Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Tugas MPPL
1. 1
MPPL – E
Authoredby: AriiqFirandaNaufal
Fariz PutraDandi
Fariz MaulanaPurnomo
STUDI
KELAYAKAN
APPLIKASI
PENGIRIMAN
BARANG
2. 2
1. Pendahuluan
Jasa pengirimanmerupakan suatumodel usaha yang menyediakanjasa untuk
mengirimkanbarang dari suatutempat menuju tempat tujuan. Jenis barang yang
dapat dikirimkanpun dapat bervariasi, mulai dari dokumen, paket hadiah,barang
belanjaonline, hingga kendaraan bermotor. Modatransportasi yang ditawarkanpun
beragam sesuai dengankebutuhanwaktu antar dan kapasitas angkut, melalui
kendaraan darat (truk dan kereta), kendaraanlaut (kapal), dan kendaraan udara
(pesawat terbang).
Dari model penggunaan jasa pengirimaninimuncul beberapamasalah. Pertama,
dengan luasnyadaerah Indonesiayang dijangkau dan beragamtipe jasa yang
ditawarkan, calon pengguna mengalami kesulitanuntuk mengetahui estimasi biaya
yang harus dikeluarkanuntuk dapat mengirimkanbarangnya. Kedua, untuk
mengantarkanbarang dari tempat asal hingga ke tempat tujuan memerlukanwaktu
yang bisa hingga5 hari, sedangkanpengguna perluuntuk mengetahui lokasi terbaru
atau progres pengirimandari paketnya.
Olehkarena itu, disusunlahApplikasi Estimasi Ongkos KirimdanPelacakan
PengirimanPos Indonesiadapat diagunakan mengatasi masalah-masalahtersebut.
2. Bahan dan Metode
2.1. KonsepDasar Aplikasi (SistemInformasi)
Sisteminformasi dapat didefinisikansebagai suatusistemdi dalam
organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
teknologi, media, prosedur-prosedur danpengendalianyang ditujukan
untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi
rutintertentu, memberi sinyal kepadamanajemendan yang Iainnya
terhadapkejadian-kejadianintenal dan eksternal yang penting dan
menyediakansuatu dasar informasi untuk pengambilankeputusan
(Jogiyanto, 1999).
3. 3
2.2. Studi Kelayakan
Studi kelayakan merupakan suatusurvey tentang ketersediaandan
persediaanakan keunggulandan kelemahansuatusystem. Studi
kelayakan dilakukandengan survey yang menghasilkandokumen-
dokumen kebutuhan. Berdasarkandokumen kebutuhandan studi
kelayakan, dapat disusunpersyaratanperangkat lunak. Studi kelayakan
bergunauntuk memastikanbahwa solusi yang diusulkantersebut benar
benar dapat dicapai dengan sumber data, dan denganmemperhatikan
kendala yang terdapat pada perusahaan sertadampak terhadap
lingkungan sekeliling terhadapmasalahdan peluang bisnis yang
disajikandalam usulanproyek pengetnbangansistem.
2.3. Faktor Kelayakan
Faktor kelayakan yang digunakan untuk mengukur kelayakan sistem
adalah faktor kelayakan TELOS yaitudalam aspek kelayakanteknis,
kelayakan ekononmi, kelayakan legal atau hukum, kelayakan
operasional, dan kelayakanschedule atau jadwal
A. Kelayakan Teknis
Kelayakan teknis menyoroti kebutuhansistemyang telahdisusun
dari aspek teknologi yang akan digunakan, jika teknologi yang
dikehendaki untuk pengembangan sistem merupakanteknologi
yang mudah didapat, murah, dan tingkat pemakaiannya mudah,
maka secarateknis usulankebutuhansistem bisadinyatakanlayak
(Al fatta, 2007).
