SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
ANTROPOLOGI
“PENGERTIAN ANTROPOLOGI”
LATAR BELAKANG PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN
TUJUAN ANTROPOLOGI
Modul ke :
01
Dosen Pembimbing:
Firman Firdaus
S.psi, M.si
Program Studi
Psikologi
Di susun Oleh :
Fahrul Rosyid
46118120076
Definisi Antropologi
Atropologi Berasal dari bahasa Yunani, Anthropos berarti manusia dan logos berarti ilmu
(studi tentang sesuatu).
Para antropolog mengemukakan antropologi sebagai studi tentang umat manusia yang
berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya, dan
untuk memperoleh pengertian ataupun pemahaman yang lengkap tentang
keanekaragaman manusia. (Haviland, 1999).
Antropologi, yaitu sebuah ilmu yang mempelajari manusia dari segi keanekaragaman fisik
serta kebudayaan (cara-cara berperilaku, tradisi-tradisi, nilai-nilai) yang dihasilkan
sehingga setiap manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda- beda. Dengan demikian,
Antropologi merupakan hal yang mempelajari seluk-beluk yang terjadi dalam kehidupan
manusia. Dapat dilihat dari perkembangan pada masa saat ini, yang merupakan salah satu
dari fenomena yang terjadi di tengah- tengah masyarakat sekarang ini.
Definisi Menurut Para Ahli
Antropologi merupakan studi tentang umat manusia pada umumnya dengan
mempelajari berbagai warna, bentuk fisik masyarakat dan budaya yang
dihasilkan.(Koentjaraningrat, 2009)
Antropologi merupakan studi tentang umat manusia, berusaha untuk membuat
generalisasi yang berguna tentang orang-orang dan perilaku mereka dan untuk
mendapatkan pemahaman yang lengkap dari keanekaragaman manusia.( William A.
Haviland )
Antropologi merupakan sebuah ilmu yang mendalami semua aspek yang terdapat pada
manusia yang terdiri atas berbagai macam konsepsi kebudayaan, ilmu pengetahuan ,
norma, seni, linguistik dan lambang (Rifhi Siddiq )
Antropologi merupakan sebuah ilmu yang lahir dari rasa ingin tahu yang tak terbatas
dari umat manusia ( David Hunter ).
Antropologi Secara Garis Besar
1.Antropologi fisik adalah bagian dari ilmu antropologi yang mencoba suatu pengertian
tentang sejarah terjadinya beragam manusia dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya, dan
cabang antropologi fisik ini dibagi menjadi dua bagian : Paleoantropologi dan Somatologi
A.Paleoantropologi
Merupakan ilmu tentang asal-usul atau soal terjadinya evolusi makhluk hidup manusia
dengan mempergunakan bahan penelitian melalui sisa-sisa tubuh yang telah membatu,
atau fosil-fosil manusia dari zaman ke zaman yang tersimpan dalam lapisan bumi dan
didapat dengan berbagai penggalian.
B.Somatologi (Antropologi Fisik Dalam Arti Khusus)
Merupakan bagian ilmu antropologi yang mempelajari suatu pengertian tenteng sejarah
terjadinya aneka warna makhluk manusia jika dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya, baik
lahir (fenotipik) badan dan bentuk tubuh maupun sifat bagian dalam (genotipik)
Antropologi Secara Garis Besar
2.Antropologi Budaya
Antropologi Budaya memfokuskan perhatiannya pada kebudayaan manusia ataupun cara
hidupnya dalam masyarakat. Menurut Haviland (1999:12) cabang antropologi budaya ini
dibagi-bagi lagi menjadi tiga bagian, yakni antropologi prehistori, etnolinguistik, dan
etnologi.
A.Antropologi prehistori (prasejarah) atau arkeologi
Merupakan ilmu tentang perkembangan dan penyebaran semua kebudayaan manusia sejak
sebelum manusia mengenal tulisan atau huruf
B.Etnolinguistik atau Antropologi Linguisti
Suatu ilmu yang berkaitan dengan ilmu antropologi dengan berbagai metode analisis
kebudayaan yang berupa daftar kata-kata, pelukisan tentang ciri dan tata bahasa dari
beratus-ratus bahasa suku bangsa yang tersebar di berbagai tempat di muka bumi ini
C.Etnologi
Merupakan bagian ilmu antropologi tentang asas-asas manusia, mempelajari kebudayaan-
kebudayaan dalam kehidupan masyarakat dari bangsa-bangsa tertentu yang tersebar di
muka bumi pada masa sekarang
Antropologi Secara Garis Besar
Bagan Antropologi
Antropologi
Antropologi
fisik
Antropologi
Budaya
Paleoantropologi
Somatologi
Etnolinguistik
Prasejarah
Etnologi
Sejarah Antropologi
Antropologi lahir berawal dari
ketertarikan orang-orang Eropa yang
melihat ciri-ciri Fisik , Adat istiadat ,
Budaya yang berbeda dari apa yang
dikenal di Eropa.
Antropologi lebih memusatkan pada
penduduk yang merupakan masyarakat
tunggal , tunggal dalam arti kesatuan
