SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Sumber Hukum Islam
(Ijma’ dan Qiyas
Dosen Pengampu : Fauziah Nur Hutauruk, ME
Sumber Hukum Islam
Sumber hukum Islam merupakan dasar atau
referensi untuk menilai apakah perbuatan manusia
sesuai dengan syariah (ketentuan yang telah
digariskan oleh Allah Swt.) atau tidak. Sumber
hukum Islam yang telah disepakati jumhur
(kebanyakan) ulama ada 4 (empat), yaitu Al-Qu’ran,
Sunnah, Ijma’, dan Qiyas,
Jenis dan Definisi Sumber
Hukum Islam
Al-Qur'an adalah firman
Allah yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad
penutup para Nabi dan
Rasul, dengan perantaraan
malaikat Jibril a.s. dan
ditulis pada mushaf-
mushaf yang kemudian
disampaikan kepada kita
secara mutawatir
Al-Qur’an
Secara etimologis, kata
sunnah berasal dari kata
berbahasa Arab al-sunnah
yang berarti cara, adat
istiadat (kebiasaan), dan
perjalanan hidup (sirah)
yang tidak dibedakan
antara yang baik dan yang
buruk
Hadist/Sunnah
Ijma’ adalah kesepakatan
para mujtahid dalam suatu
masa setelah wafatnya
Rasulullah saw. terhadap
hukum syara’ yang bersifat
praktis, dan merupakan
sumber hukum Islam
ketiga setelah Al-Qur’an
dan Sunnah.
Ijma’
ialah menyamakan suatu
masalah yang tidak
terdapat ketentuan
hukumnya dalam nash
(Al-Qur’an dan Sunnah),
karena adanya persamaan
illat hukumnya (motif
hukum) antara kedua
masalah itu.
Qiyas
a. Pengertian Ijma'
Ijma’ adalah kesepakatan para mujtahid dalam suatu masa setelah wafatnya
Rasulullah SAW atas sebuah perkara dalam agama. Ijma’ merupakan merupakan
sumber Hukum Islam Ketiga setelah Al-Qur’an dan As-Sunnah. Salah satu dalil
yang menjadi dasar Ijma’ adalah Sabda Rasulullah SAW yang berbunyi :
“Ingatlah, barang siapa yang ingin menempati surga, maka bergabunglah (ikutilah)
jama’ah. Karena syaithan adalah bersama orang-orang yang menyendiri. Ia akan
lebih jauh dari dua orang, daripada dari seseorang yang menyendiri.” (Hr. Umar
bin Khattab)
b. Syarat dan Rukun Ijma’
Syarat – Syarat Ijma’
1. Yang bersepakat adalah para mujtahid
2. Yang bersepakat adalah seluruh mujtahid
3. Para mujtahid harus umat Muhammad SAW.
4. Dilakukan setelah wafatnya Nabi.
5. Kesepakatan mereka harus berhubungan dengan
Syariat
6.Kesepakatan itu diterapkan secara tegas baik lewat
perkataan maupun perbuatan
b. Syarat dan Rukun Ijma’
Rukun Ijma’
1. Adanya sejumlah para mujtahid pada saat terjadinya suatu peristiwa.
2. Adanya kesepakatan seluruh mujtahid di kalangan umat islam terhadap hukum
Syara mengenai suatu kasus atau peristiwa.
3. Kesepakatan mereka adalah dengan mengemukakan pendapat masing-masing
orang dari para mujtahid itu tentang pendapatnya yang jelas mengenai suatu
peristiwa tersebut.
c. Macam-Macam Ijma’
• Ijma’Sharih adalah ijma’ yang terjadi setelah semua mujtahid dalam sat
masa mengemukakan pendapatnya tentang hukum tertentu secara jelas d
terbuka, baik melalui ucapan (hasil ijtihadnya disebarkan melalui fatwa)
melalui tulisan atau dalam bentuk perbuatan (mujtahid yang menjadi hak
memutuskan suatu perkara) dan ternyata seluruh pendapat mereka
menghasilakan hukum yang sama atas hukum tersebut.
c. Macam-Macam Ijma’
• Ijma’ Sukuti tidak dapat dijadikan landasan pembentukan hukum. Alasa
diamnya sebagian ulama para mujtahid belum tentu menandakan setuju,
karena bisa jadi disebabkan takut kepada penguasa bilamana pendapat it
telah didukung oleh penguasa, atau boleh jadi juga disebabkan merasa
sungkan menentang pendapat mujtahid yang punya pendapat itu karena
dianggap lebih senior.
Contoh ijma’: kesepakatan para sahabat untuk mengangkat Abu Bak
menjadi Khalifah sepeninggal Nabi Saw. dan kodifikasi al-Quran
d. Kehujjahan Ijma’
1. Kehujjahan ijma’ sharih
Jumhur telah sepakat bahwa ijma’ sharih itu merupakan hujjah secara qath’i, wajib mengamalka
dan haram menentangnya. Bila sudah terjadi ijma’ pada suatu permasalahan maka ita menjadi h
qath’I yang tidak boleh ditentang, dan menjadi menjadi masalah yang tidak boleh diijtihadi lagi.
(Firman Allah SWT. dalam surat Annisa’ ayat 115.)
2.Kehujjahan ijma’ sukuti
Ijma’ Sukuti telah dipertentangkan kehujjahannya di kalangan para ulama. Sebagian dari mereka
memandang ijma’ sukuti sebagai hujjah bahkan tidak mengatakan sebagai ijma’. Di antara mere
ialah pengikut Maliki dan Imam Syafi’I yang menyebutkan hal tersebut dalam berbagai pendapat
Sebagian besar golong Hanafi dan Imam Ahmad bin Hambal menyatakan bahwa ijma’ sukuti
merupakan hujjah qat’I seperti halnya ijma’ sharih. Alasan mereka adalah diamnya sebagian mu
utuk menyatakan sepakat ataupun tidaknya terhadap pendapat yang dikemukakan oleh sebagia
mujtahid lainnya, bila memenuhi persyaratan adanya ijma’ sukuti, bisa dikatakan sebagai dalil te
kesepakatan mereka terhadap hukum. Dengan demikian, bisa juga dikatakan sebagai hujjah yan
qat’i karena alasannya juga menunjukkan adanya ijma’ yang tidak bisa dibedakan dengan ijma’ s
LANDASAN HUKUM IJMA’
Landasan hukum ijma’ tercantum dalam Surat An-Nisa ayat 115, yan
artinya :
“Dan barang siapa yang menentang Rasulullah SAW sesudah jelas
kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-ora
mukmin, Kami biarkan ia dalam kesesatan yang telah dilakukannya
dan Kami masukkan ia ke dalam neraka Jahannam, dan itu seburuk
buruknya tempat kembali”.
