SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
BAB I
                                 PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
       Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses pembelajaran, pemberian
pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui pikiran, karakter serta kapasitas fisik
dengan menggunakan pranata-pranata agar tujuan yang ingin dicapai dapat
dipenuhi. Pendidikan dapat diperoleh melalui lembaga formal dan informal.
Penyampaian kebudayaan melalui lembaga informal tersebut dilakukan melalui
enkulturasi semenjak kecil di dalam lingkungan keluarganya.
       Dalam masyarakat yang sangat kompleks, terspesialisasi dan berubah
cepat,pendidikan memiliki fungsi yang sangat besar dalam memahami
kebudayaan     sebagai   satukeseluruhan.Dengan          makin   cepatnya   perubahan
kebudayaan,    maka      makin   banyak        diperlukanwaktu     untuk    memahami
kebudayaannya sendiri. Hal ini membuat kebudayaan di masadepan tidak dapat
diramalkan secara pasti, sehingga dalam mempelajari kebudayaan barudiperlukan
metode baru untuk mempelajarinya. Dalam hal ini pendidik dan antropologharus
saling bekerja sama, dimana keduanya sama-sama memiliki peran yang penting
dansaling    berhubungan.   Pendidikan        bersifat   konservatif   yang bertujuan
mengekalkan hasil-hasilprestasi kebudayaan, yang dilakukan oleh pemuda-
pemudi sehinga dapat menyesuaikan diripada kejadian-kejadian yang dapat
diantisipasikan di dalam dan diluar kebudayaan sertamerintis jalan untuk
melakukan perubahan terhadap kebudayaan.


1.2 Rumusan Masalah
       1. Apa pengertian dan ruang lingkup antropologi?
       2. Apa tujuan dan kegunaan antropologi?
       3. Bagaimana hubungan antropologi dengan ilmu sosial lainnya?
       4. Bagaimana konsep antropologi?




                                          1
1.3 Tujuan
       1. Mengetahui pengertian dan ruang lingkup antropologi.
       2. Mengetahui tujuan dan kegunaan antropologi.
       3. Mengetahui hubungan antropologi dengan ilmu sosial lainnya.
       4. Mengetahui konsep- konsep antropologi.


1.4 Sistematika Penulisan
       Kata pengantar, Daftar isi, Bab I terdiri dari latar belakang, rumusan
masalah,     tujuan   dan   juga   sistematikapenulisan     yang   terdapat   pada
makalah ini.Bab II terdiri dari isi yang membahas mengenai permasalahan yang
ada padarumusan masalah, yaitu mengenai antropologi.Bab III merupakan bab
penutup dimana terdapat kesimpulan          dan sarandari apa yangdibahas pada
makalah ini, daftar pustaka, dan lamiran-lampiran gambar.




                                        2
BAB II
                                       ISI


2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Antropologi
       Istilah antropologi berasal dari bahasa Yunani, asal kata anthropos berarti
manusia,dam logos berarti ilmu. Dengan demikian secara harfiah anthropologi
berarti ilmu tentangmanusia. Secara umum anthropologi merupakan ilmu yang
berusaha mencapai pengertian atau pemahaman tentang manusia dengan
mempelajari aneka warna bentuk fisik,masyarakat, dan kebudayaannya.Secara
khusus, ilmu anthropologi terbagi ke dalam lima sub ilmu yangmempelajari :


1. Masalah asal dan perkembangan manusia atau evolusinya secara biologis
2. Masalah terjadinya aneka ragam ciri fisik manusia
3. Masalah terjadinya perkembangan dan persebaran aneka ragam kebudayaan
  manusia
4. Masalah asal perkembangan dan persebaran aneka ragam bahasa yang
  diucapkan diseluruh dunia
5. Masalah mengenai asas-asas dari masyarakat dan kebudayaan manusia dari
   anekaragam suku bangsa yang tersebar di seluruh dunia masa kini.




                                        3
Koentjaraningrat (1981:224) membuat bagan pembagian dalam ilmu
antropoloisebagai berikut :
                                                             Paleoantropologi
                       Antropologi Fisik
Antropologi
                                                             Antropologi Biologis
                       Antropologi Budaya
                                                             Antropologi prehistori


                                                             Etnolinguistik


                       Etnologi                Etnologi secara khusus


                                               Antropologi social




1. Antropologi Fisik
       Antropologi fisik mempelajari manusia sebagai organisme biologis yang
melacakper kembangan manusia menurut evolusinya dan menyelidiki variasi
biologisnya dalamberbagai jenis (spesies). Contoh : Para antropolog umumnya
memiliki anggapan bahwa nenek moyang manusia adalah sejenis kera dan
monyet, karena memiliki kemiripan-kemiripan tertentu.
    a. Paleoantropologi
       Merupakan ilmu tentang asal-usul atau soal terjadinya evolusi makhluk
    hidupmanusia dengan mempergunakan bahan penelitian melalui sisa-sisa
    tubuh yang telahmembatu, atau fosil-fosil manusia dari zaman ke zaman yang
    tersimpan dalam lapisanbumi dan didapat dengan berbagai penggalian.
    b. Antropologi Biologis
       Merupakan bagian ilmu antropolgi yang mempelajari suatu pengertian
    tenteng sejarah terjadinya aneka warna makhluk manusia jika dipandang dari
    sudut ciri-ciri


                                           4
Tubuhnya, baik lahir (fenotipik), seperti warna kulit, warna dan bentuk
rambut, indeks tengkorak, bentuk muka, warna mata, bentuk hidung, tinggi badan
dan bentuk tubuhmaupun sifat bagian dalam (genotipik), seperti golongan darah
dan sebagainya.
       Manusia dimuka bumi ini terdapat beberapa golongan berdasarkan
persamaan mengenai beberapa ciri tubuh. Pengelompokkan seperti itu dalam ilmu
antropologi disebut ras
2. Antropologi Budaya
       Antropologi    udaya     memfokuskan    perhatiannya    pada   kebudayaan
manusiaataupun cara hidupnya dalam masyarakat.
       Menurut Haviland (1999:12) caban antropologi budaya ini dibagi-bagi lagi
menjadi tiga bagian, yakni antropologi prehistori, etnolinguistik, dan etnologi.
Untuk memahami pekerjaan para ahli antropologi budaya, kita harus tahu tentang
hakikat kebudayaan, menyangkut konsep kebudayaan, dan karakteristiknya;
bahasa dan komunikasi, menyangkut hakikat bahasa dan bahasa dalam
kerangka kebudayaan; serta kebudayaan dan kepribadian.
       Antropologi budaya juga merupakan studi tentang praktik-praktik social,
berbentuk-bentuk ekspresif, dan penggunaan bahasa, dimana makna diciptakan
dan diuji sebelum digunakan oleh masyarakat manusia (Burke, 2000:193)
  a. Antropologi prehistori
       Merupakan     ilmu     tentang   perkembangan   dan    penyebaran   semua
  kebudayaan manusia sejak sebelum manusia mengenal tulisan atau huruf.
  Dalam ilmu sejarah,seluruh waktu dari perkembangan kebudayaan umat
  manusia mulai saat terjadinya makhluk manusia, yaitu kira-kira 800.000 tahun
  yang lalu hingga sekarang, dibagi menjadi dua bagian yakni masa sebelum
  mengenal tulisan atau huruf, dan masa setelah manusia mengenal tulisan atau
  huruf. Subilmu prehistori ini sering disebut ilmu arkeologi. Di sini ilmu
  arkeologi sebenarnya adalah sejarah kebudayaan dari zaman prehistor
  b. Etnolinguistik atau
       Antropologi Linguistik Suatu ilmu yang berkaitan dengan ilmu
  antropologi dengan berbagai metode analisis kebudayaan yang berupa daftar


                                         5
kata-kata, pelukisan tentang ciri dan tatabahasa dari beratus-ratus bahasa suku
  bangsa yang tersebar di berbagai tempat dimuka bumi ini. Dari bahan ini telah
  berkembang ke berbagai macam metode analisis kebudayaan, serta berbagai
  metode untuk menganalisis dan mencatat bahasa-bahasa yang tidak mengenal
  tulisan. Semua bahan dan metode tersebut sekarang telah terolah, juga ilmu
  linguistic umum. Walaupun demikian, ilmu etnolinguistik diberbagai pusat
  ilmiah di dunia masih tetap berkaitan erat dengan ilmu antropologi,bahkan
  merupakan bagian dari ilmu antropologi.
  c. Etnologi
      Merupakan     bagian   ilmu    antropologi   tentang   asas-asas   manusia,
  mempelajari kebudayaan-kebudayaan dalam kehidupan masyarakat dari
  bangsa-bangsa tertentu yang tersebar di muka bumi pada masa sekarang.


