SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
CFIT
PM
&
Jenis Tes Inteligensi
Tes Individual
• Tes Standford-Binet: untuk usia 6 – 65 tahun
• Tes Weschler (WB/WAIS. WISC,WPPSI)
WB/WAIS : Usia 16 tahun ke atas
WISC : 5 – 15 tahun
WPPSI : 4 – 6,5 tahun
Tes Klasikal
• Tes CFIT terdiri atas form A dan form B paralel
CFIT Skal 2 : untuk usia 8 -15 tahun
CFIT Skala 3: untuk usia SLTA
• Tes IST : minimal usia 13 tahun
• Tes PM: SPM, APM, CPM
SPM : usia 6 -65 tahun
CPM : 5 – 11 tahun
APM : 11 Tahun keatas
• TKD, TIKI, : Usia minimal SLTA
CFIT (1)• Pengantar / Sejarah
• Nama aslinya Culture Fair Tests, scale 2 and 3, Form A &
Form B (Paralel), diadaptasi oleh Fakultas Psikologi UI pada
tahun 1975.
• Dibuat oleh Raymond B. Cattel dan A. Karen S. Cattel, serta
sejumlah staf penelitian dari “Institute of Personality and
Ability Testing” (IPAT) di Universitas Illinois, Champaign,
Amerika Serikat pada tahun 1949.
1. CFIT terdiri atas 3 skala. Masing-masing skala diperuntukkan untuk individu dengan usia
tertentu. Setiap skala memiliki form A dan form B. Berikut pembagian skala CFIT sesuai
penggunaannya:
- Skala 1 : usia 4 tahun – 8 tahun. Dewasa cacat mental
- Skala 2 : usia 8 tahun – 14 tahun. Dewasa rata-rata atau tidak berpendidikan atau
pendidikan akhir SLTP.
- Skala 3 : usia 13 tahun ke atas. Dewasa superior. Siswa SMA atau mahasiswa.
2. Mengungkap general ability dan fluid ability.
3. Skor akhir menghasilkan IQ dan Percentil.
4. Pembagian subtes dan waktu tes CFIT form A dan B:
NO SUB TEST SKALA
2
SKALA
3
WAKTU
TES
1
SERIES 12 13 3’
TES
2
CLASSIFICATION 14 14 4’
TES
3
MATRIKS 12 13 3’
TES
4
CONDITIONS 8 10 2,5’
Jumlah 46 50 12,5
CFIT (2)• Administrasi
• Skala 2 digunakan untuk usia 8-15 tahun dan orang dewasa yang memiliki
kecerdasan dibawah normal, Skala 3 untuk usia sekolah lanjutan atas dan
orang dewasa yang mempunyai kecerdasan tinggi.
• Mengukur Kemampuan Umum atau “General Ability” atau “G” Factor atau
Kecerdasan.
• Mengukur “Fluid Ability” seseorang; kemampuan kognitif seseorang yang
berifat herediter.
• Disajikan individual maupun klasikal; dan akan lebih lengkap bila disertai
dengan tes-tes “Inteligensi Umum” yang mengukur “Crystallize Ability”,
seperti: TKD atau IST.
CFIT (4)• Subtes 1
• Instruksi: “Setiap soal akan terdapat 3 buah kotak yang berisi
suatu gambar/tanda tertentu, dan terdapat 1 kotak yang masih
kosong. Tugas anda adalah, memilih 1 kotak selanjutnya,
diantara 6 kotak yang telah tersedia (a, b, c, d, e, atau f)”
• Subtes 2
• Instruksi: “Setiap soal akan terdapat 5 buah kotak berisi suatu
gambar/tanda tertentu. Ada 3 kotak yang mempunyai bentuk
gambar yang sama, tetapi 2 kotak lain yang mempunyai bentuk
gambar yang berbeda. Tugas anda adalah, mencari 2 kotak yang
gambarnya berbeda.
CFIT (5)• Subtes 3
• Instruksi: “Pada setiap soal akan terdapat 1 buah kotak besar yang berisi
kotak-kotak kecil. Didalam setiap kotak kecil terdapat suatu gambar/tanda
tertentu, namun ada 1 kotak kecil yang hilang. Tugas anda adalah, memilih
salah 1 diantara 6 kotak-kotak kecil yang berada di sebelah kanan, untuk
mengisi kotak kecil yang hilang itu.
• Subtes 4
• Instruksi: “ Pada setiap soal akan terdapat 1 kotak di sebelah kiri dan 5 kotak
disebelah kanan. Setiap kotak memiliki suatu gambar/tanda tertentu. Pada
kotak disebelah kiri, akan ada sebuah titik. Dimanakah letak titik tersebut?
Nah, sekarang lihat 5 kotak yang disebelah kanan, Tugas anda adalah,
mencari kotak manakah yang mungkin diletakkan titik yang juga diletakkan
seperti pada kotak di sebelah kiri.”
CFIT (3)• Subtes 1, Series : 3 menit
• Subtes 2, Classification : 4 menit
• Subtes 3, Matrices : 3 menit
• Subtes 4, Conditions/Topology : 2,5 menit
• Skoring
•Setelah di periksa jawaban yang tidak valid (berurutan dalam satu