Selain itu juga tercantum dalam Surat An-Nisa ayat 59 yang artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah SWT dan taati Rasul-N
dan Ulil Amri diantara kamu”.
Contoh IJMA’
1. Hukum Vaksinasi dan Imunisasi yang belum ada pada zaman Nabi Muhammad SAW,
menurut fatwa MUI Nomor 4 tahun 2016 tentang imunisasi, MUI menyatakan bahwa ha
tersebut diperbolehkan (Ijma Kontemporer)
2. Diadakannya adzan dua kali dan iqomah untuk sholat jum’at, yang diprakarsai oleh sa
Utsman bin Affan r.a. pada masa kekhalifahan beliau. Para sahabat lainnya tidak ada yan
memprotes atau menolak ijma’ beliau dan diamnya para sahabat lainnya adalah tanda
menerimanya mereka atas prakarsa tersebut. (Ijma’ Sukuti)
3. Setelah Nabi wafat, terjadinya kekosongan khilafah, kemudian para sahabat nabi
melakukan perundingan (ijma’) penggantian nabi untuk memimpin Islam pada saat itu
dengan terpilihnya Abu Bakar Ash-Shiddiq. (Ijma’ Sharih)
e. Cara Penetapan Ijma’
1. Ijma’ Menurut Pandangan Al-Qur`ân.
Pijakan dan landasan Ijma’ dari Al-Qur`ân sangat banyak, antara lain Allah Subhanahu wa Ta’ala
berfirman: ‫وا‬ُ‫ق‬‫ه‬‫ر‬َ‫ف‬َ‫ت‬ َ
‫َل‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫ج‬ ِ ‫ه‬
‫َّللا‬ ِ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ح‬ِ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫م‬ ِ
‫ص‬َ‫ت‬ْ‫ع‬‫ا‬ َ‫و‬
Artinya : Berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercera
berai…. [Ali ‘Imrân/3:103].
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman
: ِ‫ل‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ َ‫ْر‬‫ي‬َ‫غ‬ ْ‫ع‬ِ‫ب‬‫ه‬‫ت‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ٰ
‫ى‬َ‫د‬ُ‫ه‬ْ‫ال‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫هن‬‫ي‬َ‫ب‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬‫ه‬‫الر‬ ِ‫ق‬ِ‫ق‬‫َا‬‫ش‬ُ‫ي‬ ‫ن‬
‫ه‬‫ل‬ َ‫و‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ه‬ِِّ‫ل‬ َ‫و‬ُ‫ن‬ َ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬
َ‫س‬ َ‫و‬ ۖ َ‫م‬‫ه‬‫ن‬َ‫ه‬َ‫ج‬ ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ص‬ُ‫ن‬ َ‫و‬ ٰ
‫ى‬
‫ا‬ً‫ير‬ ِ
‫ص‬َ‫م‬ ْ‫ت‬َ‫ء‬‫ا‬
Barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yan
bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuas
itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kemba
Nisâ`/4 : 115].
e. Cara Penetapan Ijma’
2. Ijma’ Menurut Pandangan Sunnah.
Landasan Ijma’ yang berasal dari Sunnah, antara lain ialah:
Dari ‘Umar bin Khaththab berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
: ِ‫م‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ِ‫د‬ ِ‫اح‬ َ‫و‬ْ‫ال‬ َ‫ع‬َ‫م‬ َ‫ان‬َ‫ط‬ْ‫ي‬‫ه‬‫ش‬‫ال‬ ‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ َ‫ة‬َ‫ق‬ ْ‫ر‬ُ‫ف‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ها‬‫ي‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ‫م‬ َ‫و‬ ُ‫د‬َ‫ع‬ْ‫ب‬ََ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ن‬ِْْ‫اَل‬ َ‫ن‬
َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬‫ه‬‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ح‬ْ‫ب‬َ‫ح‬ِ‫ب‬ َ‫د‬‫ا‬َ‫ر‬ََ ْ‫ن‬
ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬
Tetaplah bersama jamaah dan waspadalah terhadap perpecahan. Sesungguhnya setan bersam
orang, namun dengan dua orang lebih jauh. Dan barang siapa yang menginginkan surga paling
tengah maka hendaklah bersama jamaah.
Di antaranya adalah sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam
: َ‫ض‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ٍ‫د‬‫ه‬‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ َ‫ة‬‫ه‬‫م‬َُ ُ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ج‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ َ‫هللا‬ ‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ٍ‫ة‬َ‫ل‬َ‫ال‬
Tetaplah kalian bersama jamaah maka sesungguhnya Allah tidak menghimpun umat Muhammad
atas kesesatan
e. Cara Penetapan Ijma’
3. Dari Tsauban, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
: ‫ل‬
‫ه‬‫ت‬َ‫ح‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ذ‬َ‫خ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُّ‫ر‬ُ‫ض‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ ِِّ‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ْن‬‫ي‬ ِ
‫ر‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ظ‬ ‫ي‬ِ‫ت‬‫ه‬‫م‬َُ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ة‬َ‫ف‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ط‬ ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ز‬َ‫ت‬ ‫ا‬
ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ِ‫هللا‬ ُ‫ر‬ْ‫م‬ََ َ‫ي‬ِ‫ت‬ْ‫ت‬َ‫ي‬ ‫ى‬
َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬َ‫ك‬
.
Akan selalu muncul dari umatku sekelompok kaum yang tetap berada di atas
kebenaran, tidak mampu menimpakan bahaya orang-orang yang merendahkan
hingga datang perkara Allah, mereka dalam keadaan demikian
F. Kedudukan Ijma’
3. Haruskan Ijma’ Beriringan Dengan Dalil Lain?
Tidak ada perkara yang disepakati hukumnya dalam islam melainkan perkara tersebu
mesti terdapat dalil wahyu yang menyebutkannya secara tersirat maupun tersurat. Ini a
pendapat jumhur ulama dan kuat dari segi argumen. Sebab, hak menentukan hukum ad
hak prerogatif (khusus) bagi Allah dan rasul-Nya.
Hanya saja, Allah memberi sebuah jaminan bahwa apa yang disepakati oleh um
Rasulullah tidak akan melenceng dari jalur wahyu-Nya. Itulah mengapa terkadang ketik