ORIENTASI
  1. Ahli antropologi budaya dalam mendekati suatu masalah berdasarkan
  padapandangan yang berbeda- beda. Sikap seorang ahli antropologi budaya
  terhadapmasalah tersebut berorientasikan pada suatu mashab/aliran tertentu.
  Orientasiteoritis telah berkembang sejak timbul antropologi budaya sebagai
  disiplin ilmu otonom dengan mengikuti urutan sejarah perkembangannya.
  2. Mashab atau aliran antropologi budaya yang dapat dijelaskana.
  a. Aliran Evolusi Predeterminasi
    1. Kebudayaan setiap masyarakat umumnya berkembang menurut cara
       yangtelah tertentu sifatnya dan dengan perkembangan yang seragam
    2. Kebudayaan manusia berkembang dari yang sederhana sampai menjadi
       kompleks dengan melewati 3 tahapan utama evolusi yaitu tahap
       liar (savagery) tahap biadab (babrarism) dan tahap peradaban
       (civilization)


  b. Aliran Khususan Sejarah
    1. Terlalu premature untuk memformulasi hukum universal menguasai
       semua kebudayaan manusia sedunia.


                                       6
2. Kebudayaan manusia sangat kompleks keragamannya.
c. Aliran Difusi
   1. Kebanyakan dari aspek kebudayaan dikembangkan di Mesir dan
      kemudianmenyebar ke seluruh dunia melalui kontak orang luar dengan
      orang Mesir.
   2. Ciri khas kebudayaan yang terdapat dalam suatu wilayah kebudayaan
      (culturearea) bersumber dari suatu pusat kebudayaan.
d. Aliran Fungsionalisme
   1. Semua unsur kebudayaan berkembang untuk memuaskan kebutuhan
      individu
   2. Fungsi dari unsur kebudayaan adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar
      yangkemudian memunculkan kebutuhan sekunder.
e. Aliran Fungsionalisme Struktural
   1. Semua unsur kebudayaan berkembang untuk mempertahankan struktur
      sosialmasyarakat
   2. Fungsi struktur sosial masyarakat adalah seluruh jaringan dari hubungan -
      hubungan sosial.
f. Aliran Pendekatan Psikologis
   1. Ahli antropologi budaya tertarik pada penelitian tentang hubungan
      antarakebudayaan dengan kepribadian. Focus studinya mengenai
      pengalaman masakanak- kanak mempengaruhi perilaku masa dewasa.
   2. Kebiasaaan mengasuh anak merupakan aspek kebudayaan yang
      penting.Lingkungan kebudayaan kanak- kanak merupakan masa
      pembentukankepribadian masa dewasa yang khas dalam suatu
      masyarakat.
   3. Jika pada masa kanak- kanak cenderung menjalani latihan yang sama oleh
      parawarga masyarakat, maka orang dewasa pada masyarakat itu memiliki
      unsurekepribadian yang sama
   4. Ciri kepribadian yang berbeda- beda pada suatu bangsa di dunia
      bersumberpada cara pengasuhan pada masa kanak- kanaknya.




                                      7
5. Faktor determinan dari pola pengasuhan anak menjadi penyebab
        beberapapola kebudayaan.
  g. Aliran Evolusi Baru
     1. Perkembangan kebudayaan didorong oleh kadar energy yang tersedia
        baik,tingkat pertambahan maupun cara penggunaannya.
     2. Penguasaan suatu teknologi yang lebih maju memberi manusia energy
        yanglebih banyak untuk menghasilkan perkembangan dan perubahan
        kebudayaanmanusia.
  h. Aliran Strukturalisme
     1.Kebudayaan manusia merupakan perwujudan lahiriyah (surface
        representation)dari pikiran manusia
     2.Kebudayaan merupakan cara berpikir manusia memandang hal yang ada
        di duniasekitarnya dan cara mereka menggolongkan hal itu
  i. Aliran Ethnoscience
     1.Pada umumnya manusia berperilaku menurut aturan yang disadari atau
        takdisadari telah diserapnya.
     2.Pengungkapan aturan yang mendasari perilaku kebudayaan untuk
        menjelaskan halyang dilakukan oleh manusia dan alasan mengapa ia
        berperilaku demikian.
  j. Aliran Ekologi
     1.Variasi aspek kebudayaan dipengaruhi atau dibatasi oleh adaptasi
        masyarakat terhadap lingkungannya
     .2.Lingkungan fisik dan sosial berpengaruh terhadap perkembangan
        kebudayaan.


2.2 Tujuan an Kegunaan Antropologi
    Sebagai ilmu tentang umat manusia, antropologi melalui pendekatan dan
metode ilmiah berusaha menyusun sejumlah generalisasi yang bermakna tentang
manusia dan perilakunya. Kedua bidang besar dari antropologi adalah antropologi
fisik dan budaya.




                                        8
Antropologi fisik memusatkan perhatiannya pada manusia sebagai
organism biologis yang tekanannya pada upaya melacak evolusi perkembangan
manusia dan mempelajari variasi-variasi biologis dalam species manusia.
Sedangkan antropologi budaya berusaha mempelajari manusia berdasarkan
kebudayaannya. Dimana kebudayaan dapat merupakan peraturan-peraturan atau
norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
       Di antara ilmu-ilmu social, dan alamiah, antropologi memiliki kedudukan,
tujuan,manfaat yang unik karena bertujuan dan bermanfaat dalam merumuskan
penjelasan-penjelasan tentang perilaku manusia yang didasarkan pada studi atas
semua aspek biologis manusia dan perilakunya di semua masyarakat.
       Selain itu, antropologi bermaksud mempelajari umat manusia secara
objektif, palingtidak mendekati objektif da sistematis. Seorang ahli antropologis
dituntut harus mampu menggunakan metode-metode yang mungkin juga
digunakan oleh para ilmuwan laindengan mengembangkan hipotesis atau
penjelasan yang dianggap benar, menggunakan data lain untuk mengujinya, dan
akhirnya menemukan suatu teori, yaitu suatu systemhipotesis yang telah teruji.
Sedangkan data yang digunakan ahli antropologi dapat berupadata dari sutu
masyarakat atau studi komparatif di antara sejumlah besar masyarakat.


2.3 Hubungan Antropologi dengan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya
1. HubunganAntropologi dengan Sosiologi
       Objek kajian sosiologi adalah masyarakat manusia terutama dari sudut
hubunganantar manusia dan proses- proses yang timbul dari hubungan manusia
dalam masyarakat.Dalam antropologi budaya mempelajari gambaran tentang
perilaku manusia dan kontekssosial budayanya.
2.HubunganAntropologi dengan Sosiologi
       Psikologi pada hakikatnya mempelajari perilaku manusia dan proses-
prosesmentalnya. Psikologi pun membahas faktor- faktor penyebab perilaku
manusia secara
       internal, seperti motivasi, minat, sikap, konsep diri dan lain- lain.
Sedangkan dalamantropologi khususnya antropologi budaya lebih bersifat faktor


                                       9
eksternal yaitu lingkunganfisik, lingkungan keluarga dan lingkungan sosial dalam
arti luas. Kedua unsur itu salungberinterkai satu sama lain yang menghasilkan
suatu kebudayaan melalui proses belajar.Denagn demikian keduanya memerlukan
interaksi yang intens untuk memahami pola- polabudaya masyarakat terntentu
secara bijak.
   3. HubunganAntropologi dengan Ilmu Sejarah
       Lebih menyerupai hubungan ilmu arkeologi dengan antropologi.
   Antropologimemberi bahan prehistori sebagai pangkal bagi tiap penulis sejarah
   dari tiap bangsa didunia. Selain itu banyak persoalan dalam historiografi dari
   sejarah suatu bangsa dapatdipecahkan dengan metode antropologi. Konsep-
   konsep tentang kehdupan masyarakatyang dikembangkan oleh antropologi dan
   ilmu- ilmu sosial lainnya akan memberi pengertianbanyak kepada seorang ahli
   sejarah untuk mengisi latar belakang dari peristiwa politikdalam sejarah yang
   menjadi      objek   penelitiannya.   Demikian   juga   sebaliknya   bagi   para
   ahliantropologi jelas memerlukan sejarah terutama sekali sejarah dari suku-
   suku bangsa dalamdaerah yang didatanginya.
   4. Hubungan Antropologi dengan Ilmu Geografi
       Diantara berbagai macam bentuk hidup di bumi yang berupa flora dan
   fauna itu,terdapat sefatnya yang beraneka ragam di muka bumi ini. Disinilah
   antropologi berusahamenyalami keanekaragaman manusia jika dilihat dari ras,
   etnis maupun budayanya.Begitupun sebaliknya seorang sarjana antropologi
   sangat memerlukan ilmu geografi karenatidak sedikit masalah- masalah
   manusia baik fisik maupun kebudayaannya tidak lepas daripengaruh
   lingkungan alamnya.
   5. Hubungan Antropologi dengan Ilmu Ekonomi
       Kekuatan, proses dan hukum - hukum ekonomi yang berlaku dalam
   aktivitaskehidupan ekonominya sangat dipengaruhi system kemasyarakatan,
   cara berpikir,


   pandangan dan sikap hidup dari warga masyarakat. Seorang ahli ekonomi yang
   akanmembangun perekonomiannya itu tentu akan memerlukan bahan


                                          10
komparatif mengenaimisalnya sikap terhadap kerja, sikap terhadap kekayaan,
  system gotong royong dansebagainya yang menyangkut bahan komparatif
  tentang berbagai unsur dari systemkemasyarakatan. Untuk pengumpulan
  keterangan komparatif tersebut ilmu antropolgimemiliki manfaat yang tinggi
  bagi seorang ekonom.
  6. Hubungan Antropologi dengan Ilmu Politik
      Penting halnya jika seorang ahli ilmu politik harus meneliti ataupun
  menganalisiskekuatan- kekuatan politik di Negara- Negara yang sedang
  berkembang agar dapatmemahami latar belakang dan adat istiadat dari suatu
  suku bangsa tertentu maka metodeanalisis antropologi menjadi penting bagi
  seorang ahli ilmu politik untuk mendapatpengertian tentang tingkah laku dari
  partai politik yang ditelitinya.


