SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
F N L - 0 4 S E P T E M B E R 2 0 2 0
Mendefinisikan dan Memetakan Ilmu
Apa itu Ilmu?
1. Oxford English Dictionary:
 Informasi dan kecakapan yang diperoleh melalui
pengalaman atau pendidikan
 keseluruhan dari apa yang kita ketahui
 kesadaran atau kebiasaan yang didapat melalui
pengalaman akan suatu fakta atau keadaan
Plato :ilmu adalah keyakinan sejati yang dibenarkan.
Pemecahan menjadi 3 unsur, yakni: Keyakinan,
Kebenaran, dan Nalar.
Kemudian syarat yang harus dipenuhi untuk
proposisi agar memenuhi syarat sebagai ilmu:
Mengetahui adalah ilmu, yakin dengan ilmu yang
kita tahu. Ilmu bukanlah yakin, tetapi keyakinan
yang benar disebut dengan ilmu.
Dan keyakinan ini harus didukung dengan nalar.
3. Bertand Russel membedakan ilmu akan sesuatu ilmu dan
ilmu akan kebenaran.
 Ilmu berdasarkan pemberian
 Ilmu berdasarkan pengenalan
Ex: kita ketahui jarak matahari ke bumi sekitar 150 juta km,
tidak berdasarkan pengenalan langsung, melainkan
penggambaran yang kita jumpai di buku dan laporan
ilmiah
Ilmu Menurut Ulama
Al-Raghib al-Isfahani (w. 443/1060) merupakan
seorang pakar filologi, menurutnya dalam karyanya
Kamus Istilah Quran ilmu adalah persepsi seuatu hal
dalam hakikatnya (al-‘ilm idrak al-shay’ bi-
haqiqatihi).
Artinya bahwa sekedar menilikisifat (bentuk ukuran
berat isi dll) suatu hal tidak merupakan bagian dari
Ilmu. Jadi suatu pandangan filosofi bahwa setiap zat
terdiri atas essence dan accidents
Imam al-Ghazali (w.505/1111) ilmu adalah pengenalan sesuatu atas
dirinya (ma’rifat al-shay’ ‘ala ma huwa bihi).
Untuk mengetahui sesuatu harus mengenali sesuatu itu sebagai
adanya. Pengurainnya:
 Ilmu adalah pengenalan. Ilmu adalah perorangan yang mewakili
suatu keadaan dimana sesuatu tidak lagi asing bagi orang tersebut
karena dikenali oleh orang tersebut
 Ilmu bukanlah idrak yang hanya menyiratkan suatu gerakan nalar
atau perubahan dari suatu keadaan kepada keadaan lain, tetapi
juga menyiratkan bahwa ilmu dating sebagaimana adanya kedalam
minda seseorang diluar.
 Kita tidak bisa mengeklaim memiliki ilmu sesuatu kecuali jika dan
hingga kita tahu sesuatu itu apa adanya, karena sesuatu tampak
tidak sebagaimana hakikatnya. Ex: bumi tampak datar, bintang
tampak kecil. Hal ini menempatkan hal-hal ini sebagai dugaan,
khayalan dan semacamnya diluar cakupan ilmu
Athir al-Din al-Abhari (w. 663/ 1264) dan Ibn Sina (w.
428/1037) mengatakan bahwa untuk mengetahui
sesuatu artinya membentuk suatu pemikiran
tentangnya, memiliki gambatan sesuatu itu
tergambarkan dalam benak.
Memetakan Ilmu
Dimulai di akhir masa kuno, terutama di abad ke-5 – 6 di
Alexandria.
Para sarjana helenisme membangun suatu skema
pengelompokan karya Aristoteles.dimana suatu risalah
dicocokkan dengan suatu bidang kajian.
Dalam karyanya Nicomachean Ethics Aristoteles sudah
menggariskan perbedaan antara seni (téchne) dan sains
(episteme). Dulunya menurujuk pada sisi kalkulatif (jiwa
rasional manusia dalam menangani hal-hal yang
berubah dalam kesehariannya) kemudian merujuk
pada sisi ilmiah (menangani entitas mutlak seperti
kebenran penting matematika
Polymath (pakar serba-bisa) terkenal Ibn Sina (w.
428/1037) telah menawarkan tiga skema berbeda
pengelompokkan dalam beberapa karyanya. Dalam
risalah khusus berjudul Fi Aqsam al-‘Ulum al-
‘Aqliyyah (tentang Pembagian Sains Intelektual) ia
melakukan elaborasi pengelompokkan apa yang
disebut sains intelektual atau rasional, yang sering
dibedakan dari sains tradisional (al-‘ulum al-
naqliyyah).
Ibn Sina membagi sains menjadi teoritis (nazari) dan
praktis (‘amali). Sasaran sains teoritis adalah untuk
mendapatkan kebenaran dan kepastian (husul al-
i‘tiqad al-yaqini) tentang hal-hal yang wujud secara
objektif dan mandiri dari manusia dan
perbuatannya.
Sedangkan praktis tidak demi memperoleh kebenaran
maupun kepastian tentnag dunia melainkan untuk
mendapat pandangan yang benar tentang hal-hal
yang diperlukan manusia agar menjadi baik
Ibn Hazm (w. 456/1064) dan Imam al-Ghazali (w.
505/1111). Seorang ulama produktif asa Andalusia, Ibn
Hazm dikenal sebagai seorang faqih alih-alih filusuf
filsafat dan logika, merupakan ilmu yang bermanfaat dan
utama karena mengandung ilmu tentang alam dan
menawarkan analisis konsesptual atas hal-hal menjadi
genera dan spesies, universal dan partikular, substances
dan accidents, sembari menuntun kepada kebenaran
dengan memberikan bukti-bukti rasional. Demikian juga
dengan matematika, kedokteran, dan astronomi.
Imam al-Ghazali memperkenalkan dua kelompok
besar ilmu: sains-sains pratek keagamaan (‘ilm al-
mu‘amalah) dan sains-sains pengungkapan ruhiyah
(‘ilm al-mukashafah).

