2. Instalasi Jaringan Komputer
Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer
Pengalamatan Ipv4 dan IPv6
Subnetting Classfull
NAT (Network Address Translation)
INSTALASI JARINGAN KOMPUTER
A
B
C
D
E
4. Jaringan Komputer adalah sebuah system yang terdiri dari
dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama
lain melalui media transmisi atau media komunikasi
sehingga dapat berbagi data, aplikasi, dan lainnya. Tujannya
adalah untuk transfer informasi dan resource sharing seperti
berbagi koneksi internet, printer, data, dan lainnya.
PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER
5. PAN (Personal Area Network)
•Jaringan terbatas pada daerah yang
sangat kecil sekitar 1 – 6 msaja.
LAN (Local Area Network)
•Jaringan terbatas pada daerah yang
kecil sekitar 1 m2 – 1 km2.
JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER
6. MAN (Metrapolitan Area Network)
•Jaringan pada daerah lebih luas dari LAN
sekitar 1 km2 – 10 km2.
WAN (Wide Area Network)
•Jaringan pada daerah yang sangat luas
sekitar 10 km2 – 1000 km2.
JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER
7. Internet
•Jaringan yang sangat luas yang cukup
sampai sebesar planet.
WAN (Wide Area Network)
•Jaringan pada daerah yang sangat luas
sekitar 10 km2 – 1000 km2.
JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER
8. • Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat sebuah komputer pusat sebagai server dan komputer
lainnya. Sebagian besar jaringan saat ini menggunakan model client/server.
TIPE JARINGAN KOMPUTER
Keuntungan Kerugian
Client tidak memerlukan spesifikasi computer
yang terlalu bagus.
Membutuhkan server.
Security terpusat pada server. Harus terdapat administrator pada jaringan.
Sinkronisasi pada file.
Membutuhkan sistem operasi yang berbasis
server.
Mudah di backup.
Mudah diperbesar jaringannya.
9. • Jaringan Peer to Peer
Pada jaringan ini tidak ada yang memiliki fungsi khusus, semuanya bisa menjadi
server dan juga client. Biasanya digunakan untuk keperluan seperti sharing file
atau penggunaan printer dari komputer lain.
Keuntungan:
• Client tidak memerlukan spesifikasi computer yang terlalu bagus.
• Security berpusat pada server.
• Mudah di backup.
• Mudah diperbesar jaringannya.
TIPE JARINGAN KOMPUTER
Keuntungan Kerugian
Lebih murah.
Setiap user harus mengatur system keamanannya
masing-masing.
Mudah untuk di setup. Harus terdapat administrator pada jaringan.
Mudah dan murah dalam perawatan. Membutuhkan user yang berpengalaman.
Tidak mebutuhkan system operasi server Terbatas pada 10 computer maksimal.
10. Topologi Bus merupakan topologi yang dimana
setiap komputer-computer client terhubung ke
sebuah jalur utama komunikasi data dengan
menggunakan T-connector dari setiap client.
Keuntungan Kerugian
Topologi yang sederhana.
Lalu-lintas yang padat
sehingga memperlambat bus.
Kabel yang digunakan sedikit.
Setiap barrel connector yang
digunakan sebagai
penghubung dapat
memperlemah sinyal elektrik
yang dikirimkan.
Biayanya lebih murah
dibandingkan dengan susunan
pengkabelan yang lain.
Sulit untuk melakukan
troubleshoot pada topologi
bus.
Mudah untuk menambahkan
client.
Lebih lambat dibandingkan
topologi lain.
Topologi Bus Topologi Star
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Topologi Star merupakan topologi yang dimana
computer terhubung ke pusat dan semua
sambungan komputer harus melalui pusat.
Keuntungan Kerugian
Cukup mudah menambah
computer tanpa mengganggu
aktivitas yang berlangsung.
Memiliki satu titik kesalahan
yang terletak pada hub.
Jika satu computer rusak,
tidak membuat mati seluruh
jaringan.
Membutuhkan banyak kabel.
Bisa menggunakan beberapa
tipe kabel yang berbeda dalam
satu jaringan.
Jumlah terminal terbatas,
tergantung pada hub.
Lalu lintas data yang padat
membuat jaringan bekerja
lambat.