2.4 Konsep-konsep Antropologi
  1.Kebudayaan
      Secara umum pengertian kebudayaan mengacu kepada kumpulan
  pengetahuanyang secara sosial diwariskan dari satu generasi ke generasi
  berikutnya.
  Makna itu, kontrasdengan pengertian kebudayaan sehari-hari yang hanya
  merujuk kepada bagian-bagiantertentu warisan sosial, yakni tradisi sopan
  santun dan kesenian.


  2.Evolusi
      Konsep evolusi mengacu pada sebuah transformasi yang berlangsung
  secarabertahap. Dalam pandangan antrpolog, istilah evolusi merupakan
  gagasan bahwa bentuk-bentuk kehidupan berkembang dari suatu bentuk, ke
  bentuk lain melalui mata rantaitransformasi dan modifikasi yang tak pernah
  putus, pada umumnya diterima sebagai awallandasan berpikir mereka




  3. Daerah budaya


                                     11
(Culture area)Suatu daerah kebudayaan pada mulanya berkaitan dengan
pertumbuhankebudayaan yang menyebabkan timbulnya unsur-unsur baru yang
akan mendesak unsurlama ke arah pinggir, sekeliling daerah pusat
pertumbuhan tersebut. Oleh karena itu, jikapeneliti ingin memperoleh unsure
budaya kuno, maka tempat untuk mendapatkannyaadalah daerah-daerah
pinggir yang dikenal dengan maginal survival.


4. Enkulturasi
    Konsep enkulturasi, memiliki hakikat bahwa setiap orang sejak kecil
sampai tuamelakukan proses pembelajaran kebudayaan, mengingat manusia
sebagai makhluk yangdianugerhi kemampan untuk berpikir, dn bernalar sangat
memungkinkan untuk setiapwaktu meningkatkan kemampuan kognitif,
afektif, dan psikomotornya.


5.Difusi
    Proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan secara meluas, sehingga
melewatibatas tempat dimana kebudayaan itu timbul. Dalam proses difusi ini
erat kaitannya dengankonsep inovasi.


6. Aklturasi
    Akulturasi adalah proses pertukaran ataupun saling mempengaruhi dari
sutukebudayaan asing yang berbeda sifatnya sehingga nsur-unsur asing
tersebut, lambat laundiakomodasikan dan diintregasikan ke dalam kebudayaan
itu sendiri, tanpa kehilangankepribadiannya.


7. Etnosentrisme
    Etnosentrisme yaitu, pemikiran yang enganap bahwa kebudayaan dirinya
adalahsuperior(Lebih baik dan lebih segalanya) daripada semua budaya yang
lain. Etnosentrismemerupakan penghambat         ketiga dalam keterampilan
komunikasi       intercultural   setelahkecemasan    dan    pengumpamaan
persamaan sebagai perbedaan.


                                    12
8.Tradisi
    Tradisi adalah suatu pola perilaku atau kepercayaan yang telah menjadi
bagiandari suatu budaya yang telah lama dikenal segingga menjadi adat istiadat
dan kepercayaansecara turun temurun.


9. Ras dan etnik
    Ras adalah sekelompok orang yang memiliki sejumlah ciri biologi(fisik)
tertentu atau suatu populasi yang memiliki suatu persamaan dalam sejumlah
unsurbiologi atau fisik ras yang disebabkan oleh faktor hereditas atau
keturunan. Sedangkankajian etnik lebih menekankan sebagai klompok sosial
bagain dari ras yang memiliki ciri-ciribudaya yang sifatnya unik.


10.Stereotik
    Istilah yng berasal dari bahasa Yunani yaitu stereos yang berarti solid dan
tuposyang berarti citra atau kesan. Suatu stereotik mulanya adalah sesuatu
rencana cetakan yangbegitu terbentuk sulit diubah. Lippman (1922)
mengemukakan bahwa stereotik merupakanfungsi penting dari penyederhanaan
kognitif yang berguna untuk mengelola realitasekonomi dimana tanpa
penyederhanaan maka realitas tersebut menjadi sangat kompleks


11.Kekerabatan
    Istilah    kekerabatan   merupakan     konsep   inti   dalam    antropologi.
Konsepkekerabatan tersebut merujuk kepada tipologi klasifikasi kerabat
menurut pendudukberdasarkan aturan  aturan keturunan dan aturan
perkawinan. Radcliffe-Brownberpandangan bahwa system kekerabatan yang
lebih luas dibangun dibangun diatas




pondasi keluarga namun bila keluarga secara universal bersifat bilateral-ikatan
ibu danayah- kebanyakan masyarakat lebih menyukai satu sisi dalam keluarga


                                      13
untuk tujuan- tujuanpublic sebab fungsi utama keturunan adalah untuk
meregulasi transmisi dan kepemilikandan hak masyarakat dari generasi ke
generasi.


12.Magis
    Merupakan ilmu pseudo dan slaah satu khayalan yang paling merusak
yangpernah menggerogoti manusia. Magis juga merupakan penerapan yang
salah pada duniamateriil dari hukum pikiran dengan maksud untuk mendukung
system palsu dari hukumalam.


13.Tabu
    Istilah tabu berasal dari polinesia yang berarti terlarang. Secara spesifik
apa yangdikatakan terlarang adalah persentuhan antara hal- hal duniawi dengan
hal yang keramat,termasuk yang suci dan yang cemar (mayat)


14.Perkawinan
    Secara umum konsep perkawinan tersebut mengacu pada proses
formalpemaduan hubungan dua individu yang berbeda jenis yang dilakukan
secara      ceremonialsimbolis   dan    makin   dikarakterisasi   oleh   adanya
kesederajatan, kerukunan dan kebersamaandalam memulai hidup baru dalam
hidup berpasangan.




                                  BAB III
                                 PENUTUP


                                       14
KESIMPULAN
       Istilah antropologi berasal dari bahasa Yunani, asal kata anthropos berarti
manusia,dam logos berarti ilmu. Dengan demikian secara harfiah anthropologi
berarti ilmu tentangmanusia. Secara umum anthropologi merupakan ilmu yang
berusaha mencapai pengertianatau pemahaman tentang manusia dengan
mempelajari aneka warna bentuk fisik,masyarakat, dan kebudayaannya.Sebagai
ilmu tentang umat manusia, antropologi melalui pendekatan dan metodeilmiah
berusaha menyusun sejumlah generalisasi yang bermakna tentang manusia
danperilakunya. Kedua bidang besar dari antropologi adalah antropologi fisik dan
budaya.
       Antropologi fisik memusatkan perhatiannya pada manusia sebagai
organism biologis yangtekanannya pada upaya melacak evolusi perkembangan
manusia dan mempelajari variasi-variasi biologis dalam species manusia.
Sedangkan antropologi budaya berusahamempelajari manusia berdasarkan
kebudayaannya. Dimana kebudayaan dapat merupakanperaturan-peraturan atau
norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.Di antara ilmu-ilmu social, dan
alamiah, antropologi memiliki kedudukan, tujuan,manfaat yang unik karena
bertujuan dan bermanfaat dalam merumuskan penjelasan-penjelasan tentang
perilaku manusia yang didasarkan pada studi atas semua aspek biologismanusia
dan   perilakunya    di    semua     masyarakat,    konsep     antropologi    dan
hubungannyadengan ilmu lain.




