SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
“Menjelajahi Demokrasi”
OLEH:
Efta Shufiyati
(15730251006)
“PERJALANAN
DEMOKRASI”
BAB 1
“Demokrasi sesungguhnya
berlangsung sepanjang sejarah
sejak bangsa yunani kuno sekitar
500 SM”.
“Adapula yang meyakini demokrasi
muncul pada saat mesir kuno dan
Mesopotamia kuno yakni 3000Sm”
“Tetapi ada pula yang meyakini
demokrasi dimulai 200tahunyang
lalu saat Amerika Serikat
melancarkan revolusi dan
mengeluarkan konstitusi “
PERJALANAN DEMOKRASI
Perubahan
politik pada
akhir abad ke-
20 dengan
ditandai runtuhnya
tembok Berlin di Jerman
yang melambangkan
perang dingin antara
ideologi komunisme dan
liberal.
Pada tahun 1970-an
kemenangan demokrasi
secra tuntas atas
komunisme pada puncak
disintegrasi unisoviet.
di Indonesia telah terjadi transisi menuju
demokrasi sejak tahun 1990 pada saat
presiden Suharto yang terjadi banyak
konflik etnik di wilayah Kalimantan, jawa,
Sulawesi, Maluku dan papua. Pada tahun
1998 terjadi krisis ekonomi besar-
besaran yang merata diwilayah Indonesia.
Sejarah
Demokrasi
Dunia
Demokrasi Mesir dan Mesopotamia
Kuno
Demokrasi Yunani Kuno
Demokrasi Romawi Kuno
Demokrasi Abad Pertengahan
Revolusi Amerika
Perkembangan Demokrasi di
Masa Modern
N
E
X
T
Demokrasi Mesir dan
Mesopotamia Kuno
Orang-orang mesir dan Mesopotamia
telah membentuk banyak dewan kata
dan majelis jauh lebih demokratis
daripada “polis” di yunani. Mereka
lebih bebas dan banyak bicara sampai
dilindungi.
Dikatakan demokratis karena
anggotanya kaum wanita yang tidak
terjadi di yunani kuno (kaum wanita
dianggap citizen) Mereka telah
memiliki aturan yang memungkinkan
terjadinya pluralism.
BACK
Demokrasi Yunani Kuno
Pada masa inilah konsep
demokrasi mulai diakui dalam
kajian demokrasi di fase awal.
Asal kata demokrasi yang
berasal dari bahasa latin yakni
demos (rakyat) dan kratos
(pemerintahan).
Dalam kajian pemerintahan dan
demokrasi di Yunani yakni
oligarki dan demokrasi keduanya
merupakan konsepsi yang
melambangkan adanya kehidupan
publik masyarakat dalam
pengambilan keputusan.
BACK
Demokrasi Romawi Kuno
Pekembangan demokrasi di masa
kerajaan romawi dimulai
peperangan perang punic tahun
264 SM dn kehancuran carthage
tahun 146 SM. Orang romawi
mulai menanamkan sitem mereka
suatu republik yakni res
(kejadian) dan publicus (public) .
Jadi, republic artinya sesuatu
yang menjadi milik rakyat. Yang
semula sistem ini terbatas pada
golongan bangsawan saja dalam
perkembangannya rakyat biasa
masuk kedalamnya.
BACK
BACK
Demokrasi Abad Pertengahan
Perkembangan demokrasi pada masa
ini diawali oleh lahirnya magna
charta pada 15 Juni 1215. Magna
charta merupakan semacam kontrak
antara beberapa bangsawan dan raja
john locke dari inggris yang
berkuasa mengikatkan diri dan
mengakui dan menjadmin beberapa
hak dan previleges dan bawahannya
sebagai imbalan penyerahan dana
untuk keperluan perang dan
sebagainya. Piagam ini memliki dua
pesan yaotu kekasaan pemerintah itu
terbatas dan kedua bahwa HAM
lebh pada kedaulatan raja
Revolusi
Amerika“Pada tahun 1776 menjadi
tonggak bersejarah bagi
institusionalisasi gagasan
demokrasi. Konstitusi ini
disusun tidak hanya
menggambarkan internalisasi
nilai demokrasi dan tidak hanya
diakui ideolgi saja tetapi sebagai
jalan hidup bangsa amerika”
“Tertuang dalam the declaration
of independence 1776. Dalam
deklarasi tersebut, Jefferson
yakin bahwa seluruh manusia
dianugerahi tuhan untuk hak
hidup, merdeka dan mencari
kebahagiaan”. BACK
BACK
Perkembangan Demokrasi di
Masa Modern
“Perkembangan demokrasi di masa
modern ketika ditetapkan
Declaration of Human rights pada
desember 1948. Deklarasi ini
merupakan ekspresi perlawanan
manusia yang paling mengesankan
terhadap tirani dan penindasan
individu”.
“Untuk pertama kalinya dalam
sejarah mayoritas penduduk dunia
yang diwakili oleh 48 negara di PBB
yang menyetujui hak-hak dimana
seluruh manusia berhak atas standar
yang tinggi yang menjadi acuan bagi
semua negara”.
BAB II
“MENJELASKAN
DEMOKRASI”
Pengertian demokrasi menurut para
ahli:
Tatu Vanhannen : demokrasi adalah
sistem politik dimana kelompok-
kelompok yang berbeda secara legal
merupakan entitas yang berhak
berkompetisi untuk mengejar
kekuasaan dan dimana pemegang
kekuasaan institusional dipilih oleh
rakyat dan bertanggung jawab kepada
rakyat
Adam Przeworski: demokrasi adalah
sistem yang memungkinkan partai
politik kalah dalam pemilu. Adanya
kompetisi yang dikelola oleh aturan-
aturan.
Demokrasi substantif
(pendekatan normatif-
minimalis)
Demokrasi prosedural
(pendekatan empiris-
minimalis)
Selain pendefinisian
demokrasi dapat kita
temukan teorisasi
demokrasi melalui dua
pendekatan konsep
demokrasi yaitu:
Demokrasi substantif
(pendekatan normatif-minimalis)
Pendekatan ini memaknai
dan mengukur demokrasi
secara maksimalis dengan
memaukkan dimensi-
dimensi nonpolitik (sosial,
ekonomi dan budaya.
Kebebasan sebagai esensi
dalam demokrasi, tidak
hanya sebagai kebebasan
politik tetapi juga
kebebasan sosial ekonomi.
Demokrasi prosedural
(pendekatan empiris-minimalis)
Demokrasi merupakan
pengatur kelembagaan untuk
mencapai keputusan-keputusan
politik di dalam mana individu-
individu, melalui perjuangan
memperebutkan suara rakyat
pemilih, memperoleh
kekuasaan untuk membuat
keputusan melalui perjuangan
kompetitif dalam rangka
memperoleh suara rakyat.
Dari Demokrasi Elektoral Ke
