Dokumen tersebut membahas tentang lima indra manusia yaitu pendengaran, sentuhan, gerakan, memori, dan bagaimana mereka bekerja. Indra-indra tersebut memberikan informasi lingkungan kepada manusia melalui berbagai reseptor dan proses transmisi sinyal saraf.
2. Hidup mirip dengan sekolah. Ketika
badai datang, itu tandanya sedang
ulangan umum.Begitu selesai, kita
naik kelas
inspirasi hari ini:
3. Mendengarkan
• Menyediakan informasi mengenai lingkungan: jarak, arah,
objek, dan lain-lain.
• Alat fisik:
• Telinga bagian luar – melindungi telinga bagian dalam dan
menguatkan suara
• Telinga bagian tengah – mentransmisikan gelombang
suara dalam bentuk getaran ke telinga bagian dalam
• Telinga bagian dalam– pemancar (transmiter) kimiawi
dilepaskan dan ini menimbulkan impuls dalam syaraf
pendengaran
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 3
4. Mendengarkan (2)
• Suara (sound)
• Pitch – frekuensi suara
• Loudness – amplitudo (lebar/kekuatan suara)
• Timbre – jenis atau kualitas suara
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 4
5. Mendengarkan (3)
• Manusia dapat mendengarkan frekuensi dari 20Hz sampai
15kHz – kurang akurat membedakan frekuensi tinggi
dibandingkan dengan frekuensi rendah
• Pemfilteran suara pada sistem pendengaran– dapat
mengenali suara pada suara latar yang menjadi/penuh
dengan gangguan. Sebagai contoh adalah fenomena pesta,
dimana kita mengenali suara seseorang yang memanggil kita
di pesta walaupun pada saat itu suasananya gaduh/bising
sekali.
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 5
6. Sentuhan
• Menyediakan umpanbalik penting mengenai lingkungan
• Mungkin merupakan indra kunci untuk orang yang memiliki
kekurangan pada pandangannya
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 6
7. Sentuhan (2)
• Stimulus diterima melalui penerima (receptors) dalam kulit:
• Thermoreceptors – panas dan dingin
• Nociceptors – sakit
• Mechanoreceptors – tekanan (beberapa tekanan
seketika/segera (instant),beberapa tekanan yang terus
menerus (continuous))
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 7
8. Sentuhan (3)
• Beberapa daerah/bagian tubuh lebih sensitif daripada yang
lain, contoh: jari-jari.
• Kinethesis – kesadaran akan posisi tubuh dapat menjadikan
nyaman dan berpengaruh baik pada kinerja
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 8
9. Gerakan
• Waktu yang diperlukan untuk menanggapi stimulus:
waktu reaksi + waktu gerak
• Waktu gerak tergantung pada usia, kebugaran, dan lain-lain.
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 9
10. Gerakan (2)
• Waktu reaksi – tergantung pada jenis stimulus:
• Visual (pandangan) – 200ms
• Auditory (suara) – 150ms
• Pain (sakit) – 700ms
• Bertambahnya waktu reaksi mengurangi akurasi pada
operator yang tidak terampil tapi hal ini tak berpengaruh
pada operator yang terampil
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 10
11. Gerakan (3)
• Hukum Fitt (Fitt’s Law) merumuskan waktu yang dibutuhkan
untuk menekan/menyentuh target di layar:
Mt = a + b log2 (D /S + 1)
• Dimana a dan b secara empiris adalah konstanta yang telah
ditentukan, Mt adalah waktu gerak, D adalah jarak dan S
adalah ukuran.
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 11
12. Memory
• Sensory memory (memory untuk merasakan)
• Buffers (penyangga) untuk stimuli (rangsangan)
• Iconic – visual stimuli (rangsangan visual)
• Echoic – aural stimuli (rangsangan suara)
• Haptic – touch stimuli (rangsangan sentuhan)
• Secara terus menerus akan terus diperbarui/ditumpuki
• Informasi berlalu/lewat dari alat sensor (sensory) ke memory
jangka pendek dengan atensi/perhatian
• Pemilihan rangsangan diatur oleh selera/gairah
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 12
13. Memory (2)
Memory Jangka Pendek
• Lapisan scratch (scratch-pad) untuk pengingatan kembali
(recall) sementara
• Akses cepat – 70ms
• Penghilangan cepat (rapid decay) – 200ms
• Kapasitas terbatas – 7+/-2 digit atau kumpulan informasi
• Efek kekinian (recency effect) – pengingatan kembali (recall)
sesuatu yang terakhir dilihat lebih baik daripada pengingatan
kembali (recall) item-item yang lebih dulu
• Beberapa bukti untuk pelbagai elemen dari memory jangka
pendek – saluran artikulasi/pengucapan, saluran visual, dan
lain-lain – campur tangan pada saluran yang berbeda tak
mengganggu pengingatan kembali (recall)
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 13
14. Memory (3)
Memory Jangka Panjang
• Tempat penyimpanan (repository) untuk semua pengetahuan
kita
• Akses pelan– 1/10 detik
• Decay (penghilangan) pelan, jika ada
• Kapasitas yang besar atau tidak terbatas
• Dua jenis
• Episodik – memory berurutan dari kejadian-kejadian
• Semantik – memory terstruktur dari fakta-fakta, konsep dan
ketrampilan
• Informasi dalam memory jangka panjang semantik diturunkan
dari memory jangka panjang episodik
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 14
15. Memory (4)
• Struktur memory semantik
• Menyediakan akses ke informasi
• Merepresentasikan hubungkan diantara bit-bit (bagian
kecil) informasi
• Mendukung inferensia
• Model: semantic network (jaringan semantik)
• Inheritance – node-node anak dituruni properti (sifat dan
kemampuan) dari node-node orang tuanya
• Hubungan diantara bit-bit informasi dilakukan secara
eksplisit
• Mendukung inferensia melalui inheritance (penurunan
sifat)
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 15
16. Memory (5)
• Model lain dari memory jangka panjang
• Frames (kerangka/bingkai)
• Informasi diorganisasikan dalam struktur data. Slots
dalam struktur diinstantiasi (diberi nilai) dengan nilai-
nilai tertentu untuk data instan yang diperlukan.
• Scripts (baris perintah)
• Model dari informasi yang bersifat stereotipe yang
dibutuhkan untuk menginterpretasikan situasi atau
bahasa. Script juga mempunyai elemen yang dapat
diberi nilai dengan nilai-nilai tertentu.
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 16