11. Keuntungan Kerugian
Data mengalir dalam satu arah
sehingga terjadinya collision
dapat dihindarkan.
Apabila ada satu computer
dalam ring yang gagal
berfungsi, mempengaruhi
semua jaringan.
Aliran data mengalir lebih
cepat karena dapat melayani
data dari kiri atau kanan.
Menambah atau mengurangi
computer akan mengacaukan
jaringan
Dapat melayani aliran lalu
lintas data yang padat.
Sulit untuk melakukan
konfigurasi ulang
Waktu untuk mengakeses data
lebih oktimal.
Lebih lambat dibandingkan
topologi lain.
Keuntungan Kerugian
Fault Tolerance
Sulitnya pada melakukan
instalasi dan melakukan
konfigurasi ulang saat jumlah
computer semakin meningkat
jumlahnya.
Terjaminnya kapasitas channel
komunikasi.
Biaya yang besar untuk
memelihara dan membuatnya.
Relatif lebih mudah untuk
dilakukannya troubleshoot.
Topologi Mesh merupakan topologi yang setiap
masing-masingnya terhubung satu sama lain.
Topologi Ring merupakan topologi yang mana
bentuk rangkainnya masing-masing tersambung
pada dua titik lainnya.
Topologi Ring Topologi Mesh
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
12. PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER
Nama Protokol Keterangan
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol)
Protokol yang dirancang untuk melakukan fungsi
komunikasi jaringan. Terdapat di dalamnya SMTP,
FTP, dan Telnet.
Protokol NetBIOS (Network Basic Input-Output
System)
Protokol IBM yang berfungsi menyebarkan nama
group dan user serta menjamin suksesnya
pengiriman paket yang kurang dari 512 bytes.
Protokol Apple Talk
Protokol yang digunakan khusus untuk jaringan
yang terdiri dari computer-computer Apple
Machintosh.
Protokol IPX (Internetwork Packet Exchange) Protokol khusus yang digunakan oleh Netware.
Protokol NetBUI
Protokol khusus untuk computer yang
menggunakan system operasi dari Microsoft
Corporation.
13. IP ADDRESS DAN SUBNET MASK
IP Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan
computer dan peralatan jaringan yang menggunakan
protocol TCP/IP. IP Adress terdiri dari 32 bit angka biner
yang dibagi menjadi empat kelompok angka decimal yang
dipisahkan dengan tanda titik. IP Address terdiri dari
Network ID dan Host ID. Contoh: 192.168.3.1
Subnet Mask digunakan untuk mengetahui alamat jaringan
dari sebuah computer dan untuk menentukan seberapa
panjang bagian dari alamat IP yang dapat digunakan.
14. IP ADDRESS DAN SUBNET MASK
Kelas IP
Address
Subnet
Mask
Keterangan
A 255.0.0.0
Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Range IP
0.xxx.xxx.xxx – 127.xxx.xxx.xxx dengan 8 bit pertama sebagai Network
ID dan sisanya sebagai Host ID.
B 255.255.0.0
Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host sedang. Range IP
128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx dengan 16 bit pertama sebagai Network
ID dan sisanya sebagai Host ID.
C 255.255.255.0
Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host sedang. Range IP
192.0.0.xxx – 223.255.255.xxx dengan 16 bit pertama sebagai Network
ID dan sisanya sebagai Host ID.
15. DNS (DOMAIN NAME SERVER)
DNS adalah suatu system yang memungkinkan nama suatu
host pada jaringan computer atau internet ditranslasikan
menjadi IP Address. Dalam pemberian nama, DNS
menggunakan arsitektur hierarki berikut:
• Root level domain, merupakan tingkat teratas yang
ditampilkan sebagai tanda titik (.).
• Top level domain, merupakan kode kategori untuk
organisasi, negara, dan sebagainya. Contohnya .com untuk
dipakai oleh perusahaan; .gov untuk dipakai oleh badan
pemerintahan; .mil untuk dipakai oleh badan militer.
• Second level domain, merupakan nama untuk organisasi
atau perusahaan, misalnya microsoft.com.
