3. “Demokrasi sesungguhnya
berlangsung sepanjang sejarah
sejak bangsa yunani kuno sekitar
500 SM”.
“Adapula yang meyakini demokrasi
muncul pada saat mesir kuno dan
Mesopotamia kuno yakni 3000Sm”
“Tetapi ada pula yang meyakini
demokrasi dimulai 200tahunyang
lalu saat Amerika Serikat
melancarkan revolusi dan
mengeluarkan konstitusi “
PERJALANAN DEMOKRASI
4. Perubahan
politik pada
akhir abad ke-
20 dengan
ditandai runtuhnya
tembok Berlin di Jerman
yang melambangkan
perang dingin antara
ideologi komunisme dan
liberal.
Pada tahun 1970-an
kemenangan demokrasi
secra tuntas atas
komunisme pada puncak
disintegrasi unisoviet.
di Indonesia telah terjadi transisi menuju
demokrasi sejak tahun 1990 pada saat
presiden Suharto yang terjadi banyak
konflik etnik di wilayah Kalimantan, jawa,
Sulawesi, Maluku dan papua. Pada tahun
1998 terjadi krisis ekonomi besar-
besaran yang merata diwilayah Indonesia.
5. Sejarah
Demokrasi
Dunia
Demokrasi Mesir dan Mesopotamia
Kuno
Demokrasi Yunani Kuno
Demokrasi Romawi Kuno
Demokrasi Abad Pertengahan
Revolusi Amerika
Perkembangan Demokrasi di
Masa Modern
N
E
X
T
6. Demokrasi Mesir dan
Mesopotamia Kuno
Orang-orang mesir dan Mesopotamia
telah membentuk banyak dewan kata
dan majelis jauh lebih demokratis
daripada “polis” di yunani. Mereka
lebih bebas dan banyak bicara sampai
dilindungi.
Dikatakan demokratis karena
anggotanya kaum wanita yang tidak
terjadi di yunani kuno (kaum wanita
dianggap citizen) Mereka telah
memiliki aturan yang memungkinkan
terjadinya pluralism.
BACK
7. Demokrasi Yunani Kuno
Pada masa inilah konsep
demokrasi mulai diakui dalam
kajian demokrasi di fase awal.
Asal kata demokrasi yang
berasal dari bahasa latin yakni
demos (rakyat) dan kratos
(pemerintahan).
Dalam kajian pemerintahan dan
demokrasi di Yunani yakni
oligarki dan demokrasi keduanya
merupakan konsepsi yang
melambangkan adanya kehidupan
publik masyarakat dalam
pengambilan keputusan.
BACK
8. Demokrasi Romawi Kuno
Pekembangan demokrasi di masa
kerajaan romawi dimulai
peperangan perang punic tahun
264 SM dn kehancuran carthage
tahun 146 SM. Orang romawi
mulai menanamkan sitem mereka
suatu republik yakni res
(kejadian) dan publicus (public) .
Jadi, republic artinya sesuatu
yang menjadi milik rakyat. Yang
semula sistem ini terbatas pada
golongan bangsawan saja dalam
perkembangannya rakyat biasa
masuk kedalamnya.
