SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
PEND. AGAMA
ISLAMKELOMPOK 3
DianA illa febrianti (1303620031)
Fadhilah rafa ali (1303620057)
Elsa avrillia putri (1303620080)
Maulani dwi cahyani (1303620005)
Agama tidak hanya sebatas mengatur hubungan manusia dengan
Tuhannya. Karena agama juga mengatur bagaimana kita hidup dengan sesama
manusia dan juga mengatur hubungan manusia dengan alam. Berdasarkan
keyakinan pada Tuhan, perilaku baik manusia mengikuti aturan Tuhan. Aturan
itu diperlukan agar manusia tetap berada di jalan yang menuju tercapainya
tujuan hidup atau berada di jalan yang diperintahkan Tuhan, yang tidak lain
dilakukan demi kebaikan manusia itu sendiri.
Dengan demikian, kita bisa melihat bahwa agama merupakan jalan
hidup yang harus ditempuh manusia untuk mewujudkan kebaikan hidup di dunia
dan di akhirat. Sayangnya tidak semua orang memaknai agama menjadi suatu
kebutuhan dan tujuan hidup untuk menuju alam kekal, beberapa orang
menganggap aturan-aturan beragama adalah kewajiban yang harus dikerjakan
dan tidak boleh ditinggalkan. Sehingga praktik-praktik agama bukan atas
dasar kecintaan terhadap sang Khalik melainkan sebuah formalitas statusnya
beragama Islam.
SHALAT
 Tiang Agama
 Amalan yang Pertama Kali Dihisab
 Rukun Islam yang kedua
ZAKAT adalah rukun Islam yang ketiga.
Zakat adalah sifat khusus bagi orang-orang yang beriman.
Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam menjelaskan rincian
syariat zakat dalam hadits-hadits beliau dengan penjelasan
yang sangat detail berkaitan dengan jenis-jenis harta yang
dizakati, kadar zakat yang dikeluarkan, tempat-tempat
penyaluran zakat, dan berbagai pembahasan lain. Insya Allah,
akan datang penyebutan sejumlah hadits tentang hal ini yang
menunjukkan besarnya kedudukan zakat dalam syariat Islam.
PUASA
Puasa adalah salah satu rukun dari
lima rukun Islam dan Allah ‫ل‬‫ج‬‫ال‬‫ع‬‫و‬
telah mengkhususkan puasa hanya
untuk-Nya saja.
HAJI
Merupakan rukun islam yang
kelima
Merupakan kewajiban manusia
terhadap Allah
SHALAT
1. Mengingat Allah SWT
2. Memelihara aturan-aturan dan disiplin.
3. Menjadi penghalang untuk mengerjakan
kemungkaran dan keburukan.
ZAKAT
1. Membersihkan harta yang kita dapatkan
2. Menjauhkan seseorang dari perbuatan yang berdosa
3. Menjauhkan dari bakhil dan kikir.
PUASA
1. Meningkatkan Ketaatan
2. Mengendalikan Syahwat
3. Memperbanyak Sedekah
HAJI
1. Menjalankan kewajiban haji karena mampu
2. Mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mendatangi
rumah-Nya
3. Mengenal sejarah perjalanan Allah serta Nabi dan Rasul
utusan-Nya.
Keanekaragaman memiliki makna yaitu suatu
kondisi yang ada di kehidupan masyarakat
dimana menyangkut pada suku bangsa, ras,
agama, budaya, serta gender.
Kearagaman dalam pemahaman beragama
merupakan suatu bentuk keniscayaan.
Indonesia sebagai negara yang dimana
masyarakatnya beragama serta multikultura dan
dapat dipastikan menimulkan keragaman dalam
memahami soal keagamaan.
Sikap beragama merupakan sikap atau perilaku
seseorang terhadap lingkungannya. Sikap
keagamaan merupakan suatu keadaan yang ada
dalam diri seorang yang mendorongnya untuk
bertingkah laku sesuai dengan bentuk
kepercayaannya.
Nilai-nilai keagamaan dapat diterapkan dalam 3 lingkungan utama.
a. Lingkungan Pendidikan
Nilai agama yang terkandung pada lingkungan Pendidikan ialah Menanamkan akhlak kebaikan
terhadap anak – anak dalam lingkungan merupakan hal yang utama dalam ajaran agama. Tujuan dari akhlak
kebaikan yang ditanamkan melalui pendidikan adalah agar menjadi manusia yang memberikan potensi untuk
membawa kebaikan terhadap alam sekitar, mengenal mana yang baik dan buruk, mengontrol emosi dengan baik,