masyarakat yang tinggal di daerah yang sama
Perkembangan Antropologi
Dalam Antropologi terdapat 4 fase yang terjadi dalam perkembangan Antropologi
sebagai ilmu, yaitu:
1. Fase pertama
Fase ini terjadi sebelum tahun 1800 atau abad 18, sekitar akhir abad 15 hingga awal
abad 16 orang eropa mulai mengelilingi wilayah wilayah dikawasan Asia, Afrika dan
Amerika, sejak saat dalam perkembanganya permukaan bumi ini mulai terkena
pengaruh Negara-negara Eropa Barat.
2. Fase Kedua
Masa ini berlangsung pada pertengahan abad ke-19, pada masa ini mulai muncul
tulisan-tulisan ataupun berupa karangan yang menyusun bahan etnhografi tersebut
berdasarkan cara berikir evolusi masyarakat.
Perkembangan Antropologi
3. Fase Ketiga
Fase ini berlangsung pada permulaan abad ke-20. Pada permulaan abad ke-20,
sebagian besar negara-negara penjajah di Eropa masing-masing berhasil untuk
mencapai kemantapan kekuasaannya di daerah-daerah jajahan di luar eropa.
4. Fase Keempat
Fase ini kira-kira sesudah 1930. Pada fase ini ilmu antropologi mengalami masa
perkembangannya yang paling luas. Hal ini termasuk bertambahnya bahan
pengetahuan yang jauh lebih teliti, maupun mengenai ketajaman dari metode-metode
ilmiahnya.
5.Fase kelima
Perkembangan antropologi pada era 1970-an masih memperlihatkan perkembangan
Antropologi pada fase 4 di atas yang masih memfokuskan diri pada tujuan akademis
dan tujuan praktisnya, tetapi penekanan terhadap kedua tujuan tersebut berbeda-
beda di setiap negara.
Tujuan Mempelajari Antropologi
1. Tujuan akademik.
Tujuan akademis dari belajar antropologi adalah mencapai pengertian tentang
manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna bentuk fisiknya,
masyarakatnya, dan kebudayaannya.
2. Tujuan praktis.
Tujuan praktisnya adalah mempelajari manusia dalam aneka warna masyarakat
suku bangsa tersebut (Koentjoroningrat dalam Meinarno, Widianto, dan Halida,
2011). Berangkat dari tujuan praktis ini, banyak kegiatan kemasyarakatan yang
menggunakan dasar pikir antropologi sebagai acuan. Kegiatan-kegiatan
pembangunan mulai mengacu pada kepentingan masyarakat, tidak semata dari
arah pemerintah atau pihak luar yang membantu pembangunan masyarakat.
Hubungan Antropologi Dengan Ilmu- Ilmu Sosial Lainnya
1.Hubungan Antropologi dengan Sosiologi
Objek kajian sosiologi adalah masyarakat manusia terutama dari sudut hubungan antar
manusia dan proses- proses yang timbul dari hubungan manusia dalam masyarakat. Dalam
antropologi budaya mempelajari gambaran tentang perilaku manusia dan konteks sosial
budayanya.
2.Hubungan Antropologi dengan Psikologi
Antropologi psikologi menguji saling terkaitan atau interaksi peran budaya
dan kepribadian berbagai masyarakat barat dan non barat. Topik antropologi psikologi
meliputi persepsi, kognisi, mimpi, keadaan kesadaran yang berubah, pergeseran peran
gender, dan terorisme psikologis yang dianalisis dalam perspektif lintas budaya
Hubungan Antropologi Dengan Ilmu- Ilmu Sosial Lainnya
3.Hubungan Antropologi dengan Ilmu Sejarah
Lebih menyerupai hubungan ilmu arkeologi dengan antropologi. Antropologi memberi
bahan prehistori sebagai pangkal bagi tiap penulis sejarah dari tiap bangsa di dunia. Selain
itu banyak persoalan dalam historiografi dari sejarah suatu bangsa dapat dipecahkan
dengan metode antropologi.
4.Hubungan Antropologi dengan Ilmu Geografi
Diantara berbagai macam bentuk hidup di bumi yang berupa flora dan fauna itu, terdapat
sifatnya yang beraneka ragam di muka bumi ini. Disinilah antropologi berusaha menyalami
keanekaragaman manusia jika dilihat dari ras, etnis maupun budayanya.
Hubungan Antropologi Dengan Ilmu- Ilmu Sosial Lainnya
5.Hubungan Antropologi dengan Ilmu Ekonomi
Kekuatan, proses dan hukum – hukum ekonomi yang berlaku dalam aktivitas kehidupan
ekonominya sangat dipengaruhi system kemasyarakatan, cara berpikir, pandangan dan
sikap hidup dari warga masyarakat.
6.Hubungan Antropologi dengan Ilmu Politik
Penting halnya jika seorang ahli ilmu politik harus meneliti ataupun menganalisis
kekuatan- kekuatan politik di Negara- negara yang sedang berkembang agar dapat
memahami latar belakang dan adat istiadat dari suatu suku bangsa tertentu maka
metode analisis antropologi menjadi penting bagi seorang ahli ilmu politik untuk
mendapat pengertian tentang tingkah laku dari partai politik yang ditelitinya.
Terima Kasih
Fahrul Rosyid (46118120076)