BACK
9. BACK
Demokrasi Abad Pertengahan
Perkembangan demokrasi pada masa
ini diawali oleh lahirnya magna
charta pada 15 Juni 1215. Magna
charta merupakan semacam kontrak
antara beberapa bangsawan dan raja
john locke dari inggris yang
berkuasa mengikatkan diri dan
mengakui dan menjadmin beberapa
hak dan previleges dan bawahannya
sebagai imbalan penyerahan dana
untuk keperluan perang dan
sebagainya. Piagam ini memliki dua
pesan yaotu kekasaan pemerintah itu
terbatas dan kedua bahwa HAM
lebh pada kedaulatan raja
10. Revolusi
Amerika“Pada tahun 1776 menjadi
tonggak bersejarah bagi
institusionalisasi gagasan
demokrasi. Konstitusi ini
disusun tidak hanya
menggambarkan internalisasi
nilai demokrasi dan tidak hanya
diakui ideolgi saja tetapi sebagai
jalan hidup bangsa amerika”
“Tertuang dalam the declaration
of independence 1776. Dalam
deklarasi tersebut, Jefferson
yakin bahwa seluruh manusia
dianugerahi tuhan untuk hak
hidup, merdeka dan mencari
kebahagiaan”. BACK
11. BACK
Perkembangan Demokrasi di
Masa Modern
“Perkembangan demokrasi di masa
modern ketika ditetapkan
Declaration of Human rights pada
desember 1948. Deklarasi ini
merupakan ekspresi perlawanan
manusia yang paling mengesankan
terhadap tirani dan penindasan
individu”.
“Untuk pertama kalinya dalam
sejarah mayoritas penduduk dunia
yang diwakili oleh 48 negara di PBB
yang menyetujui hak-hak dimana
seluruh manusia berhak atas standar
yang tinggi yang menjadi acuan bagi
semua negara”.
13. Pengertian demokrasi menurut para
ahli:
Tatu Vanhannen : demokrasi adalah
sistem politik dimana kelompok-
kelompok yang berbeda secara legal
merupakan entitas yang berhak
berkompetisi untuk mengejar
kekuasaan dan dimana pemegang
kekuasaan institusional dipilih oleh
rakyat dan bertanggung jawab kepada
rakyat
Adam Przeworski: demokrasi adalah
sistem yang memungkinkan partai
politik kalah dalam pemilu. Adanya
kompetisi yang dikelola oleh aturan-
aturan.
15. Demokrasi substantif
(pendekatan normatif-minimalis)
Pendekatan ini memaknai
dan mengukur demokrasi
secara maksimalis dengan
memaukkan dimensi-
dimensi nonpolitik (sosial,
ekonomi dan budaya.
Kebebasan sebagai esensi
dalam demokrasi, tidak
hanya sebagai kebebasan
politik tetapi juga
kebebasan sosial ekonomi.
16. Demokrasi prosedural
(pendekatan empiris-minimalis)
Demokrasi merupakan
pengatur kelembagaan untuk
mencapai keputusan-keputusan
politik di dalam mana individu-
individu, melalui perjuangan
memperebutkan suara rakyat
pemilih, memperoleh
kekuasaan untuk membuat
keputusan melalui perjuangan
kompetitif dalam rangka
memperoleh suara rakyat.
17. Dari Demokrasi Elektoral Ke
Demokrasi Liberal
Demokrasi Elektoral
Demokrasi elektoral adalah
sebuah sistem
konstitusional yang
mnyelenggarakan pemilu
multipartai yang kompetitif
dan teratur dengan hak pilih
universal untuk memilih
anggota legislatif dan
kepala eksekutif.
18. Demokrasi Liberal
Sedangkan demokrasi liberal sebagai konsep dianggap
sebagai konsep yang lebih daripada demokrasi elekroal
maka membutuhkan:
1) penolakan kehadiran kekuasaan militer maupun
actor-aktor lain yang secara langsung maupun tidak
langsung yang tidak memilki akuntabilitas pada
pemilu;
2) akuntabilitas secara vertikal para penguasa kepada
rakyat,demokrasi liberal menghendaki akuntabilitas
secara horizontal
3) demokrasi liberal mecakup ketentuan yang luas bagi
pluralisme sipil dan politik serta kekebasan individu
dan kelompok,
21. Demokrasi Langsung
Demokrasi langsung adalah
bentuk pemerintahan dimana
hak untuk melakukan
pengambilan keputusan politik
dijalankan langsung oleh seluruh
badan warga negara. Dalam
demokrasi ini warga masyarakat
dapat merumuskan dapat
merumuskan kepntingan bersama
dan menemukan alternative
pemecahan masalah serta
melaksanakannya dengan
semangat kebersamaan.