                             DAFTAT PUSTAKA




                                       15
Abdillah, kafil Yamin, 1995, 'Surga bagi Orang luar, Neraka untuk Adat Observer
Indonesia.,1 April,p.3.


Departemen Sosial dan Lembaga Penelitian Universitas Indonesia Bersama Tim
Peneliti, 1992, Kenyah di Kalimantan Timur (Konsep Kebudayaan Ruang Dayak
Kenyah di Kalimantan Timur). Jakarta: Universitas Indonesia


Departemen Sosial, 1992, Profil Pembinaan Masyarakat Terasing (Profil
Pembangunan masyarakatTerpencil).Jakarta: Direktorat Pembangunan
Masyarakat Terpencil


Koentjaraningrat, ed, 1984.,Manusia Dan Kebudayaan di Indonesia (Orang dan
Budaya diIndonesia).Jakarta: Djambatan


Melalatoa, MJ, 1982,Didong: Kesenian Tradisional Gayo (Didong: Seni
Tradisional Gayo).Jakarta:Departemen P & K


Mubyarto, ed, 1994.,Profil Desa Tertinqgal Indonesia 1994 (Profil Desa Mundur
Bahasa Indonesia1994).Jakarta: Aditya Media


Universitas Bung Hatta, 1992,Pembangunan Berwawasan Lingkungan Mentawai
Mencari Google Artikel Pendekatan Sosial-Budaya (Pengembangan Ekologi
Berbasis Mentawai dengan PendekatanSosial-Budaya).Padang


Persoon, Gerard dan Reimar Schefold, 1985,Pulau Siberut: Pembangunan sosio-
Ekonomi,Kebudayaan Tradisional Dan Lingkungan Hidup (Pulau Siberut:
Pengembangan Sosial Ekonomi,Budaya dan Ekologi).Jakarta: Penerbit Bhratara
Karya Aksara

http://www.scribd.com/doc/88109003/makalah-sosioantropologi




                                      16

More Related Content

What's hot

02. korelasi antropologi dan ilmu lain
02. korelasi  antropologi dan ilmu lain02. korelasi  antropologi dan ilmu lain
02. korelasi antropologi dan ilmu lainIrman Aras
 
Ppt_pengertian antropologi pdf
Ppt_pengertian antropologi pdfPpt_pengertian antropologi pdf
Ppt_pengertian antropologi pdfFahrulRosyid1
 
PPT Asas-Asas dan Ruang Lingkup Antropologi
PPT Asas-Asas dan Ruang Lingkup AntropologiPPT Asas-Asas dan Ruang Lingkup Antropologi
PPT Asas-Asas dan Ruang Lingkup AntropologiRia Liniarti Subandi
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologibudifilo
 
Antropologi Budaya
Antropologi BudayaAntropologi Budaya
Antropologi Budayaarifdefri
 
P aradigma dan teori antropologi
P aradigma dan teori antropologiP aradigma dan teori antropologi
P aradigma dan teori antropologiyoulinda
 
Materi Antropologi
Materi Antropologi Materi Antropologi
Materi Antropologi renanugraha
 
Tugas makalah antropologi kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaanTugas makalah antropologi kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaanarifdefri
 
Dasar dasar teori antropologi
Dasar dasar teori antropologiDasar dasar teori antropologi
Dasar dasar teori antropologikhoirulfahrudin88
 
Antropologi bapak muslim (6)
Antropologi bapak muslim (6)Antropologi bapak muslim (6)
Antropologi bapak muslim (6)jeneponto
 

What's hot (18)

Ruang lingkup antropologi
Ruang lingkup antropologiRuang lingkup antropologi
Ruang lingkup antropologi
 
02. korelasi antropologi dan ilmu lain
02. korelasi  antropologi dan ilmu lain02. korelasi  antropologi dan ilmu lain
02. korelasi antropologi dan ilmu lain
 
ASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI
ASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGIASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI
ASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI
 
Ppt_pengertian antropologi pdf
Ppt_pengertian antropologi pdfPpt_pengertian antropologi pdf
Ppt_pengertian antropologi pdf
 
PPT Asas-Asas dan Ruang Lingkup Antropologi
PPT Asas-Asas dan Ruang Lingkup AntropologiPPT Asas-Asas dan Ruang Lingkup Antropologi
PPT Asas-Asas dan Ruang Lingkup Antropologi
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
Antropologi Budaya
Antropologi BudayaAntropologi Budaya
Antropologi Budaya
 
Pengantar Antropologi
Pengantar AntropologiPengantar Antropologi
Pengantar Antropologi
 
Antropologi Hukum
Antropologi HukumAntropologi Hukum
Antropologi Hukum
 
P aradigma dan teori antropologi
P aradigma dan teori antropologiP aradigma dan teori antropologi
P aradigma dan teori antropologi
 
Materi Antropologi
Materi Antropologi Materi Antropologi
Materi Antropologi
 
Metode dan pendekatan dalam ilmu antropologi
Metode dan pendekatan dalam ilmu antropologiMetode dan pendekatan dalam ilmu antropologi
Metode dan pendekatan dalam ilmu antropologi
 
Pesentation antropologi
Pesentation antropologiPesentation antropologi
Pesentation antropologi
 
Tugas makalah antropologi kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaanTugas makalah antropologi kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaan
 
Dasar dasar teori antropologi
Dasar dasar teori antropologiDasar dasar teori antropologi
Dasar dasar teori antropologi
 
Makalah artopologi
Makalah artopologiMakalah artopologi
Makalah artopologi
 
Antropologi bapak muslim (6)
Antropologi bapak muslim (6)Antropologi bapak muslim (6)
Antropologi bapak muslim (6)
 

Viewers also liked

Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahKebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahYadhi Muqsith
 
Unsur intrinsik novel
Unsur intrinsik novelUnsur intrinsik novel
Unsur intrinsik novelYadhi Muqsith
 
Coper mkalah remidial tik
Coper mkalah remidial tikCoper mkalah remidial tik
Coper mkalah remidial tikYadhi Muqsith
 
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaMakalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaYadhi Muqsith
 
Makalah hak azasi manusia
Makalah hak azasi manusiaMakalah hak azasi manusia
Makalah hak azasi manusiaYadhi Muqsith
 
Type narativ enarativ
Type narativ enarativType narativ enarativ
Type narativ enarativYadhi Muqsith
 
Makalah sumber daya tambang non logam
Makalah sumber daya tambang non logamMakalah sumber daya tambang non logam
Makalah sumber daya tambang non logamYadhi Muqsith
 
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islam
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islamMakalah konsep keluarga dalam pandangan islam
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islamYadhi Muqsith
 
Dongeng bahasa inggris
Dongeng bahasa inggrisDongeng bahasa inggris
Dongeng bahasa inggrisYadhi Muqsith
 
Makalah sumber daya alam hewani
Makalah sumber daya alam hewaniMakalah sumber daya alam hewani
Makalah sumber daya alam hewaniYadhi Muqsith
 
Pendahuluan makalah1
Pendahuluan makalah1Pendahuluan makalah1
Pendahuluan makalah1Yadhi Muqsith
 
Text narrative dan generic struktur
Text narrative dan generic strukturText narrative dan generic struktur
Text narrative dan generic strukturYadhi Muqsith
 

Viewers also liked (18)

Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahKebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
 
Unsur intrinsik novel
Unsur intrinsik novelUnsur intrinsik novel
Unsur intrinsik novel
 
Budaya sumedang
Budaya sumedangBudaya sumedang
Budaya sumedang
 
Bab ii harddisk
Bab ii harddiskBab ii harddisk
Bab ii harddisk
 
Bab ii software
Bab ii softwareBab ii software
Bab ii software
 
Coper mkalah remidial tik
Coper mkalah remidial tikCoper mkalah remidial tik
Coper mkalah remidial tik
 
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaMakalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
 
Makalah hak azasi manusia
Makalah hak azasi manusiaMakalah hak azasi manusia
Makalah hak azasi manusia
 
Type narativ enarativ
Type narativ enarativType narativ enarativ
Type narativ enarativ
 
Makalah sumber daya tambang non logam
Makalah sumber daya tambang non logamMakalah sumber daya tambang non logam
Makalah sumber daya tambang non logam
 
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islam
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islamMakalah konsep keluarga dalam pandangan islam
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islam
 
Dongeng bahasa inggris
Dongeng bahasa inggrisDongeng bahasa inggris
Dongeng bahasa inggris
 
Makalah sumber daya alam hewani
Makalah sumber daya alam hewaniMakalah sumber daya alam hewani
Makalah sumber daya alam hewani
 
Makalah inggris
Makalah inggrisMakalah inggris
Makalah inggris
 
Pendahuluan makalah1
Pendahuluan makalah1Pendahuluan makalah1
Pendahuluan makalah1
 
Text narrative dan generic struktur
Text narrative dan generic strukturText narrative dan generic struktur
Text narrative dan generic struktur
 
Makalah musik
Makalah musikMakalah musik
Makalah musik
 
Drama 6 orang
Drama 6 orangDrama 6 orang
Drama 6 orang
 

Similar to Antropologi

HUBUNGAN BUDAYA DAN KEBUDAYAAN HUKUM SEBAGAI DASAR ANTROPOLOGI HUKUM-1.pdf
HUBUNGAN BUDAYA DAN KEBUDAYAAN HUKUM SEBAGAI DASAR ANTROPOLOGI HUKUM-1.pdfHUBUNGAN BUDAYA DAN KEBUDAYAAN HUKUM SEBAGAI DASAR ANTROPOLOGI HUKUM-1.pdf
HUBUNGAN BUDAYA DAN KEBUDAYAAN HUKUM SEBAGAI DASAR ANTROPOLOGI HUKUM-1.pdfVinsensiusApriliaNug
 
RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI.pptx
RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI.pptxRUANG LINGKUP ANTROPOLOGI.pptx
RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI.pptxSitaLatifah
 
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu Lain
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu LainPengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu Lain
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu LainRatri nia
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologibudifilo
 
Perbedaan Pendapat Antar Pertemanan dalam Memahami Sebuah Pesan di Salah Satu...
Perbedaan Pendapat Antar Pertemanan dalam Memahami Sebuah Pesan di Salah Satu...Perbedaan Pendapat Antar Pertemanan dalam Memahami Sebuah Pesan di Salah Satu...
Perbedaan Pendapat Antar Pertemanan dalam Memahami Sebuah Pesan di Salah Satu...keyshacaca
 
1 pengantar-antropologi-sosial 2
1 pengantar-antropologi-sosial 21 pengantar-antropologi-sosial 2
1 pengantar-antropologi-sosial 2Arief Hanafie
 
Antropologi Group One.pptx
Antropologi Group One.pptxAntropologi Group One.pptx
Antropologi Group One.pptxFebyFebiola2
 
KONFLIK AKIBAT PERBEDAAN GAYA HIDUP
KONFLIK AKIBAT PERBEDAAN GAYA HIDUPKONFLIK AKIBAT PERBEDAAN GAYA HIDUP
KONFLIK AKIBAT PERBEDAAN GAYA HIDUPlutfiafauziah
 
Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docx
Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docxBagi_MODUL_AJAR_RENI.docx
Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docxrenijuliati
 
Pert.-3.2-Antropologi-Budaya.pdf
Pert.-3.2-Antropologi-Budaya.pdfPert.-3.2-Antropologi-Budaya.pdf
Pert.-3.2-Antropologi-Budaya.pdfMThantawiJauhari
 
Pengantar ilmu artopologi
Pengantar ilmu artopologiPengantar ilmu artopologi
Pengantar ilmu artopologiabdulharisahada
 
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan KesehatanAntropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan KesehatanMiftakhul Jannah
 
PPT Antropologi&Sosiologi.pptx
PPT Antropologi&Sosiologi.pptxPPT Antropologi&Sosiologi.pptx
PPT Antropologi&Sosiologi.pptxMunifah ifa
 
Hubungan antropologi dengan sejarah
Hubungan antropologi dengan sejarahHubungan antropologi dengan sejarah
Hubungan antropologi dengan sejarahMuhamad Arifin
 
Theory of communication
Theory of communication Theory of communication
Theory of communication Ines Pratiwi
 

Similar to Antropologi (20)

HUBUNGAN BUDAYA DAN KEBUDAYAAN HUKUM SEBAGAI DASAR ANTROPOLOGI HUKUM-1.pdf
HUBUNGAN BUDAYA DAN KEBUDAYAAN HUKUM SEBAGAI DASAR ANTROPOLOGI HUKUM-1.pdfHUBUNGAN BUDAYA DAN KEBUDAYAAN HUKUM SEBAGAI DASAR ANTROPOLOGI HUKUM-1.pdf
HUBUNGAN BUDAYA DAN KEBUDAYAAN HUKUM SEBAGAI DASAR ANTROPOLOGI HUKUM-1.pdf
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI.pptx
RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI.pptxRUANG LINGKUP ANTROPOLOGI.pptx
RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI.pptx
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu Lain
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu LainPengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu Lain
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu Lain
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
Perbedaan Pendapat Antar Pertemanan dalam Memahami Sebuah Pesan di Salah Satu...
Perbedaan Pendapat Antar Pertemanan dalam Memahami Sebuah Pesan di Salah Satu...Perbedaan Pendapat Antar Pertemanan dalam Memahami Sebuah Pesan di Salah Satu...
Perbedaan Pendapat Antar Pertemanan dalam Memahami Sebuah Pesan di Salah Satu...
 
1 pengantar-antropologi-sosial 2
1 pengantar-antropologi-sosial 21 pengantar-antropologi-sosial 2
1 pengantar-antropologi-sosial 2
 
Antropologi Group One.pptx
Antropologi Group One.pptxAntropologi Group One.pptx
Antropologi Group One.pptx
 
Bab 5 KEBUDAYAAN
Bab 5 KEBUDAYAANBab 5 KEBUDAYAAN
Bab 5 KEBUDAYAAN
 
KONFLIK AKIBAT PERBEDAAN GAYA HIDUP
KONFLIK AKIBAT PERBEDAAN GAYA HIDUPKONFLIK AKIBAT PERBEDAAN GAYA HIDUP
KONFLIK AKIBAT PERBEDAAN GAYA HIDUP
 
Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docx
Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docxBagi_MODUL_AJAR_RENI.docx
Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docx
 
Pert.-3.2-Antropologi-Budaya.pdf
Pert.-3.2-Antropologi-Budaya.pdfPert.-3.2-Antropologi-Budaya.pdf
Pert.-3.2-Antropologi-Budaya.pdf
 
Pengantar ilmu artopologi
Pengantar ilmu artopologiPengantar ilmu artopologi
Pengantar ilmu artopologi
 
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan KesehatanAntropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
 
PPT Antropologi&Sosiologi.pptx
PPT Antropologi&Sosiologi.pptxPPT Antropologi&Sosiologi.pptx
PPT Antropologi&Sosiologi.pptx
 
Antroplogi
AntroplogiAntroplogi
Antroplogi
 
Hubungan antropologi dengan sejarah
Hubungan antropologi dengan sejarahHubungan antropologi dengan sejarah
Hubungan antropologi dengan sejarah
 
Theory of communication
Theory of communication Theory of communication
Theory of communication
 
Amerika
AmerikaAmerika
Amerika
 

More from Yadhi Muqsith

Not balok mengheningkan cipta
Not balok mengheningkan ciptaNot balok mengheningkan cipta
Not balok mengheningkan ciptaYadhi Muqsith
 
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isi
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isiMakalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isi
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isiYadhi Muqsith
 
Makalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiMakalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiYadhi Muqsith
 
Kisah tentang burung beo cerdas
Kisah tentang burung beo cerdasKisah tentang burung beo cerdas
Kisah tentang burung beo cerdasYadhi Muqsith
 
Kebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian baratKebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian baratYadhi Muqsith
 
Karya ilmiah bahaya merokok
Karya ilmiah bahaya merokokKarya ilmiah bahaya merokok
Karya ilmiah bahaya merokokYadhi Muqsith
 
Biografi presiden ir soekarno
Biografi presiden  ir soekarnoBiografi presiden  ir soekarno
Biografi presiden ir soekarnoYadhi Muqsith
 
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasi
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasiAnatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasi
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasiYadhi Muqsith
 
50 taman nasional di indonesia
50 taman nasional di indonesia50 taman nasional di indonesia
50 taman nasional di indonesiaYadhi Muqsith
 
Sumber pencemaran air
Sumber pencemaran airSumber pencemaran air
Sumber pencemaran airYadhi Muqsith
 
Biografi presiden indonesia
Biografi presiden indonesiaBiografi presiden indonesia
Biografi presiden indonesiaYadhi Muqsith
 
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasaDrama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasaYadhi Muqsith
 
Story collections3123
Story collections3123Story collections3123
Story collections3123Yadhi Muqsith
 
Pengertian zat adiktiv
Pengertian zat adiktivPengertian zat adiktiv
Pengertian zat adiktivYadhi Muqsith
 
Pengertian zakat fiqih
Pengertian zakat fiqihPengertian zakat fiqih
Pengertian zakat fiqihYadhi Muqsith
 
Naskah drama 2 orang
Naskah drama 2 orangNaskah drama 2 orang
Naskah drama 2 orangYadhi Muqsith
 

More from Yadhi Muqsith (20)

Not balok mengheningkan cipta
Not balok mengheningkan ciptaNot balok mengheningkan cipta
Not balok mengheningkan cipta
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isi
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isiMakalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isi
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isi
 
Makalah pipisahan
Makalah pipisahanMakalah pipisahan
Makalah pipisahan
 
Makalah inggris
Makalah inggrisMakalah inggris
Makalah inggris
 
Makalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiMakalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologi
 
Lamaran kerja
Lamaran kerjaLamaran kerja
Lamaran kerja
 
Kisah tentang burung beo cerdas
Kisah tentang burung beo cerdasKisah tentang burung beo cerdas
Kisah tentang burung beo cerdas
 
Kebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian baratKebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian barat
 
Karya ilmiah bahaya merokok
Karya ilmiah bahaya merokokKarya ilmiah bahaya merokok
Karya ilmiah bahaya merokok
 
Biografi presiden ir soekarno
Biografi presiden  ir soekarnoBiografi presiden  ir soekarno
Biografi presiden ir soekarno
 
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasi
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasiAnatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasi
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasi
 
50 taman nasional di indonesia
50 taman nasional di indonesia50 taman nasional di indonesia
50 taman nasional di indonesia
 
Sumber pencemaran air
Sumber pencemaran airSumber pencemaran air
Sumber pencemaran air
 
