnatal  kolaborasi atau rujukan • Bidan merupakan pemimpin profesional yang bertanggung jawab untuk menilai kebutuhan perempuan, merencanakan asuhan, merujuk kepada tenaga profesional lain yang tersedia. • Model Mifwife led care bertujuan untuk menyediakan pelayanan tidak hanya di masyarakat atau rumah sakit, pada perempuan sehat tanpa komplikasi atau kehamilan dengan risiko rendah
  • 15. Area yang dikembangkan untuk Pusat Asuhan yang dipimpiin oleh bidan • Persalinan normal: lebih banyak di promosikan pada area asuhan • Tempat persalinan tanpa obat-obatan • Ruang kebidanan di RS (kamar bersalin, poli kebidanan, ruang nifas) di atur dan di kelola oleh bidan • Pada beberapa waktu, dokter dan bidan bekerjasama dengan tanggung jawab yang sama • Persalinan normal adalah tugas utama bidan  RS : tugas utama bidan untuk persalinan normal
  • 16. Menjaga persalinan tetap normal • Menciptakan lingkungan seperti di rumah, peralatan rs tidak nampak, membuat kamar bersalin seperti di rumah • Menciptakan sikap positif tanpa intervensi medikal • Pilihan tempat persalinan dan penolong termasuk rumah, RB atau RSB • Perempuan punya kesempatan untuk mengenal bidan yang akan menolonnya dan membina hubungan saling percaya • Mendidik dan melatih bidan dan dokter untuk memperbaiki pengetahuan dan kepercayaan diri tentang persalinan normal • Memberikan akses pendidikan keluarga dan persiapan persalinan
  • 17. Apa yang harus dilakukan bidan di pusat unit kebidanan yang dipimpinnya: • Mendukung bidan dan Obsgyn pada area intrapartum, merencanakan lebih banyak kenormalan yang dilakukan untuk setiap proses persalinan • Tidak memberikan informasi yang tidak penting, membuat rencana persalinan perindividu • Memberikan prioritas untuk mobilisasi dan prilaku persalinan normal • Mendidik bidan dan dokter, membawa kenormalan pada semua aspek asuhan, mengajar di universitas • Bekerja mendampingi dokter obsgyn senior (konsultan • Work along side senior Consultant Obstetricians to memperbaiki jumlah persalinan normal termasuk memperbaiki kebijakan • Mempertahankan persalinan normal pada semua setting pelayanan • Melakukan audit dan penelitian secara periodik dan menginformasikan hasil kepada semua tim
  • 18. Manajemen Kehamilan Berisiko • Hal penting untuk asuhan yang dipimpin oleh bidan adalah memisahkan antara kasus berisiko dan tidak berisiko [NSF 2004 & Maternity Matters 2007. NICE 2008 Midwifery twenty twenty, 2010 ] • Pengangan segera pada kasus berisiko yang harus dipimpin oleh dokter dan mudah di akses oleh bidan • Risiko rendan di pimpin oleh bidan dan memberikan pelayanan berkelanjutan di komunitas dengan bekerjasama oleh bidan di komunitas dan petugas sosial (kader kesehatan) • Alur mudah untuk perpindahan proses dari satu penanganan ke penanganan lain )  sistem rujukan mudah di akses
  • 19. Apa yang di ubah: kebijakan, biaya dan revolusi model medikal • Kebidanan modern: prilaku dan reaksi atas rasa sakit atau ketidaknyamanan  beberapa perempuan membutuhkan penguatan untuk menerima rasa sakit dan memciptakan rasa nyaman disekitar perempuan termasuk bidan. • Hilangkan intervensi yang tidak perlu  anastesi, pain killer, SC • Perempuan mampu mengatur kebutuhan diri dan reproduksi mereka sendiri  penguatan oleh bidan • Membantu pencapaian peran ibu menjadi lebih mudah
  • 20. Hasil studi tempat persalinan • Intervensi menurun di area asuhan yang dipimpin bidan • Tidak ada perbedaan hasil untuk primi atau multi pada tempat persalinan yang berbeda • Perempuan di Unit Kebidanan lebih sering mengalami persalinan normal • Primigravida di rumah akan lebih ringan mengatasi nyeri • Biaya lebih murah karena tidak ada intervensi
  • 21. Standar pelayanan kebidanan untuk mempromosikan kelahiran normal • Tersedia bidan yang akan di kontak • Persalinan adalah pilihan untuk semua perempuan • Perempuan seharusnya di layani oleh orang yang mereka kenal • Disertai kebijakan untuk asuhan persalinan • Rencana persalinan yang rinci • Asuhan berkelanjutan yang dilakukan oleh bidan yang dikenal • Kebijakan yang sama pada semua tempat • Sistem rujukan yang mudah di akses
  • 22. Design tempat persalinan dan persalinan di rumah dengan pendekatan sosial budaya • Membuat kelompok bidan/ tim • Kelompok bidan yang memiliki otonomi penuh dan bertanggung jawab untuk kelompok ibu hamil • Bekerja berkesinambungan di komunitas dan membangun kerjasama dengan masyarakat • Pelayanan yang dilakukan oleh tim untuk seluruh asuhan dan asuhan berkelanjutan bagi perempuan termasuk persalinan dilakukan oleh bidan yang dikenal • Rencana persalinan yang realistik, mengelola keinginan ibu dengna lebih jelas dan rencana jika terjadi kegawatdaruratan
  • 23. FAKTA • Pemantauan dengan EKG bagi persalinan normal akan meningkatkan kasus SC • Pemberian anastesi epidural akan meningkatkan SC • Rutin episiotomi tidak memberikan keuntungan bagi ibu dan bayi • Memecahkan ketuban sebelum waktunya akan meningkatkan rasa sakit dan meningkatkan lama persalinan
  • 24. Models of midwife-led care • Tim Kebidanan Bertujuan untuk menyediakan asuhan berkelanjutan yang dilakukan oleh kelompok bidan dengan berbagi tugas. Perempuan akan menerima asuhan dari beberapa bidan sebagai tim kebidanan, Jumlah bervariasi • Beban kasus kebidanan Bertujuan untuk menawarkan kesinambungan hubungan yang yang lebih besar dari waktu ke waktu, dengan memastikan bahwa seorang perempuan yang melahirkan menerima asuhan antenatal, intra dan postnatal nya dari satu bidan atau / pasangannya praktek nya (Obsgyn)
  • 25. Experience of care • Perempuan melaporkan pengalaman asuhan kebidanan termasuk kepuasan ibu mengenai informasi, saran, penjelasan, tempat persalinan dan persiapan untuk persalinan dan kelahiran, serta persepsi pilihan untuk meredakan nyeri dan evaluasi tingkah laku pemberi asuhan. • Kepuasan dalam berbagai aspek asuhan kebidanan tampaknya lebih tinggi pada asuhan yang dilakukan bidan dibandingkan model asuhan yang lain
  • 26. Ringkasan. • Wanita yang menerima model Midwifery led care yang dilakukan bidan : • 8 kali lebih mungkin untuk didampingi saat lahir oleh bidan yang dikenal, • 21% lebih kecil kemungkinannya untuk kehilangan bayi mereka sebelum 24 minggu, • 19% lebih kecil kemungkinannya untuk diberikan anastesi local • 14% lebih sedikit cenderung mengalami kelahiran dengan tindakan • 18% lebih kecil kemungkinan untuk episiotomi, • lebih mungkin untuk kelahiran spontan pervaginam • Segera memulai menyusui bayinya • Merasa memegang kendali saat melahirkan.