SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
TANGGAPAN, MASUKAN dan SARAN
TERHADAP PROGRAM DAN KEGIATAN
BIDANG PEMERINTAHAN
Sidang Kelompok, Ruang Pola Bappeda DKI Jakarta
16 APRIL 2018
Narasumber :
Dr. Frans Dione, M.Si
Tanggapan, Masukan dan Saran Secara Umum
 Penyusunan Program dan Kegiatan itu merupakan proses
teknokratis artinya mengandalkan segenap pengetahuan, keahlian
dan ketrampilan yang dimiliki.
 Proses ini sesuai dengan peran “Badan” sebagai organisasi Pemda
yang didisain berfungsi sebagai lembaga teknokratis sesuai
bidangnya masing-masing. Misalnya Bappeda di bidang
perencanaan, BPSDM di bidang pengembangan SDM dan lain-lain.
 Proses teknokratis secara deduktif akan bertemu dengan proses
induktif, apabila penyusunan program dan kegiatan berfokus upaya
untuk menyelesaikan masalah. Untuk menentukan kegiatan prioritas
maka harus benar-benar dipahami apa yang menjadi akar masalah
(root of problem) pada bidang tersebut. Pilihan kegiatan yang
dimaksudkan untuk menyelesaikan masalah maka harus dapat
menyelesaikan apa yang menjadi akar masalahnya.
KDH
Wa. KDH
Badan2,
Inspektorat Setda
Dinas
DESAIN ORGANISASI PEMDA
HENRY MINTZBERG (1979)
Proses teknokratis
Tanggapan, Masukan dan Saran Secara Umum
 Penyusunan program dan kegiatan yang baik harus
memperhatikan ketercapaian indikator kinerja utama pada
masing-masing OPD atau SKPD, oleh karena penetapan kegiatan
pada suatu unit kerja (Bagian atau Bidang) harus memperhatikan
azas hirarki secara vertikal. Apakah kegiatan yang direncanakan
mendukung pencapaian indikator kinerja unit di atasnya dan
apakah kegiatan yang direncanakan didukung oleh oleh kegiatan
dibawahnya, sejalan atau tidak. Disamping itu secara horizontal
harus diperhatikan bahwa kegiatan setiap Bidang (atau bagian)
saling berkomplementer (saling melengkapi).
 Dalam proses perencanaan harus diperhatikan suatu program
atau kegiatan yang ditetapkan tidak hanya mencapai outcomes
yang terukur tetapi bila perlu harus mencapai benefit (manfaat)
tertentu yang dirasakan oleh masyarakat (publik).
Nilai-nilai
Indikator
Kinerja
Indikator
Kinerja
RENSTRA
RENJA
VISI
MISI
Tujuan
Sasaran
Program
Kegiatan
Kebijakan
KOMPONEN RENSTRA
VISI
MISI
Tujuan
Sasaran
Program
Kegiatan
Kebijakan
WHAT HOW
SALING HUBUNGAN KOMPONEN RENSTRA
Tanggapan, Masukan dan Saran Secara Umum
 Secara umum mencermati kegiatan yang direncanakan dan besaran alokasi
anggaran yang ditetapkan pada masing-masing OPD masih terdapat kesenjangan
anggaran, dimana kegiatan yang seharusnya prioritas memiliki alokasi anggaran
yang kecil dan sebaliknya kegiatan yang sebenarnya belum urgent dialokasikan
dengan anggaran yang sukup besar. Hal ini juga mengindikasikan bahwa skala
prioritas pada masing-masing OPD masih belum jelas.
 Dalam merencanakan kegiatan perlu pula diperhatikan aspek Koordinasi
Integrasi dan Sinkronisasi (KIS) antar unit kerja dalam satu OPD dan antar OPD.
Misal antara Setwan dan BPSDM dalam hal mengidentifikasi kebutuhan akan
diklat atau bimtek bagi anggota DPRD dan staf Setwan. Contoh lain antara
Bappeda dengan Inspektorat dalam hal menyusun road map pencapaian standar
LAKIP AA dan atau pencapaian akuntabilitas keuangan WTP.
 Satu hal yang penting bahwa tercapainya suatu program atau kegiatan bukan
hanya persoalan institusionalisasi tetapi juga persoalan internalisasi, oleh sebab
itu pada saat implementasi kegiatan kompetensi dan ketersediaan sumber daya
yang ada harus diperhatikan, sehingga dengan demikian kinerja yang diharapkan
dapat terwujud.
Tanggapan, Masukan dan Saran terhadap
program dan kegiatan BPSDM
 Perencanaan kegiatan pengembangan SDM
harusnya berangkat dari analisis kebutuhan
organisasi dan pemetaan kompetensi, secara spesifik
kemudian dilakukan analisis kebutuhan akan diklat.
 Belum begitu jelas ruang lingkup dan sasaran
kegiatan diklat peningkatan kompetensi sosial
kultural, sebaiknya diperjelas pada KAK-nya.
Tanggapan, Masukan dan Saran terhadap
program dan kegiatan BAPPEDA
 Peran strategis perencana adalah bagaimana mengoordinasikan, mengintegrasikan
dan menyinkronisasikan kegiatan antara unit kerja dan OPD, oleh karenanya
Bappeda harus memiliki tools atau intrumen-nya, seandainya intrumennya sudah
ada, misal SIMPEDA (Sistem Informasi Manajemen Perencanaan Daerah) maka
seharusnya sudah dapat digunakan pada saat usulan kegiatan.
 Paling tidak untuk mencapai koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sebagaimana
disebutkan di atas Bappeda cq Bidang pada Bappeda sudah dapat bekerja dalam
tabel, matrik atau diagram yang mengompilasi program dan kegiatan usulan setiap
OPD. Idealnya perencana jangan melihat usulan masing-masing OPD secara parsial
tapi terintegrasi.
 Untuk menilai dan mencermati perencanaan kegiatan pada masing-masing OPD
sebaiknya pada tahap pengusulan setiap kegiatan sudah ada Kerangka Acuan Kerja-
nya (KAK) atau Term off Reference (TOR). KAK yang baik paling tidak memuat