Biografi presiden indonesia
Biografi presiden indonesiaBiografi presiden indonesia
Biografi presiden indonesia
 
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasaDrama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasa
 
Story collections3123
Story collections3123Story collections3123
Story collections3123
 
Pengertian zat adiktiv
Pengertian zat adiktivPengertian zat adiktiv
Pengertian zat adiktiv
 
Pengertian zakat fiqih
Pengertian zakat fiqihPengertian zakat fiqih
Pengertian zakat fiqih
 
Naskah drama 2 orang
Naskah drama 2 orangNaskah drama 2 orang
Naskah drama 2 orang
 

Antropologi

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses pembelajaran, pemberian pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui pikiran, karakter serta kapasitas fisik dengan menggunakan pranata-pranata agar tujuan yang ingin dicapai dapat dipenuhi. Pendidikan dapat diperoleh melalui lembaga formal dan informal. Penyampaian kebudayaan melalui lembaga informal tersebut dilakukan melalui enkulturasi semenjak kecil di dalam lingkungan keluarganya. Dalam masyarakat yang sangat kompleks, terspesialisasi dan berubah cepat,pendidikan memiliki fungsi yang sangat besar dalam memahami kebudayaan sebagai satukeseluruhan.Dengan makin cepatnya perubahan kebudayaan, maka makin banyak diperlukanwaktu untuk memahami kebudayaannya sendiri. Hal ini membuat kebudayaan di masadepan tidak dapat diramalkan secara pasti, sehingga dalam mempelajari kebudayaan barudiperlukan metode baru untuk mempelajarinya. Dalam hal ini pendidik dan antropologharus saling bekerja sama, dimana keduanya sama-sama memiliki peran yang penting dansaling berhubungan. Pendidikan bersifat konservatif yang bertujuan mengekalkan hasil-hasilprestasi kebudayaan, yang dilakukan oleh pemuda- pemudi sehinga dapat menyesuaikan diripada kejadian-kejadian yang dapat diantisipasikan di dalam dan diluar kebudayaan sertamerintis jalan untuk melakukan perubahan terhadap kebudayaan. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dan ruang lingkup antropologi? 2. Apa tujuan dan kegunaan antropologi? 3. Bagaimana hubungan antropologi dengan ilmu sosial lainnya? 4. Bagaimana konsep antropologi? 1
  • 2. 1.3 Tujuan 1. Mengetahui pengertian dan ruang lingkup antropologi. 2. Mengetahui tujuan dan kegunaan antropologi. 3. Mengetahui hubungan antropologi dengan ilmu sosial lainnya. 4. Mengetahui konsep- konsep antropologi. 1.4 Sistematika Penulisan Kata pengantar, Daftar isi, Bab I terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan juga sistematikapenulisan yang terdapat pada makalah ini.Bab II terdiri dari isi yang membahas mengenai permasalahan yang ada padarumusan masalah, yaitu mengenai antropologi.Bab III merupakan bab penutup dimana terdapat kesimpulan dan sarandari apa yangdibahas pada makalah ini, daftar pustaka, dan lamiran-lampiran gambar. 2
  • 3. BAB II ISI 2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Antropologi Istilah antropologi berasal dari bahasa Yunani, asal kata anthropos berarti manusia,dam logos berarti ilmu. Dengan demikian secara harfiah anthropologi berarti ilmu tentangmanusia. Secara umum anthropologi merupakan ilmu yang berusaha mencapai pengertian atau pemahaman tentang manusia dengan mempelajari aneka warna bentuk fisik,masyarakat, dan kebudayaannya.Secara khusus, ilmu anthropologi terbagi ke dalam lima sub ilmu yangmempelajari : 1. Masalah asal dan perkembangan manusia atau evolusinya secara biologis 2. Masalah terjadinya aneka ragam ciri fisik manusia 3. Masalah terjadinya perkembangan dan persebaran aneka ragam kebudayaan manusia 4. Masalah asal perkembangan dan persebaran aneka ragam bahasa yang diucapkan diseluruh dunia 5. Masalah mengenai asas-asas dari masyarakat dan kebudayaan manusia dari anekaragam suku bangsa yang tersebar di seluruh dunia masa kini. 3
  • 4. Koentjaraningrat (1981:224) membuat bagan pembagian dalam ilmu antropoloisebagai berikut : Paleoantropologi Antropologi Fisik Antropologi Antropologi Biologis Antropologi Budaya Antropologi prehistori Etnolinguistik Etnologi Etnologi secara khusus Antropologi social 1. Antropologi Fisik Antropologi fisik mempelajari manusia sebagai organisme biologis yang melacakper kembangan manusia menurut evolusinya dan menyelidiki variasi biologisnya dalamberbagai jenis (spesies). Contoh : Para antropolog umumnya memiliki anggapan bahwa nenek moyang manusia adalah sejenis kera dan monyet, karena memiliki kemiripan-kemiripan tertentu. a. Paleoantropologi Merupakan ilmu tentang asal-usul atau soal terjadinya evolusi makhluk hidupmanusia dengan mempergunakan bahan penelitian melalui sisa-sisa tubuh yang telahmembatu, atau fosil-fosil manusia dari zaman ke zaman yang tersimpan dalam lapisanbumi dan didapat dengan berbagai penggalian. b. Antropologi Biologis Merupakan bagian ilmu antropolgi yang mempelajari suatu pengertian tenteng sejarah terjadinya aneka warna makhluk manusia jika dipandang dari sudut ciri-ciri 4
  • 5. Tubuhnya, baik lahir (fenotipik), seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, indeks tengkorak, bentuk muka, warna mata, bentuk hidung, tinggi badan dan bentuk tubuhmaupun sifat bagian dalam (genotipik), seperti golongan darah dan sebagainya. Manusia dimuka bumi ini terdapat beberapa golongan berdasarkan persamaan mengenai beberapa ciri tubuh. Pengelompokkan seperti itu dalam ilmu antropologi disebut ras 2. Antropologi Budaya Antropologi udaya memfokuskan perhatiannya pada kebudayaan manusiaataupun cara hidupnya dalam masyarakat. Menurut Haviland (1999:12) caban antropologi budaya ini dibagi-bagi lagi menjadi tiga bagian, yakni antropologi prehistori, etnolinguistik, dan etnologi. Untuk memahami pekerjaan para ahli antropologi budaya, kita harus tahu tentang hakikat kebudayaan, menyangkut konsep kebudayaan, dan karakteristiknya; bahasa dan komunikasi, menyangkut hakikat bahasa dan bahasa dalam kerangka kebudayaan; serta kebudayaan dan kepribadian. Antropologi budaya juga merupakan studi tentang praktik-praktik social, berbentuk-bentuk ekspresif, dan penggunaan bahasa, dimana makna diciptakan dan diuji sebelum digunakan oleh masyarakat manusia (Burke, 2000:193) a. Antropologi prehistori Merupakan ilmu tentang perkembangan dan penyebaran semua kebudayaan manusia sejak sebelum manusia mengenal tulisan atau huruf. Dalam ilmu sejarah,seluruh waktu dari perkembangan kebudayaan umat manusia mulai saat terjadinya makhluk manusia, yaitu kira-kira 800.000 tahun yang lalu hingga sekarang, dibagi menjadi dua bagian yakni masa sebelum mengenal tulisan atau huruf, dan masa setelah manusia mengenal tulisan atau huruf. Subilmu prehistori ini sering disebut ilmu arkeologi. Di sini ilmu arkeologi sebenarnya adalah sejarah kebudayaan dari zaman prehistor b. Etnolinguistik atau Antropologi Linguistik Suatu ilmu yang berkaitan dengan ilmu antropologi dengan berbagai metode analisis kebudayaan yang berupa daftar 5
  • 6. kata-kata, pelukisan tentang ciri dan tatabahasa dari beratus-ratus bahasa suku bangsa yang tersebar di berbagai tempat dimuka bumi ini. Dari bahan ini telah berkembang ke berbagai macam metode analisis kebudayaan, serta berbagai metode untuk menganalisis dan mencatat bahasa-bahasa yang tidak mengenal tulisan. Semua bahan dan metode tersebut sekarang telah terolah, juga ilmu linguistic umum. Walaupun demikian, ilmu etnolinguistik diberbagai pusat ilmiah di dunia masih tetap berkaitan erat dengan ilmu antropologi,bahkan merupakan bagian dari ilmu antropologi. c. Etnologi Merupakan bagian ilmu antropologi tentang asas-asas manusia, mempelajari kebudayaan-kebudayaan dalam kehidupan masyarakat dari bangsa-bangsa tertentu yang tersebar di muka bumi pada masa sekarang. ORIENTASI 1. Ahli antropologi budaya dalam mendekati suatu masalah berdasarkan padapandangan yang berbeda- beda. Sikap seorang ahli antropologi budaya terhadapmasalah tersebut berorientasikan pada suatu mashab/aliran tertentu. Orientasiteoritis telah berkembang sejak timbul antropologi budaya sebagai disiplin ilmu otonom dengan mengikuti urutan sejarah perkembangannya. 2. Mashab atau aliran antropologi budaya yang dapat dijelaskana. a. Aliran Evolusi Predeterminasi 1. Kebudayaan setiap masyarakat umumnya berkembang menurut cara yangtelah tertentu sifatnya dan dengan perkembangan yang seragam 2. Kebudayaan manusia berkembang dari yang sederhana sampai menjadi kompleks dengan melewati 3 tahapan utama evolusi yaitu tahap liar (savagery) tahap biadab (babrarism) dan tahap peradaban (civilization) b. Aliran Khususan Sejarah 1. Terlalu premature untuk memformulasi hukum universal menguasai semua kebudayaan manusia sedunia. 6