seorang ulama sedang berijtihad, ia mempertanyakan keabsahan sebuah ijma’ yang
dinukilkan kepadanya dengan dalih bahwa ini berbenturan dengan Alquran ataupun Sun
Oleh karena itu perlu untuk dimaklumi bahwa tidak ada ijma’ yang bertentangan
dengan dalil Alquran ataupun Sunnah. Jika sekiranya didapatkan, maka kemungkinanny
adalah dalil tersebut tidak sahih, atau dalil tersebut salah difahami, atau dalil tersebut te
dihapus hukumnya, atau justru ijma’ tersebut sebenarnya cacat karena ada perselisihan
yang tak kita ketahui atau nukilannya tidak sahih.
g. Fungsi Ijma’
Fungsi Ijma adalah untuk memutuskan suatu
perkara yang terjadi dikalangan umat yang timbul
dari perbedaan pendapat dan dibuatkan hukum
yang mengaturnya agar tak terjadi perselisihan
diantara umat yang dapat menimbulkan
perpecahan.
Qiyas menurut bahasa ialah pengukuran sesuatu dengan yang lainnya atau penyamaan
sesuatu dengan sejenisnya. Sedangkan menurut terminologi, definisi qiyas secara umum
adalah suatu proses penyingkapan kesamaan hukum suatu kasus yang tidak disebutkan
dalam dalil baik di Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan suatu hukum yang disebutkan dalam
dalil tersebut karena ada kesamaan dalam alasannya (‘illat).
Contoh Qiyas :
Sebagaimana Allah menjelaskan tentang haramnya meminum khamar QS. Al-Maidah : 90
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban
untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan”
‘Illat suatu sifat yang menjadi dasar untuk menetapkan hukum. Contoh memabukkan (iskar).
Maka sabu-sabu, ganja, narkoba, vodka, dan minuman-minuman lainnya yang bersifat
memabukkan yaitu sama-sama haram.
1. Pengertian Qiyas
Fungsi Qiyas
Qiyas berfungsi dan sangat berperan dalam
mengungkapkan hukum peristiwa yang tak disebutkan
dalam nas atau yang baru yang belum ada pada masa
sebelumnya namun memiliki kesamaan dalam sebab,
manfaat, bahaya dan berbagai aspek dengan perkara
terdahulu sehingga dihukumi sama. Namun, qiyas tidak
dapat mencapai status hukum kecuali didukung oleh
ijma’.
. Dengan demikian, melalui qiyas, semua masalah
hukum yang belum memiliki ketegasan dan kepastian
hukum dapat diselesaikan dengan baik dan benar.
• Adanya semua ahli Ijtihad ketika terjadi suatu kejadian, karena kebulatan
pendapat tidak mungkin terjadi tanpa adanya beberapa pendapat yang
masing-masing terdapat persesuaian.
• Kebulatan pendapat ahli ijtihad itu diiringi dengan pendapat-pendapat
mereka masing-masing secara jelas mengenai kejadian, baik yang
dikemukakan secara qauli (perkataan), maupun secara fi’li (perbuatan).
• Pribadi dan setelah pendapat-pendapat mereka terkumpul tampak
melahirkan kebulatan pendapat sepakat atau menampilakan pendapatnya
secara kelompok, maka terdapatlah secara kelompok, maka terdapat ijma’.
• Sepanjang mengacu dan tidak berten-tangan dengan Al-Qur’an dan As- Sunnah
• Qiyas juga sesuai dengan logika yang sehat .
2. Syarat Qiyas
Rukun qiyas ada empat, yaitu :
1). Ashal (pangkal) yaitu suatu peristiwa yang sudah ada nashnya
yang dijadikan tempat mengkiyaskan . Ashl juga disebut maqis
alaih(yang dijadikan tempat mengkiyaskan), mahmul alaih (tempat
membandingkan), atau musyabbah bih (tempat menyerupakan).
Contoh : khomer
2). Furu ‘(cabang), suatu peristiwa yang yang tidak ada
nashnya. Furu’ disebut juga dengan maqis (yang sianalogikan),
atau musyabbah (yang diserupakan). Contoh : nabidz.
3). Illat, yaitu suatu sifat yang terdapat pada hukum asal, dengan
adanya sifat itulah, ashl mempunyai suatu hukum. Contoh iskar (
memabuk kan )
4). Hukum Ashl, yaitu hukum syara’ yang ditetapkan oleh suatu nash.
3. Rukun Qiyas
A. Qiyas Aula
Yaitu qiyas yang illatnya mewajibkan adanya hukum dan yang
disamakan (mulhaq) dan mempunyai hukum yang lebih utama daripada
tempat menyamakannya (mulhaq bih), misalnya memukul kedua orang tua
dengan mengatakan “ahh” kepadanya.
B. Qiyas Musaw’I
Yaitu suatu qiyas yang illat-nya mewajibkan adanya hukum yang
terdapat pada mulhaq-nya sama dengan illat hukum yang terdapat dalam
mulhaq bih. Misalnya merusak harta benda anak yatim mempunyai illat
hukum yang sama dengan memakan harta anak yatim, yakni sama-sama
merusakkan harta.
4. Macam-Macam Qiyas
C. Qiyas dalalah
Yakni suatu qiyas dimana illat yang ada pada mulhaq menunjukkan hukum, tetapi
tidak mewajibkan hukum padanya, seperti menqiyaskan harta milik anak kecil pada harta
orang dewasa dalam kewajibannya mengeluarkan zakat, dengan illat bahwa seluruhnya
adalah harta benda yang mempunyai sifat dapat bertambah.
D. Qiyas syibhi
Yakni suati qiyas dimana mulhaq-nya dapat diqiyaskan pada dua mulhaq bih,
tetapi diqiyaskan dengan mulhaq bih yang mengandung banyak persamaannya dengan
mulhaq. Misalnya seorang hamba sahaya yang dirusakkan oleh seseorang.
4. Macam-Macam Qiyas
Kedudukan Qiyas
Qiyas menurut para ulama adalah hujjah syar'iyah yang keempat setelah Al-Qur'an, Hadis
dan Ijma'. Mereka berpendapat demikian dengan alasan adanya Firman Allah yaitu :
ِ
‫ار‬َ‫ص‬ْ‫ب‬َ ْ
‫اْل‬ ‫ى‬ِ‫ل‬‫و‬ُ‫ا‬ ‫ا‬ٰۤ‫ي‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ِ‫ب‬َ‫ت‬ْ‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬
( .
‫الحشر‬
:
2
)
"Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, wahai orang-orang yang
mempunyai pandangan". (QS. Al-Hasyr/59: 2)
5. Kehujjahan Qiyas
Thank You
    

