2. DATA/MESSAGE
• Data yang dihasilkan oleh manusia atau aplikasi tidak dalam bentuk yang dapat
langsung dikirimkan melalui jaringan.
• Contoh: sebuah data berupa gambar harus diubah kedalam bentuk yang dapat
dikirimkan melalui media transmisi.
Data : Analog dan Digital
• Data Analog : suara/voice, musik, video
• Data Digital : Data yang tersimpan pada
komputer, bernilai 0 atau 1
To be transmitted, data must be transformed to electromagnetic signals.
4. DATA DAN SINYAL
• Umumnya, data yang dapat digunakan seseorang atau sebuah aplikasi
belum dalam bentuk yang dapat ditransmisikan melalui media transmisi.
• Contoh : sebuah hasil foto harus diubah kedalam bentuk yang dapat
diterima oleh media transmisi.
• Untuk dapat ditransmisikan, data harus diubah kedalam sinyal
elektromagnetik
5. DATA DAN SINYAL
• Data yang akan ditransmisikan kedalam media transmisi harus ditransformasikan
terlebih dahulu kedalam bentuk gelombang elektromagnetik.
• Bit 1 dan 0 akan diwakili oleh tegangan listrik dengan nilai amplitudo yang berbeda.
Sebagai contoh bit 1 diwakili oleh tegangan 5 Volt dan bit 0 diwakili oleh tegangan
-5 Volt. Artinya adalah 1 dan 0 merupakan bentuk dari representasi data,
sedangkan tegangan listrik yang melewati media transmisi adalah sinyal.
7. ANALOG DAN DIGITAL
BAIK DATA DAN SINYAL DAPAT DIREPRESENTASIKAN DALAM BENTUK
ANALOG MAUPUN BENTUK DIGITAL
DATA ANALOG dan DATA DIGITAL
• Data dapat berupa analog atau digital
• Data analog mengacu pada sebuah informasi yang sifatnya kontinyu.
Seperti sebuah jam analog yang memiliki jam, menit dan detik, akan
memberikan informasi secara kontinyu.
• Sedangkan Data Digital, contohnya yaitu Jam Digital yang akan
memberikan informasi berupa jam dan menit yang akan berubah
seketika, misal dari jam 8:05 berubah menjadi 8:06
8. Data : Analog dan Digital
• Berdasarkan bentuknya data dan sinyal dapat berupa analog dan digital.
• Data analog mengacu pada informasi yang memiliki nilai kontinyu, sedangkan
data digital memiliki nilai diskrit.
• Contoh:
➢ Data Analog: suara yang dikeluarkan saat manusia berbicara, bernilai
kontinyu. Ketika manusia berbicara gelombang analog dibuat di udara.
Gelombang analog tersebut dapat ditangkap menggunakan mikrofon dan
dapat diubah menjadi sinyal analog atau diambil sampelnya dan diubah
menjadi sinyal digital.
➢ Data Digital: Data yang disimpan didalam memori komputer dalam
bentuk besaran 0 dan 1. Data tersebut dapat diubah menjadi sinyal digital
atau dimodulasi menjadi sinyal analog untuk ditransmisikan melalui media
transmisi.
9. DATA ANALOG DAN DATA DIGITAL
• Data analog, seperti bunyi yang datang dari suara manusia, akan
memberikan nilai secara kontinyu.
• Data digital akan memberikan nilai diskrit. Contohnya: data yang
tersimpan didalam memori komputer, akan berupa nilai 0 dan 1.
• Data analog maupun digital dapat dikonversikan menjadi sinyal
analog maupun digital yang dapat dilewatkan kedalam media
transmisi.
10. SINYAL ANALOG DAN SINYAL DIGITAL
• Sebagaimana data direpresentasikan, sinyal dapat berupa analog maupun
digital.
• Sebuah sinyal analog memiliki nilai berubah-ubah terhadap periode waktu.
Sebagaimana gelombang menjalar dari nilai A menuju nilai B, dengan nilai
yang tak hingga.
• Sebuah sinyal digital, hanya memiliki nilai tertentu yang telah diberikan batas.
11. SINYAL ANALOG DAN SINYAL DIGITAL
• Sama hal nya seperti data, sinyal juga dapat berupa analog dan digital.
❑ Sinyal analog memiliki level intensitas yang lebih banyak terhadap perioda
waktu. Sebagaimana gelombang berpindah dari nilai A ke nilai B, akan
menempati nilai yang tak hingga sepanjang jalurnya.
❑ Sinyal digital hanya memiliki angka yang terbatas dengan nilai yang
ditentukan. Sebagai ilustrasi perbedaan antara sinal analog dan digital
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
13. SINYAL PERIODIK DAN NON PERIODIK
• Baik sinyal analog maupun sinyal digital dapat menempati salah satu dari dua bentuk ini
yaitu periodik dan non periodik.
• Sinyal periodik akan menempati periode waktu, dan akan mengulangi periode tersebut
dalam selang waktu tertentu. Pengulangan dalam satu periode disebut siklus (cycle).
• Sinyal non periodik berubah ubah tanpa memiliki pola atau siklus yang berulang.
• Baik sinyal analog maupun digital dapat berupa periodik maupun non periodik. Dalam
komunikasi data, biasanya kita menggunakan sinyal analog periodik dikarenakan
menempati bandwidth yang lebih sedikit, dan sinyal digital non periodik karena sinyal
tersebut dapat mewakili berbagai variasi data.
In data communications, we commonly use periodic analog
signals and nonperiodic digital signals.
14. SINYAL PERIODIK DAN NON PERIODIK
Berdasarkan siklus perulangan gelombangnya, sinyal analog dan digital dapat dibedakan
kedalam dua bentuk, yaitu sinyal periodik dan sinyal non periodik.