kolom, terdapat pilihan lebih dari satu), jawaban benar di beri skor
1.
•Skor Total = Jumlah Skor Tiap Subtes, kemudian di konversi ke
dalam skor IQ dan kategorisasi IQ (Lihat tabel)
CFIT (6)
DEVIASI IQ KLASIFIKASI
170 and over GENIUS
140 – 169 VERY SUPERIOR
120 – 139 SUPERIOR
110 – 119 HIGH AVERAGE
90 – 109 AVERAGE
80 – 89 LOW AVERAGE
70 – 79
BORDERLINE
68 – 83 BORDERLINE MENTAL RETARDATION
52 – 67 MILD MENTAL RETARDATION
30 – 69
MENTALLY-DEFECTIVE
36 – 51 MODERATE MENTAL RETARDATION
20 – 35 SEVERE MENTAL RETARDATION
< 19 PROFOUND MENTAL RETARDATION
INTERPRETASI SKALA DEVIASI IQ
MENURUT STANDFORD BINNET
RPM (1)
• Pengantar/ Sejarah
• Reaven Progressive Matrices
• Diciptakan oleh J.C. Raven pada tahun 1938
• Pada awalnya dikembangkan di Inggris dan kemudian digunakan secara
luas dalam lingkungan Angkatan Bersenjata pada perang Dunia II.
• Dirancang untuk mengukur kemampuan mengerti dan melihat
hubungan antara bagian-bagian gambar yang disajikan serta
pengembangan pola pikir yang sistematis.
• Administrasi
• Sebagian besar mengukur general factor sedangkan sebagian kecil
mengukur spatial aptitude, inductive reasoning, dan perceptual accuraccy.
RPM (2)
RPM terdiri dari 3 tes:
1. Standard Progresive Matrices (SPM)
• Mengukur dan menggolongkan tingkat kecerdasan
seseorang.
• Terdiri dari 60 soal yang dikelompokkan ke dalam lima
seri A, B, C, D, E yang masing-masing terdiri dari 12 soal,
digunakan untuk orang normal usia 6-65 tahun.
• Waktu penyajian tes tidak terbatas, biasanya 30 menit
untuk mengerjakan soal.
RPM (3)
2. Coloured Progressive Matrices (CPM)
• Bertujuan untuk mengungkap taraf kecerdasan bagi anak berusia 5-11 tahun.
• Terdiri dari 36 soal yang dikelompokkan ke dalam tiga seri A, Ab, dan B, digunakan untuk
anak usia 5-11 tahun, anak yang mengalami gangguan mental dan lanjut usia.
• Aspek yang di ukur :
• Berpikir logis
• Kecakapan pengamatan ruang
• Mencari dan mengerti hubungan antara keseluruhan dan bagian-bagian (termasuk
kemampuan analisis dan integrasi).
• Kemampuan berpikir secara analogi.
• Waktu penyajian tes tidak terbatas
RPM (4)
3. Advanced Progressive Matrices (APM)
• Mengukur observasi dan clear thinking, dan mengukur
kecepatan dan kemampuan intelektual jika menggunakan
waktu 40 menit.
• Terdiri dari dua bagian, bagian I (12 soal), dan bagian II
(36 soal). Subjek diatas 11 tahun, digunakan untuk orang
normal
• Waktu yang dipergunakan untuk penyelesaian tes ini
adalah 50 menit (5 menit instruksi, 5 menit set I, 40 menit
set II).
RPM (5)
SKORING SPM
• Untuk item yang di jawab benar di beri nilai 1 dan yang salah diberi nilai 0.
• Pengelompokan tingkat intelegensi subyek di dasarkan atas nilai persentil, yaitu:
• Intellectually superior bagi subyek yang nilainya pada persentil ke 95 ke atas
• Definetelly above the averange intellectual capacity bagi subyek yang nilainya terletak antara percentile 75 sampai 95
• Intellectually averange bagi subyek yang nilainya berkisar antara persentil ke 25 sampai dengan 75
• Definetely below averange in intellectual capacity bagi dubyek yang nilainya antara percentil ke 5 sampai 25
• Intellectualy defective yaitu nilai subyek terletak pada dan di bawah percentil ke 5.
CPM
• Untuk item yang di jawab benar di beri nilai 1 dan yang salah diberi nilai 0
APM
• Untuk item yang di jawab benar di beri nilai 1 dan yang salah diberi nilai 0.
• Bila di gunakan di Indonesia perlu diadakan penelitian lebih dahulu.
RPM (6)
INSTRUKSI
“ Pada setiap persoalan akan terdapat suatu
kotak yang besar yang memiliki suatu pola
tertentu. Namun ada bagian yang hilang /
tersobek / bolong. Tugas anda adalah,
mencari potongan gambar yang hilang
tersebut diantara beberapa pilihan jawaban
yang telah disediakan”