More Related Content

What's hot

Filsafat Abad Pertengahan
Filsafat Abad PertengahanFilsafat Abad Pertengahan
Filsafat Abad PertengahanIslamic Studies
 
Powerpoint chie noth
Powerpoint chie nothPowerpoint chie noth
Powerpoint chie nothChie NoTh
 
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .ppt
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .pptSejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .ppt
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .pptAZA Zulfi
 
FILSAFAT ILMU Kel 9
FILSAFAT ILMU Kel 9FILSAFAT ILMU Kel 9
FILSAFAT ILMU Kel 9Rinda Fn
 
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman YunaniSejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman YunaniSuya Yahya
 
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuanfilsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuanCecep Kustandi
 
Filsafat zaman yunani kuno
Filsafat zaman yunani kunoFilsafat zaman yunani kuno
Filsafat zaman yunani kunoDedi Yulianto
 
Sejarah Filsafat Abad Pertengahan
Sejarah Filsafat Abad PertengahanSejarah Filsafat Abad Pertengahan
Sejarah Filsafat Abad PertengahanIslamic Studies
 
Bentuk istilah ilmu pengetahuan
Bentuk istilah ilmu pengetahuanBentuk istilah ilmu pengetahuan
Bentuk istilah ilmu pengetahuanAmad Saeprudin
 
Sejarah perkembangan ilmu di dunia islam
Sejarah perkembangan ilmu di dunia islamSejarah perkembangan ilmu di dunia islam
Sejarah perkembangan ilmu di dunia islamKodogg Kritingg
 
