Dokumen ini berisi ringkasan tentang acara penyuluhan kesehatan diabetes melitus yang akan diselenggarakan di RT 06/RW 17. Acara akan membahas tentang pengertian, jenis, gejala, komplikasi, dan perawatan diabetes melitus selama 15 menit.
Popi99 Agen Situs Slot Gacor Server Luar Negeri Super Maxwin Malam Ini
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN DM.docx
1. SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
DIABETES MELITUS
Topik : Penyakit Diabetes Melitus
Subtopik : Perawatan Diabetes Melitus
Tanggal : 27 Januari 2019
Waktu : Pukul 09.00 WB
Durasi : 15 menit
Sasaran : Warga Rt. 06 / Rw. 17
Tempat : Di Rt. 06 / Rw. 17
Penyuluh : Eko Setyawan
I. TujuanUmum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selama 15 menit
warga rt. 06 / rw. 17 Kelurahan kadipiro kecamatan banjarsari,
memahami perawatan penyakit diabetes melitus dan mampu
melakukan perawatan penyakit diabetes melitus.
II. TujuanKhusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selama 15 menit
warga rt. 06 / rw. 17 dapat :
1. Menjelaskan pengertian penyakit diabetes mellitus.
2. Menyebutkan jenis-jenis penyakit diabetes mellitus.
3. Menyebutkan penyebab penyakit diabetes mellitus.
4. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit diabetes mellitus.
5. Menyebutkan komplikasi penyakit diabetes mellitus.
6. Menyebutkan cara agar gula darah stabil pada penyakit diabetes
mellitus.
7. Setuju melakukan perawatan penyakit diabetes melitus.
8. Mampu perawatan penyakit diabetes melitus.
2. III. Materi
Terlampir
IV. MetodePelaksanaan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
V. Media
1. Leaflet
VI. Proses Pembelajaran
No Waktu Kegiatan pembelajaran Kegiatan peserta
1. 5 menit Pembukaan
- Mengucapkan salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan maksud dan tujuan
pemberian pendidikan kesehatan
- Kontrak waktu
- Menjawab salam
- Memperhatikan
- Memperhatikan
- Memperhatikan
2. 10 menit Isi
- Menjelaskan pengertian tentang
penyakit diabetes mellitus.
- Menjelaskan jenis-jenis penyakit
diabetes mellitus.
- Menjelaskan penyebab penyakit
diabetes mellitus.
- Menyebutkan tanda dan gejala
penyakit diabetes mellitus.
- Menjelaskan komplikasi penyakit
diabetes mellitus.
- Menjelaskan cara perawatan agar
- Memperhatikan
- Memperhatikan
- Memperhatikan
- Memperhatikan
- Memperhatikan
- Memperhatikan
3. gula darah stabil pada penyakit
diabetes mellitus.
- Memberikan kesempatan untuk
bertanya
- Memberikan
pertanyaan
3. 5 menit Memberikan pertanyaan
- Mengucapkan terima kasih
- Salam penutup
- Menjawab
pertanyaan
- Membalas terima
kasih
- Membalas salam
VII. Evaluasi
Jenis : Pertanyaan lisan dan tulis, sikap, psycomotor
Soal : Terlampir
Waktu : Akhir acara
4. IX. Daftar Pustaka
Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Edisi 3. Jakarta : EGC
Engram, Barbara. 2011. Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Edisi
2. Jakarta : EGC
Price, Slyvia Anderson. 2010. Patofisiologi : Konsep – Konsep Klinis Proses -
Proses Penyakit. Edisi 6. Jakarta : EGC
S,Sumosardjuno.2009. Manfaat dan Macam Olahraga bagi Penderita Diabetes
Melitus. Bandung
Smeltzer, S.C. Bare, B.G., 2009. KeperawatanMedikalBedah, Edisi 8.Jakarta :
EGC
Tambayong, 2010. Patofisiologi untuk Keperawatan. Jakarta : EGC
5. Lampiran 1
MATERI
A.Pengertian Diabetes Mellitus
Diabetes mellitus adalah keadaan dimana tubuh tidak
menghasilkan atau memakai insulin sebagaimana mestinya. Insulin adalah
hormon yang membawa glukosa darah ke dalam sel-sel dan
menyimpannya sebagai glikogen (Tambayong, 2010).
Pendapat dari Smeltzer, S.C dan Bare (2011) Diabetes Mellitus
adalah gangguan metabolisme dengan karakteristik intoleransi glukosa
atau penyakit yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara persediaan
insulin dengan kebutuhan.
Diabetes mellitus adalah gangguan metabolik kronik yang tidak
dapat disembuhkan tetapi dapat dikontrol yang di karakteristikan dengan
heiperglikemia karena defisiensi insulin atau ketidakadekuatan
penggunaan insulin (Barbara Engram, 2009).
Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang secara
genetis dan klinis termasuk heterogen dengan berupa hilangnya toleransi
karbohidrat (Sylvia Anderson Price, 2009).
Dari beberapa pengertian di atas maka diabetes mellitus adalah
suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah
tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin
secara cukup.
.
B. Jenis-Jenis Diabetes
Jenis diabetes yang utama ada 4 yaitu :
1. Diabetes Mellitus tipeI : DM tergantung insulin.
2. Diabetes Mellitus tipeII : DM tidak tergantung insulin.
3. Diabetes Mellitus yang berhubungan dengan keadaan atau sindrom
lainnya.
6. 4. Diabetes Mellitus gestasional yaitu penyakit Diabetes yang terjadi
ketika seorang wanita sedang dalam keadaan hamil, dan glukosa akan
kembali dalam keadaan normal setelah bayi lahir.