mengendalikan hawa nafsu, dan hikmah dari setiap hal yang dilakukannya.
b. Lingkungan Keluarga
Ada dua tujuan dalam menerapkan nilai-nilai keagamaan di lingkingan keluarga yaitu yang pertama
menumbuhkan potensi fitriyah dan yang kedua menanamkan nilai-nilai Pendidikan islam.
c. Lingkungan Pekerjaan
Nilai agama yang terkandung pada lingkungan pekerjaan adalah menumbuhkan sikap etos kerja. Etos
kerja meruapakan sikap atau suatu nilai – nilai norma yang dapat diyakaini oleh seseorang sebagai wujud yang baik
serta menjadi ciri khas dalam dunia pekerjaan. Etos kerja merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki setiap
pekerja. Agama menggambarkan etos kerja sebagai bentuk cara pekerjaan yang efisien, rajin, teratur, disiplin
serta tepat waktu.
A. Ta'abudi
Ta’abbudi diartikan sebagai “ghairu ma’qulatil ma’na”
(harus diikuti seperti apa adanya/taken for granteed)
adalah konsep yang didalamnya mengandung “ajaran Islam
yang baku” yakni ajaran yang berkaitan dengan tauhid
Adapun menurut Al Syathibi, Ta’abbudi didefinisikan
sebagai sesuatu yang maknanya tidak memerlukan
enjelasan akal secara khusus, atau sesuatu hukum atau
illat yang sudah ditetapkan batasan-batasannya oleh
syariat tanpa harus menambah atau mengurangi maknanya
B. Ta'aqquli
Ta'aqquli yang diartikan sebagai “ma’qulatul ma’na”
(dapat dipikirkan), adalah ajaran yang perlu dikembangkan
oleh akal manusia dandirumuskan sesuai dengan
perkembangan masyarakat, kebutuhan hukum dan keadilan
pada suatu masa, tempat dan lingkungan.
Menurut Al Syathibi,Ta'aqquli adalah nash-nash yang
dapat diketahui illat hukum dan hikmahnya melalui
pertimbangan akal.
1. Kemampuan manusia untuk berfikir dalam menghasilkan
sains dan teknologi
2. Kemampuan berorganisasi dalam bentuk kekuatan
politik dan militer
3. Kesanggupan berjuang dan bertahan hidup
Membiasakan Akhlak yang Baik
Hal ini dapat ditempuh dengan membiasakan diri kita untuk mengucapkan kata-kata yang baik dan sopan serta
membiasakan diri melakukan perbuatan-perbuatan yang baik dan sesuai dengan tuntutan atau tuntunan ajaran
agama Islam. Islam memanfaatkan kebiasaan sebagai salah satu metode pembinaan perilaku keberagamaan yang
baik, maka semua yang baik itu di ubah menjadi kebiasaan. Kebiasaan baik membawa kepada perkembangan
peradaban.
Membaca Al-Qur’an
Al-Quran menjadi sumber seluruh hukum dan ajaran Islam, menjadi rahmat, hidayah bagi seluruh manusia. Hukum-
hukum di dalam Al-Quran selalu sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan manusia dalam kehidupan. Fungsi Al-
Quran sangat urgen sekali bagi umat Islam, sehingga memiliki kedudukan yang tinggi, apalagi setelah umat Islam
sungguh-sungguh mempelajari, mengajarkan dan mau mengamalkannya serta mempunyai nilai ibadah ketika
membacanya sehingga merupakan motivasi tersendiri dalam bertadarus. Yang lebih penting lagi, manusia harus
bisa mengambil substansi isi Al-Quran sebagai pendorong manusia mengamati dan meneliti alam semesta sebagai
awal dari peradaban yang maju.
Allah SWT berfirman: ‫ى‬َ‫س‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ َ‫َل‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ُ‫ئ‬ ِ‫ر‬ْ‫ق‬ُ‫ن‬َ‫س‬“
Kami akan membacakan (Al-Quran) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan lupa.” (QS. Al-A'la: 6)
ً‫يَل‬ِ‫ت‬ ْ‫َر‬‫ت‬ َ‫ان‬َ‫ء‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ٱل‬ ِ‫ل‬ِ‫ت‬َ‫ر‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫د‬ ِ‫ز‬ ْ‫و‬َ‫أ‬“ Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.” (QS. Al-
Muzzammil: 4)
4. Praktik-praktik Keberagamaan dan Implikasinya Terhadap
Peradaban
TERIMA KASIH
WASSALAMMUALAIKUM
WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH

More Related Content

What's hot

Surat Edaran Pelaksanaan Pendidikan Karakter Melalui Pesantren Kilat pada Sek...
Surat Edaran Pelaksanaan Pendidikan Karakter Melalui Pesantren Kilat pada Sek...Surat Edaran Pelaksanaan Pendidikan Karakter Melalui Pesantren Kilat pada Sek...
Surat Edaran Pelaksanaan Pendidikan Karakter Melalui Pesantren Kilat pada Sek...Anis Masykhur
 
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-haripjj_kemenkes
 
Akhlak sosial
Akhlak sosialAkhlak sosial
Akhlak sosialYuliana
 
Keperluan manusia kepada agama
Keperluan manusia kepada agama Keperluan manusia kepada agama
Keperluan manusia kepada agama Aina Sofieyah
 
AP WPI6012 Pengajian Islam 1.1
AP WPI6012 Pengajian Islam 1.1AP WPI6012 Pengajian Islam 1.1
AP WPI6012 Pengajian Islam 1.18arbi8
 
2020 Moderasi WI_Kepsek
2020 Moderasi WI_Kepsek2020 Moderasi WI_Kepsek
2020 Moderasi WI_KepsekAnis Masykhur
 
Hubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusiaHubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusiaafkarunia
 
TITAS: Janggut dan tudung kepala dalam tradisi beragama di Malaysia
TITAS: Janggut dan tudung kepala dalam tradisi beragama di MalaysiaTITAS: Janggut dan tudung kepala dalam tradisi beragama di Malaysia
TITAS: Janggut dan tudung kepala dalam tradisi beragama di MalaysiaMaliza Eza
 
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMAMENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMAMAN 8 Jombang
 
Agama dan kepercayaan
Agama dan kepercayaanAgama dan kepercayaan
Agama dan kepercayaanmunnianwar
 
ELMK3033 Nilai-nilai Murni Daripada Perspektif Pelbagai Agama dan Masyarakat ...
ELMK3033 Nilai-nilai Murni Daripada Perspektif Pelbagai Agama dan Masyarakat ...ELMK3033 Nilai-nilai Murni Daripada Perspektif Pelbagai Agama dan Masyarakat ...
ELMK3033 Nilai-nilai Murni Daripada Perspektif Pelbagai Agama dan Masyarakat ...Kelvin WC
 
Agama sikhisme dan kerelevanannya dalam pengajaran pendidilan moral di sekolah
Agama sikhisme dan kerelevanannya dalam pengajaran pendidilan moral di sekolahAgama sikhisme dan kerelevanannya dalam pengajaran pendidilan moral di sekolah
Agama sikhisme dan kerelevanannya dalam pengajaran pendidilan moral di sekolahAJ N
 
Bab 6 agama di malaysia
Bab 6 agama di malaysiaBab 6 agama di malaysia
Bab 6 agama di malaysiaaishah solehah
 
Nilai nilai murni dalam setiap agama di malaysia
Nilai nilai murni dalam setiap agama di malaysiaNilai nilai murni dalam setiap agama di malaysia
Nilai nilai murni dalam setiap agama di malaysiaZarina Zam
 
Bab 6 prinsip penting dalam ajaran pelbagai agama
Bab 6   prinsip penting dalam ajaran pelbagai agamaBab 6   prinsip penting dalam ajaran pelbagai agama
Bab 6 prinsip penting dalam ajaran pelbagai agamaSyaima Bahari
 
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas XNila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas XRizka A. Hutami
 

What's hot (20)

Surat Edaran Pelaksanaan Pendidikan Karakter Melalui Pesantren Kilat pada Sek...
Surat Edaran Pelaksanaan Pendidikan Karakter Melalui Pesantren Kilat pada Sek...Surat Edaran Pelaksanaan Pendidikan Karakter Melalui Pesantren Kilat pada Sek...
Surat Edaran Pelaksanaan Pendidikan Karakter Melalui Pesantren Kilat pada Sek...
 
