Dokumen ini membahas simulasi sumber informasi obat dan strategi dalam mencari informasi obat. Terdapat tiga jenis sumber informasi obat yaitu tersier (textbook dan database), sekunder (abstrak artikel), dan primer (artikel asli). Strategi yang dianjurkan adalah menganalisis pertanyaan, mencari secara sistematik dari sumber tersier kemudian sekunder dan primer, menentukan kata kunci, lalu memilah informasi yang didapat.
1. T h e T r u e V o c a t i o n a l C a
m p u s
Komunikasi Farmasi
Oleh:
Dr. Agus Susanto, M.Ikom.
Hp. 087878842626
Email : agussus@yahoo.com
Pertemuan 12: Simulasi Sumber Informasi Obat
(SIO)
4. 4
Definisi Sumber Informasi Obat
Data atau pengetahuan
objektif, diuraikan
secara ilmiah dan
terdokumentasi
mencakup farmakologi,
toksikologi dan
penggunaan terapi dari
obat.
5. 5
Ruang lingkup informasi obat
Informasi obat mencakup
seperti nama kimia, struktur
dan sifat-sifat, identifikasi,
indikasi, diagnosis atau indikasi
terapi, ketersediaan hayati,
bioekivalen, toksisitas,
mekanisme kerja, waktu mulai
bekerja dan durasi kerja, dosis
dan jadwal pemberian, dosis
yang direkomendasikan, dll
6. 6
Permasalahan tentang Sumber Informasi
Obat
informasi obat yang
bersifat komersial
lebih sering
digunakan
sumber informasi
yang lebih objektif
dan netral jarang
digunakan.
7. 7
Jenis-Jenis Sumber Informasi Obat
1. Sumber
informasi obat
tersier
• Informasi obat yang
berasal dari umum
• disebut
sebagai general
literature
8. 8
Contoh-Contoh SIO Tersier
Textbooks
• Remington: The Science and Practice of Pharmacy, Handbook of
Clinical Drug Data, Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach.
Compendia
• Martindale: The Complete Drug Reference, Merck Index, The Merck
Manual, AHFS Drug Information.
Review articles.
Full-text computer databases
• MICROMEDEX (www.thomsonhc.com) , DRUGDEX® , POISIDEX®.
9. 9
Kelebihan & Kekurangan SIO Tersier
Kelebihan
• Lengkap
• Ringkas
• Topik yang spesifik
• paling banyak
digunakan dan dibaca
oleh praktisi
• Informasi telah
direview dan
dimampatkan
• mudah untuk dibaca
dan dipelajari
10. 10
• Informasi sudah
berumur 2-3 tahun saat
buku mulai beredar (lag
time associates with
publication);
• pembaca hanya
mengandalkan
pendapat dari penulis;
• banyak detil yang hilang;
• melihat akurasi
informasi seringkali sulit
dan time-consuming
Keterbatasan
(kekurangan)
11. 11
2. Sumber Informasi
Obat (SIO) sekunder
Sumber informasi sekunder
memuat berbagai abstrak,
yang merupakan
sistem penelusuran
kembali untuk pustaka
primer dan digunakan
untuk menemukan
artikel pustaka primer.
12. 12
Contoh SIO Sekunder
Medline, berisi abstrak-abstrak tentang terapi
obat
International Pharmaceutikal Abstract
yang berisi abstrak penelitian kefarmasian.
Inpharma
International Pharmaceutical Abstract (IPA)
Medline
Pharmline
13. 13
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan
• Memungkinkan apoteker memasuki multi sumber
informasi secara cepat dan efisien.
• Informasi dalam pustaka sekunder dikategorikan
atau diindekskan dan diabstrak dari sumber pustaka
primer.
• Sangat membantu dalam proses pencarian
informasi yang terdapat dalam sumber informasi
primer.
14. 14
• Rumit dan sering
memerlukan pelatihan
tambahan
untuk penggunaannya.
• Harus menggunakan
lebih dari satu abstrak
Kekurangan
15. 15
3. Sumber informasi obat primer
Artikel orisinil
termasuk hasil
penelitian,
laporan kasus,
juga studi
evaluatif, dan
laporan
deskriptif.
16. 16
Kelebihan sumber primer
Memuat informasi
yang detail tentang
suatu topik
Lebih baru (up to
date)
Pembaca dapat
mengevaluasi
validitas hasil
penelitian.
17. 17
Kekurangan
Sulit akses
mendapatkan sumber
informasi obat primer
Dibutuhkan keahlian
dan pengalaman
dalam mengevaluasi
dengan baik (desain
penelitian,
metodologi
Kualitas data dan
melihat adanya bias),
membutuhkan waktu
lama untuk
mengavaluasi artikel
dalam jumlah besar
Banyaknya jurnal yang
dipublikasikan dengan
spefikasi yang
berbeda sehingga
sulit menentukan
yang sesuai untuk
praktek farmasi
18. 18
Ragam Sumber informasi primer
Pharmacy Journal
• Pharmacotherapy http://www.pharmacotherapy.org/
• American Journal of Health System Pharmacists (AJHP) http://www.ajhp.org/
Medicine Journal
• British Medical Journal (BMJ) http://www.bmj.com/
• New England Journal of Medicine (NEJM) http://www.nejm.org/
Contoh pustaka primer
• Laporan hasil penelitian
• Laporan kasus
• Studi evaluatif
• Laporan deskriptif
19. 19
Strategi Memilih Sumber Informasi obat
Menganalisis Pertanyaan
Menetapkan informasi obat sebenarnya yang
dibuthkan penanya adalah langkah pertama dalam
menjawab suatu pertanyaan.
Dilakukan dengan menggolongkan jenis penaya,
seperti dokter, apoteker, perawat, dan sebagainya,
mengumpulkan data mengenai pertanyaan (misal
data pasien apabila berhubungan dengan terapi
pasien), serta informasi latar belakang yang perlu.
20. 20
2) Pencarian Secara
Sistemik
• Pada pencarian sistemik,
apoteker harus berusaha
memperoleh jawaban dalam
referensi acuan tersier terlebih
dahulu.
• Jawaban biasanya dapat
diperoleh, tetapi jika jawaban
tidak dapat, apoteker bergerak ke
langkah berikutnya (sekunder dan
primer).
• Sumber yang akan digunakan juga
harus dipilah dan disesuaikan
dengan level pertanyaan dari
penanya
21. 21
•Penentuan kata kunci adalah suatu hal
sangat menentukan hasil penelusuran,
oleh sebab itu dalam memasukkan kata
kunci harus diketik dengan benar,
kesalahan dalam penulisan walaupun
hanya satu huruf dapat menyebabkan
hasil pencarian yang berbeda dari apa
yang kita inginkan.
3) Mencari dengan Kata
Paling Banyak /
Menentukan Kata Kunci
22. 22
4) Memilah
informasi /
Menyimpulkan
Setelah mendapat informasi yang
diperlukan, kemudian seorang
apoteker penting untuk memilah
informasi dari berbagai sumber
informasi yang didapatkan,
kemudian menyimpulkannya agar
terfokus pada pertanyaan yang
diajukan.
Selanjutnya informasi yang didapat
perlu untuk didokumentasikan
dengan cara menulis informasi
dilembar dokumentasi, dan
kemudian menyampaikan informasi
tersebut kepada penanya.
23. T h e T r u e V o c a t i o n a l C a
m p u s
Komunikasi Farmasi
[Edit: Nomor Halaman]