latar belakang atau argumen mengapa sebuah kegiatan diusulkan, maksud dan
tujuan kegiatan tersebut, ruang lingkup dan keluaran (outputs dan outcomes)
kegiatan tersebut. Sistem e-proposal yang sudah diinisiasi oleh Bappeda DKI
Jakarta harusnya sudah direvitalisasi dan diaktifkan.
Tanggapan, Masukan dan Saran terhadap
program dan kegiatan BKD
 Setiap kegiatan yang direncanakan seharusnya
memiliki logika argumen yang jelas, sebagaimana
disebutkan dalam visi misi gubernur terpilih bahwa
tugas birokrasi antara lain adalah menyelesaikan
berbagai persoalan kota dan warga.
 Dalam penyusunan program dan kegiatan BKD perlu
berkoordinasi dan duduk bersama dengan BPSDM,
hal ini untuk menghindari overlapping dalam
perencanaan program dan kegiatan. Hal ini
dikarenakan obyek kerja antara BKD dan BPSDM
beririsan.
Tanggapan, Masukan dan Saran terhadap
program dan kegiatan BKD
 Arah pengembangan aparatur sipil negara ke depan
adalah mengembangkan jabatan fungsional, oleh karena
itu kegiatan peningkatan kompetensi jafung terutama
jafung tertentu harusnya mendapat prioritas dan alokasi
anggaran yang memadai. Oleh karena itu kegiatan
“Pembinaan dan Pengembangan Jafung seharusnya
mendapatkan porsi anggaran yang lebih besar”.
 Usulan prioritas BKD 2019 seharusnya menghasilkan
kegiatan yang mengalir dan dengan urutan yang jelas.
Usulan kegiatan “Review kesesuaian nilai-nilai budaya
kerja …” dengan “sosialisasi nilai-nilai budaya kerja”
berpotensi overlap, sebaiknya review dituntaskan dulu
baru dilakukan sosialisasi, jadi dilakukan seri bukan
paralel.
Tanggapan, Masukan dan Saran terhadap
program dan kegiatan Sekretariat DPRD
 Usulan kegiatan peningkatan kapasitas memiliki anggaran yang cukup
besar, sehingga perlu dirancang dengan baik agar kegiatan tersebut
benar-benar effektif dan tepat sasaran. Model peningkatan kapasitas
sebaiknya model tematik per fungsi alat kelangkapan DPRD.
Disamping itu hal yang penting bukan hanya menyangkut kualitas dan
jumlah anggaran tetapi juga pilihan substansi materi peningkatan
kapasitas.
 Pos lain yang memiliki anggaran cukup besar adalah biaya perjalanan
dinas, apabila perjalanan dinas dirancang semacam “studi banding”
maka perlu dilakukan upaya effisiensi, sebab inti dari studi banding
adalah melakukan komparasi, mencontoh dan mengambil pelajaran
penting dari apa yang dilakukan pihak lain (lesson learned),
pertanyaan terbesarnya adalah apakah hal tersebut selalu harus
dilakukan dengan pola kunjungan secara fisik, sementara di era
sekarang pengetahuan tersebut bisa diperoleh melalui media internet.
Tanggapan, Masukan dan Saran terhadap
program dan kegiatan Sekretariat DPRD
 Dalam rangka menyusun program dan kegiatan intinya kita bekerja
pada 3 kategori nilai yaitu menambah atribut (level 1), memperbaiki
perilaku (level 2) dan meningkatkan believe atau trust (level 3).
Perencana harus memilih menyusun kegiatan pada ranah yang mana?
Tentu yang ideal paling tidak adalah pada level 2 dan 3. Oleh karena itu
kegiatan yang masih berorientasi menambah atribut saja seperti
“Pengadaan Plakat/Penghargaan” di era saat ini sudah kurang tepat,
apalagi alokasi anggarannya pun cukup besar, sementara outputnya
hanya level 1.
Believe
Perilaku
Atribut
Memilih program dan kegiatan pada dasarnya memilih
level pada tingkat tingkat mana nilai akan kita rubah.
Masing-masing level merupakan ranah dimana kegiatan
kita tetapkan!
Tanggapan, Masukan dan Saran terhadap
program dan kegiatan Inspektorat Daerah
 Upaya untuk mencapai predikat opini WTP atas LKPD
harus memiliki road map (peta jalan) yang jelas, oleh
karena itu harus jelas posisi rencana tahun 2019 dalam
kerangka road map tersebut. Pilihan atau usulan
kegiatan pada tahun 2019 seharusnya merupakan sub
kegiatan dari road map tersebut. Dengan kata lain
merupakan sekuel dari road map tersebut.
 Sama halnya dengan upaya mencapai opini WTP maka
mencapai predikat AA dalam implementasi SAKIP juga
harus berangkat dari road map yang jelas. Perlu juga
dipetakan pada bagian mana dari implemtasi SAKIP
yang masih rendah atau nilainya minim, usulan program
dan kegiatan seharusnya merupakan upaya prioritas
memperbaiki hal tersebut.
PERLU PEMETAAN KOMPONEN YANG NILAINYA MASIH RENDAH!
KOMPONEN BOBOT KOMPONEN
1. Perencanaan
Kinerja
30% - Pemenuhan RPJMD/Renstra, Kualitas RPMJD, Implementasi
RPJMD/Renstra dalam tataran Perencanaan Strategis
- Pemenuhan Perencanaan Kinerja, Kualitas Perencanaan
Kinerja, Implementasi Perencanaan Kinerja dalam tataran
Perencanaan Kinerja Tahunan
2. Pengukuran
Kinerja
25% Pemenuhan Pengukuran, Kualitas Pengukuran, Implementasi
Pengukuran
3. Pelaporan Kinerja 15% Pemenuhan Pelaporan, Penyajian Informasi Kinerja, Pemanfaatan
Informasi Kinerja
4. Evaluasi Internal 10% Pemenuhan Evaluasi, Kualitas Evaluasi, Pemanfaatan Hasil
Evaluasi
5. Pencapaian
Sasaran/ Kinerja
Organisasi
20% Kinerja yang dilaporkan (Output dan Outcome), dan Kinerja
lainnya
TOTAL 100%

