SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PIJAT LAKTASI
OKSITOSIN
AKUPRESURE
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mampu melakukan keterampilan Pijat
Laktasi Oksitosin Akupresure sesuai
Standar
PIJAT LAKTASI OKSITOSIN
 Pijat laktasi oksitosin adalah pemijatan
tulang belakang diantara lumbal 2 dan 3
pada columna vertebralis 2 jari ke kanan
dan ke kiri hingga ke arah bawah leher yang
akan mempercepat kerja saraf parasimpatis
merangsang hipofise posterior untuk
mengeluarkan oksitosin
MANFAAT PIJAT
LAKTASI
Pijat laktasi memberikan banyak
manfaat dalam proses menyusui,
manfaat yang dilaporkan adalah
selain mengurangi stress pada ibu
nifas dan mengurangi nyeri pada
tulang belakang juga dapat
merangsang kerja hormon oksitosin,
manfaat lain dari pijat laktasi :
1. Meningkatkan kenyamanan
2. Meningkatkan gerak ASI
kepayudara,
3. Menambah volume ASI
kepayudara,
4. Memperlancar pengeluaran ASI
5. Mempercepat proses involusi
uterus.
PERALATAN
Minyak therapi (minyak essensial)
Alat Moksa
LANGKAH MELAKUKAN PIJAT OKSITOSIN
1.Siapkan peralatan dan ibu dianjurkan membuka pakaian atas, agar dapat
melakukan tindakan lebih efisien.
2.Mengatur ibu dalam posisi duduk dengan kepala bersandarkan tangan yang
dilipat ke depan dan meletakan tangan yang dilipat di meja yang ada
didepannya, dengan posisi tersebut diharapkan bagian tulang belakang
menjadi lebih mudah dilakukan pemijatan.
3.Melakukan pemijatan dengan meletakan kedua ibu jari sisi kanan dan kiri
dengan jarak 2 jari tulang belakang, gerakan tersebut dapat merangsang
keluarnya oksitosin yang dihasilkan oleh hipofisis posterior.
4.Melakukan pemijatan punggung dengan menggunakan 5 teknik gerakan pijat
dasar.
MELAKUKAN PEMIJATAN PUNGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN 5
TEKNIK GERAKAN PIJAT DASAR DENGAN FORMULA
1.Eflurasi / mengusap 30x, yang terbagi
menjadi
 Gerakan nomor 1 sampai dengan 5
(Quadratus Lomburum) yaitu mengusap
dari pinggang sampai dengan bahu
kemudian membelah kesamping kanan dan
kiri kemudian diusap ke bawah.
GERAKAN NOMOR 6 SD 10 QUADRATUS LOMBURUM
ZIGZAG
 Mengusap dan mendorong
dengan kedua telapak tangan
secara zig zag dari pinggang
sampai dengan bahu
kemudian belah di bahu usap
ke samping hingga bertemu di
pinggang bawah kembali.
 Mengusap dan mengurut kesamping
dengan kedua telapak tangan dari
columna vertebralis hingga ke sisi
lateral bergerak dari bokong hingga ke
bahu sisi kanan dan kiri
Gerakan nomor 11 sampai dengan nomor 15 gluteus maksimus
GERAKAN NOMOR 16 SAMPAI DENGAN 20 YAITU
SPINAL ERECTOR
 Dengan menggunakan kedua
telapak tangan dirapatkan
hingga ibu jari saling
bersentuhan mengusap
sambil menekan disepanjang
tulang belakang dari pinggang
mengusap dan berputar
hingga ke bahu.
 Gerakan nomor 21 sd 25
mengulangi gerakan nomor 1
sd 5 (5x)
 Gerakan nomor 26 sd 29
mengulangi nomor 6 sd 10 (5x)
 Gerakan nomor 30 quadratus
lomburum penutup (1x)
2. PETRIASI ATAU MEREMAS
 Yaitu gerakan meremas yang dimulai dari
bahu bawah meremas menggunakan jari –
jari kedua tangan secara bergantian hingga
3x kemudian dibelah sampai ke ujung
kanan dan kiri bahu (sisi lateral) kemudain
diremas 4x hitungan hingga 2 jari kanan dan
kiri dari columna vertebralis kemudian
remas ke bawah hitungan 5, 6, 7, 8 hingga
batas bawah skapula kemudian diurut
menggunakan jempol tangan hingga batas
bawah rambut. Lakukan sebanyak 5x
pengulangan.
3. FRICTION / MENEKAN
 Gerakan friction yang dimulai dari
antara lumbal 2 dan 3 ke arah
lateral dekstra dan sinistra 2 jari
ditekan putar sebanyak 30 kali
putaran kemudian ke atas berjarak
1 jempol diputar 30x hingga ke
bahu atas masing- masing 30x
4.VIBRATION / MENGGETARKAN
 Dengan menggunakan
kedua telapak tangan
bagian bawah lakukan
gerakan bergetar dari
pinggang sampai dengan
bahu. Lakukan sebanyak 5x
pengulangan
5. TAPOTAGE / MENEPUK
 Lakukan gerakan menepuk
dengan menggunakan
kepalan tangan pada sisi yang
dekat dengan jari kelingking.
Gerakan diulangi hingga 5x
pengulangan.
BAGAIMANA AGAR HASIL PIJATAN MENJADI LEBIH
MAKSIMAL?
 Dtambah dengan titik LU 1
Letaknya yaitu pada lateral dada III, setinggi sela iga 1 sd iga 2.
 Alasan pemilihan titik : titik dekat
dengan organ payudara.
TITIK CV 17
 Letaknya : setinggi sela iga 4,
perpotogan garis meridian dan garis
penghubung kedua putting susu
 Alasan pemilihan titik : titik MU
pericardium, titik dominan QI
 Terakhir di Moksa pada Punggung
dan Titik LU 1
SELESAI