22. Demokrasi
Parlementer
Dalam demokrasi parlementer
kekuasaan pengambilan
keputusan politik dijalankan
oleh wakil-wakil rakyat sesuai
dengan hasil pemilihan umum
sehingga parlemenlah
merupakan satu-satunya
lembaga perwakilan tertinggi
untuk pengambilan keputusan.
Lembaga eksekutif biasanya
dipimpin oleh seorang perdana
menteri sangat tergantung
kepercayaan yang diberikan
oleh parlemen.
23. Demokrasi Presidensiil
Dalam demokrasi presidensiil
kepala pemerinthan dipimpin oleh
seorang presiden yang memilki
kedudukan kuat dalam pembuatan
keputusan dan kekuasaan politik
yang kuat. Kekuasaan politik
presiden seringkali dijajarkan
maupun lebih kuat dari parlemen.
Pengambilan keputusan politik
dijalankan oleh wakil-wakil rakyat
yang sesuai dengan hasil pemilu,
kepala negara yang dipilih secara
langsung oleh rakyat merupakan
pusat kekuasaan mandiri
24. Demokrasi
Campuran
Pada kenyataannya tipe
demokrasi yang dijalankan oleh
berbagai negara didunia
merupakan tipe campuran dari
beberapa tipe-tipe diatas.
Sebagai contoh tipe demokrasi
parlementer di Inggris dan tipe
demokrasi presidensial dianut
amerika serikat.
Namun banyak negara yang
mengkombinasikan tipe-tipe
dalam sistem pemerintahannya
misalnya negara swiss, perancis,
dan portugas yang menerapkan
tipe semi presidensial.
25. Demokrasi
elektronik
Dengan kemajuan teknologi dan
informasi perkembangan
demokrasi juga mengalami
perkembangan lahirnya tipe yang
mutakhir yakni elektonik
demokrasi disebut juga E-
demokrasi.
E-demokrasi berlangsung di
negara-negara maju seperti
Amerika Serikat, Swedia, Inggris,
Australia dsb. Konsep E-
demokrasi menurut Martin Hagen
diartikan sebagai sistem politik
demokratik yang mana computer
dan jaringan digunakan untuk
meningkatkan funsi-fungsi dari
proses demokrasi.
27. DEMOKRATISASI
Menurut Samuel
P.Huntington menentapkan
beberapa syarat agar
demokratisasi pada
tingkatan yang paling
sederhana yakni harus
terdapat:
1) berakhirnya sebuah
rezim otoriter;
2) dibangunnya sebuah rezim
demokratis;
3) pengkosolidasian rezim
demokratis.
28. Tahapan-tahapan demokratisasi yang terjadi di
sepanjang masa di seluruh dunia:
1. Gelombang demokratisasi
pertama (1828-1926)
2. Gelombang Demokratisasi
Balik Pertama (1922-1942)
3. Gelombang Demokratisasi
Kedua (1943-962)
4. Gelombang Demokratisasi
balik kedua (1958-1975)
5. Gelombang demokratisasi
ketiga (1974-1990)
6. Gelombang demokratisasi
balik ketiga
29. Menurut David Potter dkk memberikan 3 pendekatan
yang secara umum digunakan para sarjana ketika
menjelaskan demokratisasi antara lain:
Pendekatan modernisasi yang
menekankan pada sejumlah prakondidsi
sosial dan ejkonomi yang dibutuhkan
bagi suksesny proses demokratisasi
Pendekatan structural menekankan
perubahan struktur kekuasaan yang
menguntugkan bagi terhjadinya prioses
demokrasisai
Pendekatan transisi yang menekankan
proses politik dan inisiatif elit serta
pilihan elit yang memperhitungkan
terjadinya perubahan dari
pemerintahan otoriter ke
pemerintahan demokratis
Pendekatan elit dan kelompok dominan
31. Liberalisasi
Liberalisasi membutuhkan
sebuah kebijakan yang
heterogen dengan
perubahan sosial, seperti
pengendoran kontrol
terhadap pers, pelonggaran
ruang bagi organoisasi
aktifitas-aktfitas kelas
pekerja yang lebih otonom,
memperkenalkan jaminan-
jaminan perlindungan
hukum bagi individu-
individu
32. Transisi
Transisi merupakan titik
awal antara rezim otoriter
dengan rezim demokratis
yang dimulai dari
ambruknya rezim otoriter
lama yang kemudian diikuti
atau berakhir dengan
pengesahan lembaga-
lembaga politik dan aturan
politik baru di bawah
payung demokrasi.