  • 7. 2. Kebudayaan manusia sangat kompleks keragamannya. c. Aliran Difusi 1. Kebanyakan dari aspek kebudayaan dikembangkan di Mesir dan kemudianmenyebar ke seluruh dunia melalui kontak orang luar dengan orang Mesir. 2. Ciri khas kebudayaan yang terdapat dalam suatu wilayah kebudayaan (culturearea) bersumber dari suatu pusat kebudayaan. d. Aliran Fungsionalisme 1. Semua unsur kebudayaan berkembang untuk memuaskan kebutuhan individu 2. Fungsi dari unsur kebudayaan adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar yangkemudian memunculkan kebutuhan sekunder. e. Aliran Fungsionalisme Struktural 1. Semua unsur kebudayaan berkembang untuk mempertahankan struktur sosialmasyarakat 2. Fungsi struktur sosial masyarakat adalah seluruh jaringan dari hubungan - hubungan sosial. f. Aliran Pendekatan Psikologis 1. Ahli antropologi budaya tertarik pada penelitian tentang hubungan antarakebudayaan dengan kepribadian. Focus studinya mengenai pengalaman masakanak- kanak mempengaruhi perilaku masa dewasa. 2. Kebiasaaan mengasuh anak merupakan aspek kebudayaan yang penting.Lingkungan kebudayaan kanak- kanak merupakan masa pembentukankepribadian masa dewasa yang khas dalam suatu masyarakat. 3. Jika pada masa kanak- kanak cenderung menjalani latihan yang sama oleh parawarga masyarakat, maka orang dewasa pada masyarakat itu memiliki unsurekepribadian yang sama 4. Ciri kepribadian yang berbeda- beda pada suatu bangsa di dunia bersumberpada cara pengasuhan pada masa kanak- kanaknya. 7
  • 8. 5. Faktor determinan dari pola pengasuhan anak menjadi penyebab beberapapola kebudayaan. g. Aliran Evolusi Baru 1. Perkembangan kebudayaan didorong oleh kadar energy yang tersedia baik,tingkat pertambahan maupun cara penggunaannya. 2. Penguasaan suatu teknologi yang lebih maju memberi manusia energy yanglebih banyak untuk menghasilkan perkembangan dan perubahan kebudayaanmanusia. h. Aliran Strukturalisme 1.Kebudayaan manusia merupakan perwujudan lahiriyah (surface representation)dari pikiran manusia 2.Kebudayaan merupakan cara berpikir manusia memandang hal yang ada di duniasekitarnya dan cara mereka menggolongkan hal itu i. Aliran Ethnoscience 1.Pada umumnya manusia berperilaku menurut aturan yang disadari atau takdisadari telah diserapnya. 2.Pengungkapan aturan yang mendasari perilaku kebudayaan untuk menjelaskan halyang dilakukan oleh manusia dan alasan mengapa ia berperilaku demikian. j. Aliran Ekologi 1.Variasi aspek kebudayaan dipengaruhi atau dibatasi oleh adaptasi masyarakat terhadap lingkungannya .2.Lingkungan fisik dan sosial berpengaruh terhadap perkembangan kebudayaan. 2.2 Tujuan an Kegunaan Antropologi Sebagai ilmu tentang umat manusia, antropologi melalui pendekatan dan metode ilmiah berusaha menyusun sejumlah generalisasi yang bermakna tentang manusia dan perilakunya. Kedua bidang besar dari antropologi adalah antropologi fisik dan budaya. 8
  • 9. Antropologi fisik memusatkan perhatiannya pada manusia sebagai organism biologis yang tekanannya pada upaya melacak evolusi perkembangan manusia dan mempelajari variasi-variasi biologis dalam species manusia. Sedangkan antropologi budaya berusaha mempelajari manusia berdasarkan kebudayaannya. Dimana kebudayaan dapat merupakan peraturan-peraturan atau norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Di antara ilmu-ilmu social, dan alamiah, antropologi memiliki kedudukan, tujuan,manfaat yang unik karena bertujuan dan bermanfaat dalam merumuskan penjelasan-penjelasan tentang perilaku manusia yang didasarkan pada studi atas semua aspek biologis manusia dan perilakunya di semua masyarakat. Selain itu, antropologi bermaksud mempelajari umat manusia secara objektif, palingtidak mendekati objektif da sistematis. Seorang ahli antropologis dituntut harus mampu menggunakan metode-metode yang mungkin juga digunakan oleh para ilmuwan laindengan mengembangkan hipotesis atau penjelasan yang dianggap benar, menggunakan data lain untuk mengujinya, dan akhirnya menemukan suatu teori, yaitu suatu systemhipotesis yang telah teruji. Sedangkan data yang digunakan ahli antropologi dapat berupadata dari sutu masyarakat atau studi komparatif di antara sejumlah besar masyarakat. 2.3 Hubungan Antropologi dengan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya 1. HubunganAntropologi dengan Sosiologi Objek kajian sosiologi adalah masyarakat manusia terutama dari sudut hubunganantar manusia dan proses- proses yang timbul dari hubungan manusia dalam masyarakat.Dalam antropologi budaya mempelajari gambaran tentang perilaku manusia dan kontekssosial budayanya. 2.HubunganAntropologi dengan Sosiologi Psikologi pada hakikatnya mempelajari perilaku manusia dan proses- prosesmentalnya. Psikologi pun membahas faktor- faktor penyebab perilaku manusia secara internal, seperti motivasi, minat, sikap, konsep diri dan lain- lain. Sedangkan dalamantropologi khususnya antropologi budaya lebih bersifat faktor 9
  • 10. eksternal yaitu lingkunganfisik, lingkungan keluarga dan lingkungan sosial dalam arti luas. Kedua unsur itu salungberinterkai satu sama lain yang menghasilkan suatu kebudayaan melalui proses belajar.Denagn demikian keduanya memerlukan interaksi yang intens untuk memahami pola- polabudaya masyarakat terntentu secara bijak. 3. HubunganAntropologi dengan Ilmu Sejarah Lebih menyerupai hubungan ilmu arkeologi dengan antropologi. Antropologimemberi bahan prehistori sebagai pangkal bagi tiap penulis sejarah dari tiap bangsa didunia. Selain itu banyak persoalan dalam historiografi dari sejarah suatu bangsa dapatdipecahkan dengan metode antropologi. Konsep- konsep tentang kehdupan masyarakatyang dikembangkan oleh antropologi dan ilmu- ilmu sosial lainnya akan memberi pengertianbanyak kepada seorang ahli sejarah untuk mengisi latar belakang dari peristiwa politikdalam sejarah yang menjadi objek penelitiannya. Demikian juga sebaliknya bagi para ahliantropologi jelas memerlukan sejarah terutama sekali sejarah dari suku- suku bangsa dalamdaerah yang didatanginya. 4. Hubungan Antropologi dengan Ilmu Geografi Diantara berbagai macam bentuk hidup di bumi yang berupa flora dan fauna itu,terdapat sefatnya yang beraneka ragam di muka bumi ini. Disinilah antropologi berusahamenyalami keanekaragaman manusia jika dilihat dari ras, etnis maupun budayanya.Begitupun sebaliknya seorang sarjana antropologi sangat memerlukan ilmu geografi karenatidak sedikit masalah- masalah manusia baik fisik maupun kebudayaannya tidak lepas daripengaruh lingkungan alamnya. 5. Hubungan Antropologi dengan Ilmu Ekonomi Kekuatan, proses dan hukum - hukum ekonomi yang berlaku dalam aktivitaskehidupan ekonominya sangat dipengaruhi system kemasyarakatan, cara berpikir, pandangan dan sikap hidup dari warga masyarakat. Seorang ahli ekonomi yang akanmembangun perekonomiannya itu tentu akan memerlukan bahan 10