More Related Content

What's hot

Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasSumiaty Syifah
 
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasRahayu Pratiwi
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibueka f
 
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN Erlina Wati
 
Sistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamilSistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamilRahayu Pratiwi
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHsri wahyuni
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalAffiZakiyya
 
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluargaPemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluargaRahayu Pratiwi
 
Pembahasan Pelayanan KB
Pembahasan  Pelayanan KBPembahasan  Pelayanan KB
Pembahasan Pelayanan KBAffiZakiyya
 
Konsep persalinan nyaman
Konsep persalinan nyamanKonsep persalinan nyaman
Konsep persalinan nyamanAsih Astuti
 
Ruang lingkup asuhan neonatus, bayi & balita
Ruang lingkup asuhan neonatus, bayi & balitaRuang lingkup asuhan neonatus, bayi & balita
Ruang lingkup asuhan neonatus, bayi & balitaAsih Astuti
 
Pijat Masa Nifas & Totok Wajah
Pijat Masa Nifas & Totok WajahPijat Masa Nifas & Totok Wajah
Pijat Masa Nifas & Totok WajahLilis c'Ben
 
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiiKebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiihesti kusdianingrum
 
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannyarismaaap
 
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptPerubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptmartaagustinasirait
 

What's hot (20)

Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu
 
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
 
Sistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamilSistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamil
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
 
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluargaPemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
 
Pembahasan Pelayanan KB
Pembahasan  Pelayanan KBPembahasan  Pelayanan KB
Pembahasan Pelayanan KB
 
INFEKSI NIFAS
INFEKSI NIFASINFEKSI NIFAS
INFEKSI NIFAS
 
Konsep persalinan nyaman
Konsep persalinan nyamanKonsep persalinan nyaman
Konsep persalinan nyaman
 
Ruang lingkup asuhan neonatus, bayi & balita
Ruang lingkup asuhan neonatus, bayi & balitaRuang lingkup asuhan neonatus, bayi & balita
Ruang lingkup asuhan neonatus, bayi & balita
 
Materi 9
Materi 9Materi 9
Materi 9
 
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
 
Pijat Masa Nifas & Totok Wajah
Pijat Masa Nifas & Totok WajahPijat Masa Nifas & Totok Wajah
Pijat Masa Nifas & Totok Wajah
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiiKebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
 