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
 
Akhlak sosial
Akhlak sosialAkhlak sosial
Akhlak sosial
 
Thabat wal murunah
Thabat wal murunahThabat wal murunah
Thabat wal murunah
 
Agama Sebagai Kebutuhan Manusia
Agama Sebagai Kebutuhan Manusia Agama Sebagai Kebutuhan Manusia
Agama Sebagai Kebutuhan Manusia
 
Keperluan manusia kepada agama
Keperluan manusia kepada agama Keperluan manusia kepada agama
Keperluan manusia kepada agama
 
AP WPI6012 Pengajian Islam 1.1
AP WPI6012 Pengajian Islam 1.1AP WPI6012 Pengajian Islam 1.1
AP WPI6012 Pengajian Islam 1.1
 
2020 Moderasi WI_Kepsek
2020 Moderasi WI_Kepsek2020 Moderasi WI_Kepsek
2020 Moderasi WI_Kepsek
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Hubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusiaHubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusia
 
TITAS: Janggut dan tudung kepala dalam tradisi beragama di Malaysia
TITAS: Janggut dan tudung kepala dalam tradisi beragama di MalaysiaTITAS: Janggut dan tudung kepala dalam tradisi beragama di Malaysia
TITAS: Janggut dan tudung kepala dalam tradisi beragama di Malaysia
 
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMAMENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
 
04 Agama
04 Agama04 Agama
04 Agama
 
Agama dan kepercayaan
Agama dan kepercayaanAgama dan kepercayaan
Agama dan kepercayaan
 
ELMK3033 Nilai-nilai Murni Daripada Perspektif Pelbagai Agama dan Masyarakat ...
ELMK3033 Nilai-nilai Murni Daripada Perspektif Pelbagai Agama dan Masyarakat ...ELMK3033 Nilai-nilai Murni Daripada Perspektif Pelbagai Agama dan Masyarakat ...
ELMK3033 Nilai-nilai Murni Daripada Perspektif Pelbagai Agama dan Masyarakat ...
 
Agama sikhisme dan kerelevanannya dalam pengajaran pendidilan moral di sekolah
Agama sikhisme dan kerelevanannya dalam pengajaran pendidilan moral di sekolahAgama sikhisme dan kerelevanannya dalam pengajaran pendidilan moral di sekolah
Agama sikhisme dan kerelevanannya dalam pengajaran pendidilan moral di sekolah
 
Bab 6 agama di malaysia
Bab 6 agama di malaysiaBab 6 agama di malaysia
Bab 6 agama di malaysia
 
Nilai nilai murni dalam setiap agama di malaysia
Nilai nilai murni dalam setiap agama di malaysiaNilai nilai murni dalam setiap agama di malaysia
Nilai nilai murni dalam setiap agama di malaysia
 
Bab 6 prinsip penting dalam ajaran pelbagai agama
Bab 6   prinsip penting dalam ajaran pelbagai agamaBab 6   prinsip penting dalam ajaran pelbagai agama
Bab 6 prinsip penting dalam ajaran pelbagai agama
 
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas XNila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X
 

Similar to RINCIAN_AGAMA

Makalah Akhlakul Karimah
Makalah Akhlakul KarimahMakalah Akhlakul Karimah
Makalah Akhlakul KarimahYusuf Prasetyo
 
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.pptISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.pptLim Salawat
 
EFEKTIVITAS KEGIATAN KEGAMAAN DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI DESA MUNTE....
EFEKTIVITAS KEGIATAN KEGAMAAN DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI DESA MUNTE....EFEKTIVITAS KEGIATAN KEGAMAAN DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI DESA MUNTE....
EFEKTIVITAS KEGIATAN KEGAMAAN DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI DESA MUNTE....Alorka 114114
 
ppt tugas islam KELOMPOK 3.pptx
ppt tugas islam KELOMPOK 3.pptxppt tugas islam KELOMPOK 3.pptx
ppt tugas islam KELOMPOK 3.pptxmisselnabilah
 
Etika terhadap diri sendiri,orang lain,dan lingkungan hidup
Etika terhadap diri sendiri,orang lain,dan lingkungan hidupEtika terhadap diri sendiri,orang lain,dan lingkungan hidup
Etika terhadap diri sendiri,orang lain,dan lingkungan hidupNadya Syabilla Arviadea
 
Eksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam Kehidupan
Eksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam KehidupanEksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam Kehidupan
Eksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam KehidupanOki Ma'arif
 
ppt kerangka dasar agam islam .pptx
ppt kerangka dasar agam islam .pptxppt kerangka dasar agam islam .pptx
ppt kerangka dasar agam islam .pptxBadiMustakim
 