More Related Content

Similar to Pertemuan 5- SHI-Ijma dan Qiyas.pptx

Similar to Pertemuan 5- SHI-Ijma dan Qiyas.pptx (20)

4. Ijma_.pptx
4. Ijma_.pptx4. Ijma_.pptx
4. Ijma_.pptx
 
Pengantar mata kuliah masa
Pengantar mata kuliah masaPengantar mata kuliah masa
Pengantar mata kuliah masa
 
PPT Agama Keperawatan kelompok 05.pptx
PPT Agama Keperawatan kelompok 05.pptxPPT Agama Keperawatan kelompok 05.pptx
PPT Agama Keperawatan kelompok 05.pptx
 
Aswaja
AswajaAswaja
Aswaja
 
PAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAMPAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAM
 
hukum islam (kel.1)
hukum islam (kel.1)hukum islam (kel.1)
hukum islam (kel.1)
 
Ijma’ dan qiyas
Ijma’ dan qiyasIjma’ dan qiyas
Ijma’ dan qiyas
 
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihadPendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
 
Dalil syara (2)
Dalil syara (2)Dalil syara (2)
Dalil syara (2)
 
Makalah ijma' dan qiyas
Makalah ijma' dan qiyasMakalah ijma' dan qiyas
Makalah ijma' dan qiyas
 
Contoh hadis ahad
Contoh hadis ahadContoh hadis ahad
Contoh hadis ahad
 
Hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
HhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhHhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
 
Ushul fiqh ppt
Ushul fiqh pptUshul fiqh ppt
Ushul fiqh ppt
 
Thaharah (bersuci)
Thaharah (bersuci)Thaharah (bersuci)
Thaharah (bersuci)
 
Definisi ijma
Definisi ijmaDefinisi ijma
Definisi ijma
 
Agama (2)
Agama (2)Agama (2)
Agama (2)
 
Pengertian fiqh
Pengertian fiqhPengertian fiqh
Pengertian fiqh
 
Pengertian fiqh
Pengertian fiqhPengertian fiqh
Pengertian fiqh
 
Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islam
 
3 sumber hukum islam
3 sumber hukum islam3 sumber hukum islam
3 sumber hukum islam
 

More from FauziahNurHutauruk

CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptxCPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptxFauziahNurHutauruk
 
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptxPertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptxFauziahNurHutauruk
 
soal dan jawaban persamaan kuadrat.pptx
soal dan jawaban persamaan kuadrat.pptxsoal dan jawaban persamaan kuadrat.pptx
soal dan jawaban persamaan kuadrat.pptxFauziahNurHutauruk
 
MAKALAH EKONOMI MIKRO TENTANG DISTORSI PASAR.pptx
MAKALAH EKONOMI MIKRO TENTANG DISTORSI PASAR.pptxMAKALAH EKONOMI MIKRO TENTANG DISTORSI PASAR.pptx
MAKALAH EKONOMI MIKRO TENTANG DISTORSI PASAR.pptxFauziahNurHutauruk
 
Pertemuan 6-Fungsi Kuadrat.pptx
Pertemuan 6-Fungsi Kuadrat.pptxPertemuan 6-Fungsi Kuadrat.pptx
Pertemuan 6-Fungsi Kuadrat.pptxFauziahNurHutauruk
 
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.pptPertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.pptFauziahNurHutauruk
 
Pertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptx
Pertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptxPertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptx
Pertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptxFauziahNurHutauruk
 
Pertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptx
Pertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptxPertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptx
Pertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptxFauziahNurHutauruk
 
Pertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptx
Pertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptxPertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptx
Pertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptxFauziahNurHutauruk
 
Mawar, PPT DASAR-DASAR GERAK (A-PJKR).pptx
Mawar, PPT DASAR-DASAR GERAK (A-PJKR).pptxMawar, PPT DASAR-DASAR GERAK (A-PJKR).pptx
Mawar, PPT DASAR-DASAR GERAK (A-PJKR).pptxFauziahNurHutauruk
 