Filsafat Klasik Pra Socrates hingga Socrates
Filsafat Klasik  Pra Socrates hingga SocratesFilsafat Klasik  Pra Socrates hingga Socrates
Filsafat Klasik Pra Socrates hingga SocratesIslamic Studies
 
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)judzrun
 
Pengertian Ontologi dan Epistemologi
Pengertian Ontologi dan EpistemologiPengertian Ontologi dan Epistemologi
Pengertian Ontologi dan EpistemologiRatri nia
 
latar belakang lahirna filsafat
latar belakang lahirna filsafat latar belakang lahirna filsafat
latar belakang lahirna filsafat Tegar Pragama
 
Empirisme dan kritisisme
Empirisme dan kritisismeEmpirisme dan kritisisme
Empirisme dan kritisismeDina Haya Sufya
 
Rasionalisme dan Rene Descartes
Rasionalisme dan Rene DescartesRasionalisme dan Rene Descartes
Rasionalisme dan Rene DescartesZalais Mega
 

What's hot (20)

Filsafat Moderen
Filsafat Moderen  Filsafat Moderen
Filsafat Moderen
 
Filsafat Abad Pertengahan
Filsafat Abad PertengahanFilsafat Abad Pertengahan
Filsafat Abad Pertengahan
 
Powerpoint chie noth
Powerpoint chie nothPowerpoint chie noth
Powerpoint chie noth
 
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .ppt
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .pptSejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .ppt
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .ppt
 
Sejarah filsafat yunani
Sejarah filsafat yunaniSejarah filsafat yunani
Sejarah filsafat yunani
 
FILSAFAT ILMU Kel 9
FILSAFAT ILMU Kel 9FILSAFAT ILMU Kel 9
FILSAFAT ILMU Kel 9
 
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman YunaniSejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
 
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuanfilsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
 
Kul fil 01_fpk
Kul fil 01_fpkKul fil 01_fpk
Kul fil 01_fpk
 
Filsafat zaman yunani kuno
Filsafat zaman yunani kunoFilsafat zaman yunani kuno
Filsafat zaman yunani kuno
 
Sejarah Filsafat Abad Pertengahan
Sejarah Filsafat Abad PertengahanSejarah Filsafat Abad Pertengahan
Sejarah Filsafat Abad Pertengahan
 
Kul fil 01_fpk
Kul fil 01_fpkKul fil 01_fpk
Kul fil 01_fpk
 
Bentuk istilah ilmu pengetahuan
Bentuk istilah ilmu pengetahuanBentuk istilah ilmu pengetahuan
Bentuk istilah ilmu pengetahuan
 
Sejarah perkembangan ilmu di dunia islam
Sejarah perkembangan ilmu di dunia islamSejarah perkembangan ilmu di dunia islam
Sejarah perkembangan ilmu di dunia islam
 
Filsafat Klasik Pra Socrates hingga Socrates
Filsafat Klasik  Pra Socrates hingga SocratesFilsafat Klasik  Pra Socrates hingga Socrates
Filsafat Klasik Pra Socrates hingga Socrates
 
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)
 
Pengertian Ontologi dan Epistemologi
Pengertian Ontologi dan EpistemologiPengertian Ontologi dan Epistemologi
Pengertian Ontologi dan Epistemologi
 
latar belakang lahirna filsafat
latar belakang lahirna filsafat latar belakang lahirna filsafat
latar belakang lahirna filsafat
 
Empirisme dan kritisisme
Empirisme dan kritisismeEmpirisme dan kritisisme
Empirisme dan kritisisme
 
Rasionalisme dan Rene Descartes
Rasionalisme dan Rene DescartesRasionalisme dan Rene Descartes
Rasionalisme dan Rene Descartes
 

Similar to ILMU

UICI 2022 -Bab 01 manusia dan ilmu (nota)
UICI 2022 -Bab 01 manusia dan ilmu (nota)UICI 2022 -Bab 01 manusia dan ilmu (nota)
UICI 2022 -Bab 01 manusia dan ilmu (nota)Abdul Khaliq
 