• Sinyal Periodik adalah sinyal yang mengalami pengulangan bentuk yang sama pada selang
waktu tertentu.
• Sinyal non periodik perubahannya tanpa menunjukkan suatu pola atau siklus yang
berulang dari waktu ke waktu.
Didalam komunikasi data seringkali yang digunakan adalah sinyal analog periodik
dikarenakan sinyal semacam itu memiliki bandwidth yang kecil. Sedangkan untuk sinyal
digital seringkali yang digunakan adalah sinyal nonperiodik karena dengan menggunakan
sinyal tersebut akan dapat merepresentasikan/mewakili data dalam jumlah variasi yang
lebih banyak
In data communications, we commonly use periodic analog
signals and nonperiodic digital signals.
16. SINYAL ANALOG PERIODIK
• Sinyal analog periodik dapat diklasifikasikan sebagai sederhana (simple)
atau gabungan (composite).
• Simple Periodic Analog Signal --> yaitu Gelombang Sinusoidal, yang tidak
dapat dipecah lagi menjadi bentuk sinyal yang lebih sederhana.
• Sedangkan Composite Periodic Analog Signal adalah sinyal yang terbentuk
dari beberapa sinyal
17. SINYAL ANALOG PERIODIK
Sinyal analog periodik dapat diklasifikasikan kedalam simple atau komposit.
• Sinyal simple atau sederhana adalah sinyal yang tidak dapat diuraikan
kedalam bentuk yang lebih sederhana lagi.
• Sinyal komposit adalah sinyal yang merupakan gabungan dari beberapa
sinyal simple.
Bentuk sinyal analog sederhana (simple) dapat digambarkan
kedalam gelombang sinus.
18. GELOMBANG SINUSOIDAL
• Gelombang sinus merupakan bentuk dasar dari sinyal analog periodik
• Gelombang sinus terdiri dari 3 parameter yaitu amplituda, frekuensi dan fasa.
19. GELOMBANG SINUSOIDAL
• Amplituda puncak (peak amplitude) dari sebuah sinyal adalah nilai absolut
dari intensitas sinyal, proporsional terhadap kekuatan (energi) dari sinyal
tersebut.
• Untuk sinyal listrik misalnya, amplituda puncak biasanya diukur dalam
satuan Volt (V).
• Contoh:
Daya di rumah anda dapat
direpresentasikan kedalam
gelombang sinus dengan
amplituda puncak sebesar 115
hingga 170 Volt. Namun di
Indonesia umumnya memiliki
daya sebesar 220 Volt.
20. • Periode dan Frekuensi
• Periode adalah banyaknya waktu dalam detik, dimana
sebuah sinyal dapat diselesaikan dalam satu siklus.
• Sedangkan frekuensi adalah banyak periode yang berulang
dalam 1 detik.
• Perioda dan waktu saling berbanding terbalik, sebagaimana
tertulis dalam rumus dibawah ini:
Periode (T) dalam satuan detik (s)
Frekuensi (f) dalam satuan Hertz (Hz)
23. The power we use at home has a frequency of 60 Hz. The
period of this sine wave can be determined as follows:
Example
Artinya adalah bahwa perioda dari daya listrik di rumah adalah 0,0116
atau 16,6 ms. Dimana mata kita sangat tidak dapat melihat perubahan
yang sangat cepat dari amplituda tersebut
24. The period of a signal is 100 ms. What is its frequency in
kilohertz?
Example 3.5
Solution
First we change 100 ms to seconds, and then we calculate
the frequency from the period (1 Hz = 10−3 kHz).
25. Frequency is the rate of change with respect to time.
Change in a short span of time
means high frequency.
Change over a long span of
time means low frequency.
Note
If a signal does not change at all, its frequency is zero.
If a signal changes instantaneously, its frequency is
infinite.
26. • Fasa (phase)
Fasa menjelaskan mengenai posisi awal gelombang relatif terhadap waktu,
dilihat dari nilai 0.
Fasa diukur dalam derajat (º) atau radian (360º = 2 radian, 1º=2/360
rad, dan 1 rad = 360/2)
Three sine waves with the
same amplitude and
frequency, but different
phases
27. A sine wave is offset 1/6 cycle with respect to time 0. What
is its phase in degrees and radians?
Example
Solution
We know that 1 complete cycle is 360°. Therefore, 1/6
cycle is
28. • Panjang Gelombang (wavelength)
• Panjang gelombang merupakan karakteristik lain dari sinyal yang merambat pada sebuah
medium transmisi
• Frekuensi sebuah sinyal tergantung pada mediumnya, sedangkan panjang gelombang
tergantung pada frekuensi dan mediumnya.
• Kebanyakan kita menggunakan panjang gelombang untuk menjelaskan mengenai
transmisi cahaya dalam sebuah kabel fiber optik.
• Panjang gelombang merupakan jarak dari sinyal sederhana dalam satu perioda.
• Panjang gelombang adalah sebuah jarak antara satuan berulang dari sebuah pola
gelombang. Biasanya memiliki denotasi huruf Yunani lambda (λ).
29. Wavelength = propagation speed x period
= propagation speed / frequency
Satuan panjang gelombang adalah meter
31. SINYAL DIGITAL
• Selain diwakili oleh sinyal analog, informasi juga dapat diwakili oleh sinyal
digital. Sebagai contoh, 1 sebagai tegangan positif dan 0 sebagai tegangan
negatif. Sebuah sinyal digital dapat memiliki lebih dari dua level, dalam hal
ini data dapat dikirim lebih dari 1 bit untuk setiap levelnya.
• Pada gambar dibawah menunjukan dua sinyal, gambar pertama dengan
dua level dan gambar yang kedua dengan empat level.