33. Konsolidasi
Konsolidasi dalam bentuk
pemantapan rezim otoriter baru
maupun konsolidasi dalam bentuk
intalasi demokrasi dimana rezim
demokratis yang baru
dilembagakan dan
dikonsolidasikan.
Konsolidasi merupakan sebuh
proses yang mengurangi
kemngkinan pembalikan
demokratisasi Dalam konsolidasi
demokrasi mencakup stabilisasi,
rutinisasi, institusionalisasi dan
atau legitimasi terhadap bentuk-
bentuk perilaku yang relevan
secara politik.
35. ISU-ISU KRITIS
Demokrasi dan Pembangunan
Demokrasi dan Radikalisme Agama
Demokrasi dan Konflik
Demokrasi dan Korupsi
36. Demokrasi dan Pembangunan
Demokasi dan
pembangunan sejak
negara-negara eropa barat
dan amerika utara
membangun negerinya dari
kehancuran perang dunia
II. Demokrasi dianggap
memiliki hubungan
resiprokal dengan
pembangunan yang sukses
yang diterapkan diwilayah
tersebut
37. Demokrasi dan Radikalisme
Agama
• Demokrasi dan
kebangkitan agama
merupakan dua fenomena
besar pada akhir abad 20.
• Di sisi lain adanya
demokrasi yang
mengijinkan adanya
kebebasan berbicara,
berpikir dan
mengemukakan pendapat
yang dapat melahirkan
gerakan kebangkitan
agama yang berujung pada
radikalisme dan terorisme
38. Demokrasi dan Konflik
Demokrasi yang
menimbulkan konflik
yang berlatar belakang
suku, agama, ras dan
antar golongan/ konflik
SARA bukan hal yang
mudah dipungkiri.
Demokrasi diibaratkan
pedang bermata dua
yaitu membawa petaka
atau membawa berkah
39. Demokrasi dan Korupsi
Sementara itu korupsi juga
menjadi tema sentral yang tak
kalah menariknya. Khususnya
ketika dilekatkan pada fenomena
transisi menuju demokrasi.
Ketika sedemikian bergelora
menghembuskan angin demokrasi
namun seketika itu pula didapati
kenyataan adanya peningkatan
korupsi yang luar biasa hebatnya.
Tidak hanya melanda rusia dan
mantan orbitnya, tetapi juga
korea selatan, Taiwan, Indonesia
dan filipina. Belum lagi negara-
negara amerika latin.
41. Bab ini mencoba
memaparkan analisis
tentang prospek demokrasi
dari dua sisi yang berjalan
seiring bersama, yakni sisi
skeptik yang memandang
terjalnya hambatan dan
problema demokrasi akan
mengancam
keberlangsungan demokrasi
itu sendiri (demokras layu)
dan sisi optimis yang
memandang masa depan
demokrasi secara
optimistik
PROSPEK DEMOKRASI LAYU atau BERKEMBANG
42. Demokrasi layu
• Perbincangan demokrasi
memang harus diakui
kini mendominasi
wacana perdebatan
publik akademis secara
lebih optimistic.