Rancang Bangun Sistem Ekonomi Islam.ppt
Rancang Bangun Sistem Ekonomi Islam.pptRancang Bangun Sistem Ekonomi Islam.ppt
Rancang Bangun Sistem Ekonomi Islam.pptFauziahNurHutauruk
 
Milenial-Bangga-Syariah-Muyasaroh.pptx
Milenial-Bangga-Syariah-Muyasaroh.pptxMilenial-Bangga-Syariah-Muyasaroh.pptx
Milenial-Bangga-Syariah-Muyasaroh.pptxFauziahNurHutauruk
 
PPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptx
PPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptxPPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptx
PPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptxFauziahNurHutauruk
 

More from FauziahNurHutauruk (20)

PP INFLASI.pptx
PP INFLASI.pptxPP INFLASI.pptx
PP INFLASI.pptx
 
CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptxCPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
 
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptxPertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
 
soal dan jawaban persamaan kuadrat.pptx
soal dan jawaban persamaan kuadrat.pptxsoal dan jawaban persamaan kuadrat.pptx
soal dan jawaban persamaan kuadrat.pptx
 
MAKALAH EKONOMI MIKRO TENTANG DISTORSI PASAR.pptx
MAKALAH EKONOMI MIKRO TENTANG DISTORSI PASAR.pptxMAKALAH EKONOMI MIKRO TENTANG DISTORSI PASAR.pptx
MAKALAH EKONOMI MIKRO TENTANG DISTORSI PASAR.pptx
 
Fauziah, Review Artikel.ppt
Fauziah, Review Artikel.pptFauziah, Review Artikel.ppt
Fauziah, Review Artikel.ppt
 
Pertemuan 6-Fungsi Kuadrat.pptx
Pertemuan 6-Fungsi Kuadrat.pptxPertemuan 6-Fungsi Kuadrat.pptx
Pertemuan 6-Fungsi Kuadrat.pptx
 
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.pptPertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
 
Pertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptx
Pertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptxPertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptx
Pertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptx
 
Pertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptx
Pertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptxPertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptx
Pertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptx
 
Ragam Metode Penelitian.pptx
Ragam Metode Penelitian.pptxRagam Metode Penelitian.pptx
Ragam Metode Penelitian.pptx
 
Pertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptx
Pertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptxPertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptx
Pertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptx
 
PERTEMUAN 7 (2).pdf
PERTEMUAN 7 (2).pdfPERTEMUAN 7 (2).pdf
PERTEMUAN 7 (2).pdf
 
PERTEMUAN 9 (1).pdf
PERTEMUAN 9 (1).pdfPERTEMUAN 9 (1).pdf
PERTEMUAN 9 (1).pdf
 
ppt,matkul e.makro.sy.pptx
ppt,matkul e.makro.sy.pptxppt,matkul e.makro.sy.pptx
ppt,matkul e.makro.sy.pptx
 
PERTEMUAN 4 (Dilvi).pptx
PERTEMUAN 4 (Dilvi).pptxPERTEMUAN 4 (Dilvi).pptx
PERTEMUAN 4 (Dilvi).pptx
 
Mawar, PPT DASAR-DASAR GERAK (A-PJKR).pptx
Mawar, PPT DASAR-DASAR GERAK (A-PJKR).pptxMawar, PPT DASAR-DASAR GERAK (A-PJKR).pptx
Mawar, PPT DASAR-DASAR GERAK (A-PJKR).pptx
 
Rancang Bangun Sistem Ekonomi Islam.ppt
Rancang Bangun Sistem Ekonomi Islam.pptRancang Bangun Sistem Ekonomi Islam.ppt
Rancang Bangun Sistem Ekonomi Islam.ppt
 
Milenial-Bangga-Syariah-Muyasaroh.pptx
Milenial-Bangga-Syariah-Muyasaroh.pptxMilenial-Bangga-Syariah-Muyasaroh.pptx
Milenial-Bangga-Syariah-Muyasaroh.pptx
 
PPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptx
PPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptxPPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptx
PPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptx
 

Recently uploaded

ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 

Recently uploaded (20)

ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 

Pertemuan 5- SHI-Ijma dan Qiyas.pptx

  • 1. Sumber Hukum Islam (Ijma’ dan Qiyas Dosen Pengampu : Fauziah Nur Hutauruk, ME
  • 2. Sumber Hukum Islam Sumber hukum Islam merupakan dasar atau referensi untuk menilai apakah perbuatan manusia sesuai dengan syariah (ketentuan yang telah digariskan oleh Allah Swt.) atau tidak. Sumber hukum Islam yang telah disepakati jumhur (kebanyakan) ulama ada 4 (empat), yaitu Al-Qu’ran, Sunnah, Ijma’, dan Qiyas,
  • 3. Jenis dan Definisi Sumber Hukum Islam Al-Qur'an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad penutup para Nabi dan Rasul, dengan perantaraan malaikat Jibril a.s. dan ditulis pada mushaf- mushaf yang kemudian disampaikan kepada kita secara mutawatir Al-Qur’an Secara etimologis, kata sunnah berasal dari kata berbahasa Arab al-sunnah yang berarti cara, adat istiadat (kebiasaan), dan perjalanan hidup (sirah) yang tidak dibedakan antara yang baik dan yang buruk Hadist/Sunnah Ijma’ adalah kesepakatan para mujtahid dalam suatu masa setelah wafatnya Rasulullah saw. terhadap hukum syara’ yang bersifat praktis, dan merupakan sumber hukum Islam ketiga setelah Al-Qur’an dan Sunnah. Ijma’ ialah menyamakan suatu masalah yang tidak terdapat ketentuan hukumnya dalam nash (Al-Qur’an dan Sunnah), karena adanya persamaan illat hukumnya (motif hukum) antara kedua masalah itu. Qiyas
  • 4. a. Pengertian Ijma' Ijma’ adalah kesepakatan para mujtahid dalam suatu masa setelah wafatnya Rasulullah SAW atas sebuah perkara dalam agama. Ijma’ merupakan merupakan sumber Hukum Islam Ketiga setelah Al-Qur’an dan As-Sunnah. Salah satu dalil yang menjadi dasar Ijma’ adalah Sabda Rasulullah SAW yang berbunyi : “Ingatlah, barang siapa yang ingin menempati surga, maka bergabunglah (ikutilah) jama’ah. Karena syaithan adalah bersama orang-orang yang menyendiri. Ia akan lebih jauh dari dua orang, daripada dari seseorang yang menyendiri.” (Hr. Umar bin Khattab)
  • 5. b. Syarat dan Rukun Ijma’ Syarat – Syarat Ijma’ 1. Yang bersepakat adalah para mujtahid 2. Yang bersepakat adalah seluruh mujtahid 3. Para mujtahid harus umat Muhammad SAW. 4. Dilakukan setelah wafatnya Nabi. 5. Kesepakatan mereka harus berhubungan dengan Syariat 6.Kesepakatan itu diterapkan secara tegas baik lewat perkataan maupun perbuatan
  • 6. b. Syarat dan Rukun Ijma’ Rukun Ijma’ 1. Adanya sejumlah para mujtahid pada saat terjadinya suatu peristiwa. 2. Adanya kesepakatan seluruh mujtahid di kalangan umat islam terhadap hukum Syara mengenai suatu kasus atau peristiwa. 3. Kesepakatan mereka adalah dengan mengemukakan pendapat masing-masing orang dari para mujtahid itu tentang pendapatnya yang jelas mengenai suatu peristiwa tersebut.
  • 7. c. Macam-Macam Ijma’ • Ijma’Sharih adalah ijma’ yang terjadi setelah semua mujtahid dalam sat masa mengemukakan pendapatnya tentang hukum tertentu secara jelas d terbuka, baik melalui ucapan (hasil ijtihadnya disebarkan melalui fatwa) melalui tulisan atau dalam bentuk perbuatan (mujtahid yang menjadi hak memutuskan suatu perkara) dan ternyata seluruh pendapat mereka menghasilakan hukum yang sama atas hukum tersebut.
  • 8. c. Macam-Macam Ijma’ • Ijma’ Sukuti tidak dapat dijadikan landasan pembentukan hukum. Alasa diamnya sebagian ulama para mujtahid belum tentu menandakan setuju, karena bisa jadi disebabkan takut kepada penguasa bilamana pendapat it telah didukung oleh penguasa, atau boleh jadi juga disebabkan merasa sungkan menentang pendapat mujtahid yang punya pendapat itu karena dianggap lebih senior. Contoh ijma’: kesepakatan para sahabat untuk mengangkat Abu Bak menjadi Khalifah sepeninggal Nabi Saw. dan kodifikasi al-Quran
  • 9. d. Kehujjahan Ijma’ 1. Kehujjahan ijma’ sharih Jumhur telah sepakat bahwa ijma’ sharih itu merupakan hujjah secara qath’i, wajib mengamalka dan haram menentangnya. Bila sudah terjadi ijma’ pada suatu permasalahan maka ita menjadi h qath’I yang tidak boleh ditentang, dan menjadi menjadi masalah yang tidak boleh diijtihadi lagi. (Firman Allah SWT. dalam surat Annisa’ ayat 115.) 2.Kehujjahan ijma’ sukuti Ijma’ Sukuti telah dipertentangkan kehujjahannya di kalangan para ulama. Sebagian dari mereka memandang ijma’ sukuti sebagai hujjah bahkan tidak mengatakan sebagai ijma’. Di antara mere ialah pengikut Maliki dan Imam Syafi’I yang menyebutkan hal tersebut dalam berbagai pendapat Sebagian besar golong Hanafi dan Imam Ahmad bin Hambal menyatakan bahwa ijma’ sukuti merupakan hujjah qat’I seperti halnya ijma’ sharih. Alasan mereka adalah diamnya sebagian mu utuk menyatakan sepakat ataupun tidaknya terhadap pendapat yang dikemukakan oleh sebagia mujtahid lainnya, bila memenuhi persyaratan adanya ijma’ sukuti, bisa dikatakan sebagai dalil te kesepakatan mereka terhadap hukum. Dengan demikian, bisa juga dikatakan sebagai hujjah yan qat’i karena alasannya juga menunjukkan adanya ijma’ yang tidak bisa dibedakan dengan ijma’ s
  • 10. LANDASAN HUKUM IJMA’ Landasan hukum ijma’ tercantum dalam Surat An-Nisa ayat 115, yan artinya : “Dan barang siapa yang menentang Rasulullah SAW sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-ora mukmin, Kami biarkan ia dalam kesesatan yang telah dilakukannya dan Kami masukkan ia ke dalam neraka Jahannam, dan itu seburuk buruknya tempat kembali”. Selain itu juga tercantum dalam Surat An-Nisa ayat 59 yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah SWT dan taati Rasul-N dan Ulil Amri diantara kamu”.