More Related Content

What's hot

Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan  Indikator Kinerja PembangunanRencana Strategis dan  Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025Dadang Solihin
 
Relasi JFAK-JPT Dalam Konteks Utilisasi AK
Relasi JFAK-JPT Dalam Konteks Utilisasi AKRelasi JFAK-JPT Dalam Konteks Utilisasi AK
Relasi JFAK-JPT Dalam Konteks Utilisasi AKTri Widodo W. UTOMO
 
Mengembangkan Partisipasi Aktif JFAK di Instansi Pemerintah
Mengembangkan Partisipasi Aktif JFAK di Instansi PemerintahMengembangkan Partisipasi Aktif JFAK di Instansi Pemerintah
Mengembangkan Partisipasi Aktif JFAK di Instansi PemerintahTri Widodo W. UTOMO
 
Analis Kebijakan dan Policy Think Tank
Analis Kebijakan dan Policy Think TankAnalis Kebijakan dan Policy Think Tank
Analis Kebijakan dan Policy Think TankTri Widodo W. UTOMO
 
Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214
Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214
Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214PSEKP - UGM
 
Penyusunan Anggaran berbasis Kinerja
Penyusunan Anggaran berbasis KinerjaPenyusunan Anggaran berbasis Kinerja
Penyusunan Anggaran berbasis KinerjaDadang Solihin
 
Rancangan Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil
Rancangan Aktualisasi Calon Pegawai Negeri SipilRancangan Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil
Rancangan Aktualisasi Calon Pegawai Negeri SipilKhrisna Ariyudha
 
Penyusunan Renstra Lemdikpol 2015-2019
Penyusunan Renstra Lemdikpol 2015-2019Penyusunan Renstra Lemdikpol 2015-2019
Penyusunan Renstra Lemdikpol 2015-2019Dadang Solihin
 
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPDIKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPDDadang Solihin
 
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana Strategis
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana StrategisPenentuan Parameter dalam Menyusun Rencana Strategis
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana StrategisDadang Solihin
 
Kebijakan Think Tank di Indonesia: Sebuah Agenda
Kebijakan Think Tank di Indonesia: Sebuah AgendaKebijakan Think Tank di Indonesia: Sebuah Agenda
Kebijakan Think Tank di Indonesia: Sebuah AgendaTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Bangkom AK Pasca Penyetaraan
Strategi Bangkom AK Pasca PenyetaraanStrategi Bangkom AK Pasca Penyetaraan
Strategi Bangkom AK Pasca PenyetaraanTri Widodo W. UTOMO
 
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan UmumKeterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan UmumDadang Solihin
 
Bahan sharing session bkn estty purwadiani hidayatie 21122021
Bahan sharing session bkn   estty purwadiani hidayatie 21122021Bahan sharing session bkn   estty purwadiani hidayatie 21122021
Bahan sharing session bkn estty purwadiani hidayatie 21122021KutsiyatinMSi
 
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan  Indikator Kinerja PembangunanRencana Strategis dan  Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja PembangunanDadang Solihin
 