Peran Agama dalam Membangun Peradaban
Peran Agama dalam Membangun PeradabanPeran Agama dalam Membangun Peradaban
Peran Agama dalam Membangun PeradabanSuciNurpratiwi
 
Makalah individu agama
Makalah individu agamaMakalah individu agama
Makalah individu agamaRossiana Fazri
 
makalah akhlak tasawuf
makalah akhlak tasawufmakalah akhlak tasawuf
makalah akhlak tasawufNIsa' Chanysaa
 
Modul 2 keperawatan agama kb1
Modul 2 keperawatan agama kb1Modul 2 keperawatan agama kb1
Modul 2 keperawatan agama kb1Anton Saja
 
Dasar - Dasar Islam
Dasar  - Dasar Islam Dasar  - Dasar Islam
Dasar - Dasar Islam Dhewiie Whiee
 
SYARIAH-IBADAH-MUAMALAH.pptx
SYARIAH-IBADAH-MUAMALAH.pptxSYARIAH-IBADAH-MUAMALAH.pptx
SYARIAH-IBADAH-MUAMALAH.pptxAyubSantoso
 
kerangka dasar ajaran islam
kerangka dasar ajaran islamkerangka dasar ajaran islam
kerangka dasar ajaran islamCitra yulia
 

Similar to RINCIAN_AGAMA (20)

Makalah Akhlakul Karimah
Makalah Akhlakul KarimahMakalah Akhlakul Karimah
Makalah Akhlakul Karimah
 
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.pptISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
 
EFEKTIVITAS KEGIATAN KEGAMAAN DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI DESA MUNTE....
EFEKTIVITAS KEGIATAN KEGAMAAN DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI DESA MUNTE....EFEKTIVITAS KEGIATAN KEGAMAAN DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI DESA MUNTE....
EFEKTIVITAS KEGIATAN KEGAMAAN DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI DESA MUNTE....
 
kerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islamkerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islam
 
Akhlak islami
Akhlak islamiAkhlak islami
Akhlak islami
 
ppt tugas islam KELOMPOK 3.pptx
ppt tugas islam KELOMPOK 3.pptxppt tugas islam KELOMPOK 3.pptx
ppt tugas islam KELOMPOK 3.pptx
 
Etika terhadap diri sendiri,orang lain,dan lingkungan hidup
Etika terhadap diri sendiri,orang lain,dan lingkungan hidupEtika terhadap diri sendiri,orang lain,dan lingkungan hidup
Etika terhadap diri sendiri,orang lain,dan lingkungan hidup
 
Eksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam Kehidupan
Eksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam KehidupanEksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam Kehidupan
Eksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam Kehidupan
 
ppt kerangka dasar agam islam .pptx
ppt kerangka dasar agam islam .pptxppt kerangka dasar agam islam .pptx
ppt kerangka dasar agam islam .pptx
 
Peran Agama dalam Membangun Peradaban
Peran Agama dalam Membangun PeradabanPeran Agama dalam Membangun Peradaban
Peran Agama dalam Membangun Peradaban
 
Makalah individu agama
Makalah individu agamaMakalah individu agama
Makalah individu agama
 
makalah akhlak tasawuf
makalah akhlak tasawufmakalah akhlak tasawuf
makalah akhlak tasawuf
 
Makalah agamaa
Makalah agamaaMakalah agamaa
Makalah agamaa
 
Modul 2 keperawatan agama kb1
Modul 2 keperawatan agama kb1Modul 2 keperawatan agama kb1
Modul 2 keperawatan agama kb1
 
Dasar - Dasar Islam
Dasar  - Dasar Islam Dasar  - Dasar Islam
Dasar - Dasar Islam
 
KONSELOR ISLAM
KONSELOR ISLAMKONSELOR ISLAM
KONSELOR ISLAM
 
Manajemen Islam
Manajemen IslamManajemen Islam
Manajemen Islam
 
SYARIAH-IBADAH-MUAMALAH.pptx
SYARIAH-IBADAH-MUAMALAH.pptxSYARIAH-IBADAH-MUAMALAH.pptx
SYARIAH-IBADAH-MUAMALAH.pptx
 
kerangka dasar ajaran islam
kerangka dasar ajaran islamkerangka dasar ajaran islam
kerangka dasar ajaran islam
 