Demokrasi Liberal
Demokrasi Elektoral
Demokrasi elektoral adalah
sebuah sistem
konstitusional yang
mnyelenggarakan pemilu
multipartai yang kompetitif
dan teratur dengan hak pilih
universal untuk memilih
anggota legislatif dan
kepala eksekutif.
Demokrasi Liberal
Sedangkan demokrasi liberal sebagai konsep dianggap
sebagai konsep yang lebih daripada demokrasi elekroal
maka membutuhkan:
1) penolakan kehadiran kekuasaan militer maupun
actor-aktor lain yang secara langsung maupun tidak
langsung yang tidak memilki akuntabilitas pada
pemilu;
2) akuntabilitas secara vertikal para penguasa kepada
rakyat,demokrasi liberal menghendaki akuntabilitas
secara horizontal
3) demokrasi liberal mecakup ketentuan yang luas bagi
pluralisme sipil dan politik serta kekebasan individu
dan kelompok,
BAB III
“TIPE-TIPE
DEMOKRASI”
TIPE-TIPE DEMOKRASI
Demokrasi Langsung
Demokrasi Parlementer
Demokrasi Presidensiil
Demokrasi Campuran
Demokrasi Elektronik
Demokrasi Langsung
Demokrasi langsung adalah
bentuk pemerintahan dimana
hak untuk melakukan
pengambilan keputusan politik
dijalankan langsung oleh seluruh
badan warga negara. Dalam
demokrasi ini warga masyarakat
dapat merumuskan dapat
merumuskan kepntingan bersama
dan menemukan alternative
pemecahan masalah serta
melaksanakannya dengan
semangat kebersamaan.
Demokrasi
Parlementer
Dalam demokrasi parlementer
kekuasaan pengambilan
keputusan politik dijalankan
oleh wakil-wakil rakyat sesuai
dengan hasil pemilihan umum
sehingga parlemenlah
merupakan satu-satunya
lembaga perwakilan tertinggi
untuk pengambilan keputusan.
Lembaga eksekutif biasanya
dipimpin oleh seorang perdana
menteri sangat tergantung
kepercayaan yang diberikan
oleh parlemen.
Demokrasi Presidensiil
Dalam demokrasi presidensiil
kepala pemerinthan dipimpin oleh
seorang presiden yang memilki
kedudukan kuat dalam pembuatan
keputusan dan kekuasaan politik
yang kuat. Kekuasaan politik
presiden seringkali dijajarkan
maupun lebih kuat dari parlemen.
Pengambilan keputusan politik
dijalankan oleh wakil-wakil rakyat
yang sesuai dengan hasil pemilu,
kepala negara yang dipilih secara
langsung oleh rakyat merupakan
pusat kekuasaan mandiri
Demokrasi
Campuran
Pada kenyataannya tipe
demokrasi yang dijalankan oleh
berbagai negara didunia
merupakan tipe campuran dari
beberapa tipe-tipe diatas.
Sebagai contoh tipe demokrasi
parlementer di Inggris dan tipe
demokrasi presidensial dianut
amerika serikat.
Namun banyak negara yang
mengkombinasikan tipe-tipe
dalam sistem pemerintahannya
misalnya negara swiss, perancis,
dan portugas yang menerapkan
tipe semi presidensial.
Demokrasi
elektronik
Dengan kemajuan teknologi dan
informasi perkembangan
demokrasi juga mengalami
perkembangan lahirnya tipe yang
mutakhir yakni elektonik
demokrasi disebut juga E-
demokrasi.
E-demokrasi berlangsung di
negara-negara maju seperti
Amerika Serikat, Swedia, Inggris,
Australia dsb. Konsep E-
demokrasi menurut Martin Hagen
diartikan sebagai sistem politik
demokratik yang mana computer
dan jaringan digunakan untuk
meningkatkan funsi-fungsi dari
proses demokrasi.
BAB IV
“DEMOKRATISASI”
DEMOKRATISASI
Menurut Samuel
P.Huntington menentapkan
beberapa syarat agar
demokratisasi pada
tingkatan yang paling
sederhana yakni harus
terdapat:
1) berakhirnya sebuah
rezim otoriter;
2) dibangunnya sebuah rezim
demokratis;
3) pengkosolidasian rezim
demokratis.
Tahapan-tahapan demokratisasi yang terjadi di
sepanjang masa di seluruh dunia:
1. Gelombang demokratisasi
pertama (1828-1926)
2. Gelombang Demokratisasi
Balik Pertama (1922-1942)
3. Gelombang Demokratisasi
Kedua (1943-962)
4. Gelombang Demokratisasi
balik kedua (1958-1975)
5. Gelombang demokratisasi
ketiga (1974-1990)
6. Gelombang demokratisasi
balik ketiga
Menurut David Potter dkk memberikan 3 pendekatan
yang secara umum digunakan para sarjana ketika
menjelaskan demokratisasi antara lain:
 Pendekatan modernisasi yang
menekankan pada sejumlah prakondidsi
sosial dan ejkonomi yang dibutuhkan
bagi suksesny proses demokratisasi
 Pendekatan structural menekankan
perubahan struktur kekuasaan yang
menguntugkan bagi terhjadinya prioses
demokrasisai
 Pendekatan transisi yang menekankan
proses politik dan inisiatif elit serta
pilihan elit yang memperhitungkan
terjadinya perubahan dari
pemerintahan otoriter ke
pemerintahan demokratis
 Pendekatan elit dan kelompok dominan
Tahap-tahap
demokratisasi
1.Liberalisasi
2.Transisi
3.Konsolidasi
Liberalisasi
Liberalisasi membutuhkan
sebuah kebijakan yang
heterogen dengan
perubahan sosial, seperti
pengendoran kontrol
terhadap pers, pelonggaran
ruang bagi organoisasi
aktifitas-aktfitas kelas
pekerja yang lebih otonom,
memperkenalkan jaminan-
jaminan perlindungan
hukum bagi individu-
individu
Transisi
Transisi merupakan titik
awal antara rezim otoriter
dengan rezim demokratis
yang dimulai dari
ambruknya rezim otoriter
lama yang kemudian diikuti
atau berakhir dengan
pengesahan lembaga-
lembaga politik dan aturan
politik baru di bawah
payung demokrasi.
Konsolidasi
Konsolidasi dalam bentuk
pemantapan rezim otoriter baru
maupun konsolidasi dalam bentuk
intalasi demokrasi dimana rezim
demokratis yang baru
dilembagakan dan
dikonsolidasikan.
Konsolidasi merupakan sebuh
proses yang mengurangi
kemngkinan pembalikan
demokratisasi Dalam konsolidasi
demokrasi mencakup stabilisasi,
rutinisasi, institusionalisasi dan