What's hot (20)

Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan  Indikator Kinerja PembangunanRencana Strategis dan  Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
 
Relasi JFAK-JPT Dalam Konteks Utilisasi AK
Relasi JFAK-JPT Dalam Konteks Utilisasi AKRelasi JFAK-JPT Dalam Konteks Utilisasi AK
Relasi JFAK-JPT Dalam Konteks Utilisasi AK
 
Mengembangkan Partisipasi Aktif JFAK di Instansi Pemerintah
Mengembangkan Partisipasi Aktif JFAK di Instansi PemerintahMengembangkan Partisipasi Aktif JFAK di Instansi Pemerintah
Mengembangkan Partisipasi Aktif JFAK di Instansi Pemerintah
 
Analis Kebijakan dan Policy Think Tank
Analis Kebijakan dan Policy Think TankAnalis Kebijakan dan Policy Think Tank
Analis Kebijakan dan Policy Think Tank
 
Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214
Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214
Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214
 
Penyusunan Anggaran berbasis Kinerja
Penyusunan Anggaran berbasis KinerjaPenyusunan Anggaran berbasis Kinerja
Penyusunan Anggaran berbasis Kinerja
 
Rancangan Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil
Rancangan Aktualisasi Calon Pegawai Negeri SipilRancangan Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil
Rancangan Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil
 
Penyusunan Renstra Lemdikpol 2015-2019
Penyusunan Renstra Lemdikpol 2015-2019Penyusunan Renstra Lemdikpol 2015-2019
Penyusunan Renstra Lemdikpol 2015-2019
 
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPDIKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
 
LAN Menatap Masa Depan
LAN Menatap Masa DepanLAN Menatap Masa Depan
LAN Menatap Masa Depan
 
Penguatan Pengkajian Lemhannas
Penguatan Pengkajian LemhannasPenguatan Pengkajian Lemhannas
Penguatan Pengkajian Lemhannas
 
Roadmap RB Kota Padang
Roadmap RB Kota PadangRoadmap RB Kota Padang
Roadmap RB Kota Padang
 
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana Strategis
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana StrategisPenentuan Parameter dalam Menyusun Rencana Strategis
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana Strategis
 
Kebijakan Think Tank di Indonesia: Sebuah Agenda
Kebijakan Think Tank di Indonesia: Sebuah AgendaKebijakan Think Tank di Indonesia: Sebuah Agenda
Kebijakan Think Tank di Indonesia: Sebuah Agenda
 
Strategi Bangkom AK Pasca Penyetaraan
Strategi Bangkom AK Pasca PenyetaraanStrategi Bangkom AK Pasca Penyetaraan
Strategi Bangkom AK Pasca Penyetaraan
 
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan UmumKeterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
Keterkaitan Renstra dan LAKIP Gambaran dan Kebijakan Umum
 
Bahan sharing session bkn estty purwadiani hidayatie 21122021
Bahan sharing session bkn   estty purwadiani hidayatie 21122021Bahan sharing session bkn   estty purwadiani hidayatie 21122021
Bahan sharing session bkn estty purwadiani hidayatie 21122021
 
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan  Indikator Kinerja PembangunanRencana Strategis dan  Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
 

Similar to OPTIMALKAN KINERJA

AKSI NYATA MELAKUKAN REFLEKSI PERENCANAAN (GURU).pptx
AKSI NYATA MELAKUKAN REFLEKSI PERENCANAAN (GURU).pptxAKSI NYATA MELAKUKAN REFLEKSI PERENCANAAN (GURU).pptx
AKSI NYATA MELAKUKAN REFLEKSI PERENCANAAN (GURU).pptxSiBadai1
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANPERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANDadang Solihin
 
D. konsep pengembangan pagu indikatif di kabupaten sumedang (mas wal)
D. konsep pengembangan pagu indikatif di kabupaten sumedang (mas wal)D. konsep pengembangan pagu indikatif di kabupaten sumedang (mas wal)
D. konsep pengembangan pagu indikatif di kabupaten sumedang (mas wal)PEMPROP JABAR
 
Prinsip Dasar Perencanaan Berbasis Hasil Prov Jawa Timur 211014
Prinsip Dasar Perencanaan Berbasis Hasil Prov Jawa Timur 211014Prinsip Dasar Perencanaan Berbasis Hasil Prov Jawa Timur 211014
Prinsip Dasar Perencanaan Berbasis Hasil Prov Jawa Timur 211014PSEKP - UGM
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia
Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia
Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia Dadang Solihin
 
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang EfektifSistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang EfektifDadang Solihin
 
Review pemutakhiran strategi sanitasi kota
Review pemutakhiran strategi sanitasi kotaReview pemutakhiran strategi sanitasi kota
Review pemutakhiran strategi sanitasi kotainfosanitasi
 
Menyusun Program Prioritas Sanitasi
Menyusun Program Prioritas SanitasiMenyusun Program Prioritas Sanitasi
Menyusun Program Prioritas Sanitasiinfosanitasi
 