16. Instalasi dan Konfigurasi
Jaringan Komputer
Peralatan
Jaringan/Hardware
Jaringan
Instalasi Jaringan
Komputer
Konfigurasi Jaringan
Komputer
Testing Jaringan
Komputer
17. HARDWARE JARINGAN
Hardware jaringan terdiri dari beberapa hardware
berikut:
• Kabel
• Ethernet Card
• Crimping Tool dan Cable Stripper
• Konektor RJ 45
• Cable Tester
• Tone Generator
• Hub dan Switch
18. KABEL
Kabel terdiri dari 3 jenis, yaitu:
• Coaxial Cable (Kabel Sepaksi)
Kabel Coaxial (Sepaksi) banyak digunakan dalam jaringan lokal
karena harga yang murah dan tidak memerlukan hub sebagai
konsentrator jaringan. Terdiri dari dua jenis yaitu:
• Thick Coaxial yang berdiameter 12mm. Disebut juga thick
Ethernet/yellowcable/standar ethernet.
• Thin Coaxial yang berdiameter 5 mm berwarna hitam. Disebut
juga Thin Ethernet/Thin Net. Biasa digunakan untuk transceiver
yang tidak memerlukan output daya yang besar
19. KABEL
Kabel terdiri dari 3 jenis, yaitu:
• Coaxial Cable (Kabel Sepaksi)
Kelemahan dan kelebihan kabel ini sebagai berikut:
Kelebihan Kelemahan
Kabel coaxial memiliki harga yang lebih murah
dibandingkan dengan kabel fiber optik.
Untuk mempertimbangkan ukurannya kabel coaxial
memerlukan ketelitian yang tinggi, sehingga cukup
rumit dalam proses instalasi.
Kabel coaxial memiliki kecepatan transmisi cukup
tinggi walaupun mempunyai keterbatasan jangkauan.
Kabel coaxial cenderung lebih mahal dalam biaya
pemeliharaan yang dibutuhkan.
Walaupun dalam proses instalasinya cukup rumit,
namun Kabel coaxial peka terhadap isyarat.
Kabel jenis ini sangat rentan terhadap temperature di
dalam kabel.
Teknologi yang digunakan pada jaringan kabel coaxial
sangat umum, mengingat kabel ini sudah digunakan
sejak puluhan tahun lalu.
Jangkauan transmisi data dari kabel coaxial terbilang
terbatas, sehingga membutuhkan repeater yang
digunakan untuk memperkuat sinyal di jarak yang jauh.
20. KABEL
Kabel terdiri dari 3 jenis, yaitu:
• Twisted Pair
Twisted Pair Cable disebut twisted pair karena di dalamnya
terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling
berlilitan. Kabel ini terbagi menjadi dua yaitu:
• UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel ini disebut unshielded karena kurangnya ketahanan terhadap
interferensi elektromagnetik.
• STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel ini disebut shielded karena tahan terhadap interferensi
elektromagnetik terhadap pelindung.
21. KABEL
Kabel terdiri dari 3 jenis, yaitu:
• Twisted Pair
Kelemahan dan kelebihan kabel ini sebagai berikut:
Kelebihan Kelemahan
Instalasi kabel jaringan cukup mudah. Jarak jangkau kabel jaringan relatif terbatas (100 m).
Pemeliharaan kabel jaringan terkenal mudah. Adanya kemungkinan mudah atau dapat disadap
Harga kabel jaringan ini terkenal mudah
Cukup rentan terhadap interferensi gelombang
elektromagnetik dan mudah terpengaruh noise
(gangguan)
22. KABEL
Kabel terdiri dari 3 jenis, yaitu:
• Fiber Optic
Kabel Fiber Optic memiliki inti serat kaca sebagai saluran untuk
menyalurkan sinyal antar terminal sehingga sering digunakan
untuk saluran BACKBONE karena kehandalannya lebih tinggi dari
Coaxial Cable dan Twisted Pair. Kabel ini juga tidak terpengaruh
terhadap cuaca dan panas. Karakteristik dan ciri-cirinya sebagai
berikut:
• Maksimum bandwith 100 Mbps ~ 1 Gbps.
• Maksimum kabel 2 Km.