B. Kelayakan Ekonomi
Aspek yang paling dominan dari aspek kelayakan yang Iain adalah
kelayakan ekonomi. Tidak dapat disangkal lagi, motivasi
pengembangansisteminformasi pada perusahaanatau organisasi
adalah motif keuntungan. Dengan demikianaspek untung rugi jadi
pertimbanganutama dalam pengembangansistem. Kelayakan
4. 4
ekonomi berhubungan dengan returninvestasiatauberapalama
biaya investasi dapatkembali (AJfatta, 2007).
C. Kelayakan Legal
Menguraikansecarahukum apakah sistemyang akan
dikembangkan tidak menyimpang dari hukum yang berlaku(tidak
melanggar hukum jikaditerapkandi objek penelitian). Misal:
bagaimana kelayakanperangkat lunak yang digunakan,
bagaimana kelakanhukum informasi yang dibasilkanoleh
program aplikasi yang dibuat. Apakah melanggar hukum atau
tidak.
D. Kelayakan Operasional
Penilaianterhadapkelayakan operasional digunakanuntuk
mengukur apakah sistemyang akan dikembangkan nantinyadapat
dioperasikandenganbaik atau tidak di dalam organisasi (Jogianto,
2008).
E. Kelayakan Schedule
Penilaiankelayakan jadwal ini digtmakan untuk menentukan
bahwa pengembangansistemakan dapat dilakukan dalam batas
waktu yang telahditetapkan.
2.4. Menilai Faktor Kelayakan
Semakintinggi nilai faktor kelayakanTELOS, setnakinbesar pula peluang
untuk suatusistemdapat mencapai kesuksesan. Sebaliknya, semakin
rendah nilai faktor kelayakan TELOS, semakintinggi resiko
pengembangansistem. Parapenilai (evaluator) terdiri dairi manajer
proyek, beberapaprofesional sistem, danminimal satuorang
perwakilanuser.
A. Menilai KelayakanTeknis
Cara menilai kelayakan teknis adalahapabila sistembarudapat
dligunakan pada teknologi yang stabil dan telahdiketahui,
5. 5
penilaiannyadiantara 9.5 atau 10. Apabilateknologi tersebut baru
bagi perusahaandan penggunanya, atau tidak standar (baik
terhadapperusahaan atau industri), atauteknologi merupakan
keluaranpertama vendor, atau beberapa vendor terlibat, atau
menggunakan sistemjaringanyang terlalukompleks, makanilai
berada di antara 6.0 hingga 8.0.
B. Menilai Kelayakan Ekonomi
Pada kelayakanekononi yang harus diperhatikanadalah
komitmenmanajemen puncak untuk mendukung pengembangan
proyek sistemhinggaselesai dengansumber dayayang cukup. Jika
manajemen puncak mendukung dan memiliki biaya untuk
penyelesaianproyek yang ada, nilaiai berada di antara 9.0 hingga
10.0. Jika manajemenmendukung, tetapi tidak ada biaya untuk
penyelesaiannya, nilai beradadi antara 5.0 hingga 8.0.
C. Menilai Kelayakan Legal
Dalam beberapacontoh, legalitas dari suatuproyek sistem
bukanlah suatu permasalahan. Nilai dapat 10.0. Jika data personal
yang sangat sensitive tidak tersimpanbaik, organisasi menjadi
tidak terlindungi hukum. Atau jikaperancang tidak merancang dan
memasukkan kontrol yang cukup terhadapkekacauan yang
timbul, maka para stakeholder (pendiri) danlainnyaakan berjalan
dijalur hukum menentang perusahaandan bahkan profesionalis
sistemyang merancang sistem.
D. Menilai KelayakanOperasional
Sistemdenganbasis lokal atau groupumuya lebihmudah untuk
dioperasikandari pada sistem yang sifatnyaenterprise wide,
karena sistemtersebut lebihkecil dansederhanadan lebih sedikit
orang yang mengendalikan. Tapi bila sistementerprise wide
adalah sistemstandar yang dikenal, maka dapat dinilai Iebihtinggi
daripada sistemdengandasar group atau lokal yang memerlukan
teknik yang unik atau bersifat experimental. Kunci untuk nilai
6. 6
kelayakan operasional adalah tersedianyapenggunayang terlatih
dengan baik dan berdedikasi.