More Related Content

What's hot

Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Tri Astuti Utomo (iyas)
 
02 sejarah tes psikologis
02 sejarah tes psikologis02 sejarah tes psikologis
02 sejarah tes psikologisMusa Hutauruk
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosialajengseptiana
 
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"vidyatiara
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialMunna Hab
 
Perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahan
Perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahanPerkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahan
Perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahanBarna Yudha SutanMudo
 
Alat tes SPM lengkap dengan skoring SPM (STANDARD PROGRESSIVE MATRICES)
Alat tes SPM lengkap dengan skoring SPM (STANDARD PROGRESSIVE MATRICES)Alat tes SPM lengkap dengan skoring SPM (STANDARD PROGRESSIVE MATRICES)
Alat tes SPM lengkap dengan skoring SPM (STANDARD PROGRESSIVE MATRICES)ebookku
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiSeta Wicaksana
 
Pertemuan ke-12 Erik H.Erikson
Pertemuan ke-12  Erik H.EriksonPertemuan ke-12  Erik H.Erikson
Pertemuan ke-12 Erik H.EriksonVivia Maya Rafica
 

What's hot (20)

RMIB.pptx
RMIB.pptxRMIB.pptx
RMIB.pptx
 
Tes kepribadian
Tes kepribadianTes kepribadian
Tes kepribadian
 
Analisis Item dan Norma
Analisis Item dan NormaAnalisis Item dan Norma
Analisis Item dan Norma
 
Tes pauli
Tes pauliTes pauli
Tes pauli
 
TKV dan TKF.pptx
TKV dan TKF.pptxTKV dan TKF.pptx
TKV dan TKF.pptx
 
Inventori tes pauli
Inventori tes pauliInventori tes pauli
Inventori tes pauli
 
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
 
02 sejarah tes psikologis
02 sejarah tes psikologis02 sejarah tes psikologis
02 sejarah tes psikologis
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
 
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosial
 
Pengukuran Psikologi
Pengukuran PsikologiPengukuran Psikologi
Pengukuran Psikologi
 
Perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahan
Perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahanPerkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahan
Perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahan
 
McCrae & Costa
McCrae & CostaMcCrae & Costa
McCrae & Costa
 
Emosi
EmosiEmosi
Emosi
 
Alat tes SPM lengkap dengan skoring SPM (STANDARD PROGRESSIVE MATRICES)
Alat tes SPM lengkap dengan skoring SPM (STANDARD PROGRESSIVE MATRICES)Alat tes SPM lengkap dengan skoring SPM (STANDARD PROGRESSIVE MATRICES)
Alat tes SPM lengkap dengan skoring SPM (STANDARD PROGRESSIVE MATRICES)
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 
Perspektif psikopatologi
Perspektif psikopatologiPerspektif psikopatologi
Perspektif psikopatologi
 
Pertemuan ke-12 Erik H.Erikson
Pertemuan ke-12  Erik H.EriksonPertemuan ke-12  Erik H.Erikson
Pertemuan ke-12 Erik H.Erikson
 
PAPI KOSTICK.pptx
PAPI KOSTICK.pptxPAPI KOSTICK.pptx
PAPI KOSTICK.pptx
 

More from FahrulRosyid1

Metode penelitian kualitatif observasi wawancara
Metode penelitian kualitatif observasi wawancaraMetode penelitian kualitatif observasi wawancara
Metode penelitian kualitatif observasi wawancaraFahrulRosyid1
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaFahrulRosyid1
 
reliabilitas dan validitas with spss
reliabilitas dan  validitas with spss reliabilitas dan  validitas with spss
reliabilitas dan validitas with spss FahrulRosyid1
 