TUGAS 1 FILSAFAT_HENNY HERLINA_NPM A2M022068.pdf
TUGAS 1 FILSAFAT_HENNY HERLINA_NPM A2M022068.pdfTUGAS 1 FILSAFAT_HENNY HERLINA_NPM A2M022068.pdf
TUGAS 1 FILSAFAT_HENNY HERLINA_NPM A2M022068.pdfhennyherlina2
 
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docxFALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docxRiskaAmiApriliani
 
5 m.-sidik
5 m.-sidik5 m.-sidik
5 m.-sidikrendengs
 
TUGAS AKHIR KEL 13.pdf
TUGAS AKHIR KEL 13.pdfTUGAS AKHIR KEL 13.pdf
TUGAS AKHIR KEL 13.pdfregistaannisa
 
Sumber pengetahuan
Sumber pengetahuanSumber pengetahuan
Sumber pengetahuanandi roy
 
UICI 2022 - Manusia dan ilmu
UICI 2022 - Manusia dan ilmuUICI 2022 - Manusia dan ilmu
UICI 2022 - Manusia dan ilmuAbdul Khaliq
 
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_sKelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_slilisnurkhafida
 
Kelompok 12 Rangkuman Seluruh PPT Pengantar Filsafat Ilmu_S
Kelompok 12 Rangkuman Seluruh PPT Pengantar Filsafat Ilmu_SKelompok 12 Rangkuman Seluruh PPT Pengantar Filsafat Ilmu_S
Kelompok 12 Rangkuman Seluruh PPT Pengantar Filsafat Ilmu_SAyuRatnaSari14
 
Tentang sumber filsafat
Tentang sumber filsafatTentang sumber filsafat
Tentang sumber filsafatRiza Nisfu
 
Raden Muhammad Rida Al Rasjid - Artikel FKI.docx
Raden Muhammad Rida Al Rasjid - Artikel FKI.docxRaden Muhammad Rida Al Rasjid - Artikel FKI.docx
Raden Muhammad Rida Al Rasjid - Artikel FKI.docxRadenMuhammadRidaAlR
 
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan AgamaHubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan AgamaAcintyaNasywa
 
1.pola pikir manusia berlandaskan mitos
1.pola pikir manusia berlandaskan mitos1.pola pikir manusia berlandaskan mitos
1.pola pikir manusia berlandaskan mitosAlfin_Habibib
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okRizal Fahmi
 
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Grunge Cobain
 

Similar to ILMU (20)

UICI 2022 -Bab 01 manusia dan ilmu (nota)
UICI 2022 -Bab 01 manusia dan ilmu (nota)UICI 2022 -Bab 01 manusia dan ilmu (nota)
UICI 2022 -Bab 01 manusia dan ilmu (nota)
 
TUGAS 1 FILSAFAT_HENNY HERLINA_NPM A2M022068.pdf
TUGAS 1 FILSAFAT_HENNY HERLINA_NPM A2M022068.pdfTUGAS 1 FILSAFAT_HENNY HERLINA_NPM A2M022068.pdf
TUGAS 1 FILSAFAT_HENNY HERLINA_NPM A2M022068.pdf
 
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docxFALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
 
5 m.-sidik
5 m.-sidik5 m.-sidik
5 m.-sidik
 
Falsafah KTI.docx
Falsafah KTI.docxFalsafah KTI.docx
Falsafah KTI.docx
 
TUGAS AKHIR KEL 13.pdf
TUGAS AKHIR KEL 13.pdfTUGAS AKHIR KEL 13.pdf
TUGAS AKHIR KEL 13.pdf
 
Sumber pengetahuan
Sumber pengetahuanSumber pengetahuan
Sumber pengetahuan
 
UICI 2022 - Manusia dan ilmu
UICI 2022 - Manusia dan ilmuUICI 2022 - Manusia dan ilmu
UICI 2022 - Manusia dan ilmu
 