More Related Content

What's hot

Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)eka septarianda
 
Pengantar Antropologi
Pengantar AntropologiPengantar Antropologi
Pengantar AntropologiSURIYAMBO
 
PPT Asas-Asas dan Ruang Lingkup Antropologi
PPT Asas-Asas dan Ruang Lingkup AntropologiPPT Asas-Asas dan Ruang Lingkup Antropologi
PPT Asas-Asas dan Ruang Lingkup AntropologiRia Liniarti Subandi
 
Masyarakat Multikultural Di Indonesia
Masyarakat Multikultural Di IndonesiaMasyarakat Multikultural Di Indonesia
Masyarakat Multikultural Di IndonesiaAhmad Royhan Nst
 
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasiAditya Setia Basuki
 
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaTeori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaRivai Anas Amirul Huda
 
Peranan manusia dalam lingkungan perspektif islam
Peranan manusia dalam lingkungan perspektif islamPeranan manusia dalam lingkungan perspektif islam
Peranan manusia dalam lingkungan perspektif islamNizar Syamsi
 
6. Manusia dan Penderitaan
6. Manusia dan Penderitaan6. Manusia dan Penderitaan
6. Manusia dan PenderitaanDaviadi Auzan F
 
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan PeristiwaSejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan PeristiwaNandang Ary Pangesti
 
Pemerintahan dalam islam
Pemerintahan dalam islamPemerintahan dalam islam
Pemerintahan dalam islamMAYAMA_ALMUS
 
TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)
TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)
TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)MaharaniElma
 
Bab 1 struktur sosial
Bab 1 struktur sosialBab 1 struktur sosial
Bab 1 struktur sosialmirna hiroshi
 

What's hot (20)

Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Arkeologi
ArkeologiArkeologi
Arkeologi
 