atau legitimasi terhadap bentuk-
bentuk perilaku yang relevan
secara politik.
BAB V
ISU-ISU
KRITIS
ISU-ISU KRITIS
Demokrasi dan Pembangunan
Demokrasi dan Radikalisme Agama
Demokrasi dan Konflik
Demokrasi dan Korupsi
Demokrasi dan Pembangunan
Demokasi dan
pembangunan sejak
negara-negara eropa barat
dan amerika utara
membangun negerinya dari
kehancuran perang dunia
II. Demokrasi dianggap
memiliki hubungan
resiprokal dengan
pembangunan yang sukses
yang diterapkan diwilayah
tersebut
Demokrasi dan Radikalisme
Agama
• Demokrasi dan
kebangkitan agama
merupakan dua fenomena
besar pada akhir abad 20.
• Di sisi lain adanya
demokrasi yang
mengijinkan adanya
kebebasan berbicara,
berpikir dan
mengemukakan pendapat
yang dapat melahirkan
gerakan kebangkitan
agama yang berujung pada
radikalisme dan terorisme
Demokrasi dan Konflik
Demokrasi yang
menimbulkan konflik
yang berlatar belakang
suku, agama, ras dan
antar golongan/ konflik
SARA bukan hal yang
mudah dipungkiri.
Demokrasi diibaratkan
pedang bermata dua
yaitu membawa petaka
atau membawa berkah
Demokrasi dan Korupsi
Sementara itu korupsi juga
menjadi tema sentral yang tak
kalah menariknya. Khususnya
ketika dilekatkan pada fenomena
transisi menuju demokrasi.
Ketika sedemikian bergelora
menghembuskan angin demokrasi
namun seketika itu pula didapati
kenyataan adanya peningkatan
korupsi yang luar biasa hebatnya.
Tidak hanya melanda rusia dan
mantan orbitnya, tetapi juga
korea selatan, Taiwan, Indonesia
dan filipina. Belum lagi negara-
negara amerika latin.
BAB VI
PROSPEK
DEMOKRASI
LAYU atau
BERKEMBANG
Bab ini mencoba
memaparkan analisis
tentang prospek demokrasi
dari dua sisi yang berjalan
seiring bersama, yakni sisi
skeptik yang memandang
terjalnya hambatan dan
problema demokrasi akan
mengancam
keberlangsungan demokrasi
itu sendiri (demokras layu)
dan sisi optimis yang
memandang masa depan
demokrasi secara
optimistik
PROSPEK DEMOKRASI LAYU atau BERKEMBANG
Demokrasi layu
• Perbincangan demokrasi
memang harus diakui
kini mendominasi
wacana perdebatan
publik akademis secara
lebih optimistic.
• Hal ini didorong oleh
kemenangan demokrais
liberalis atas komunisme
yang ditandai oleh
bubarnya unisoviet
• Kelompok skeptic juga
lantang bersuara bahwa
demokrasi menyandang
segudang masalah yang
apabila dibiarkan akan
menghancurkan negara
pemakainya serta
masyarakatnya.
• Kelompok skeptic dari awal
sudah mengingatkan bahwa
demokrasi tidak akan mudah
berkembang dalam realitas
politik actual. Demokrasi
baru bisa disemaikan jika
tersedia lahan yang memang
kondusif bagi
perumbuhannya.
Demokrasi layu
Demokrasi delegatif
Menurut O’donnel demokrasi
delegatif memberikan tekanan
secara kritis pada tiadanya
akuntabilitas horizontal antara
sang presiden terpilih dan
kedua cabang pemerintah
lainnya.
Meski memilki struktur-
struktur konstitusional formal
dari demokrasi bahkan
memenuhi standar emprise
dari demokrasi liberal mereka
secara institusional kosong dan
rapuh.
Demokrasi Berkembang
Kecenderugan demokratisasi
pada tingkat internasional
akan berlangsung
bergandengan dengan
pendalaman demokrasi pada
tingkat nasional. Dalam
demokrasi yang solid di
negara barat, keuntungan
dari perdamaian yang
diperoleh dari berakhirnya
perang dingin akan
digunakan menuju penguatan
negara kesejahterana dan
mengentaskan ketimpangan
ekonomi.
Democratic developmental state
Merupakan suatu negara dimana
hubungan internal dan eksternal
politiknya menampilkan pemusatan
kekuasaan yang memaddai yang
mencakup kewenangan, otonomi,
kompetensi dan kapasitas yang
terpusat pada bentuk, tujuan, dan
peningkatan pencapaian tujuan
pembangunan secara eksplisit,
Dalam Democratic developmental
state, negara tetap berposisi
secara kuat tetapi tidak lagi
bersifat otoritarisme, melainkan
kapasitas yang kuat menegakkan
rule of law , mengejar kepentingan
social welfare yang berkelanjutan
dan menggalakkan pemerintahan
yang bersih.
Demokrasi
Kosmopolitan
Demokrasi cosmopolitan
merupakan suatu sistem
pemerintahan demokratis yang
timbul dari dan disesuaikan
dengan kondisi-kondisi yang
beraneka ragam dan saling
berhubungan di antara rakyat dan
bangsa yang berbeda-beda.
kegiatan sehari-hari semakin
dipengaruhi oleh peristiwa yang
terjadi dibelahan dunia lain, dan
pihak lain, praktek-praktek dan
keputusan-keputusan yang
dilakukan dan dibuat oleh
kelompok-kelompok dan
komunitas-komunitas local dapat
mempunyai gema global yang
penting.
KESIMPULAN
Demokrasi merupakan suatu
sistem politik yang dilahirkan
& mulai berkembang sejak
3000 silam masehi - 200
tahun lalu secara alamiah dari
masa peradaban bangsa di
masing-masing negara dunia.
Sehingga terbentuk berbagai
tipe demokrasi baik secara
langsung hingga demokrasi
elektronik yang juga tak lepas
dari faktor faham ideologi
negara dunia yang
membentuknya.
KESIMPULAN
Tak terlepas dari suatu kelebihan
dan kekurangan, pada masa kini
Demokrasi bagaikan dua sisi mata
uang, yang memberikan satu sisi
cerminan skeptisme dan optimisme
terhadap perkembangan di berbagai
bidang (sosial, budaya, ekonomi
hingga hukum) serta timbulnya isu-
isu kritis di suatu negara yang
menganutnya.
Namun demikian tak ditampik pula
bahwa demokrasi saat ini masih
dinilai sebagai titik cerah suatu
sistem yang lebih baik dari sistem
lainnya dalam mewujudkan tujuan
suatu bangsa yang demokratis bagi
setiap negara menganutnya.
“TERIMAKASIH...”