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya
 
Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
 
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptPerubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
 

Similar to Pijat laktasi oksitosin akupresure

Pijat Laktasi dan Oksitosin Akupresure.pptx
Pijat Laktasi dan Oksitosin Akupresure.pptxPijat Laktasi dan Oksitosin Akupresure.pptx
Pijat Laktasi dan Oksitosin Akupresure.pptxDeviHariyantiPramita1
 
TEKNIK_RELAKSASI_PIJAT_OKSITOSIN_pptx.pptx
TEKNIK_RELAKSASI_PIJAT_OKSITOSIN_pptx.pptxTEKNIK_RELAKSASI_PIJAT_OKSITOSIN_pptx.pptx
TEKNIK_RELAKSASI_PIJAT_OKSITOSIN_pptx.pptxahyanan2
 
Kencang dengan senam
Kencang dengan senamKencang dengan senam
Kencang dengan senamMira Gustina
 
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptMACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptMuzdalifahKarinaDM
 
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptMACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptRisqiWahyuSusanti
 
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptMACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptKatnisAmanda
 
SENAM NIFAS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS SHEILA
SENAM NIFAS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS SHEILASENAM NIFAS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS SHEILA
SENAM NIFAS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS SHEILAsheilajenarlika
 
Massage perineum
Massage perineumMassage perineum
Massage perineumIshak Majid
 
Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3senamsholat
 
Management aktif kala iii pembimbing dr arie widiyasa spOG
Management aktif kala iii pembimbing dr arie widiyasa spOGManagement aktif kala iii pembimbing dr arie widiyasa spOG
Management aktif kala iii pembimbing dr arie widiyasa spOGrikki oktrian
 
Pijat Bayi Pediatrik.pptx
Pijat Bayi Pediatrik.pptxPijat Bayi Pediatrik.pptx
Pijat Bayi Pediatrik.pptxResaJayanti2
 
Panduan Senaman Seks
Panduan Senaman SeksPanduan Senaman Seks
Panduan Senaman SeksKahwin
 

Similar to Pijat laktasi oksitosin akupresure (20)

Pijat Laktasi dan Oksitosin Akupresure.pptx
Pijat Laktasi dan Oksitosin Akupresure.pptxPijat Laktasi dan Oksitosin Akupresure.pptx
Pijat Laktasi dan Oksitosin Akupresure.pptx
 
PIJAT BAYI SEHAT.pptx
PIJAT BAYI SEHAT.pptxPIJAT BAYI SEHAT.pptx
PIJAT BAYI SEHAT.pptx
 
TEKNIK_RELAKSASI_PIJAT_OKSITOSIN_pptx.pptx
TEKNIK_RELAKSASI_PIJAT_OKSITOSIN_pptx.pptxTEKNIK_RELAKSASI_PIJAT_OKSITOSIN_pptx.pptx
TEKNIK_RELAKSASI_PIJAT_OKSITOSIN_pptx.pptx
 
Pijat oksitosin
Pijat oksitosinPijat oksitosin
Pijat oksitosin
 
Kencang dengan senam
Kencang dengan senamKencang dengan senam
Kencang dengan senam
 
1
11
1
 
pijat bayi.pptx
pijat bayi.pptxpijat bayi.pptx
pijat bayi.pptx
 
pijat%20bayi.pptx
pijat%20bayi.pptxpijat%20bayi.pptx
pijat%20bayi.pptx
 
pijat%20bayi.pptx
pijat%20bayi.pptxpijat%20bayi.pptx
pijat%20bayi.pptx
 
Materi perawatan badan tradisional
Materi perawatan badan tradisionalMateri perawatan badan tradisional
Materi perawatan badan tradisional
 
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptMACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
 
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptMACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
 
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptMACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
 
SENAM NIFAS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS SHEILA
SENAM NIFAS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS SHEILASENAM NIFAS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS SHEILA
SENAM NIFAS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS SHEILA
 