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
 
Pengantar Antropologi
Pengantar AntropologiPengantar Antropologi
Pengantar Antropologi
 
PPT Asas-Asas dan Ruang Lingkup Antropologi
PPT Asas-Asas dan Ruang Lingkup AntropologiPPT Asas-Asas dan Ruang Lingkup Antropologi
PPT Asas-Asas dan Ruang Lingkup Antropologi
 
Masyarakat Multikultural Di Indonesia
Masyarakat Multikultural Di IndonesiaMasyarakat Multikultural Di Indonesia
Masyarakat Multikultural Di Indonesia
 
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
 
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaTeori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
 
Peranan manusia dalam lingkungan perspektif islam
Peranan manusia dalam lingkungan perspektif islamPeranan manusia dalam lingkungan perspektif islam
Peranan manusia dalam lingkungan perspektif islam
 
6. Manusia dan Penderitaan
6. Manusia dan Penderitaan6. Manusia dan Penderitaan
6. Manusia dan Penderitaan
 
Antropologi Sosial & Budaya
Antropologi Sosial & Budaya Antropologi Sosial & Budaya
Antropologi Sosial & Budaya
 
Ppt modul 1 kb 2
Ppt modul 1 kb 2Ppt modul 1 kb 2
Ppt modul 1 kb 2
 
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan PeristiwaSejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
 
Pemerintahan dalam islam
Pemerintahan dalam islamPemerintahan dalam islam
Pemerintahan dalam islam
 
Pengertian filsafat
Pengertian filsafatPengertian filsafat
Pengertian filsafat
 
Geopolitik ppt
Geopolitik pptGeopolitik ppt
Geopolitik ppt
 
TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)
TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)
TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)
 
Bab 1 struktur sosial
Bab 1 struktur sosialBab 1 struktur sosial
Bab 1 struktur sosial
 
Bab 6 DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Bab 6 DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAANBab 6 DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Bab 6 DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
 
Historiografi
HistoriografiHistoriografi
Historiografi
 

Similar to ANTROPOLOGI: PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN TUJUAN

Makalh karakteristik sosionatropologi k
Makalh karakteristik sosionatropologi kMakalh karakteristik sosionatropologi k
Makalh karakteristik sosionatropologi kYadhi Muqsith
 
Makalh karakteristik sosionatropologi k
Makalh karakteristik sosionatropologi kMakalh karakteristik sosionatropologi k
Makalh karakteristik sosionatropologi kYadhi Muqsith
 
Makalh karakteristik sosionatropologi
Makalh karakteristik sosionatropologiMakalh karakteristik sosionatropologi
Makalh karakteristik sosionatropologiYadhi Muqsith
 
Antropologi bapak muslim (6)
Antropologi bapak muslim (6)Antropologi bapak muslim (6)
Antropologi bapak muslim (6)jeneponto
 
Konsep dan defenisi antropologi
Konsep dan defenisi antropologiKonsep dan defenisi antropologi
Konsep dan defenisi antropologiMuslimin B. Putra
 
Materi Antropologi
Materi Antropologi Materi Antropologi
Materi Antropologi renanugraha
 
PPT Antropologi&Sosiologi.pptx
PPT Antropologi&Sosiologi.pptxPPT Antropologi&Sosiologi.pptx
PPT Antropologi&Sosiologi.pptxMunifah ifa
 
1 pengantar-antropologi-sosial 2
1 pengantar-antropologi-sosial 21 pengantar-antropologi-sosial 2
1 pengantar-antropologi-sosial 2Arief Hanafie
 
02. korelasi antropologi dan ilmu lain
02. korelasi  antropologi dan ilmu lain02. korelasi  antropologi dan ilmu lain
02. korelasi antropologi dan ilmu lainIrman Aras
 
RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI.pptx
RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI.pptxRUANG LINGKUP ANTROPOLOGI.pptx
RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI.pptxSitaLatifah
 
PPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptx
PPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptxPPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptx
PPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptxTrieAnanda2
 
Pengantar ilmu artopologi
Pengantar ilmu artopologiPengantar ilmu artopologi
Pengantar ilmu artopologiabdulharisahada
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologibudifilo
 