• Hal ini didorong oleh
kemenangan demokrais
liberalis atas komunisme
yang ditandai oleh
bubarnya unisoviet
43. • Kelompok skeptic juga
lantang bersuara bahwa
demokrasi menyandang
segudang masalah yang
apabila dibiarkan akan
menghancurkan negara
pemakainya serta
masyarakatnya.
• Kelompok skeptic dari awal
sudah mengingatkan bahwa
demokrasi tidak akan mudah
berkembang dalam realitas
politik actual. Demokrasi
baru bisa disemaikan jika
tersedia lahan yang memang
kondusif bagi
perumbuhannya.
Demokrasi layu
44. Demokrasi delegatif
Menurut O’donnel demokrasi
delegatif memberikan tekanan
secara kritis pada tiadanya
akuntabilitas horizontal antara
sang presiden terpilih dan
kedua cabang pemerintah
lainnya.
Meski memilki struktur-
struktur konstitusional formal
dari demokrasi bahkan
memenuhi standar emprise
dari demokrasi liberal mereka
secara institusional kosong dan
rapuh.
45. Demokrasi Berkembang
Kecenderugan demokratisasi
pada tingkat internasional
akan berlangsung
bergandengan dengan
pendalaman demokrasi pada
tingkat nasional. Dalam
demokrasi yang solid di
negara barat, keuntungan
dari perdamaian yang
diperoleh dari berakhirnya
perang dingin akan
digunakan menuju penguatan
negara kesejahterana dan
mengentaskan ketimpangan
ekonomi.
46. Democratic developmental state
Merupakan suatu negara dimana
hubungan internal dan eksternal
politiknya menampilkan pemusatan
kekuasaan yang memaddai yang
mencakup kewenangan, otonomi,
kompetensi dan kapasitas yang
terpusat pada bentuk, tujuan, dan
peningkatan pencapaian tujuan
pembangunan secara eksplisit,
Dalam Democratic developmental
state, negara tetap berposisi
secara kuat tetapi tidak lagi
bersifat otoritarisme, melainkan
kapasitas yang kuat menegakkan
rule of law , mengejar kepentingan
social welfare yang berkelanjutan
dan menggalakkan pemerintahan
yang bersih.
47. Demokrasi
Kosmopolitan
Demokrasi cosmopolitan
merupakan suatu sistem
pemerintahan demokratis yang
timbul dari dan disesuaikan
dengan kondisi-kondisi yang
beraneka ragam dan saling
berhubungan di antara rakyat dan
bangsa yang berbeda-beda.
kegiatan sehari-hari semakin
dipengaruhi oleh peristiwa yang
terjadi dibelahan dunia lain, dan
pihak lain, praktek-praktek dan
keputusan-keputusan yang
dilakukan dan dibuat oleh
kelompok-kelompok dan
komunitas-komunitas local dapat
mempunyai gema global yang
penting.
48. KESIMPULAN
Demokrasi merupakan suatu
sistem politik yang dilahirkan
& mulai berkembang sejak
3000 silam masehi - 200
tahun lalu secara alamiah dari
masa peradaban bangsa di
masing-masing negara dunia.
Sehingga terbentuk berbagai
tipe demokrasi baik secara
langsung hingga demokrasi
elektronik yang juga tak lepas
dari faktor faham ideologi
negara dunia yang
membentuknya.
49. KESIMPULAN
Tak terlepas dari suatu kelebihan
dan kekurangan, pada masa kini
Demokrasi bagaikan dua sisi mata
uang, yang memberikan satu sisi
cerminan skeptisme dan optimisme
terhadap perkembangan di berbagai
bidang (sosial, budaya, ekonomi
hingga hukum) serta timbulnya isu-
isu kritis di suatu negara yang
menganutnya.
Namun demikian tak ditampik pula
bahwa demokrasi saat ini masih
dinilai sebagai titik cerah suatu
sistem yang lebih baik dari sistem
lainnya dalam mewujudkan tujuan
suatu bangsa yang demokratis bagi
setiap negara menganutnya.