Kesadaran setiap manusia akan eksistensinya sebagai makhluk ciptaan Allah maka harus selalu jaga kontak kepadanya, sehingga selalu berpijak pada nilai-nilai ruhiyah Memiliki pemahaman terhadap bisnis yang halal dan haram. Sehingga para pelaku bisnis memang dituntut untuk benar-benar mengetahui fakta mengenai mana bisnis yang diperbolehkan dalam aturan syariah mana yang tidak boleh. Mengimplementasi aturan secara syar’i. Harus ada kesesuaian teori dan praktik, yang dipahami dan yang diterapkan sehingga bukan sekedar untung dan rugi. Orientasi tidak hanya pada dunia namun juga akherat. Mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya di dalam Islam itu diperbolehkan hanya saja bukan hanya itu orientasinya. Namun dengan menjadikan bisnis yang dikerjakannya sebagai ladang ibadahnya yang akan menjadikannya pahala. Kesadaran setiap manusia akan eksistensinya sebagai makhluk ciptaan Allah maka harus selalu jaga kontak kepadanya, sehingga selalu berpijak pada nilai-nilai ruhiyah Memiliki pemahaman terhadap bisnis yang halal dan haram. Sehingga para pelaku bisnis memang dituntut untuk benar-benar mengetahui fakta mengenai mana bisnis yang diperbolehkan dalam aturan syariah mana yang tidak boleh. Mengimplementasi aturan secara syar’i. Harus ada kesesuaian teori dan praktik, yang dipahami dan yang diterapkan sehingga bukan sekedar untung dan rugi. Orientasi tidak hanya pada dunia namun juga akherat. Mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya di dalam Islam itu diperbolehkan hanya saja bukan hanya itu orientasinya. Namun dengan menjadikan bisnis yang dikerjakannya sebagai ladang ibadahnya yang akan menjadikannya pahala. Kesadaran setiap manusia akan eksistensinya sebagai makhluk ciptaan Allah maka harus selalu jaga kontak kepadanya, sehingga selalu berpijak pada nilai-nilai ruhiyah Memiliki pemahaman terhadap bisnis yang halal dan haram. Sehingga para pelaku bisnis memang dituntut untuk benar-benar mengetahui fakta mengenai mana bisnis yang diperbolehkan dalam aturan syariah mana yang tidak boleh. Mengimplementasi aturan secara syar’i. Harus ada kesesuaian teori dan praktik, yang dipahami dan yang diterapkan sehingga bukan sekedar untung dan rugi. Orientasi tidak hanya pada dunia namun juga akherat. Mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya di dalam Islam itu diperbolehkan hanya saja bukan hanya itu orientasinya. Namun dengan menjadikan bisnis yang dikerjakannya sebagai ladang ibadahnya yang akan menjadikannya pahala. Kesadaran setiap manusia akan eksistensinya sebagai makhluk ciptaan Allah maka harus selalu jaga kontak kepadanya, sehingga selalu berpijak pada nilai-nilai ruhiyah Memiliki pemahaman terhadap bisnis yang halal dan haram. Sehingga para pelaku bisnis memang dituntut untuk benar-benar mengetahui fakta mengenai mana bisnis yang diperbolehkan dalam aturan syariah mana yang tidak boleh. Mengimplementasi aturan secara syar’i. Harus ada kesesuaian teori dan praktik, yang dipahami dan yang diterapkan sehingga bukan sekedar untung dan rugi. Orien