E. Menilai KelayakanSchedule
Pada penilaianschedule ataujadwal, kesalaban estimasi adalah
pertimbanganyang dilakukan. Jika sistemdiselesaikanjauh
sesudahtanggal perkiraanya, maka bisasaja hal tersebut tidak
dapat diterimaolehpenerima. Pengukurankesalahanestimasi
adalah kunci keberhasilan. Jikasistemterlihatsederhana, standar
berbasis local dimana total waktu pengembangandiukur dalam
jan atau haei, maka kesalahan perkiraan(estimationerror) yang
dibutuhkan untuk perancangan dan implementasi menjadi kecil
(waktu sebenarnyadikurang denganwaktu estimasi). Tetapi jika
sistementreprise wide membutuhkantotal waktu(jadqal) dalam
tahun, probabiJitas kesalahanestirnasi yang tinggi se,akinbesar.
Dengan menggunakan timSWAT, JAD dan tool CASE, dapat
membantu mengurangi waktu yangg dibutuhkanuntuk
pengembangansistem.
F. Nilai Akhlr Faktor KelayakanTELOS
Nilai akhir faktor keJayakan TELOS adalah Jumlah dari semua nilai
faktor kelayakan / 5.
3. Hasil dan Pembahasan
Hasil dari analisakelayakan aplikasi estimasi ongkos kirimdanpelacakan
pengirimanberbasis web adalah berdasarkanaspek dari TELOS.
A. Kelayakan Teknis
Analisis kelayakanteknis ditunjukandari teknologi yang digunakan pada
sistem. Dapat dilihat dari perangkat apa saja yang dibutuhkan, arsitektur
pada jaringankomputer yang digunakan, sertainfrastruktur yang
dimiliki.
7. 7
I. Kebutuhan Perangkat
No. Perangkat Keras
Jenis Server Dient
1 Processor Minimal Processor Intel
Xeon Quad-Core Processor
E3-1240
Minimal Processor
Intel Core i3
2 Memori Minimal 32GB Minimal 4GB
3 Storage Minimal 4TB HDD ATA Minimal 500GB
HDD ATA
4 Network Gigabit Network Gigabit Network
5 Optical
Drive
- -
6 Monitor Minimal 15” Minimal 15”
7 Keyboard USB Keyboard USB/Wireless
Keyboard
8 Mouse USB Optical Mouse USB/Wireless
Optical Mouse
No. Perangkat Lunak
Jenis Keterangan
1 OS Ubuntu Linux/Windows 10
2 Bahasa Pemrograman HTML, CSS, JS, PHP
3 Framework Menggunakanframework php laravel
4 Database Server MenggunakanMySQL Server/Dient
5 Web Server Apache
6 Web Browser Firefox /Chrome
No. Perangkat Jaringan
Jenis Keterangan
1 Switch/Hub Untuk penghubung jaringan, menggunakan TP-Link
2 Kabel UTP Sebagai media perantara
3 Konektor
RJ45
Penghubung antara kabel UTP dengan Switch/Hub
8. 8
II. Arsitektur JaringanKomputer
Dibawah ini adalah arsitektur jaringanaplikasi estimasi ongkos
kiri, dan pelacakan pengirimanberbasis webpada. Jika seorang
dient yang menerimasebuahinformasi yang bertindak sebagai
dient, dimana web informasi itusendiri disimpandidalamsebuah
komputer yang disebut server, makapermintaannyatersebut
akan segeradisampaikan kepada server danserver akanmencari
apakah informasi yang dimintatersediadi-database atau tidak,
jika informasi yang dimintatersediamakaserver akan
memberikaninfonnasi tersebut kepadapengguna.