Similar to ANTROPOLOGI: PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN TUJUAN (20)

Makalh karakteristik sosionatropologi k
Makalh karakteristik sosionatropologi kMakalh karakteristik sosionatropologi k
Makalh karakteristik sosionatropologi k
 
Makalh karakteristik sosionatropologi k
Makalh karakteristik sosionatropologi kMakalh karakteristik sosionatropologi k
Makalh karakteristik sosionatropologi k
 
Makalh karakteristik sosionatropologi
Makalh karakteristik sosionatropologiMakalh karakteristik sosionatropologi
Makalh karakteristik sosionatropologi
 
Antropologi bapak muslim (6)
Antropologi bapak muslim (6)Antropologi bapak muslim (6)
Antropologi bapak muslim (6)
 
Ppt 1 dasar dasar antropologi
Ppt 1 dasar dasar antropologiPpt 1 dasar dasar antropologi
Ppt 1 dasar dasar antropologi
 
Antropologi Hukum
Antropologi HukumAntropologi Hukum
Antropologi Hukum
 
Konsep dan defenisi antropologi
Konsep dan defenisi antropologiKonsep dan defenisi antropologi
Konsep dan defenisi antropologi
 
Materi Antropologi
Materi Antropologi Materi Antropologi
Materi Antropologi
 
PPT Antropologi&Sosiologi.pptx
PPT Antropologi&Sosiologi.pptxPPT Antropologi&Sosiologi.pptx
PPT Antropologi&Sosiologi.pptx
 
1 pengantar-antropologi-sosial 2
1 pengantar-antropologi-sosial 21 pengantar-antropologi-sosial 2
1 pengantar-antropologi-sosial 2
 
02. korelasi antropologi dan ilmu lain
02. korelasi  antropologi dan ilmu lain02. korelasi  antropologi dan ilmu lain
02. korelasi antropologi dan ilmu lain
 
Pesentation antropologi
Pesentation antropologiPesentation antropologi
Pesentation antropologi
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
ASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI
ASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGIASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI
ASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
ANTROPOLOGI.ppt
ANTROPOLOGI.pptANTROPOLOGI.ppt
ANTROPOLOGI.ppt
 
RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI.pptx
RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI.pptxRUANG LINGKUP ANTROPOLOGI.pptx
RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI.pptx
 
PPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptx
PPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptxPPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptx
PPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptx
 
Pengantar ilmu artopologi
Pengantar ilmu artopologiPengantar ilmu artopologi
Pengantar ilmu artopologi
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 

More from FahrulRosyid1

Metode penelitian kualitatif observasi wawancara
Metode penelitian kualitatif observasi wawancaraMetode penelitian kualitatif observasi wawancara
Metode penelitian kualitatif observasi wawancaraFahrulRosyid1
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaFahrulRosyid1
 
reliabilitas dan validitas with spss
reliabilitas dan  validitas with spss reliabilitas dan  validitas with spss
reliabilitas dan validitas with spss FahrulRosyid1
 
Basic statistics for psychometrics
Basic statistics for psychometrics Basic statistics for psychometrics
Basic statistics for psychometrics FahrulRosyid1
 
1 konsep pengukuran
1 konsep pengukuran 1 konsep pengukuran
1 konsep pengukuran FahrulRosyid1
 
Desain eksperimen 1 2 kelompok
Desain eksperimen 1  2 kelompok Desain eksperimen 1  2 kelompok
Desain eksperimen 1 2 kelompok FahrulRosyid1
 
Desain eksperimen 1
Desain eksperimen 1  Desain eksperimen 1
Desain eksperimen 1 FahrulRosyid1
 
Prinsip dasar eksperimen
Prinsip dasar eksperimen Prinsip dasar eksperimen
Prinsip dasar eksperimen FahrulRosyid1
 
Checking assumption of normality
Checking assumption of normality Checking assumption of normality
Checking assumption of normality FahrulRosyid1
 
Developing an instrument
Developing an instrument Developing an instrument
Developing an instrument FahrulRosyid1
 