C. Penyebab Diabetes Mellitus
Pada umumnya penyakit Diabetes Mellitus (DM) disebabkan
karena kerusakan kelenjar pankreas, sehingga kadar insulin bisa kurang,
atau lebih dan tidak dapat mengontrol kadar gula dalam darah pada waktu
bersamaan dengan itu, kadar gula dalam darah dalam tubuh bisa lebih dari
normal (Hiperglikemi) atau bahkan bisa kurang dari normal (Hipoglikemi)
dengan demikian peranan insulin sangat penting untuk mengatur kadar
gula tersebut, antara lain insulin dapat membukakan pintu masuk ke sel-sel
tubuh sehingga glukosa dapat digunakan untuk metabolisme tubuh.
Faktor penyebab dari diabetes mellitus adalah:
1. Usia (kemampuan insulin untuk mengatur kadar gula dalam darah
cenderung menurun pada usia 60 tahun keatas).
2. Obesitas / kegemukan
3. Pola makan yang tidak teratur, cenderung berlebih
4. Riwayat keluarga (keturunan)
5. Kelompok etnik (di Amerika Serikat, golongan hisponik serta
penduduk asli Amerika tertentu memiliki kemungkinan lebih besar
untuk terserang DM Tipe II (karena pengaruh gaya hidup, alkohol,
makanan berlemak dll) dibandingkan penduduk non Amerika, jika di
Indonesia suku Jawa khususnya Yogyakarta dan Solo memiliki
kemungkinan terkena DM Tipe II karena kebiasaan makanan yang
manis-manis).
7. D. Tanda dan Gejala
Pendapat Smeltzer, S.C dan Bare (2010) manifestasi klinik dari
Diabetes Mellitus antara lain :
1. Glukosuria : Adanya kadar glukosa dalam urin.
2. Poliuri : Sering kencing dan diuresis osmotik.
3. Polidipsi : Banyak minum akibat dari pengeluaran cairan dan
elektrolit yang berlebih.
4. Polifagi : Banyak makan akibat menurunnya simpanan kalori.
5. Penurunan berat badan secara drastis karena defisiensi insulin juga
mengganggu metabolisme protein dan lemak.
Kadang juga untuk mengenali tanda dan gejala diabetes mellitus adalah
trias DM yaitu banyak kencing. banyak minum, banyak makan.
E. FaktorRisiko
Orang yang berisiko terkena Diabetes Mellitus adalah :
1. Hipertensi
2. Pola makan banyak lemak
3. Kurang berolah raga atau malas beraktivitas fisik
4. Stress dan kurang tidur
5. Kegemukan atau obesitas
6. Keturunan
7. Merokok
8. Kebiasaan minum alcohol / soda
8. F. Komplikasi
Menurut Smeltzer, S.C dan Bare (2011) komplikasi diabetes mellitus
dapat dibagi menjadi 2 kategori yaitu :
1. Komplikasi metabolik akut
a. Komplikasi metabolik yang serius adalah ketoasidosis diabetes
yang akan mengakibatkan kerosis terjadi pada jangka pendek.
b. Peningkatan beban ion hidrogen dan asidosis metabolik.
c. Hipolikemi
2. Komplikasi metabolik kronik
a. Makro angiopati yang mengenai pembuluh darah besar seperti pada
jantung pada otak.
b. Mikro angiopati yang mengenai pembuluh darah kecil seperti
retinopati diabetik, nefropati diabetik.
c. Neuropati diabetik rentang infeksi seperti TBC, infeksi saluran
kemih, ulkus pada kaki.
G. UpayaPerawatan Diabetes Mellitus
Menurut Smeltzer, S.C dan Bare (2009) ada 5 komponen dalam
penatalaksanaan DM yaitu :
1. Diit
2. Latihanjasmani
3. Pemantauan
4. Terapi (jika diperlukan)
5. Pendidikan
Menurut Sylvia Anderson Price (2009) ada 6 komponen dalam
penatalasanaan DM yaitu :
1. Rencana diet
2. Latihan fisik
3. Agen – agen hipoglikemik oral
4. Terapi insulin
5. Pengawasan glukosa di rumah
9. 6. Penetahuan tentang diabetes dan perawatan diri
Sedangkan menurut Barbara Engram (2009) penatalaksanaan untuk
DM adalah :
1. Untuk DM tipe I
Terapi insulin ( karena tidak ada insulin endogen dihasilkan )
2. Untuk DM tipe II
Modifikasi diet, latihan dan agen hipoglikemia
Menurut Elizabeth J. Corwin (2009) ada 3 komponen
penatalaksanaan DM adalah :
1. Terapi insulin
2. Perencanaan diet
3. Olahraga
H. Meal PlanningSehari-Hari:
1. Makanlah secara teratur sesuai dengan jumlah pembagian makanan yang
telah ditentukan.
2. Hindari penggunaan gula murni dan makanan yang terbuat dari gula
murni, Gula murrni dan makan-makanan yang telah diolah dengan gula
murni seperti : gula pasir, gula jawa, permen, dodol, coklat, madu, sirup,
susu kental manis, kue manis, dll.
3. Penggunaan hidrat arang dibatasi, Sumber hidrat arang komplek seperti
:nasi, lontong, jagung, roti, ubi, singkong, talas, kentang, mie bihun dan
makanan lain yang terbuat dari tepung.
4. Makanlah banyak sayuran sesuai petunjuk yang diberikan.
5. Gunakan daftar makanan sehingga dapat memilih bahan makanan yang
sesuaidengan menu keluarga.
6. Senam kaki untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan
peredaran darah bagian kaki.
7. Kontrol berat badan dan tekanan darah
8. Periksa gula darah secara teratur setiap 3 bulan sekali.