  • 11. komparatif mengenaimisalnya sikap terhadap kerja, sikap terhadap kekayaan, system gotong royong dansebagainya yang menyangkut bahan komparatif tentang berbagai unsur dari systemkemasyarakatan. Untuk pengumpulan keterangan komparatif tersebut ilmu antropolgimemiliki manfaat yang tinggi bagi seorang ekonom. 6. Hubungan Antropologi dengan Ilmu Politik Penting halnya jika seorang ahli ilmu politik harus meneliti ataupun menganalisiskekuatan- kekuatan politik di Negara- Negara yang sedang berkembang agar dapatmemahami latar belakang dan adat istiadat dari suatu suku bangsa tertentu maka metodeanalisis antropologi menjadi penting bagi seorang ahli ilmu politik untuk mendapatpengertian tentang tingkah laku dari partai politik yang ditelitinya. 2.4 Konsep-konsep Antropologi 1.Kebudayaan Secara umum pengertian kebudayaan mengacu kepada kumpulan pengetahuanyang secara sosial diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Makna itu, kontrasdengan pengertian kebudayaan sehari-hari yang hanya merujuk kepada bagian-bagiantertentu warisan sosial, yakni tradisi sopan santun dan kesenian. 2.Evolusi Konsep evolusi mengacu pada sebuah transformasi yang berlangsung secarabertahap. Dalam pandangan antrpolog, istilah evolusi merupakan gagasan bahwa bentuk-bentuk kehidupan berkembang dari suatu bentuk, ke bentuk lain melalui mata rantaitransformasi dan modifikasi yang tak pernah putus, pada umumnya diterima sebagai awallandasan berpikir mereka 3. Daerah budaya 11
  • 12. (Culture area)Suatu daerah kebudayaan pada mulanya berkaitan dengan pertumbuhankebudayaan yang menyebabkan timbulnya unsur-unsur baru yang akan mendesak unsurlama ke arah pinggir, sekeliling daerah pusat pertumbuhan tersebut. Oleh karena itu, jikapeneliti ingin memperoleh unsure budaya kuno, maka tempat untuk mendapatkannyaadalah daerah-daerah pinggir yang dikenal dengan maginal survival. 4. Enkulturasi Konsep enkulturasi, memiliki hakikat bahwa setiap orang sejak kecil sampai tuamelakukan proses pembelajaran kebudayaan, mengingat manusia sebagai makhluk yangdianugerhi kemampan untuk berpikir, dn bernalar sangat memungkinkan untuk setiapwaktu meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotornya. 5.Difusi Proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan secara meluas, sehingga melewatibatas tempat dimana kebudayaan itu timbul. Dalam proses difusi ini erat kaitannya dengankonsep inovasi. 6. Aklturasi Akulturasi adalah proses pertukaran ataupun saling mempengaruhi dari sutukebudayaan asing yang berbeda sifatnya sehingga nsur-unsur asing tersebut, lambat laundiakomodasikan dan diintregasikan ke dalam kebudayaan itu sendiri, tanpa kehilangankepribadiannya. 7. Etnosentrisme Etnosentrisme yaitu, pemikiran yang enganap bahwa kebudayaan dirinya adalahsuperior(Lebih baik dan lebih segalanya) daripada semua budaya yang lain. Etnosentrismemerupakan penghambat ketiga dalam keterampilan komunikasi intercultural setelahkecemasan dan pengumpamaan persamaan sebagai perbedaan. 12
  • 13. 8.Tradisi Tradisi adalah suatu pola perilaku atau kepercayaan yang telah menjadi bagiandari suatu budaya yang telah lama dikenal segingga menjadi adat istiadat dan kepercayaansecara turun temurun. 9. Ras dan etnik Ras adalah sekelompok orang yang memiliki sejumlah ciri biologi(fisik) tertentu atau suatu populasi yang memiliki suatu persamaan dalam sejumlah unsurbiologi atau fisik ras yang disebabkan oleh faktor hereditas atau keturunan. Sedangkankajian etnik lebih menekankan sebagai klompok sosial bagain dari ras yang memiliki ciri-ciribudaya yang sifatnya unik. 10.Stereotik Istilah yng berasal dari bahasa Yunani yaitu stereos yang berarti solid dan tuposyang berarti citra atau kesan. Suatu stereotik mulanya adalah sesuatu rencana cetakan yangbegitu terbentuk sulit diubah. Lippman (1922) mengemukakan bahwa stereotik merupakanfungsi penting dari penyederhanaan kognitif yang berguna untuk mengelola realitasekonomi dimana tanpa penyederhanaan maka realitas tersebut menjadi sangat kompleks 11.Kekerabatan Istilah kekerabatan merupakan konsep inti dalam antropologi. Konsepkekerabatan tersebut merujuk kepada tipologi klasifikasi kerabat menurut pendudukberdasarkan aturan  aturan keturunan dan aturan perkawinan. Radcliffe-Brownberpandangan bahwa system kekerabatan yang lebih luas dibangun dibangun diatas pondasi keluarga namun bila keluarga secara universal bersifat bilateral-ikatan ibu danayah- kebanyakan masyarakat lebih menyukai satu sisi dalam keluarga 13
  • 14. untuk tujuan- tujuanpublic sebab fungsi utama keturunan adalah untuk meregulasi transmisi dan kepemilikandan hak masyarakat dari generasi ke generasi. 12.Magis Merupakan ilmu pseudo dan slaah satu khayalan yang paling merusak yangpernah menggerogoti manusia. Magis juga merupakan penerapan yang salah pada duniamateriil dari hukum pikiran dengan maksud untuk mendukung system palsu dari hukumalam. 13.Tabu Istilah tabu berasal dari polinesia yang berarti terlarang. Secara spesifik apa yangdikatakan terlarang adalah persentuhan antara hal- hal duniawi dengan hal yang keramat,termasuk yang suci dan yang cemar (mayat) 14.Perkawinan Secara umum konsep perkawinan tersebut mengacu pada proses formalpemaduan hubungan dua individu yang berbeda jenis yang dilakukan secara ceremonialsimbolis dan makin dikarakterisasi oleh adanya kesederajatan, kerukunan dan kebersamaandalam memulai hidup baru dalam hidup berpasangan. BAB III PENUTUP 14
  • 15. KESIMPULAN Istilah antropologi berasal dari bahasa Yunani, asal kata anthropos berarti manusia,dam logos berarti ilmu. Dengan demikian secara harfiah anthropologi berarti ilmu tentangmanusia. Secara umum anthropologi merupakan ilmu yang berusaha mencapai pengertianatau pemahaman tentang manusia dengan mempelajari aneka warna bentuk fisik,masyarakat, dan kebudayaannya.Sebagai ilmu tentang umat manusia, antropologi melalui pendekatan dan metodeilmiah berusaha menyusun sejumlah generalisasi yang bermakna tentang manusia danperilakunya. Kedua bidang besar dari antropologi adalah antropologi fisik dan budaya. Antropologi fisik memusatkan perhatiannya pada manusia sebagai organism biologis yangtekanannya pada upaya melacak evolusi perkembangan manusia dan mempelajari variasi-variasi biologis dalam species manusia. Sedangkan antropologi budaya berusahamempelajari manusia berdasarkan kebudayaannya. Dimana kebudayaan dapat merupakanperaturan-peraturan atau norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.Di antara ilmu-ilmu social, dan alamiah, antropologi memiliki kedudukan, tujuan,manfaat yang unik karena bertujuan dan bermanfaat dalam merumuskan penjelasan-penjelasan tentang perilaku manusia yang didasarkan pada studi atas semua aspek biologismanusia dan perilakunya di semua masyarakat, konsep antropologi dan hubungannyadengan ilmu lain. DAFTAT PUSTAKA 15
  • 16. Abdillah, kafil Yamin, 1995, 'Surga bagi Orang luar, Neraka untuk Adat Observer Indonesia.,1 April,p.3. Departemen Sosial dan Lembaga Penelitian Universitas Indonesia Bersama Tim Peneliti, 1992, Kenyah di Kalimantan Timur (Konsep Kebudayaan Ruang Dayak Kenyah di Kalimantan Timur). Jakarta: Universitas Indonesia Departemen Sosial, 1992, Profil Pembinaan Masyarakat Terasing (Profil Pembangunan masyarakatTerpencil).Jakarta: Direktorat Pembangunan Masyarakat Terpencil Koentjaraningrat, ed, 1984.,Manusia Dan Kebudayaan di Indonesia (Orang dan Budaya diIndonesia).Jakarta: Djambatan Melalatoa, MJ, 1982,Didong: Kesenian Tradisional Gayo (Didong: Seni Tradisional Gayo).Jakarta:Departemen P & K Mubyarto, ed, 1994.,Profil Desa Tertinqgal Indonesia 1994 (Profil Desa Mundur Bahasa Indonesia1994).Jakarta: Aditya Media Universitas Bung Hatta, 1992,Pembangunan Berwawasan Lingkungan Mentawai Mencari Google Artikel Pendekatan Sosial-Budaya (Pengembangan Ekologi Berbasis Mentawai dengan PendekatanSosial-Budaya).Padang Persoon, Gerard dan Reimar Schefold, 1985,Pulau Siberut: Pembangunan sosio- Ekonomi,Kebudayaan Tradisional Dan Lingkungan Hidup (Pulau Siberut: Pengembangan Sosial Ekonomi,Budaya dan Ekologi).Jakarta: Penerbit Bhratara Karya Aksara http://www.scribd.com/doc/88109003/makalah-sosioantropologi 16