Bahan Tayang_Mekop dan IMP_PKB Non ASN_edit 2023.pptx
Bahan Tayang_Mekop dan IMP_PKB Non ASN_edit 2023.pptxBahan Tayang_Mekop dan IMP_PKB Non ASN_edit 2023.pptx
Bahan Tayang_Mekop dan IMP_PKB Non ASN_edit 2023.pptxDedeAgus7
 
Pedoman umum urban poverty project 2 bab iv langkah-langkah pelaksanaan proyek
Pedoman umum urban poverty project 2   bab iv langkah-langkah pelaksanaan proyekPedoman umum urban poverty project 2   bab iv langkah-langkah pelaksanaan proyek
Pedoman umum urban poverty project 2 bab iv langkah-langkah pelaksanaan proyekAdvisory Specialist for P2KP
 
Akuntabilitas kinerja-pka-workshop
Akuntabilitas kinerja-pka-workshopAkuntabilitas kinerja-pka-workshop
Akuntabilitas kinerja-pka-workshopAlif Chandra
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Strategy Organisasi
Strategy  OrganisasiStrategy  Organisasi
Strategy Organisasidarulquthni
 

Similar to OPTIMALKAN KINERJA (20)

AKSI NYATA MELAKUKAN REFLEKSI PERENCANAAN (GURU).pptx
AKSI NYATA MELAKUKAN REFLEKSI PERENCANAAN (GURU).pptxAKSI NYATA MELAKUKAN REFLEKSI PERENCANAAN (GURU).pptx
AKSI NYATA MELAKUKAN REFLEKSI PERENCANAAN (GURU).pptx
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANPERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
 
Penyusunan-TOR-Kegiatan.pdf
Penyusunan-TOR-Kegiatan.pdfPenyusunan-TOR-Kegiatan.pdf
Penyusunan-TOR-Kegiatan.pdf
 
D. konsep pengembangan pagu indikatif di kabupaten sumedang (mas wal)
D. konsep pengembangan pagu indikatif di kabupaten sumedang (mas wal)D. konsep pengembangan pagu indikatif di kabupaten sumedang (mas wal)
D. konsep pengembangan pagu indikatif di kabupaten sumedang (mas wal)
 
Naskah Memorandum Kabid PPI
Naskah Memorandum Kabid PPINaskah Memorandum Kabid PPI
Naskah Memorandum Kabid PPI
 
Prinsip Dasar Perencanaan Berbasis Hasil Prov Jawa Timur 211014
Prinsip Dasar Perencanaan Berbasis Hasil Prov Jawa Timur 211014Prinsip Dasar Perencanaan Berbasis Hasil Prov Jawa Timur 211014
Prinsip Dasar Perencanaan Berbasis Hasil Prov Jawa Timur 211014
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Usaha dana pramuka
Usaha dana pramukaUsaha dana pramuka
Usaha dana pramuka
 
Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia
Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia
Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia
 
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang EfektifSistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
 
Review pemutakhiran strategi sanitasi kota
Review pemutakhiran strategi sanitasi kotaReview pemutakhiran strategi sanitasi kota
Review pemutakhiran strategi sanitasi kota
 
Renja kes 1 76
Renja kes 1 76Renja kes 1 76
Renja kes 1 76
 
Menyusun Program Prioritas Sanitasi
Menyusun Program Prioritas SanitasiMenyusun Program Prioritas Sanitasi
Menyusun Program Prioritas Sanitasi
 
Bahan Tayang_Mekop dan IMP_PKB Non ASN_edit 2023.pptx
Bahan Tayang_Mekop dan IMP_PKB Non ASN_edit 2023.pptxBahan Tayang_Mekop dan IMP_PKB Non ASN_edit 2023.pptx
Bahan Tayang_Mekop dan IMP_PKB Non ASN_edit 2023.pptx
 
Pedoman umum urban poverty project 2 bab iv langkah-langkah pelaksanaan proyek
Pedoman umum urban poverty project 2   bab iv langkah-langkah pelaksanaan proyekPedoman umum urban poverty project 2   bab iv langkah-langkah pelaksanaan proyek
Pedoman umum urban poverty project 2 bab iv langkah-langkah pelaksanaan proyek
 
Ppt pr kelompok 4
Ppt pr kelompok 4Ppt pr kelompok 4
Ppt pr kelompok 4
 
Akuntabilitas kinerja-pka-workshop
Akuntabilitas kinerja-pka-workshopAkuntabilitas kinerja-pka-workshop
Akuntabilitas kinerja-pka-workshop
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
 
Kajian pemetaan kemanfaatan proyek perubahan pasca diklatpim
Kajian pemetaan kemanfaatan proyek perubahan pasca diklatpimKajian pemetaan kemanfaatan proyek perubahan pasca diklatpim
Kajian pemetaan kemanfaatan proyek perubahan pasca diklatpim
 
Strategy Organisasi
Strategy  OrganisasiStrategy  Organisasi
Strategy Organisasi
 

More from Frans Dione

Metodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxMetodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxFrans Dione
 
Administrasi Perkantoran-FD.pptx
Administrasi Perkantoran-FD.pptxAdministrasi Perkantoran-FD.pptx
Administrasi Perkantoran-FD.pptxFrans Dione
 
Kekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fdKekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fdFrans Dione
 
From smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genueneFrom smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genueneFrans Dione
 
Evaluasi spbe fd-2020
Evaluasi spbe fd-2020Evaluasi spbe fd-2020
Evaluasi spbe fd-2020Frans Dione
 
Smartcity and information system fd
Smartcity and information system fdSmartcity and information system fd
Smartcity and information system fdFrans Dione
 
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fdDinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fdFrans Dione
 
10 metode mengukur kinerja organisasi fd
10 metode mengukur kinerja organisasi fd10 metode mengukur kinerja organisasi fd
10 metode mengukur kinerja organisasi fdFrans Dione
 
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerjaFrans Dione
 
08 penilaian-kinerja-pns-2019
08 penilaian-kinerja-pns-201908 penilaian-kinerja-pns-2019
08 penilaian-kinerja-pns-2019Frans Dione
 
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fdFrans Dione
 
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem  akuntabilitas kinerja kinerja fdSistem  akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fdFrans Dione
 
Kepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fdKepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fdFrans Dione
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahan Manajemen perubahan
Manajemen perubahan Frans Dione
 
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fdOrganisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fdFrans Dione
 
Konflik keorganisasian fd
Konflik keorganisasian   fdKonflik keorganisasian   fd
Konflik keorganisasian fdFrans Dione
 
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdPerkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdFrans Dione
 
Teori modernisasi fd
Teori modernisasi fdTeori modernisasi fd
Teori modernisasi fdFrans Dione
 
Modal sosial dalam pembangunan fd
Modal sosial dalam pembangunan fdModal sosial dalam pembangunan fd
Modal sosial dalam pembangunan fdFrans Dione
 
Teori ketergantungan lanjutan
Teori ketergantungan lanjutan Teori ketergantungan lanjutan
Teori ketergantungan lanjutan Frans Dione
 

More from Frans Dione (20)

Metodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxMetodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptx
 
Administrasi Perkantoran-FD.pptx
Administrasi Perkantoran-FD.pptxAdministrasi Perkantoran-FD.pptx
Administrasi Perkantoran-FD.pptx
 
Kekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fdKekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fd
 
From smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genueneFrom smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genuene
 
Evaluasi spbe fd-2020
Evaluasi spbe fd-2020Evaluasi spbe fd-2020
Evaluasi spbe fd-2020
 
Smartcity and information system fd
Smartcity and information system fdSmartcity and information system fd
Smartcity and information system fd
 
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fdDinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
 
10 metode mengukur kinerja organisasi fd
10 metode mengukur kinerja organisasi fd10 metode mengukur kinerja organisasi fd
10 metode mengukur kinerja organisasi fd
 
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
 
08 penilaian-kinerja-pns-2019
08 penilaian-kinerja-pns-201908 penilaian-kinerja-pns-2019
08 penilaian-kinerja-pns-2019
 
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
 
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem  akuntabilitas kinerja kinerja fdSistem  akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fd
 
Kepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fdKepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fd
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahan Manajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fdOrganisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
 
Konflik keorganisasian fd
Konflik keorganisasian   fdKonflik keorganisasian   fd
Konflik keorganisasian fd
 
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdPerkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
 
Teori modernisasi fd
Teori modernisasi fdTeori modernisasi fd
Teori modernisasi fd
 
Modal sosial dalam pembangunan fd
Modal sosial dalam pembangunan fdModal sosial dalam pembangunan fd
Modal sosial dalam pembangunan fd
 
Teori ketergantungan lanjutan
Teori ketergantungan lanjutan Teori ketergantungan lanjutan
Teori ketergantungan lanjutan
 

Recently uploaded

Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 

Recently uploaded (12)

Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 

OPTIMALKAN KINERJA

  • 1. TANGGAPAN, MASUKAN dan SARAN TERHADAP PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG PEMERINTAHAN Sidang Kelompok, Ruang Pola Bappeda DKI Jakarta 16 APRIL 2018 Narasumber : Dr. Frans Dione, M.Si
  • 2. Tanggapan, Masukan dan Saran Secara Umum  Penyusunan Program dan Kegiatan itu merupakan proses teknokratis artinya mengandalkan segenap pengetahuan, keahlian dan ketrampilan yang dimiliki.  Proses ini sesuai dengan peran “Badan” sebagai organisasi Pemda yang didisain berfungsi sebagai lembaga teknokratis sesuai bidangnya masing-masing. Misalnya Bappeda di bidang perencanaan, BPSDM di bidang pengembangan SDM dan lain-lain.  Proses teknokratis secara deduktif akan bertemu dengan proses induktif, apabila penyusunan program dan kegiatan berfokus upaya untuk menyelesaikan masalah. Untuk menentukan kegiatan prioritas maka harus benar-benar dipahami apa yang menjadi akar masalah (root of problem) pada bidang tersebut. Pilihan kegiatan yang dimaksudkan untuk menyelesaikan masalah maka harus dapat menyelesaikan apa yang menjadi akar masalahnya.
  • 3. KDH Wa. KDH Badan2, Inspektorat Setda Dinas DESAIN ORGANISASI PEMDA HENRY MINTZBERG (1979) Proses teknokratis
  • 4. Tanggapan, Masukan dan Saran Secara Umum  Penyusunan program dan kegiatan yang baik harus memperhatikan ketercapaian indikator kinerja utama pada masing-masing OPD atau SKPD, oleh karena penetapan kegiatan pada suatu unit kerja (Bagian atau Bidang) harus memperhatikan azas hirarki secara vertikal. Apakah kegiatan yang direncanakan mendukung pencapaian indikator kinerja unit di atasnya dan apakah kegiatan yang direncanakan didukung oleh oleh kegiatan dibawahnya, sejalan atau tidak. Disamping itu secara horizontal harus diperhatikan bahwa kegiatan setiap Bidang (atau bagian) saling berkomplementer (saling melengkapi).  Dalam proses perencanaan harus diperhatikan suatu program atau kegiatan yang ditetapkan tidak hanya mencapai outcomes yang terukur tetapi bila perlu harus mencapai benefit (manfaat) tertentu yang dirasakan oleh masyarakat (publik).
  • 7. Tanggapan, Masukan dan Saran Secara Umum  Secara umum mencermati kegiatan yang direncanakan dan besaran alokasi anggaran yang ditetapkan pada masing-masing OPD masih terdapat kesenjangan anggaran, dimana kegiatan yang seharusnya prioritas memiliki alokasi anggaran yang kecil dan sebaliknya kegiatan yang sebenarnya belum urgent dialokasikan dengan anggaran yang sukup besar. Hal ini juga mengindikasikan bahwa skala prioritas pada masing-masing OPD masih belum jelas.  Dalam merencanakan kegiatan perlu pula diperhatikan aspek Koordinasi Integrasi dan Sinkronisasi (KIS) antar unit kerja dalam satu OPD dan antar OPD. Misal antara Setwan dan BPSDM dalam hal mengidentifikasi kebutuhan akan diklat atau bimtek bagi anggota DPRD dan staf Setwan. Contoh lain antara Bappeda dengan Inspektorat dalam hal menyusun road map pencapaian standar LAKIP AA dan atau pencapaian akuntabilitas keuangan WTP.  Satu hal yang penting bahwa tercapainya suatu program atau kegiatan bukan hanya persoalan institusionalisasi tetapi juga persoalan internalisasi, oleh sebab itu pada saat implementasi kegiatan kompetensi dan ketersediaan sumber daya yang ada harus diperhatikan, sehingga dengan demikian kinerja yang diharapkan dapat terwujud.
  • 8. Tanggapan, Masukan dan Saran terhadap program dan kegiatan BPSDM  Perencanaan kegiatan pengembangan SDM harusnya berangkat dari analisis kebutuhan organisasi dan pemetaan kompetensi, secara spesifik kemudian dilakukan analisis kebutuhan akan diklat.  Belum begitu jelas ruang lingkup dan sasaran kegiatan diklat peningkatan kompetensi sosial kultural, sebaiknya diperjelas pada KAK-nya.
  • 9. Tanggapan, Masukan dan Saran terhadap program dan kegiatan BAPPEDA  Peran strategis perencana adalah bagaimana mengoordinasikan, mengintegrasikan dan menyinkronisasikan kegiatan antara unit kerja dan OPD, oleh karenanya Bappeda harus memiliki tools atau intrumen-nya, seandainya intrumennya sudah ada, misal SIMPEDA (Sistem Informasi Manajemen Perencanaan Daerah) maka seharusnya sudah dapat digunakan pada saat usulan kegiatan.  Paling tidak untuk mencapai koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sebagaimana disebutkan di atas Bappeda cq Bidang pada Bappeda sudah dapat bekerja dalam tabel, matrik atau diagram yang mengompilasi program dan kegiatan usulan setiap OPD. Idealnya perencana jangan melihat usulan masing-masing OPD secara parsial tapi terintegrasi.  Untuk menilai dan mencermati perencanaan kegiatan pada masing-masing OPD sebaiknya pada tahap pengusulan setiap kegiatan sudah ada Kerangka Acuan Kerja- nya (KAK) atau Term off Reference (TOR). KAK yang baik paling tidak memuat latar belakang atau argumen mengapa sebuah kegiatan diusulkan, maksud dan tujuan kegiatan tersebut, ruang lingkup dan keluaran (outputs dan outcomes) kegiatan tersebut. Sistem e-proposal yang sudah diinisiasi oleh Bappeda DKI Jakarta harusnya sudah direvitalisasi dan diaktifkan.