Basic statistics for psychometrics
Basic statistics for psychometrics Basic statistics for psychometrics
Basic statistics for psychometrics FahrulRosyid1
 
1 konsep pengukuran
1 konsep pengukuran 1 konsep pengukuran
1 konsep pengukuran FahrulRosyid1
 
Desain eksperimen 1 2 kelompok
Desain eksperimen 1  2 kelompok Desain eksperimen 1  2 kelompok
Desain eksperimen 1 2 kelompok FahrulRosyid1
 
Desain eksperimen 1
Desain eksperimen 1  Desain eksperimen 1
Desain eksperimen 1 FahrulRosyid1
 
Prinsip dasar eksperimen
Prinsip dasar eksperimen Prinsip dasar eksperimen
Prinsip dasar eksperimen FahrulRosyid1
 
Checking assumption of normality
Checking assumption of normality Checking assumption of normality
Checking assumption of normality FahrulRosyid1
 
Developing an instrument
Developing an instrument Developing an instrument
Developing an instrument FahrulRosyid1
 
Level of measurement
Level of measurement Level of measurement
Level of measurement FahrulRosyid1
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampel Populasi dan sampel
Populasi dan sampel FahrulRosyid1
 
Finding a research idea
Finding a research idea Finding a research idea
Finding a research idea FahrulRosyid1
 

More from FahrulRosyid1 (20)

TES PAULI
TES PAULITES PAULI
TES PAULI
 
Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2
 
teknik presentasi
teknik presentasiteknik presentasi
teknik presentasi
 
analisis item
analisis itemanalisis item
analisis item
 
Metode penelitian kualitatif observasi wawancara
Metode penelitian kualitatif observasi wawancaraMetode penelitian kualitatif observasi wawancara
Metode penelitian kualitatif observasi wawancara
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesia
 
reliabilitas dan validitas with spss
reliabilitas dan  validitas with spss reliabilitas dan  validitas with spss
reliabilitas dan validitas with spss
 
Test reliability
Test reliabilityTest reliability
Test reliability
 
Item analysis
Item analysis Item analysis
Item analysis
 
Test construction
Test construction Test construction
Test construction
 
Basic statistics for psychometrics
Basic statistics for psychometrics Basic statistics for psychometrics
Basic statistics for psychometrics
 
1 konsep pengukuran
1 konsep pengukuran 1 konsep pengukuran
1 konsep pengukuran
 
Desain eksperimen 1 2 kelompok
Desain eksperimen 1  2 kelompok Desain eksperimen 1  2 kelompok
Desain eksperimen 1 2 kelompok
 
Desain eksperimen 1
Desain eksperimen 1  Desain eksperimen 1
Desain eksperimen 1
 
Prinsip dasar eksperimen
Prinsip dasar eksperimen Prinsip dasar eksperimen
Prinsip dasar eksperimen
 
Checking assumption of normality
Checking assumption of normality Checking assumption of normality
Checking assumption of normality
 
Developing an instrument
Developing an instrument Developing an instrument
Developing an instrument
 
Level of measurement
Level of measurement Level of measurement
Level of measurement
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampel Populasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Finding a research idea
Finding a research idea Finding a research idea
Finding a research idea
 

Recently uploaded

R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 

Recently uploaded (10)