Bab 01 manusia & ilmu
Bab 01 manusia & ilmuBab 01 manusia & ilmu
Bab 01 manusia & ilmu
 
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_sKelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
 
KELOMPOK 12_PFI_S
KELOMPOK 12_PFI_SKELOMPOK 12_PFI_S
KELOMPOK 12_PFI_S
 
Kelompok 12 Rangkuman Seluruh PPT Pengantar Filsafat Ilmu_S
Kelompok 12 Rangkuman Seluruh PPT Pengantar Filsafat Ilmu_SKelompok 12 Rangkuman Seluruh PPT Pengantar Filsafat Ilmu_S
Kelompok 12 Rangkuman Seluruh PPT Pengantar Filsafat Ilmu_S
 
Tentang sumber filsafat
Tentang sumber filsafatTentang sumber filsafat
Tentang sumber filsafat
 
Raden Muhammad Rida Al Rasjid - Artikel FKI.docx
Raden Muhammad Rida Al Rasjid - Artikel FKI.docxRaden Muhammad Rida Al Rasjid - Artikel FKI.docx
Raden Muhammad Rida Al Rasjid - Artikel FKI.docx
 
Modul 11 kb 1
Modul 11 kb 1Modul 11 kb 1
Modul 11 kb 1
 
PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptxPENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
 
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan AgamaHubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
 
1.pola pikir manusia berlandaskan mitos
1.pola pikir manusia berlandaskan mitos1.pola pikir manusia berlandaskan mitos
1.pola pikir manusia berlandaskan mitos
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran ok
 
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
 

Recently uploaded

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 

Recently uploaded (7)