  • 10. Tanggapan, Masukan dan Saran terhadap program dan kegiatan BKD  Setiap kegiatan yang direncanakan seharusnya memiliki logika argumen yang jelas, sebagaimana disebutkan dalam visi misi gubernur terpilih bahwa tugas birokrasi antara lain adalah menyelesaikan berbagai persoalan kota dan warga.  Dalam penyusunan program dan kegiatan BKD perlu berkoordinasi dan duduk bersama dengan BPSDM, hal ini untuk menghindari overlapping dalam perencanaan program dan kegiatan. Hal ini dikarenakan obyek kerja antara BKD dan BPSDM beririsan.
  • 11. Tanggapan, Masukan dan Saran terhadap program dan kegiatan BKD  Arah pengembangan aparatur sipil negara ke depan adalah mengembangkan jabatan fungsional, oleh karena itu kegiatan peningkatan kompetensi jafung terutama jafung tertentu harusnya mendapat prioritas dan alokasi anggaran yang memadai. Oleh karena itu kegiatan “Pembinaan dan Pengembangan Jafung seharusnya mendapatkan porsi anggaran yang lebih besar”.  Usulan prioritas BKD 2019 seharusnya menghasilkan kegiatan yang mengalir dan dengan urutan yang jelas. Usulan kegiatan “Review kesesuaian nilai-nilai budaya kerja …” dengan “sosialisasi nilai-nilai budaya kerja” berpotensi overlap, sebaiknya review dituntaskan dulu baru dilakukan sosialisasi, jadi dilakukan seri bukan paralel.
  • 12. Tanggapan, Masukan dan Saran terhadap program dan kegiatan Sekretariat DPRD  Usulan kegiatan peningkatan kapasitas memiliki anggaran yang cukup besar, sehingga perlu dirancang dengan baik agar kegiatan tersebut benar-benar effektif dan tepat sasaran. Model peningkatan kapasitas sebaiknya model tematik per fungsi alat kelangkapan DPRD. Disamping itu hal yang penting bukan hanya menyangkut kualitas dan jumlah anggaran tetapi juga pilihan substansi materi peningkatan kapasitas.  Pos lain yang memiliki anggaran cukup besar adalah biaya perjalanan dinas, apabila perjalanan dinas dirancang semacam “studi banding” maka perlu dilakukan upaya effisiensi, sebab inti dari studi banding adalah melakukan komparasi, mencontoh dan mengambil pelajaran penting dari apa yang dilakukan pihak lain (lesson learned), pertanyaan terbesarnya adalah apakah hal tersebut selalu harus dilakukan dengan pola kunjungan secara fisik, sementara di era sekarang pengetahuan tersebut bisa diperoleh melalui media internet.
  • 13. Tanggapan, Masukan dan Saran terhadap program dan kegiatan Sekretariat DPRD  Dalam rangka menyusun program dan kegiatan intinya kita bekerja pada 3 kategori nilai yaitu menambah atribut (level 1), memperbaiki perilaku (level 2) dan meningkatkan believe atau trust (level 3). Perencana harus memilih menyusun kegiatan pada ranah yang mana? Tentu yang ideal paling tidak adalah pada level 2 dan 3. Oleh karena itu kegiatan yang masih berorientasi menambah atribut saja seperti “Pengadaan Plakat/Penghargaan” di era saat ini sudah kurang tepat, apalagi alokasi anggarannya pun cukup besar, sementara outputnya hanya level 1.
  • 14. Believe Perilaku Atribut Memilih program dan kegiatan pada dasarnya memilih level pada tingkat tingkat mana nilai akan kita rubah. Masing-masing level merupakan ranah dimana kegiatan kita tetapkan!
  • 15. Tanggapan, Masukan dan Saran terhadap program dan kegiatan Inspektorat Daerah  Upaya untuk mencapai predikat opini WTP atas LKPD harus memiliki road map (peta jalan) yang jelas, oleh karena itu harus jelas posisi rencana tahun 2019 dalam kerangka road map tersebut. Pilihan atau usulan kegiatan pada tahun 2019 seharusnya merupakan sub kegiatan dari road map tersebut. Dengan kata lain merupakan sekuel dari road map tersebut.  Sama halnya dengan upaya mencapai opini WTP maka mencapai predikat AA dalam implementasi SAKIP juga harus berangkat dari road map yang jelas. Perlu juga dipetakan pada bagian mana dari implemtasi SAKIP yang masih rendah atau nilainya minim, usulan program dan kegiatan seharusnya merupakan upaya prioritas memperbaiki hal tersebut.
  • 16. PERLU PEMETAAN KOMPONEN YANG NILAINYA MASIH RENDAH! KOMPONEN BOBOT KOMPONEN 1. Perencanaan Kinerja 30% - Pemenuhan RPJMD/Renstra, Kualitas RPMJD, Implementasi RPJMD/Renstra dalam tataran Perencanaan Strategis - Pemenuhan Perencanaan Kinerja, Kualitas Perencanaan Kinerja, Implementasi Perencanaan Kinerja dalam tataran Perencanaan Kinerja Tahunan 2. Pengukuran Kinerja 25% Pemenuhan Pengukuran, Kualitas Pengukuran, Implementasi Pengukuran 3. Pelaporan Kinerja 15% Pemenuhan Pelaporan, Penyajian Informasi Kinerja, Pemanfaatan Informasi Kinerja 4. Evaluasi Internal 10% Pemenuhan Evaluasi, Kualitas Evaluasi, Pemanfaatan Hasil Evaluasi 5. Pencapaian Sasaran/ Kinerja Organisasi 20% Kinerja yang dilaporkan (Output dan Outcome), dan Kinerja lainnya TOTAL 100%