Level of measurement
Level of measurement Level of measurement
Level of measurement FahrulRosyid1
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampel Populasi dan sampel
Populasi dan sampel FahrulRosyid1
 
Finding a research idea
Finding a research idea Finding a research idea
Finding a research idea FahrulRosyid1
 

More from FahrulRosyid1 (20)

TES PAULI
TES PAULITES PAULI
TES PAULI
 
Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2
 
teknik presentasi
teknik presentasiteknik presentasi
teknik presentasi
 
analisis item
analisis itemanalisis item
analisis item
 
Metode penelitian kualitatif observasi wawancara
Metode penelitian kualitatif observasi wawancaraMetode penelitian kualitatif observasi wawancara
Metode penelitian kualitatif observasi wawancara
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesia
 
reliabilitas dan validitas with spss
reliabilitas dan  validitas with spss reliabilitas dan  validitas with spss
reliabilitas dan validitas with spss
 
Test reliability
Test reliabilityTest reliability
Test reliability
 
Item analysis
Item analysis Item analysis
Item analysis
 
Test construction
Test construction Test construction
Test construction
 
Basic statistics for psychometrics
Basic statistics for psychometrics Basic statistics for psychometrics
Basic statistics for psychometrics
 
1 konsep pengukuran
1 konsep pengukuran 1 konsep pengukuran
1 konsep pengukuran
 
Desain eksperimen 1 2 kelompok
Desain eksperimen 1  2 kelompok Desain eksperimen 1  2 kelompok
Desain eksperimen 1 2 kelompok
 
Desain eksperimen 1
Desain eksperimen 1  Desain eksperimen 1
Desain eksperimen 1
 
Prinsip dasar eksperimen
Prinsip dasar eksperimen Prinsip dasar eksperimen
Prinsip dasar eksperimen
 
Checking assumption of normality
Checking assumption of normality Checking assumption of normality
Checking assumption of normality
 
Developing an instrument
Developing an instrument Developing an instrument
Developing an instrument
 
Level of measurement
Level of measurement Level of measurement
Level of measurement
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampel Populasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Finding a research idea
Finding a research idea Finding a research idea
Finding a research idea
 

Recently uploaded

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 

Recently uploaded (7)