  • 11. Contoh IJMA’ 1. Hukum Vaksinasi dan Imunisasi yang belum ada pada zaman Nabi Muhammad SAW, menurut fatwa MUI Nomor 4 tahun 2016 tentang imunisasi, MUI menyatakan bahwa ha tersebut diperbolehkan (Ijma Kontemporer) 2. Diadakannya adzan dua kali dan iqomah untuk sholat jum’at, yang diprakarsai oleh sa Utsman bin Affan r.a. pada masa kekhalifahan beliau. Para sahabat lainnya tidak ada yan memprotes atau menolak ijma’ beliau dan diamnya para sahabat lainnya adalah tanda menerimanya mereka atas prakarsa tersebut. (Ijma’ Sukuti) 3. Setelah Nabi wafat, terjadinya kekosongan khilafah, kemudian para sahabat nabi melakukan perundingan (ijma’) penggantian nabi untuk memimpin Islam pada saat itu dengan terpilihnya Abu Bakar Ash-Shiddiq. (Ijma’ Sharih)
  • 12. e. Cara Penetapan Ijma’ 1. Ijma’ Menurut Pandangan Al-Qur`ân. Pijakan dan landasan Ijma’ dari Al-Qur`ân sangat banyak, antara lain Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: ‫وا‬ُ‫ق‬‫ه‬‫ر‬َ‫ف‬َ‫ت‬ َ ‫َل‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫ج‬ ِ ‫ه‬ ‫َّللا‬ ِ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ح‬ِ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫م‬ ِ ‫ص‬َ‫ت‬ْ‫ع‬‫ا‬ َ‫و‬ Artinya : Berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercera berai…. [Ali ‘Imrân/3:103]. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : ِ‫ل‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ َ‫ْر‬‫ي‬َ‫غ‬ ْ‫ع‬ِ‫ب‬‫ه‬‫ت‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ٰ ‫ى‬َ‫د‬ُ‫ه‬ْ‫ال‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫هن‬‫ي‬َ‫ب‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬‫ه‬‫الر‬ ِ‫ق‬ِ‫ق‬‫َا‬‫ش‬ُ‫ي‬ ‫ن‬ ‫ه‬‫ل‬ َ‫و‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ه‬ِِّ‫ل‬ َ‫و‬ُ‫ن‬ َ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫س‬ َ‫و‬ ۖ َ‫م‬‫ه‬‫ن‬َ‫ه‬َ‫ج‬ ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ص‬ُ‫ن‬ َ‫و‬ ٰ ‫ى‬ ‫ا‬ً‫ير‬ ِ ‫ص‬َ‫م‬ ْ‫ت‬َ‫ء‬‫ا‬ Barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yan bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuas itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kemba Nisâ`/4 : 115].
  • 13. e. Cara Penetapan Ijma’ 2. Ijma’ Menurut Pandangan Sunnah. Landasan Ijma’ yang berasal dari Sunnah, antara lain ialah: Dari ‘Umar bin Khaththab berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ِ‫م‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ِ‫د‬ ِ‫اح‬ َ‫و‬ْ‫ال‬ َ‫ع‬َ‫م‬ َ‫ان‬َ‫ط‬ْ‫ي‬‫ه‬‫ش‬‫ال‬ ‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ َ‫ة‬َ‫ق‬ ْ‫ر‬ُ‫ف‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ها‬‫ي‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫م‬ َ‫و‬ ُ‫د‬َ‫ع‬ْ‫ب‬ََ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ن‬ِْْ‫اَل‬ َ‫ن‬ َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬‫ه‬‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ح‬ْ‫ب‬َ‫ح‬ِ‫ب‬ َ‫د‬‫ا‬َ‫ر‬ََ ْ‫ن‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ Tetaplah bersama jamaah dan waspadalah terhadap perpecahan. Sesungguhnya setan bersam orang, namun dengan dua orang lebih jauh. Dan barang siapa yang menginginkan surga paling tengah maka hendaklah bersama jamaah. Di antaranya adalah sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam : َ‫ض‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ٍ‫د‬‫ه‬‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ َ‫ة‬‫ه‬‫م‬َُ ُ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ج‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ َ‫هللا‬ ‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٍ‫ة‬َ‫ل‬َ‫ال‬ Tetaplah kalian bersama jamaah maka sesungguhnya Allah tidak menghimpun umat Muhammad atas kesesatan
  • 14. e. Cara Penetapan Ijma’ 3. Dari Tsauban, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ‫ل‬ ‫ه‬‫ت‬َ‫ح‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ذ‬َ‫خ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُّ‫ر‬ُ‫ض‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ ِِّ‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ْن‬‫ي‬ ِ ‫ر‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ظ‬ ‫ي‬ِ‫ت‬‫ه‬‫م‬َُ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ة‬َ‫ف‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ط‬ ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ز‬َ‫ت‬ ‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ِ‫هللا‬ ُ‫ر‬ْ‫م‬ََ َ‫ي‬ِ‫ت‬ْ‫ت‬َ‫ي‬ ‫ى‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬َ‫ك‬ . Akan selalu muncul dari umatku sekelompok kaum yang tetap berada di atas kebenaran, tidak mampu menimpakan bahaya orang-orang yang merendahkan hingga datang perkara Allah, mereka dalam keadaan demikian