Makalah tugas tik
Makalah tugas tikMakalah tugas tik
Makalah tugas tik
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

RINCIAN_AGAMA

  • 1. PEND. AGAMA ISLAMKELOMPOK 3 DianA illa febrianti (1303620031) Fadhilah rafa ali (1303620057) Elsa avrillia putri (1303620080) Maulani dwi cahyani (1303620005)
  • 2. Agama tidak hanya sebatas mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya. Karena agama juga mengatur bagaimana kita hidup dengan sesama manusia dan juga mengatur hubungan manusia dengan alam. Berdasarkan keyakinan pada Tuhan, perilaku baik manusia mengikuti aturan Tuhan. Aturan itu diperlukan agar manusia tetap berada di jalan yang menuju tercapainya tujuan hidup atau berada di jalan yang diperintahkan Tuhan, yang tidak lain dilakukan demi kebaikan manusia itu sendiri. Dengan demikian, kita bisa melihat bahwa agama merupakan jalan hidup yang harus ditempuh manusia untuk mewujudkan kebaikan hidup di dunia dan di akhirat. Sayangnya tidak semua orang memaknai agama menjadi suatu kebutuhan dan tujuan hidup untuk menuju alam kekal, beberapa orang menganggap aturan-aturan beragama adalah kewajiban yang harus dikerjakan dan tidak boleh ditinggalkan. Sehingga praktik-praktik agama bukan atas dasar kecintaan terhadap sang Khalik melainkan sebuah formalitas statusnya beragama Islam. SHALAT  Tiang Agama  Amalan yang Pertama Kali Dihisab  Rukun Islam yang kedua ZAKAT adalah rukun Islam yang ketiga. Zakat adalah sifat khusus bagi orang-orang yang beriman. Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam menjelaskan rincian syariat zakat dalam hadits-hadits beliau dengan penjelasan yang sangat detail berkaitan dengan jenis-jenis harta yang dizakati, kadar zakat yang dikeluarkan, tempat-tempat penyaluran zakat, dan berbagai pembahasan lain. Insya Allah, akan datang penyebutan sejumlah hadits tentang hal ini yang menunjukkan besarnya kedudukan zakat dalam syariat Islam.
  • 3. PUASA Puasa adalah salah satu rukun dari lima rukun Islam dan Allah ‫ل‬‫ج‬‫ال‬‫ع‬‫و‬ telah mengkhususkan puasa hanya untuk-Nya saja. HAJI Merupakan rukun islam yang kelima Merupakan kewajiban manusia terhadap Allah SHALAT 1. Mengingat Allah SWT 2. Memelihara aturan-aturan dan disiplin. 3. Menjadi penghalang untuk mengerjakan kemungkaran dan keburukan. ZAKAT 1. Membersihkan harta yang kita dapatkan 2. Menjauhkan seseorang dari perbuatan yang berdosa 3. Menjauhkan dari bakhil dan kikir. PUASA 1. Meningkatkan Ketaatan 2. Mengendalikan Syahwat 3. Memperbanyak Sedekah HAJI 1. Menjalankan kewajiban haji karena mampu 2. Mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mendatangi rumah-Nya 3. Mengenal sejarah perjalanan Allah serta Nabi dan Rasul utusan-Nya.
  • 4. Keanekaragaman memiliki makna yaitu suatu kondisi yang ada di kehidupan masyarakat dimana menyangkut pada suku bangsa, ras, agama, budaya, serta gender. Kearagaman dalam pemahaman beragama merupakan suatu bentuk keniscayaan. Indonesia sebagai negara yang dimana masyarakatnya beragama serta multikultura dan dapat dipastikan menimulkan keragaman dalam memahami soal keagamaan. Sikap beragama merupakan sikap atau perilaku seseorang terhadap lingkungannya. Sikap keagamaan merupakan suatu keadaan yang ada dalam diri seorang yang mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai dengan bentuk kepercayaannya. Nilai-nilai keagamaan dapat diterapkan dalam 3 lingkungan utama. a. Lingkungan Pendidikan Nilai agama yang terkandung pada lingkungan Pendidikan ialah Menanamkan akhlak kebaikan terhadap anak – anak dalam lingkungan merupakan hal yang utama dalam ajaran agama. Tujuan dari akhlak kebaikan yang ditanamkan melalui pendidikan adalah agar menjadi manusia yang memberikan potensi untuk