More Related Content

What's hot

Perbandingan Administrasi Negara Antara Negara China Dan Indonesia
Perbandingan Administrasi Negara  Antara Negara China Dan Indonesia Perbandingan Administrasi Negara  Antara Negara China Dan Indonesia
Perbandingan Administrasi Negara Antara Negara China Dan Indonesia Siti Sahati
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiFair Nurfachrizi
 
Perkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaPerkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaJohanez Diaz
 
Sistem kepartaian indonesia
Sistem kepartaian indonesiaSistem kepartaian indonesia
Sistem kepartaian indonesiaelsafatmawati
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaDini Audi
 
Dinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiDinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiabd_
 
Kuliah 6 teori ketergantungan
Kuliah 6 teori ketergantunganKuliah 6 teori ketergantungan
Kuliah 6 teori ketergantunganMukhrizal Effendi
 
Pemikiran politik indonesia
Pemikiran politik indonesiaPemikiran politik indonesia
Pemikiran politik indonesiaArin Sfaaez
 
Demokrasi reformasi
Demokrasi reformasiDemokrasi reformasi
Demokrasi reformasiArfin14
 
Kelompok 3 perkembangan sosialisme
Kelompok 3 perkembangan sosialismeKelompok 3 perkembangan sosialisme
Kelompok 3 perkembangan sosialismeAhmad Subagio
 
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA (INDONESIA DENGAN JEPANG)
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA (INDONESIA DENGAN JEPANG)PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA (INDONESIA DENGAN JEPANG)
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA (INDONESIA DENGAN JEPANG)Siti Sahati
 
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisinSilabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisindinnianggra
 
Hubungan kepartaian dan pemilu
Hubungan kepartaian dan pemiluHubungan kepartaian dan pemilu
Hubungan kepartaian dan pemiluniarellyanti
 
Pelaksanaan demokrasi 1998-sekarang
Pelaksanaan demokrasi 1998-sekarangPelaksanaan demokrasi 1998-sekarang
Pelaksanaan demokrasi 1998-sekarangwidong
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESListiana Nurwati
 
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIKSUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIKMuhamad Yogi
 

What's hot (20)

Perbandingan Administrasi Negara Antara Negara China Dan Indonesia
Perbandingan Administrasi Negara  Antara Negara China Dan Indonesia Perbandingan Administrasi Negara  Antara Negara China Dan Indonesia
Perbandingan Administrasi Negara Antara Negara China Dan Indonesia
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & Demokrasi
 
Perkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaPerkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesia
 
Sistem kepartaian indonesia
Sistem kepartaian indonesiaSistem kepartaian indonesia
Sistem kepartaian indonesia
 
Komunisme..
Komunisme..Komunisme..
Komunisme..
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Dinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiDinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasi
 
Demokrasi indonesia amerika
Demokrasi indonesia amerikaDemokrasi indonesia amerika
Demokrasi indonesia amerika
 
Kuliah 6 teori ketergantungan
Kuliah 6 teori ketergantunganKuliah 6 teori ketergantungan
Kuliah 6 teori ketergantungan
 
Pemikiran politik indonesia
Pemikiran politik indonesiaPemikiran politik indonesia
Pemikiran politik indonesia
 
Demokrasi reformasi
Demokrasi reformasiDemokrasi reformasi
Demokrasi reformasi
 
Kelompok 3 perkembangan sosialisme
Kelompok 3 perkembangan sosialismeKelompok 3 perkembangan sosialisme
Kelompok 3 perkembangan sosialisme
 
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA (INDONESIA DENGAN JEPANG)
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA (INDONESIA DENGAN JEPANG)PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA (INDONESIA DENGAN JEPANG)
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA (INDONESIA DENGAN JEPANG)
 
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisinSilabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Hubungan kepartaian dan pemilu
Hubungan kepartaian dan pemiluHubungan kepartaian dan pemilu
Hubungan kepartaian dan pemilu
 
Pelaksanaan demokrasi 1998-sekarang
Pelaksanaan demokrasi 1998-sekarangPelaksanaan demokrasi 1998-sekarang
Pelaksanaan demokrasi 1998-sekarang
 
Pancasila - Demokrasi
Pancasila - DemokrasiPancasila - Demokrasi
Pancasila - Demokrasi
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
 
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIKSUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
 

Similar to Menjelajah demokrasi

6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt
6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt
6-.-Demokrasi-di-Indonesia.pptsengguhsweng1
 
demokrasi di indonesia
demokrasi di indonesiademokrasi di indonesia
demokrasi di indonesiaDamar Firdaus
 
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesiaPerkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesiaWahyuElfina
 
Sejarah Demokrasi Dunia (with Battlefield 1 theme)
Sejarah Demokrasi Dunia (with Battlefield 1 theme)Sejarah Demokrasi Dunia (with Battlefield 1 theme)
Sejarah Demokrasi Dunia (with Battlefield 1 theme)Reinaldi Rajindra S
 