R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 

CFIT & PM

  • 2. Jenis Tes Inteligensi Tes Individual • Tes Standford-Binet: untuk usia 6 – 65 tahun • Tes Weschler (WB/WAIS. WISC,WPPSI) WB/WAIS : Usia 16 tahun ke atas WISC : 5 – 15 tahun WPPSI : 4 – 6,5 tahun
  • 3. Tes Klasikal • Tes CFIT terdiri atas form A dan form B paralel CFIT Skal 2 : untuk usia 8 -15 tahun CFIT Skala 3: untuk usia SLTA • Tes IST : minimal usia 13 tahun • Tes PM: SPM, APM, CPM SPM : usia 6 -65 tahun CPM : 5 – 11 tahun APM : 11 Tahun keatas • TKD, TIKI, : Usia minimal SLTA
  • 4. CFIT (1)• Pengantar / Sejarah • Nama aslinya Culture Fair Tests, scale 2 and 3, Form A & Form B (Paralel), diadaptasi oleh Fakultas Psikologi UI pada tahun 1975. • Dibuat oleh Raymond B. Cattel dan A. Karen S. Cattel, serta sejumlah staf penelitian dari “Institute of Personality and Ability Testing” (IPAT) di Universitas Illinois, Champaign, Amerika Serikat pada tahun 1949.
  • 5. 1. CFIT terdiri atas 3 skala. Masing-masing skala diperuntukkan untuk individu dengan usia tertentu. Setiap skala memiliki form A dan form B. Berikut pembagian skala CFIT sesuai penggunaannya: - Skala 1 : usia 4 tahun – 8 tahun. Dewasa cacat mental - Skala 2 : usia 8 tahun – 14 tahun. Dewasa rata-rata atau tidak berpendidikan atau pendidikan akhir SLTP. - Skala 3 : usia 13 tahun ke atas. Dewasa superior. Siswa SMA atau mahasiswa. 2. Mengungkap general ability dan fluid ability. 3. Skor akhir menghasilkan IQ dan Percentil. 4. Pembagian subtes dan waktu tes CFIT form A dan B:
  • 6. NO SUB TEST SKALA 2 SKALA 3 WAKTU TES 1 SERIES 12 13 3’ TES 2 CLASSIFICATION 14 14 4’ TES 3 MATRIKS 12 13 3’ TES 4 CONDITIONS 8 10 2,5’ Jumlah 46 50 12,5
  • 7. CFIT (2)• Administrasi • Skala 2 digunakan untuk usia 8-15 tahun dan orang dewasa yang memiliki kecerdasan dibawah normal, Skala 3 untuk usia sekolah lanjutan atas dan orang dewasa yang mempunyai kecerdasan tinggi. • Mengukur Kemampuan Umum atau “General Ability” atau “G” Factor atau Kecerdasan. • Mengukur “Fluid Ability” seseorang; kemampuan kognitif seseorang yang berifat herediter. • Disajikan individual maupun klasikal; dan akan lebih lengkap bila disertai dengan tes-tes “Inteligensi Umum” yang mengukur “Crystallize Ability”, seperti: TKD atau IST.
  • 8. CFIT (4)• Subtes 1 • Instruksi: “Setiap soal akan terdapat 3 buah kotak yang berisi suatu gambar/tanda tertentu, dan terdapat 1 kotak yang masih kosong. Tugas anda adalah, memilih 1 kotak selanjutnya, diantara 6 kotak yang telah tersedia (a, b, c, d, e, atau f)” • Subtes 2 • Instruksi: “Setiap soal akan terdapat 5 buah kotak berisi suatu gambar/tanda tertentu. Ada 3 kotak yang mempunyai bentuk gambar yang sama, tetapi 2 kotak lain yang mempunyai bentuk gambar yang berbeda. Tugas anda adalah, mencari 2 kotak yang gambarnya berbeda.
  • 9. CFIT (5)• Subtes 3 • Instruksi: “Pada setiap soal akan terdapat 1 buah kotak besar yang berisi kotak-kotak kecil. Didalam setiap kotak kecil terdapat suatu gambar/tanda tertentu, namun ada 1 kotak kecil yang hilang. Tugas anda adalah, memilih salah 1 diantara 6 kotak-kotak kecil yang berada di sebelah kanan, untuk mengisi kotak kecil yang hilang itu. • Subtes 4 • Instruksi: “ Pada setiap soal akan terdapat 1 kotak di sebelah kiri dan 5 kotak disebelah kanan. Setiap kotak memiliki suatu gambar/tanda tertentu. Pada kotak disebelah kiri, akan ada sebuah titik. Dimanakah letak titik tersebut? Nah, sekarang lihat 5 kotak yang disebelah kanan, Tugas anda adalah, mencari kotak manakah yang mungkin diletakkan titik yang juga diletakkan seperti pada kotak di sebelah kiri.”
