TEACHER
General meaning
Teachers are educators and teachers in early childhood education schools or formal education, basic education, and secondary education. Teachers like this should have some kind of formal qualification. In a broader definition, any person who teaches a new thing can also be considered a teacher.
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
History of Teacher (Tugas B.Inggris)
1. NAMA KELOPOK : 1. Duwi Lestari (10)
2. Fenti Anita Sari (14)
3. Nurul Hidayah (28)
4. Sulistiana (32)
5. Tika Septiani (34)
TEACHER
General meaning
Teachers are educators and teachers in early childhood education schools or
formaleducation, basic education, and secondary education. Teachers like this
should have somekind of formalqualification. In a broader definition, any
person who teaches a new thing can also be considered a teacher.
Special meaning
In Hinduism, the teacher is a symbolfor a shrinethat contains knowledge
(vidya) and also a science divider. A teacher is a spiritualguide or psychiatric
students.
In Buddhism, the teacher is the one who guides his students on the path to
truth. Pupil teacher looked at his teacher as an incarnation of Buddha or
Bodhisattva.
In the Sikh religion, the teacher has a meaning similar to Hinduism and
Buddhism, but its position is more important because one of the core
teachings of the Sikh religion is the belief in the teachings of the ten Sikh guru.
There are only ten teachers in the Sikh religion. The firstteacher, Guru Nanak
Dev was the founder of this religion.
People of India, China, Egypt, and Israelreceive instruction from a teacher who
is a priest or prophet. Therefore, a highly respected teacher and well-known in
the community as well as consider the teacher as a guide to salvation and
respected even more than their parents.
2. Teachers inIndonesia
Formally, the teacher is a teacher at a private or public schoolthat has the
ability is based on a minimum of formaleducational background of bachelor
status, and has had a valid legal provisions as a teacher under the laws in force
teachers and lecturers in Indonesia.
Permanent teachers
Teachers who havehad minimal status as a candidate for Civil Servants, and
has been assigned to a particular school as their parentinstitutions. As a
teacher in a privateschool, the teachers declared permanentteachers if you
already have the authority to teach a special fixed at a certain foundation that
has been accredited by governmental authorities in Indonesia.
Honorary teacher
Temporary teachers who have minimal status as a candidate for Civil Servants,
and paid hourly lessons. Often they are paid voluntarily, and even below the
minimum wage has been set officially. In plain view, they often seem not much
different frompermanent teachers, even wearing the uniform of the Civil
Service like a full-time teacher. This is actually very violates the rules set by the
government. In fact, their status underemployment. In general, they
volunteered for the sakeof appointed candidate for Civil Servants through the
honoree, or as a watchman chances to pass the test Candidate Civil Servants
general formation.
In Indonesia, itoften happens honorary stealth. They are considered invisible
because it was named a candidate for Civil Servants with a procedurethat
violates applicable law. This is due to engineering work period as honorary,
and their field of work as honorary incompatiblewith the educational
background they have. Indeed, some haverelied on a decree of the people
who do not have the correctauthority and right under the laws in forcein
Indonesia.
3. Legendary teacher inIndonesia
Abdurrahman Wahid
Ki Hadjar Dewantara
Ki Sarmidi Mangunsarkoro
Nurcholish Madjid
Zainuddin MZ
Dewi Sartika
Hamka
Sartono
An Explanation of The Teacher
People who teach recognizableas a teacher. The words of the teacher is the
combined result of two syllables that is, 'Gur' and 'Ru'. In the Java language, Gu
taken gugu meaningful than words when Ru is believed to be taken rather than
words areintended to imitate or emulate be exemplified. Thus, GURU mean a
person who may be imitated his words, his actions, his behavior, his clothes,
deeds and be believed intend keamanahan which accounted to him to do to be
honest.
Teacher Position As A Profession. Professorship can besaid to be a profession
of being a teacher requires a certain expertise (teaching, managing the class,
designing teaching) and of these jobs one can have income for the next life.
This applies equally to other work. But in the next trip, why the teaching
profession to be differentfrom other jobs. According to the article "The Limit
of Teaching proffesion," including the teaching profession into specific
profession in addition to a doctor, lawyer, priest. Specificity is that essentially
occurs in a formof human services or community. People who run this
profession should beaware that he lived with her, was right; he and his family
had to live but the nature of the profession demands thatinstead of living life
that is the main motivation, but his willingness to serveothers.
On the other hand, the teaching profession is also referred to as a noble
profession. In this case, weneed to realize that a teacher in carrying outhis
profession demanded the nobility and high morals. They (teachers) in
emergency aid shall also be considered withouta suitable reward. Or in other
words the essenceof the noble profession is a humanitarian service.
4. Arti umum
Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus
mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang
mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru.
Arti khusus
Dalam agama Hindu, guru merupakan simbol bagi suatu tempat suci yang berisi ilmu (vidya)
dan juga pembagi ilmu. Seorang guru adalah pemandu spiritual atau kejiwaan murid-
muridnya.
Dalam agama Buddha, guru adalah orang yang memandu muridnya dalam jalan menuju
kebenaran. Murid seorang guru memandang gurunya sebagai jelmaan Buddha atau
Bodhisattva.