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 

ANTROPOLOGI: PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN TUJUAN

  • 1. ANTROPOLOGI “PENGERTIAN ANTROPOLOGI” LATAR BELAKANG PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN TUJUAN ANTROPOLOGI Modul ke : 01 Dosen Pembimbing: Firman Firdaus S.psi, M.si Program Studi Psikologi Di susun Oleh : Fahrul Rosyid 46118120076
  • 2. Definisi Antropologi Atropologi Berasal dari bahasa Yunani, Anthropos berarti manusia dan logos berarti ilmu (studi tentang sesuatu). Para antropolog mengemukakan antropologi sebagai studi tentang umat manusia yang berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya, dan untuk memperoleh pengertian ataupun pemahaman yang lengkap tentang keanekaragaman manusia. (Haviland, 1999). Antropologi, yaitu sebuah ilmu yang mempelajari manusia dari segi keanekaragaman fisik serta kebudayaan (cara-cara berperilaku, tradisi-tradisi, nilai-nilai) yang dihasilkan sehingga setiap manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda- beda. Dengan demikian, Antropologi merupakan hal yang mempelajari seluk-beluk yang terjadi dalam kehidupan manusia. Dapat dilihat dari perkembangan pada masa saat ini, yang merupakan salah satu dari fenomena yang terjadi di tengah- tengah masyarakat sekarang ini.
  • 3. Definisi Menurut Para Ahli Antropologi merupakan studi tentang umat manusia pada umumnya dengan mempelajari berbagai warna, bentuk fisik masyarakat dan budaya yang dihasilkan.(Koentjaraningrat, 2009) Antropologi merupakan studi tentang umat manusia, berusaha untuk membuat generalisasi yang berguna tentang orang-orang dan perilaku mereka dan untuk mendapatkan pemahaman yang lengkap dari keanekaragaman manusia.( William A. Haviland ) Antropologi merupakan sebuah ilmu yang mendalami semua aspek yang terdapat pada manusia yang terdiri atas berbagai macam konsepsi kebudayaan, ilmu pengetahuan , norma, seni, linguistik dan lambang (Rifhi Siddiq ) Antropologi merupakan sebuah ilmu yang lahir dari rasa ingin tahu yang tak terbatas dari umat manusia ( David Hunter ).
  • 4. Antropologi Secara Garis Besar 1.Antropologi fisik adalah bagian dari ilmu antropologi yang mencoba suatu pengertian tentang sejarah terjadinya beragam manusia dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya, dan cabang antropologi fisik ini dibagi menjadi dua bagian : Paleoantropologi dan Somatologi A.Paleoantropologi Merupakan ilmu tentang asal-usul atau soal terjadinya evolusi makhluk hidup manusia dengan mempergunakan bahan penelitian melalui sisa-sisa tubuh yang telah membatu, atau fosil-fosil manusia dari zaman ke zaman yang tersimpan dalam lapisan bumi dan didapat dengan berbagai penggalian. B.Somatologi (Antropologi Fisik Dalam Arti Khusus) Merupakan bagian ilmu antropologi yang mempelajari suatu pengertian tenteng sejarah terjadinya aneka warna makhluk manusia jika dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya, baik lahir (fenotipik) badan dan bentuk tubuh maupun sifat bagian dalam (genotipik)
  • 5. Antropologi Secara Garis Besar 2.Antropologi Budaya Antropologi Budaya memfokuskan perhatiannya pada kebudayaan manusia ataupun cara hidupnya dalam masyarakat. Menurut Haviland (1999:12) cabang antropologi budaya ini dibagi-bagi lagi menjadi tiga bagian, yakni antropologi prehistori, etnolinguistik, dan etnologi. A.Antropologi prehistori (prasejarah) atau arkeologi Merupakan ilmu tentang perkembangan dan penyebaran semua kebudayaan manusia sejak sebelum manusia mengenal tulisan atau huruf B.Etnolinguistik atau Antropologi Linguisti Suatu ilmu yang berkaitan dengan ilmu antropologi dengan berbagai metode analisis kebudayaan yang berupa daftar kata-kata, pelukisan tentang ciri dan tata bahasa dari beratus-ratus bahasa suku bangsa yang tersebar di berbagai tempat di muka bumi ini C.Etnologi Merupakan bagian ilmu antropologi tentang asas-asas manusia, mempelajari kebudayaan- kebudayaan dalam kehidupan masyarakat dari bangsa-bangsa tertentu yang tersebar di muka bumi pada masa sekarang
  • 6. Antropologi Secara Garis Besar Bagan Antropologi Antropologi Antropologi fisik Antropologi Budaya Paleoantropologi Somatologi Etnolinguistik Prasejarah Etnologi
  • 7. Sejarah Antropologi Antropologi lahir berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri Fisik , Adat istiadat , Budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa. Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal , tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal di daerah yang sama