III. Aplikasi Sistem/Software
Aplikasi adalahsebuah tools untuk membantu dan mempermudah
suatuaktivitas dalam pelacakan maupun estimasi dalam
pengirimanbarang di. Tanpa adanya aplikasi tertentusesuatu
aktivitas tidak bisadiselesaikan
dengan cepat. Aplikasi sistem yang ada ataupun digunakan yaitu:
No. Perangkat
Jenis Keterangan
1 Microsoft Word
dan Excel
Digunakan dalatn pemformatanform pengiriman
maupun penerimaanbarang, yang akan
dimasukkan kedalam aplikasi
2 Applikasi Printer Digunakan untuk mencetak formpengiriman
maupun penerimaanbarang.
9. 9
IV. Infrastruktur
lnfrastruktur merupakansaranayang sangat dibutuhkandalam
sebuahaktivitas, berikut infrastruktur yang ada pada yaitu:
No. Perangkat Lunak
Jenis Keterangan
1 Komputer Memiliki 100 unit Personal Computer dengan
spesifikasi yang sudahdidefinisikan
2 Printer Untuk membantu dalam proses percetakan
3 Jaringan
Internet
Fasilitas untuk pekerja
4 AC Fasilitas tambabanuntuk kenyamanan pekerja
5 CCTV Fasilitas keamanansecurity 24 jam
6 Server Memiliki server, namunbelum
dioperasionalkan
7 Alat Tulis
Kantor
PekerjaJNEmemiliki ATK yang lengkap
digunakan
V. Nilai KelayakanTeknis
Setelabmengetahui kebutuhansistemakanteknologi tertentu,
seperti teknologiterbaruyang melibatkanbeberapavendor
sampai menggunakan jaringan yang cukup kompleks,
berdasai·kannilai perwakilanuser dan manajer proyek.
diputuskannilai yang dapat diberikanadalab 8.3
10. 10
B. Kelayakan Ekonotni
I. AnalisaBiayadan Manfaat
i. Komponen Biaya:
1. Biaya pengadaan (procurement cost), yaitubiaya
pembelianperangkat keras, biaya ini digunakan pada awal
pembuatan sistem, sebelumsistemdioperasikan.
2. Biaya Pengembangan, yaitu biaya pembuatan
perangkat lunak sistemyang nieliputi biayakonsultasi, biaya
tahap analisa sistem, biayatahap desainsistemdanbiaya
tahap penerapan system.
3. Biaya operasi dan biaya perawatan, yaitubiaya yang
dikeluarkanuntuk menjalankansistem, yaitubiaya
overhead, biaya perawatanterhadapperangkat keras dan
perangkat Iunak.
ii. Komponen Manfaat:
1. Keuntuganberwujud (tangible benefit) adalah
keuntunganyang berupa penghematanatau peningkatan
didalam administrasi yang dapat diukur dalam bentuk
satuan nilai uang
2. Keutungan tak berwujud (intangible beneti),
adalah keuntunganyang sulit atautidak mungkin
diukur dalam bentuk saruan uang
Adapun metode untuk melakukan analisis biaya dan manfaat adalah:
i. Metode Periode Pengembalian(Payback Period)
Metode ini adalah uji kuantiatif yang digunakan untuk menghitung
jangka waktu yang diperlukanuntuk membayar kembali biaya
investasi dalampembuatan aplikasi yang telah dikeluarkan.
Penilaiankelayakanuntuk payback, layak jika
waktu pengenvalianlebihkecil dari umur investasi, tidak layak jika
waktu pengembalianlebih besar dari umur investasi. Perhitungan
PP:
11. 11
Nilai investasi :Rp. 2.000.000.000;
Proses Th 1 : Rp. 3.628.500.000;
PP = Nilai inves tasi /Proses Th1 ~ 0,55
Dari perbitungandiatas diketahui bahwa pernde pengembalian
sudah dapat dicapai pada tahun ke-0 atautahun pertama jika
aplikasi yang dibuat langsung digunakan untuk kebutuhan
Organisasi.
ii. Nilai KelayakanEkonomi
Karena setelahmendapatkanbasil dari analisa biaya dan manfaat serta
mendapatkan total komitnendari manajemenpuncak, dan dana belum
diberikansepenuhnya, sudahdidapat 25%, tetapi pihak manajemen
tertinggi dapat meyakinkantim akan tersedianyadanasehingganilai
dapat diberikan8.4.
