Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penderitaan, contoh-contoh penderitaan, dan pengaruh penderitaan terhadap manusia. Penderitaan dapat timbul dari berbagai sebab seperti penyakit, masalah sosial, atau perbuatan manusia sendiri dan dapat memiliki pengaruh positif ataupun negatif tergantung sikap yang ditempuh untuk menghadapinya.
2. 6.1. Pengertian Penderitaan
Pendahuluan
• Penderitaan sudah bukan hal asing lagi disekitar kita.
Penderitaan sendiri merupakan sesuatu yang dapat orang lain
maupun kita sendiri rasakan. Penyebab dari rasa penderitaan
itu sendiri mampu berasal dari orang lain ataupun dari diri kita
sendiri. Dengan adanya pengetahuan tentang penderitaan,
diharapkan para mahasiswa mampu memahami dan
menghayati kenyataan-kenyataan yang ada dalam kehidupan
manusia dengan berbagai macam penderitaan, pengaruh, dan
sebab yang ada
3. • Untuk bisa memenuhi tujuan sebelumnya, maka para mahasiswa
harus mempelajari tentang penderitaan, mulai dari apa itu
penderitaan, contoh dari penderitaan itu sendiri, serta apa yang
menyebabkan penderitaan.
4.
5. Pengertian Penderitaan
• Menurut KBBI, penderitaan merupakan keadaan yang
menyedihkan yang harus ditanggung. Kata dasar dari
penderitaan adalah derita, dan derita memiliki arti tersendiri.
Derita adalah sesuatu yang menyusahkan yang ditanggung
sebagai beban dalam hati. Dari pengertian tersebut, tentu kita
sudah dapat melihat bahwa penderitaan itu menyakitkan.
6. • Contoh dari penderitaan ini bermacam, macam. Selama sesuatu
membuat hati terbebani, maka sesuatu tersebut dapat
dikategorikan sebagai penderitaan.
• Contoh dari penderitaan :
• Sakit
• Gagal mencapai impian
• Mengecewakan orang tua ataupun orang lain
• Tidak mendapatkan kasih sayang
• Kelaparan
• Penindasan
• Dll.
7. 6.2. Siksaan
• Secara sederhana, siksaan diartikan sebagai suatu perbuatan
yang dilakukan oleh orang lain ataupun oleh diri sendiri yang
menimbulkan penderitaan.
• Siksaan dapat menyerang badan dan juga dapat menyerang
rohani.
8. • Phobia adalah salah satu bentuk dari gangguan kecemasan.
Beberapa fobia tidak dapat diketahui penyebabnya, namun ada
phobia yang disebabkan oleh suatu perlakuan yang menyebabkan
penderitanya merasa takut. Sebagai contoh, vehophobia yaitu
phobia yang menyebabkan penderitanya takut naik mobil. Phobia
ini dapat disebabkan karena pada suatu waktu penderita tersebut
telah mengalami atau telah melihat peristiwa kecelakaan mobil
yang menyebabkannya menjadi takut ketika naik mobil.
9. • Ada tiga bentuk siksaan psikis, yaitu :
• Kebimbangan : Tidak mampu menentukan pilihan yang akan dipilih.
• Kesepian : Rasa sepi yang dialami pada diri sendiri meskipun berada di
lingkungan yang ramai.
• Ketakutan : Sesuatu yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan
siksaan batin.
10. • Dari pengertian ketakutan sebelumnya, kita dapat menyimpulkan
bahwa apapun yang menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman
dan atau merasa batinnya tersiksa , maka orang tersebut akan
merasakan yang namanya ketakutan.
11. 6.3. Kekalutan Mental
• Kekalutan artinya adalah kekacauan, sehingga kekalutan
mental dapat diartikan suatu keadaan dimana kondisi mental
seseorang sedang mengalami kekacauan. Akibatnya, orang
tersebut tidak mampu beraktifitas secara optimal sampai
kondisi mentalnya kembali normal.
12. Gejala-gejala kekalutan mental :
1. Tubuh merasa pusing.
2. Sering merasa cemas.
3. Mudah iri dan curiga.
4. Mengalami disorientasi sosial
5. Kepribadiannya lemah dan kurang percaya diri.
6. Sering mengalami konflik di lingkungan masyarakat karena
perbedaan norma yang dimilikinya.
13. Tahap-tahap gangguan kejiwaan
1. Gangguan kejiwaan terlihat dalam kehidupan penderita.
2. Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif.
3. Terjadinya Mental Breakdown
4. Krisis ekonomi yang berkepanjangan menambah penderita
penyakit jiwa.