  • 8. Perkembangan Antropologi Dalam Antropologi terdapat 4 fase yang terjadi dalam perkembangan Antropologi sebagai ilmu, yaitu: 1. Fase pertama Fase ini terjadi sebelum tahun 1800 atau abad 18, sekitar akhir abad 15 hingga awal abad 16 orang eropa mulai mengelilingi wilayah wilayah dikawasan Asia, Afrika dan Amerika, sejak saat dalam perkembanganya permukaan bumi ini mulai terkena pengaruh Negara-negara Eropa Barat. 2. Fase Kedua Masa ini berlangsung pada pertengahan abad ke-19, pada masa ini mulai muncul tulisan-tulisan ataupun berupa karangan yang menyusun bahan etnhografi tersebut berdasarkan cara berikir evolusi masyarakat.
  • 9. Perkembangan Antropologi 3. Fase Ketiga Fase ini berlangsung pada permulaan abad ke-20. Pada permulaan abad ke-20, sebagian besar negara-negara penjajah di Eropa masing-masing berhasil untuk mencapai kemantapan kekuasaannya di daerah-daerah jajahan di luar eropa. 4. Fase Keempat Fase ini kira-kira sesudah 1930. Pada fase ini ilmu antropologi mengalami masa perkembangannya yang paling luas. Hal ini termasuk bertambahnya bahan pengetahuan yang jauh lebih teliti, maupun mengenai ketajaman dari metode-metode ilmiahnya. 5.Fase kelima Perkembangan antropologi pada era 1970-an masih memperlihatkan perkembangan Antropologi pada fase 4 di atas yang masih memfokuskan diri pada tujuan akademis dan tujuan praktisnya, tetapi penekanan terhadap kedua tujuan tersebut berbeda- beda di setiap negara.
  • 10. Tujuan Mempelajari Antropologi 1. Tujuan akademik. Tujuan akademis dari belajar antropologi adalah mencapai pengertian tentang manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna bentuk fisiknya, masyarakatnya, dan kebudayaannya. 2. Tujuan praktis. Tujuan praktisnya adalah mempelajari manusia dalam aneka warna masyarakat suku bangsa tersebut (Koentjoroningrat dalam Meinarno, Widianto, dan Halida, 2011). Berangkat dari tujuan praktis ini, banyak kegiatan kemasyarakatan yang menggunakan dasar pikir antropologi sebagai acuan. Kegiatan-kegiatan pembangunan mulai mengacu pada kepentingan masyarakat, tidak semata dari arah pemerintah atau pihak luar yang membantu pembangunan masyarakat.
  • 11. Hubungan Antropologi Dengan Ilmu- Ilmu Sosial Lainnya 1.Hubungan Antropologi dengan Sosiologi Objek kajian sosiologi adalah masyarakat manusia terutama dari sudut hubungan antar manusia dan proses- proses yang timbul dari hubungan manusia dalam masyarakat. Dalam antropologi budaya mempelajari gambaran tentang perilaku manusia dan konteks sosial budayanya. 2.Hubungan Antropologi dengan Psikologi Antropologi psikologi menguji saling terkaitan atau interaksi peran budaya dan kepribadian berbagai masyarakat barat dan non barat. Topik antropologi psikologi meliputi persepsi, kognisi, mimpi, keadaan kesadaran yang berubah, pergeseran peran gender, dan terorisme psikologis yang dianalisis dalam perspektif lintas budaya
  • 12. Hubungan Antropologi Dengan Ilmu- Ilmu Sosial Lainnya 3.Hubungan Antropologi dengan Ilmu Sejarah Lebih menyerupai hubungan ilmu arkeologi dengan antropologi. Antropologi memberi bahan prehistori sebagai pangkal bagi tiap penulis sejarah dari tiap bangsa di dunia. Selain itu banyak persoalan dalam historiografi dari sejarah suatu bangsa dapat dipecahkan dengan metode antropologi. 4.Hubungan Antropologi dengan Ilmu Geografi Diantara berbagai macam bentuk hidup di bumi yang berupa flora dan fauna itu, terdapat sifatnya yang beraneka ragam di muka bumi ini. Disinilah antropologi berusaha menyalami keanekaragaman manusia jika dilihat dari ras, etnis maupun budayanya.
  • 13. Hubungan Antropologi Dengan Ilmu- Ilmu Sosial Lainnya 5.Hubungan Antropologi dengan Ilmu Ekonomi Kekuatan, proses dan hukum – hukum ekonomi yang berlaku dalam aktivitas kehidupan ekonominya sangat dipengaruhi system kemasyarakatan, cara berpikir, pandangan dan sikap hidup dari warga masyarakat. 6.Hubungan Antropologi dengan Ilmu Politik Penting halnya jika seorang ahli ilmu politik harus meneliti ataupun menganalisis kekuatan- kekuatan politik di Negara- negara yang sedang berkembang agar dapat memahami latar belakang dan adat istiadat dari suatu suku bangsa tertentu maka metode analisis antropologi menjadi penting bagi seorang ahli ilmu politik untuk mendapat pengertian tentang tingkah laku dari partai politik yang ditelitinya.
  • 14. Terima Kasih Fahrul Rosyid (46118120076)