• Soket ST (Spring Loaded Twist)
• Topologi Star dan Bus
• Instalasi Paling Rumit
23. Konektor 1 Konektor 2
Putih-Jingga Putih-Jingga
Jingga Jingga
Putih-Hijau Putih-Hijau
Biru Biru
Putih-Biru Putih-Biru
Hijau Hijau
Putih-Coklat Putih-Coklat
Coklat Coklat
KABEL
Penyambung kabel pada jaringan memiliki 3 tipe,
yaitu:
• Straight Cable
Digunakan untuk menghubungkan client dengan hub/switch.
Dengan kata lain digunakan untuk menghubungkan perangkat
dengan tingkat hierarki berbeda. Contohnya ketika kita
menghubungkan PC ke jaringan computer kita di kantor lewat
switch. Keuntungannya adalah penyusunannya yang lebih
mudah saat memasang konektor RJ-45
24. KABEL
Penyambung kabel pada jaringan memiliki 3 tipe,
yaitu:
• Crossover Cable
Digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam
kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub,
atau dengan kata lain kabel jenis ini biasa diguanakn untuk
menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki
setingkat.
Konektor 1 Konektor 2
Putih-Jingga Putih-Hijau
Jingga Hijau
Putih-Hijau Putih-Jingga
Biru Biru
Putih-Biru Putih-Biru
Hijau Jingga
Putih-Coklat Putih-Coklat
Coklat Coklat
25. KABEL
Penyambung kabel pada jaringan memiliki 3 tipe,
yaitu:
• Rollover Cable
Digunakan untuk jenis pemasangan khusus untuk ciscoroute,
atau dengan kata lain kabel ini biasanya digunakan untuk
mengakses router dengan PC kita.
Konektor 1 Konektor 2
Putih-Jingga Coklat
Jingga Putih-Coklat
Putih-Hijau Hijau
Biru Putih-Biru
Putih-Biru Biru
Hijau Putih-Hijau
Putih-Coklat Jingga
Coklat Putih-Jingga
26. ETHERNET CARD
Ethernet Card (disebut juga
NIC-Network Interface Card atau LAN
Card) merupakan suatu perangkat
keras yang dibutuhkan computer
agar computer dapat terhubung
dengan jaringan. Jika LAN Card ini
didesain untuk kabel coaxial maka
konektor yang digunakan adalah
BNC. Lalu jika didesain untuk kabel
UTP maka konektornya adalah RJ-
45. Untuk desain yang diperuntukan
kabel Fiber Optic menggunakan
konektor SC atau FC.
27. Crimping Tool dan Cable Stripper
• Crimping Tool digunakan dalam pememasang kabel jaringan.
Alat ini memiliki fungsi sebagai pemotong kabel, membuka
bungkus kabel, dan menjepit kepala konektor.
• Cable Stripper digunakan untuk memotong benang halus
yang ada di dalam kabel dan juga bisa digunakan untuk
memotong jaket pelindung kabel.
28. RJ-45 Connector
Konektor RJ-45 adalah sebuah
konektor kabel Ethernet yang bisa
digunakan dalam topologi jaringan
computer LAN maupun jaringan computer
bertipe lainnya. Konektor ini memiliki tiga
tipe yaitu Straight Through Configuration,
Crossover configuration, dan Rollover Cable.
RJ dalam konektor ini berarti Register Jack,
suatu interface fisik dari jaringan kerja
untuk kegunaan telekomunikasi dan
komunikasi data.
29. Cable Tester
Cable Tester (Network Tester) sesuai
namanya adalah alat untuk mengecek
konektivitas kabel UTP yang telah berhasil
dicrimping. Untuk kabel UTP, terdapat 2
network tester, yaitu network tester yang
dapat dipisah (digunakan untuk mengecek
konektivitas kabel yang jauh atau kabel
yang telah terpasang) dan yang tidak
dapat dipisahkan (digunakan untuk
mengecek kabel yang baru dibuat).
30. Tone Generator
Tone Generator adalah alat yang
digunakan untuk melakukan tracking atau
pendekteksian pada posisi mana kabel
LAN putus, alat yang digunakan untuk
mencari tahu bagian mana dari kabel LAN
yang rusak. Sehingga, tidak diperlukan
untuk mengganti kabel keseluruhan jika
terjadi kerusakan pada kabel LAN.