  • 15. F. Kedudukan Ijma’ 3. Haruskan Ijma’ Beriringan Dengan Dalil Lain? Tidak ada perkara yang disepakati hukumnya dalam islam melainkan perkara tersebu mesti terdapat dalil wahyu yang menyebutkannya secara tersirat maupun tersurat. Ini a pendapat jumhur ulama dan kuat dari segi argumen. Sebab, hak menentukan hukum ad hak prerogatif (khusus) bagi Allah dan rasul-Nya. Hanya saja, Allah memberi sebuah jaminan bahwa apa yang disepakati oleh um Rasulullah tidak akan melenceng dari jalur wahyu-Nya. Itulah mengapa terkadang ketik seorang ulama sedang berijtihad, ia mempertanyakan keabsahan sebuah ijma’ yang dinukilkan kepadanya dengan dalih bahwa ini berbenturan dengan Alquran ataupun Sun Oleh karena itu perlu untuk dimaklumi bahwa tidak ada ijma’ yang bertentangan dengan dalil Alquran ataupun Sunnah. Jika sekiranya didapatkan, maka kemungkinanny adalah dalil tersebut tidak sahih, atau dalil tersebut salah difahami, atau dalil tersebut te dihapus hukumnya, atau justru ijma’ tersebut sebenarnya cacat karena ada perselisihan yang tak kita ketahui atau nukilannya tidak sahih.
  • 16. g. Fungsi Ijma’ Fungsi Ijma adalah untuk memutuskan suatu perkara yang terjadi dikalangan umat yang timbul dari perbedaan pendapat dan dibuatkan hukum yang mengaturnya agar tak terjadi perselisihan diantara umat yang dapat menimbulkan perpecahan.
  • 17. Qiyas menurut bahasa ialah pengukuran sesuatu dengan yang lainnya atau penyamaan sesuatu dengan sejenisnya. Sedangkan menurut terminologi, definisi qiyas secara umum adalah suatu proses penyingkapan kesamaan hukum suatu kasus yang tidak disebutkan dalam dalil baik di Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan suatu hukum yang disebutkan dalam dalil tersebut karena ada kesamaan dalam alasannya (‘illat). Contoh Qiyas : Sebagaimana Allah menjelaskan tentang haramnya meminum khamar QS. Al-Maidah : 90 “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan” ‘Illat suatu sifat yang menjadi dasar untuk menetapkan hukum. Contoh memabukkan (iskar). Maka sabu-sabu, ganja, narkoba, vodka, dan minuman-minuman lainnya yang bersifat memabukkan yaitu sama-sama haram. 1. Pengertian Qiyas
  • 18. Fungsi Qiyas Qiyas berfungsi dan sangat berperan dalam mengungkapkan hukum peristiwa yang tak disebutkan dalam nas atau yang baru yang belum ada pada masa sebelumnya namun memiliki kesamaan dalam sebab, manfaat, bahaya dan berbagai aspek dengan perkara terdahulu sehingga dihukumi sama. Namun, qiyas tidak dapat mencapai status hukum kecuali didukung oleh ijma’. . Dengan demikian, melalui qiyas, semua masalah hukum yang belum memiliki ketegasan dan kepastian hukum dapat diselesaikan dengan baik dan benar.
  • 19. • Adanya semua ahli Ijtihad ketika terjadi suatu kejadian, karena kebulatan pendapat tidak mungkin terjadi tanpa adanya beberapa pendapat yang masing-masing terdapat persesuaian. • Kebulatan pendapat ahli ijtihad itu diiringi dengan pendapat-pendapat mereka masing-masing secara jelas mengenai kejadian, baik yang dikemukakan secara qauli (perkataan), maupun secara fi’li (perbuatan). • Pribadi dan setelah pendapat-pendapat mereka terkumpul tampak melahirkan kebulatan pendapat sepakat atau menampilakan pendapatnya secara kelompok, maka terdapatlah secara kelompok, maka terdapat ijma’. • Sepanjang mengacu dan tidak berten-tangan dengan Al-Qur’an dan As- Sunnah • Qiyas juga sesuai dengan logika yang sehat . 2. Syarat Qiyas
  • 20. Rukun qiyas ada empat, yaitu : 1). Ashal (pangkal) yaitu suatu peristiwa yang sudah ada nashnya yang dijadikan tempat mengkiyaskan . Ashl juga disebut maqis alaih(yang dijadikan tempat mengkiyaskan), mahmul alaih (tempat membandingkan), atau musyabbah bih (tempat menyerupakan). Contoh : khomer 2). Furu ‘(cabang), suatu peristiwa yang yang tidak ada nashnya. Furu’ disebut juga dengan maqis (yang sianalogikan), atau musyabbah (yang diserupakan). Contoh : nabidz. 3). Illat, yaitu suatu sifat yang terdapat pada hukum asal, dengan adanya sifat itulah, ashl mempunyai suatu hukum. Contoh iskar ( memabuk kan ) 4). Hukum Ashl, yaitu hukum syara’ yang ditetapkan oleh suatu nash. 3. Rukun Qiyas
  • 21. A. Qiyas Aula Yaitu qiyas yang illatnya mewajibkan adanya hukum dan yang disamakan (mulhaq) dan mempunyai hukum yang lebih utama daripada tempat menyamakannya (mulhaq bih), misalnya memukul kedua orang tua dengan mengatakan “ahh” kepadanya. B. Qiyas Musaw’I Yaitu suatu qiyas yang illat-nya mewajibkan adanya hukum yang terdapat pada mulhaq-nya sama dengan illat hukum yang terdapat dalam mulhaq bih. Misalnya merusak harta benda anak yatim mempunyai illat hukum yang sama dengan memakan harta anak yatim, yakni sama-sama merusakkan harta. 4. Macam-Macam Qiyas
  • 22. C. Qiyas dalalah Yakni suatu qiyas dimana illat yang ada pada mulhaq menunjukkan hukum, tetapi tidak mewajibkan hukum padanya, seperti menqiyaskan harta milik anak kecil pada harta orang dewasa dalam kewajibannya mengeluarkan zakat, dengan illat bahwa seluruhnya adalah harta benda yang mempunyai sifat dapat bertambah. D. Qiyas syibhi Yakni suati qiyas dimana mulhaq-nya dapat diqiyaskan pada dua mulhaq bih, tetapi diqiyaskan dengan mulhaq bih yang mengandung banyak persamaannya dengan mulhaq. Misalnya seorang hamba sahaya yang dirusakkan oleh seseorang. 4. Macam-Macam Qiyas
  • 23. Kedudukan Qiyas Qiyas menurut para ulama adalah hujjah syar'iyah yang keempat setelah Al-Qur'an, Hadis dan Ijma'. Mereka berpendapat demikian dengan alasan adanya Firman Allah yaitu : ِ ‫ار‬َ‫ص‬ْ‫ب‬َ ْ ‫اْل‬ ‫ى‬ِ‫ل‬‫و‬ُ‫ا‬ ‫ا‬ٰۤ‫ي‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ِ‫ب‬َ‫ت‬ْ‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬ ( . ‫الحشر‬ : 2 ) "Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, wahai orang-orang yang mempunyai pandangan". (QS. Al-Hasyr/59: 2) 5. Kehujjahan Qiyas
  • 24. Thank You     