KULIAH 14.ppt
KULIAH 14.pptKULIAH 14.ppt
KULIAH 14.pptcheheru
 
Numpang ta
Numpang taNumpang ta
Numpang ta33335
 
PPT Demokrasi Gilang era reformasi di indonesia.pptx
PPT Demokrasi Gilang era reformasi di indonesia.pptxPPT Demokrasi Gilang era reformasi di indonesia.pptx
PPT Demokrasi Gilang era reformasi di indonesia.pptx12140310971
 
6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt
6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt
6-.-Demokrasi-di-Indonesia.pptRinaLuthfiana
 
DEMOKRASI di-Indonesia. MACAMDI INDONESI
DEMOKRASI di-Indonesia. MACAMDI INDONESIDEMOKRASI di-Indonesia. MACAMDI INDONESI
DEMOKRASI di-Indonesia. MACAMDI INDONESImariaganis1
 
6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt
6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt
6-.-Demokrasi-di-Indonesia.pptSaifulBahri803085
 
PPT KELOMPOK ILNEG.pptx
PPT KELOMPOK ILNEG.pptxPPT KELOMPOK ILNEG.pptx
PPT KELOMPOK ILNEG.pptxSepania
 
Demokrasi dalam islam
Demokrasi  dalam islamDemokrasi  dalam islam
Demokrasi dalam islamAmnias 21
 
kewarganegaraan ol 9 Demokrasi - 27 juni 22.pptx
kewarganegaraan ol 9 Demokrasi - 27 juni 22.pptxkewarganegaraan ol 9 Demokrasi - 27 juni 22.pptx
kewarganegaraan ol 9 Demokrasi - 27 juni 22.pptxArnoldusThomasLD
 

Similar to Menjelajah demokrasi (20)

6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt
6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt
6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt
 
demokrasi di indonesia
demokrasi di indonesiademokrasi di indonesia
demokrasi di indonesia
 
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesiaPerkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Sejarah Demokrasi Dunia (with Battlefield 1 theme)
Sejarah Demokrasi Dunia (with Battlefield 1 theme)Sejarah Demokrasi Dunia (with Battlefield 1 theme)
Sejarah Demokrasi Dunia (with Battlefield 1 theme)
 
KULIAH 14.ppt
KULIAH 14.pptKULIAH 14.ppt
KULIAH 14.ppt
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasi Makalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Makalah tentang demokrasi
Makalah tentang demokrasiMakalah tentang demokrasi
Makalah tentang demokrasi
 
Numpang ta
Numpang taNumpang ta
Numpang ta
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
PPT Demokrasi Gilang era reformasi di indonesia.pptx
PPT Demokrasi Gilang era reformasi di indonesia.pptxPPT Demokrasi Gilang era reformasi di indonesia.pptx
PPT Demokrasi Gilang era reformasi di indonesia.pptx
 
6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt
6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt
6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt
 
DEMOKRASI di-Indonesia. MACAMDI INDONESI
DEMOKRASI di-Indonesia. MACAMDI INDONESIDEMOKRASI di-Indonesia. MACAMDI INDONESI
DEMOKRASI di-Indonesia. MACAMDI INDONESI
 
6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt
6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt
6-.-Demokrasi-di-Indonesia.ppt
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
PPT KELOMPOK ILNEG.pptx
PPT KELOMPOK ILNEG.pptxPPT KELOMPOK ILNEG.pptx
PPT KELOMPOK ILNEG.pptx
 
Demokrasi dalam islam
Demokrasi  dalam islamDemokrasi  dalam islam
Demokrasi dalam islam
 
Demokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaDemokrasi Indonesia
Demokrasi Indonesia
 
kewarganegaraan ol 9 Demokrasi - 27 juni 22.pptx
kewarganegaraan ol 9 Demokrasi - 27 juni 22.pptxkewarganegaraan ol 9 Demokrasi - 27 juni 22.pptx
kewarganegaraan ol 9 Demokrasi - 27 juni 22.pptx
 

More from pendidikan pancasila dan kewarganegaraan

Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)
Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)
Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 

More from pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (17)

Form SAP 2015
Form SAP 2015Form SAP 2015
Form SAP 2015
 
Form rps 2015
Form rps 2015Form rps 2015
Form rps 2015
 
Form rps 2015
Form rps 2015Form rps 2015
Form rps 2015
 
Jurnal konstitusi
Jurnal konstitusiJurnal konstitusi
Jurnal konstitusi
 
perdebatan hukum tata negara pasca amandemen konstitusi
perdebatan hukum tata negara pasca amandemen konstitusiperdebatan hukum tata negara pasca amandemen konstitusi
perdebatan hukum tata negara pasca amandemen konstitusi
 
LEMBAGA KEPRESIDENAN
LEMBAGA KEPRESIDENANLEMBAGA KEPRESIDENAN
LEMBAGA KEPRESIDENAN
 
FORMAT KELEMBAGAAN NEGARA DAN PERGESERAN KEKUASAAN DALAM UUD 1945
FORMAT KELEMBAGAAN NEGARA DAN PERGESERAN KEKUASAAN DALAM UUD 1945FORMAT KELEMBAGAAN NEGARA DAN PERGESERAN KEKUASAAN DALAM UUD 1945
FORMAT KELEMBAGAAN NEGARA DAN PERGESERAN KEKUASAAN DALAM UUD 1945
 
Teori teori hukum konstitusi
Teori teori hukum konstitusiTeori teori hukum konstitusi
Teori teori hukum konstitusi
 
Membangun literasi politik melalui pembelajaran ppkn di sekolah
Membangun literasi politik melalui pembelajaran ppkn di sekolahMembangun literasi politik melalui pembelajaran ppkn di sekolah
Membangun literasi politik melalui pembelajaran ppkn di sekolah
 
pengkhianatan demokrasi ala orde baru
pengkhianatan demokrasi ala orde barupengkhianatan demokrasi ala orde baru
pengkhianatan demokrasi ala orde baru
 
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASIMASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
 
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASIMASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
 
himpunan lengkap UU HAM
himpunan lengkap UU HAMhimpunan lengkap UU HAM
himpunan lengkap UU HAM
 
Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)
Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)
Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)
 
menjelajah demokrasi
menjelajah demokrasimenjelajah demokrasi
menjelajah demokrasi
 
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
 
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysiaPendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Menjelajah demokrasi

  • 3. “Demokrasi sesungguhnya berlangsung sepanjang sejarah sejak bangsa yunani kuno sekitar 500 SM”. “Adapula yang meyakini demokrasi muncul pada saat mesir kuno dan Mesopotamia kuno yakni 3000Sm” “Tetapi ada pula yang meyakini demokrasi dimulai 200tahunyang lalu saat Amerika Serikat melancarkan revolusi dan mengeluarkan konstitusi “ PERJALANAN DEMOKRASI
  • 4. Perubahan politik pada akhir abad ke- 20 dengan ditandai runtuhnya tembok Berlin di Jerman yang melambangkan perang dingin antara ideologi komunisme dan liberal. Pada tahun 1970-an kemenangan demokrasi secra tuntas atas komunisme pada puncak disintegrasi unisoviet. di Indonesia telah terjadi transisi menuju demokrasi sejak tahun 1990 pada saat presiden Suharto yang terjadi banyak konflik etnik di wilayah Kalimantan, jawa, Sulawesi, Maluku dan papua. Pada tahun 1998 terjadi krisis ekonomi besar- besaran yang merata diwilayah Indonesia.
  • 5. Sejarah Demokrasi Dunia Demokrasi Mesir dan Mesopotamia Kuno Demokrasi Yunani Kuno Demokrasi Romawi Kuno Demokrasi Abad Pertengahan Revolusi Amerika Perkembangan Demokrasi di Masa Modern N E X T
  • 6. Demokrasi Mesir dan Mesopotamia Kuno Orang-orang mesir dan Mesopotamia telah membentuk banyak dewan kata dan majelis jauh lebih demokratis daripada “polis” di yunani. Mereka lebih bebas dan banyak bicara sampai dilindungi. Dikatakan demokratis karena anggotanya kaum wanita yang tidak terjadi di yunani kuno (kaum wanita dianggap citizen) Mereka telah memiliki aturan yang memungkinkan terjadinya pluralism. BACK
  • 7. Demokrasi Yunani Kuno Pada masa inilah konsep demokrasi mulai diakui dalam kajian demokrasi di fase awal. Asal kata demokrasi yang berasal dari bahasa latin yakni demos (rakyat) dan kratos (pemerintahan). Dalam kajian pemerintahan dan demokrasi di Yunani yakni oligarki dan demokrasi keduanya merupakan konsepsi yang melambangkan adanya kehidupan publik masyarakat dalam pengambilan keputusan. BACK
  • 8. Demokrasi Romawi Kuno Pekembangan demokrasi di masa kerajaan romawi dimulai peperangan perang punic tahun 264 SM dn kehancuran carthage tahun 146 SM. Orang romawi mulai menanamkan sitem mereka suatu republik yakni res (kejadian) dan publicus (public) . Jadi, republic artinya sesuatu yang menjadi milik rakyat. Yang semula sistem ini terbatas pada golongan bangsawan saja dalam perkembangannya rakyat biasa masuk kedalamnya. BACK
  • 9. BACK Demokrasi Abad Pertengahan Perkembangan demokrasi pada masa ini diawali oleh lahirnya magna charta pada 15 Juni 1215. Magna charta merupakan semacam kontrak antara beberapa bangsawan dan raja john locke dari inggris yang berkuasa mengikatkan diri dan mengakui dan menjadmin beberapa hak dan previleges dan bawahannya sebagai imbalan penyerahan dana untuk keperluan perang dan sebagainya. Piagam ini memliki dua pesan yaotu kekasaan pemerintah itu terbatas dan kedua bahwa HAM lebh pada kedaulatan raja
  • 10. Revolusi Amerika“Pada tahun 1776 menjadi tonggak bersejarah bagi institusionalisasi gagasan demokrasi. Konstitusi ini disusun tidak hanya menggambarkan internalisasi nilai demokrasi dan tidak hanya diakui ideolgi saja tetapi sebagai jalan hidup bangsa amerika” “Tertuang dalam the declaration of independence 1776. Dalam deklarasi tersebut, Jefferson yakin bahwa seluruh manusia dianugerahi tuhan untuk hak hidup, merdeka dan mencari kebahagiaan”. BACK
  • 11. BACK Perkembangan Demokrasi di Masa Modern “Perkembangan demokrasi di masa modern ketika ditetapkan Declaration of Human rights pada desember 1948. Deklarasi ini merupakan ekspresi perlawanan manusia yang paling mengesankan terhadap tirani dan penindasan individu”. “Untuk pertama kalinya dalam sejarah mayoritas penduduk dunia yang diwakili oleh 48 negara di PBB yang menyetujui hak-hak dimana seluruh manusia berhak atas standar yang tinggi yang menjadi acuan bagi semua negara”.
  • 13. Pengertian demokrasi menurut para ahli: Tatu Vanhannen : demokrasi adalah sistem politik dimana kelompok- kelompok yang berbeda secara legal merupakan entitas yang berhak berkompetisi untuk mengejar kekuasaan dan dimana pemegang kekuasaan institusional dipilih oleh rakyat dan bertanggung jawab kepada rakyat Adam Przeworski: demokrasi adalah sistem yang memungkinkan partai politik kalah dalam pemilu. Adanya kompetisi yang dikelola oleh aturan- aturan.
  • 14. Demokrasi substantif (pendekatan normatif- minimalis) Demokrasi prosedural (pendekatan empiris- minimalis) Selain pendefinisian demokrasi dapat kita temukan teorisasi demokrasi melalui dua pendekatan konsep demokrasi yaitu:
  • 15. Demokrasi substantif (pendekatan normatif-minimalis) Pendekatan ini memaknai dan mengukur demokrasi secara maksimalis dengan memaukkan dimensi- dimensi nonpolitik (sosial, ekonomi dan budaya. Kebebasan sebagai esensi dalam demokrasi, tidak hanya sebagai kebebasan politik tetapi juga kebebasan sosial ekonomi.