membawa kebaikan terhadap alam sekitar, mengenal mana yang baik dan buruk, mengontrol emosi dengan baik, mengendalikan hawa nafsu, dan hikmah dari setiap hal yang dilakukannya. b. Lingkungan Keluarga Ada dua tujuan dalam menerapkan nilai-nilai keagamaan di lingkingan keluarga yaitu yang pertama menumbuhkan potensi fitriyah dan yang kedua menanamkan nilai-nilai Pendidikan islam. c. Lingkungan Pekerjaan Nilai agama yang terkandung pada lingkungan pekerjaan adalah menumbuhkan sikap etos kerja. Etos kerja meruapakan sikap atau suatu nilai – nilai norma yang dapat diyakaini oleh seseorang sebagai wujud yang baik serta menjadi ciri khas dalam dunia pekerjaan. Etos kerja merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki setiap pekerja. Agama menggambarkan etos kerja sebagai bentuk cara pekerjaan yang efisien, rajin, teratur, disiplin serta tepat waktu.
  • 5. A. Ta'abudi Ta’abbudi diartikan sebagai “ghairu ma’qulatil ma’na” (harus diikuti seperti apa adanya/taken for granteed) adalah konsep yang didalamnya mengandung “ajaran Islam yang baku” yakni ajaran yang berkaitan dengan tauhid Adapun menurut Al Syathibi, Ta’abbudi didefinisikan sebagai sesuatu yang maknanya tidak memerlukan enjelasan akal secara khusus, atau sesuatu hukum atau illat yang sudah ditetapkan batasan-batasannya oleh syariat tanpa harus menambah atau mengurangi maknanya B. Ta'aqquli Ta'aqquli yang diartikan sebagai “ma’qulatul ma’na” (dapat dipikirkan), adalah ajaran yang perlu dikembangkan oleh akal manusia dandirumuskan sesuai dengan perkembangan masyarakat, kebutuhan hukum dan keadilan pada suatu masa, tempat dan lingkungan. Menurut Al Syathibi,Ta'aqquli adalah nash-nash yang dapat diketahui illat hukum dan hikmahnya melalui pertimbangan akal. 1. Kemampuan manusia untuk berfikir dalam menghasilkan sains dan teknologi 2. Kemampuan berorganisasi dalam bentuk kekuatan politik dan militer 3. Kesanggupan berjuang dan bertahan hidup
  • 6. Membiasakan Akhlak yang Baik Hal ini dapat ditempuh dengan membiasakan diri kita untuk mengucapkan kata-kata yang baik dan sopan serta membiasakan diri melakukan perbuatan-perbuatan yang baik dan sesuai dengan tuntutan atau tuntunan ajaran agama Islam. Islam memanfaatkan kebiasaan sebagai salah satu metode pembinaan perilaku keberagamaan yang baik, maka semua yang baik itu di ubah menjadi kebiasaan. Kebiasaan baik membawa kepada perkembangan peradaban. Membaca Al-Qur’an Al-Quran menjadi sumber seluruh hukum dan ajaran Islam, menjadi rahmat, hidayah bagi seluruh manusia. Hukum- hukum di dalam Al-Quran selalu sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan manusia dalam kehidupan. Fungsi Al- Quran sangat urgen sekali bagi umat Islam, sehingga memiliki kedudukan yang tinggi, apalagi setelah umat Islam sungguh-sungguh mempelajari, mengajarkan dan mau mengamalkannya serta mempunyai nilai ibadah ketika membacanya sehingga merupakan motivasi tersendiri dalam bertadarus. Yang lebih penting lagi, manusia harus bisa mengambil substansi isi Al-Quran sebagai pendorong manusia mengamati dan meneliti alam semesta sebagai awal dari peradaban yang maju. Allah SWT berfirman: ‫ى‬َ‫س‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ َ‫َل‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ُ‫ئ‬ ِ‫ر‬ْ‫ق‬ُ‫ن‬َ‫س‬“ Kami akan membacakan (Al-Quran) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan lupa.” (QS. Al-A'la: 6) ً‫يَل‬ِ‫ت‬ ْ‫َر‬‫ت‬ َ‫ان‬َ‫ء‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ٱل‬ ِ‫ل‬ِ‫ت‬َ‫ر‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫د‬ ِ‫ز‬ ْ‫و‬َ‫أ‬“ Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.” (QS. Al- Muzzammil: 4) 4. Praktik-praktik Keberagamaan dan Implikasinya Terhadap Peradaban