31. Hub dan Switch
• Hub dan Switch disebut juga sebagai konsentrator, yaitu
perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari
setiap workstation, server, dan perangkat lainnya.
• Switch merupakan konsentrator yang memiliki manajemen
lalu lintas data yang lebih baik dari pada hub dan juga switch
diberi IP Address.
32. INSTALASI JARINGAN KOMPUTER
Untuk melakukan instalasi jaringan computer,
diperlukan alat-alat yang harus dipersiapkan. Antara
lain:
• Komputer/Laptop berjumlah 2 atau lebih.
• Ethernet Card berjumlah 2 atau lebih.
• Switch/hub 8 atau 24 port.
• Kabel UTP tipe straight 2 buah atau lebih
33. Langkah-Langkah Memasang
Ethernet Card
Untuk memasang Ethernet Card pada computer
dilakukan dengan tahap-tahap berikut:
• Cari slot ekspansi yang mendukung kartu anda. Lepaskan
penutup slot logam dari panel casing belakang.
• Sejajarkan kartu dengan slot, dan tekan kartu sampai
benar-benar termuat semua pada slot.
• Kencangkan braket logam pada kartu ke dalam panel
rangka belakang casing dengan sebuah baut.
• Setelah selesai memasang kartu ekspansi, pasang kembali
penutup casingnya.
34. Langkah-Langkah Memasang
Switch/Hub
Untuk memasang Switch/Hub pada computer
dilakukan dengan tahap-tahap berikut:
• Pasang kabel power (ujung pertama terhubung ke switch
dan ujung kedua terhubung ke listrik).
• Setelah terhubung maka lampu indicator switch akan
menyala dan switch sudah bisa digunakan.
35. Langkah-Langkah Memasang
UTP Type Straight
Untuk memasang UTP Type Straight pada computer dilakukan
dengan tahap-tahap berikut:
• Potong kabel dengan panjang sesuai kebutuhan.
• Kupas kedua sisi kabelsampai terlihat 8 kabel aneka warna.
• Buatlah UTP dengan susunan straight ke RJ-45.
• Ambil tang crimping, masukkan RJ-45 ke posisi RJ-45 pada tang
crimping sampai berbunyi klik. Pastikan kabel terkunci.
• Lakukan pengecekan apakah kabel sudah berfungsi dengan baik
jika memiliki cable tester. Jika tidak, sambungkan saja satu sisi RJ-
45 ke port pada switch dan satu sisi ke port NIC. Jika lampu
berwarna hijau, berarti pemasangan telah berhasil.
36. Konfigurasi Computer Name dan
Workgroup
Langkah-langkah untuk mengonfigurasi computer name
dan workgroup adalah sebagai berikut:
• Klik kanan pada My Computer – klik kiri pada properties.
• Klik change settings.
• Klik menu change, kemudian pilih workgroup lalu
masukan nama workgroup yang anda inginkan, lalu OK
37. Konfigurasi IP Address
Langkah-langkah untuk mengonfigurasi IP Address
adalah sebagai berikut:
• Klik Start > Control Panel > Network and Internet >
Network and Sharing Center> pilih change adapter setting.
Kemudian pilih NIC yang sedang aktif, klik kanan dan pilih
Properties.
• Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lalu klik
properties. Lalu pilih Use the Following IP Address.
• Pada tab general isikan IP Address yang diinginkan.
• Klik tombol OK setelah selesai membuat pengaturan.
38. Testing Jaringan Komputer
Langkah-langkah untuk testing jaringan computer adalah
sebagai berikut:
• Klik Start > klik search kemudian ketik cmd.
• Ketik ipconfig pada jendela command prompt.
• Kemudian ketikkan ping lalu IP Address computer sendiri
untuk mengetahui apakah jaringan yang ada baik atau tidak.
Bila replay maka jaringan yang ada pada computer sendiri
sudah bisa digunakan untuk menghubungkan computer lain.
• Apabila DHU maka harus melakukan konfigurasi IP Address
ulang.
• Lakukan hal yang sama dengan langkah ketiga, namun
menggunakan IP Address computer lain. Bila replay maka
jaringan LAN sukses dihubungkan. Apabila RTO maka jaringan
LAN gagal dihubungkan dan perlu konfigurasi ulang.