Massage perineum
Massage perineumMassage perineum
Massage perineum
 
Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3
 
Management aktif kala iii pembimbing dr arie widiyasa spOG
Management aktif kala iii pembimbing dr arie widiyasa spOGManagement aktif kala iii pembimbing dr arie widiyasa spOG
Management aktif kala iii pembimbing dr arie widiyasa spOG
 
Pijat Bayi Pediatrik.pptx
Pijat Bayi Pediatrik.pptxPijat Bayi Pediatrik.pptx
Pijat Bayi Pediatrik.pptx
 
Senam hamil
Senam hamilSenam hamil
Senam hamil
 
Panduan Senaman Seks
Panduan Senaman SeksPanduan Senaman Seks
Panduan Senaman Seks
 

More from UFDK

Kajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap AbstrakKajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap AbstrakUFDK
 
Atlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor PenyakitAtlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor PenyakitUFDK
 
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran LingkunganBuku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran LingkunganUFDK
 
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitPMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitUFDK
 
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasPMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasUFDK
 
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja IndustriPMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja IndustriUFDK
 
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan VektorPMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan VektorUFDK
 
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianPMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianUFDK
 
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit MenularPMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit MenularUFDK
 
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi JasabogaPMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi JasabogaUFDK
 
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air MinumPMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air MinumUFDK
 
PMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian VektorPMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian VektorUFDK
 
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air MinumPmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air MinumUFDK
 
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling PuskemasPermenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling PuskemasUFDK
 
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas AirPer menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas AirUFDK
 
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan SanitarianPermenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan SanitarianUFDK
 
Penyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan SolusinyaPenyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan SolusinyaUFDK
 
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakitPenanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakitUFDK
 
Teknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian dataTeknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian dataUFDK
 
Populasi
PopulasiPopulasi
PopulasiUFDK
 

More from UFDK (20)

Kajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap AbstrakKajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap Abstrak
 
Atlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor PenyakitAtlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor Penyakit
 
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran LingkunganBuku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
 
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitPMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
 
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasPMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
 
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja IndustriPMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
 
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan VektorPMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
 
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianPMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
 
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit MenularPMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
 
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi JasabogaPMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
 
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air MinumPMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
 
PMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian VektorPMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
 
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air MinumPmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
 
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling PuskemasPermenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
 
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas AirPer menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
 
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan SanitarianPermenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
 
Penyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan SolusinyaPenyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
 
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakitPenanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakit
 
Teknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian dataTeknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian data
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 