  • 10. CFIT (3)• Subtes 1, Series : 3 menit • Subtes 2, Classification : 4 menit • Subtes 3, Matrices : 3 menit • Subtes 4, Conditions/Topology : 2,5 menit • Skoring •Setelah di periksa jawaban yang tidak valid (berurutan dalam satu kolom, terdapat pilihan lebih dari satu), jawaban benar di beri skor 1. •Skor Total = Jumlah Skor Tiap Subtes, kemudian di konversi ke dalam skor IQ dan kategorisasi IQ (Lihat tabel)
  • 11. CFIT (6) DEVIASI IQ KLASIFIKASI 170 and over GENIUS 140 – 169 VERY SUPERIOR 120 – 139 SUPERIOR 110 – 119 HIGH AVERAGE 90 – 109 AVERAGE 80 – 89 LOW AVERAGE 70 – 79 BORDERLINE 68 – 83 BORDERLINE MENTAL RETARDATION 52 – 67 MILD MENTAL RETARDATION 30 – 69 MENTALLY-DEFECTIVE 36 – 51 MODERATE MENTAL RETARDATION 20 – 35 SEVERE MENTAL RETARDATION < 19 PROFOUND MENTAL RETARDATION INTERPRETASI SKALA DEVIASI IQ MENURUT STANDFORD BINNET
  • 12. RPM (1) • Pengantar/ Sejarah • Reaven Progressive Matrices • Diciptakan oleh J.C. Raven pada tahun 1938 • Pada awalnya dikembangkan di Inggris dan kemudian digunakan secara luas dalam lingkungan Angkatan Bersenjata pada perang Dunia II. • Dirancang untuk mengukur kemampuan mengerti dan melihat hubungan antara bagian-bagian gambar yang disajikan serta pengembangan pola pikir yang sistematis. • Administrasi • Sebagian besar mengukur general factor sedangkan sebagian kecil mengukur spatial aptitude, inductive reasoning, dan perceptual accuraccy.
  • 13. RPM (2) RPM terdiri dari 3 tes: 1. Standard Progresive Matrices (SPM) • Mengukur dan menggolongkan tingkat kecerdasan seseorang. • Terdiri dari 60 soal yang dikelompokkan ke dalam lima seri A, B, C, D, E yang masing-masing terdiri dari 12 soal, digunakan untuk orang normal usia 6-65 tahun. • Waktu penyajian tes tidak terbatas, biasanya 30 menit untuk mengerjakan soal.
  • 14. RPM (3) 2. Coloured Progressive Matrices (CPM) • Bertujuan untuk mengungkap taraf kecerdasan bagi anak berusia 5-11 tahun. • Terdiri dari 36 soal yang dikelompokkan ke dalam tiga seri A, Ab, dan B, digunakan untuk anak usia 5-11 tahun, anak yang mengalami gangguan mental dan lanjut usia. • Aspek yang di ukur : • Berpikir logis • Kecakapan pengamatan ruang • Mencari dan mengerti hubungan antara keseluruhan dan bagian-bagian (termasuk kemampuan analisis dan integrasi). • Kemampuan berpikir secara analogi. • Waktu penyajian tes tidak terbatas
  • 15. RPM (4) 3. Advanced Progressive Matrices (APM) • Mengukur observasi dan clear thinking, dan mengukur kecepatan dan kemampuan intelektual jika menggunakan waktu 40 menit. • Terdiri dari dua bagian, bagian I (12 soal), dan bagian II (36 soal). Subjek diatas 11 tahun, digunakan untuk orang normal • Waktu yang dipergunakan untuk penyelesaian tes ini adalah 50 menit (5 menit instruksi, 5 menit set I, 40 menit set II).
  • 16. RPM (5) SKORING SPM • Untuk item yang di jawab benar di beri nilai 1 dan yang salah diberi nilai 0. • Pengelompokan tingkat intelegensi subyek di dasarkan atas nilai persentil, yaitu: • Intellectually superior bagi subyek yang nilainya pada persentil ke 95 ke atas • Definetelly above the averange intellectual capacity bagi subyek yang nilainya terletak antara percentile 75 sampai 95 • Intellectually averange bagi subyek yang nilainya berkisar antara persentil ke 25 sampai dengan 75 • Definetely below averange in intellectual capacity bagi dubyek yang nilainya antara percentil ke 5 sampai 25 • Intellectualy defective yaitu nilai subyek terletak pada dan di bawah percentil ke 5. CPM • Untuk item yang di jawab benar di beri nilai 1 dan yang salah diberi nilai 0 APM • Untuk item yang di jawab benar di beri nilai 1 dan yang salah diberi nilai 0. • Bila di gunakan di Indonesia perlu diadakan penelitian lebih dahulu.
  • 17. RPM (6) INSTRUKSI “ Pada setiap persoalan akan terdapat suatu kotak yang besar yang memiliki suatu pola tertentu. Namun ada bagian yang hilang / tersobek / bolong. Tugas anda adalah, mencari potongan gambar yang hilang tersebut diantara beberapa pilihan jawaban yang telah disediakan”