C. Kelayakan Hukum
i. AnalisaKelayakan Hukum
Kelayakan hukum adalah kelayakan yang berkaitandengan
legalitas ataukekuatanhukum. Berarti bahwasistem informasi
yang diusulkantidak boleh melanggar hukum yang berlaku, baik
hukum yang ditetapkanolehpemerintahmaupunhukum yang
ditetapkanberdasarkanperaturan-peraturanorganisasi
ii. Nilai KelayakanHukum
Berhubung semuasoftware yang digunakan adalah software open
source maupun software yang sudah dibeli secaralegal, maka nilai
kelayakan hukum adalah 9.5
D. Kelayakan Operasional
a. Perfonmance
Dapat melayani sebanyak I0000 requestpadawaktu bersamaan
b. Information
12. 12
Infomasi lebihakurat dengan akurasi 5 angka dibelakang koma
c. Economy
Biaya yang dikeluarkanrelative lebihrendahkarenakesalahan
pencetakanlaporan dapat diminimalisir.
d. Control
Pengendaliansistemdilakukan dengan membatasi hak user
e. Efficiency
Lebihhemat waktu karenapemasukan data yang sama dapat
dihindari dengan menggunakan database.
f. Services
Tingkat kepuasanterhadappelayanan dapat ditingkatkankarena
sistemmenyajikaninformasi dalam format yang konsisten
g. Nilai KelayakanOperasional
Sistemberbasis lokal (banyauntuk organi<sasi), denganlayout
Seumum mungkin, sehingganemiliki nilai 8.7
E. Kelayakan Schedule
I. AnalisaKelayakan Schedule
Kelayakan jadwal digunakan untuk menentukanbahwa
pengembangansistemdapat dilakukan dalam batas waktu yang
telabditetapkan. Pengembangansistemdirencanakan selesai
dalatn waktu maksimal 9 bulan. Adapun perkiraantahap-tabap
pengembangansistemdijadwalkansebagai berikut:
1. Tahap survei kebutuhan
2. Tabap analisis kebutuban
3. Tabap desainaplikasi
4. Tabap implementasi program
5. Tabap testing atauuji coba program
6. Tahap instalasi sistem
7. Tabap dokumentasi
13. 13
II. Nilai KelayakanSchedule
Karena pengembangandiukur dalam, jam, hari, minggu, dan
buIan, maka kesalahanperkiraan(estimationerror) yang
dibutuhkan untuk perancangan dan implementasi menjadi kecil.
Maka nilainyaadalab 8.8.
F. Nilai Akhir Faktor KelayakanTELOS
Jumlah nilai dari semua faktor kelayakan = 43.7
Total nilai yang didapatkan =43.7/5 = 8.74, berarti perancangan
mengembangan sistemyang dievaluasi adalahLayak (B), dengan resiko
pengembangansistemyang cukup rendah.
4. Kesimpulandan Saran
A. Kesimpulan
Berdasarkanhasil dari studi kelayakan yang telahdilakukan, maka dapat
disimpulkanbahwa hasil dari analisa studi kelayakanaplikasi estimasi
ongkos kirimdan pelacakan pengiriman, denganaspek kelayakanteknik,
kelayakan operasional, kelayakanlegal, kelayakanjadwal, dan kelayakan
ekonomi dinyatakan layak untuk dikembangkan lebihlanjut serta
digunakan nantinya pada sistempengiriman.
B. Saran
Berdasarkankesimpulandiatas, maka dapat disarankan agar analisa
studi kelayakan selanjutnyadapat menggunakan analisa selainTEL0S,
contohnya analisis PDM (strategic factor) atauMURRE(designfactor).