  • 16. Demokrasi prosedural (pendekatan empiris-minimalis) Demokrasi merupakan pengatur kelembagaan untuk mencapai keputusan-keputusan politik di dalam mana individu- individu, melalui perjuangan memperebutkan suara rakyat pemilih, memperoleh kekuasaan untuk membuat keputusan melalui perjuangan kompetitif dalam rangka memperoleh suara rakyat.
  • 17. Dari Demokrasi Elektoral Ke Demokrasi Liberal Demokrasi Elektoral Demokrasi elektoral adalah sebuah sistem konstitusional yang mnyelenggarakan pemilu multipartai yang kompetitif dan teratur dengan hak pilih universal untuk memilih anggota legislatif dan kepala eksekutif.
  • 18. Demokrasi Liberal Sedangkan demokrasi liberal sebagai konsep dianggap sebagai konsep yang lebih daripada demokrasi elekroal maka membutuhkan: 1) penolakan kehadiran kekuasaan militer maupun actor-aktor lain yang secara langsung maupun tidak langsung yang tidak memilki akuntabilitas pada pemilu; 2) akuntabilitas secara vertikal para penguasa kepada rakyat,demokrasi liberal menghendaki akuntabilitas secara horizontal 3) demokrasi liberal mecakup ketentuan yang luas bagi pluralisme sipil dan politik serta kekebasan individu dan kelompok,
  • 20. TIPE-TIPE DEMOKRASI Demokrasi Langsung Demokrasi Parlementer Demokrasi Presidensiil Demokrasi Campuran Demokrasi Elektronik
  • 21. Demokrasi Langsung Demokrasi langsung adalah bentuk pemerintahan dimana hak untuk melakukan pengambilan keputusan politik dijalankan langsung oleh seluruh badan warga negara. Dalam demokrasi ini warga masyarakat dapat merumuskan dapat merumuskan kepntingan bersama dan menemukan alternative pemecahan masalah serta melaksanakannya dengan semangat kebersamaan.
  • 22. Demokrasi Parlementer Dalam demokrasi parlementer kekuasaan pengambilan keputusan politik dijalankan oleh wakil-wakil rakyat sesuai dengan hasil pemilihan umum sehingga parlemenlah merupakan satu-satunya lembaga perwakilan tertinggi untuk pengambilan keputusan. Lembaga eksekutif biasanya dipimpin oleh seorang perdana menteri sangat tergantung kepercayaan yang diberikan oleh parlemen.
  • 23. Demokrasi Presidensiil Dalam demokrasi presidensiil kepala pemerinthan dipimpin oleh seorang presiden yang memilki kedudukan kuat dalam pembuatan keputusan dan kekuasaan politik yang kuat. Kekuasaan politik presiden seringkali dijajarkan maupun lebih kuat dari parlemen. Pengambilan keputusan politik dijalankan oleh wakil-wakil rakyat yang sesuai dengan hasil pemilu, kepala negara yang dipilih secara langsung oleh rakyat merupakan pusat kekuasaan mandiri
  • 24. Demokrasi Campuran Pada kenyataannya tipe demokrasi yang dijalankan oleh berbagai negara didunia merupakan tipe campuran dari beberapa tipe-tipe diatas. Sebagai contoh tipe demokrasi parlementer di Inggris dan tipe demokrasi presidensial dianut amerika serikat. Namun banyak negara yang mengkombinasikan tipe-tipe dalam sistem pemerintahannya misalnya negara swiss, perancis, dan portugas yang menerapkan tipe semi presidensial.
  • 25. Demokrasi elektronik Dengan kemajuan teknologi dan informasi perkembangan demokrasi juga mengalami perkembangan lahirnya tipe yang mutakhir yakni elektonik demokrasi disebut juga E- demokrasi. E-demokrasi berlangsung di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Swedia, Inggris, Australia dsb. Konsep E- demokrasi menurut Martin Hagen diartikan sebagai sistem politik demokratik yang mana computer dan jaringan digunakan untuk meningkatkan funsi-fungsi dari proses demokrasi.
  • 27. DEMOKRATISASI Menurut Samuel P.Huntington menentapkan beberapa syarat agar demokratisasi pada tingkatan yang paling sederhana yakni harus terdapat: 1) berakhirnya sebuah rezim otoriter; 2) dibangunnya sebuah rezim demokratis; 3) pengkosolidasian rezim demokratis.
  • 28. Tahapan-tahapan demokratisasi yang terjadi di sepanjang masa di seluruh dunia: 1. Gelombang demokratisasi pertama (1828-1926) 2. Gelombang Demokratisasi Balik Pertama (1922-1942) 3. Gelombang Demokratisasi Kedua (1943-962) 4. Gelombang Demokratisasi balik kedua (1958-1975) 5. Gelombang demokratisasi ketiga (1974-1990) 6. Gelombang demokratisasi balik ketiga
  • 29. Menurut David Potter dkk memberikan 3 pendekatan yang secara umum digunakan para sarjana ketika menjelaskan demokratisasi antara lain:  Pendekatan modernisasi yang menekankan pada sejumlah prakondidsi sosial dan ejkonomi yang dibutuhkan bagi suksesny proses demokratisasi  Pendekatan structural menekankan perubahan struktur kekuasaan yang menguntugkan bagi terhjadinya prioses demokrasisai  Pendekatan transisi yang menekankan proses politik dan inisiatif elit serta pilihan elit yang memperhitungkan terjadinya perubahan dari pemerintahan otoriter ke pemerintahan demokratis  Pendekatan elit dan kelompok dominan
  • 31. Liberalisasi Liberalisasi membutuhkan sebuah kebijakan yang heterogen dengan perubahan sosial, seperti pengendoran kontrol terhadap pers, pelonggaran ruang bagi organoisasi aktifitas-aktfitas kelas pekerja yang lebih otonom, memperkenalkan jaminan- jaminan perlindungan hukum bagi individu- individu
  • 32. Transisi Transisi merupakan titik awal antara rezim otoriter dengan rezim demokratis yang dimulai dari ambruknya rezim otoriter lama yang kemudian diikuti atau berakhir dengan pengesahan lembaga- lembaga politik dan aturan politik baru di bawah payung demokrasi.
  • 33. Konsolidasi Konsolidasi dalam bentuk pemantapan rezim otoriter baru maupun konsolidasi dalam bentuk intalasi demokrasi dimana rezim demokratis yang baru dilembagakan dan dikonsolidasikan. Konsolidasi merupakan sebuh proses yang mengurangi kemngkinan pembalikan demokratisasi Dalam konsolidasi demokrasi mencakup stabilisasi, rutinisasi, institusionalisasi dan atau legitimasi terhadap bentuk- bentuk perilaku yang relevan secara politik.