Dalam agama Sikh, guru mempunyai makna yang mirip dengan agama Hindu dan Buddha,
namun posisinya lebih penting lagi dikarenakan salah satu inti ajaran agama Sikh adalah
kepercayaan terhadap ajaran sepuluh guru Sikh. Hanya ada sepuluh guru dalam agama Sikh.
Guru pertama, Guru Nanak Dev adalah pendiri agama ini.
Orang India, Cina, Mesir, dan Israel menerima pengajaran dari guru yang merupakan seorang
imam atau nabi. Oleh sebab itu, seorang guru sangat dihormati dan terkenal di masyarakat
serta menganggap guru sebagai pembimbing untuk mendapat keselamatan dan dihormati
bahkan lebih dari orang tua mereka.
Guru di Indonesia
Secara formal, guru adalah seorang pengajar di sekolah negeri ataupun swasta yang memiliki
kemampuan berdasarkan latar belakang pendidikan formal minimal berstatus sarjana, dan
telah memiliki ketetapan hukum yang sah sebagai guru berdasarkan undang-undang guru dan
dosen yang berlaku di Indonesia.
Guru tetap
Guru yang telah memiliki status minimal sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, dan telah
ditugaskan di sekolah tertentu sebagai instansi induknya. Selaku guru di sekolah swasta, guru
tersebut dinyatakan guru tetap jika telah memiliki kewewenangan khusus yang tetap untuk
mengajar di suatu yayasan tertentu yang telah diakreditasi oleh pihak yang berwenang di
kepemerintahan Indonesia.
Guru honorer
Guru tidak tetap yang belum berstatus minimal sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, dan
digaji per jam pelajaran. Seringkali mereka digaji secara sukarela, dan bahkan di bawah gaji
minimum yang telah ditetapkan secara resmi. Secara kasat mata, mereka sering nampak tidak
jauh berbeda dengan guru tetap, bahkan mengenakan seragam Pegawai Negeri Sipil layaknya
seorang guru tetap. Hal tersebut sebenarnya sangat menyalahi aturan yang telah ditetapkan
5. pemerintah. Secara fakta, mereka berstatus pengangguran terselubung. Pada umumnya,
mereka menjadi tenaga sukarela demi diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil melalui
jalur honorer, ataupun sebagai penunggu peluang untuk lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil
formasi umum.
Di Indonesia, sering terjadi honorer siluman. Mereka dianggap siluman karena diangkat
menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil dengan prosedur yang menyalahi ketentuan hukum yang
berlaku. Hal ini disebabkan adanya rekayasa masa kerja selaku honorer, dan bidang pekerjaan
mereka selaku honorer yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan yang mereka
miliki. Bahkan, ada yang mengandalkan surat keputusan dari orang yang tidak memiliki
kewenangan yang benar dan tepat berdasarkan undang-undang yang berlaku di Indonesia.
Guru legendaris di Indonesia
Abdurrahman Wahid
Ki Hadjar Dewantara
Ki Sarmidi Mangunsarkoro
Nurcholish Madjid
Zainuddin MZ
Dewi Sartika
Haji Abdul Malik Karim Amrullah
Sartono
6. Orang yang mengajar dikenali sebagai guru. Perkataan guru adalah hasil gabungan dua suku
kata iaitu `Gur’ dan `Ru’. Dalam bahasa jawa, Gu diambil daripada perkataan gugu bermakna
boleh dipercayai manakala Ru diambil daripada perkataan tiru yang bermaksud boleh
diteladani atau dicontohi. Oleh itu, GURU bermaksud seorang yang boleh ditiru
perkataannya, perbuatannya, tingkah lakunya, pakaiannya, amalannya dan boleh dipercayai
bermaksud keamanahan yang dipertanggungjawabkan kepadanya untuk dilakukan dengan
jujur.
Jabatan Guru Sebagai Suatu Profesi. Jabatan guru dapat dikatakan sebuah profesi karena
menjadi seorang guru dituntut suatu keahlian tertentu (mengajar, mengelola kelas, merancang
pengajaran) dan dari pekerjaan ini seseorang dapat memiliki nafkah bagi kehidupan
selanjutnya. Hal ini berlaku sama pada pekerjaan lain. Namun dalam perjalanan selanjutnya,
mengapa profesi guru menjadi berbeda dari pekerjaan lain. Menurut artikel “The Limit of
Teaching Proffesion,” profesi guru termasuk ke dalam profesi khusus selain dokter, penasihat
hukum, pastur. Kekhususannya adalah bahwa hakekatnya terjadi dalam suatu bentuk
pelayanan manusia atau masyarakat. Orang yang menjalankan profesi ini hendaknya
menyadari bahwa ia hidup dari padanya, itu haknya; ia dan keluarganya harus hidup akan
tetapi hakikat profesinya menuntut agar bukan nafkah hidup itulah yang menjadi motivasi
utamanya, melainkan kesediaannya untuk melayani sesama.
Di lain pihak profesi guru juga disebut sebagai profesi yang luhur. Dalam hal ini, perlu
disadari bahwa seorang guru dalam melaksanakan profesinya dituntut adanya budi luhur dan
akhlak yang tinggi. Mereka (guru) dalam keadaan darurat dianggap wajib juga membantu
tanpa imbalan yang cocok. Atau dengan kata lain hakikat profesi luhur adalah pengabdian
kemanusiaan.