Dokumen tersebut membahas tentang gangguan pemenuhan nutrisi, yang dapat menyebabkan defisit nutrisi, gangguan mobilitas fisik, dan defisit perawatan diri. Proses nutrisi meliputi pengambilan, pencernaan, penyerapan, metabolisme zat makanan untuk menghasilkan energi. Kurangnya asupan protein dapat menyebabkan manifestasi kekurangan energi protein.

1. Faktor-Faktor
1.Ukuran Tubuh
2.Jenis Kelamin
3.Usia
Defisit Nutrisi (D.0019)
Tanda Mayor
Ds: -
Do : - Berat badan menurun minimal
10%
dibawah rentang ideal
Tanda Minor
Ds : - Kram / nyeri abdomen
- Nafsu makan menurun
SLKI
Status Nutrisi (L.03030)
Kriteria Hasil :
1. Kekuatan otot menelan meningkat
2. Berat badan membaik
3. IMT membaik
4. Nafsu makan membaik
SIKI
Manajemen Nutrisi (I.03119)
1. Identifikasi status nutrisi
2. Identifikasi makanan yang sukai
3. Lakukan oral hygiene sebelum
makan
4. Anjurkan diet yang diprogramkan
5. Kolaborasi dengan ahli gizi
Konsep Fisiologi
1. Ingesti : Proses masuknya makanan kedalam
tubuh
2. Digesti: Merupakan rangkaian kegiatan fisik dan
kimia pada makanan yang dibawa kedalam tubuh.
3. Absorpsi : Adalah proses dimana nutrien yang telah
berbentuk paling sederhana diserap oleh usus
4. Metabolisme : Merupakan bagian akhir dlm
penggunaan makanan di tubuh
Karakteristik
Karaktristik status nutrisi ditentukan
dengan adanya Body Mass Index(BMI)
dan Ideal Body Image Weight (IBW).
Gangguan Mobilitas Fisik (D.0054)
Tanda Mayor
Ds : - Mengeluh sulit menggerakkan
ekstremitas
Do : - Kekuatan otot menurun
- Rentang gerak menurun
Tanda Minor
Ds : - Nyeri saat melakukan gerakan
- Enggan melakukan pergerakan
Do : - Sendi kaku
- Fisik lemah
- Gerakan terbatas
SLKI
Mobilitas Fisik (L.05042)
Kriteria Hasil :
1. Rentang gerak meningkat
2. Kekuatan otot meningkat
3. kaku sendi menurun
4. Kelemahan fisik menurun
SIKI
Dukungan Mobilisasi (I.05173)
1. Identifikasi toleransi fisik melakukan
pergerakan 2. Monitor kondisi umum selama
mobilisasi
3. Fasilitasi melakukan pergerakan
4. Libatkan keluarga membantu pasien
mobilisasi
5. Anjurkan melakukan mibilisasi dini
Referensi:
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standart Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta:DPP PPNI
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2017. Standart Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta:DPP PPNI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2017. Standart Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta:DPP PPNI
Aziz Alimul. H. (2006). Pengantar kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Nutrisi
Nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan
oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan
dalam aktivitas tubuh
Tahapan
Asupan makanan yang kadar proteinnya kurang dari
kebutuhan tubuh, mengakibatkan kekurangan asam
amino esensial yang diperlukan dalam pertumbuhan
dan perbaikan sel. selanjutnya dalam tubuh akan
menunjukkan manifestasi Kurang Energi Protein (KEP)
Defisit perawatan diri (D.0109)
Tanda Mayor
Ds: - Menolak melakukan perawatan diri
Do : - Tidak mampu makan dan ke toilet
sendiri
Tanda Minor
Ds : -
Do : -
SLKI
Perawatan Diri (L.11103)
Kriteria Hasil :
1. Kemampuan makan meningkat
2. Kemampuan BAB BAK meningkat
3. Mempertahankan kebersihan diri
meningkat
SIKI :
Dukungan perawatan diri BAB/BAK (I.11345)
1. Identifikasi kebiasaan BAB BAK sesuai
usia
2. Latih BAB BAK seuai jadwal
3. Anjurkan BAB BAK secara rutin
Dukungan perawatan diri makan/minum
(I.11351) 1. Identifikasi diet yang dianjurkan
2. Monitor kemampuan menelan
3. Atur posisi nyaman untuk makan/minum
4. Lakukan oral hygiene sebelum makan
5. Sediakan sedotan untuk minum
6. Sediakan makanan yang disukai
Masalah yang dapat timbul
1. Defisit Nutrisi karena kurangnya asupan
nutrisi
2. Gangguan mobilitas fisik karena lemah
akibat kekurangan asupan nutrisi
3. Defisit perawatan diri karena gangguan
mobilitas fisik yang terjadi
Tarwoto dan Wartanah.(2010). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika
Gangguan Pemenuhan Nutrisi