  • 35. ISU-ISU KRITIS Demokrasi dan Pembangunan Demokrasi dan Radikalisme Agama Demokrasi dan Konflik Demokrasi dan Korupsi
  • 36. Demokrasi dan Pembangunan Demokasi dan pembangunan sejak negara-negara eropa barat dan amerika utara membangun negerinya dari kehancuran perang dunia II. Demokrasi dianggap memiliki hubungan resiprokal dengan pembangunan yang sukses yang diterapkan diwilayah tersebut
  • 37. Demokrasi dan Radikalisme Agama • Demokrasi dan kebangkitan agama merupakan dua fenomena besar pada akhir abad 20. • Di sisi lain adanya demokrasi yang mengijinkan adanya kebebasan berbicara, berpikir dan mengemukakan pendapat yang dapat melahirkan gerakan kebangkitan agama yang berujung pada radikalisme dan terorisme
  • 38. Demokrasi dan Konflik Demokrasi yang menimbulkan konflik yang berlatar belakang suku, agama, ras dan antar golongan/ konflik SARA bukan hal yang mudah dipungkiri. Demokrasi diibaratkan pedang bermata dua yaitu membawa petaka atau membawa berkah
  • 39. Demokrasi dan Korupsi Sementara itu korupsi juga menjadi tema sentral yang tak kalah menariknya. Khususnya ketika dilekatkan pada fenomena transisi menuju demokrasi. Ketika sedemikian bergelora menghembuskan angin demokrasi namun seketika itu pula didapati kenyataan adanya peningkatan korupsi yang luar biasa hebatnya. Tidak hanya melanda rusia dan mantan orbitnya, tetapi juga korea selatan, Taiwan, Indonesia dan filipina. Belum lagi negara- negara amerika latin.
  • 41. Bab ini mencoba memaparkan analisis tentang prospek demokrasi dari dua sisi yang berjalan seiring bersama, yakni sisi skeptik yang memandang terjalnya hambatan dan problema demokrasi akan mengancam keberlangsungan demokrasi itu sendiri (demokras layu) dan sisi optimis yang memandang masa depan demokrasi secara optimistik PROSPEK DEMOKRASI LAYU atau BERKEMBANG
  • 42. Demokrasi layu • Perbincangan demokrasi memang harus diakui kini mendominasi wacana perdebatan publik akademis secara lebih optimistic. • Hal ini didorong oleh kemenangan demokrais liberalis atas komunisme yang ditandai oleh bubarnya unisoviet
  • 43. • Kelompok skeptic juga lantang bersuara bahwa demokrasi menyandang segudang masalah yang apabila dibiarkan akan menghancurkan negara pemakainya serta masyarakatnya. • Kelompok skeptic dari awal sudah mengingatkan bahwa demokrasi tidak akan mudah berkembang dalam realitas politik actual. Demokrasi baru bisa disemaikan jika tersedia lahan yang memang kondusif bagi perumbuhannya. Demokrasi layu
  • 44. Demokrasi delegatif Menurut O’donnel demokrasi delegatif memberikan tekanan secara kritis pada tiadanya akuntabilitas horizontal antara sang presiden terpilih dan kedua cabang pemerintah lainnya. Meski memilki struktur- struktur konstitusional formal dari demokrasi bahkan memenuhi standar emprise dari demokrasi liberal mereka secara institusional kosong dan rapuh.
  • 45. Demokrasi Berkembang Kecenderugan demokratisasi pada tingkat internasional akan berlangsung bergandengan dengan pendalaman demokrasi pada tingkat nasional. Dalam demokrasi yang solid di negara barat, keuntungan dari perdamaian yang diperoleh dari berakhirnya perang dingin akan digunakan menuju penguatan negara kesejahterana dan mengentaskan ketimpangan ekonomi.
  • 46. Democratic developmental state Merupakan suatu negara dimana hubungan internal dan eksternal politiknya menampilkan pemusatan kekuasaan yang memaddai yang mencakup kewenangan, otonomi, kompetensi dan kapasitas yang terpusat pada bentuk, tujuan, dan peningkatan pencapaian tujuan pembangunan secara eksplisit, Dalam Democratic developmental state, negara tetap berposisi secara kuat tetapi tidak lagi bersifat otoritarisme, melainkan kapasitas yang kuat menegakkan rule of law , mengejar kepentingan social welfare yang berkelanjutan dan menggalakkan pemerintahan yang bersih.
  • 47. Demokrasi Kosmopolitan Demokrasi cosmopolitan merupakan suatu sistem pemerintahan demokratis yang timbul dari dan disesuaikan dengan kondisi-kondisi yang beraneka ragam dan saling berhubungan di antara rakyat dan bangsa yang berbeda-beda. kegiatan sehari-hari semakin dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi dibelahan dunia lain, dan pihak lain, praktek-praktek dan keputusan-keputusan yang dilakukan dan dibuat oleh kelompok-kelompok dan komunitas-komunitas local dapat mempunyai gema global yang penting.
  • 48. KESIMPULAN Demokrasi merupakan suatu sistem politik yang dilahirkan & mulai berkembang sejak 3000 silam masehi - 200 tahun lalu secara alamiah dari masa peradaban bangsa di masing-masing negara dunia. Sehingga terbentuk berbagai tipe demokrasi baik secara langsung hingga demokrasi elektronik yang juga tak lepas dari faktor faham ideologi negara dunia yang membentuknya.
  • 49. KESIMPULAN Tak terlepas dari suatu kelebihan dan kekurangan, pada masa kini Demokrasi bagaikan dua sisi mata uang, yang memberikan satu sisi cerminan skeptisme dan optimisme terhadap perkembangan di berbagai bidang (sosial, budaya, ekonomi hingga hukum) serta timbulnya isu- isu kritis di suatu negara yang menganutnya. Namun demikian tak ditampik pula bahwa demokrasi saat ini masih dinilai sebagai titik cerah suatu sistem yang lebih baik dari sistem lainnya dalam mewujudkan tujuan suatu bangsa yang demokratis bagi setiap negara menganutnya.