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 

ILMU

  • 1. F N L - 0 4 S E P T E M B E R 2 0 2 0 Mendefinisikan dan Memetakan Ilmu
  • 2. Apa itu Ilmu? 1. Oxford English Dictionary:  Informasi dan kecakapan yang diperoleh melalui pengalaman atau pendidikan  keseluruhan dari apa yang kita ketahui  kesadaran atau kebiasaan yang didapat melalui pengalaman akan suatu fakta atau keadaan
  • 3. Plato :ilmu adalah keyakinan sejati yang dibenarkan. Pemecahan menjadi 3 unsur, yakni: Keyakinan, Kebenaran, dan Nalar. Kemudian syarat yang harus dipenuhi untuk proposisi agar memenuhi syarat sebagai ilmu: Mengetahui adalah ilmu, yakin dengan ilmu yang kita tahu. Ilmu bukanlah yakin, tetapi keyakinan yang benar disebut dengan ilmu. Dan keyakinan ini harus didukung dengan nalar.
  • 4. 3. Bertand Russel membedakan ilmu akan sesuatu ilmu dan ilmu akan kebenaran.  Ilmu berdasarkan pemberian  Ilmu berdasarkan pengenalan Ex: kita ketahui jarak matahari ke bumi sekitar 150 juta km, tidak berdasarkan pengenalan langsung, melainkan penggambaran yang kita jumpai di buku dan laporan ilmiah
  • 5. Ilmu Menurut Ulama Al-Raghib al-Isfahani (w. 443/1060) merupakan seorang pakar filologi, menurutnya dalam karyanya Kamus Istilah Quran ilmu adalah persepsi seuatu hal dalam hakikatnya (al-‘ilm idrak al-shay’ bi- haqiqatihi). Artinya bahwa sekedar menilikisifat (bentuk ukuran berat isi dll) suatu hal tidak merupakan bagian dari Ilmu. Jadi suatu pandangan filosofi bahwa setiap zat terdiri atas essence dan accidents
  • 6. Imam al-Ghazali (w.505/1111) ilmu adalah pengenalan sesuatu atas dirinya (ma’rifat al-shay’ ‘ala ma huwa bihi). Untuk mengetahui sesuatu harus mengenali sesuatu itu sebagai adanya. Pengurainnya:  Ilmu adalah pengenalan. Ilmu adalah perorangan yang mewakili suatu keadaan dimana sesuatu tidak lagi asing bagi orang tersebut karena dikenali oleh orang tersebut  Ilmu bukanlah idrak yang hanya menyiratkan suatu gerakan nalar atau perubahan dari suatu keadaan kepada keadaan lain, tetapi juga menyiratkan bahwa ilmu dating sebagaimana adanya kedalam minda seseorang diluar.  Kita tidak bisa mengeklaim memiliki ilmu sesuatu kecuali jika dan hingga kita tahu sesuatu itu apa adanya, karena sesuatu tampak tidak sebagaimana hakikatnya. Ex: bumi tampak datar, bintang tampak kecil. Hal ini menempatkan hal-hal ini sebagai dugaan, khayalan dan semacamnya diluar cakupan ilmu
  • 7. Athir al-Din al-Abhari (w. 663/ 1264) dan Ibn Sina (w. 428/1037) mengatakan bahwa untuk mengetahui sesuatu artinya membentuk suatu pemikiran tentangnya, memiliki gambatan sesuatu itu tergambarkan dalam benak.
  • 8. Memetakan Ilmu Dimulai di akhir masa kuno, terutama di abad ke-5 – 6 di Alexandria. Para sarjana helenisme membangun suatu skema pengelompokan karya Aristoteles.dimana suatu risalah dicocokkan dengan suatu bidang kajian. Dalam karyanya Nicomachean Ethics Aristoteles sudah menggariskan perbedaan antara seni (téchne) dan sains (episteme). Dulunya menurujuk pada sisi kalkulatif (jiwa rasional manusia dalam menangani hal-hal yang berubah dalam kesehariannya) kemudian merujuk pada sisi ilmiah (menangani entitas mutlak seperti kebenran penting matematika
  • 9. Polymath (pakar serba-bisa) terkenal Ibn Sina (w. 428/1037) telah menawarkan tiga skema berbeda pengelompokkan dalam beberapa karyanya. Dalam risalah khusus berjudul Fi Aqsam al-‘Ulum al- ‘Aqliyyah (tentang Pembagian Sains Intelektual) ia melakukan elaborasi pengelompokkan apa yang disebut sains intelektual atau rasional, yang sering dibedakan dari sains tradisional (al-‘ulum al- naqliyyah).
  • 10. Ibn Sina membagi sains menjadi teoritis (nazari) dan praktis (‘amali). Sasaran sains teoritis adalah untuk mendapatkan kebenaran dan kepastian (husul al- i‘tiqad al-yaqini) tentang hal-hal yang wujud secara objektif dan mandiri dari manusia dan perbuatannya. Sedangkan praktis tidak demi memperoleh kebenaran maupun kepastian tentnag dunia melainkan untuk mendapat pandangan yang benar tentang hal-hal yang diperlukan manusia agar menjadi baik
  • 11. Ibn Hazm (w. 456/1064) dan Imam al-Ghazali (w. 505/1111). Seorang ulama produktif asa Andalusia, Ibn Hazm dikenal sebagai seorang faqih alih-alih filusuf filsafat dan logika, merupakan ilmu yang bermanfaat dan utama karena mengandung ilmu tentang alam dan menawarkan analisis konsesptual atas hal-hal menjadi genera dan spesies, universal dan partikular, substances dan accidents, sembari menuntun kepada kebenaran dengan memberikan bukti-bukti rasional. Demikian juga dengan matematika, kedokteran, dan astronomi.
  • 12. Imam al-Ghazali memperkenalkan dua kelompok besar ilmu: sains-sains pratek keagamaan (‘ilm al- mu‘amalah) dan sains-sains pengungkapan ruhiyah (‘ilm al-mukashafah).