5. Terjadi karena adanya kesalahan dalam proses pendidikan anak
sejak kecil.
6. Faktor sosial disekitar penderita.
14. Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental
1. Kepribadian yang lemah
2. Adanya konflik sosial karena perbedaan
3. Cara pematangan batin yang salah
15. • Proses kekalutan mental terbagi menjadi dua, yaitu positif dan
negatif.
• POSITIF jika kesulitan yang terjadi akan diambil hikmahnya dan
bertekad mencari jalan keluar semaksimal mungkin.
• NEGATIF jika kesulitan yang dialami tidak dapat dihilangkan
sehingga penderitanya akan merasa frustasi.
16. 6.4. Penderitaan dan
Perjuangan
• Penderitaan sudah menjadi konsekuensi hidup para manusia.
Artinya, hidup manusia tidak hanya diisi dengan kebahagiaan,
namun juga diisi dengan penderitaan. Namun, bukan artinya
penderitaan tidak dapat diatasi. Manusia memiliki pilihan
untuk mengurangi atau bahakan menghilangkan penderitaan
itu.
17. • Dalam menanggapi suatu penderitaan, harusnya manusia tidak
boleh pesimis., karena raasa pesimis tersebut hanya akan membuat
penderitaan tersebut menjadi lebih hebat. Untuk membebaskan
diri dari belenggu penderitaan, maka kita harus berjuang melawan
penderitaan tersebut.
• Pembebasan diri dari penderitaan pada dasarnya adalah
meneruskan hidup. Caranya adalah berjuang menghadapi segala
macam permasalahan yang ada disekitar kita.
18. • Perjuangan yang dilakukan dalam rangka membebaskan diri dari
penderitaan haruslah disertai dengan doa kepada Tuhan Yang Maha
Esa. Karena tanpa bantuanNya, kita tidak bisa melakukan apa-apa.
Kita sebagai manusia hanya mampu merencanakn dan menjalankan
perintah, namun hanya Tuhan yang menentukan hasilnya.
19. 6.5. Penderitaan, Media Massa, dan
Seniman
• Media massa dan seniman memiliki hubungan dengan
penderitaan. Media massa berperan sebagai alat yang
menyiarkan penderitaan ke seluruh masyarakat, sedangkan
seniman berperan sebagai sosok yang menggambarkan
penderitaan yang dialami oleh masyarakat ataupun dirinya
dan menuangkannya kedalam karya seninya.
20. 6.6. Penderitaan dan Sebab-
Sebabnya
• Penderitaan dapat timbul karena perbuatan buruk manusia.
Penderitaan ini kadang disebut dengan nasib buruk dan terjadi
karena ulah manusia itu sendiri ataupun karena
lingkungannya. Namun, nasib buruk ini juga dapat diubah
dengan usaha manusia dan menjadikannya sebagai nasib baik.
• Penderitaan juga dapat muncul karena penyakit yang diderita.
Penderitaan ini terjadi atas dasar kehendak Tuhan Yang Maha
Kuasa dan manusia dapat berusaha untuk menyembuhkan
penyakit ini dengan bersabar dan menjalani pengobatan.
21. 6.7. Pengaruh Penderitaan
• Akibat dari penderitaan terbagi menjadi dua, yaitu sikap
positif dan sikap negatif.
• Sikap Positif : Sikap optimis mengatasi penderitaan hidup dan
menyadari bahwa hidup bukanlah sebuah penderitaan yang
panjang.
• Sikap Negatif : Penyesalan karena tidak bahagia, kecewa,
putus asa, dan munculnya keinginan untuk bunuh diri.
22. DAFTAR PUSTAKA
• Dinda Fatmah, 2018, “Manusia dan Penderitaan”,
http://dosen.stie-
alanwar.ac.id/file/content/2018/04/03_MANUSIA_DAN_PEND
ERITAAN_STIE_AL-ANWAR_dinda.pdf , Diakses tanggal 29
Maret 2019
• Adytami Mudita, 2017, “Efektifitas Cognitive Behavioural
Therapy (CBT) Untuk Mengatasi Fobia”,
http://repository.unika.ac.id/15640/2/12.92.0069%20Adytami
%20Mudita%20%20BAB%20I.pdf , Diakses tanggal 29 Maret
2019
23. • Febby Satryadi P, Santi Deliani, Ita Purnamasari, 2014-2015, “Ilmu
Budaya Dasar Manusia Dan Penderitaan”,
https://www.academia.edu/8334037/ILMU_BUDAYA_DASAR_MAN
USIA_DAN_PENDERITAAN, diakses tanggal 29 Maret 2019