Pijat laktasi oksitosin akupresure

  • 2. CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu melakukan keterampilan Pijat Laktasi Oksitosin Akupresure sesuai Standar
  • 3. PIJAT LAKTASI OKSITOSIN  Pijat laktasi oksitosin adalah pemijatan tulang belakang diantara lumbal 2 dan 3 pada columna vertebralis 2 jari ke kanan dan ke kiri hingga ke arah bawah leher yang akan mempercepat kerja saraf parasimpatis merangsang hipofise posterior untuk mengeluarkan oksitosin
  • 4. MANFAAT PIJAT LAKTASI Pijat laktasi memberikan banyak manfaat dalam proses menyusui, manfaat yang dilaporkan adalah selain mengurangi stress pada ibu nifas dan mengurangi nyeri pada tulang belakang juga dapat merangsang kerja hormon oksitosin, manfaat lain dari pijat laktasi : 1. Meningkatkan kenyamanan 2. Meningkatkan gerak ASI kepayudara, 3. Menambah volume ASI kepayudara, 4. Memperlancar pengeluaran ASI 5. Mempercepat proses involusi uterus.
  • 5. PERALATAN Minyak therapi (minyak essensial) Alat Moksa
  • 6. LANGKAH MELAKUKAN PIJAT OKSITOSIN 1.Siapkan peralatan dan ibu dianjurkan membuka pakaian atas, agar dapat melakukan tindakan lebih efisien. 2.Mengatur ibu dalam posisi duduk dengan kepala bersandarkan tangan yang dilipat ke depan dan meletakan tangan yang dilipat di meja yang ada didepannya, dengan posisi tersebut diharapkan bagian tulang belakang menjadi lebih mudah dilakukan pemijatan. 3.Melakukan pemijatan dengan meletakan kedua ibu jari sisi kanan dan kiri dengan jarak 2 jari tulang belakang, gerakan tersebut dapat merangsang keluarnya oksitosin yang dihasilkan oleh hipofisis posterior. 4.Melakukan pemijatan punggung dengan menggunakan 5 teknik gerakan pijat dasar.
  • 7. MELAKUKAN PEMIJATAN PUNGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN 5 TEKNIK GERAKAN PIJAT DASAR DENGAN FORMULA 1.Eflurasi / mengusap 30x, yang terbagi menjadi  Gerakan nomor 1 sampai dengan 5 (Quadratus Lomburum) yaitu mengusap dari pinggang sampai dengan bahu kemudian membelah kesamping kanan dan kiri kemudian diusap ke bawah.
  • 8. GERAKAN NOMOR 6 SD 10 QUADRATUS LOMBURUM ZIGZAG  Mengusap dan mendorong dengan kedua telapak tangan secara zig zag dari pinggang sampai dengan bahu kemudian belah di bahu usap ke samping hingga bertemu di pinggang bawah kembali.
  • 9.  Mengusap dan mengurut kesamping dengan kedua telapak tangan dari columna vertebralis hingga ke sisi lateral bergerak dari bokong hingga ke bahu sisi kanan dan kiri Gerakan nomor 11 sampai dengan nomor 15 gluteus maksimus
  • 10. GERAKAN NOMOR 16 SAMPAI DENGAN 20 YAITU SPINAL ERECTOR  Dengan menggunakan kedua telapak tangan dirapatkan hingga ibu jari saling bersentuhan mengusap sambil menekan disepanjang tulang belakang dari pinggang mengusap dan berputar hingga ke bahu.
  • 11.  Gerakan nomor 21 sd 25 mengulangi gerakan nomor 1 sd 5 (5x)  Gerakan nomor 26 sd 29 mengulangi nomor 6 sd 10 (5x)  Gerakan nomor 30 quadratus lomburum penutup (1x)
  • 12. 2. PETRIASI ATAU MEREMAS  Yaitu gerakan meremas yang dimulai dari bahu bawah meremas menggunakan jari – jari kedua tangan secara bergantian hingga 3x kemudian dibelah sampai ke ujung kanan dan kiri bahu (sisi lateral) kemudain diremas 4x hitungan hingga 2 jari kanan dan kiri dari columna vertebralis kemudian remas ke bawah hitungan 5, 6, 7, 8 hingga batas bawah skapula kemudian diurut menggunakan jempol tangan hingga batas bawah rambut. Lakukan sebanyak 5x pengulangan.
  • 13. 3. FRICTION / MENEKAN  Gerakan friction yang dimulai dari antara lumbal 2 dan 3 ke arah lateral dekstra dan sinistra 2 jari ditekan putar sebanyak 30 kali putaran kemudian ke atas berjarak 1 jempol diputar 30x hingga ke bahu atas masing- masing 30x
  • 14. 4.VIBRATION / MENGGETARKAN  Dengan menggunakan kedua telapak tangan bagian bawah lakukan gerakan bergetar dari pinggang sampai dengan bahu. Lakukan sebanyak 5x pengulangan
  • 15. 5. TAPOTAGE / MENEPUK  Lakukan gerakan menepuk dengan menggunakan kepalan tangan pada sisi yang dekat dengan jari kelingking. Gerakan diulangi hingga 5x pengulangan.
  • 16. BAGAIMANA AGAR HASIL PIJATAN MENJADI LEBIH MAKSIMAL?  Dtambah dengan titik LU 1 Letaknya yaitu pada lateral dada III, setinggi sela iga 1 sd iga 2.  Alasan pemilihan titik : titik dekat dengan organ payudara.
  • 17. TITIK CV 17  Letaknya : setinggi sela iga 4, perpotogan garis meridian dan garis penghubung kedua putting susu  Alasan pemilihan titik : titik MU pericardium, titik dominan QI  Terakhir di Moksa pada Punggung dan Titik LU 1